Pemeriksaan Keseimbangan & Identifikasi Keseimbangan Perifer Dan Sentral
KESEIMBANGAN PANAS
description
Transcript of KESEIMBANGAN PANAS
KESEIMBANGAN PANAS
Pendahuluan
• Panas merupakan salah satu bentuk energi• Berperanan penting dalam pengolahan• Digunakan untuk :
– Mematangkan pangan– Merubah sifat fisik dan kimia– Membunuh mikroorganisme dan enzim
Contoh keseimbangan panas
TEORI PINDAH PANAS
• Proses pindah panas banyak ditemui pada industri pengolahan pangan pada proses : pemasakan, pemanggangan, pengeringan, sterilisasi atau pendinginan
• Pindah panas: panas berpindah secara spontan dari satu bahan ke bahan lain yang lebih dingin.
• Jumlah panas yang dipindahkan tergantung perbedaan suhu bahan (driving force) dan tahanan bahan
• Laju perpindahan panas :– Steady state– Unsteady state
Jenis Pindah Panas
• Konduksi• Konveksi • Radiasi• Konduksi, energi molekul berpindah secara langsung
dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin tanpa ada perpindahan molekul.
• Radiasi, perpindahan energi panas dengan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan media
• Konveksi, proses pindah panas menggunakan pergerakan molekul
Konduksi
• jumlah panas = daya dorong/ tahanan• DQ/dt = kA dT/dx (persamaan Fourier untuk konduksi)
– dQ/dt = jumlah panas yang dipindahkan per satuan waktu– A = luas daerah yang dialiri panas– dT/dx = perubahan suhu per satuan panjang– k = konduktivitas panas
• konduktivitas panas bahan bisa diukur. Konduktivitas thermal berubah sedikit sesuai suhu, tetapi umumnya dianggap konstan untuk bahan yang telah diketahui.
Konduksi melewati suatu lempengan
• dQ/dt = kA dT/dx
• Pada perbedaan suhu konstan dQ/dt = q• q = kA dT/dx• q = kA(T1 - T2)/x
Contoh• suatu gabus dengan tebal 10 cm punya suhu permukaan -12oC dan
21oC. jika rata-rata konduktivitas themal gabus pada suhu tersebut 0,042 J m-1 s-1 oC-1 berapa jumlah panas yang dipindahkan melewati diding 1m2?
• T1 = 21°C• T2 = -12°C• DT = 33°C• • A = 1 m2 • k = 0.042 J m-1 s-1 °C-1
• x = 0.1 m• • .......J s-1
PINDAH PANAS UNSTEADY STATE
• pindah panas yang suhunya berubah karena bahan dipanaskan atau didinginkan.
• Proses sangat rumit, melibatkan penyelesaian menggunakan persamaan Fourier yang ditulis dalam bentuk diferensial parsial dalam tiga dimensi.
• Contoh pendinginan sosis oleh udara. Jumlah panas yang dipindahkan dari permukaan ke silinder :
• Konveksi (dari permukaan sosis ke udara) • q = dQ/dt = hsA(Ts - Ta)
• dimana Ta adalah suhu udara and Ts adalah suhu permukaan.
• Konduksi (dari pusat ke permukaan sosis)• dQ/dt = (k/L)A( Tc– Ts )
• dimana Tc suhu pusat silinder, k konduktivitas thermal bahan silinderdan L adalah radius silinder.
• hsA(Ts -Ta) = (k/L)A( Tc– Ts ) hs(Ts - Ta) = (k/L)( Tc– Ts ) hsL/k = ( Tc– Ts )/ (Ts - Ta)
Biot Number Bi = hsL/k
• dQ = hsA(Ts - Ta) dt
• dQ = c ρ VdT• c = panas spesifik bahan • ρ = densitas bahan• V = volume • c ρ VdT = hsA(Ts - Ta) dt
• Integral untuk Ts = T1 dan Ts = T2 Untuk waktu t
• - hsA t/c ρ V = loge (T2 - Ta)/(T1– Ta)
• (kt/c ρ L2) = Fourier number (Fo)• (hsL/k) = Biot Number (Bi)
COntoh
• sosis daging berbentuk silinder panjang 30 cm da diameter 5 cm diproses di dalam autoclave. jika suhu awal sosis 21oC dan suhu autoclave dijaga 116oC, perkirakan suhu pusat sosis setelah 2 jam di autoclave. Diasumsikan konduktivitas thermal sosis 0,48 J m-1 oC-1 densitas 1,07, panas spesifik 3350 J kg-1 oC. koefisien pindah panas permukaan autoclave ke permukaan sosis adalah 1200 J m-2 s-1 oC-1.
Evaporasi
• Berfungsi sebagai alat pemekat larutan• Sumber panas : steam• Singgle effect evaporator, double effect , triple
effect
Persamaan• Keseimbangan panas di evaporator 1
• q1 = U1A1(Ts - T1) = U1A1 T1
• q1 :laju pindah panas, U1 :Koef. Pindah panas keseluruhan di ev 1., A1 : luas pindah panas di ev.1., Ts : suhu kondensasi sieam di ev.1., T1 : beda suhu di ev.1= (Ts - T1).
• Keseimbangan panas di evaporator 2
• q2 = U2A2(T1 - T2) = U2A2 T2
• Jika tdk terjadi kehilangan panas dan boiling point
• q1 = q2
• Serta evaporator dari jenis bahan dan ukuran sama
• A1 = A2
• U2/U1 = T1/T2
Multiple effect evaporatorslebih banyak digunakan karena :lebih ekonomis
Steam Consumption And Running Costs Of Evaporators
Number of effects
Steam consumption(kg steam/kg
water evaporated)
Total running cost (relative to a single- effect
evaporator)
One 1.1 1Two 0.57 0.52Three 0.40 0.37
Steam Table
• Steam : uap panas, banyak digunakan sebagai sumber panas pada evaporator
• Pertimbangan : bersih, tidak mengkontaminasi pangan, suhu, efisien
• Steam table
COntoh
• Estimate the requirements of steam and heat transfer surface, and the evaporating temperatures in single effect, for evaporating 500 kg h-1 of a 10% solution up to a 30% solution. Steam is available at 300 kPa gauge and the pressure in the evaporation space is 101 kPa absolute. Assume that the overall heat transfer coefficients are 2270 J m-2 s-1 °C-1