keranga konsep penelitian

13
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep penelitian merupakan pengembangan dari hasil tinjauan kepustakaan dan kerangka teori serta masalah penelitian yang telah dirumuskan (Notoatmodjo, 2012). Adapun kerangka konsep dalam penelitian tentang hubungan kehadiran mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa sebagai berikut : variabel bebas variabel terikat Gambar 3.1 B. Variabel Penelitian Menurut Sugiono (2012; 38) variabel penelitian adalah sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi : Kehadiran Mahasiswa Indeks Prestasi

Transcript of keranga konsep penelitian

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Kerangka Konsep PenelitianKerangka konsep penelitian merupakan pengembangan dari hasil tinjauan kepustakaan dan kerangka teori serta masalah penelitian yang telah dirumuskan (Notoatmodjo, 2012).Adapun kerangka konsep dalam penelitian tentang hubungan kehadiran mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa sebagai berikut :variabel bebasvariabel terikatKehadiran MahasiswaIndeks Prestasi Mahasiswa

Gambar 3.1B. Variabel PenelitianMenurut Sugiono (2012; 38) variabel penelitian adalah sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi :1. Variabel BebasVariabel bebas disebut juga dengan variabel stimulus, prediktator, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2012). Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah kehadiran.2. Variabel TerikatVariabel terikat disebut juga dengan variabel output, kriteria, konsekuen atau terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012). Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Mahasiswa.C. Definisi Operasional VariabelUntuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamati atau diteliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan atau definisi operasional. Definisi operasional ini bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur) (Notoatmodjo, 2012).Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian ini adalah :VariabelDefinisi Operasional VariabelParameterInstrumenSkala

Variabel bebasKehadiran MahasiswaMahasiswa yang hadir 75% per semesterMahasiswa yang hadir 75% (1) Mahasiswa yang hadir 75%(0)CeklistNominal

Variabel terikatIndeks Prestasi MahasiswaMahasiswa yang memiliki IPK 2,75Mahasiswa yang memiliki IPK 2,75 (1)Mahasiswa yang memiliki IPK 2,75 (0CeklistNominal

D. HipotesisHipotesis merupakan dugaan sementara yang perlu diketahui kebenaranya yang berarti dugaan tersebut dapat dibilang atau kemungkinan salah. Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pernyataan penelitian (Notoatmodjo, 2012). Hipotesis dalam penelitian ini yaituHa: Ada hubungan antara kehadiran mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa. Hipotesis ini ditunjukan dengan nilai p-value 0,05.E. Ruang Lingkup Penelitian1. LokasiPenelitian ini akan dilakukan di AKES Karya Husada Yogyakarta2. WaktuWaktu penelitian dimulai pada November-Desember 2014F. Rancangan Penelitian1. Desain PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian survei analitik dan pendekatan secara cross sectional. Survei analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek (Notoadmojo, 2012). Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap dua fenomena yaitu kehadiran mahasiswa sebagai faktor risiko dan Indeks Prestasi Mahasiswa sebagai faktor efek.

POPULASI :Semua Mahasiswa Semester 1 AKES Karya Husada 2014hadir 75%hadir 75%IPK 75%IPK 75%

IPK 75%

IPK 75%

SampelSemua Mahasiswa Semester 1 AKES Karya Husada 2014

Gambar 3.2 desain penelitian2. Populasi, Sampel dan Teknik Samplinga. PopulasiPopulasi penelitian adalah seluruh anggota yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2012). Menurut Sugiyono (2012) dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah Semua Mahasiswa Semester 1 AKES Karya Husada 2014 berjumlah 64 responden.b. SampelSampel penelitian adalah obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,S 2012). Menurut Sugiono (2012) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah Semua Mahasiswa Semester 1 AKES Karya Husada 2014.

c. Teknik SamplingMenurut Sugiono (2012; 217) teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan Total Sampling dimana sampel yang diteliti merupakan seluruh anggota populasi penelitian.3. Teknik Pengumpulan Dataa. Jenis dataJenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah melalui data sekunder. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2012).Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, pengumpulan data didapatkan dari daftar hadir dan rekapitulasi Indeks Prestasi Akademik dengan bantuan checklist (terlampir).b. Langkah Pengumpulan Data1) Permintaan izin penelitian dari kampus,Badan Penelitian Daerah(BAPEDA) Bantul, RSUD Panembahan Senopati Bantul D.I Yogyakarta.2) Mengambil data yang dibutuhkan di rekam medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul.4. Instrument PenelitianInstrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Menurut Sugiyono (2012; 222) instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk menguji data yang diamati. Pada penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan checklist. Checklist ini berisi nomor induk mahasiswa dari sasaran pengamatan sehingga hanya menyajikan data mahasiswa yang hadir 75% dan yang 75% serta IPK 75% dan IPK 75%. Checklist terlampir.5. Pengolahan dan Analisa DataData yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisa dengan tujuan untuk menyederhanakan data yang terkumpul. Analisi data dilakukan secara bertahap yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan program komputer.a. Pengolahan DataPengolahan data merupakan bagian penting, karena dengan pengolahan data tersbut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian (Notoatmodjo, 2012).Pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :1) Editing ( Penyuntingan Data)Data yang diperlukan dikumpulkan dandirekap semua, dalam penelitian ini peneliti mennggunakan lembar checklist.2) CodingCoding adalah kegiatan untuk mengklasifikasikan data atau jawaban menurut kategorinya masing-masing. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kode untuk mempermudah waktu tabulasi dan analisa data.1: ibu bersalin pre-eklampsia0: ibu bersalin tidakpre-eklampsia1: ibu bersalin perdarahan0: ibu bersalin tidak perdarahan3) TransferringMemindahkan data yang sudah diberi kode kedalam format pengumpulan data.

4) TabulatingMelakukan tabulasi hasil data yang diperoleh sesuai dengan lembar checklist untuk mengetahui perbandingan jumlah ibu bersalin pre-eklampsia dengan perdarahan.b. Analisa DataDalam penelitian ini analisis data diolah menggunakan komputer.1) Analisa UnivariatAnalisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian, dan pada umumnya dalam analisa hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoadmojo, 2012).Pengukuran analisis univariat dilakukan untuk frekuensi pre-eklampsiadan distribusi frekuensi perdarahanpostpartum pada ibu bersalin.

KeteranganP : presentase : frekuensi pada kategori tertentuN: Jumlah seluruh populasi yang diamati

2) Analisa BivariatApabila sudah dilakukan analisis univareate, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan dengan analisis bivariat. Analisis bivariat yang dilakukan yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Dalam penelitian ini adalah variabel pre-eklampsia dengan variabel perdarahan postpartum (Notoadmodjo, 2012).Tujuan analisis dalam penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara pre-eklampsia dengan perdarahan postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul D.I Yogyakarta. Dalam penelitian ini data berskala nominal sehingga digunakan uji korelasi chi square (x2), dengan taraf kesalahan 5%.Perhitungan uji hipotesi penelitian ini menggunakan rumus chi square di komputer. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :a) Jika p-value < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis terbukti.b) Jika p-value > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hipotesis tidak terbukti.G. Etika PenelitianPada penelitian ini, dimana peneliti hanya melakukan analisis terhadap data yang telah tersedia atau data sekunder yang diperoleh melalui rekam medis, peneliti tidak secara langsung berhubungan dengan responden. Dalam penelitian ini tidak ada hubungan etika antara peneliti dengan responden, sehingga tidak diperlukan inform concent dari responden. Dalam hal pengambilan data sekunder ini dari aspek etika yang diperlukan adalah surat izin dari institusi yang mempunyai data sekunder tersebut dalam hal ini institusi yang memiliki data sekunder adalah RSUD Panembahan Senopati Bantul, sehingga penelitian ini meminta izin terlebih dahulu kepada direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul.