KESEHATAN BANK
description
Transcript of KESEHATAN BANK
KESEHATAN BANK
Thomas Andrian
1. Latar Belakang
Mengapa Kesehatan Bank Harus Diawasi?~ Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi~ Fungsi Memperlancar Sistem Pembayaran~ Lembaga Perantara Kebijakan Moneter
2. Strategi Pengawasan Oleh Bank Indonesia
1. Pengawasan Normal (Rutin) Bank yang memenuhi kriteria tidak memiliki potensi atau tidak membahayakan kelangsungan usahanya.
Lanjutan
2. Pengawasan IntensifBank memiliki potensi kesulitan yang dapat membahayakan kelangsungan usahanya.~ Bank melaporkan hal-hal tertentu kepada BI~ Pembaharuan rencana kerja terhadap sasaran yang akan dicapai.~ Meyusun rencana tindakan sesuai dengan
masalah yang dihadapi.~ Menempatkan pengawas atau pemeriksa BI
pada bank(bila diperlukan)
Lanjutan
3. Pengawasan Khusus Bank yang mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya~ Memerintahkan bank untuk mengajukan rencana perbaikan permodalan(tertulis)~ Memerintahkan bank untuk memenuhi kewajiban melaksanakan tindakan perbaikan
3. Sanksi terhadap Pelanggaran Ketentuan
~ Sanksi Administratifa.Denda uangb.Teguran tertulisc.Penurunan Tingat kesehatan bankd.Larangan Kliringe.Pembekuan kegiatan usaha tertentuf. Pemberhentian pengurus bankg.Pencantuman pengurus,pegawai/pemegang
saham dalam daftar orang tercela~ Sanksi Pidana
4. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
.
CAMELS
ManagementAsset
Earning
Liquidity
Capital
Sensitivity
Lanjutan
Penilain Tingkat Kesehatan Bank di Indonesia
No Faktor CAMELS Bobot BU BPR
1 Permodalan 25% 30%2 Kualitas Aktiva Produktif 25% 30%3 Kualitas Manajemen 20% 20%4 Rentabilitas(Earning) 10% 10%5 Likuiditas 10% 10%6 Sensitivitas 10%
5. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
~ Tujuan Penilain Tingkat Kesehatan Bank Umum
Salah Satu Sarana untuk Menetapkan StrategiUsaha Dimasa Akan Datang1
Salah Satu Sarana Penetapan dan ImplementasiStrategi Pengawasan Bank 2
Lanjutan~Hal-hal yang Mempengaruhi Penilaian Kesehatan Bank Umum
Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit1
Pelanggaran Ketentuan Posisi Devisa Netto2
Pelanggaran Ketentuan Know Your Customer3
Pelanggaran Transparansi Produk Bank danPenggunaan Data Pribadi Nasabah4
Pelanggaran Ketentuan Penyelesaian Pengaduan Nasabah5
Lanjutan
~ Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Nilai kredit Predikat
Skor > 4535< skor < 4525< skor < 3515< skor < 2510< skor < 15
PK 1PK 2PK 3PK 4PK 5
Lanjutan~ Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
PK 1
Bank Tergolong Sangat Baik dan Mampu Mengatasi Pengaruh Negatif Kondisi Perekonomian dan Industri
PK 2Bank Tergolong Baik dan Mampu Mengatasi Pengaruh Negatif Kondisi Perekonomian dan Idustri Keuangan Namun Masih memiliki Kelamahan Minor yang dapat Segera Diatasi oleh Tindakan Rutin
PK 3Bank Tergolong Cukup Baik Namun Terdapat Beberapa Kelemahan yang Dapat Menyebabkan Peringkat Kompositnya Memburuk Apabila Bank Tidak Segera Melakukan Tindakan Korektif
PK 4
Bank Tergolong Kurang Baik dan Sangat Sensitif terhadap Pengaruh Negatif Kondisi Perekono-mian dan Industri Keuangan
PK 5
Bank Tergolong Tidak Baik dan Sangat Sensitif Terhadap Pengaruh Negatif Perekonomian serta mengalami kesulitan yang Membahayakan Kelangsungan Usahanya
6. Penilaian Tingkat Kesehatan BPR
~ Tujuan Penilain Tingkat Kesehatan BPR
Tolak Ukur apakah Pengelolaan Bank sesuai Dengan Asas Perbankan yang Sehat dan Ketentuan yang Berlaku1
Tolak Ukur arah Pembinaan dan Pengembangan Bank 2
Lanjutan
~ Hal-hal yang Mempengaruhi Penilaian Kesehatan BPR
Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit1
Pelanggaran Ketentuan Know Your Customer2
Pelanggaran Transparansi Produk Bank danPenggunaan Data Pribadi Nasabah3
Lanjutan
~ Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan BPR
Nilai kredit Predikat81 – 10066 - < 8151 - < 660 - < 51
SEHATCUKUP SEHATKURANG SEHATTIDAK SEHAT
7. Pelanggaran Aturan Kesehatan
Bank Indonesia dapat Melakukan Tindakan Agar:1. Pemegang saham menambah modal2. Mengganti dewan komisaris dan atau direksi3. Menghapus bukukan kredit/pembiayaan yang macet4. Melakukan merger/konsolidasi5. Bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban6. Menyerahkan pengelolaan sebagian/seluruh kegiatan
bank pd pihak lain7. Menjual seluruh/sebagian harta dan kewajiban kepada
pihak lain
Lanjutan
1.BDR = Aktiva Produktif yg Diklasifikasikan x100% Total Aktiva Produktif
BACK
Lanjutan
• ROA = Laba sebelum pajak x 100% Total aktiva
• BOPO = Beban Oprasional x 100% Pendapatan Oprasional
BACK
Lanjutan
• LDR = Jumlah kredit yang diberikan x100% Dana pihak ketiga + KLBI + Modal inti
BACK