Keragaan Alat Tangkap Ikan Dan Pengaruhnya Terhadap Sumberda

download Keragaan Alat Tangkap Ikan Dan Pengaruhnya Terhadap Sumberda

If you can't read please download the document

Transcript of Keragaan Alat Tangkap Ikan Dan Pengaruhnya Terhadap Sumberda

KERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o This is the html version of the file http://limnologi.lipi.go.id/limnologi/katal og/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_k _Yayuk_Sugianti.pdff Google automatically generates html versions of documents as we crawl the webf Page O T PPh OOZ SS. ....h 11e 55 K KKL EEM RRN AAO GGN AAN AAP NNQ N AAR LLN AAS TTQ S TTN AAP NNO GGK KKN AAT PPQ U IIK KKN AAP NNQ V DDN AAP NNQ T PPL EEP NNO GGN AAM RRWUUX HHP NNY YYN AAS TTL EEM RRX HHN AAV DDN AAT PPQ Z SSW UU[ MM\ BBL EEM RRV DDN AAY YYN AAQ U IIK KKN AAP NNQ Z SSU IIV DDN AAS TTQ ] ((N AA^ nn_ gg` uua iib llb llc aaQ d sse ppe ppf ..g )) V DDU IIQ V DDN AAZ SSQ T PPhOOZ SSh OO Yayuk Sugianti dan Hendra SaepulloY Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ika^ N AA\ BBZ SSS TTM RRN AAK KK Kegiatan penangkapan ikan sidat di daerah aliran sungai Poso cukup intensif baik di hul` sampai di hilir sungai (muara) dengan berbagai alat tangkap. Dalam kegiatan pena ngkapan ini adc beberapa alat tangkap yang tidak selektif dan dikhawatirkan akan mengganggu ruay a sertc kelangsungan hidup ikan Sidat, sehingga penting untuk mengetahui komposisi alat tangkap yan_ digunakan nelayan untuk menangkap ikan Sidat di Daerah Aliran Sungai Poso. Penel itia^ dilakukan di daerah aliran sungai Poso menggunakan metode survey dengan mengumpu lkan datc yang tersedia (data sekunder) berupa kategori jenis dan jumlah alat tangkap. Obs ervasi lapanga^ dan wawancara secara purposive dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Hasil p enelitia^ menunjukkan bahwa nelayan di DAS Poso menggunakan bubu, pancing, sero, Waya masa pi, seseW dan setrum (electrofishing) untuk menangkap ikan Sidat. Alat tangkap Waya masapi dan setruZ (electrofishing) dikhawatirkan akan mengganggu ruaya serta kelangsungan hidup ik an sidatf Kata kunci.. alat tangkap, ikan sidat, Sungai PosX T PPL EEP NNV DDN AAX HHW UUR LLW UUN AAP NN Perairan Sulawesi merupakan daerah potensial distribusi ikan sidat tropis yait` jenis Anguilla marmorata, Anguilla. bicolor pasific, Anguilla celebensis, Anguil cborneensis, dan Anguilla interioris (Sugeha, 2005). Perairan danau dan sungai Po sX sudah lama diketahui sebagai daerah penangkapan ikan sidat. Jenis ikan sidat di Dana` Poso yaitu Anguilla marmorata atau Anguilla mauritania dan A. celebensis (Husnah ek al., 2008). Estimasi produksi ikan sidat di Danau Poso pada tahun 1970 tercatat mencapaa 22 ton per tahun yang didasarkan pada alat tangkap yang terpasang di sungai PosX (Sarnita,1973)f Ikan sidat termasuk famili Anguiillidae merupakan ikan katadromus yaitu ika^ yang hidup di perairan tawar (sungai/danau), bemigrasi ke laut untuk melakuka^ pemijahan dan setelah itu anakannya akan kembali lagi ke perairan tawar untuj melanjutkan siklus hidupnya. Ikan sidat dewasa akan melakukann migrasi ke laut u ntuj melakukan pemijahan sedangkan anakan ikan sidat hasil pemijahan akan kembali lag i kV perairan tawar hingga dewasa. Ikan sidat memiliki beberapa stadia perkembangan d alaZ siklus hidupnya yaitu stadia leptochepalus, stadia metamorphosis, stadia glass e el ata` elver, yellow eel dan silver eel mencapai sidat dewasa atau matang gonad. Setela Y tumbuh dan berkembang di perairan tawar, sidat dewasa (yellow eel) akan berubaY menjadi silver eel (sidat matang gonad) dan selanjutnya akan bermigrasi ke laut untuj memijahf Keberadaan ikan sidat di DAS Poso dan Danau Poso merupakan suatu berkaY bagi nelayan yang berada di pinggiran sungai dan danau tersebut. Hal ini disebab ka^ harga jual dan permintaan yang tinggi, baik yang berasal dari dalam dan luar Kab upate^ Poso sehingga para nelayan sangat tergantung terhadap sumberdaya ikan ini. Kegia ta^ penangkapan ikan sidat di aliran sungai ini cukup intensif baik di hulu sampai d i hiliW http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd: &hl= i 11 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h h Page 2 sungai (muara) dengan berbagai alat tangkap. Dalam kegiatan penangkapan ini adc beberapa alasan penggunaan alat tangkap yang tidak selektif dan dikhawatirkan ak a^ mengganggu ruaya serta kelangsungan hidup ikan Sidat. Berdasarkan uraian diatad adalah penting untuk mengetahui jumlah dan komposisi alat tangkap yang digunaka^ nelayan untuk menangkap ikan Sidat di Daerah Aliran Sungai Poso sehingga dapak diketahui pengaruh alat tangkap tersebut terhadap produksi ikan sidatf \ BBN AAX HHN AAP NNQ V DDN AAP NNQ [ MML EES TTh OOV DDL EE Penelitian dilakukan di DAS Poso meliputi daerah Sulewana, Tentena, Pinadapa, Tiwaa dan Tukurondo n_ digunakan adalah kuesioner untuk nelayan tangkap odV yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Muara Poso, Pandiri` pada bulan Maret 2011. Bahan ya (Gambar 1). Sedangkan untuk met survey dengan mengumpulkan datcyang tersedia (data sekunder) berupa kategori jenis dan jumlah alat tangkap. Sel ain it` juga dilakukan observasi lapangan dan wawancara secara purposive untuj mengumpulkan data primerf Gambar 1. Peta lokasi penelitia^ X HHN AAZSSU IIR LLQ V DDN AAP NNQ T PPL EE[ MM\ BBN AAX HHN AAZ SSN AAP NN Alat tangkap ikan merupakan salah satu sarana pokok dalam rangka pemanfaata^ dan pengelolaan sumberdaya ikan secara optimal dan berkelanjutan (Anonymous, 199 3)f Alat yang digunakan untuk menangkap ikan sidat di daerah aliran sungai Poso terd iri dara Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h c Page 3 http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl= 2 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o bubu, pancing, sero, Waya masapi, seser dan setrum (electrofishing). Alat tangka p yan_ digunakan untuk penangkapan sidat ditampilkan pada Tabel 1f Tabel 1. Alat Tangkap Ikan Sidak R LLX ooj kkc aad ssa ii N AAb llc aak tt P NNX oo [ MM` uuc aaW rrc aa S TTc aa^ nn_ ggj kkc aae pp T PPX ood ssX ooT PPc aa^ nnl dda iiW rra iiZ SS` uubllV ee_ wwc aa^ nnc aaS TTV ee^ nnk ttV ee^ nnc aaT PPa ii^ nnc aal ddc aae ppc aaS TTa ii_ wwc aac aaS TT` uuj kk` uuW rrX oo^ nnl ddX oo1 Bub` 2 Pancin_ . . . . 3 SerX . 4 Waya masapa . 5 SeseW . ElectrX o Fishin_ . . .Bubu banyak digunakan nelayan di Muara Poso dan Tentena, pancing digunaka^ nelayan di Muara Poso, Pandiri, Sulewana dan Tentena, sedangkan setrum banyaj digunakan nelayan di daerah Pinadapa, Tiwaa serta Tukurondo. Alat tangkap sero d a^ seser (untuk menangkap glass eel) hanya digunakan di Muara Poso, sedangkan wayc masapi hanya digunakan di Tentena. Waya masapi yang ditemukan di outlet Danau Po sX ini berjumlah 37 unit dan hampir menutupi semua badan air di Tentenaf \ BB` uu\ bb` uu Alat tangkap ini banyak beroperasi di aliran DAS Poso dari hulu sampai hilir da^ merupakan salah satu jenis alat tangkap perangkap (trap) dan pasif. Bubu yang be roperasa di DAS Poso terdiri dari 2 jenis, Ada yang terbuat dari jaring mesh size 0,25 mm denga^ lingkaran berupa kawat dengan diameter 80 cm dan terbuat dari bambu dengan panja n_ 200 cm dan diameter 30 cm (Gambar 2). Bubu yang terbuat dari jaring banyak berop erasa di sekitar muara sungai Poso dengan cara diikat dengan tali dipinggir sungai den ga^ posisi menghadap ke laut selama 10 jam dengan 2 kali angkat. Biasanya pemasanga^ pertama dipasang sore hari pada jam 17.00 WITA sampai 22.00 WITA, pemasanga^ kedua dilakukan pada jam 22.30 WITA sampai 05.00 WITA bubu tersebut diangkat da^ dilihat hasilnyaf Gambar 2. Alat tangkap bubu jaring di muara Sungai PosX Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h k Page 4 Bubu yang kedua adalah bubu yang terbuat dari bambu (Gambar 3) yan_ biasanya dipasang di sepanjang aliran Sungai Poso dan anak..anak sungainya. Alak tangkap ini juga dipasang pada sore hari hingga menjelang pagi atau siang dengan carc ditenggelamkan di pinggir sungai dengan memakai umpan, berupa ikan atau jeroan a yaZ sebagai daya tarik ikan sidat dewasa. Gambar alat tangkap tersebut seperti tersa ji da bawah inif http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl=3 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o Gambar 3. Alat tangkap bubu bamb` T PPc aa^ nn] cca ii^ nn_ gg Alat tangkap pancing (Gambar 4) juga digunakan oleh nelayan untuk menangkae ikan sidat (Anguilla marmorata) di DAS Poso. Alat tangkap ini terdiri dari tali (poleg nylon mesh size 30..40, mata pancing (hook) # 5 dan pemberat timah (singker) uku ra^ 200 gram, biasanya dipasang di pinggir sungai pada sore hari dan diangkat pada k eesoka^ harinya. Umpan yang biasa digunakan adalah ikan kecil atau usus ayam yan_ menimbulkan bau amis yang menyengat, sehingga ikan sidat tertarik untuk memakann yaf Daerah operasi alat tangkap ini di sepanjang aliran sungai Poso, terutama di dae raY Pandiri, Sulewana dan Tentenaf Pemberat #200gW # 3d #e Gambar 4. Alat tangkap pancin_ Z SSV eeW rrX ooAlat tangkap Sero terbuat dari bambu yang diikat menyilang dan jaring denga^ mesh size 0.25 mm. Biasanya digunakan oleh masyarakat di sekitar Muara Poso untu j menangkap benih ikan sidat bersama larva..larva biota perairan lainnya, terutama ika^ ..nike... Hasil penangkapan tersebut biasanya dikonsumsi segar dibuat ..perkedel .. ata` diolah dan dikeringkan sebagai ..ikan asin..f Alat tangkap sero terkadang tidak selektif karena menggukan jaring dengan mesY size yang sangat kecil dan jarang dilakukan seleksi pasca penangkapan dalam kead aa^masih hidup (Muchsin et al., 2003). Penangkapan benih sidat Danau Poso tidaj disengaja, karena merupakan hasil sampingan (by catch), sedangkan sasaran utamc Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h n Page 5 penangkapan adalah ikan nike. Namun penangkapan benih tersebut dapat pulc mengancam populasi sidat di Danau Poso apabila terlalu intensif sehingga jumlah beniY sidat yang berhasil dalam ruaya anadromous ikan menurunf http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl= 4 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o Gambar 5. Alat tangkap serX b WWc aai yyc aaQ [ MMc aad ssc aae ppa ii Di outlet Danau Poso terdapat alat tangkap yang khas untuk menangkap ika^ sidat atau sogili dewasa yaitu Waya masapi. Alat tangkap ini merupakan alat tang kae perangkap (trap) seperti sero yang menghadang aliran air yang berasal dari danau Posof Alat tangkap ini terbuat dari bambu yang disusun berdiri (pagar) sepanjang 10..2 0 Z berbentuk segitiga dengan lebar mulutnya 5 m kemudian mengerucut sampai pondoj (ajang..ajang) dengan lebar sekitar 1 m, di bawah permukaan air mulai mulut samp aa pondok waya masapi diberi alas berupa bambu dan di ujung pagar tersebut di bawaY pondok dibuat curam dengan ketinggian 1 m dari alas bambu dan di bawahnya telaY dibuat pagar berbentuk persegi empat beralaskan bambu dengan ukuran 1 x 1 m seba gaa perangkap terakhir dalam upaya penangkapan ikan sidatf Belum adanya aturan tentang penangkapan ikan Sidat baik itu peraturan negarc maupun lokal membuat penangkapan ikan ini menjadi tidak terkendali dan dinilaa mengancam kemampuan berkembangbiak sidat karena dapat menyebabkan penuruna^ jumlah induk yang mencapai spawning groundf PagaW k Alas 5 Z c h Pondok(ajang. ajangg2d Gambar 6. Sketsa waya masapa Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h e Page 6 Gambar 7. Waya masapi di outlet Danau PosX L EEb llV ee] cck ttW rrX oo^ ffa iid ssY hha ii^ nn_ ggQ ] ((d ssV eek ttW rr` uuZ mmg )) Alat tangkap electro fishing (setrum) digunakan untuk menangkap ikan Sidak yang berada di DAS Poso dan biasanya beroperasi pada malam hari. Alat ini terdir i atas k (tiga) komponen yaitu Accu 12 Volt, seser berbatang kayu serta batangan besi den ga^ pegangan kayu sebagai penghantar setrum. Cara pengoperasian alat tangkap ini ada laY sebagai berikut saluran setrum dari ACCU ke penghantar dihubungkan (saklar)` kemudian penghantar yang berujung besi yang sudah teraliri setrum tersebuk ditenggelamkan ke air yang sekiranya terdapat ikan Sidat. Jaring lingkar yang be rbatan_ kayu tersebut mengikuti gerak dari batang penghantar setrum dengan tujuan untuj menangkap ikan sidat yang sudah di setrum. Jarak antara penghantar setrum dengan seseW tersebut 30 cm, gunanya untuk memudahkan menangkap/mengontrol gerak ikan yan_ http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi.go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl= 5 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o sudah terkena setrumf Gambar 8. Alat tangkap electrofishing (setrumg Gambar 9. Pengoperasian electrofishing di DAS PosX Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h o Page 7 K KKL EEZ SSU II[ MMT PPW UUR LLN AAP NN Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di DAS Poso untuk menangkap ika^ Sidat adalah bubu, pancing, sero, Waya masapi, seser dan setrum (electrofishing) . Alak tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan di beberapa tempat adalah pancing (34 %)f Beberapa diantaranya termasuk alat tangkap yang dikhawatirkan akan mengganggu ru ayc serta kelangsungan hidup ikan sidat seperti Waya masapi dan setrum (electrofishi ng)f V DDN AAm FFS TTN AAM RRQ T PPW UUZ SSS TTN AAK KKN AA Anonymous. 1993. Global marine biological diversity.. a strategy for buildin_conservation into decision making. Edited by Norse, E.A. Island Press` Washington DC., Covelo, California. 87..154 ppf Husnah, et al. 2008. Status keanekaragaman hayati sumberdaya perikanan perairan umuZ di Sulawesi. BRPPU. BRKPf Sarnita, A. 1973. Laporan survey perikanan Danau Lindu dan Poso. Laporan No. 58` Lembaga Penelitian Perikanan Darat, Bogor. 18 pf Sugeha, H. Y. 2005. Biodiversitas, distribusi dan kelimpahan ikan sidat (Anguill a spp.) da Perairan Indonesia, serta asosiasinya dengan faktor..faktor lingkungan. Lapora^ Akhir. Program Kompetitif Sub Program Sensus Biota Laut. Tahun Anggara^ 2005. Puslit Oseanologif http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl= 6 / MKERAGAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUMBERDAYA IKAN SIDAT ( Angu illa spp.) DI DAS POSh 16/05/201o Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 201h j http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NcOFgPOnHrwJ:limnologi.lipi .go.id/limnologi/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/954/POS_15_-_Y ayuk_Sugianti.pdf+&cd=1&hl= 7 / M