SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28837/2/jiptummpp-gdl-agusimamwa-28637...EFEKTIVITAS PEMBERIAN BLOTONG...
Transcript of SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28837/2/jiptummpp-gdl-agusimamwa-28637...EFEKTIVITAS PEMBERIAN BLOTONG...
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BLOTONG KERING TERHADAP
PRODUKSI BERAT KERING JAMUR KUPING (Auricularia
auricula) PADA MEDIA SERBUK KAYU
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
AGUS IMAM WAHYUDI
06330084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
2012
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
motto :
doa, usaha dan Berbakti kepada orang tua adalah kunci keberhasilan
Sholat adalah penolong yang sangat baik untuk mengeluarkan diri
anda dari belitan musibah, Sholat akan mengangkat jiwa naik ke
cakrawala yzng paling tinggi dan akan membawa ruh ke ruang
cahaya dan kemenangan ( Dr. Aidh al-Qarni. La Tahzam. 518)
Tiada kata terlambat untuk mencoba dan kegagalan adalah guru
terbaik dalam hidup ini
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur Ku kupersembahkan karya ini Kepada: Ibunda ( Rahmaniyah ) dan ayahanda ( Abd. Basith ) yang selalu
memberikan motivasi, nasehat, kasih sayang serta do’a tiada henti, tiada hingga, dan tiada batasnya.
Seluruh teman Biologi angkatan 2006 Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Efektivitas pemberian blotong kering terhadap produksi berat kering jamur
kuping (Auricularia auricula) pada media serbuk kayu” Penulisan skripsi ini
digunakan untuk syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
tentunya tidak lepas dari bantuan serta semangat dari berbagai pihak , oleh karena
itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. H. Fauzan. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Sri Wahyuni M.Kes selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas masukan dan
semua ilmu yang telah diberikan dan juga dedikasinya terhadap ilmu
pendidikan.
3. Dra. Siti Zaenab, M.Kes selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan masukan dan pengarahan didalam penyusunan skripsi ini
4. Drs. Sukarsono, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan dan petunjuk – petunjuk baik secara teknis maupun
secara akademis.
5. Bapak Wardi selaku pembimbing dalam pelaksanaan penelitian ini.
vii
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan selama kuliah.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan do’a, bantuan serta
dorongan baik moril maupun material.
8. Teman-teman Biologi angkatan 2006, dan temen-temen kos Candi Bima
terima kasih atas semangat dan dukungannya kepada penulis, serta semua
pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan pada setiap langkah-langkah
kita menuju kebaikan dan selalu menganugrahkan kasih sayang-Nya untuk kita
semua, Amin. “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu
penulis berharap kritik dan saran yang membangun, untuk kesempurnaan skripsi
ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 20 Februari 2012
Penulis
viii
ABSTRAK
Efektivitas pemberian blotong kering terhadap produktifitas jamur kuping (Auricularia auricula) pada media serbuk kayu
Oleh:
Agus Imam Wahyudi
Limbah kayu berupa serbuk kayu pemanfaatannya belum optimal. Salah satu upaya pemanfaatan serbuk kayu adalah dengan menjadikannya sebagai media tanam bagi pertumbuhan jamur. Serbuk kayu yang digunakan sebagai tempat tumbuh jamur mengandung serat organik (selulosa, serat dan lignin). Kandungan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan jamur. Disamping itu, pemanfaatan blotong kering sebagai nutrisi dapat meningkatkan produktivitas dibandingkan menggunakan pupuk NPK dan TSP, sehingga blotong digunakan sebagai pengganti pupuk NPK dan TSP (Martina, 2004). Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1) Apakah pemberian blotong kering dapat meningkatkan produksi berat kering jamur kuping (Auricularia auricula)? dan 2) Berapakah pemberian blotong kering yang efektif untuk meningkatkan produksi berat kering jamur kuping (Auricularia auricula).
adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian blotong kering terhadap produktivitas jamur kuping (Auricularia auricula) dan tingkat produktivitasnya.
Penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang sesungguhnya (Tru Experiment Reseach) dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “The Post test Only Control Group Design”, sedangkan pada awal penelitian dilakukan “Control by Design” yaitu dengan menghomogenkan sampel penelitian. Populasi adalah biakan jamur kuping Auricularia auricula dan sampel penelitian ini merupakan limbah kering blotong dengan berbagai kadar (50gr, 100gr, 150gr, 200gr, 250gr, 300gr, 350gr) yang dicampur kepada media serbuk kayu sebagai media tumbuh jamur kuping (Auricularia auricula). Data didapatkan dengan menggunakan observasi, selanjutnya dianalisis dengan uji asumsi yaitu uji normalitas (Lilifors) dan uji homogenitas (uji Barlett), uji anova satu faktor (one way Anova) dan uji beda jarak nyata Duncan’s dengan nilai probabilitas 1% atau 0,01.
Hasil menunjukkan pemberian blotong kering dapat meningkatkan produksi berat kering jamur kuping (Auricularia auricula) dan pemberian blotong kering dengan kadar 350gr efektif untuk meningkatkan produksi berat kering jamur kuping (Auricularia auricula). Kata kunci: Blotong kering, jamur kuping, serbuk kayu
Malang, 20 Februari 2012 Pembimbing I, Penulis,
Dra. Siti Zaenab, M.Kes Agus Imam Wahyudi
ix
ABSTRACT
THE EFFECTIVENESS OF AMALGAMATION OF REFINED BAGASSE TO THE WEIGHT PRODUCTION OF DRY BLACK MUSHROOM
(Auricularia Auricula) ON SAWDUST MEDIA By:
Agus Imam Wahyudi
Utilization of wood waste in the form of sawdust is not optimal yet. One effort for the utilization of wood dust is by making it as a planting medium for growing mushrooms. The sawdust that used for growing mushrooms is rich of organic fiber (cellulose, fiber, and lignin). They could make the mushrooms grow faster. Beside that, the utilization of the dry refined bagasse as nutritions could increase the productivity of the mushroom than NPK and TSP, so that the refined bagasse could use as a substitution of NPK and TSP fertilizers (Martina, 2004). Based on this background, the researcher make the formulation of this study into three points: 1) Whether the amalgamation of dry refined bagasse could increase the weight production of black mushroom (Auricularia auricula), and 2) How much is the effective amount to increase the weight of the dry black mushroom (Auricularia auricula).
The research used in the true experiment research is use the complete random plan. It is done in the Biotechnology of Muhammadiyah University in Malang. The research design which is used is “The Post Test only Control Group Design”, while in the beginning of the research, the researcher use “Control by Design”. By using this design, the researcher homogenized the research sample. Population is the black mushroom culture (Auricularia auricula). This research sample is dry waste of refined bagasse in various level (50gr, 100gr, 150gr, 200gr, 250gr, 300gr, 350gr) which amalgamated with sawdust medium as the growing medium for the black mushroom (Auricularia auricula). The data is taken from observation, assumption test analysis, which are normality test (Lilifors), homogeneity test (Barlet Test), one way Anova, and the real distance different, with 5% probability value.
The result shows that the replenishment of dry refined bagasse could increase the weight of dry black mushroom (Auricularia auricula) production. And the replenishment of dry refined bagasse is effective in 350gr level. Key Words: Dry Refined Bagasse, Black Mushroom, Sawdust
Malang, 20 February 2012 Advisor I, Writer,
Dra. Siti Zaenab, M.Kes Agus Imam Wahyudi
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
ABSTRAKSI ................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv
DAFTAR SKEMA ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
1.5 Batasan Penelitian ........................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum tentang Jamur ....................................................... 6
2.2 Tinjauan tentang Jamur Kuping (Auricularia auricula) ......................... 7
2.2.1 Taksonomi Jamur Kuping (Auricularia auricula) ....................... 7
2.2.2 Deskripsi Jamur Kuping ......................................................... 7
xi
2.2.3 Jenis dan Veriatas Jamur Kuping ........................................... 8
2.2.4 Nilai Gizi Jamur Kuping ........................................................ 10
2.2.5 Manfaat Jamur Kuping .......................................................... 10
2.3 Media Tanam Jamur Kuping ........................................................... 11 2.3.1 Serbuk Kayu ..................................................................... 11 2.3.2 Bekatul ............................................................................. 12 2.3.3 Kapur ............................................................................... 12 2.3.4 Air ................................................................................... 12
2.4 Pemeliharaan Jamur Kuping ............................................................. 13 2.4.1 Air .................................................................................... 13 2.4.2 Sumber Nutrien ................................................................. 13 2.4.3 Temperatur ........................................................................ 13 2.4.4 Kelembaban ...................................................................... 14 2.4.5 Cahaya .............................................................................. 14 2.4.6 Kontaminasi ...................................................................... 14 2.4.7 Penyiraman ....................................................................... 15 2.4.8 Penanggulangan Hama dan Penyakit ................................. 15
2.5 Blotong ........................................................................................... 16 2.6 Unsur Hara ..................................................................................... 18
2.6.1 Nitrogen ( N )......................................................................... 18 2.6.2 Fosfor ( P ) ........................................................................... 19 2.6.3 Kalium ( K ) ........................................................................... 19 2.6.4 Kalsium ( Ca ) ....................................................................... 20 2.6.5 Magnesium ( Mg ).................................................................. 20 2.6.6 Sulfur ( S ) ............................................................................. 21
2.7 Kerangka Konsep dan Hipotesa 2.7.1 Kerangka konsep ................................................................... 22 2.7.2 Hipotesis ............................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 24
3.1.1 Populasi Dan Sampel ............................................................. 24
3.1.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................ 25
3.2 Variabel Penelitian .......................................................................... 26
3.2.1 Variabel Bebas ...................................................................... 26
3.2.2 Variabel Terikat .................................................................... 26
xii
3.2.3 Variabel Kendali ................................................................... 26
3.2.4 Definisi Operasional Variabel ................................................ 26
3.3 Rancangan Penelitian ...................................................................... 27
3.4 Prosedur Penelitian ......................................................................... 30
3.4.1 Tahap Persiapan .................................................................... 30
3.4.2 Tahap Pelaksanaan ................................................................ 31
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 35
3.6 Analisis Data ................................................................................... 35
3.6.1 Uji Normalitas ....................................................................... 36
3.6.2 Uji Homogenitas ................................................................... 37
3.6.3 Uji Anava 1 Faktor ................................................................ 39
3.6.4 Uji Duncan’s ......................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 43
4.2 Hasil Analisis Data .......................................................................... 45
4.3 Pembahasan .................................................................................... 48
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 52
5.2 Saran ............................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 53
LAMPIRAN ................................................................................................. 56
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kompisisi Nutrisi Jamur Kuping .................................................. 10
Tabel 2.2.2 Komposisi dan Nutrisi jamur Kuping per 100gr ........................... 10 Tabel 3.1 Uji Normalitas ............................................................................. 37
Table 3.2 Uji Homogenitas .......................................................................... 38
Tabel 3.3 Uji Anava Satu Arah..................................................................... 40
Tabel 3.3 Uji Duncan ................................................................................... 41
Table 4.1 Data Hasil Pengamatan Berat Kering ........................................... 43
Tabel 4.2 Ringkasan Uji Homogenitas ........................................................ 46
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Anava Varian Satu Vaktor ................................. 46
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji BNT ............................................................ 47
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Jamur Kuping Hitam ................................................................... 8
Gambar 2.2 Jamur Kuping Merah .................................................................. 9
Gambar 2.3 Jamur Kuping Agar ..................................................................... 9
Gambar 3.2 Pencampuran Serbuk Kayu dengan Blotong Kering .................... 32
Gambar 4.1 Grafik Hasil Pengkuran Berat Kering Jamur Kuping ................... 44
Gambar 4.2 Pertumbuhan Jamur Kuping ........................................................ 48
xv
DAFTAR SKEMA
Halaman
Gambar 2.4 Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 22
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ...................................................... 28
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Pengamatan ........................................................................ 56
Lampiran 2 Uji Normalitas (Uji Liliefors) ...................................................... 57
Lampiran 3 Uji Homogenity of variance (Uji Barlett) ..................................... 58
Lampiran 4 Uji Anava Satu faktor .................................................................. 61
Lampiran 5 Uji Beda Rerata (uji beda jarak nyata Duncan) ............................ 62
Lampiran 6 Tabel Cummulative Area Under Normal
For Negative Value Cumulative Area Uncder Standard
Normal Curve for Negative Values of: With: = 0 and = 1 .......... 63
Lampiran 7 Tabel Cummulative Area Under Normal For Positive
Value Cumulative Area Uncder Standard Normal Curve
for Positive Values of: With: = 0 and = 1 ................................... 64
Lampiran 8 Tabel Nilai Kritis untuk Uji Normalitas (Lilliefors) .................... 65
Lampiran 9 Tabel Uji Square untuk Uji Homogenitas (Bartlett) ..................... 66
Lampiran 10 Tabel F untuk Uji Anava ........................................................... 67
Lampiran 11 Tabel Uji Duncan’s .................................................................. 69
Lampiran 12 Foto Dokumentasi Penelitian
1. Persiapan Alat Dan Bahan ............................................................ 73 2. Bahan Pembuatan Media .............................................................. 73 3. Bahan Pembuatan Media dengan Penambahan blotong ................. 74
4. Pembuatn Log Media .................................................................... 74
5. Penanaman Bibit ........................................................................... 74 6. Pengamatan Jamur ........................................................................ 75
7. Jamur Siap Panen ......................................................................... 75
xvii
8. Penimbangan Badan Jamur ........................................................... 75
Lampiran 13 Surat Penelitian ......................................................................... 76
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2011. Teknik dan Cara Budidaya Jamur Kuping (Online), (http//www.Sragen.go.id Diakses 11 April 2011).
Anonymous. 2011. Jamur Kuping. ( http//id.wikipedia.org/wiki/jamur_kuping) Diakses 28 Maret 2011
Arikunto, 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cinta.
Arzeda. 2011. Deskripsi Jamur Kuping Dalam www.cybertokoh.com/news/jamur.htm. diakses pada tanggal 29 Maret 2011
Asep Solihin. 2008. Pemanfaatan Limbah Pabrik Gula Menjadi Pupuk Organik . Jakarta: Intisari.
Baharsyah, J,S. 2007. Mengkonversi Air Dengan Limbah Pabrik Gula. Fakultas Pertanian IPB.
Chang dan Miles. 1989. Edible Mushroom and Their Cultivation. Florida: CRC Press.
Dwidjoseputro. 1987. Pengantar Mikologi. Bandung: Alumni.
Febrianto.1999. Potensi Pemanfaatan Limbah Kayu. http//www.cybertokoh.com. Diakses 29 maret 2011
Hakim, N M Y. Nyakpa; A.M.Lubis; S.G Nugraha; Saul; M.A. Diha; Go Ban Hong dan H.H Beiley. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
Heddy. 1987. Biologi Pertanian. Jakarta: CV Rajawali.
Ika Kusuma. 2009. Efektivitas Pemberian Blotong Kering Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada Media Serbuk Kayu.
Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta Ismailiyati. 2006. Pemanfaatan Ampas Tebu dan Blotong Kering PG Tasikmadu Karanganyar sebagai Media Pertumbuhan Jamur Merang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Martina, Lona. 2004. Blotong Menambah Isi Kantong. Jakarta: Intisari.
Muchroji dan Cahyana . 2008. Budidaya Jamur Kuping. Jakarta: Penebar Swadaya
xix
Nunung Marlina Djarijah. 2001. Budi Daya Jamur Tiram. Yogyakarta: Kanisius
Parjimo dan Agus Andoko. 2007. Budi Daya Jamur. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Pasaribu, T. 2002. Aneka Jamur Unggulan yang Menembus Pasar. Jakarta: PT. Gramedia
Premono, E dan E Widyawati. 2000. Kompos dan Pupuk Hayati Sebagai Pupuk Organik, Majalah Penelitian Gula. Jakarta
Rati Riyati dan Sri Sumarsih. 2002 Pengaruh Perbandingan Bagas Dan Blotong Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih Dipublikasikan pada jurnal ilmiah Agrivet, Yogyakarta.
Rudiono.2003. Potensi Limbah Perkebunan Tebu. www.disnakkeswan.lampung.go. id. Diakses 29 maret 2011
Rofiq, ainur. 2001. Metodologi Penelitian. UMM Press. Malang.
Schlegel HG. 1994. Mikrobiologi Umum, edisi keenam. Gajah Mada Universitas press. 202-221
Sinaga, Meity Suradji. 2005 . Jamur Merang dan Budidayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sitepu, R dan D. Lubis, 1997. Upaya Perbaikan Tanaman Tembakau Deli di Persemain/Penaburan. Buletin perkebunan Vol. VIII Edisi September. Perkebunan IX, Medan.
Soenanto. 2001. Jamur Kuping. Semarang: Aneka Ilmu.
Sri Yuniarti. 2007. Jamur Tiram kuping . http//mikroba.wordpress.com/category/ jamur. Diakses Senin, 11 April 2011.
Sudjana, Prof. Dr. 1996. Metode Statistika Edisi ke.6. Bandung: Tarsito.
Sugiyarto. 1992. Blotong Peranannya Terhadap Peningkatan Produktivitas Tanah Pasiran . Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Suriawiria, Unus. 1986. Pengatar untuk Mengenal dan menanam jamur. Bandung : Angkasa
_______2001. Budidaya Jamur Shiitake. Jakarta: Penebar Swadaya
_______2006. Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan. 1998. Pengantar Mikrobiologi. Yogyakarta: Departemen Pendidikan. Tim Redaksi Agro Media Pustaka, 2005
xx
Quino (1981 ) dalam majalah Trubus 271 Th XXIII, 1992 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi DIY, 1999
Wadarul.F. 2011. Pengaruh Berbagai Dosis daun tembelekan (Lantana camara L) terhadap lama penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus novergicus Strain wWstar). Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang