kesadaran berorganisasi

4
Term of References Materi DDAT 2011 Hari Pelaksanaan : Minggu, 20 Februari 2011 Waktu Pelaksanaan : 08.00-10.00 WIB (alokasi 80 menit materi (40 menit @ pemateri, 35 menit tanya jawab, dan 5 menit kesimpulan) Tempat : wisma UNISBA, Ciburial Pemateri : Achmad Faris (PL’07) & Aji Wicaksana (TI’07) Moderator : Fahmi Atriadi (TK’09) Judul Materi : Kesadaran Berorganisasi Peserta : ± 90 mahasiswa 2010 perwakilan fakultas/sekolah Latar belakang Tiap tahun PSDM mengadakan acara yang bertujuan untuk memberikan pencerdasan dan pembekalan pada segelintir mahasiswa tingkat 1, di mana isi dari materi yang diberikan adalah mengenai wawasan kemahasiswaan yang membuat pesertanya menjadi kader-kader yang aktif di kemahasiswaan dan memiliki kualitas personal yang baik, yang berintegritas, dan peduli terhadap keadaan isu kebangsaan yang bergulir di tengah masyarakat. DDAT 2010 dilaksanakan dengan metode seminar, debat, diskusi, dan mentoring dengan membentuk kelompok- kelompok kecil sebagai follow up-nya. Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan pemikiran peserta DDAT 2010. Namun pada realitasnya metode mentoring tidak terlalu disukai oleh para peserta mahasiswa sehingga pada kenyataannya frekuensi follow up DDAT 2010 yang berupa mentoring semakin kecil dan pada akhirnya terhenti sama sekali. Selain itu juga, acara DDAT 2010 yang diadakan di daerah sekitar kampus ITB menyebabkan peserta DDAT 2010 menjadi ‘kabur- kaburan’. Untuk menjawab beberapa kekurangan DDAT 2010 sekaligus melanjutkan DDAT 2010, maka Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 berusaha merancang ulang acara DDAT ini

description

mm

Transcript of kesadaran berorganisasi

Page 1: kesadaran berorganisasi

Term of References Materi DDAT 2011

Hari Pelaksanaan : Minggu, 20 Februari 2011

Waktu Pelaksanaan : 08.00-10.00 WIB (alokasi 80 menit materi (40 menit @ pemateri, 35 menit tanya jawab, dan 5 menit kesimpulan)

Tempat : wisma UNISBA, Ciburial

Pemateri : Achmad Faris (PL’07) & Aji Wicaksana (TI’07)

Moderator : Fahmi Atriadi (TK’09)

Judul Materi : Kesadaran Berorganisasi

Peserta : ± 90 mahasiswa 2010 perwakilan fakultas/sekolah

Latar belakang

Tiap tahun PSDM mengadakan acara yang bertujuan untuk memberikan pencerdasan dan pembekalan pada segelintir mahasiswa tingkat 1, di mana isi dari materi yang diberikan adalah mengenai wawasan kemahasiswaan yang membuat pesertanya menjadi kader-kader yang aktif di kemahasiswaan dan memiliki kualitas personal yang baik, yang berintegritas, dan peduli terhadap keadaan isu kebangsaan yang bergulir di tengah masyarakat. DDAT 2010 dilaksanakan dengan metode seminar, debat, diskusi, dan mentoring dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sebagai follow up-nya.

Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan pemikiran peserta DDAT 2010. Namun pada realitasnya metode mentoring tidak terlalu disukai oleh para peserta mahasiswa sehingga pada kenyataannya frekuensi follow up DDAT 2010 yang berupa mentoring semakin kecil dan pada akhirnya terhenti sama sekali. Selain itu juga, acara DDAT 2010 yang diadakan di daerah sekitar kampus ITB menyebabkan peserta DDAT 2010 menjadi ‘kabur-kaburan’.

Untuk menjawab beberapa kekurangan DDAT 2010 sekaligus melanjutkan DDAT 2010, maka Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 berusaha merancang ulang acara DDAT ini agar lebih menarik dan efektif, sehingga Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 memutuskan untuk mengadipsi sebagian metodi yang digunakan Panitia DDAT 2010 dan DAT 2011, karena dinilai efektif dan menarik dalam menyampaikan materi. Maka dari itu, dibentukan DDAT 2011 (Diklat Dasar Aktivis Terpusat 2011).

“Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater, Merdeka !!”

Page 2: kesadaran berorganisasi

Tujuan Kegiatan

1. Melanjutkan dan memback-up materi dari rangkaian kaderisasi terpusat sebelumnya yaitu INKM2. Mendorong mahasiswa untuk mencapai profil kader tingkat I sesuai dengan RUK KM ITB3. Membentuk Role Model mahasiswa angkatan 2010 sebagai pusat informasi kemahasiswaan bagi teman

sefakultas

Peserta

1. Peserta berjumlah sekitar 90 orang2. Peserta merupakan mahasiswa angkatan 2010 dan perwakilan dari tiap fakultas/sekolah di ITB.

Muatan / Point Pembahasan

Judul Materi : Kesadaran Berorganisasi Titik tekan materi : (khusus faris)

- Urgensi berorganisasi di kemahasiswaan terpusat- Apa yang bakal didapat dengan berorganisasi di kemahasiswaan terpusat- Karakter lebih diutamakan daripada IP- Perbandingan seorang yang organisatoris dengan akedemisi saat melamar pekerjaan- Hambatan untuk berorganisasi di kemahasiswaan terpusat- Contoh seorang yang organisatoris tapi akademisnya bagus- Fokus pergerakan di kemahasiswaan terpusat

Output yang diharapkan :- Mahasiswa TPB mengerti dan sadar akan pentingnya berorganisasi di kemahasiswaan terpusat- Mahasiswa TPB tertarik untuk aktif berkegiatan di kemahasiswaan terpusat- Mahasiswa TPB sadar bahwa akademis bukan hambatan untuk berorganisasi dan tidak ada

pendikotomian antara akademis dan organisasi- Mahasiswa TPB mengerti bahwa tidak ada perbedaan untuk lebih memilih aktif di kemahasiswaan

terpusat atau himpunan nantinya Titik tekan materi : (khusus Aji)

- Urgensi berorganisasi di himpunan atau unit- Apa yang bakal didapat dengan berorganisasi di himpunan atau unit- Karakter lebih diutamakan daripada IP- Perbandingan seorang yang organisatoris dengan akedemisi saat melamar pekerjaan- Hambatan untuk berorganisasi di himpunan atau unit- Contoh seorang yang organisatoris tapi akademisnya bagus- Fokus pergerakan himpunan atau unit

Output yang diharapkan :- Mahasiswa TPB mengerti dan sadar akan pentingnya berorganisasi di himpunan atau unit- Mahasiswa TPB tertarik untuk aktif berkegiatan di himpunan atau unit- Mahasiswa TPB sadar bahwa akademis bukan hambatan untuk berorganisasi dan tidak ada

pendikotomian antara akademis dan organisasi

Page 3: kesadaran berorganisasi

- Mahasiswa TPB mengerti bahwa tidak ada perbedaan untuk lebih memilih aktif di kemahasiswaan terpusat atau himpunan nantinya

Catatan

Pemateri boleh menggunakan perangkata multimedia dalam slide atau video untuk mendukung suasana Yang ditekankan adalah output yang diharapkan sehingga materi yang disampaikan tidak harus persis dengan

TOR yang dibuat. Selebihnya diserahkan kepada pemateri. Interaksi yang dilakukan sebaiknya tidak monoton satu arah saja namun terkadang juga dua arah agar

terjalinnya komunikasi dan transfer ilmu yang optimal antara pemateri dengan peserta

Hal-hal yang perlu diantisipasi

Waktu dan durasi yang tersedia akan disesuaikan dengan kondisi pada acara Pemateri datang 15 menit sebelum sesi seminar Pemateri diharapkan jangan terlalu bergantung pada slide atau video pada seminar karena ditakutkan

perangkat multimedianya bermasalah Jika perangkat multimedia bermasalah pemateri diharapkan lebih kreatif agar seminar tidak membosankan