Laporan Praktek

MENJALANKAN MOTOR AC 3 FASA YANG BEKERJA SECARA BERURUTAN

Teknik Kontrol 1 Waktu : Tk / Smt :

Tujuan : Siswa dapat memasang instalasi motor listrik tiga yang bekerja secara berurutan

Alat dan Bahan : Motor induksi 3 fasa Kontaktor magnit dengan pengaman beban lebih Tombol tekan NO dan NC MCB 1fasa dan 3 fasa Multi meter Jumper

Langkah Kerja : Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan Pasanglah pengawatan seperti gambar Periksa kembali rangkaian, jika sudah benar laporkan kepada instructor dan rangkaian dihubungkan ke sumber tegangan Lakukan pengujian rangkaian Setelah pengujian selesai, bongkar kembali pengawatan dan kembalikan alat dan bahan ketempat semula

Gambar Kerja : Gambar Diagram Control

Gambar Diagram Tenaga

ANALISA RANGKAIAN Pengaman F1, F2, F3 dan F4 dalam posisi 1 (on)

Jika push button S2 ditekan, maka kontaktor K1 bekerja dan pada saat S2 di lepas, K1 tetap bekerja karena S2 di kunci oleh kontak Bantu NO K1 yang dihubung parallel dengan S2.

Pada saat K1 bekerja, jika S4 ditekan , maka K2 bekerja karena kontak Bantu NO K1 yang terhubung seri dengan S3 tertutup, dan pada saat S4 di lepas, K2 tetap bekerja karena S4 di kunci oleh kontak Bantu NO K2 yang dihubung parallel dengan S4.

Pada saat K2 bekerja, kontak Bantu NO K2 yang dihubung parallel dengan S1 tertutup dan berfungsi sebagai pengunci S1 Pada saat K2 bekerja, jika S6 ditekan , maka K3 bekerja karena kontak Bantu NO K2 yang terhubung seri dengan S5 tertutup, dan pada saat S6 di lepas, K3 tetap bekerja karena S6 di kunci oleh kontak Bantu NO K3 yang dihubung parallel dengan S6.

Pada saat K3 bekerja, kontak Bantu NO K3 yang dihubung parallel dengan S3 tertutup dan berfungsi sebagai pengunci S3 Pada saat semua kontaktor bekerja, jika S1 dan S3 ditekan, K1 dan K2 tetap bekerja karena S1 dikunci oleh kontak Bantu NO K2 dan S3 dikunci oleh kontak Bantu NO K3.

Kontaktor K1 dapat di matikan (di off kan) jika kontaktor K2 telah dimatikan, dan K2 dapat di matikan jika kontaktor K2 telah dimatikan. Jika pada motor 3 mengalami gangguan arus beban lebih, K 1 dan K2 tetap bekerja. Jika motor 2 mengalami gangguan arus beban lebih, K3 akan mati karena kontak Bantu NO K2 yang terhubung seri dengan S5 terbuka, tetapi K1 tetap bekerja. Dan Jika pada motor 1 mengalami gangguan arus beban lebih, K2 akan mati karena kontak Bantu NO K1 yang terhubung seri dengan S3 terbuka, dan karena K2 tidak lagi bekerja maka kontak Bantu NO K2 yang terhubung seri dengan S5 terbuka sehingga K3 akan mati pula .

KESIMPULAN Rangkaian diatas adalah rangkaian control motor

yang bekerja secara berurutan. Artinya motor akan bekerja secara berurutan yaitu motor 2 dapat bekerja setelah motor 1 bekerja dan motor 3 dapat bekerja setelah motor 1 dan motor 2 bekerja, sementara motor 1 dapat bekerja walau motor 2 dan motor 3 belum bekerja. Selain itu motor akan berhenti secara berurutan pula, tetapi urutanya berlawanan dengan pada saat mengoperasikan, artinya motor 1 dapat berhenti jika motor 2 dan motor 3 telah berhenti, dan motor 2 dapat berhenti setelah motor 3 berhenti, sementara motor 3 dapat berhenti malau motor 1 dan motor 2 masih bekerja Jika motor 3 mengalami gangguan arus beban lebih, motor 1 dan 2 tetap bekerja. Jika motor 2 mengalami gangguan arus beban lebih, motor 3 ikut mati sementara motor 1 tetap bekerja. Jika motor 1 mengalami gangguan arus beban lebih, motor 2 dan 3 ikut mati.