KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

8
KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PLTN JAKARTA, 25-27 Maret 1974 UMUM 1. Seminar Ekonomi dan Teknologi PLTN tahun 1973 di Bandung telah berkesimpulan bahwa PLTNadal ah sal ah satu al ternati p yang dapat di masukkan ke dal am jari ngan Iistrik di Pul au Jawa pada tahun 1980_an. Pada saat itu jaringan tersebut tel ah tersambung mE:njadi satu dengan kapasitas terpasang sekitar 3.000 MWe. Perkembangan har(Ja minyak bumi di dunia yang terjadi sejak seminar tersebut telah menjadi dorongan bagi dipercepatnya introduksi PLTN di Indonesia. Hal ini mengingat pentingnya usaha untuk menggantikan penggunaan minyak, karena minyak merupakan sumber utama devisa kita. Disamping itu ketergantungan semata_mata pada minyak, mungkin tidak dapat dipertahankan terus menerus mengingat ketidak pastian dalam hal besarnya cadangan minyak di bumi Indonesia. Dilain pihak, untuk dapat mulai membangun PLTN diperlukan persiapan yang bertahap, seperti feasibility study, pemilihan dan penentuan letak (site), cara_cara pembiayaan pembangunannya, diperolehnya jaminan penyediaan (supply) bahan bakar nuklir serta pemilihan jenis reaktor daya (dalam sistim PLTN tersebut). Untuk kesemuanya itu, maka ditinjau dari kemajuan persiapan yang diadakan dewasa ini, dapat disimpulkan bahwa saat ini sudah hampir terlambat untuk menentukan sasaran operasi PLTN pertama di Indonesia pada tahun 1985. 2. Loka karya berpendapat bahwa program kerja dan kegiatan KP2 PLTN perl u digalakkan, antara lain dengan pembentukan kelompok kerja dalam bidang_bidang: (i) teknologi reaktor (ii) ekonomi pembangkitan tenaga (iii) listrik 3. Khusus untuk PLTN pertama di Indonesia, loka karya menyimpulkan bahwa 3 jenis PLTN, yang telah bekerja secara komersiil, yaitu jenis BWR, PWR dan HWR, merupakan jenis_jenis yang feasible. Jenis-ienis tersebut telah dipilih dari pertimbangan telah terbina (established) teknologinya serta telah adanya safety record dari operasi ketiga jenis PLTN tersebut. 201

Transcript of KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

KESIMPULANLOKA KARY A TEKNOLOGI PLTN

JAKARTA, 25-27 Maret 1974

UMUM

1. Seminar Ekonomi dan Teknologi PLTN tahun 1973 di Bandung telah berkesimpulanbahwa PLTNadal ah sal ah satu al ternati p yang dapat di masukkan ke dal am jari ngan

Iistrik di Pul au Jawa pada tahun 1980_an. Pada saat itu jaringan tersebut tel ahtersambung mE:njadi satu dengan kapasitas terpasang sekitar 3.000 MWe.

Perkembangan har(Ja minyak bumi di dunia yang terjadi sejak seminar tersebut telahmenjadi dorongan bagi dipercepatnya introduksi PLTN di Indonesia. Hal ini mengingatpentingnya usaha untuk menggantikan penggunaan minyak, karena minyak merupakansumber utama devisa kita. Disamping itu ketergantungan semata_mata pada minyak,mungkin tidak dapat dipertahankan terus menerus mengingat ketidak pastian dalam halbesarnya cadangan minyak di bumi Indonesia.

Dilain pihak, untuk dapat mulai membangun PLTN diperlukan persiapan yangbertahap, seperti feasibility study, pemilihan dan penentuan letak (site), cara_carapembiayaan pembangunannya, diperolehnya jaminan penyediaan (supply) bahan bakarnuklir serta pemilihan jenis reaktor daya (dalam sistim PLTN tersebut).Untuk kesemuanya itu, maka ditinjau dari kemajuan persiapan yang diadakan dewasaini, dapat disimpulkan bahwa saat ini sudah hampir terlambat untuk menentukan sasaranoperasi PLTN pertama di Indonesia pada tahun 1985.

2. Loka karya berpendapat bahwa program kerja dan kegiatan KP2 PLTN perl udigalakkan, antara lain dengan pembentukan kelompok kerja dalam bidang_bidang:

(i) teknologi reaktor(ii) ekonomi pembangkitan tenaga

(iii) listrik

3. Khusus untuk PLTN pertama di Indonesia, loka karya menyimpulkan bahwa 3 jenisPLTN, yang telah bekerja secara komersiil, yaitu jenis BWR, PWR dan HWR,

merupakan jenis_jenis yang feasible.Jenis-ienis tersebut telah dipilih dari pertimbangan telah terbina (established)teknologinya serta telah adanya safety record dari operasi ketiga jenis PLTN tersebut.

201

Page 2: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

DESIGN PLTN

4. Ditinjau dari segi pembinaon kemompuon Dolom Negeri, keondolon komponen_komponen dari sisti m Pl TN serta ketergantungan pada luar Negeri dalam jasa_jasa

enri chment dan kerumi tan pembangunan Pl TN-nya sendiri, loka karya condong memil ihPl TN dengan sistim HWR.

Dari segi hasil kerja (performance) sistim HWR pada saat ini menunjukkan prestasiyang baik, hanya data operasionil-nya yang terkumpul belum cukup banyak dankarenanya masi h dibutuhkan waktu untuk memperol ehnya.

Disarankan agar di dalam kelompok kerja bidang teknologi reaktor (pasal 2)dibentuk grup design dan grup operasi dan konstruksi yang dapat segera melibatkandiri dal am persiapan pembangunan Pl TN pertama.

Dalam pemil ihan Ietak PLTN disarankan diadakannya kelompok yang bertugasmendapatkan data meteorologi, seismik, geologi, hidrologi, penduduk, tota kota,tenaga kerja, pusat beban (load centre), prasarana dan sumber_sumber tenaga Iainnya,untuk digunakan dal am penentuannya.

KARAKTERISTIK OPERASI PEMELIHARAAN

5. Dipandang dari sudut harga bahan bakar bagi PLTN (U30a dan U02), maka PLTNsudah dapat bersaing dengan Pl T konvensionil pada saat sekarang ini.Mengenai bahan bakarnya sendiri, loka karya berpendapat bahwa dalam penggunaan

bahan bakar uranium alam (dalam jenis HWR) permasalahan yang akan dihadapi akanIebih ri ngan daripada dalam penggunaan bahan bakar uranium diperkayo (dal am jenislWR).

Mengenai efisiensi Pl TN, kemampuan pengendal ian reaktor (reactor controlcapability) serta instrumentasinya, pengalaman_pengalaman menunjukkan bahwa masalah­masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan cukup memuaskan.

Mengenai "availability" serta gangguan-9angguan yang terjadi pada PlTN yangtel ah ber _operasi, dari pengal aman_pengal aman dapat disi mpul kan bahwa umumnya pada3 sampai 4 tahun pertama operasi Pl TN_Pl TN mengalami kesul itan_kesul itan yangberangsur_angsur menjadi baik, biarpun "availabil ity factor" _nya tidak selal.u dapatmelebihi 80%.

Pemasukan Pl TN yang berukuran besar dalam sistim jaringan listrik PlN mengharuskanadanya penel itian terl ebih dahul u mengenai syarat penyambungan (interkoneksi) antaraketiga sistim jaringan yang ada sekarang di Pulau Jawa, dengan tujuan:

- sekaligus meningkatkan keandalan sistim yang ada;_ memberikan tingkat kerumitan (safistikasi) pada sistim interkoneksi yang

sepadan dengan teknol og i sebuah Pl TN.

ASPEK KESElAMA TAN DAN LlNGKUNGAN

6. Dolam pembangunan PLTN perlu dipersiapkan secara mendalam beberapa hal yangmenyangkut keselamatan penduduk dan lingkungan, antara lain:

(i) containment( i i) bej ana tekan

(iii) cerobong( iv) emergency core cool ing system(v) pengelolaan sampah radioaktip

202

Page 3: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

MASALAH PEMBIAYAAN DAN PERUNDANG_UNDANGAN

7. Selain daripada itu, tidak kurang pentingnya dalam persiapan pembangunan PLTNpertama tersebut, adalah:

_ mosalah pembiayaan, yang diperkirakon tidak akan mudah untuk diatasai,karena syarat_syarat ringan makin sukar diperoleh,

_ beberapa masalah perundang_undangan, yang perlu ditanggulangi secaraseksamo.

PENYEDIAAN TENAGA KERJA

8. Penyediaan tenaga kerja yang cukup banyak don ahl i merupakan salah satu syaratyang sangat penting artinya bagi pembangunan don pengusahaan suatu PLTN.Untuk itu dibutuhkan kelompok yang akan menangani project management. Disomping

kelompok kerja design juga perlu disiapkan kelompok operasi don perawatan. Kelampak_kelompok tersebut perl u segera dipersiapkan untuk menghadapi persiapan penef itian donperencanaan dalam penawaran, maupun eval uasi dad penawarannya kemudian. Padatahap berikutnya, kef ompok tersebut akan turut mengawasi pel aksanaan pembangunansampai dengan operasi nya.Kelompok operasi don perawatan seyogyanya diambilkan dari tenaga kerja yangberpengalaman dalam bidangnya masing_masing, kemudian diusahakan untuk mendapatkanpendidikan don latihan tambahan.

PENGIKUT SERTAAN INDUSTRI DALAM NEGERI

9. Pembangunan PLTN pertama sebagai bentuk teknologi yang sangat modern-( inkonvensionil ) di berbagai negara dilaksanakan sebagai "turn_key project".

Namun demikian usaha_usoha kearah pengikut sertaan (partisipasi) industri nasianalperlu terus diusahakan don ditingkatkan, terutama kearah kepastian adanya pengalihanpengetahuan teknologi pada industri_industri nasional tersebut.

Kemampuan nasional yang mudah dapat diikut sertakan adalah dalam bidang industrikonstruksi, i nstrumentasi serta penambangan don pengol ahan bahan bakar nukl ir.Disamping itu kegiatan_kegiatan yang meliputi penyediaan jasa_jasa engineering donpengawasan mutu (quality control) dapat pula mengambil bagian yang cukup berarti.

Hal_hal ini bila dipersiapkan dapat disyaratkan dalam perjanjian turn_key project.

ASPEK_ASPEK LAIN

10 Selanjutnya dalam pemilihan PLTN pertama tersebut perlu pula dipertimbangkanpengaruhnya pada:

- strategi nuklir jangka panjang yang berkaitan dengan kebijaksanaan nasionaldalam bidang enersi, don

- aspek_aspek ketahanan nasional.

203

Page 4: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

DAFTAR SINGKATAN_SINGKATAN

BWR

HWRLWRMWMWePL N

PL T N

PWR

U02

204

= Boili ng Water ReadorHeavy Water ReactorLight Water ReactorMega_Watt = 1000 kilo_Watt.Mega _ Watt _ electricPerusahaan Umum Listrik NegaraPusat Listrik Tenaga NuklirPressuri zed Water Reactor

Uranium dioksida, yaitu bahan bakar nuklir dalam bentuk akhir yangdigunakan di dalam reaktor dari P LTN.Jenis uranium oksida yang merupakan bahan mentah yang lazim terdapatdalam perdagangan untuk kemudian diproces menjadi UO 2 atau bentukbahan bakar Uranium lainnya.

Page 5: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

DESIGN PLTN

LAMPIRAN I.

Kesimpulan kelompok A

to.)aU1

No.Jenis DesignTeknalogiPartisiposi Industri DN.

IBWRFuel el emen1. Memerl ukan perkayaanDesign dan fabrikasi sangat sulitTidak mungkin.

2. Design yang rumit, meng_(khususnya masal ah pengkayaan

gunakan kemarnpuan teknologiU-235 )

tinggi. 3. Performance cukup baik.4. Pengol ahan ul ang diperl ukan.Struk tur

1. Pressure Vessel: Sistim PV sangat sophisticated.Partisipasi dalarn civil engineeringa. Terbuat dari pada Carban

dapat dilakukan. Teknologi PVsteel dilapisi austenit steel

bel urn dapat dilaksanakan diyang tebal.

dalarn negeri.b. Sangat berat, 600 MWe_ 500 ton.c. Di Indonesia kiranya tidakmungkin welding on site.d. Banyak rnasalah teknis yangrei atip bel um terpecahkan.2. Dry_well terbuat dari steelstructure. Terus terbuat daribeton dengan lapison SS.Containment Iuar terbuat daribeton pratekan.

Komponen

1. Control rod drives: Control drive:Partisipasi nasional belum mungkinReaktor

a. Sistim hydrolic servo danDesign & fabrikasi songat sulit.b. Metalurgi sophisticated.

Page 6: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

t-.)a0-

2. Sistim pendingin reaktor:a. Pergunakan pendi ng inlangsung ke turbin, sehinggamemungkinkan penyebaranradioaktivitas ke turbin donpengurusan $Ompah relatipsuI it.b. Kebocoran dari condensordapat Iangsung mengotorireaktor.

II

PWRFuel el emen1. Memerl ukan pengkayaan ter_Design don fabrikasi $Ongat sulit,Tidak mungkin.tinggi

khususnya masal ah perkayaan.2. Design yang rumi t karena bekerj a pada tekanan yanglebih besar.3. Performance cukup baik.4. Pengolahan ulang diperl ukanuntuk penggunaan bahan bakarmaksi mum.

Struktur

1. Pressure Vessel: Pressure VesselTerbatas dalam civil

a. Terbuat dari pada bajaDesign don fabrikasi $Ongat sulit.engineering.

karbon dilapis baja austenit. b. Sangat berat, kurang dariBWR.c. Tidak mungkin welding onsite.d. Banyak masalah teknis yangbel um terpecahkan.2. Containment terdiri dari duolapis baja di dalam betonpratekan.

Page 7: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

~o......•

Komponen

1. Control rod drives: Design don fobrikosi songot sui itTidok mungkin.Reok tor

o. Sistim mognetik songot rumitb. Metolurgi sophisticated.2. Sistim pendingin reoktorterpisoh dori sistim turbin.

III

HWRFuel el emen1. Uranium olom. Design don fobrikosi sederhono.Design don fobrikosi secoro teknis

2. Design song at sederhono.

dopot dil okukon sel uruhnyo •

3. Performance cukup boik, kebocoron fuel dopot longsungdiotosi.4. Pengolohon ulong tidok mutlokdiperl ukon .Struktur

1. Colondrio voul t (tempot colon_Design don fobrikosi sederhono.Sel uruhnyo dopot dilokukon.

drio) terbuot dori beton ber_ tulong dilopisi oleh SS diisidengon oi r, mudoh dibuot.2. Containment terbuot dori betonprotekon dengon lopison bojo.Komponen

1. Colondrio terbuot dori bojo SSDesign don fobrikosi sederhono.Kebonyokon komponen mungkin

Reoktc,

tidok tebol. dopot dibuot dolom negeri.

2. Pressure tube (tobung tekon) terbuot dori oloi zirkonium.Bilo ado kebocoron dopot long_sung diotosi.3. Mosoloh air berot biso ditong_gulongi.4. Sistim pendingin reoktor ter_pisoh dori sistim turbin •5. Mesin pengisi ulong mosihsongot rumit.

Page 8: KESIMPULAN LOKA KARY A TEKNOLOGI PL TN JAKARTA, 25 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi_PLTN/Data_Artikel... · bahwa PLT Nadal ah sal ah satu al ternati

Seperti: Fak tor Iangsung'"o(X)

IV. KRITERIA PENENTUAN LOKASI DAN SAFETY

MeteorologiSeismik

HidrologiGeologiPendudukToto Kota

ManpowerInventarisasi + penambahan data

Faktor tak langsung _ load centreinfra struk tur

_ sumber_sumber tenaga lain.

Dari tahap_tahap persiapan sudah disimpulkan dol am seminar PLTN. Data_data belum ada, karena belum adokelompok yang ditugaskan khusus untuk itu. Karena itu perlu adanya group inti yang bertugas mendapatkan

data_data yang .bisa digunakan untuk memil ih lokasi suatu PLTN.