Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

9
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 1 KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE ) Nama Kegiatan : Perencanaan Teknis Air Tanah Nama Pekerjaan : Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo Lokasi Kegiatan : Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Rawalo Sumber Dana : APBD ( Pagu Rp.150.000.000,- ) Tahun Anggaran : 2015 Kode Kegiatan : 2.03.02.03.01.19.08 I. LATAR BELAKANG Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan air tanah yang berbasis cekungan air tanah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas melakukan penyelidikan potensi air tanah melalui pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo untuk mewujudkan informasi keairtanahan bagi keperluan manajemen dan perlindungan air tanah. Pemanfaatan air tanah yang semakin meningkat di kawasan ini sehingga dipandang perlu upaya pengendalian secara dini agar pengambilan/pemanfaatan air tanah sesuai dengan ketersediaannya. Ketersedian air tanah, baik kuantitas (jumlah) maupun kualitas (mutu) dapat berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya tergantung pada kondisi lingkungannya, yakni dari terjadinya proses pengimbuhan, pengaliran, sampai dengan pelepasan air tanah yang berlangsung dalam suatu wadah yang disebut Cekungan Air Tanah (CAT), upaya pengelolaan air tanah di Kecamatan Purwojati dan Rawalo tersebut di atas sudah seharusnya dilakukan dengan evaluasi hidrogeologi secara menyeluruh dalam suatu wadah yang disebut CAT. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan pemetaan ini adalah sebagai acuan dalam usaha pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian air tanah termasuk di dalamnya rekomendasi penerbitan izin pengeboran ataupun izin pengambilan air tanah. Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo adalah: a. Menyajikan analisis data dan arahan bagi pemerintah daerah maupun pihak yang terkait mengenai potensi air tanah. b. Untuk mengetahui potensi air tanah sebagai salah satu pendukung pemenuhan kebutuhan akan air baku maupun pembatas dalam upaya mengantisipasi

description

okok

Transcript of Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 1

KERANGKA ACUAN KERJA

( TERM OF REFERENCE )

Nama Kegiatan : Perencanaan Teknis Air Tanah

Nama Pekerjaan : Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo

Lokasi Kegiatan : Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Rawalo

Sumber Dana : APBD ( Pagu Rp.150.000.000,- )

Tahun Anggaran : 2015

Kode Kegiatan : 2.03.02.03.01.19.08

I. LATAR BELAKANG

Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan air tanah yang

berbasis cekungan air tanah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten

Banyumas melakukan penyelidikan potensi air tanah melalui pekerjaan Pemetaan

Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo untuk mewujudkan informasi

keairtanahan bagi keperluan manajemen dan perlindungan air tanah. Pemanfaatan air

tanah yang semakin meningkat di kawasan ini sehingga dipandang perlu upaya

pengendalian secara dini agar pengambilan/pemanfaatan air tanah sesuai dengan

ketersediaannya.

Ketersedian air tanah, baik kuantitas (jumlah) maupun kualitas (mutu) dapat

berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya tergantung pada kondisi

lingkungannya, yakni dari terjadinya proses pengimbuhan, pengaliran, sampai dengan

pelepasan air tanah yang berlangsung dalam suatu wadah yang disebut Cekungan Air

Tanah (CAT), upaya pengelolaan air tanah di Kecamatan Purwojati dan Rawalo

tersebut di atas sudah seharusnya dilakukan dengan evaluasi hidrogeologi secara

menyeluruh dalam suatu wadah yang disebut CAT.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan pemetaan ini adalah sebagai acuan dalam usaha

pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian air tanah termasuk di dalamnya

rekomendasi penerbitan izin pengeboran ataupun izin pengambilan air tanah.

Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Pemetaan Hidrogeologi di

Kecamatan Purwojati dan Rawalo adalah:

a. Menyajikan analisis data dan arahan bagi pemerintah daerah maupun pihak yang

terkait mengenai potensi air tanah.

b. Untuk mengetahui potensi air tanah sebagai salah satu pendukung pemenuhan

kebutuhan akan air baku maupun pembatas dalam upaya mengantisipasi

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 2

semakin meningkatnya kebutuhan sumberdaya air tanah di wilayah Kecamatan

Purwojati dan Rawalo.

c. Untuk pedoman lebih lanjut terhadap penyusunan kebijakan pembangunan dan

pengembangan Wilayah Kecamatan Purwojati dan Rawalo.

III. SASARAN

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo diharapkan dapat

memberikan manfaat antara lain:

a. Secara Umum

- Bahan dasar untuk pedoman pemanfaatan air tanah masyarakat (eksploitasi air

tanah) guna memenuhi kebutuhan air minum, industri, pertanian dan lainnya;

- Bahan pedoman bagi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten

Banyumas dalam pengelolaan air tanah, antara lain pemberian rekomendasi Izin

Pengambilan Air Tanah;

- Bahan pengawasan dan pengendalian kegiatan pemanfaatan air tanah;

- Informasi rinci tentang potensi air tanah dibeberapa wilayah;

- Bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam menyusun

rencana pengembangan tata ruang wilayah/kota dan pembangunan daerah.

b. Secara Khusus

Evaluasi potensi sumber daya air tanah

- Mengetahui sifat dan karakteristik akuifer, seperti permeabilitas, storativitas dan

transmissivitas;

- Mengetahui kualitas air tanah;

- Mengetahui neraca air serta volume cadangan air tanah serta debit air optimal

yang dapat diambil dari akuifer;

- Inventarisasi sumber-sumber air tanah yang ada di wilayah Kecamatan Purwojati

dan Rawalo.

IV. KELUARAN

Hasil pekerjaan yang diharapkan dari pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di

Kecamatan Purwojati dan Rawalo adalah sebagai berikut:

a. Peta Lokasi Uji pemompaan dan Pengukuran Geolistrik.

b. Penampang Korelasi Bawah Permukaan.

c. Peta Hidrogeologi Kecamatan Purwojati dan Rawalo skala 1 : 25.000.

d. Hasil analisa uji pemompaan, pengukuran geolistrik, kualitas air tanah.

e. Dokumen Laporan Akhir Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan

Rawalo.

f. Sosialisasi Laporan Akhir Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan

Rawalo.

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 3

V. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan terletak di wilayah Kecamatan Purwojati dan Rawalo

Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, secara administrasi dibatasi:

- Sebelah Timur : Kecamatan Kebasen

- Sebelah Barat : Kecamatan Wangon

- Sebelah Utara : Kecamatan Ajibarang, Kecamatan Cilongok

dan Kecamatan Patikraja

- Sebelah Selatan : Kecamatan Jatilawang

Pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo

dilaksanakan dalam jangka waktu selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender

terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Pejabat Pembuat

Komitmen.

b. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di

Kecamatan Purwojati dan Rawalo ini antara lain meliputi :

1) Inventarisasi sumber-sumber air tanah khususnya sumur dalam;

2) Pengukuran fluktuasi ketinggian muka air tanah dan bidang piezometrik;

3) Pumping test di 8 (delapan) lokasi sumur-sumur bor atau sumur dangkal yang

telah ada di wilayah penyelidikan;

4) Pengambilan sampel air tanah dangkal dan dalam serta analisis kimia

laboratorium sebanyak 8 (delapan) sampel dengan lokasi di tempat

pelaksanaan pumping test atau sekitarnya;

5) Survey pendugaan geolistrik di 12 (dua belas) titik.

6) Perhitungan neraca air tanah khususnya volume cadangan air tanah statis

dan dinamis;

7) Penentuan debit optimum pemompaan air tanah yang dapat diambil di

wilayah penyelidikan;

8) Evaluasi data-data sekunder (klimatologi, sumur bor, dan lain-lain).

9) Sosialisasi hasil Pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati

dan Rawalo

VI. METODOLOGI

Metodologi penyelidikan dari rangkaian pekerjaan Pemetaan Hidrogeologi di

Kecamatan Purwojati dan Rawalo meliputi tahap persiapan (studi pustaka, studi

penelitian terdahulu, persiapan alat, penelaahan peta-peta, dan lain-lain), orientasi

lapangan, pekerjaan lapangan/pengukuran, kompilasi data, analisa data, evaluasi dan

pengolahan data.

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 4

Rincian dari masing-masing tahapan adalah sebagai berikut :

a. Tahap Persiapan, meliputi:

- Studi pustaka dan penelaahan peta-peta dasar/laporan terdahulu

- Persiapan personil

- Persiapan alat dan administrasi

b. Pekerjaan Orientasi Lapangan, merupakan kegiatan persiapan untuk pekerjaan

survei lapangan dan groundcek data peta dasar dengan kondisi lapangan, meliputi:

- Pengumpulan data sekunder

- Orientasi lapangan serta pengamatan kondisi hidrogeologi secara umum

- Penyusunan perencanaan kerja lapangan, penentuan lokasi pengamatan

fluktuasi air bawah tanah dan pengambilan sampel, penentuan lokasi pumping

test

- Kompilasi data terdahulu yang telah ada.

c. Pekerjaan Lapangan (field work), meliputi :

- Pengukuran fluktuasi air tanah

Metoda pengukuran fluktuasi air tanah dilakukan dengan melakukan observasi

langsung di lapangan berupa pengukuran kedalaman muka air bawah tanah dan

bidang piezometrik pada akhir musim hujan dan akhir musim kemarau. Dari

pengumpulan data fluktuasi dihasilkan gambaran mengenai :

Perubahan ketinggian muka air tanah atau bidang piezometrik di wilayah studi

Perubahan volume air tanah pada akuifer di wilayah studi.

- Pengambilan sampel air tanah

Pengujian sampel air tanah dilakukan untuk beberapa parameter penting sesuai

dengan standar baku mutu kualitas air, yaitu :

A. Bakteriologis.

Total Bakteri Coliform

B. Kimia.

1. pH

2. Nitrat (sebagai NO3-N)

3. Nitrit (sebagai NO2-N)

4. Mangan

5. Besi

6. Kesadahan

7. Khlorida

8. Sianida

9. Sisa Chlor

C. Fisika.

Page 5: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 5

1. Temperatur

2. Bau

3. Rasa

4. Warna

5. Kekeruhan

6. TDS

Dari hasil uji parameter sampel air tanah ini dihasilkan gambaran detail

mengenai kondisi kualitas air tanah di lokasi studi sesuai dengan

peruntukkannya. Lokasi pengambilan sampel adalah di lokasi pumping test atau

disekitarnya.

- Pumping test (uji pemompaan)

Pumping test dilakukan pada beberapa sumur bor atau sumur dangkal terpilih di

lokasi wilayah studi. Metode yang digunakan adalah uji pemompaan debit

konstan (Continuous discharge test) dengan waktu pumping minimal 3 jam.

Kondisi steady dan unsteady akan digunakan sebagai dasar perhitungan

karakteristik akuifer. Hasil yang diharapkan dari tahapan ini :

Karakteristik Konduktivitas hidrolika akuifer

Karakteristik Transmissivitas akuifer

Karakteristik Storativitas akuifer

Karakteristik Debit Jenis akuifer

- Survey Pendugaan Geolistrik

Survey pendugaan geolistrik dilakukan di 12 (duabelas) titik dengan masing-

masing kecamatan 6 (enam) titik di lokasi wilayah studi dengan persebaran yang

dianggap dapat mewakili seluruh wilayah studi. Survey ini berguna untuk

menduga kondisi geologi bawah permukaan berdasarkan pada sifat fisik batuan

terhadap arus listrik yang dialirkan ke dalamnya. Pengukuran besaran tahanan

jenis batuan dilakukan menggunakan metode Schlumberger Vertical Electrical

Sounding (VES), dari nilai tahanan jenis yang didapatkan maka dapat dilakukan

interpretasi jenis batuan, kedalaman, ketebalan, dan kemungkinan kandungan

air tanah. Data geolistrik juga digunakan untuk membuat penampang korelasi

bawah permukaan.

d. Analisa dan Pengolahan Data, meliputi:

- Analisa berdasarkan hasil pengolahan data-data geologi, hidrologi, hidrogeologi,

geolistrik dan pumping test;

- Penyajian hasil analisa yang dituangkan dalam bentuk gambar/grafik/peta yang

memuat tentang korelasi hasil analisa hidrologi, hidrogeologi dan pumping test,

sehingga dapat diketahui gambaran secara kuantitatif dan kualitatif tentang

Page 6: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 6

penyebaran akuifer air tanah, volume air tanah dan potensi debit air tanah yang

dapat dikembangkan atau dimanfaatkan secara bijaksana;

- Penyusunan laporan pendahuluan.

e. Tahap penyelesaian, meliputi :

- Perumusan hasil pengamatan, pengukuran, analisa data sekunder dan primer;

- Perumusan tentang potensi sumberdaya air bawah tanah dan peruntukkannya;

- Penyusunan hasil penelitian sebagai draft laporan akhir;

- Diskusi dan penyusunan laporan akhir.

VII. SUMBER DANA

Dalam melaksanakan pekerjaan ini diperlukan biaya (Pagu) Rp. 150.000.000,-

(seratus lima puluh juta rupiah) termasuk pajak-pajak. Anggaran tersebut berasal dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas Tahun

Anggaran 2015, melalui Kegiatan Perencanaan Teknis Air Tanah, Kode Rekening

2.03.02.03.01.19.08.

VIII. PENYEDIA JASA

Penyedia jasa layanan konsultan adalah badan usaha yang bergerak di bidang

konsultansi studi, kajian, analisis, survey, eksplorasi, inventarisasi, pemetaan,

pengukuran, perhitungan kualitas, sumber daya dan cadangan air tanah dan sesuai

dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa

konsultansi.

IX. TIM PELAKSANA PEKERJAAN

a. Tenaga Ahli

Tim pelaksana pekerjaan/tenaga ahli personil pada pekerjaan Pemetaan

Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo terdiri atas beberapa tenaga ahli

sesuai keahliannya yang meliputi kualifikasi sebagai berikut :

1) Ketua Tim (Ahli Geologi), 1 (satu) orang, minimal Sarjana Strata Dua (S2)

Teknik Geologi, pengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun;

2) Tenaga Ahli Hidrogeologi, 1 (satu) orang, minimal Sarjana Strata Satu (S1)

Teknik Geologi, pengalaman dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun;

3) Tenaga Ahli Geofisika, 1 (satu) orang, minimal Sarjana Strata Satu (S1)

Geologi, pengalaman dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun;

4) Tenaga Ahli Sistim Informasi Geografi, 1 (satu) orang, minimal Sarjana Strata

Satu (S1) Teknik Geologi/Teknik Geodesi/Geografi, pengalaman dibidangnya

minimal 3 (tiga) tahun.

Page 7: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 7

b. Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan terdiri atas beberapa

orang yang sesuai keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut :

1) Tenaga Operator Geolistrik, minimal Diploma/Sarjana Muda (D3), 1 (satu)

orang, pengalaman dibidangnya minimal selama 3 tahun;

2) Tenaga Administrasi, SLTA, 1 (satu) orang, pengalaman di bidang

adminstrasi minimal 1 (satu) tahun;

3) Tenaga Lokal, 3 (tiga) orang.

X. JENIS LAPORAN

Tahapan pelaporan hasil pekerjaan yang harus dilakukan dan diserahkan

kepada pengguna jasa adalah :

a. Laporan Pendahuluan

1) Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 10 (sepuluh) eksemplar dengan

ketentuan ukuran kertas HVS A4, minimal 70 gram, berlambang/logo

Pemerintah Kabupaten Banyumas;

2) Laporan sudah harus diterima Pihak Pertama selambat-lambatnya 20 (dua

puluh) hari kalender sejak tanggal SPK (Surat Perintah Kerja) dan dituangkan

dalam Berita Acara Penerimaan Pekerjaan Tahap I;

3) Melakukan presentasi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak

diterimanya Laporan Pendahuluan;

4) Laporan Pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan, metodologi

studi yang direncanakan, lokasi daerah penelitian, keadaan lingkungan, waktu

pelaksanaan, cara pelaksanaan dan peralatan serta peneliti terdahulu yang

relevan dan dijadikan acuan penelitian di daerah ini.

b. Draft Laporan Akhir

1) Laporan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dengan ketentuan ukuran

kertas HVS A4, minimal 70 gram, berlambang/logo Pemerintah Kabupaten

Banyumas;

2) Laporan sudah harus diterima Pihak Pertama selambat-lambatnya 90

(sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal SPK (Surat Perintah Kerja) dan

dituangkan dalam Berita Acara Penerimaan Pekerjaan Tahap II;

3) Melakukan presentasi teknis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak

diterimanya Draft Laporan Akhir;

4) Draft Laporan Akhir berisi latar belakang, maksud dan tujuan, metodologi

studi yang direncanakan, lokasi daerah penelitian, keadaan lingkungan, waktu

pelaksanaan, pelaksana dan peralatan serta peneliti terdahulu yang relevan

Page 8: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 8

dan dijadikan acuan penelitian serta berisi fakta dan data lapangan yang

mencakup :

a) Geologi (geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi);

b) Metodologi atau konsep pembentukan air tanah di Kecamatan Purwojati

dan Rawalo dilihat dari segi geologi, konsep cekungan air tanah, potensi air

tanah yang selama ini telah digunakan dan kemungkinan pemanfaatan

yang dapat dilakukan oleh masyarakat di wilayah penyelidikan;

c) Fakta dan data (data hasil penelitian terdahulu, penelitian geologi dan

hidrogeologi Kecamatan Purwojati dan Rawalo yang pernah ada

sebelumnya), yang disertai data hasil pengamatan lapangan;

d) Lampiran, yang terdiri dari:

- Peta Administrasi, Peta Tataguna Lahan dan Peta Geologi,

- Peta Lokasi Uji Pemompaan, dan Peta Lokasi Pengukuran Geolistrik,

- Penampang Geologi Bawah Permukaan,

- Peta Hidrogeologi skala 1 : 25.000,

- Hasil uji pemompaan, kualitas air tanah dan analisa vertical electrical

sounding (VES),

- Korelasi Geologi Bawah Permukaan.

c. Laporan Akhir

1) Laporan Akhir yang merupakan penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir

setelah didiskusikan/diseminarkan. Laporan Akhir berisi :

a) Kata Pengantar (latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup

pekerjaan, peneliti terdahulu, manfaat)

b) Rencana Kerja

c) Kondisi Geologi dan Hidrogeologi

d) Pembahasan Potensi Air Tanah di Kecamatan Purwojati dan Rawalo

e) Kesimpulan dan Saran

f) Lampiran, yang terdiri dari:

- Peta Administrasi, Peta Tataguna Lahan dan Peta Geologi,

- Peta Lokasi Uji Pemompaan dan Peta Lokasi Pengukuran Geolistrik,

- Penampang Geologi Bawah Permukaan,

- Peta Hidrogeologi skala 1 : 25.000,

- Hasil uji pemompaan, kualitas air tanah dan analisa vertical electrical

sounding (VES),

- Korelasi Geologi Bawah Permukaan.

2) Laporan akhir dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dengan ketentuan

ukuran kertas HVS A4, minimal 70 gram, berlambang/logo Pemerintah

Kabupaten Banyumas;

Page 9: Kerangka Acuan Kerja Pemetaan Hidroggeologi

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas

Pemetaan Hidrogeologi di Kecamatan Purwojati dan Rawalo TA. 2015 9

3) Laporan akhir sudah harus diterima Pihak Pertama selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari kalender sebelum berakhirnya masa kontrak dan dituangkan

dalam Berita Acara Penerimaan Pekerjaan Tahap III, yang mencakup hasil

koreksi dan perbaikan Draft Laporan Akhir dan seluruh kegiatan tersebut

sesuai ruang lingkup pekerjaan yang disertai lampiran-lampiran dan hasil

analisa.

4) Penyerahan Laporan Akhir disertai dengan master data dan peta, peta

digitasi, CD Laporan Akhir serta program-program perhitungan terkait dengan

studi dan data-data lainnya, program tersebut dalam bentuk ArcView, ArcGIS,

MapInfo, AutoCAD, Acces database atau program lain yang dapat dilakukan

peng-edit-an ulang.

XI. SOSIALISASI

Sosialisasi dilaksanakan kepada aparat kecamatan, aparat desa dan

masyarakat di wilayah Kecamatan Purwojati dan Rawalo, sebagai berikut :

a. Sosialisasi dilaksanakan untuk 50 (lima puluh) orang peserta sosialisasi yang

terdiri dari masyarakat dari Kecamatan Purwojati dan Rawalo dengan

mengikutsertakan aparat desa dan kecamatan serta dinas/Instansi terkait di

lingkungan Kabupaten Banyumas;

b. Sosialisasi dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari kalender sebelum berakhirnya

masa kontrak.

Purwokerto, 16 Maret 2015

Pejabat Pembuat Komitmen

ttd

SAPTONO P. PRANGGORO, ST, MT

Pembina

NIP. 19690122 199803 1 003