Keselamatan Kerja Di Laboratorium

13

Click here to load reader

Transcript of Keselamatan Kerja Di Laboratorium

Page 1: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Novi Nur R, S.Pd.

Page 2: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM

1. Pakailah baju khusus praktikum2. Di atas meja hanya letakkan alat tulis, alat, dan bahan

praktikum3. Jangan mencoba memegang alat dan bahan yang tidak

diperlukan4. Tidak diperkenankan makan dan minum5. Jangan berlebihan mengambil zat yang diperlukan 6. Setelah selesai praktikum, bersihkan alat-alat, meja, dan

ruangan7. Buang sampah padat dan sampah cair pada tempatnya

masing-masing8. Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dikembalikan

lagi ke botol asal9. Sebelum meninggalakan ruangan teliti kembali keadaan di

laboratorium

Page 3: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

KESELAMATAN KERJA

1. Sebelum praktikum sebaiknya minum susu2. Saat mengambil zat kimia yang mudah menguap dan

berbahaya kenakan penutup mata, hidung, sarung tangan, dan mulut

3. Gunakan alat bantu untuk mengambil zat atau bahan4. Hati-hati saat menggunakan alat praktikum yang terbuat dari

kaca5. Bila ada bagian tubuh yang terkena zat kimia segera basuh

dengan air6. Gunakan obat P3K bila ada yang terluka7. Arahkan mulut tabung menjauhi badan bila memanaskan zat di

dalam tabung reaksi8. Bila terjadi kebakaran segera padamkan dengan alat pemadam9. Cuci tangan dengan sabun setelah selsai bekerja

Page 4: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI LABORATORIUM

1. Luka bakar akibat zat kimia asam• Hapus zat asam dengan kapas atau

kain halus• Cuci dengan air mengalir sebanyak-

banyaknya• Cuci dengan larutan Na2CO3 1%• Cuci lagi luka dengan air• Keringkan• Olesi dengan salep lavertan• Balut dengan kain perban

Page 5: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI LABORATORIUM

2. Luka bakar akibat zat kimia basa• Cuci dengan air mengalir

sebanyak-banyaknya• Bilas dengan larutan asam asetat

1%• Cuci lagi luka dengan air• Keringkan• Olesi dengan salep boor• Balut dengan kain perban

Page 6: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI LABORATORIUM

3. Luka bakar karena panas• Jika hanya memerah olesi dengan

salep lavertan• Bila sampai nyeri kompres dengan

air es dan segera ke dokter• Bila luka terlalu besar jangan diberi

obat apa pun, tutup luka dengan kain perban dan segera bawa ke dokter

Page 7: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI LABORATORIUM

4. Mata terkena percikan zat kimia• Basuh dengan air sebanyak-banyaknya

5. Keracunan zat melalui hidung• Bawa ke tempat yang udaranya segar• Bila tidak bisa bernafas, berikan nafas buatan6. Keracunan melalui mulutBila zat hanya sampai di mulut segera kumur-kumurBila tertelan segera muntahkanJika tidak bisa muntah pancing dengan segelas air yang

ditambah dengan 2 sendok teh garam atau pancing dengan jari

Jika korban pingsan hindari pemberian sesuatu melalui mulut dan segera bawa ke dokter

Page 8: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

MEMBUAT LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan praktikum ada 2 macam:1. Laporan sementara

Dibuat langsung saat praktikumBertujuan: untuk melaporkan hasil pengamatan yang diperolehUnsur-unsur penulisan laporannya, antara lain: identitas siswa, judul, tujuan, data hasil pengamatan, tanda tangan guru dan pembimbing

2. Laporan ResmiDibuat setelah selesai praktikumUnsur-unsur penulisan laporannya, antara lain: identitas siswa, judul, tujuan, landasan teori, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, jawaban pertanyaan, grafik/diagram, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran (misalnya laporan sementara atau foto-foto)

Page 9: Keselamatan Kerja Di Laboratorium
Page 10: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

MIKROSKOP

• Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur,

Page 11: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

TERMOMETER

Page 12: Keselamatan Kerja Di Laboratorium

• Dilarang dibuangOrganisme biologi yang berbahaya

Suhu ekstrimBenda tajamBenda berasap

Ada aliran listrik

Bisa menyebabkan iritasi

Page 13: Keselamatan Kerja Di Laboratorium