Kering 2

4
Artikel Unik Terbaru – Kekeringan dapat Meningkatkan Resiko Bunuh Diri Posted by Berita Terbaru On December - 2 - 2012 0 Comment 21 Views Ilmuwan Australia telah mengkonfirmasi hubungan yang mengganggu – semakin lama kekeringan berlangsung, semakin tinggi risiko bunuh diri. Para peneliti tidak yakin mengapa kondisi ekstrem cuaca seperti ini akan terkait dengan bunuh diri. Namun, mereka menyarankan beberapa penjelasan, termasuk kekeringan yang panjang akan membuat orang cenderung putus asa dan kemungkinan bunuh diri akan tinggi. Fenomena bunuh diri terkait dengan kondisi musim kering ini ditemukan pada warga pedesaan yang tinggal di Australia. Dalam penelitian baru, para peneliti menganalisis statistik bunuh diri dan kekeringan untuk negara bagian New South Wales antara tahun 1970 dan 2007. Pria pedesaan usia 30 sampai 49 tahun dilaporkan mengalami peningkatan 15 persen dalam risiko bunuh diri bertepatan dengan waktu terjadinya kekeringan yang lama. Pria muda usia 10 sampai 29 tahun yang tinggal di daerah pedesaan

description

umum

Transcript of Kering 2

Page 1: Kering 2

Artikel Unik Terbaru – Kekeringan dapat Meningkatkan Resiko Bunuh DiriPosted by Berita Terbaru On December - 2 - 2012 0 Comment 21 Views

Ilmuwan Australia telah mengkonfirmasi hubungan yang mengganggu – semakin lama kekeringan berlangsung, semakin tinggi risiko bunuh diri.

Para peneliti tidak yakin mengapa kondisi ekstrem cuaca seperti ini akan terkait dengan bunuh diri. Namun, mereka menyarankan beberapa penjelasan, termasuk kekeringan yang panjang akan membuat orang cenderung putus asa dan kemungkinan bunuh diri akan tinggi. Fenomena bunuh diri terkait dengan kondisi musim kering ini ditemukan pada warga pedesaan yang tinggal di Australia.

Dalam penelitian baru, para peneliti menganalisis statistik bunuh diri dan kekeringan untuk negara bagian New South Wales antara tahun 1970 dan 2007. Pria pedesaan usia 30 sampai 49 tahun dilaporkan mengalami peningkatan 15 persen dalam risiko bunuh diri bertepatan dengan waktu terjadinya kekeringan yang lama. Pria muda usia 10 sampai 29 tahun yang tinggal di daerah pedesaan juga menunjukkan peningkatan risiko bunuh diri, meskipun tidak setinggi kelompok usia menengah.

Perempuan yang tinggal di daerah pedesaan justru menunjukkan risiko bunuh diri yang lebih kecil selama musim kering yang panjang. Temuan mengejutkan ini bertentangan dengan penelitian tahun 2002 yang menunjukkan perempuan yang tinggal di daerah pedesaan di Australia lebih beresiko untuk bunuh diri dibandingkan laki-laki di pedesaan, meskipun penelitian yang menganalisa periode waktu antara 1901 dan 1998 terutama berfokus pada hubungan antara politik dan bunuh diri.

Pria dan wanita yang tinggal di daerah perkotaan dari New South Wales, termasuk Sydney, menunjukkan adanya hubungan antara kekeringan dan risiko bunuh diri.

Page 2: Kering 2

“Hasil mengejutkan bagi perempuan memperkuat pandangan bahwa bunuh diri adalah masalah yang sangat kompleks,” kata peneliti Ivan Hanigan dari Universitas Nasional Australia di Canberra dalam emailnya. Dan kami baru saja mulai mengurai berbagai penyebabnya, ia menambahkan.

Ada beberapa penjelasan yang mungkin untuk hubungan antara kekeringan dan risiko bunuh diri. Salah satunya, kekeringan meningkatkan beban keuangan petani dan masyarakat pertanian akibat gagal panen. Dan korban psikologis ini harus membunuh ternak yang kelaparan atau menghancurkan kebun atau tanah pertnian yang gagal panen dan ini membuat orang putus asa dan depresi yang akan membuat orang untuk melakukan bunuh diri.

Page 3: Kering 2

emerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana berencana membuat peta indeks rawan bencana. Peta tersebut akan disertakan simbol warna merah, kuning, maupun hijau untuk menunjukan tingkat kekeringan daerah tersebut saat mengalami kemarau.

''Rencana ini dilakukan konperhensif oleh pemerintah melalui BNPB dengan menyusun peta indeks resiko bencana,";;;; tandas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono di gedung Kemenkokesra di Jakarta beberapa waktu lalu. Disisi lain, pemerintah juga siap kucurkan dana sebesar Rp 3 trilliun untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat perubahan cuaca yang melanda Indonesia. ''BMKG telah memperkirakan kemarau terjadi sampai akhir Oktober atau awal November. Dana tersebut untuk antisipasi bencana jangka pendek dan jangka panjang,";;; ujar Agung menuturkan, beberapa tempat di Indonesia telah mengalami krisis kekeringan air bersih. Sehingga perlu langkah-langkah prioritas agar tidak terjadi dampak buruk di masyarakat. Untuk langkah jangka pendek, kata dia, pemerintah akan melakukan sosialisasi dan efisiensi penggunaan air di seluruh tanah air melalui Pemerintah Daerah, Kabupaten dan Kota. ''Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di daerah yang dilanda kekeringan, tapi juga daerah yang masih menyimpan banyak cadangan air seperti daerah Pantai Utara,'' tuturnya. Selain itu, pemerintah juga akan meminta masyarakat untuk mencari sumber mata air baru dengan menggali sumur di beberapa tempat serta memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca (hujan buatan). ''Selain untuk antisipasi kebakaran hutan yang telah dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan kemarin, hujan buatan juga ditujukan untuk daerah yang dilanda bencana kekeringan. Tidak semua daerah dilakukan hujan buatan, biayanya agak mahal,'' ucapnya. 

Sementara untuk langkah jangka panjang, pemerintah mencanangkan program diversifikasi pangan, perencanaan pengelolaan air yang memanfaatkan debit air sungai, serta kerjasama dengan gerakan penghijauan. ''Program jangka panjang ini memerlukan situasi keseimbangan dengan sistem ekologi di Indonesia,'' ungkapnya.