KESIMPULA1

1
KESIMPULAN Dari skenario tutorial topik dua dapat di simpulkan bahwa Mrs. Bawor mengalami penyakit herpes zoster. Awal timbulnya penyakit tersebut disebabkan oleh adanya virus zoster yang dorman di dalam tubuh, dalam skenario di tuliskan bahawa pasien mengalami gejala penyakit varicela pada 11 tahun yang lalu. Ketika penyakit ini mengidap terhadap seseorang, maka virus akan masuk ke dalam mukosa kulit dan juga saraf, biasanya akan dormand dalam tubuh yaitu pada bagian ganglion saraf perifer. Ketika sistem imunitas terhadap virus zoster tersebut menurun misalnya pada imunicompremais dan juga pada usia lanjut maka virus akan reaktivasi kembali dan akan menimbulkan gejala pada kulit yaitu berupa ruam kulit, vesikel, pustule, papul dan juga krusta. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode pewarnaan menggunakan giemsa dan juga pemeriksaan metode PCR. Dalam skenario terdapat adanya peningkatan pada eritrosit dan menandakan adanya infeksi disebabkan oleh virus. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan obat antiviral seperti asiclovir, obat anestetik lokal untuk kurangi nyeri, obat analgetik, obat kortikosteroid. Yang sering dipakai pada penyakit ini biasanya kombionasi antara antiviral dan juga obat kortikosteroid. Hal ini berguna juga untuk mencegah terjadinya gejala NPH.

description

vjmhjb

Transcript of KESIMPULA1

Page 1: KESIMPULA1

KESIMPULAN

Dari skenario tutorial topik dua dapat di simpulkan bahwa Mrs. Bawor mengalami penyakit herpes zoster. Awal timbulnya penyakit tersebut disebabkan oleh adanya virus zoster yang dorman di dalam tubuh, dalam skenario di tuliskan bahawa pasien mengalami gejala penyakit varicela pada 11 tahun yang lalu. Ketika penyakit ini mengidap terhadap seseorang, maka virus akan masuk ke dalam mukosa kulit dan juga saraf, biasanya akan dormand dalam tubuh yaitu pada bagian ganglion saraf perifer. Ketika sistem imunitas terhadap virus zoster tersebut menurun misalnya pada imunicompremais dan juga pada usia lanjut maka virus akan reaktivasi kembali dan akan menimbulkan gejala pada kulit yaitu berupa ruam kulit, vesikel, pustule, papul dan juga krusta.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode pewarnaan menggunakan giemsa dan juga pemeriksaan metode PCR. Dalam skenario terdapat adanya peningkatan pada eritrosit dan menandakan adanya infeksi disebabkan oleh virus. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan obat antiviral seperti asiclovir, obat anestetik lokal untuk kurangi nyeri, obat analgetik, obat kortikosteroid. Yang sering dipakai pada penyakit ini biasanya kombionasi antara antiviral dan juga obat kortikosteroid. Hal ini berguna juga untuk mencegah terjadinya gejala NPH.