Kesehatan Lingkungan

Click here to load reader

download Kesehatan Lingkungan

of 20

Transcript of Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Lingkungan

Jonathan Albert Soempiet102013446D6Kesehatan LingkunganSKENARIO DKesehatan LingkunganDesa Pancawarga pada laporan tahun lalu terjadi insidens penyakit demam berdarah sebanyak 30 kasus. Terdan menurupat 3 orang kematian anak Balita (case fatality rate). Dokter kepala Puskesmas ingin menurunkan insidens tersebut dengan melakukan intervensi lingkungan. Lingkungan yang diamati pada penduduk antara lain kebiasaan masyarakat menyimpan air dalam bak mandi, banyaknya genangan air di rawa-rawa.IDENTIFIKASI ISTILAHInsidensSuatu bentuk kejadianIntervensi lingkunganCampur tangan dari suatu pihak kepada lingkunganRumusan MasalahTerjadi insidens penyakit demam berdarah di desa Pancawarga yang mengakibatkan kematian 3 balitaDokter kepala Puskesmas berusaha melakukan intervensi lingkunganMIND MAPHIPOTESISPenyebab kematian DBD diakibatkan oleh 2 faktor, yaitu lingkungan dan perilaku masyarakat.SASARAN PEMBELAJARANMengetahui mengenai apa itu Paradigma Kesehatan dan visi Indonesia sehat 2010Megetahui apa itu konsep sehat sakitMengetahui tentang promosi kesehatanMengetahui hal-hal mengenai penyakit menularPARADIGMA SEHATParadigma sehat mempunyai 3 arti secara garis besar yaitu :Model kebijakan pembangunan kesehatan baru yang bersifat holistic, melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak factor yang bersifat lintas sector dan upayanya lebih diarahkan kepada promotip, preventip, kuratip, dan rehabilitatip.Secara makro, berarti bahwa pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya terhadap bidang kesehatan.Secara mikro berarti bahwa pembangunan kesehatan lebih menekankan upaya promotip dan preventip, tanpa mengesampingkan upaya kuratip dan rehabilitatip

VISI INDONESIA SEHAT 2010Untuk mewujudkan paradigma sehat tersebut ditetapkan visi, yaitu gambaran, prediksi, atau harapan tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa yang akan datang : Indonesia Sehat 2010Indonesia Sehat 2010 adalah gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkugan yang bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingkungan memadai, perumahan dan pemukiman sehat, pencarian kawasan berkawasan kesehatan, dan kehidupan masyarakat saling tolong-menolong.Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman peyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

PROMOSI KESEHATANVisi promosi kesehatan yaitu perilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan misinya adalah Upaya pemberdayaan masyrakat di bidang kesehatan melalui :Advokasi (advocating) kesehatan, pendekatan kepada para penentu kebijaksanaan untuk membuat kebijaksanaan yang berwawasan kesehatanMenjembatani (mediating), menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi terwujudnya PHBS di masyarakatMeningkatkan (enabling) pengetahuan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, dan memperkuat SDM.

KONSEP SEHAT-SAKITSehat adalah keadaan sejahtera sempurna fisik, mental, dan social bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan saja (WHO).Sakit merupakan penyimpangan dari keadaan yang optimal.Penyakit merupakan suatu proses gangguan faal tubuh (fisik), dan atau gangguan psikologis (mental) maupun gangguan tingkah laku (behavior).

DEMAM BERDARAHSuatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan mungkin juga Albopictus. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kematian.Factor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit ada 3 yaitu :Pejamu (Host)Penyebab penyakit (Agent)Lingkungan

FAKTOR PENYEBARAN

a. Agent penyakit Virus dengue : Arbovirus B (arthropod-borne virus) Genus : Flavivirus Famili : Flaviviridae Ada 4 serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Masa inkubasi : 3-7 hariReservoir : manusia yang sakit (viremia)

b. Manusia (Host)Faktor imunologis host beserta virulensi sangat berpengaruh.Perilaku individu (kebersihan) Kepadatan pendudukDi Indonesia, penderita penyakit DHF terbanyak berusia 5-11 tahun.

c. Lingkungan (Enviroment).Interaksi suhu dan turunnya hujan adalah determinan penting dari penularan dengue, karena makin dingin suhu mempengaruhi ketahanan hidup nyamuk dewasa, jadi mempengaruhi laju penularan. Lebih jauh lagi, turunnya hujan dan suhu dapat mempengaruhi pola makan dan reproduksi nyamuk, dan meningkatkan kepadatan populasi nyamuk

d. VektorVektor utama : nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictusCiri-ciri :Sayap dan badannya belang belangBerkembang biak di air jernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi, WC, tempayan, drum.Jarak terbang 100 mTahan dalam suhu panas dan kelembapan tinggi

POLA TRANSMISIAgents penyebab penyakit infeksi umumnya ditularkan pada manusia yang rentan, mekanisme utama penualaran atau transmisi agens infeksius dapat melalui beberapa cara yaitu : Dari orang ke orangMelalui udaraMelalui makanan dan airMelalui hewanMelalui vector arthropoda

UPAYA PENCEGAHANAda 2 cara pemberantasan vector yaitu :Menggunakan insektisidaMalathion untuk membunuh nyamuk dewasa, caranya dengan pengasapan (thermal Fogging) atau pengabutan (cold Fogging).Temephos (abate) untuk membunuh jentik, yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam sarang nyamuk. Dosis 1 ppm atau 1 gram abate SG 1 % per 10 liter air.Tanpa insektisidaMenguras bak mandi atau tempat penampungan air.Menutup tempat penampungan air.Mengubur kaleng atau botol bekas yang memungkinkan nyamuk bersarang

TERIMA KASIH