KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ......

15
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK KEGIATAN GENERASI MUDA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH : REKIAN SURYO WINASIS NPM : 080112952 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA 2014

Transcript of KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ......

Page 1: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK

KEGIATAN GENERASI MUDA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :

REKIAN SURYO WINASIS

NPM : 080112952

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

2014

Page 2: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149
Page 3: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149
Page 4: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

INTISARI

Solo sebagai kota budaya merupakan pelopor seni, baik tradisional, klasik

maupun kontemporer, dengan background sejarahnya yang kuat. Sebagai kota

budaya, Solo memiliki institusi-institusi seni yang banyak melahirkan seniman-

seniman berbakat dan merupakan lahan yang subur bagi perkembangan seni

modern baik visual art maupun performing art-nya. Dari uraian diatas, kota Solo

sebagai pusat budaya sekaligus pusat keberagaman unsur-unsur budaya yang

masuk, belum mempunyai tempat yang memadai untuk kegiatan seni modern

yang terpadu.

Generasi muda seiring berkembangnya waktu menjadi lupa akan musik-

musik nenek moyang yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah

musik Keroncong, dimana musik yang mempunyai nada yang khas dengan

mendayu-dayu. Musik yang notabene untuk kalangan tua, tetapi kini keroncong

juga berkembang. Karena tidak hanya membuat lagu-lagu jaman dahulu saja,

sekarang Keroncong bisa dipadukan dengan musik apa saja. Menjadikannya

lebih modern, sperti gebrakan yang dilakukan oleh Djaduk dengan grup

Keroncong miliknya. Beliau memadukan musik Keroncong dengan aliran sperti

Pop, Jazz, Rock, BossaNova, dll. Dan terbukti mampu menonjolkan

keistimewaan Keroncong itu. Sukses memadukan berbagai genre ke dalam

balutan musik keroncong, untuk membuat keroncong lebih modern sehingga

mampu menarik minat para generasi muda agar tidak malu untuk menyukai

Keroncong. Oleh karena itu permasalahan tersebut dijadikan dasar untuk

merancang para komunitas pencinta Keroncong dan Masyarakat yg ingin belajar

mengenal atau memainkan musik keroncong dengan wujud rancangan

Keroncong Education Center di Solo sebagai sarana mencipta, menampilkan

dan berkomunitas yang menarik bagi para generasi muda melalui transformasi

karakter musik Keroncong Beat.

Page 5: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan

berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Penulisan ini. Demikian juga untuk orang disekitar penulis yang telah

memberikan dukungan, dan motivasi dengan penuh perhatian, hingga akhirnya

tercipta karya ini dengan segala kekurangan dan kelebihan di dalamnya.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis secara khusus mengucapkan

terima kasih kepada:

ALLAH SWT yang telah melindungi dan menuntunku sampai saat ini,

memberi kesehatan sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi

hambaMu.

Dr. Ir. Arya Ronald, selaku dosen pembimbing 1 mata kuliah Tugas

Akhir ini, atas segala ilmu, waktu dan telah sabar membimbing saya

hingga tugas ini selesai.

Ir. YD. Krismiyanto, MT. , selaku dosen pembimbing 2 mata kuliah

Tugas Akhir ini, untuk ilmu dan waktunya untuk membantu saya.

Dr. Ir. Qomarun, terima kasih karena sudah meluangkan waktu dan

membantu untuk data kawasan dan site kota solo di dalam penulisan saya.

Orang tua saya, yang telah memberikan fasilitas baik material dan non-

material. Spesial buat Ibu saya yang tercinta, buat dukungannya, Ibu

adalah sosok wonder woman bagi saya.

Om Antok, Makasih ya om buat dukungan dan semangat juga udah bantu

eki selama ini, makasih banget.

Adekku Dimas Ekawijaya, walaupun suka mengganggu tapi makasih

buat perhatian, semangat dan dukungannya.

Keluarga Besar Purwowardjojo dan Keluarga Besar Subakdi, terima

kasih dukungannya.

Mas Yoga, yang udah ngasih banyak ilmu dan pengalamannya. Makasih

banyak.

Page 6: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

Keluarga Besar Hipper Dipper Community, makasih dukungannya

kawan-kawan.

Sahabat seperjuangan Yosep Adi, Andre W.Pattikawa, Ruben Betarushi

yang membuat malam menjadi sesi galau berkualitas. Joos!

Teman-teman Studio #82, khususnya genk rumpiks karena kita selalu nge

hits. Bakal kangen semua.

Doraemon, Sinchan, Larva, Shaun the sheep, membuat ku lebih

berimajinasi dengan kekonyolan kalian.

Para artis Kpop ku, Jessica SNSD, Nicole Kara, Bora Sistar, Hyuna

4Minutes, CL-Dara-Bom 2ne1, tanpa video kalian pasti bosan ngerjain

skripsi ini.

Dedek NabilahJKT48, yang selalu update status disertai foto yang

membuat aku semakin semangat.

Untuk Maestro Lovers (mas pangky, mas ronny, mas genter, om putut,

om april) makasih membuat rame tiap malem.

Novianda Putri, makasih buat semangatnya temans. Ga bosen-bosen

nyemangatin ^^.

Rekan-rekan seperjuangan di Tugas Akhir ini,.

Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu

Semoga Yang Maha Kuasa memberikan balasan lebih bagi semua dari segala

sesuatu yang telah diberikan untuk penulis.

Yogyakarta, 2014

Rekian Suryo Winasis

Page 7: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

INTISARI iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vi

BAB 1 PENDAHULUAN

l.1. Latarbelakang Proyek

l.1.1 Tinjauan Umum Seni Musik 1

l.1.2 KeragamanMusik Keroncong 1

1.1.3 DinamikaKegiatanMusik di Solo 2

l.2 Rumusan Masalah 3

l.3 Tujuan 4

l.4 Sasaran 4

l.5 Lingkup Pembahasan 4

l.6 Metodologi 4

1.7 SkemaKerangkaPolaPikir 5

BAB 2 PERKEMBANGAN MUSIK KERONCONG

2.1 Perkembangan Musik Keroncong di Indonesia

2.1.1. SejarahMusikKeroncong 6

2.1.2. MunculnyaMusikKeroncong Di Indonesia 9

Page 8: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

2.1.3. Instrumen Yang Digunakan 12

2.2. PerbedaanMusikKeroncong Beat Dengan 14

MusikMainstream

2.2.1. PengkriteriaanMusikKeroncong Beat 15

DenganMusikMainstream

2.2.2. CiriKhasMusikKeroncong Indonesia 15

Dengan Negara Lain

2.2.3. PerkembanganKeroncong Beat Di Generasi 21

Muda

2.3. PengertianGedungSeniSecaraUmum 26

2.3.1. PerkembanganGedungSeni di Dunia 27

2.3.2. SyaratGedungSeni 28

2.3.3. ElemenDalamPertunjukkanMusikKeroncong 32

2.3.4. PengertianBangunanSeniKeroncong Di Kota 34

Solo

2.3.5. FungsiBangunanSeniKeroncong Di Kota Solo 35

2.3.6. KegiatanPadaBangunanKeroncong 36

2.3.7. Fasilitas Yang DIberikan Di BangunanKeroncong 37

2.4. AktivitasMusikKeroncong Di Solo 38

2.4.1. PagelaranKeroncong Di Solo 43

2.4.2. Aktivitas, Kreativitas, danKomunitasMusisi 46

Keroncong

Page 9: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

BAB 3 DESKRIPSI DAN PERKEMBANGAN SENI DI KOTA SOLO

3.1 Tinjauan Umum Kota Solo 50

3.2 Potensi Kota Solo Dan Kekhasannya 66

3.2.1. Karakter Kota Solo danMasyarakatnya 71

3.2.2. KeragamanKuliner 74

3.2.3. Pariwisata Di Kota Solo 83

3.3 PemilihanTapak 90

3.4.1. Kriteria Pemilihan Tapak 93

3.4.2. Lokasi Alternatif Site 95

BAB 4 PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

4.1 KarakterMusikKeroncongdanFleksibilitasnya 102

4.1.1. Karakter dan Ciri Musik Keroncong 102

4.1.2. Musik Keroncong Beat Sebagai Seni Kontemporer 105

4.2 HubunganMusikKeroncongDenganArsitektur 109

4.3 AnalisisKegiatandan Program Ruang 113

4.4 HubunganRuangdanOrganisasiRuang 127

4.5 AnalisisTapak 129

4.6 AnalisisBentukRuangdanBangunan 138

4.7 KonsepRuangDalamdanLansekap 145

4.8 PendekatanStrukturdanUtilitas 152

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Keroncong Tempoe Dulu 6

Gambar 2.2. Rumah Keroncong Yang Berkembang Awal 9

Gambar 2.3. Instrumen Keroncong 12

Gambar 2.4. Perkembangan Keroncong Di Generasi Muda 22

Gambar 2.5. Gambar Komponen Terjadi Suara 28

Gambar 2.6. Keroncong Festival di Solo 2011 44

Gambar 2.7. Keroncong Festival di Solo 2013 45

Gambar 2.8. Tokoh dan Musisi Keroncong Indonesia 46

Gambar 2.9. Penampilan OK Swastika 47

Gambar 2.10. Penampilan OK Sinten Remen Milik Djaduk 48

Gambar 3.1. Peta Kota Solo 50

Gambar 3.2. Kota Solo Tahun 1821 52

Gambar 3.3. Kota Solo Tahun 1853 53

Gambar 3.4. Kota Solo Tahun 1945 53

Gambar 3.5. Perkembangan Struktur Kota Solo Tahun 1500-2000 56

Gambar 3.6. Morfologi Kota Solo 1500- 2000 58

Gambar 3.7. Sejarah dan Perkembangan Permukiman Kota Solo 59

Gambar 3.8. Peta dan Tabel Penduduk 60

Gambar 3.9. Solo The Spirit Of Java 67

Gambar 3.10. Masakan Khas Solo : Tengkleng 75

Gambar 3.11. Masakan Khas Solo : Cabuk Rambak 76

Gambar 3.12. Masakan Khas Solo : Sate Kere 76

Gambar 3.13. Masakan Khas Solo : Gudeg Ceker 77

Page 11: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

Gambar 3.14. Masakan Khas Solo : Selat Solo 78

Gambar 3.15. Masakan Khas Solo : Nasi Liwet 78

Gambar 3.16. Masakan Khas Solo : Timlo Solo 79

Gambar 3.17. Masakan Khas Solo : Sate Buntel 80

Gambar 3.18. Masakan Khas Solo : Ayam Siram dan Sambel Teplok 80

Gambar 3.19. Masakan Khas Solo : Wedangan 81

Gambar 3.20. Masakan Khas Solo : Pecel Ndeso 81

Gambar 3.21. Masakan Khas Solo : Serabi Solo 82

Gambar 3.22. Pariwisata Kota Solo : Pura Mangkunegaran 83

Gambar 3.23. Pariwisata Kota Solo : Museum Radya Pustaka 84

Gambar 3.24. Pariwisata Kota Solo : Kraton Kasunanan 85

Gambar 3.25. Pariwisata Kota Solo : Solo Batik Carnival 86

Gambar 3.26. Pariwisata Kota Solo : Kampung Batik Kauman 87

Gambar 3.27. Pariwisata Kota Solo : Kawasan Ngarsopuro 87

Gambar 3.28. Pariwisata Kota Solo : Kampung Batik Laweyan 88

Gambar 3.29. Pariwisata Kota Solo : Wayang Orang Sriwedari 89

Gambar 3.30. Pariwisata Kota Solo : Museum Batik Danar Hadi 90

Gambar 3.31. Peta Pembagian Kota Solo 91

Gambar 3.32. Peta Detail Pembagian Kota Solo Kawasan 1 91

Gambar 3.33. Peta Detail Pembagian Kota Solo Kawasan 2 92

Gambar 3.34. Peta Detail Pembagian Kota Solo Kawasan 3 92

Gambar 3.35. Keterangan Gambar Peta 93

Gambar 3.36. Alternaif Site : Kawasan Stasiun Balapan 96

Gambar 3.37. Alternaif Site : Peta Kawasan Stasiun Balapan 97

Gambar 3.38. Alternaif Site : Kawasan Mangkunegaran

Page 12: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

Gambar 3.39. Alternaif Site : Peta Kawasan Mangkunegaran 99

Gambar 3.40. Alternaif Site : Kawasan Kraton Kasunanan Surakarta 100

Gambar 3.41. Alternaif Site : Peta Kawasan Kasunanan Surakarta 101

Gambar 4.1. Bentuk Idealis Motif Ornamen Tradisional 110

Gambar 4.2. Contoh Bentuk Ornamen Batik 111

Gambar 4.3. Bentuk Idealis Pada Bangunan 111

Gambar 4.4. Bentuk Universal gabungan modern dan monumental 112

Gambar 4.5. Bentuk Universal Bangunan di Aceh 112

Gambar 4.6. Bentuk Hybrida Penggabungan 113

Gambar 4.7. Ilustrasi Kegiatan Sosial-Ekonomi 118

Gambar 4.8. Dimensi Manusia Standar 120

Gambar 4.9. Dimensi Sirkulasi Manusia 121

Gambar 4.10. Standar Dimensi Pengelola 1 121

Gambar 4.11. Standar Dimensi Ruangan Pengelola 2 122

Gambar 4.12. Standar Macam Bentuk Audit 123

Gambar 4.13.Standar Jarak Pandang 124

Gambar 4.14. Macam Sudut Pandang 124

Gambar 4.15. Standar Sudut Tempat Duduk dan Contoh 125

Gambar 4.16. Standar dan Ukuran Mobil+ Sirkulasi 125

Gambar 4.17. Standar dan Ukuran Area Parkir dan Sirkulasi 126

Gambar 4.18. Organisasi Ruang 127

Gambar 4.19. Hubungan Ruang 128

Gambar 4.20. Kawasan Stasiun Balapan 129

Gambar 4.21. Kawasan Mangkunegaran 130

Gambar 4.22. Kawasan Kraton Surakarta 130

Page 13: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

Gambar 4.23. Area Site Terpilih 132

Gambar 4.24. Gambar Site 2D 132

Gambar 4.25. Gambar Site 2D yang akan digunakan 133

Gambar 4.26. Analisis Kebisingan 134

Gambar 4.27. Tanggapan Analisis Kebisingan 135

Gambar 4.28. Analisis Arah Matahari 136

Gambar 4.29. Tanggapan Analisis Arah Matahari 136

Gambar 4.30. Analisis Sirkulasi Kendaraan 137

Gambar 4.31. Tanggapan Analisis Sirkulasi Kendaraan 138

Gambar 4.32. Contoh Batik 139

Gambar 4.33. Contoh Desain Aplikasi Batik 1 140

Gambar 4.34. Contoh Desain Aplikasi Batik 2 140

Gambar 4.35. Desain Aplikasi Batik Yang Dipadu Dengan Kaligrafi 141

Gambar 4.36. Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142

Gambar 4.37. Bentuk Ketukan Beat Dalam Gitar Bentuk Kunci 142

Gambar 4.38. Bentuk Aplikasi Ketukan Beat Pada Pilar 143

Gambar 4.39. Bentuk Aplikasi Ketukan Beat Pada Muka Bangunan 143

Gambar 4.40. Puerto Madero Contemporary Art Museum 146

Gambar 4.41. Chengdu Contemporary Art Centre (Zaha Hadid) 146

Gambar 4.42. Lille Art of Contemporary Building 147

Gambar 4.43. Contoh Bentuk Lobby 147

Gambar 4.44. Auditorium Chengdu Art Museum 148

Gambar 4.45. Contoh Cafe dan Area Makan 149

Gambar 4.46. Contoh Area Office Bernuansa Modern dan Tradisional 149

Gambar 4.47. Contoh Landscape 1 151

Page 14: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

Gambar 4.48. Contoh Landscape 2 151

Gambar 4.49. Bentuk Pondasi 153

Gambar 4.50. Macam AC Central 164

Gambar 4.51. Macam AC Split 166

Gambar 4.52. Macam Genset 167

Gambar 4.53. Sistem Pembuangan Air Kotor 169

Gambar 4.54. Sistem Pemadam Kebakaran 171

Gambar 4.55. Contoh Distribusi Cahaya Matahari 174

Gambar 4.56. Contoh Pencahayaan Lavatory 177

Gambar 4.57. Contoh Pencahayaan Pada Taman 178

Gambar 4.58. Contoh Pencahayaan Pada Hall 178

Gambar 4.59. Gambar Dinding Ganda 182

Gambar 4.60. Pemakaian Dinding Ganda Pada Auditorium 182

Gambar 4.61. Skematik Macam Panggung 183

Gambar 4.62. Plafon yang dibuat tinggi dan membuka ke penonton 184

Gambar 4.63. Skema Pemecahan Pantulan Suara 184

Gambar 4.64. Skema menentukan lebar panggung 185

Gambar 4.65. Gambar Lantai Bertrap 185

Gambar 4.66. Macam Bentuk Lantai Penonton 186

Page 15: KERONCONG BEAT SEBAGAI SARANA UNJUK  · PDF fileHALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ... Bentuk Ketukan Beat Dalam Not Angka 142 Gambar 4.37. ... Contoh Cafe dan Area Makan 149

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Perbedaan Musik Mainstream Dengan Keroncong 109

Tabel 4.2. Pendekatan Karakter 109

Tabel 4.3. Persamaan Karakter Keroncong Dengan Arsitektur

Kontemporer 110

Tabel 4.4. Pengelompokkan Kegiatan 117

Tabel 4.5. Dimensi Ruang 120

Tabel 4.6. Tabel Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja 179

Tabel 4.7. Tabel Kebutuhan Cahaya Berdasarkan Area Kegiatan 180