Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

19
KERANGKA TUMBUHAN DAN MODIFIKASINYA MATA KULIAH : BOTANI UMUM DOSEN MATA KULIAH : Ir.Rostian Nafery,MP Disusun oleh : Fahrur Aziz NIM.1332110501 Deni Ramdhani NIM.1332110510 UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG JURUSAN AGRIBISNIS Tahun Ajaran 2013 - 2014

Transcript of Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Page 1: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

KERANGKA TUMBUHAN DAN MODIFIKASINYA

MATA KULIAH : BOTANI UMUM

DOSEN MATA KULIAH : Ir.Rostian Nafery,MP

Disusun oleh :

Fahrur Aziz

NIM.1332110501

Deni Ramdhani

NIM.1332110510

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

JURUSAN AGRIBISNIS

Tahun Ajaran 2013 - 2014

Page 2: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

2.1. Organ TumbuhanTumbuhan merupakan organisme autotrof yang

mempunyai klorofil dan mampu melakukan

fotosintesis.

Adapun organ-organ pokok tumbuhan yang

mengalami modifikasi, yaitu : Akar, batang dan daun

Hal demikian perlu dilakukan karena untuk

menunjang kelangsungan hidupnya dalam keadaaan

yang tidak sesuai.

Page 3: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

A). Daun

Daun sebenarnya adalah cabang atau batang yang

mengalami modifikasi, bentuknya pipih dan terbentuk

juga dari sel-sel dan jaringan yang terdapat pada

batang.

Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat

penting untuk fotosintesis. Daun merupakan salah satu

organ pokok pada tumbuhan. Daun berbentuk pipih

melebar dan pada umumnya berwarna hijau karena

mengandung kloroplas di dalam sel-selnya.

Page 4: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Daun terdapat dibagian atas tumbuhan dan melekat

pada batang.

Organ pembuat makanan yang berbentuk pipih lebar

bertujuan untuk melaksanakan tugas utama yaitu

fotosintesis seefektik-efektifnya.

Daun lengkap adalah daun yang mempunyai helai

daun, tangkai daun dan pelepah daun.

dinamakan daun tidak lengkap jika hanya mempunyai

helai daun dan tangkai daun atau helai daun dan

pelepah daun

Page 5: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

B). Daun tunggal dan daun majemuk

Daun tunggal yaitu daun yang mempunyai satu helai

tanpa adanya persendian pada tangkainya.

contohnya : daun ubi kayu, daun mangga dan daun

jambu

Sedangkan daun majemuk adalah daun dimana

helainya disusun oleh sejumlah bagian-bagian terpisah

yang berbentuk seperti daun dan biasa disebut anak

daun.

contohnya : daun putri malu

Page 6: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

C). Modifikasi daun

Pada umumnya daun tumbuhan dikotil maupun

monokotil memiliki bentuk dan ukuran yang sangat

beragam. Pada beberapa tumbuhan, keragaman

tersebut semakin bertambah dengan adanya

perkembangan ke arah tertentu yang menyebabkan

daun tampak berubah, baik bentuk maupun

ukurannya. Daun-daun yang demikian itu dikatakan

telah mengalami modifikasi daun.

Page 7: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Modifikasi pada daun terjadi sebagai akibat adanya

reduksi atau penambahan jaringan-jaringan tertentu

selama perkembangannya. Modifikasi tersebut dapat

terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara

utuh) atau hanya bagian-bagian tertentu dari daun.

contohnya : pada daun bawang merah

Page 8: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

D). Sulur

Sulur atau pembelit adalah daun yang berubah dan

berfungsi sebagai penunjang dengan membelit.

Yang berubah menjadi sulur adalah tangkai daun

(Nepenthes kantong semar) seluruh daun atau ujung

daun (Gloriosa superba), kumbang sungsang.

contohnya : terdapat pada daun anggur

Page 9: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

E). Piala

Pada tumbuhan kantong semar, memiliki daun yang

berbentuk seperti piala.

Dinding daunnya mengeluarkan nektar untuk memikat

serangga. Serangga yang terpikat oleh nektar akan

hinggap di dinding daun yang licin sehingga

tergelincir dan jatuh kedalam cairan yang ada didasar

daun. Cairan ini akan menguraikan dan melarutkan

serangga yang kemudian akan diserap oleh kantung

semar untuk proses makanannya.

Page 10: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

F). Duri

Daun yang kehilangan warna hijaunya berubah

menjadi runcing dan keras disebut duri.

Contohnya : kaktus, opuntia, dan sebangsanya dapat

pula menjadi duri itu seperti pada jeruk kingkit

(Triphasi trifolia).

Page 11: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

G). Kuncup eram (bulbil)

Pada tumbuhan bryophyllum/sebangsa cocor bebek,

daun-daunnya membuat kuncup-kuncup ditepinya

yang dibekali dengan makanan, dan kelak

ditanggalkan sebagai alat reproduksinya.

Tanaman bawang, baik bawang merah atau brambang

(alliun cepa) maupun bawang putih (allium sativum),

menyimpan makanan cadangannya dipangkal-pangkal

daunnya yang menjadi bentuk umbi lapis atau bulbus.

Page 12: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

H). Batang

Batang berfungsi untuk membentuk dan menyangga

daun. Batang mempunyai pertumbuhan yang tidak

terbatas, berbeda dari daun yang mempunyai

pertumbuhan terbatas dan akhirnya ditinggalkan.

Daerah merisitematik membentuk bakal-bakal daun

dan cabang secara eksogen, artinya dari bagian luar

batang. Pada daerah merisitematik berkas

prokandium, yaitu sekumpulan sel yang berbentuk

jaringan pembuluh xilem dan floem.

Page 13: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

2.2. Batang Seperti daun, batang kerap kali juga mengalami

metamorfosis dengan fungsinya yang berubah,

misalnya dapat berbentuk duri, sulur, menyerupai

daun, umbi, dll. Duri cabang misalnya terdapat pada

Bougenville. Contoh sulur batang misalnya pada

seluruh famili cucurbitaceae, famili pasifloraciae,

tumbuhan anggur, dll

Page 14: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Phyllocladium atau cladadium batang adalah cabang

atau batang yang mengambil alih fungsi daunnya

mengalami reduksi yang lanjut atau berubah duri.

Stolon adalah cabang yang ramping lagi memanjang,

dapat mencapai satu meter lebih kesamping keatas

tanah atau dalam tanah, kemudian pada ujung stolon

dibentuk tumbuhan baru.

Kormus atau umbi adalah batang tegak pendek pada

bawah tanah, dapat tebal dan berdaging. Contohnya :

pada gladiolus begonia tertentu.

Page 15: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Rizom atau rimpang kita dapati pada zingiberaciae.

Batangnya tidak muncul diatas tanah, tetapi horizontal

dibawah tanah dengan nodus yang pendek-pendek dan

daun yang berwujud sisik-sisik.

Page 16: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

2.3. Akar Akar tidak berfungsi untuk membawa daun. Fungsi

akar adalah menegakkan berdirinya tumbuhan dan

untuk mengisap air beserta garam dari dalam tanah

kemudian menyalurkan air ke batang.

Selain itu, akar juga dapat berfungsi sebagai tempat

menyimpan cadangan makanan.

Air dan garam-garam mineral yang diabsorbsi dari

tanah diangkut ke batang, daun dan organ-organ

lainnya melalui batang

Page 17: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Zat-zat makanan yang dihasilkan di daun sebagian

diangkut melalui akar ke jaringan-jaringan

pertumbuhan yang terdapat pada akar primer, akar

sekunder maupun cabang-cabang akar lainnya.

Contoh akar : akar serabut, akar tunggang,

Page 18: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

2.4. Akar-akar dengan fungsi khusus

Pada beberapa literatur, sistem akar pada tumbuhan

dikelompokkan berdasarkan jenis akar yang

membentuknya, yaitu akar primer dan cabang-

cabangnya, atau akar adventitis. Pengelompokkan

yang demikian menghasilkan dua jenis sistem

perakaran, yaitu sistem akar primer (primary root

system) dan sistem akar adventitis (adventitious root

system).

Page 19: Kerangka tumbuhan dan modifikasinya

Bentuk-bentuk khusus akar misalnya duri akar

terdapat antara lain : menjadi seperti jenis palem

(Acathorriza aculeate dan mauritia armata)

Akar tunjang berfungsi khusus untuk menunjang

berdirinya batang adalah akar-akar yang keluar dari

batang. Contohnya :jagung dan beringin

Akar napas atau pneumatophora berfungsi untuk

menyalurkan udara dalam tumbuhan yang hidup

dilumpur, seperti mangrove. Contoh : pohon api-api

(avicennia ooficianalis), bidara (soneratia caseolaris).