KESEIMBANGAN ASAM BASA

KESEIMBANGAN ASAM BASANi Putu Paramithasari Kusuma0961050158PENDAHULUAN Keseimbangan Asam Basa : Kondisi dimana ion H yang diserap sel setara dengan ion H yang dilepaskan oleh sel.pH cairan tubuh dalam nilai normal 2H+H+SelpHMasalah !!3Paru & ginjal : Merupakan sistem organ utama yg berperan dalam mempertahankan keseimbangan pH.

Paru : Eliminasi CO2

Ginjal :- Sekresi H+ ke urine- Membentuk buffer yg masuk dalam sirkulasi

4Definisi I dikemukakan oleh Bronsted dan Lowry (terpisah) tahun 1923.

Asam : zat yg dapat memberikan H+ ke zat lain (Donor proton, H+)

Basa : zat yg dapat menerima H+ dari zat lain (akseptor proton, H+) 51. HCl H+ + Cl- HCl asam dapat memberikan H(+)Cl- anion, bukan asam tdk bisa memberikan H(+)

2.NaOH Na+ + OH-Jika Ditambah H+ OH- + H+ H2ONaOH Basa dapat menerima H+OH- - kation, bukan basa - tidak dapat menerima H+HCO3 Basa dapat menerima H+HCO3 +H+ H2 CO3Contoh :6Cairan ekstra sel pH 7.35 7.45 > 7.45 : alkalosis< 7.35 : asidosisPCO2 : 35 45 mmHg HCO3 : 22 28 mEq/LKESEIMBANGAN ASAM - BASA

Untuk mencegah asidosis dan alkalosis tersedia beberapa sistim pengatur tubuh sebagai berikut : Sistim bufferMekanisme regulasi pernapasan Mekanisme regulasi ginjal

Sistim BufferSemua cairan tubuh mempunyai penyangga (buffer) asam basa yang langsung bereaksi dengan setiap asam atau basa yang berlebih. Bekerja dalam sepersekian detik untuk mencegah terjadinya perubahan pH.Penyangga pH yang paling penting dalam darah adalah bikarbonat. Bikarbonat (suatu komponen basa) berada dalam kesetimbangan dengan karbondioksida (suatu komponen asam).Jika lebih banyak asam yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak bikarbonat dan lebih sedikit karbondioksida.Jika lebih banyak basa yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak karbondioksida dan lebih sedikit bikarbonat

2. Sistim PernapasanJika (H+) berubah, pusat pernapasan segera terangsang untuk mengubah kecepatan pengeluaran gas CO2 dari cairan tubuh, sehingga (H+) kembali normal ,memerlukan waktu 3 sampai 12 menitJika pernafasan meningkat, kadar karbon dioksida darah menurun dan darah menjadi lebih basa. Jika pernafasan menurun, kadar karbondioksida darah meningkat dan darah menjadi lebih asam.

3. GinjalBila (H+) berubah normal, ginjal mengeluarkan urin asam atau basa , sehingga membantu menyesuaikan (H+) kembali normal bekerja beberapa hari. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. Larutan Buffer Tubuh :1. Buffer BikarbonatTerdiri dari campuran asam karbonat dan Natrium bikarbonat (NaHCO3-). Terdapat dalam seluruh cairan tubuh. Memegang peranan penting dalam keseimbangan asam basa. Biasanya untuk : HCl,H2SO4, asam laktat112. Buffer FosfatTerdiri dari binatrium dan mononatrium fosfat (Na2HPO4 dan NaH2PO4 ). Sangat penting untuk sel darah merah dan ginjal3. Buffer ProteinSangat penting untuk menetralkan kelebihan asam karbonat dalam plasma4. Buffer HaemoglobinSangat penting untuk menetralkan kelebihan H2CO3 dalam eritrosit12Terima kasih