Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

20
KERIPIK SINGKONG CABAI IJO PKM KEWIRAUSAHAAN WIDA RAHMA FITRIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI e-mail : [email protected]

description

Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

Transcript of Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

Page 1: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

KERIPIK SINGKONG CABAI IJO

PKM KEWIRAUSAHAAN

WIDA RAHMA FITRIAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

e-mail : [email protected]

Page 2: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal PKM ini, sholawat dan salam semoga selamanya dicurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kami selaku penyusun proposal ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dan memberikan bantuan baik secara materi ataupun non materi, terutama kepada lembaga Universitas Pendidikan Indonesia sehingga kami mampu meneyelesaikan proposal ini.

Dalam proposal ini sengaja kami mengambil tema tentang PKM-K dengan tujuan untuk menambah wawasan dalam hal kewirausahaan, serta selebihnya kami ingin mempunyai keterampilan tentang berwirausaha selepas kami menyelesaikan perkuliahan, dengan demikian kami mampu meningkatkan produktivitas dan kreatifitas kewirausahaan.

Akhirnya, penyusun berharap dengan adanya proposal ini kami bisa diberikan kesempatan untuk berkreativitas mengolah singkong sehingga menjadi cemilan yang banyak diminati banyak masyarakat guna meningkatkan produktivitas dalam penanaman singkong.

Demikian proposal ini kami buat, kami selaku penyusun mohon maaf apabila dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan, karena kami hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa, akhirnya kami berharap besar kegiatan ini mendapatkan dukungan materi.

Bandung, Agustus 2015

Penyusun

i

Page 3: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1A. Latar Belakang................................................................................ 1B. Rumusan Masalah........................................................................... 2C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2D. Manfaat Penulisa............................................................................ 2

 BAB II GAMBRAN UMUM PELUANG USAHA......................................... 3

A. Gambaran Umum............................................................................ 3B. Analisis Peluang Pasar.................................................................... 4C. Tingkat Persaingan......................................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................. 5A. Rencana Pelaksanaan...................................................................... 5B. Proses Produksi............................................................................... 5C. Rencana Anggaran Biaya............................................................... 6D. Analisis Peluang Pasar.................................................................... 7E. Jadwal Kegiatan Program............................................................... 8

BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 9A. Kesimpulan..................................................................................... 9B. Penutup........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10

ii

Page 4: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangRendahnya hasil produktivitas pertanian dalam penanaman singkong

mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh akibat penghasilan yang tak sepandan dengan modal penanaman sehingga banyak dari mereka yang memilih beralih profesi dan tidak lagi menjadi seorang petani. Padahal dalam proses penanaman singkong sangatlah berpengaruh terhadap geografi contoh yang paling sederhana adalah seseorang yang membuka lahan untuk pertanian. Disaat manusia bekerja keras untuk membuka lahan dengan memotong semak belukar, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah dan menyirami merupakan hubungan manusia dengan alam yang juga termasuk dalam kajian ilmu geografi.

Berdasarkan kajian lebih dalam, hal tersebut diatas disebabkan karena masyarakat masih belum bisa mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah singkong sehingga singkong hanya dijual mentah begitu saja tentu dengan harga yang rendah sekitar Rp. 1.000 - 3.000/kg. Ini disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang serba terbatas, sehingga masyarakat merasa vakum dan seandainya diolahpun singkong ini paling dijadikan sebagai gaplek (singkong yang dikeringkan) yang harganya berkisar antara Rp. 2.000 - 4.000 /kg. Harga ini tentu masih sangat minim untuk mencapai keseimbangan modal dasar.

Dengan itu kami sangat ingin sekali bisa membantu meningkatkan produktivitas pengolahan singkong tersebut, tentunya untuk kemakmuran bersama sehinga masyarakat merasa puas dengan penghasilan panennya. Oleh karena itu kami ingin membuat suatu kreativitas yang dapat membuat pengolahan singkong menjadi lebih meningkat harga penjualanya, kami terinspirasi untuk membuat “Keripik Singkong Cabai Ijo”

Cemilan keripik singkong akan banyak diminati oleh masyarakat jika keripikya diolah dengan berbagai keunikan dengan mengutamakan rasa, kualitas dan kekhasan makanan tersebut. Dengan demikian meningkatnya kreativitas olahan singkong dapat meningkatkan hasil produktivitas masyarakat dan meningkatkan antusias dalam pengolahan lahan.

Usaha pembuatan keripik singkong (jajanan ringan) ini dipilih karena keripik dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan bergizi tinggi, makanan atau yang biasa disebut dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari singkong yang diolah dengan beberapa bahan pilihan yang kemudian d taburi dengan bumbu penyedap ini sangat baik untuk kesehatan terutama sekali karena kandungan karbohidrat yang berfungsi sebagai bahan pengenyang, yang berujung sebagai penambah asupan energi yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas.

Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena

1

Page 5: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

itu prospek usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah cemilan sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga beberapa jenis cemilan sejenis keripik menjadi peluang/ prospek usaha dengan menjadikan keripik singkong menjadi barang substitusi (pengganti) makanan ringan yang banyak menganduk lemak jahat yang berujung pada kegemukan dan pada akhirnya terkena kolestol.

Faktor lain yang menjadikan usaha keripik singkong prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan singkong menjadi cemilan keripik yang renyah dan gurih.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah yang akan dibahas adalah:1. Bagaimana mengolah singkong menjadi Keripik Singkong Cabai Ijo yang

bernilai jual?2. Bagaimana memperkenalkan Keripik Singkong Cabai Ijo yang belum

begitu populer kepada masyarakat?

C. Tujuan PenulisanTujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan

kegiatan usaha keripik singkong adalah memperluas kesempatan kerja kepada masyarakat. Selain itu tujuan secara umum sebagai berikut:1. Meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,2. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong sehingga

peningkatkan produktivitas lahan,3. Menambah lapak lowongan kerja,4. Menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan singkog,5. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

D. Manfaat PenulisanSecara umum manfaat dari program ini untuk memperluas kesempatan

kerja kepada masyarakat dan untuk mengaplikasikan hasil kegiatan ini secara professional dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri1. Dapat meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,2. Mampu meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong,3. Mampu menambah lapak lowongan kerja,4. Mampu menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan

singkong,5. Dapat menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

2

Page 6: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Keripik Singkong Cabai Ijo yang telah diproduksi akan dipasarkan

dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah cup plastik.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Keripik Singkong Cabai Ijo.

Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang dalam tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. Indonesia, mampu menyediakan media dasar pembuatan bermacam macam produksi dan keterampilan. Ditambah dengan penguatan budaya cinta produk Indonesia yang sedang digembor-gemborkan. Program ini diharapkan mampu menjamin kebutuhan hidup bagi kelompok-kelompok tersebut. Maka berdasarkan hal itu, kami yang memiliki potensi dan keahlian tersebut dengan modal pribadi yang sangat terbatas.

Selama beberapa tahun kami berjuang mengembangkan program ini dengan modal terbatas melalui strategi sederhana. Sampai saat ini belum ada perkembangan yang pesat. Akan tetapi pada pelaksanaannya tetap berbenturan dengan permodalan yang dibutuhkan, karena bidang usaha ini secara kuantitatif tidak kalah dengan program lain.

Berdasarkan itulah, kami berinisiatif untuk ikut serta membantu mengembangkan usaha tersebut yang kami pandang sangat potensial. Selain itu diharapkan terjadi transformasi ilmu kepada generasi-generasi selanjutnya sebagai kader bangsa yang mampu bertahan dalam mempertahankan keamanan hidup.

3

Page 7: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

B. Analisis Peluang PasarPeluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong ini

sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Metode pemasaran “Keripik singkong Cabai Ijo” ini adalah dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk keripik singkong ini utamanya adalah kalahan anak sekolah dan mahasiswa. Tempat penjualannya pertama akan dilakukan di kampus, selebihnya kami ingin menjualnya di toko atau warung-warung di sekitar perkampungan, atau bahkan jika berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya supermarket-supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing, dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

C. Tingkat PersainganMelihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya

produk keripik singkong ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada.

Selain itu kami akan melakukan penjualan secara pesanan dalam jumlah banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti blog, facebook dan BBM sehingga penjualan ini tidak akan vakum dan akan mampu bersaing secara global dan tidak akan monoton sehingga akan mampu berkelanjutan.

Dalam persaingan pasar kami akan menigkatkan inovasi dalam jangka waktu tertentu sesuai perkembangan zaman dan permintaan konsumen seperti akan memperkaya rasa, warna dan mempercantik kemasan.

4

Page 8: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

A. Rencana Pelaksanaan1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah keripik singkong cabai ijo. Keripik yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam cup plastik. Pada cup plastik akan ditutup dengan label “Keripik Singkong Cabai Ijo”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak singkong engan campuran cabai ijo pilihan ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)Usaha ini berlokasi di rumah tempat tinggal. Akan tetapi untuk

tempat pemasaranya akan kami lakukan di depan kampus dan sekolah. Adapun sasaran pasar poduk keripik ini adalah mahasiswa dan anak sekolah. Selain itu kami akan melakukan transaksi secara online di jejaring sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan usaha.

3. Price (harga)Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya

produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (trend) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk keripik singkong ini adalah Rp. 7.000/pcs.

4. Promotion (promosi)Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada

konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

B. Proses Produksi1. Bahan Keripik Singkong:

a. 1 kg singkongb. ¼ kg Cabai Ijoc. Pewarna makanan warna hijau

2. Bahan Bumbu:a. 8 siung bawang putih dan bawang merahb. 2 sdm gula pasirc. 2 lembar daun salamd. 1 sachet atom bulane. 1 sendok sasa

5

Page 9: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

3. Cara Pembuatan Keripik Singkong Balado:a. Kupas singkong dan cuci bersihb. Iris tipis singkong dengan menggunakan alat pengirisc. Rendam dalam air yang berisi garam dan sedikit sari bawang putihd. Selama 10 menit, angkat dan iriskane. Goreng irisan singkong tersebut dengan menggunakan minyak yang

banyak dan api yang sedang. 4. Cara Pembuatan Bumbu:

a. Haluskan cabai ijo dengan blenderb. Iris bawang putih dan bawang merahc. Goreng irisan bawang putih, bawang merah dan cabai ijo yang sudah

dihaluskan tadi sampai harum dan sedikit mengeringd. Masukkan gula dan garam. aduk terus sampai rata.

5. Proses Finishing:a. Biarkan keripik hingga mengeringb. Kemas keripik dalam pcs plastik yang sudah disablon labelc. Kemas pelastik dengan mesin hand salerd. Pack dalam kemasan besare. Keripik siap dijual

C. Rencana Anggaran Biaya

Rencana penggunaan dana bantuan adalah untuk kebutuhan sebagai berikut:

No Uraian Jml SatuanHarga Satuan

Rp

TotalRp

Ket

Alat-Alat1 Mesin Pengiris 1 Unit 380 000 380.000 A2 Mesin Hand Sealer 1 Unit 450.000 450.000 A3 Wajan 1 Unit 200.000 200.000 A4 Serok 2 Unit 37.500 75.000 A5 Gas LPG 12 kg 1 Buah 115.000 115.800 T6 Kompor 1 Buah 360.000 360.000 A7 Blender 1 Unit 250.000 250.000 A8 Gerobak 1 Unit 1.500.000 1. 500.000 A9 Transportasi 1 Paket 200.000 200.000 T10 Plastik Bungkus 10 Pak 10.000 100.000 T11 Plastik Sablon 600 Pcs 500 300.000 T12 Tabung Gas Kosong 1 Buah 300.000 300.000 A13 Administrasi 1 Paket 800.000 800.000 T14 P3K 1 Paket 250.000 250.000 T

6

Page 10: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

Bahan-Bahan15 Singkong 100 Kg 1.000 100.000 T16 Cabai Ijo 25 Kg 15.000 375.000 T17 Pewarna Makanan 20 Ples 2.000 40.000 T18 Bawang Merah 10 Kg 28.000 280.000 T19 Bawang Putih 10 Kg 15.000 150.000 T20 Penyedap Rasa 1 Dus 330.000 330.000 T21 Atom Bulan 50 Pcs 2000 100.000 T

Total Biaya 6. 655. 800

Ket : T = Fixed Asset  A = Variable Asset

D. Analisis Penjualan

Rincian analisis penjualan keripik Singkong Cabai Ijo yaitu sebagai berikut :

Variable Aset : Rp. 3.515.000Fix Aset : Rp. 3.140.800

Jika dalam proses pembuatan keripik nsingkong cabai ijo dari 1 kg bahan mentah dapat menghasilkan 6 cup keripik dan akan kami jual seharga Rp. 7.000/cup. Maka dari 1 kg akan menghasilkan Rp. 42.000. Jika sekali proses kami menghabiskan 100 kg/bulan makan akan menghasilkan Rp. 4.200. 000. Maka akan mendapatkan laba :

Penghasilan perbulan : Rp. 4.200.000Fix Aset : Rp. 3.140.800 - Laba : Rp. 1.059.200 /bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikan modal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 4 bulan. Dengan demikian sangat pantas usaha ini untuk dikembangkan.

 

7

Page 11: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

E. Jadwal Kegiatan Program

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut :

NoPelaksanaan

KegiatanBulan ke I Bulan ke II

Bulan ke III

Bulan Ke IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Perencanaan

2Survey Bahan Baku

3Pelatihan dan Praktek

4Publikasi dan promosi

5 Produksi6 Pemasaran7 Evaluasi

8Pembuatan Laporan

8

Page 12: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanDari uraian yang tercantum di atas dapat saya simpulkan bahwa

pengajuan kewirausahaan Keripik Singkong Cabai Ijo sangat besar peluangnya dan sangat bagus untuk di buka dan dikembangkan dengan penghasilan yang cukup membantu bagi kami. Dengan rincian laba sebagai berikut :

Variable Aset : Rp. 3. 515. 000Fix Aset : Rp. 3. 140. 800

Penghasilan perbulan : Rp. 4. 200.000Fix Aset : Rp. 3. 140.800 - Laba : Rp. 1. 059.200 /bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikan modal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 4 bulan. Dengan demikian sangat pantas usaha ini untuk dikembangkan.

B. PenutupDemikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Semoga

proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kami.

9

Page 13: Keripik Singkong Cabai Ijo (Pkm-k)

DAFTAR PUSTAKA

http//wajankuali.blogspot.com

www.mesinpertanian.com

http//usahagas.indonetwork.net

infohargamesinterbaru.blogspot.com

www.distributorplastik.com

Suryaplastik.indonetwork.co.id

www.hargaku.com//hargakomporgas.co.id

www.mediaserverindoweb.id

10