Laporan Akhir Permasalahan dan Tindak Lanjut

Kesimpulan

Setelah melaksanakan Monitoring Tenaga ahli Monitoring Sumbar 1

menyimpulkan bahwa secara keseluruhan provinsi Sumatera Barat pada

tahun 2014 ini sedikit mengalami kesulitan dikarenakan :

1. Satker PKP Bangkim

- Adanya penghematan anggaran dan masih adanya kegiatan yang

terlambat terlaksana yang mengakibatkan rendahnya penyerapan

keuangan, dan terlambatnya kegiatan APBN-P yang

mengakibatkan petugas pelaporan kesulitan karena menumpuknya

dat-data pada akhir tahun

2. Satker PBL

- Terlambatnya dana paket kontraktual APBN-P yang dananya

cukup besar sehingga mengakibatnya terlambatnya progress

penyerapan keuangan dan adanya sisa anggaran yang cukup

besar,

3. Satker PIP Kab/Kota

Program PPIP,

- Adanya penghematan anggaran sehingga terjadinya

pemotongan anggaran untuk program PPIP

- Adanya pembatalan DIPA untuk program SLBM

Progres penyerapan keuangan pada awal mayoritas kab/ kota

tidak ada permasalahan akan tetapi pada akhir bulan ke 10

dana APBN-P keluar maka penyerapan keuangan langsung

drastis turun dikarenakan nilai APBN-P yang besar, dan

progres fisik baru bisa terlaksana pada pertengahan

November.

Yendri Nursami,STi -Konsultan eMonitoring- 1

Laporan Akhir Permasalahan dan Tindak Lanjut

Saran

1. Kelengkapan Data

untuk seluruh petugas pelaporan dalam hal kelengkapan

data masih kurang lengkap diantaranya, nama paket pekerjaan,

outcome, output, titik koordinat, foto kegiatan yang dikarenakan

kekurangan data petugas hal ini bisa diantisipasi apabila

pengumpulan data dimulai dari awal pekerjaan sehingga data tidak

menumpuk dan bisa di input kedalam apliaksi emonitoring,

disarankan kepada Kepala Satker untuk lebih memantau kinerja

petugas pelaporan dimasing - masing satker

2. Update Aplikasi emonitoring

Aplikasi emonitoring K/L versi 1.01 masih banyak

kelemahan dalam pengisian oleh petugas kab/kota yang diakibatkan

masih seringnya dilakukan update data dalam apliakasi, hal ini

sangat mempengaruhi kinerja petugas dikarenakan tidak semua

petugas emonitoring yang selalu update melihat website

emonitoring.pu.go.id dan juga sulit untuk Tenaga Ahli pemantauan

mengkoordinasikannya. disarankan kepada Randal Pusat untuk bisa

lebih mengoptimalkan aplikasi sebelum aplikasi diberikan kepada

Kab/Kota

3. Koordinasi Randal dengan Kasatker PIP Kab/Kota

Koordinasi dengan Kasatker PIP Kab/kota kurang optimal,

sehingga banyak Kasatker yang kurang memperhatikan petugas

pelaporan untuk melaksanakan tugasnya, disarankan kepada Satker

Randal untuk giat mensosialisasikannya kepada Kasatker untuk bisa

memantau kinerja petugas emonitoring dengan cara berkoordinasi

dengan Tenaga Ahli Monitoring di satker Randal dalam hal

kepatuhan pelaporan petugasnya untuk bisa menjadi acuan evaluasi

kinerja petugas pelaporan kab/kota

Yendri Nursami,STi -Konsultan eMonitoring- 1

Laporan Akhir Permasalahan dan Tindak Lanjut

4. Koordinasi Konsultan Pemberdayaan dengan Petugas pelaporan

satker PIP Kab Kota

Adanya keluhan daari petugas pelaporan kab/kota

khususnya untuk program PPIP ,Pamsimas dan P2KP dalam hal

koordinasi dengan konsultan pemberdayaan di kab/kota dengan

petugas pelaporan yang mengakibatkan keterlambatannya

memperoleh data - data yang diperlukan untuk melengkapi data

yang diinput kedalam emonitoring. disarankan kepada satker randal

untuk bisa berkoordinasi dengan pusat dan Konsultan

pemberdayaan dalam hal penyampaian data dari konsultan

pemberdayaan kepada petugas pelaporan dan randal sumbar

sehingga bisa mengantisipasi hal tersebut.

Semua pekerjaan harus bisa dipahami dan dilaksanakan sesuai

dengan Kerangka Acuan Kerja yang sudah menjadi garis bawah dari

satu pekerjaan, dengan ditunjang oleh fasilitas dan lingkungan kerja

yang baik, sehat dan nyaman. sehingga seluruh rencana kerja bisa

terselesaikan dengan hasil yang memuaskan serta didukung dengan

semangat kerja yang tinggi akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Laporan Akhir ini disusun guna memenuhi kewajiban Tenaga Ahli

Monitoring (Pemantauan) Sumbar I sesuai jadwal yang telah

direncanakan, dalam penyusunan laporan ini disesuaikan dengan KAK

(Kerangka Acuan Kerja) Tenaga Ahli Monitoring (Pemantauan) di

Satuan Kerja Randal Cipta Karya Sumatera Barat.

Semoga dengan laporan Akhir ini, dapat memberikan gambaran yang

jelas mengenai rangkaian kegiatan Tenaga Ahli Monitoring

(Pemantauan.) Sumbar I

Yendri Nursami,STi -Konsultan eMonitoring- 1