Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

10
TUGAS SEJARAH KERJASAMA JEPANG DAN INDONESIA DARI MASA PENJAJAHAN HINGGA SEKARANG Nama Kelompok : Dita Huwaida Nur Rahma Aziza Vivi Rahmawati

Transcript of Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

Page 1: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

TUGAS SEJARAHKERJASAMA JEPANG DAN INDONESIA DARI MASA

PENJAJAHAN HINGGA SEKARANG

Nama Kelompok :Dita Huwaida

Nur Rahma AzizaVivi Rahmawati

Page 2: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

1. Hubungan Kerjasama Indonesia dan Jepang Sebelum Penjajahana. Kerjasama Perdagangan

Hubungan antara Indonesia dan Jepang sudah terjadi sejak sebelum Indonesia merdeka namun

hubungan antara keduanya hanya dalam perdagangan saja antara pedagang Jepang dengan

pedagang Hindia Belanda.

2. Hubungan Kerjasama Indonesia dan Jepang Masa Penjajahana. Kerjasama Membantu Peperangan Jepang

Pasukan Jepang selalu berusaha untuk dapat memikat hati rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan

dengan tujuan agar bangsa Indonesia memberi bantuan kepada pasukan Jepang. Untuk

menarik simpati bangsa Indonesia maka dibentuklah orgunisasi resmi seperti Gerakan Tiga A,

Putera, dan PETA. Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia,

Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam

perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehingga pada

tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan diganti dengan Putera.

Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 di bawah pimpinan

"Empat Serangkai", yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kiyai Haji Mas

Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Indonesia agar

membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakukannya. Akan tetapi gerakan

Putera yang merupakan bentukan Jepang ini ternyata menjadi bumerang bagi Jepang. Hal ini

disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.

Organisasi Bentukan Jepang Di Indonesia

Page 3: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

Propaganda anti-Sekutu yang selalu didengung-dengungkan oleh pasukan Jepang kepada

bangsa Indonesia ternyata tidak membawa hasil seperti yang diinginkan. Propaganda anti

Sekutu itu sama halnya dengan anti imperialisme. Padahal Jepang termasuk negara

imperialisme, maka secara tidak langsung juga anti terhadap kehadiran Jepang di bumi

Indonesia. Di pihak lain, ada segi positif selama masa pendudukan Jepang di Indonesia,

seperti berlangsungnya proses Indonesianisasi dalam banyak hal, di antaranya bahasa

Indonesia dijadikan bahasa resmi, nama-nama diindonesiakan, kedudukan seperti pegawai

tinggi sudah dapat dijabat oleh orang-orang Indonesia dan sebagainya.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat

dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang

memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-

sekolah yang dibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasa Indonesia digunakan sebagai

bahasa perantara pada sekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama yang diindonesiakan.

Padahal tujuan Jepang mengembangkan pendidikan yang luas pada bangsa Indonesia adalah

untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi

lawan-lawannya pada Perang Pasifik.

Pembela Tanah Air (PETA) merupakan organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaannya

terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia. Dalam organisasi PETA ini para pemuda bangsa

Indonesia dididik atau dilatih kemiliteran oleh pasukan Jepang. Pemuda-pemuda inilah yang

menjadi tiang utama perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Tujuan awalnya pembentukan organisasi PETA ini adalah untuk memenuhi kepentingan

peperangan Jepang di Lautan Pasifik. Dalam perkembangan berikutnya, ternyata PETA justru

sangat besar manfaatnya bagi bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan melalui

perjuangan fisik. Misalnya, Jenderal Sudirman dan Jenderal A.H. Nasution adalah dua orang

tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi pemimpin pasukan PETA pada zaman Jepang.

Namun karena PETA terlalu bersifat nasional dan dianggap sangat membahayakan

kedudukan Jepang atas wilayah Indonesia, maka pada tahun 1944 PETA dibubarkan.

Berikutnya Jepang mendirikan organisasi lainnya yang bernama Perhimpunan Kebaktian

Rakyat yang lebih terkenal dengan nama Jawa Hokokai (1944). Kepemimpinan organisasi ini

berada di bawah Komando Militer Jepang.

Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan.

Penderitaan rakyat semakin bertambah, karena segala kegiatan rakyat dicurahkan untuk

memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi

Page 4: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

rakyat dijadikan romusha (kerja paksa). Sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan

penyakit.

3. Hubungan Kerjasama Indonesia dan Jepang Setelah Indonesia

Merdekaa. Kerjasama Diplomatik

Pada tahun 1958 Jepang dan Indonesia Jepang dan Indonesia memulai hubungan diplomatik

bilateral secara resmi dengan ditandataninya perjanjian perdamaian antara Indonesia dan

Jepang disertai dengan perjanjian pampasan perang dimana Jepang membayar kerugian yang

diakibatkan oleh penjajahan Jepang di era Perang Dunia ke-2. Perjanjian tersebut diawali

dengan kunjungan Jepang ke Indonesia sejak tahun 1955 dan Jepang saat itu memang

memperbaiki hubungannya dengan negara-negara di Asia setelah berakhirnya Perang Dunia

ke-2.

Hubungan baru yang dinamai “benang merah” berawal dari momentum tersebut untuk

mengawali new strategic partnership dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi dan

pendidikan. Indonesia. Dalam momentum 50 tahun Persahatan Indonesia-Jepang telah banyak

hubungan kerjasama yang membangun antara keduanya seperti pemberian teknologi dan

investasi yang besar oleh Jepang untuk membangun perekonomian Indonesia dan

menghasilkan banyaknya lapangan kerja. Sedangkan Indonesia juga telah memberikan

banyak sumber daya alammya untuk di ekspor ke Jepang terutama gas alam, batubara dan

lemak nabati untuk Jepang. Selain sumber daya alam Indonesia juga memasok banyak sumber

daya manusia bagi industri Jepang di Indonesia. Menurut penulis hubungan kerjasama

bilateral antara keduanya seperti simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan dan

Hubungan diplomatik bilateral Indonesia dan Jepang

Page 5: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

memungkinkan untuk terus diperbarui agar dapat menghadapi tantangan-tantangan dalam

globalisasi saat ini.

Perdana Menteri Jepang yaitu Fukuda mempunyai peran yang penting dalam

keberhasilan dan kelancaran hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang dengan

mencetuskan Doktrin Fukuda pada tahun 1970an. Doktrin tersebut sangat mempengaruhi

pandangan rakyat Indonesia menyadari bahwa Jepang memang benar-benar menginginkan

hubungan yang saling menguntungkan dan bersih diantara kedua negara tesebut. Esensi dari

Doktrin Fukuda tersebut mencakup tiga hal yaitu Jepang tidak akan menjadi negara adidaya

militer. Kedua, Jepang akan menjalin hubungan dengan rasa saling pengertiand an saling

percara terhadap negara-negara Asia Tenggara. Terakhir, Jepang akan bekerja sama secara

positif fengan seluruh negara ASEAN sebagai mitra yang sejajar. Dengan adanya doktrin

tersebut pemerintahan Seoeharto membuka hubungan yang lebih besar dari sebelumnya.

Page 6: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

b. Hubungan perekonomian

Hubungan perekonomian Indonesia-Jepang memasuki era yang baru pada tahun 2001. Dalam

bidang perdagangan ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar (statistik

pemerintah Republik Indonesia) dan nilai impor Indonesia dari Jepang sebesar US$ 6.5 milyar

sehingga Jepang memiliki surplus yang besar diakibatkan ekspor ke Indonesia pada tahun

2007. Komoditi dari Indonesia yang di ekspor ke Jepang seperti minyak, gas alam cair,

batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik,

dan lain sebagainya. Di pihak Jepang, barang-barang yang diekspor ke Indonesia adalah

mesin-mesin dan suku cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku

cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku cadang mobil.

Sehubungan dengan stagnansi perekonomian Indonesia yang merupakan efek dari krisis

ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997 sampai saat ini investasi langsung swasta dari

Jepang ke Indonesia belum pulih sepenuhnya namun Jepang tetap menempati kedudukan

yang vital di antara negara-negara yang berinvestari di Indonesia. Dalam jumlah investasi

langsung dari asing di Indonesia dari tahun 1967 sampai tahun 2007, Jepang menempati

tempat pertama dengan jumlah 11,5% dalam keseluruhannya. Terdapat kurang lebih 1000

perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut

memperkerjakan lebih dari 32.000 pekerja Indonesia dan menjadikan Jepang sebagai negara

penyedia lapangan kerja nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu penulis berpendapat vital

sekali hubungan antara Jepang dan Indonesia agar terus dijaga keharmonisannya.

Kerjasama Indonesia dan Jepang dalam bidang ekonomi

Page 7: Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang

Jepang juga merupakan donatur ODA (semacam bantuan pembangunan tingkat pemerintah)

terbesar di Indonesia. Hal itu merupakan aksi Jepang untuk turut berperan serta daam

merustukturisasi kondisi ekonomi Indonesia yang jatuh setelah krisis ekonomi pada tahun

1998. Pada masa Presiden SBY, Jepang dan Indonesia menyepakati penandatanganan EPA

(Economic Partnership Agreement). EPA merupakan perjanjian mengenai skema

perdagangan bebas dibawah kendali JIEPA (Japan-Indonesia Economic Partnership

Agreement). Indonesia dan Jepang telah mentepakati rangkaian perdagangan bebas dan

investasi dari para pemilik modal dari Jepang. JIEPA juga memberikan kesempatan agar

perdagangan ekspor-impor oleh para pedagand di antara kedua negara dengan tarif atau pajak

rendah hinggan 0 Rupiah atau Yen .

c. Hubungan Diplomasi Budaya

Hubungan diplomasi budaya juga dijalankan Indonesia dan Jepang yang bertujuan untuk

saling memperkenalkan keunikan dan keberagaman kebudayaan dari kedua negara, sehingga

timbul rasa orientasi yang tinggi antara rakyat Jepang di Indonesia. Upaya diplomasi

kebudayaan ini juga merupakan usaha untuk peningkatan pariwisata Indonesia dan Jepang

sehingga roda perekonomian juga di suntik dari sektor pariwisata oleh kedua negara. Penulis

disini berpendapat bahwa hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang terdapat ddalam

berbagai sektor kehidupan sehingga tingkat kepentingan antara kedua negara juga tinggi.

Kerjasama Indonesia dan Jepang dalam bidang budaya