KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH...

158
KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH PEMBIAYAAN BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Pedagang Muslim Pasar Ciputat) Skripsi Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Tantri NIM: 11140850000009 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439/2018 M

Transcript of KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH...

Page 1: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH PEMBIAYAAN

BANK SYARIAH

(Studi Kasus Pada Pedagang Muslim Pasar Ciputat)

Skripsi

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Tantri

NIM: 11140850000009

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439/2018 M

Page 2: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

i

Page 3: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

ii

Page 4: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

iii

Page 5: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

iv

Page 6: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

a. Nama Lengkap : Tantri

b. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 18 April 1996

c. Agama : Islam

d. Alamat : Jalan KH. Hasyim Ashari RT.01

RW.001 No. 45 Cipondoh,

Tangerang 15148

e. Hp : +6289658195495

f. E-mail : [email protected]

II. Latar Belakang Pendidikan

III. Latar Belakang Keluarga

a. Ayah : Subandi

b. Ibu : Jayi

c. Anak ke/dari : 3/3 bersaudara

d. Alamat : Jalan KH. Hasyim Ashari RT.01 RW.001

No. 45 Cipondoh, Tangerang 15148

Pendidikan Kota Tahun

SD Negeri Cipondoh 8 Tangerang 2002 - 2008

SMP Negeri 1 Tangerang Tangerang 2008 - 2011

SMA Negeri 3 Tangerang Tangerang 2011 - 2014

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta 2014 -2018

Page 7: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

vi

ABSTRACT

This research analyzes about the factors that influence the decision of muslim

traders in the choosing of financing Islamic banks. The factors that made the

variable in this study among others is the marketing mix, social, personal, and

psychological factors. In this study is taken as many as 50 respondents i.e. muslim

market trader ciputat ever or are currently receiving financing Islamic banks.

Sampling method sampling is done by convenience. Data collected using

questionnaires and analyzed by the method of multiple regression analysis. The

results of this research show that partially marketing mix variable, social variable,

personal person variable and psychological variable have an influence on the

decision of muslim traders in the vote, while simultaneously the marketing mix

variables, social, personal and psychological factors have an influence on the

decision of muslim traders in the choosing of financing Islamic banks.

Keywords: Marketing Mix, Social, Personal Factor, Psychological, Muslim

Traders Decision

Page 8: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

vii

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah. Faktor-faktor yang

dijadikan variabel dalam penelitian ini antara lain ialah bauran pemasaran, sosial,

faktor pribadi, dan psikologis. Dalam penelitian ini diambil sebanyak 50 responden

yaitu pedagang muslim pasar ciputat yang pernah atau sedang menerima

pembiayaan bank syariah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode

convenience sampling. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan

dianalisis dengan metode analisa regresi berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa secara parsial variabel bauran pemasaran, variabel sosial,

variabel faktor pribadi dan variabel psikologis memiliki pengaruh terhadap

keputusan pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah, sedangkan

secara simultan variabel bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis

mempunyai pengaruh terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih

pembiayaan bank syariah.

Kata kunci : Bauran Pemasaran, Sosial, Faktor Pribadi, Psikologis, Keputusan

Pedagang Muslim

Page 9: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’ Alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita

semua karena hanya dengan ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Keputusan Pedagang Muslim Dalam Memilih Pembiayaan

Bank Syariah (Studi Kasus Pada Pedagang Muslim Pasar Ciputat)”. Shalawat

dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW

beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dengan selesainya penelitian ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua tercinta, Bapak Subandi dan Ibu Jayi yang selalu

memberikan dukungan berupa doa, kasih sayang, semangat dan nasehat

yang terbaik selama ini.

3. Bapak Dr. Suhenda Wiranata, ME. selaku dosen pembimbing pertama.

Terima kasih atas segala ilmu, bimbingan, pendapat, waktu, masukan,

semangat, dan kebaikannya yang telah diberikan kepada penulis.

4. Ibu Ay Maryani, SE., M.Si. selaku dosen pembimbing kedua. Terima kasih

atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan dengan penuh kesabaran,

pertolongan, dukungan, waktu dan semangatnya selama ini.

5. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Jakarta Terima kasih banyak penulis ucapkan atas segala

pendidikan dan pengajaran yang telah diberikan, berupa ilmu dan waktunya

untuk mendidik para Mahasiswa/i FEB UIN Jakarta.

6. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah SE., MBA. selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas kesempatan yang telah diberikan

kepada penulis.

7. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Perbankan

Syariah.

8. Bapak Ade Suherlan, SE., MBA selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan nasehat selama masa perkuliahan.

9. Seluruh dosen, asisten dosen, karyawan dan staff FEB UIN Jakarta yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu disini, terima kasih atas segala ilmu,

waktu dan pertolongan yang tak ternilai selama ini bagi penulis.

10. Responden dan Pengelola Pasar Ciputat yang bersedia membantu dan

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.

11. Sahabat-sahabatku, Bella, Maria, Ratna, Diah, Ulfa, Iir, dan Hesti yang

selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis selama ini.

Page 10: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

ix

12. Sahabat-sahabat KKN dan bimbingan, Yessi, Zahrah, Dewi, Irda, dan Lita

yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam penyelesaian skripsi

ini.

13. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan tahun 2014 FEB UIN, atas

semangat, doa, dukungan, serta kenangan indah semasa kuliah.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai kesalahan dan

kekurangan penulisan maupun dari isi materi. Oleh karena itu dengan segala

keterbatasan yang dimiliki, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang

membangun bagi penulis. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, 3 Maret 2017

Penulis

Page 11: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI...................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF....................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI....................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...........................................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................v

ASTRACT..............................................................................................................vi

ABSTRAK.............................................................................................................vii

KATA PENGANTAR.........................................................................................viii

DAFTAR ISI...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL................................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Perumusan Masalah......................................................................................7

C. Tujuan Penelitian..........................................................................................8

D. Manfaat Penelitian........................................................................................9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................10

A. Definisi Konsep dan Teori.........................................................................10

1. Bauran Pemasaran..........................................................................10

a. Pengertian Bauran Pemasaran............................................10

b. Unsur Bauran Pemasaran...................................................11

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen..............17

a. Faktor Sosial.......................................................................17

b. Faktor Pribadi.....................................................................21

c. Faktor Psikologis................................................................25

3. Pengambilan Keputusan.................................................................30

a. Tahap Pengambilan Keputusan..........................................30

Page 12: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xi

4. Bank Syariah..................................................................................37

a. Pengertian Bank Syariah....................................................37

b. Asas Bank Syariah.............................................................38

c. Produk Bank Syariah.........................................................39

d. Fungsi Bank Syariah..........................................................43

e. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional.............44

5. Pembiayaan.....................................................................................45

a. Pengertian Pembiayaan......................................................45

b. Unsur-Unsur Pembiayaan..................................................45

c. Jenis-Jenis Pembiayaan......................................................47

B. Hubungan Antar Variabel..........................................................................48

1. Hubungan Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian....48

2. Hubungan Sosial Terhadap Keputusan Pembelian........................49

3. Hubungan Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian...........50

4. Hubungan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian.................51

C. Penelitian Terdahulu..................................................................................52

D. Kerangka Pemikiran..................................................................................56

E. Hipotesis....................................................................................................57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................59

A. Ruang Lingkup Penelitian..........................................................................59

B. Metode Penentuan Sampel.........................................................................60

1. Populasi dan Sampel.......................................................................60

C. Metode Pengumpulan Data........................................................................62

1. Studi Pustaka..................................................................................62

2. Studi Lapangan...............................................................................62

D. Metode Analisis Data.................................................................................63

1. Uji Kualitas Data............................................................................64

a. Uji Validitas........................................................................64

b. Uji Reliabilitas....................................................................64

2. Uji Asumsi Klasik..........................................................................65

a. Uji Normalitas....................................................................65

Page 13: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xii

b. Uji Multikolinearitas..........................................................66

c. Uji Heteroskedastisitas.......................................................67

3. Analisis Regresi Berganda...........................................................68

4. Uji Hipotesis.................................................................................69

a. Uji Parsial (t-test)................................................................69

b. Uji Simultan (F-test)...........................................................70

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)..........................................71

F. Operasional Variabel Penelitian.................................................................72

1. Variabel Independen (X)..............................................................72

a. Bauran Pemasaran (X1).......................................................73

b. Sosial (X2)...........................................................................73

c. Faktor Pribadi (X3)..............................................................73

d. Psikologis (X4)....................................................................74

2. Variabel Dependen (Y)...............................................................74

a. Pengenalan Masalah...........................................................74

b. Pencarian Informasi............................................................75

c. Evaluasi Alternatif..............................................................75

d. Keputusan Pembelian.........................................................75

e. Perilaku Pasca Pembelian...................................................75

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.......................................................79

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian...............................................79

B. Hasil Uji Deskriptif Demoografi Responden.............................................82

C. Analisis dan Pembahasan...........................................................................87

1. Hasil Uji Kualitas Data..................................................................87

a. Hasil Uji Validitas..............................................................87

b. Hasil Uji Reliabilitas..........................................................88

2. Hasil Uji Deskriptif Frekuensi Pertanyaan Responden..................89

a. Analisis Variabel Bauran Pemasaran (X1)..........................89

b. Analisis Variabel Sosial (X2)..............................................93

c. Analisis Variabel Faktor Pribadi (X3).................................96

d. Analisis Variabel Psikologis (X4).......................................98

Page 14: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xiii

e. Analisis Variabel Keputusan Pedagang Muslim (Y)........101

3. Hasil Uji Asumsi Klasik...............................................................105

a. Hasil Uji Normalitas.........................................................105

b. Hasil Uji Multikolinearitas...............................................107

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................107

4. Hasil Uji Regresi Berganda..........................................................108

5. Hasil Uji Hipotesis.......................................................................110

a. Hasil Uji Parsial (t-test)....................................................110

b. Hasil Uji Simultan (F-test)...............................................113

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)...............................113

6. Interpretasi....................................................................................115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................120

A. Kesimpulan...............................................................................................120

B. Saran.........................................................................................................121

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................123

LAMPIRAN........................................................................................................128

Page 15: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xiv

DAFTAR TABEL

No Keterangan Halaman

1.1 Perkembangan Bank Syariah di Indonesia 3

1.2 Data Lembaga Keuangan di Sekitar Pasar Ciputat 6

2.1 Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional 44

2.2 Penelitian Terdahulu 55

3.1 Skala Likert 63

3.2 Operasional Variabel Penelitian 76

3.3 Penetapan Skor Indikator 77

4.1 Klasifikasi Jenis Pedagang Tetap Pasar Ciputat 81

4.2 Jumlah Kios dan Los Pasar Ciputat 81

4.3 Jenis Kelamin Responden 83

4.4 Usia Responden 83

4.5 Pendidikan Responden 84

4.6 Jenis Dagangan Responden 84

4.7 Lama Waktu Responden Menjadi Pedagang 85

4.8 Pengalaman Responden Mengajukan Pembiayaan di

Bank Syariaah 86

4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian 88

4.10 Hasil Uji Reliabilitass Variabel Penelitian 88

4.11 Pembiayan Bank Syariah Memenuhi Kebutuhan dan

Keinginan saya 89

4.12 Harga Pembiayaan Bank Syariah Murah 90

4.13 Mengetahui Pembiayaan Bank Syariah Dari Iklan 90

4.14 Lokasi Kantor Bank Syariah Mudah Dijangkau 91

4.15 Karyawan Memiliki Skill Interaksi 92

4.16 Memilih Bank Syariah Karena Lahan Parkirnya Luas 92

4.17 Memilih Bank Syariah Karena Prosedur Solusi Masalah

Yang Baik 93

Page 16: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xv

4.18 Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah Karena Saran dan

Opini Teman/Sahabat 93

4.19 Organisasi Yang Mendorong Ikut Serta Dalam Pemilihan

Pembiayaan Bank Syariah 94

4.20 Keluarga Yang Sangat Mempengaruhi Pemilihan

Pembiayaan di Bank Syariah 95

4.21 Status Mewajibkan Memilih Pembiayaan Bank Syariah 95

4.22 Semakin Bertambah Umur Saya, Maka Kebutuhan Akan

Bank Semakin Perlu 96

4.23 Tingkat Pendapatan Yang Mempengaruhi Saya

Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah 97

4.24 Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah Karena

Kepribadian Orang Berbeda-beda 97

4.25 Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah Karena

Pengaruh Opini Diri Sendiri 98

4.26 Motivasi Yang Kuat Mendorong Keputusan Mengajukan

Pembiayaan di Bank Syariah 98

4.27 Memilih Bank Syariah Karena Memiliki Persepsi/

Gambaran Tentang Perbankan Syariah 99

4.28 Memilih Bank Syariah Karena Ingin Mempelajari

Sistem Perbankan Syariah 99

4.29 Memilih Pembiayaan Bank Syariah Karena Percaya

Dengan Kemampuan Perbankan Syariah 100

4.30 Kebutuhan Dipicu Oleh Rangsangan Dari Dalam Diri

Saya 101

4.31 Kebutuhan Dipicu Oleh Rangsangan Di Luar Diri Saya 101

4.32 Pencarian Informasi Seputar Pembiayaan Bank Syariah

Dengan Mengandalkan Memori Saya Saja 102

4.33 Pencarian Informasi Seputar Pembiayaan Bank Syariah

Page 17: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xvi

Dari Bertanya Kepada Teman, Koran, Majalah,dll 102

4.34 Memilih Bank Syariah Karena Pertimbangan Lokasi,

Kebersihan, Suasana, Dan Harga 103

4.35 Keputusan Memilih Pembiayaan Bank Syariah Karena

Faktor Terinspirasi Sikap Orang Lain 103

4.36 Keputusan Memilih Pembiayaan Bank Syariah Karena

Faktor Tak Terduga Seperti Harga Yang Diharapkan

Dengan Manfaat Yang Diharapkan 104

4.37 Puas Menggunakan Pembiayaan Bank Syariah 104

4.38 Tidak Puas Menggunakan Pembiayaan Bank Syariah 105

4.39 Tabel Uji Normalitas Dengan Metode One-Sample

Kolmogrov-Smirnov Test 106

4.40 Hasil Uji Multikolonieritas 107

4.41 Hasil Uji Regresi Berganda 108

4.42 Hasil Uji t (Parsial) 110

4.43 Hasil Uji F (Simultan) 113

4.44 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 114

Page 18: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xvii

DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran 56

4.1 Struktur Organisasi Pasar Ciputat 80

4.2 Denah Lokasi Pasar Ciputat 81

4.3 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Normal

Probability Plots 106

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Melihat Pola

Titik-Titik Pada Scatterplots Regresi 107

Page 19: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.....................................................................128

Lampiran 2 Jawaban Responden......................................................................131

Lampiran 3 Hasil SPSS Karakteristik Responden............................................135

Lampiran 4 Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Bauran

Pemasaran (X1).............................................................................137

Lampiran 5 SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Sosial (X2)...................137

Lampiran 6 Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Faktor Pribadi

(X3)................................................................................................137

Lampiran 7 Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Psikologis (X4)....138

Lampiran 8 Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Keputusan

Pedagang Muslim (Y)....................................................................138

Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian...........................................................138

Page 20: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan dengan usaha pokok

memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas

pembayaran serta peredaran uang dengan prinsip dasar syariah, demi

menyelamatkan umat Islam dari praktek riba. Meskipun terjadi perbedaan

pendapat atas hukum bunga bank, tetapi hal ini menjadi salah satu faktor

pendorong tumbuhnya Bank Syariah di negara-negara dengan penduduk

mayoritas muslim, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, Bank Syariah diberlakukan atau diterapkan pada tahun

1992, yang dasar hukumnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah direvisi dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Tetapi dengan perkembangan

zaman, Perbankan Syariah memiliki undang-undang khusus yang mengatur

Bank Syariah, yaitu Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah (Sudi Is, 2015 : 7).

Menurut UU No. 21 Tahun 2008 Pasal 7, Bank Syariah merupakan

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

Bank Syariah berlandaskan pada ekonomi islam, yang mana melarang

adanya transaksi yang mengandung maysir, gharar, dan riba, bahkan

Page 21: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

2

investasi pun dibatasi hanya pada bisnis yang halal (Prasetyoningrum,

2015:6).

Secara umum, Bank Syariah berperan sebagai lembaga intermediasi

keuangan. Intermediasi keuangan merupakan kegiatan menjembatani

kepentingan kelompok masyarakat yang kelebihan dana (idle funds) yang

umumnya juga disebut saver unit dengan kelompok yang membutukan dana

atau kekurangan dana (borrower unit). Sedangkan menurut Burhanuddin

(2010 : 1), intermediasi keuangan adalah penghubung di antara para pemilik

modal dengan pihak lain yang membutuhkannya.

Bank Syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (profit

loss sharing) memberikan alternatif sistem yang saling menguntungkan satu

sama lain, yakni antara masyarakat dan juga bank, serta mengedepankan

aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, nilai-nilai

kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari

kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan (Prasetyonigrum, 2015: 6).

Bank Syariah dengan sistem bagi hasilnya sebagai alternatif

pengganti penerapan dengan sistem bunga ternyata dinilai telah berhasil

menghindarkan dampak negatif dari penerapan bunga, seperti a)

pembebanan pada nasabah berlebih-lebihan dengan beban bunga berbunga

(compound interest) bagi nasabah yang tidak mampu membayar pada saat

jatuh tempo, b) timbulnya pemerasan (eksploitasi yang kuat terhadap yang

lemah), c) terjadinya konsentrasi kekuatan ekonomi ditangan kelompok

elite, para bankir, dan pemilik modal, d) kurangnya peluang bagi kekuatan

Page 22: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

3

ekonomi lemah/bawah untuk mengembangkan potensi usahanya. Selain

mampu menghindarkan dari dampak negatif penerapan bunga, Bank Islam

dengan sistem bagi hasil dinilai mampu mengalokasikan sumber daya dan

sumber dana secara efisien (Sadi Is, 2015:17).

Di samping itu, pendirian bank bagi hasil ini akan dapat memberi

pelayanan kepada bagian masyarakat yang karena prinsip agama atau

kepercayaan tidak bersedia memanfaatkan jasa-jasa bank konvensional.

Bagaimanapun juga harus diakui bahwa sistem bunga yang dianut oleh

perbankan merupakan pelanggaran terhadap syariat agama dan merupakan

riba yang di dalam hukum Islam merupakan perbuatan dosa atau haram.

Sejalan dengan itu bank dengan prinsip bagi hasil ini dimaksudkan untuk

melayani segmen pasar tersebut.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan perbankan syariah saat

ini pun semakin meningkat, hal ini terbukti dengan banyak berdirinya bank

syariah. Data statistik perbankan syariah pada jumlah BUS dan BPRS dari

tahun 2012 sampai pada tahun 2016 menjelaskan sebagai berikut:

Tabel 1.1

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Sumber : OJK, Data Statistik Perbankan Syariah

Beberapa produk yang ditawarkan oleh Bank Syariah kepada

masyarakat menurut Karim (2014:97), secara garis besar terbagi ke dalam

Indikasi 2012 2013 2014 2015 2016

KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS

BUS 11 11 12 12 12

UUS 24 23 22 22 22

BPRS 158 163 163 161 165

Page 23: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

4

tiga kategori berdasarkan tujuan penggunaannya. Pertama, Financing atau

prinsip jual beli yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya pemindahan

kepemilikan barang atau benda (transfer of property). Tingkat keuntungan

bank ditentukan di depan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.

Kedua, Funding yang dapat berbentuk giro, tabungan, dan deposito. Prinsip

operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpun dana masyarakat

adalah prinsip wadi’ah dan mudharabah. Ketiga, jasa dengan tujuan untuk

mempermudah pelaksanaan pembiayaan.

Pembiayaan merupakan item yang sangat dibutuhkan oleh

masyarakat. Selain untuk konsumsi juga sebagai tambahan modal usaha.

Semakin besar modal yang diperoleh maka akan semakin besar pula

peluang usaha untuk dijalankan. Sebaliknya, semakin kecil atau rendah

modal yang dimiliki maka usaha yang dijalankan pun cenderung kecil.

Dengan kata lain, laju perkembangan suatu usaha sangat bergantung pada

permodalan yang ada serta tingkat kelebihan resikonya (Sugiarti, 2012:57).

Dalam falsafah pembiayaan di Bank Islam, kaitan antara bank

dengan uang dalam suatu unit bisnis adalah penting, namun di dalam

pelaksanaannya harus menghilangkan adanya ketidakadilan,

ketidakjujuran, dan “penghisapan” (penghisapan pada bank umumnya bank

konvensional melakukan transaksi yang bersifat tidak boleh tidak, pasti,

selalu untung, dan tidak pernah rugi) dari satu pihak kepihak lain (bank

dengan nasabahnya). Kedudukan bank Islam dalam hubungan dengan para

Page 24: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

5

nasabah adalah sebagai mitra investor dan pedagang, sedangkan dalam hal

bank pada umumnya, hubungannya adalah sebagai kreditor.

Melihat betapa adilnya sistem pembiayaan bank syariah berdasarkan

penjelasan diatas, namun masih saja prosentase jumlah penyaluran

pembiayaan bank syariah masih dibawah kredit bank konvensional.

Penyaluran pembiayaan perbankan berdasarkan survei yang dilakukan oleh

Bank Indonesia pada November 2017, penyaluran pembiayaan perbankan

syariah mencapai Rp277,6 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan

hingga 15% atau lebih tinggi dibandingkan 14,9% pada periode yang sama

di tahun sebelumnya. Namun begitu, pembiayaan perbankan syariah hanya

menyumbang 6% dari seluruh penyaluran kredit bank umum.

Penyaluran tersebut pun hanya dari 22 % masyarakat Indonesia usia

dewasa yang sudah bisa mengakses perbankan. Karena selebihnya sekitar

75 % masyarakat Indonesia usia dewasa belum bisa mengakses perbankan,

menurut Muliaman selaku kepala Otoritas Jasa Keuangan (Rachman : 2015)

Masyarakat pada dasarnya akan memilih suatu produk apabila

kebutuhan dan keinginannya dapat terpenuhi oleh produk tersebut. Namun

Seorang konsumen pun dalam memilih sebuah produk tentu bukan semata-

mata karena dorongan kebutuhan semata. Faktor bauran pemasaran, sosial,

faktor pribadi, dan psikologis juga menjadi pertimbangan bagi seorang

konsumen dalam memilih produk tertentu. Oleh karena itu, dunia perbankan

harus terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk yang telah

diciptakan atau yang baru hendak diciptakan. Namun, hanya inovasi saja

Page 25: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

6

tidak cukup tanpa diiringi dengan sosialisasi dan promosi produk kepada

masyarakat sebagai pelaku ekonomi.

Penelitian ini dilakukan di sekitar daerah dan lingkungan Pasar

Ciputat, yang beralamatkan di Jl. Aria Putra Kecamatan Ciputat No. 03,

Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Hal tersebut didasari oleh

mayoritas pedagang di Pasar Ciputat ialah pedagang muslim dan juga Pasar

Ciputat dapat dikatakan sebagai pasar yang cukup besar dan strategis di

wilayah Tangerang Selatan. Namun amat disayangkan berdirinya bank

syariah tidak terlihat di sekitar kawasan Pasar Ciputat. Berikut merupakan

data bank syariah dan bank konvensional terdekat dengan Pasar Ciputat :

Tabel 1.2

Data Lembaga Keuangan di Sekitar Kawasan Pasar Ciputat

Sumber : Data Primer diolah

Lahirnya perbankan syariah ialah untuk menjawab kebutuhan akan

bank tanpa bunga bagi segmen tertentu, yakni masyarakat muslim yang

mencakup pedagang muslim didalamnya. Namun pada kenyataannya yang

berasal dari beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

pedagang muslim masih lebih memilih perbankan konvensional. Hal

tersebut dikarenakan perbankan syariah masih belum mendapatkan

kepercayaan penuh di kalangan masyarakat, masyarakat pun masih

beranggapan bahwa antara bank syariah dan bank konvensional keduanya

No Jenis Lembaga Keuangan Jumlah Jarak (km)

1 Bank Syariah 0 0-1 Km

2 Bank Konvensional 3 0-1 Km

Page 26: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

7

tidak ada yang membedakan serta tidak sedikit dari masyarakat muslim pun

yang tidak mengetahui ataupun tidak peduli akan haramnya riba.

Penulis tertarik untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi

keputusan pedagang muslim pasar ciputat dalam memilih pembiayaan bank

syariah dengan melihat kondisi Pasar Ciputat yang tidak ada satupun berdiri

bank syariah di sekitar kawasan Pasar Ciputat dan ditengah-tengah

masyarakat yang masih lebih memilih untuk mengajukan pembiayaan di

bank konvensional. Namun mengingat banyaknya faktor yang

melatarbelakangi keputusan pedagang muslim, penulis membatasinya

dengan menggunakan variabel bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi dan

psikologis. Berdasarkan hal tersebut, penulis menjadikan permasalahan

diatas sebagai tema skripsi dengan judul: “Keputusan Pedagang Muslim

Dalam Memilih Pembiayaan Bank Syariah (Studi Kasus Pada Pedagang

Muslim Pasar Ciputat)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Apakah bauran pemasaran berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah ?

2. Apakah sosial berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah ?

Page 27: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

8

3. Apakah faktor pribadi berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah ?

4. Apakah psikologis berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah ?

5. Apakah bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi dan, psikologis

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pedagang dalam

memilih pembiayaan bank syariah ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh bauran pemasaran secara parsial terhadap

keputusan pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah.

2. Menganalisis pengaruh sosial secara parsial terhadap keputusan

pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah.

3. Menganalisis pengaruh faktor pribadi secara parsial terhadap

keputusan pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah.

4. Menganalisis pengaruh psikologis secara parsial terhadap keputusan

pedagang dalam memilih pembiayaan bank syariah.

5. Menganalisis pengaruh bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi dan

psikologis secara simultan terhadap keputusan pedagang dalam

memilih pembiayaan bank syariah.

Page 28: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

9

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Bank Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

mengambil keputusan yang akan diambil oleh bank syariah ataupun

memberikan masukan dan saran bagi bank syariah.

2. Bagi Peneliti

Selain sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan. Penelitian

ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang

pandangan masyarakat terhadap faktor yang menentukan keputusan

masyarakat ataupun pedagang muslim dalam memilih pembiayaan

bank syariah.

3. Bagi Pembaca Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi

penelitian sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan

dari penelitian yang telah ada maupun yang akan dilakukan.

4. Bagi Masyarakat

Menambah informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, terkhusus

bagi masyarakat muslim untuk lebih memilih mengajukan

pembiayaan di Bank Syariah.

Page 29: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Konsep dan Teori

1. Bauran Pemasaran

a. Pengertian Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat

digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang

ditawarkan kepada pelanggan (Tjiptono, 2014 : 41). Adapun menurut

Assauri (2017 : 198), bauran pemasaran adalah kombinasi variabel

atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel

yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi

para pembeli atau konsumen. Sedangkan menurut Swastha dan Irawan

(2008 : 74), bauran pemasaran adalah variabel-variabel yang dipakai

oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani

kebutuhan dan keinginan konsumen. Jadi, Bauran Pemasaran terdiri

dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar

sasarannya.

Bauran pemasaran pada produk berbeda dengan bauran pemasaran

produk jasa. Bauran pemasaan produk barang mencakup 4P, yakni

Product, Price, Promotion, dan Place. Sedangkan untuk bauran

Page 30: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

11

pemasaran untuk produk jasa diperluas dan ditambahkan dengan tiga

unsur lainnya, yaitu People, Process dan Physical Evidence.

b. Unsur Bauran Pemasaran

Unsur bauran pemasaran jasa terdiri atas tujuh hal sebagai berikut :

1) Product

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang

ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan

kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam konteks ini, produk

bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun yang

tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.

Oleh karena itu, setiap perusahaan di dalam mempertahankan

dan meningkatkan penjualan dan share pasarnya, perlu

mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk yang

dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan

daya guna dan daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar.

Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan

penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga

dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang,

melalui peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar

(Assauri, 2017 : 199).

Page 31: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

12

2) Pricing

Pengusaha dapat mempengaruhi konsumennya lewat harga

yang ditawarkan oleh konsumennya itu. Pengusaha dapat

mencantumkan harga yang rendah serta pemberian

discount/potongan harga, mencantumkan harga obral dan

sebagainya. Dengan cara penetapan harga semacam ini akan

dapat menarik perhatian serta mendorong konsumen untuk segera

melakukan transaksi pembelian agar tidak terlewatkan

kesempatan yang terbatas waktunya bagi berlakunya harga obral

tersebut (Gitosudarmo, 2017: 151).

Pengusaha perlu memikirkan tentang penetapan harga jual

produk nya secara tepat karena harga yang tidak tepat akan

berakibat tidak menarik para pembeli untuk membeli barang

tersebut. Adapun dasar penetapan harga yaitu: Biaya produksi,

konsumen, dan persaingan

3) Promotion

Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk

mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan

produk yang ditawaran oleh perusahaan kepada mereka dan

kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

Ataupun bagi yang sudah kenal dapat menjadi lebih menyenangi

produk itu, bahkan bagi yang sudah agak lupa diharapkan agar

Page 32: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

13

dapat menjadi ingat kembali akan produk tersebut (Gitosudarmo,

2017 : 151).

Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk

mempromosikan produknya pengusaha dapat memilih beberapa

cara yaitu :

1. Advertising, merupakan alat utama bagi pengusaha untuk

mempengaruhi konsumennya. Advertising ini dapat

dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah,

bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang

dipasang di pinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.

2. Promosi penjualan (Sales Promotion), adalah kegiatan

perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya

sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk

melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan

pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik

perhatian konsumen.

3. Personal Selling, merupakan kegiatan perusahaan untuk

melakukan kontak langsung dengan para calon

konsumennya. Yang termasuk dalam kategori personal

selling adalah: Door to door selling, Mail Order, Telephone

Selling, Direct Selling.

4. Publisitas, merupakan cara yang dilakukan dengan cara

membuat berita tentang produk atau perusahaan yang

Page 33: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

14

menghasilkan produk tersebut di mass media, misalnya saja

berita di surat kabar, berita di radio atau televisi maupun

majalah tertentu dan sebagainya.

4) Place

Keputusan distibusi menyangkut kemudahan akses terhadap

jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini meliputi

keputusan lokasi fisik (misalnya keputusan mengenai di mana

sebuah hotel atau restoran harus didirikan), keputusan mengenai

penggunaan perantara untuk meningkatkan aksesibilitas jasa bagi

para pelanggan (misalnya, apakah akan menggunakan jasa agen

perjalanan ataukah harus memasarkan sendiri paket liburan

secara langsung kepada konsumen), dan keputusan non-lokasi

yang ditetapkan demi ketersediaan jasa (contohnya, penggunaan

telephone delivery systems) (Tjiptono, 2014 : 43).

5) People

Bagi sebagian besar jasa, orang merupakan unsur vital dalam

bauran pemasaran. Bila produksi dapat dipisahkan dengan

konsumsi, sebagaimana dijumpai dalam kebanyakan kasus

pemasaran barang manufaktur, pihak manajemen biasanya dapat

mengurangi pengaruh langsung sumber daya manusia terhadap

output akhir yang diterima pelanggan. Oleh sebab itu, bagaimana

sebuah mobil dibuat umumnya bukanlah faktor penting bagi

pembeli mobil tersebut. Konsumen tidak terlalu memusingkan

Page 34: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

15

apakah karyawan produksi berpakaian acak-acakan, berbahasa

kasar di tempat kerja atau datang terlambat ke tempat kerjanya.

Yang penting bagi pembeli adalah kualitas mobil yang dibelinya.

Di lain pihak, dalam industri jasa, setiap orang merupakan ‘part-

time marketer’ yang tindakan dan perilakunya memiliki dampak

langsung pada output yang diterima pelanggan. Oleh sebab itu,

setiap organisasi jasa (terutama yang tingkat kontaknya dengan

pelanggan tinggi) harus secara jelas menentukan apa yang

diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan

pelanggan. Untuk mencapai standar yang ditetapkan, metode-

metode rekrutmen, pelatihan, pemotivasian, dan penilaian kinerja

karyawan tidak dapat dipandang semata-mata sebagai keputusan

personalia, semua itu juga merupakan keputusan bauran

pemasaran yang penting (Tjiptono, 2014 : 43).

6) Physical Evidence

Menurut Abuznaid yang dikutip oleh Asnani dan Fanani,

bukti fisik yang menjadi parameter bauran pemasaran adalah

Pertama, Fasilitas Eksterior, meliputi: desain eksterior, signage

(simbol, arah, petunjuk), parkir, pemandangan, dan lingkungan

sekitar.

Kedua, Fasilitas Interior meliputi unsur-unsur desain

interior, peralatan yang digunakan untuk melayani pelanggan

secara langsung atau digunakan untuk menjalankan bisnis,

Page 35: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

16

signage (simbol, arah, petunjuk), tata letak, kualitas sirkulasi

udara dan suhu. Ketiga, Tangibles Other (bukti fisik lain)

meliputi: bukti fisik perusahaan, kartu nama, alat tulis pendukung

proses, tagihan, laporan, penampilan kayawan, seragam, dan

proses (Asnawi dan Fanani, 2017 : 172).

7) Process

Proses bagian dari bauran pemasaran yang penting. Menurut

Abuznaid yang dikutip oleh Asnani dan Fanani, elemen proses

meliputi prosedur, mekanisme, alur kegiatan dalam pelayanan.

Proses juga menunjukkan bagaimana produk atau jasa disajikan

sampai pada pengguna akhir. Dalam proses marketer harus

memiliki intergritas intelektual dan tingkat kesadaran yang lebih

tinggi pada konsumen. Marketer harus menumbuhkan

kepercayaan, berkomunikasi dan mempraktikkan nilai-nilai etika

mendasar yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Dalam melakukan proses marketer harus memiliki beberapa

nilai-nilai dasar, seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, rasa

hormat, keterbukaan dan kemasyarakatan. Produk atau jasa yang

disampaikan kepada konsumen merupakan amanah yang harus

dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, apa pun bentuknya,

proses yang baik akan mendukung terciptanya kepuasan

konsumen (Asnawi dan Fanani, 2017 : 174)

Page 36: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

17

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial, pribadi, dan

psikologis.

a. Faktor Sosial

Faktor sosial yakni pengaruh dari teman, keluarga, komunitas,

sosial dan lain-lain (Tjiptono dan dan Diana, 2016 : 77). Perilaku

konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok

acuan, keluarga, serta peran dan status sosial.

1) Kelompok acuan

Kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang beinteraksi

dengan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu (Peter dan

Olson, 2014 : 132). Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua

kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau

tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut

(Setiadi, 2010 : 11). Beberapa di antaranya kelompok primer,

yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan,

seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja, yang

berinteraksi dengan seseorang secara terus-menerus dan informal.

Orang juga menjadi anggota kelompok sekunder, seperti

kelompok keagamaan, profesi, dan asosiasi perdagangan, yang

cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak

begitu rutin (Kotler dan Keller, 2009 : 217).

Page 37: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

18

Orang yang dipengaruhi oleh kelompok acuan mereka,

sekurang-kurangnya melalui tiga cara. Kelompok acuan membuat

seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan

memengaruhi perilaku serta konsep pribadi seseorang; kelompok

acuan menuntut orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok

sehingga dapat mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan

merek aktual. Orang juga dipengaruhi oleh berbagai kelompok di

luar kelompok mereka. Kelompok aspirasi adalah kelompok yang

ingin dimasuki seseorang; Kelompok dissosiasi adalah kelompok

yang nilai atau perilakunya ditolak oleh seseorang.

Pengaruh kelompok acuan berubah seiring dengan

perkembangan produk dalam siklus hidup produknya. Ketika

suatu produk pertama kali diperkenalkan, keputusan untu

membeli sangat dipengaruhi oleh pihak lain, tetapi pilihan merek

tidak begitu dipengaruhi oleh pihak lain. Pada tahap pertumbuhan

pasar, pengaruh kelompok acuan bersifat kuat untuk pilihan

produk dan merek. Pada tahap kedewasaan produk, hanya pilihan

merek saja yang sangat dipengaruhi oleh pihak lain. Pada tahap

penurunan, pengaruh kelompok bersifat lemah baik terhadap

pilihan produk maupun pilihan merek (Abdullah dan Tantri, 2016

: 116).

Perusahaan manufaktur yang produk dan mereknya sangat

dipengaruhi oleh kelompok acuan harus menentukan cara

Page 38: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

19

menjangkau dan mempengaruhi para pemimpin opini di

kelompok acuan itu. Pemimpin opini (opinion leader) adalah

orang yang komunikasi informalnya atas produk dapat

memberikan saran atau informasi tentang produk atau jenis

produk tertentu, seperti merek apa yang terbaik atau apa manfaat

produk tertentu. Para pemasar berusaha menjangkau para

pemimpin opini dengan mengidentifikasikan ciri-ciri demografis

dan psikografis yang berkaitan dengan kepemimpinan opini,

mengidentifikasikan media yang dibaca oleh pemimpin opini,

dan mengarahkan pesan iklan kepada pemimpin opini

2) Keluarga

Keluarga terdiri dari sedikitnya dua orang kepala rumah

tangga dan orang yang memiliki hubungan darah dengannya,

hubungan pernikahan, atau adopsi (Peter dan Olson, 2014 : 139).

Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang

paling berpengaruh. Kita bisa membedakan dua keluarga dalam

kehidupan pembeli. Keluarga orientasi (family of orientation)

terdiri dari orang tua seseorang. Dari orang tua, seseorang

memperoleh orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta

pemahaman atas ambisi pribadi, penghargaan pribadi dan cinta

(Setiadi, 2010 : 11). Bahkan jika pembeli sudah tidak lagi terlalu

sering berinteraksi dengan orang tuanya, pengaruh orang tua

terhadap perilaku pembeli tersebut bisa saja tetap signifikan.

Page 39: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

20

Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian

sehari-hari adalah keluarga prokreasi (family of procreation)

seseorang, yakni pasangan hidup (suami/itsri) anak-anaknya.

Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang

paling penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara

ekstensif (Abdullah dan Tantri, 2016 : 117).

3) Peran dan Status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang

hidupnya, seperti keluarga, klub, dan organisasi. Posisi orang

tersebut dalam setiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan

peran dan statusnya (Setiadi, 2010 : 11). Terhadap orang tuanya,

Carol Tan memainkan peran sebagai anak; dalam keluarganya,

Carol berperan sebagai istri; dalam perusahaannya, dia berperan

sebagai manajer regional. Suatu peran terdiri atas kegiatan-

kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh seseorang. Setiap peran

Carol akan mempengaruhi sebagian dari perilaku pembeliannya

Setiap peran membawa suatu status. Seorang ahli bedah

mempunyai status yang lebih tinggi daripada seorang manajer

penjualan, dan seorang manajer penjualan memiliki status yang

lebih tinggi daripada seorang pegawai klerikal. Orang-orang

memilih produk yang dapat mengomunikasikan peran dan status

mereka di masyarakat. Oleh karena itu, direktur utama

Page 40: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

21

perusahaan sering mengendarai Mercedes dan memakai pakaian

yang mahal (Kotler dan Keller, 2009 : 222).

b. Faktor Pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi

karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup;

pekerjaan, keadaan ekonomi; kepribadian dan konsep diri; serta nilai

dan gaya hidup pembeli. Karena banyak karakteristik ini memiliki

dampak sangat langsung pada perilaku konsumen.

Contoh sederhana, pekerjaan atau profesi seseorang

mempengaruhi pilihan barang dan jasa yang dibeli. Eksekutif bisnis,

dokter bedah, buruh bangunan, dan mekanik di bengkel reparasi mobil

akan memilih busana yang berbeda untuk dikenakan di tempat kerja

(Tjiptono dan Diana, 2016 : 77).

1) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda

sepanjang hidupnya. Mereka makan makanan bayi pada masa

balita, makan hampir semua jenis makanan pada masa

pertumbuhan dan dewasa, dan makan makanan diet khusus pada

maasa tua. Selera orang akan pakaian, perabot mebel, dan rekreasi

juga berhubungan dengan usia (Abdullah dan Tantri, 2016 : 118).

Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan

jumlah, usia, dan gender orang dalam rumah tangga pada suatu

Page 41: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

22

saat. Selain itu, tahap siklus hidup psikologis bisa terjadi. Orang

dewasa mengalami “perjalanan” dan “perubahan” tertentu

sepanjang hidupnya, misalnya menikah, mempunyai anak, sakit,

relokasi, beralih kerja dan lain-lain yang tentunya memunculkan

kebutuhan baru akan barang atau jasa (Kotler dan Keller, 2009 :

222).

2) Pekerjaan dan Lingkungan Ekonomi

Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya.

Misalnya pekerja kerah biru akan membeli pakaian kerja, sepatu

kerja, dan kotak makan siang sedangkan direktur perusahaan akan

membeli pakaian yang mahal, perjalanan dengan pesawat udara,

keanggotaan country club, dan perahu layar (Kotler dan Keller,

2009 : 223).

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi

seseorang. Kondisi ekonomi meliputi pendapatan yang bisa

dibelanjakan (tingkat pendapatan, stabilitas, dan pola waktunya),

tabungan dan kekayaan (termasuk persentase yang likuid), utang,

kemampuan untuk meminjam, dan sikap terhadap belanja versus

menabung (Abdullah dan Tantri, 2016 : 118).

3) Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu

yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah laku.

Sebenarnya, pengaruh sifat kepribadian konsumen terhadap

Page 42: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

23

pandangan dan perilaku pembeliannya adalah sangat umum, dan

usaha-usaha untuk menghubungkan norma kepribadiaan dengan

berbagai macam tindakan pembelian konsumen umumnya tidak

berhasil. Namun para ahli percaya bahwa kepribadian itu juga

mempengaruhi perilaku pembelian seseorang (Swastha dan

Irawan, 2017 : 112).

Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda

dari setiap orang yang memandang responsnya terhadap

lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian merupakan suatu

variabel yang sangat berguna dalam menganalisis perilaku

konsumen. Bila jenis-jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan

memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian

tersebut dan berbagai pilihan produk atau merek statusnya

(Setiadi, 2010 : 12).

Masing-masing orang memiliki karakteristik kepribadian

yang berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya.

Kepribadian adalah ciri bawaan psikologis manusia (human

psychological traits) yansg khas yang menghasilkan tanggapan

yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan

lingkungannya. Kebiasaan biasanya digambarkan dengan

menggunakan ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi,

otonomi, kehormatan, kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri

dan kemampuan beradaptasi.

Page 43: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

24

Kepribadian dapat menjadi variabel yang sangat berguna

dalam menganalisis pilihan merek konsumen. Gagasannya adalah

bahwa merek juga mempunyai kepribadian, dan bahwa

konsumen mungkin memilih merek yang kepribadiannya cocok

dengan kepribadian dirinya (Kotler dan Keller, 2009 : 223).

Faktor lain yang ikut mempengaruhi tingkah laku pembelian

adalah konsep diri. Konsep diri merupakan cara bagi seseorang

untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia

mempunyai gambaran tentang diri orang lain. Manajer pemasaran

harus dapat mengidentifikasikan tujuan konsumen karena dapat

mempengaruhi perilaku mereka. Dalam situasi tertentu, kita dapat

menentukan tujuan ini jika mengetahui tentang konsep diri

seseorang (Swastha dan Irawan, 2008 : 113).

4) Gaya Hidup Dan Nilai

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang

diekspresikan oleh kegiatan, minat, dan pendapat seseorang.

Gaya hidup menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang

berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup juga

mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang statusnya

(Setiadi, 2010 : 12).

Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan

pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang

Page 44: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

25

terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup

menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi

dengan lingkungannya. Para pemasar mencari hubungan antara

produk mereka dan kelompok gaya hidup. Contohnya,

perusahaan penghasil komputer mungkin mendapatkan bahwa

sebagian besar pembeli komputer berorientasi pada pencapaian

prestasi. Dengan demikian, para pemasar dapat lebih jelas

mengarahkan mereknya ke gaya hidup orang berprestasi (Kotler

dan Keller, 2009 : 224).

c. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor

psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta

memori.

1) Motivasi

Motivasi adalah kebutuhan cukup mampu mendorong

seseorang untuk bertindak. Motivasi mencerminkan kekuatan

internal atau kebutuhan yang mendorong seorang konsumen

untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mencari informasi

atau membeli produk tertentu (Tjiptono dan Diana, 2016: 78).

Tiga teori yang terkenal antara lain : Teori Sigmund Freud,

Abraham Maslow, dan Frederick Herzberg (Kotler dan Keller ,

2009 : 226).

Page 45: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

26

i. Teori Motivasi Freud, mengasumsikan bahwa kekuatan

psikologis yang sebenarnya membentuk perilaku manusia

sebagian bersifat di bawah sadar. Freud melihat bahwa

seseorang akan menekan berbagai keinginan seiring

dengan proses pertumbuhannya dan proses penerimaan

aturan sosial. Keinginan ini tidak pernah berhasil

dihilangkan atau dikendalikan secara sempurna, dan

biasanya muncul kembali dalam bentuk mimpi, salah

bicara, dan perilaku neurotis (Setiadi, 2010 : 13).

ii. Teori Motivasi Maslow, menjelaskan mengapa seseorang

didorong oleh kebutuhan tertentu pada saat-saat tertentu.

Mengapa seseorang menggunakan waktu dan energi yang

besar untuk keamanan pribadi, sedangkan orang lain

menggunakan waktu dan energi yang besar untuk

mengejar harga diri? Jawabannya adalah bahwa

kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki, dari

kebutuhan yang paling mendesak hingga yang kurang

mendesak (Setiadi, 2010 : 13).

iii. Teori Motivasi Herzberg, mengembangkan teori motivasi

dua faktor yang membedakan antara faktor yang

menyebabkan ketidakpuasan dan faktor yang

menyebabkan kepuasan. Teori ini memiliki dua implikasi.

Pertama, penjual haruslah menghindari faktor-faktor yang

Page 46: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

27

menimbulkan ketidakpuasan seperti buku pedoman

penggunaan komputer yang kurang buruk atau

kebijaksanaan pelayanan yang kurang baik. Kedua

produsen haruslah mengidentifikasi faktor-faktor yang

menimbulkan kepuasan atau motivasi utama dari

pembelian di pasar komputer dan memastikan hal-hal

tersedia. Faktor-faktor yang memuaskan ini akan

membuat perbedaan utama antara merek komputer yang

dibeli oleh pelanggan (Setiadi, 2010 : 13).

2) Persepsi

Seseorang yang termotivasi akan siap bertindak.

Bagaimana orang yang termotivasi tersebut akan benar-benar

bertindak dipengaruhi persepsinya mengenai situasi tertentu

(Abdullah dan Tantri, 2016 : 120). Persepsi didefinisikan

sebagai proses di mana seseorang memilih, mengorganisasikan,

mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu

gambaran yang berarti dari dunia ini (Setiadi, 2010 : 13).

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2009 : 228), Persepsi

adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,

mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna

menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi juga

diartikan sebagai proses yang dilalui seseorang dalam

menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan

Page 47: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

28

informasi guna membentuk pemahaman utuh atas obyek

tertentu (Tjiptono dan Diana, 2016 : 77). Dalam pemasaran,

persepsi itu lebih penting daripada realitas, karena persepsi

itulah yang akan mempengaruhi perilaku aktual konsumen.

3) Pembelajaran

Ketika orang bertindak, mereka belajar. Pembelajaran

mencerminkan perubahan perilaku individu yang disebabkan

bertambahnya pengalaman (Tjiptono dan Diana, 2016 : 78).

Pengalaman dapat mempengaruh pengamatan seseorang dalam

bertingkah laku. Pengalaman dapat diperoleh dari semua

perbuatannya di masa lalu atau dapat pula dipelajari, sebab

dengan belajar seseorang dapat memperoleh pengalaman

(Swastha dan Irawan, 2008 : 111). Sebagian besar perilaku

manusia adalah belajar. Ahli teori pembelajaran yakin bahwa

pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara

pendorong, rangsangan, isyarat bertindak, tanggapan, dan

penguatan.

Pendorong (drives) adalah rangsangan internal kuat yang

mendorong tindakan. Isyarat (cues) adalah rangsangan kecil yang

menentukan kapan, di mana, dan bagaimana tanggapan

seseorang. Andaikan anda membeli komputer Dell. Jika

pengalaman anda menyenangkan, tanggapan anda terhadap

komputer dan Dell akan diperkuat secara positif. Kemudian,

Page 48: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

29

ketika anda ingin membeli printer, anda mungkin

mengasumsikan bahwa Dell membuat komputer yang baik, Dell

juga membuat printer yang baik. Dengan kata lain, Anda

menggeneralisasi tanggapan anda terhadap rangsangan yang

serupa (Kotler dan Keller, 2009 : 230).

4) Memori

Semua informasi dan pengalaman yang dihadapi orang

ketika mereka mengarungi hidup dapat berakhir dalam memori

jangka panjang. Para psikolog kognitif membedakan memori

jangka pendek (STM-Short Term Memory) atau menyimpan

informasi sementara dan memori jangka panjang (LTM-Long

Term Memory) atau menyimpan informasi yang lebih permanen.

(Kotler dan Keller, 2009 : 230). Terdapat dua proses memori

antara lain: encoding memori dan mendapatkan kembali ingatan.

Encoding memori merujuk pada bagaimana dan di mana

informasi masuk ke dalam memori. Pada umumnya, semakin

banyak perhatian diberikan pada pengertian informasi selama

encoding, maka akan semakin kuat asosiasi hasil dalam memori.

Sedangkan mendapat kembali memori merujuk pada bagaimana

informasi membangkitkan memori kita.

Page 49: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

30

3. Pengambilan Keputusan

a. Tahap Pengambilan Keputusan

Para sarjana pemasaran telah menyusun “model urutan tahap”

proses keputusan pembelian. Para konsumen melewati lima tahap:

pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Jelaslah bahwa

proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan

dan memiliki dampak yang lama setelah itu.

Namun, para konsumen tidak selalu melewati seluruh lima urutan

tahap ketika membeli produk. Mereka bisa melewati atau membalik

beberapa tahap. Seorang wanita yang membeli merek pasta gigi yang

biasa digunakannya akan langsung bertindak dari kebutuhan akan

pasta gigi ke keputusan pembelian, dengan melewati pencarian dari

kebutuhan akan pasta gigi ke keputusan pembelian.

1) Pengenalan Masalah

Filsuf John Dewey mengamati bahwa masalah yang

didefinisikan dengan baik sesungguhnya telah terpecahkan

setengahnya. Arti pernyataan dalam konteks pemasaran adalah

bahwa masalah yang didefinisikan dengan baik menggambarkan

kerangka berpikir yang tepat sehingga solusi dapat diperoleh.

Kerangka ini mencakup di dalamnya tujuan pengambil

keputusan, pengenalan adanya hambatan, dan adanya ukuran

Page 50: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

31

sukses, atau sasaran, untuk mengkaji kemajuan atas penyelesaian

masalah tersebut (Kerin dan Peterson, 2015 : 52).

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh

rangsangan internal atau eksternal. Dalam kasus pertama, salah

satu kebutuhan seseorang seperti lapar dan haus mencapai

ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Dalam

kasus kedua, kebutuhan ditimbulkan oleh rangsangan eksternal.

Seseorang bisa mengagumi mobil baru tetangganya atau

menonton iklan di televisi tentang hiburan di Hawaii yang

memicu pemikiran tentang kemungkinan melakukan suatu

pembelian (Kotler dan Keller, 2009 : 235).

Sedangkan menurut Lovelock, Wirthz dan Mussery (2010 :

43), keputusan untuk membeli atau menggunakan jasa akan

dipacu oleh kebutuhan dasar atau timbulnya kebutuhan dari

seorang individu maupun organisasi. Kesadaran akan suatu

kebutuhan ini akan mendorong pencarian informasi dan

pengevaluasian berbagai alternatif sebelum sebuah keputusan

diambil. Kebutuhan ini bisa dipacu oleh : pikiran bawah sadar

(misalnya identitas dan aspirasi pribadi), kondisi fisik (misalnya

rasa lapar Susan Munro mendorongnya pergi ke Burger King),

dan sumber eksternal (misalnya aktivitas pemasaran perusahaan

penyedia jasa).

Page 51: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

32

2) Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak. Pencarian informasi bisa

dilakukan secara pasif maupun proaktif. Dalam pencarian internal

(pasif), konsumen mengakses dan mengandalkan memorinya

berkenaan dengan informasi-informasi relevan menyangkut

produk atau jasa yang sedang diperimbangkan untuk dibeli.

Sedangkan dalam pencarian eksternal (proaktif), konsumen

mengumpulkan informasi-informasi baru melalui sumber-sumber

lain selain pengalamannya sendiri, misalnya bertanya kepada

teman, membaca koran atau majalah, mem-browsing portal dan

situs-situs perusahaan di internet, mencari informasi via media

sosial, dan seterusnya (Tjiptono dan Diana, 2016 : 65).

Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-

sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan

pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap keputusan

pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan

ke dalam empat kelompok berikut ini.

Sumber pribadi, yaitu keluarga, teman, tetangga, dan

kenalan. Sumber komersial, yaitu iklan, wiraniaga, penyalur,

kemasan, pajangan di toko. Sumber publik, yaitu media massa,

organisasi penentu peringkat konsumen. Sumber pengalaman,

Page 52: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

33

yaitu penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk (Kotler dan

Keller, 2009 : 235).

Secara umum konsumen menerima informasi terbanyak dari

suatu produk dari sumber komersial, yaitu sumber yang

didominasi oleh para pemasar. Pada sisi lain, informasi yang

paling efektif justru berasal dari sumber-sumber pribadi. Setiap

sumber informasi melaksanakan suatu fungsi yang agak berbeda

dalam mempengaruhi keputusan membeli. Informasi komersil

umumnya melaksanakan fungsi memberi tahu, sedangkan sumber

pribadi melaksanakan fungsi legitimasi dan atau evaluasi

(Setiadi, 2010 : 16).

3) Evaluasi Alternatif

Bagaimana konsumen mengolah informasi merek yang

bersaing dan membuat penilaian akhir ? Tidak ada proses evaluasi

tunggal sederhana yang digunakan oleh semua konsumen atau

oleh satu konsumen dalam semua siatuasi pembelian. Terdapat

beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model terbaru

yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang

berorientasi kognitif, yaitu model tersebut menganggap

konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar

dan rasional.

Konsep dasar tertentu akan membantu kita memahami

proses evaluasi konsumen. Kita bisa melihat bahwa konsumen

Page 53: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

34

berusaha memuaskan suatu kebutuhan. Konsumen tersebut

mencari manfaat (benefit) dari suatu produk. Konsumen

memandang setiap produk sebagai sekumpulan atribut dengan

kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang

dicari dan memuaskan kebutuhan tersebut.

Konsumen bersikap berbeda-beda dalam menilai atribut-

atribut produk yang dianggap relevan atau menonjol. Mereka

akan memberikan perhatian paling besar pada atribut yang bisa

memberikan manfaat yang dicari (Abdullah dan Tantri, 2016 :

132). Atribut yang diminati oleh pembeli berbeda-beda

bergantung jenis produknya, misalnya sebagai berikut: (Kotler

dan Keller, 2009 : 237)

1. Kamera. Ketajaman gambar, kecepatan kamera, ukuran

kamera, harga.

2. Hotel. Lokasi, kebersihan, suasana, harga.

3. Obat Kumur. Warna, efektivitas, kemampuan membunuh

kuman, hara, rasa/aroma.

4. Ban. Keselamatan, umur pemakaian, mutu ketika dikendarai,

harga.

4) Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi

atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan.

Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merek

Page 54: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

35

yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian,

konsumen biasa mengambil lima sub-keputusan : merek (merek

A), dealer (dealer 2), kuantitas (sebuah komputer), waktus (akhir

pekan), dan metode pembayaran (kartu kredit). Dalam pembelian

produk sehari-hari, keputuannya lebih kecil dan kebebasannya

juga lebih kecil. Sebagai contoh, saat membeli gula, seorang

konsumen tidak banyak berpikir tentang pemasok atau metode

pembayaran (Kotler dan Keller, 2009 : 240).

Berbagai keputusan pembelian untuk layanan jasa yang

sering dilakukan merupakan hal yang cukup sederhana dan dapat

dibuat dengan cepat, tanpa perlu terlalu banyak pemikiran seperti

persepsi risikonya rendah, pilihan-pilihannya jelas, dan karena

pernah digunakan sebelumnya, karakteristik-karakteristiknya

mudah dipahami. Jika konsumen sudah memiliki pemasok

favorit, dia mungkin akan memilihnya lagi selama tidak ada

alasan kuat untuk memilih yang lain (Lovelock, Wirthz dan

Mussery, 2010 : 52 ).

Menurut Setiadi (2010 : 17) terdapat dua faktor yang

mempengaruhi tujuan pembelian dan keputusan pembelian.

Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, artinya semakin

dekat hubungan orang lain tersebut dengan konsumen, maka

semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan

tujuan pembeliannya. Faktor yang kedua adalah faktor yang tidak

Page 55: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

36

terduga seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang

diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Setelah pilihan dibuat dan produk dibeli serta dikonsumsi,

evaluasi purnabeli akan berlangsung (Tjiptono dan Diana, 2016 :

75). Selama tahap pasca pembelian, pelanggan melanjutkan

dengan mengevaluasi kualitas jasa dan kepuasan atau

ketidakpuasan mereka terhadap jasa tersebut. Hasil dari proses ini

akan mempengaruhi sikap mereka kemudian, seperti apakah

mereka akan tetap loyal atau tidak terhadap penyedia jasa tersebut

dan apakah mereka akan memberikan rekomendasi positif

ataukah negatif kepada anggota keluarga dan teman-teman lain.

Pelanggan mengevaluasi kualitas jasa dengan

membandingkan apa yang mereka harapkan dengan apa yang

mereka anggap telah mereka terima. Jika harapan mereka

terpenuhi bahkan terlampaui, mereka yakin telah menerima jasa

yang berkualitas tinggi. Namun, jika pengalaman dalam

menggunakan jasa itu tidak memenuhi harapan pelanggan,

mereka akan merasa jasa itu buruk (Lovelock dan Wright, 2007 :

77).

Page 56: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

37

4. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Bank Islam atau Bank Syariah adalah badan usaha yang fungsinya

sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan penyalur dana kepada

masyarakat, yang sistem dan mekanisme kegiatan usahanya

berdasarkan kepada hukum Islam atau prinsip syariah sebagaimana

yang diatur dalaam Alquran dan Al-Hadis (Usman, 2012: 35).

Di Indonesia, regulasi mengenai Bank Syariah tertuang dalam UU

No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank Syariah adalah

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip

syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah, Unit

Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Soemitra,

2017 : 58).

Bank Syariah adalah bank yang berasaskan pada asas kemitraan,

keadilan, transparansi dan universal serta melakukan kegiatan ussaha

perbankan berdasarkan prinsip syariah (Susyanti, 2016 : 45).

Sedangkan menurut Sudarsono yang dikutip oleh Fahmi (2015 :

26), Bank Syariah ialah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran

serta peredaran uang yang beroperasi pada prinsip-prinsip syariah.

Ada banyak pendapat yang mendefinisikan tentang perbankan syariah

dan semua definisi tersebut mengacu pada konsep dan isi Al-Qur’an,

Hadist, Qiyas dan Ijma para ulama.

Page 57: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

38

b. Asas Bank Syariah

Perbankan syariah dalam melakukan kegiatan usahanyya berdasarkan

(Mardani, 2015 : 25) :

1) Prinsip Syariah

Kegiatan usaha yang berasaskan prinsip syariah, antara lain

kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur :

a) Riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil)

antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang

tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl),

atau dalam transaksi pinjam meminjam yang

mempersyaratkan nasabah penerima fasilitas

mengembangkan dana yang diterima melebihi pokok

pinjaman karena berjalannya waktu (nasi’ah);

b) Maisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu

keadaan yang tidak pasti dan besifat untung-untungan;

c) Gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak

dimiliki, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat

diserahkan pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain

dalam syariah;

d) Haram, yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam

syariah;

e) Zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi

pihak lainnya.

Page 58: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

39

2) Demokrasi ekonomi

Yang dimaksud dengan “Demokrasi Ekonomi” adalah

kegiatan ekonomi syariah yang mengandung nilai keadilan,

kebersamaan, pemerataan, dan kemanfaatan.

3) Prinsip Kehati-hatian

Yang dimaksud dengan “Prinsip Kehati-hatian” adalah

pedoman pengelolaan bank syariah yang wajib dianut guna

mewujudkan perbankan yang sehat, kuat, dan efisien sesuai

dengan peraturan-peraturan perundang-undangan.

c. Produk Bank Syariah

Dalam rangka melayani masyarakat, terutama masyarakat

Muslim, Bank Syariah menyediakan berbagai macam produk

perbankan. Produk-prroduk yang ditawarkan sudah tentu sangat

Islami, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya.

Berikut ini jenis-jenis produk Bank Syariah yang ditawarkan adalah

sebagai berikut (Kasmir, 2016 : 244) :

1) Al- Wadi’ah (Simpanan)

Al-wadi’ah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan.

Dewasa ini, agar uang yang dititipkan tidak menganggur begitu

saja, oleh si penyimpan uang titipan tersebut (bank syariah)

digunakan untuk kegiatan perekonomian. Dengan demikian,

prinsip yad al-amanah (tangan amanah) menjadi yad adh-

Page 59: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

40

dhamanah bank sebagai penerima dana dapat memanfaatkan dana

titipan bank seperti simpanan giro, tabungan, dan deposito

berjangka untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat dan

kepentingan negara.

2) Pembiayaan dengan Bagi Hasil

Dalam bank konvensional untuk penyaluran dananya kita

mengenal istilah kredit atau pinjaman. Sedangkan dalam Bank

Syariah untuk penyaluan dananya kita kenal dengan istilah

pembiayaan. Jika dalam bank konvensional keuntungan bank

diperoleh dari bunga yang dibebankan, maka dalam bank syariah

tidak ada istilah bunga, akan tetapi bank syariah menerapkan

sistem bagi hasil. Prinsip bagi hasil dalam Bank Syariah yang

diterapkan dalam pembiayaan dapat dilakkukan dalam empat

akad utama, yaitu:

a) Al-musyarakah, yaitu pembiayaan berdasarkan akad kerja

sama antara dua pihak atau lebih suatu usaha tertentuu, di

mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan

ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan (Djamil,

2013 :165).

b) Al-mudharabah, yaitu kerjasama antara dua atau lebih pihak

dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan

sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu

Page 60: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

41

perjanjian pembagian keuntungan. Bentuk ini menegaskan

kerjasama dengan kontribusi 100% modal dari shahibul maal

dan keahlian dari mudharib (Hasan, 2014 : 227).

c) Al-muzara’ah, yaitu kerja sama pengolahan pertanian antara

pemilik lahan dengan pengarap. Pemilik lahan dalam hal ini

menyediakan lahan, benih, dan pupuk. Sedangkan penggarap

menyediakan keahlian, tenaga, dan waktu. Keuntungan

diperoleh dari hasil panen dengan imbalan yang telah

disepakati (Kasmir, 2016 : 250).

d) Al-musaqah, yaitu bentuk yang lebih sederhana dari Al-

muzara’ah di mana si penggarap hanya bertanggung jawab

atas penyyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, si

penggarap berhak atas nisbahh tertentu dari hasil panen

(Hasan, 2014 : 230).

3) Bai’al-Murabahah

Pengertian Bai’ al-Murabahah merupakan kegiatan jual beli

pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati

(Kasmir, 2016 : 250).

4) Bai’as-Salam

Bai’as- Salam artinya pembelian barang yang diserahkan di

kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka.

Page 61: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

42

5) Bai’al-Istishna’

Bai’al-Istishna’ merupakan bentuk khusus dari akad bai’as-

salam, oleh karena itu ketentuan bai’al-Istishna’ mengikuti

ketentuan dan aturan bai’as-salam, dengan sistem pembayaran

dilakukan di muka atau secara angsuran per bulan atau di

belakang.

6) Al-Ijarah (Leasing)

Pengertian al-ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas

barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti

dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.

7) Al-Wakalah (Amanat)

Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau

pendelegasian atau pemberian mandat dari satu pihak kepada

pihak lain. Penerapan wakalah dalam Perbankan Syariah dapat

berbentuk antara lain: transfer, collection (inkaso), penitipan,

memberikan fasilitas Letter of Credit (L/C), wali amanat, anjak

piutang (factoring) (Djamil, 2013 : 196).

8) Al-Kafalah (Garansi)

Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung

kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau

yang ditanggung. Konsep kafalah ini dalam perbankan syariah

dapat diterapkan sebagai produk adalah bank garansi (gurantee

Page 62: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

43

bank), standby L/C, corporate guarantee, atau personal

guarantee (Djamil, 2013 : 228).

9) Al-Hawalah

Al-Hawalah adalah akad yang mengharuskan pemindahan

hutang dari yang bertanggung jawab kepada penanggung jawab

yang lain (Hasan, 2014: 201).

10) Ar-Rahn

Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik

si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya.

d. Fungsi Bank Syariah

Fungsi Bank Syariah adalah sebagai berikut (Wardiah, 2013 : 91) :

1) Penerima amanah untuk melakukan investasi atas dana-dana yang

dipercayakan oleh pemegang rekening investasi/deposan atas

dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kebijakan investasi bank.

2) Pengelola investasi atas dana yang dimiliki oleh pemilik dana

sahibul mal sesuai dengan arahan investasi yang dikehendaki oleh

pemilik dana (dalam hal ini bank bertindak sebagai manajer

investasi).

3) Penyedia jasa lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa lainnya

sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah sebagai

pengelola fungsi sosial, seperti pengelolaan dana zakat dan

penerimaan serta penyaluran dana kebijakan (fungsi optimal).

Page 63: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

44

e. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Secara substansial perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank

konvensional sebagaimana tabel berikut ini (Usman, 2012: 41) :

Tabel 2.1

Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

Karakter Bank Syariah Bank

Konvensional

Eksistensi dan

legalitas

Hukum Islam dan

hukum positif

Hukum positif

Dasar hukum produk

dan akad

hukum Islam dan

hukum positif

Hukum positif

Fungsi Ekonomi dan sosial

(keagamaan)

Ekonomi

Orientasi usaha Profit dan falah

oriented

Profit oriented

Prinsip operasional Berdasarkan asas

prinsip syariah

(bagi hasil, jual beli,

sewa-menyewa,

pinjam-meminjam)

Berdasarkan asas

prinsip

konvensional

berdasarkan bunga

Investasi

Halal Halal dan haram

Hubungan bank

dengan nasabah

Kemitraan dan

sejajar

Debitur dan kreditor

Penentuan

keuntungan

(imbalan)

Kesepakatan

bersama

Sepihak dan bank

Penggunaan dana Riil (users of real

funds)

Creator of money

supply

Pengawasan Bank Indonesia,

dewan syariah

nasional dan dewan

pengawasan syariah

Bank Indonesia

Page 64: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

45

5. Pembiayaan

a. Pengertian pembiayaan

Kredit dalam sistem perbankan syariah lebih diartiikan dengan

pembiayaan. Dalam sistem pembiayaan ini terdapat beberapa konsep

yang diterapkan oleh bank syariah dalam memberikan modal ataupun

kredit bagi nasabah perbankan. Kesemuanya itu menggunakan akad

yang disesuaikan dengan akad yang ada dalam hukum fiqh Islam

(Hasan, 2014 : 221).

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam

menyalurkan dana kepada pihak lain selain bank berdasarkan prinsip

syariah (Ismail, 2016 : 105). Sedangkan menurut Undang-Undang

Perbankan No.10 Tahun 1998, pembiayaan adalah penyediaan uang

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain yang dibiayai

untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka

waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

b. Unsur - Unsur Pembiayaan

Unsur-unsur pembiayaan bank syariah adalah sebagai berikut (Ismail,

2016 : 107) :

1) Bank Syariah

Merupakan badan usaha yang memberikan pembiayaan kepada

pihk lain yang membutukan dana.

Page 65: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

46

2) Mitra Usaha/ Partner

Merupakan pihak yang mendapatkkan pembiayaan dari bank

syariah, atau pengguna dana yang disalurkan oleh bank syariah.

3) Kepercayaan (Trust)

Bank syariah memberikan pinjaman kepada mitra usaha sama

artinya dengan bank memberikan kepercayaan kepada pihak

penerima pembiayaan, bahwa pihak penerima pembiayaan akan

dapat memenuhi kewajibannya.

4) Akad

Merupakan suatu kontrak perjanjian atau kesepakatan yang

dilakukan antara bank syariah dan pihak nasabah/mitra.

5) Risiko

Setiap dana yang disalurkan/diinvestasikan oleh bank syariah

selalu mengandung risiko tidak kembalinya dana. Risiko

pembiayaan merupakan kerugian yang akan timbul karena dana

yang disalurkan tidak dapat kembali.

6) Jangka waktu

Merupakan periode waktu yang diperlukan oleh nasabah untuk

membayar kembali pembiayaan yang telah diberikan oleh bank

syariah.

Page 66: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

47

7) Balas Jasa

Sebagai balas jasa atass dana yang disalurkan oleh bank syariah,

maka nasabah membayar sejumlah tertentu sesuai dengan akad

yang telah disepakati antara bank dan nasabah.

c. Jenis-Jenis Pembiayaan

Adapun jenis-jenis pembiayaan menurut Ikatan Bankir Indonesia

(2014 : 60), berdasarkan tujuan penggunaannya dibedakan menjadi :

1. Pembiayaan Modal Kerja (PMK)

Pembiayaan Modal Kerja (PMK) adalah pembiayaan yang

digunakan untuk keperluan menambah modal kerja perusahaan,

seperti pembelian bahan baku, biaya produksi, pemasaran, dan lain-

lain.

2. Pembiayaan Investasi

Pembiayaan ini diberikan untuk membiayai kebutuhan barang-

barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan,

pendirian proyek baru, dan/ atau kebutuhan lainnya terkait investasi.

3. Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan konsumtif adalah pembiayaan yang diberikan kepada

perorangan yang dapat diajukan secara perorangan, kelompok, atau

melalui perusahaan untuk keperluan konsumtif dan/atau keperluan

serbaguna.

Page 67: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

48

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian

Bauran pemasaran (Marketing mix) menurut Swastha dan Irawan

(2008 : 74) merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan

sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuan dan keinginan

konsumen.

Bauran pemasaran jasa merupakan unsur-unsur pemasaran yang

saling terkait, dibaurkan, diorganisir dan digunakan dengan tepat sehingga

perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Hasil penelitian Putra, dkk (2015) yang berjudul Pengaruh Bauran

Pemasaran Jasa Terhadap Kepercayaan Merek (Brand Trust) dan

Dampaknya Pada Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah di Politeknik

Aceh. Bauran pemasaran jasa dikatakan bermutu apabila memenuhi atau

melebihi harapan konsumen atau semakin kecil kesenjangan antara

pemenuh janji dengan harapan konsumen adalah semakin mendekati

ukuran bermutu. Keputusan pembelian tergantung pada bagaimana

institusi menerapkan bauran pemasaran jasa yang terbaik kepada

konsumen

Berdasarkan penelitian tersebut, maka hipotesis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

Page 68: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

49

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh bauran pemasaran terhadap

keputusan pedagang muslim dalam memilih pembiayaan

bank syariah.

Ha1 : Terdapat pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank

syariah.

2. Hubungan Sosial Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 214), perilaku pembelian

konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial seperti : kelompok acuan,

keluarga, serta peran dan status.

Menurut Zakiyudin (2013 : 152) peran dan status sosial memiliki

pengaruh cukup signifikan dalam hal perilaku konsumen. Seseorang

berpartisipasi dalam beberapa kelompok organisasi sepanjang hidupnya.

Kedudukan orang pada setiap kelompok ditentukan berdasarkan peran dan

statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan

seseorang, sedangkan masing-masing peran menghasilkan status.

Dengan pendukung teori diatas maka proses pengambilan keputusan

pedagang muslim dapat dipengaruhi oleh perilaku konsumen yaitu salah

satunya dengan faktor sosial mereka sendiri. Hal tersebut sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Zainuddin, dkk (2016) yang berjudul Analisis

Faktor Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk

Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank Syaria

Page 69: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

50

Mandiri Cabang Ciputat), menunjukkan bahwa faktor sosial berpengaruh

terhadap keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan Bank Syariah

Mandiri cabang Ciputat.

Berdasarkan penelitian tersebut, maka hipotesis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh sosial terhadap keputusan pedagang

muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Ha2 : Terdapat pengaruh sosial terhadap keputusan pedagang

muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

3. Hubungan Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 214), perilaku pembelian juga

dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristi tersebut meliputi usia

dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan ekonomi, kepribadian

dan konsep diri, serta nilai dan gaya hidup pembeli.

Hal tersebut sejalan dengan penelitian Mandana (2015) yang

berjudul Pengaruh Pribadi, Sosial, Kebudayaan Dan Psikologiss Dalam

Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Perbankan Syariah,

menunjukkan bahwa variabel pribadi berpengaruh signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk perbankan syariah. Didukung juga

oleh penelitian yang lain yang dilakukan oleh Darmwati, dkk (2007) yang

bejudul Analisis Pengaruh Kebudayaan, Sosial, Kepribadian, dan

Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Shar’e (Survei pada nasabah

Page 70: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

51

Bank Muamalat Indonesia Cabang Purwokerto), menunjukkan bahwa

variabel kepribadian usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan

ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Shar’e.

Berdasarkan penelitian tersebut, maka hipotesis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

Ho3 : Tidak terdapat pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Ha3 : Terdapat pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

4. Hubungan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 214), Perilaku pembelian

konsumen dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti : Motivasi, Persepsi,

Pembelajaran, dan Memori

Hal tersebut sejalan dengan penelitian Darmawati, dkk (2007) yang

berjudul Analisis Pengaruh Kebudayaan, Sosial, Kepribadian, Dan

Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Shar’e (Survei pada nasabah

Bank Muamalat Indonesia Cabang Purwokerto), menunjukkan bahwa

variabel psikologis motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan, dan

pendirian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembellian produk Shar’e.

Page 71: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

52

Berdasarkan penelitian tersebut, maka hipotesis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

Ho4 : Tidak terdapat pengaruh psikologis terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Ha4 : Terdapat pengaruh psikologis terhadap keputusan pedagang

muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

C. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian pertama dilakukan oleh Erwinsyah Putra, Muhklis Yunus,

Sulaiman (2015) yang berjudul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

Terhadap Kepercayaan Merek (Brand Trust) dan Dampaknya Pada

Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah di Politeknik Aceh. Penelitiannya

menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa secara parsial

terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek.

Selanjutnya, hasil penelitian secara simultan menunjukkan variabel bauran

pemasaran jasa dan kepercayaan merek berpengaruh secara terhadap

keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Kemudian hasil

penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung

variabel bauran pemasaran jasa secara positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan merek.

2. Penelitian kedua dilakukan oleh Zulkifli Zainuddin, Yahya Hamja, Siti

Hamidah Rustiana (2016) yang berjudul Analisis Faktor Dalam

Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Perbankan

Page 72: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

53

Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat)”

Penelitiannya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah

Cabang Ciputat terdiri dari lima faktor yang terbentuk yaitu : Faktor

pertama terdiri atas variabel process, brand awareness, dan perceived

quality; Faktor kedua terdiri atas variabel physical evidence, perceived

value, dan faktor sosial; Faktor ketiga terdiri atas variabel pricing,

promotion, people dan faktor Sosial; Faktor keempat terdiri atas variabel

products dan faktor pribadi, dan Faktor kelima terdiri atas variabel place,

physical evidence, dan faktor budaya. Kesimpulan kedua, faktor yang

paling dominan dalam pengambilan keputusan nasabah memilih produk

pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat adalah process (X7), sebab

variabel proses lah yang memiliki nilai loading factor yang tertingi dalam

pengambilan keputusan.

3. Penelitian ketiga dilakukan oleh Rafit Mandala (2015), yang berjudul

Pengaruh Pribadi, Sosial, Kebudayaan Dan Psikologis Dalam

Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Perbankan Syariah.

Penelitiannya menunjukkan bahwa variabel pribadi, sosial, kebudayaan

dan psikologis berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap

keputusan nasabah memilih produk perbankan syariah. Sedangkan secara

parsial variabel sosial dan variabel psikologis tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan untuk memilih (Y) sedangkan untuk variabel pribadi

Page 73: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

54

dan kebudayaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pilih (Y).

4. Penelitian keempat dilakukan oleh Dwita Darmawati, Bambang Subekti,

Sri Murni S, Sumarsono (2007), yang berjudul Analisis Pengaruh

Kebudayaan, Sosial, Kepribadian Dan Psikologis Terhadap Keputusan

Pembelian Shar’e (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Indonesia

Cabang Purwokerto). Penelitiannya menunjukkan bahwa variabel

kepribadian dan variabel psikologis berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian produk Shar'e, serta variabel kepribadian yang

mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada variabel psikologis

terhadap variabel keputusan pembelian produk Shar’e.

Adapun ringkasan penelitian terdahulu dilihat dalam tabel 2.2 sebagai berikut:

Page 74: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

55

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

Peneliti

(Tahun) Persamaan Perbedaan

Variabel independen yang digunakan

pada penelitian sebelumnya

menggunakan Bauran Pemasaran,

Kepercayaan Merk, dan Keputusan.

Sedangkan penelitian ini

2

Zulkifli Zainuddin,

Yahya Hamja, Siti

Hamidah Rustiana

(2016)

Analisis Faktor Dalam

Pengambilan Keputusan

Nasabah Memilih Produk

Pembiayaan Perbankan

Syariah (Studi Kasus Pada

PT Bank Syariah Mandiri

Cabang Ciputat)

Metode analisis

data yang digunakan

yaitu analisis regresi

berganda.

Variabel pada penelitian sebelumnya

menggunakan Variabel Product,

Pricing, Promotion, Place,

People, Physical Evidence,

Process, Brand Awareness,

Perceived Value, Brand

Association, Perceived Quality,

Faktor Kebudayaan, Faktor Sosial,

Faktor Pribadi, dan Faktor

Psikologis. . Sedangkan penelitian ini

menggunakan variabel Bauran

Pemasaran, Sosial, Pribadi dan

Psikologis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam

memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri

dari lima faktor yang terbentuk yaitu : Faktor pertama terdiri atas

variabel process, brand awareness, dan perceived quality;

Faktor kedua terdiri atas variabel physical evidence, perceived

value, dan faktor sosial; Faktor ketiga terdiri atas variabel

pricing, promotion, people dan faktor Sosial; Faktor keempat

terdiri atas variabel products dan faktor pribadi, dan Faktor

kelima terdiri atas variabel place, physical evidence, dan faktor

budaya. Kesimpulan kedua, faktor yang paling dominan dalam

pengambilan keputusan nasabah memilih produk pembiayaan Bank

Syariah Cabang Ciputat adalah process (X7), sebab variabel

proses lah yang memiliki nilai loading factor yang tertingi dalam

pengambilan keputusan.

3Rafit Mandala

(2015)

Pengaruh Pribadi, Sosial,

Kebudayaan, dan Psikologis

Dalam Pengambilan

Keputusan Nasabah

Memilih Produk Perbankan

Syariah.

Metode analisis

data yang digunakan

yaitu analisis regresi

berganda.

Variabel independen yang digunakan

pada penelitian sebelumnya

menggunakan variabel Pribadi,

Sosial, Kebudayaan dan Psikologis.

Sedangkan penelitian ini

menggunakan variabel Bauran

Pemasaran, Sosial, Pribadi dan

Psikologis.

Variabel pribadi, sosial, kebudayaan dan psikologis berpengaruh

positif dan signifikan secara simultan terhadap keputusan nasabah

memilih produk perbankan syariah. Sedangkan secara parsial

variabel sosial dan variabel psikologis tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan untuk memilih (Y) sedangkan untuk variabel

pribadi dan kebudayaan secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pilih (Y).

4

Dwita Darmawati,

Bambang Subekti,

Sri Murni S,

Sumarsono (2007)

Analisis Pengaruh

Kebudayaan, Sosial,

Kepribadian dan Psikologis

Terhadap Keputusan

Pembelian Shar'e (Survei

pada nasabah Bank

Muamalat Indonesia Cabang

Purwokerto)

Penggunaan variabel

Independen yaitu

sosial, pribadi, dan

psikologis.

Metode analisis data yang digunakan

pada penelitian sebelumnya

menggunakan analisis jalur (path).

Sedangkan penelitian ini

menggunakan analisis regresi

berganda.

Variabel kepribadian dan variabel psikologi berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian produk Shar'e, serta variabel

kepribadian yang mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada

variabel psikologis terhadap variabel keputusan pembelian produk

Shar’e.

No Judul PenelitianMetodologi Penelitian

Hasil Penelitian

1

Erwinsyah Putra,

Muhklis Yunus,

Sulaiman (2015)

Pengaruh Bauran Pemasaran

Jasa Terhadap Kepercayaan

Merek (Brand Trust ) dan

Dampaknya Pada

Keputusan Mahasiswa

Memilih Kuliah di Politeknik

Aceh

Metode analisis

data yang digunakan

yaitu analisis regresi

berganda.

Variabel bauran pemasaran jasa secara parsial terdapat pengaruh

positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek. Selanjutnya,

hasil penelitian secara simultan menunjukkan variabel bauran

pemasaran jasa dan kepercayaan merek berpengaruh terhadap

keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Kemudian

hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak

langsung variabel bauran pemasaran jasa secara positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh

kepercayaan merek.

Page 75: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

56

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang digunakan pada penelitian ini secara

sistematis dan sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Bauran

Pemasaran (X1)

Sosial

(X2)

Psikologis

(X4)

Faktor Pribadi

(X3)

Keputusan pedagang muslim (Y)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Heteroskedastisitas

3. Uji Multikolinearitas

Uji Regresi Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji t (Parsial)

2. Uji F (Simultan)

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Kesimpulan dan Saran

Keputusan Pedagang Muslim Dalam Memilih Pembiayaan Bank Syariah

Menyusun Kuesioner

Menyebar Kuesioner

Input Data

Interpretasi Hasil Uji

Page 76: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

57

E. Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya masih haru diuji secara empiris. Hipotesis

adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan

(Bungin, 2015 : 90). Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara

terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Hipotesis 1. Pengaruh Bauran Pemasaran (X1) Terhadap Keputusan

Pedagang Muslim (Y).

Ho: Bauran Pemasaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap

keputusan pedagang muslim.

Ha: Bauran Pemasaran secara parsial berpengaruh terhadap keputusan

pedagang muslim.

Hipotesis 2. Pengaruh Sosial (X2) Terhadap Keputusan Pedagang

Muslim (Y).

Ho: Sosial secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan

pedagang muslim.

Ha: Sosial secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pedagang

muslim.

Page 77: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

58

Hipotesis 3. Pengaruh Faktor Pribadi (X3) Terhadap Keputusan

Pedagang Muslim (Y).

Ho: Faktor Pribadi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan

pedagang muslim.

Ha: Faktor Pribadi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan

pedagang muslim.

Hipotesis 4. Pengaruh Psikologis (X4) Terhadap Keputusan

Pedagang Muslim (Y).

Ho: Psikologis secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan

pedagang muslim.

Ha: Psikologis secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pedagang

muslim.

Hipotesis 5. Pengaruh Bauran Pemasaran (X1), Sosial (X2), Faktor

Pribadi (X3), dan Psikologis (X4) Terhadap Keputusan Pedagang

Muslim.

Ho: Bauran Pemasaran, Sosial, Faktor Pribadi, dan Psikologis secara

simulan tidak berpengaruh terhadap keputusan pedagang muslim.

Ha: Bauran Pemasaran, Sosial, Faktor Pribadi, dan Psikologis secara

simulan berpengaruh terhadap keputusan pedagang muslim.

Page 78: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian yang diteliti yaitu “Keputusan

Pedagang Muslim Dalam Memilih Pembiayaan Bank Syariah (Studi Kasus

Pada Pedagang Muslim Pasar Ciputat)” maka dalam penelitian ini terdapat

dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat

(dependen). Variabel bebasnya adalah Bauran Pemasaran (X1), Sosial (X2),

Faktor Pribadi (X3), dan Psikologis (X4) dan variabel terikatnya adalah

keputusan pedagang muslim (Y).

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pembatasan masalah agar

pembahasan dapat fokus pada tujuannya, sekaligus untuk menjaga agar

penjelasannya tidak melebar, sehingga akan diperoleh hasil yang valid.

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisa tentang pengaruh bauran

pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Waktu penyebaran kuesioner hingga pengolahan data kuesioner

dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Januari 2018. Kuesioner

disebarkan ke pedagang muslim Pasar Ciputat.

Page 79: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

60

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono,2016 : 80). Sehingga, Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh pedagang Pasar Ciputat.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu

(Sugiyono, 2016 : 81).

Metode yang digunakan adalah convenience sampling.

Convenience sampling berarti unit sampling yang ditarik mudah

dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan

bersifat kooperatif. Convenience sampling termasuk ke dalam teknik

nonprobability sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang yang sama kepada setiap anggota untuk terambil

sebagai sampel. Metode convenience sampling digunakan karena

peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel dengan cepat

dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti.

Page 80: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

61

Roscoe dalam Sugiyono (2016 : 91) mengungkapkan tentang

ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut ini:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30

sampai dengan 500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita,

pegawai negeri-swasta dan lain-lain) maka jumlah anggota

sampel setiap kategori minimal 30.

3. Bila dalam peneliitian akan melakukan analisis dengan

multivariate (korelasi atau regresi berganda misalnya), maka

jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel

yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5

(independen + dependen), maka jumlah anggota sampel = 10

x 5 = 50.

Dengan mengacu pada teori Roscoe (Roscoe dalam Sugiyono

2016 : 91) jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang

responden, karena jumlah minimal sampel yang diperkenalkan

adalah sepuluh kali dari jumlah variabel. Mengingat jumlah variabel

dalam penelitian ini yakni 5 variabel (4 variabel independen + 1

variabel dependen) oleh karenanya, sampel yang berjumlah 50

responden dianggap cukup dalam penelitian ini. Adapun sampel

pada penelitian ini ialah pedagang muslim Pasar Ciputat.

Page 81: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

62

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara

lain :

1. Studi Pustaka

Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder dimana

penulis mempelajari dan mendapatkan informasi melalui buku,

jurnal, skripsi, thesis, artikel, dan sumber media online seperti situs

web.

2. Studi Lapangan

Data yang digunakan adalah data primer dengan metode

kuesioner (angket). Data primer merupakan sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2016

: 137). Data primer dari penelitian ini di peroleh dari kuesioner yang

diisi oleh responden.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,

2016 : 142). Instrumen kuesioner dalam penelitian ini berisikan

pernyataan dan pertanyaan yang berhubungan dengan indikator

bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi dan psikologis dengan

menggunakan skala likert yang menghasilkan data interval.

Page 82: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

63

D. Metode Analisis Data

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur

djabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi

menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-

indikator yang telah diukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat

item instrument yang berupa pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden.

Adapun skala likert itu sendiri digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono, 2016 : 93).

Jawaban setiap item instrumen yang nenggunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor seperti

berikut :

Tabel 3.1

Skala Likert

Pernyataan Skor positif

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RG) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2016 : 94)

Page 83: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

64

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid

jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali, 2016 : 52).

Teknik yang digunakan adalah teknik Corrected Item

Total Correlation, yaitu dengan cara mengkorelasikan antara

skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi

terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi (estimasi

nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Kemudian

pengujian signifikasi dilakukan dengan kriteria

menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan

uji dua sisi. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai

positif maka butir atau pertanyaan atau indikator dapat

dinyatakan valid (Ghozali, 2016 : 53)

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2016 : 47)

Page 84: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

65

Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan koefisien Croanbach Alpha. Instrument untuk

mengukur masing-masing variabel dikatakan reliabel jika

memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari 0,60. Menurut

Sekaran dalam Priyatno (2010 : 32) reliabilitas kurang dari

0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di

atas 0,8 adalah baik.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik harus dilakukan untuk menguji layak

tidaknya model analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini.

Uji ini meliputi :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan analisis

grafik, yaitu dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal,

dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis

diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis

yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti

garis diagonalnya (Ghozali, 2016 : 154).

Page 85: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

66

Selain dengan metode grafik, digunakan juga metode

Kolmogorov-Smirnov Z yang mana untuk menguji

normalitas data masing-masing variabel. Jika signifikansi

(Asymp.sig) 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika

signifikansi (Asymp.sig) 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal (Priyatno, 2010 : 58).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen) (Ghozali, 2016 : 103). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara vaiabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,

maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas

di dalam model regresi adalah sebagai berikut :

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model

regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual

variabel-variabel independen banyak yang tidak

signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel

independen. Jika antar variabel independen ada korelasi

Page 86: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

67

yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini

merupakan indikasi adanya multikolinearitas. Tidak

adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen

tidak berarti bebas dari multikolinearitas.

Multikolinearitas dapat disebabkan karena adanya efek

kombinasi dua atau lebih variabel independen.

3) Multikolinearitas dapat juga dilihat dari (1) nilai

tolerance, dan lawannya (2) variance inflation factor

(VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas

variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF

= 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10

(Ghazali, 2016 : 104).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

Page 87: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

68

tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi

Heteroskesdatisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,

sedang, dan besar).

Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara

nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED

dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti

titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2016 : 134).

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan antara satu

dependen variabel dengan lebih satu independen variabel

(Supriyadi, 2014 : 66). Analisis ini digunakan untuk mengetahui

apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif

Page 88: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

69

atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen

mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi yang

digunakan adalah sebagai berikut :

Di mana:

Y = Keputusan Pedagang Muslim

a = Konstanta

b1 = Koefisien Regresi bauran pemasaran

X1 = Bauran Pemasaran

b2 = Koefisien Regresi Sosial

X2 = Sosial

b3 = Koefisien Regresi Faktor Pribadi

X3 = Faktor Pribadi

b4 = Koefisien Regresi Psikologis

X4 = Psikologis

e = Standar Error

4. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (t-test)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh satu varabel penjelas atau independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2016 : 97). Uji t digunakan untuk menguji

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Page 89: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

70

pengaruh variabel independen secara parsial terhadap

variabel dependen (Priyatno, 2010 : 86).

Menurut Priyatno (2010 : 87), dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut :

1) Ho : b1 = 0

Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima atau Ha

ditolak, ini menyatakan bahwa variabel independen atau

bebas tidak berpengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Ha: b1 0

Jika nilai probabilitas 0,05 maka Ho ditolak atau Ha

diterima, ini menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas berpengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

b. Uji Simultan (F-test)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah

semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan

membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari pada nilai

F tabel, maka kita Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali,

2016 : 96)

Page 90: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

71

Menurut Priyatno (2010 : 85), dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut :

1) Ho : b1 = b2 = b3 = 0

Jika nilai probablilitas > 0,05 maka Ho dierima atau Ha

ditolak, ini menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak berpengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Ha : b1 b2 b3 0

Jika nilai probabilitas 0,05 maka Ho ditolak atau Ha

diterima, ini menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas berpengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen atau seberapa besar kemampuan

variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Analisis R2 (R Square) atau koefisien determinasi digunakan

untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan

pengaruh variabel independen (Priyatno, 2010 : 83). Nilai R²

adalah antara 0 dan 1. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelasan variabel-

variabel dependen amat terbatas.

Page 91: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

72

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien

determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen

yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu

variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli

apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada

saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti

R²¸ nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambah ke dalam model (Ghozali,

2016 : 95).

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja

ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel-

variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel

yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat

(Idrus, 2009 : 79). Dalam penelitian ini terdapat empat variabel

independent (X), diantaranya:

Page 92: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

73

a. Bauran Pemasaran (X1)

Variabel bauran pemasaran adalah seperangkat alat

yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk

karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.

Bauran pemasaran diukur berdasarkan : Product,

Price, Promotion, Place, People, Physical Evidance, dan

Process. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala

likert 5 point.

b. Sosial (X2)

Faktor sosial adalah faktor lingkungan sekitar nasabah.

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial

seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status

sosial. Faktor sosial diukur berdasarkan:

1. kelompok acuan

2. Keluarga

3. Peran dan status sosial.

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 point.

c. Faktor Pribadi (X3)

Faktor pribadi diukur berdasarkan:

1. Usia dan Tahap daur hidup

2. Pekerjaan dan Keadaan ekonomi, ,

3. Kepribadian dan Konsep diri.

4. Gaya hidup dan Nilai.

Page 93: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

74

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 point.

d. Psikologis (X4)

Faktor psikologis merupakan suatu keadaan dalam diri

seseorang yang merupakan bagian dari pribadinya. Faktor

psikologis diukur berdasarkan :

1. Motivasi

2. Persepsi

3. Pembelajaran

4. Memori.

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 point.

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(Idrus, 2009 : 79). Variabel dependent (Y) dalam penelitian ini yaitu

keputusan pedagang muslim. Variabel keputusan konsumen adalah

interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di

sekitar kita di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

mereka.

Keputusan pedagang muslim diukur berdasarkan:

1. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan dicetuskan oleh rangsangan

internal atau eksternal.

Page 94: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

75

2. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong

untuk mencari informasi yang lebih banyak. Pencarian

informasi bisa dilakukan secara pasif maupun proaktif.

3. Evaluasi Alternatif

Pada tahap evaluasi altenatif, Konsumen tersebut mencari

manfaat (benefit) dari suatu produk dan mencari atribut yang

bisa memberikan manfaat yang dicari.

4. Keputusan Pembelian

Pada tahap keputusan pembelian, Konsumen

melakukan/melaksanakan pembelian.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Membandingkan apa yang mereka harapkan dengan apa yang

mereka anggap telah mereka terima.

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 point.

Kuesioner ini diadaptasi dari Kotler dan Keller (2009), dan ada

penambahan pertanyaan oleh peneliti.

Page 95: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

76

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Dimensi Indikator No. Pertanyaan Skala

1. Product Memenuhi kebutuhan dan keinginan 1 Likert

2. Pricing Harga yang rendah 2 Likert

3. Promotion Iklan 3 Likert

4. Place Lokasi kantor 4 Likert

5. People Pelatihan skill interaksi 5 Likert

6. Physical Evidence Parkir 6 Likert

7. Process Prosedur solusi masalah 7 Likert

Teman/sahabat memberi saran dan opini

dalampengambilan keputusan8 Likert

Organisasi yang mendorong ikut serta dalam

pemilihan pembiayaan bank syariah9 Likert

2. KeluargaKeluarga yang sangat mempengaruhi pengambilan

keputusan10 Likert

3. Peran dan StatusStatus mewajibkan memilih pembiayaan bank

syariah11 Likert

1. Usia dan Siklus HidupSemakin bertambah tua umur seseorang

kebutuhan akan bank semakin perlu12 Likert

2. Pekerjaan dan

Lingkungan Ekonomi

Tingkat pendapatan yang mempengaruhi

seseorang mengajukan pembiayaan di bank syariah13 Likert

3. Kepribadian dan

Konsep DiriKepribadian orang yang berbeda-beda 14 Likert

4. Gaya hidup dan Nilai Pengaruh opini diri sendiri 15 Likert

1. Motivasi Motivasi yang mendorong pengambilan

keputusan.16 Likert

2. Persepsi Persepsi/gambaran tentang perbankan syariah. 17 Likert

3. Pembelajaran Ingin mempelajari sistem perbankan syariah. 18 Likert

4. Memori Percaya dengan kemampuan perbankan syariah. 19 Likert

Kebutuhan karena rangsangan internal. 20

Kebutuhan karena rangsangan eksternal. 21 Likert

Pencarian informasi secara pasif. 22 Likert

Pencarian informasi secara proaktif. 23 Likert

3. Evaluasi alternatifMemilih bank syariah karena: lokasi, kebersihan,

suasana, dan harga.24 Likert

Keputusan karena faktor sikap otang lain. 25 Likert

Keputusan karena faktor tak terduga. 26 Likert

Puas menggunakan pembiayaan bank syariah. 27 Likert

Tidak puas menggunakan pembiayaan bank

syariah.28 Likert

4. Keputusan pembelian

5. Perilaku pasca pembelian

2. Pencarian informasi

(Y) Keputusan Pedagang

Muslim

(Kotler dan Keller,

2009)

5

(X3) Faktor Pribadi

(Kotler dan Keller,

2009)

3

(X4) Psikologis

(Kotler dan Keller,

2009)

4

1. Pengenalan masalah

1

(X1) Bauran Pemasaran

(Kotler dan Keller,

2009)

1. Kelompok Acuan

(X2) Sosial

(Kotler dan Keller,

2009)

2

Page 96: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

77

Adapun penetapan skor untuk masing-masing indikator adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.3 Penetapan Skor Indikator

No Variabel Dimensi Indikator Penilaian Skor

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

1

Pelatihan skill interaksi.5. People

6. Physical Evidence Parkir.

Iklan.

Lokasi kantor.

2. Pricing

3. Promotion

4. Place

Memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Prosedur solusi masalah.7. Process

X1 (Bauran Pemasaran)

1. Product

Harga yang rendah.

3. Kepribadian dan Konsep diri

4. Gaya hidup dan Nilai

X2 (Sosial)2

Semakin bertambah tua umur seseorang

kebutuhan akan bank semakin perlu.

Tingkat pendapatan yang mempengaruhi

seseorang mengajukan pembiayaan di bank syariah.

Kepribadian orang yang berbeda-beda.

X3 (Faktor Pribadi)3

Teman/sahabat memberi saran dan opini

dalampengambilan keputusan serta Organisasi yang

mendorong ikut serta dalam pemilihan pembiayaan

bank syariah.

Keluarga yang sangat mempengaruhi pengambilan

keputusan

Status mewajibkan memilih pembiayaan bank

syariah.

1. Kelompok Acuan

2. Keluarga

3. Peran dan Status

Pengaruh opini diri sendiri.

1. Usia dan Siklus Hidup

2. Pekerjaan dan Lingkungan

ekonomi

Page 97: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

78

No Variabel Dimensi Indikator Penilaian Skor

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

RG = Ragu-Ragu 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

4. Keputusan Pembelian

5. Perilaku Pasca Pembelian

Y (Keputusan Pedagang

Muslim)5

X4 (Psikologis)

1. Pengenalan Masalah.

1. Motivasi

2. Persepsi

3. Pembelajaran

4. Memori

4

2. Pencarian Informasi.

3. Evaluasi Alternatif

Persepsi/gambaran tentang perbankan syariah.

Motivasi yang mendorong pengambilan

keputusan.

Puas menggunakan pembiayaan bank syariah serta

tidak puas menggunakan pembiayaan bank syariah.

Pencarian informasi secara pasif serta pencarian

informasi secara proaktif.

Memilih bank syariah karena: lokasi, kebersihan,

suasana, dan harga.

Percaya dengan kemampuan perbankan syariah.

Ingin mempelajari sistem perbankan syariah.

Keputusan karena faktor sikap otang lain serta

keputusan karena faktor tak terduga.

Kebutuhan karena rangsangan internal serta

kebutuhan karena rangsangan eksternal.

Page 98: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

79

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Pasar Ciputat

Pasar ciputat berdiri di atas tanah seluas 5.670 M2 yang dibangun oleh

“PT. Betania Multisarana” dan di fungsikan pada tahun 1997. Dengan luas

gedung 14.530 M2. Terdiri dari 3 lantai.

Selain gedung pasar, pemerintah kabupaten tangerang melalui dinas

pengelolaan pasar kabupaten tangerang, juga membangun los

polycarbonate di area sub terminal untuk menampung para pedagang kaki

lima.

Pasar Ciputat berfungsi untuk melayani kebutuhan sehari-hari

masyarakat Ciputat, Pondok Aren, Pamulang, Jakarta Selatan, dan lain

sekitarnya. Ruang dagang yang dibangun di Pasar Ciputat terdiri dari

1.136 kios dan 386 unit los.

2. Misi dan Visi Pasar Ciputat

Misi :

Terwujudnya profesionalisme manajemen perpasaran yang berorientasi

pada efisiensi, efektivitas, dan kegiatan operasional dalam rangka

meningkatkan kinerja sehingga dalam memberikan kontrribusi yang

Page 99: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

80

optimal terhadap pembangunan ekonomi daerah demi peningkatan

pendapatan masyarakat.

Visi :

1) Melakukan perencanaan, pengembangan, dan pembangunan.

2) Pemeliharaan dan pengawasan.

3) Peningatan nilai ekonomi dari pasar pemerintahan kabupaten.

4) Melakukan pengelolaan pasar dan fasilitas perpasaran lainnya.

Tugas pokok :

1) Melaksanakan pelayanan umum dalam bidang perpasaran.

2) Pembinaan terhadap pedagang.

3) Pemberian fasilitas dan menjaga stabilitas harga di pasar.

3. Stuktur Organisasi Pasar Ciputat

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Pasar Ciputat

Kepala Pasar

Endang Saputra

Kebesihan

Junaedi

Keamanan

Yeye. S.B

Staff Administasi

Muhammad Amri

Page 100: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

81

4. Denah Lokasi Pasar Ciputat

Gambar 4.2

Denah Lokasi Pasar Ciputat

5. Klasifikasi Jenis Pedagang Tetap Pasar Ciputat

Tabel 4.1

Klasifikasi Jenis Pedagang Tetap Pasar Ciputat

6. Jumlah Kios dan Los Pasar Ciputat

Tabel 4.2

Jumlah Kios dan Los Pasar Ciputat

No Jenis Dagangan Jumlah

1 Pedagang Emas 38

2 Sembako 33

3 Makanan dan Minuman 17

4 Plastik 35

5 Beras 6

6 Kelontongan 18

7 Alat Tulis 10

8 Kosmetik 17

9 Pakaian 69

10Sayur-sayuran dan

kebutuhan Rumah Tangga65

11 Peralatan Rumah Tangga 50

358Total Pedagang

Buka Tutup

AL 110 110

BL 21 107 128

238

Total

Jumlah Total Los

BlokJumlah Los

Buka Tutup

AK 49 80 129

BK 60 55 115

CK 120 64 184

DK 19 215 234

EK 91 97 188

FK 25 47 72

GK 10 193 203

1125

TotalBlok

Jumlah Total Kios

Jumlah Kios

Ket Buka Tutup Total

Kios 374 751 1125

Los 21 217 238

Jumlah 395 968

Total Keseluruhan1363

Page 101: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

82

7. Permasalahan Pasar Ciputat

1) Kios dan los sebagian besar masih dalam pengawasan pihak Bank

(karena pemilik tidak melaksanakan kewaajiban kepada bank).

2) Ruang dagang cukup tersedia, tetapi sebagian besar ruang dagang

tidak efektif dikarenakan:

a. Pemilik hanya sebagai investor bukan sebagai pedagang.

b. Satu orang bisa memiliki lebih dari 10 kios dan los.

c. Tidak adanya lahan pakir.

d. Tidak adanya tempat yang memadai seperti TPS.

e. Lemahnya dan tidak diterapkannya peraturan yang mengatur

tentang perpasaran.

B. Hasil Uji Deskriptif Demografi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pedagang muslim di Pasar Ciputat

yang pernah atau sedang menerima pembiayaan Bank Syariah. Berdasarkan

data dari 50 responden yang pernah atau sedang menerima pembiayaan Bank

Syariah, melalui daftar pertanyaan didapat kondisi responden tentang jenis

kelamin, usia, pendidikan, jenis dagangan, lama waktu menjadi dagangan, dan

pengalaman mengajukan pembiayaan di bank syariah. Berikut ini adalah

penyajian hasil mengenai karakteristik responden :

Page 102: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

83

1. Jenis Kelamin

Sumber : Data primer yang diolah.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 15 responden atau 30

% jenis kelamin Laki-Laki dan 35 responden atau 70% jenis kelamin

Perempuan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa responden dengan

jenis kelamin Perempuan lebih banyak daripada responden Laki-laki.

2. Usia

Sumber : Data primer yang diolah.

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 18 responden atau 36%

berusia 21 s/d 30 tahun, 22 responden atau 44% berusia 31 s/d 40 tahun,

dan 10 responden atau 20% berusia diatas 40 tahun. Hasil yang didapatkan

menunjukkan responden dengan usia 31 s/d 40 tahun paling banyak

diantara responden yang berusia 21 s/d 30 tahun maupun diatas 40 tahun.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 15 30,0 30,0 30,0

Perempuan 35 70,0 70,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.4

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 21 s/d 30 tahun 18 36,0 36,0 36,0

31 s/d 40 tahun 22 44,0 44,0 80,0

Diatas 40 tahun 10 20,0 20,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 103: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

84

3. Pendidikan

Sumber : Data primer yang diolah.

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 3 responden atau 6% berlatar

belakang pendidikan SD/Sederajat, 9 responden atau 18% berlatar belakang

pendidikan SMP/Sederajat, 30 responden atau 60% berlatar belakang

pendidikan SMA/Sederajat, dan 8 responden atau 16% berlatar belakang

perguruan tinggi. Hasil yang didapatkan menunjukkan responden dengan

latar belakang pendidikan SMA/Sederajat lebih banyak diantara responden

yang berlatar belakang pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat, maupun

Perguruan Tinggi.

4. Jenis Dagangan

Tabel 4.6

Jenis Dagangan Responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Pakaian 11 22,0 22,0 22,0

Peralatan Rumah Tangga 5 10,0 10,0 32,0

Sayur dan Buah 3 6,0 6,0 38,0

Sembako, Ayam, Ikan, dan Daging

15 30,0 30,0 68,0

Makanan dan Jajanan 6 12,0 12,0 80,0

Elektronik 8 16,0 16,0 96,0

Lain-lain 2 4,0 4,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah.

Tabel 4.5

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid SD/Sederajat 3 6,0 6,0 6,0

SMP/Sederajat 9 18,0 18,0 24,0

SMA/Sederajat 30 60,0 60,0 84,0

Perguruan Tinggi 8 16,0 16,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 104: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

85

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 11 responden atau 22% pedagang

pakaian, 5 responden atau 10% pedagang peralatan rumah tangga, 3

responden atau 6% pedagang sayur dan buah, 15 responden atau 30%

pedagang sembako, ayam, ikan, daging, 6 responden atau 12% pedagang

makanan dan jajanan, 8 responden atau 16% pedagang Elektronik, dan 2

responden atau 4% pedagang yang lainnya. Hasil yang didapatkan

menunjukkan responden yang menjual sembako, ayam, ikan, dan daging

lebih banyak diantara responden yang lain yang menjual pakaian, peralatan

rumah tangga, sayur dan buah, makanan dan jajanan, elektronik, dan lain-

lain.

5. Lama Waktu Menjadi Pedagang

Sumber : Data primer yang diolah.

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 16 responden atau 32%

pedagang telah berjualan selama kurun waktu kurang dari 5 tahun, 6

responden atau 12% pedagang telah berjualan selama kurun waktu 6 s/d 10

tahun, 21 responden atau 42% pedagang telah berjualan selama kurun waktu

11 s/d 15 tahun, dan 7 responden atau 14% pedagang telah berjualan lebih

dari 15 tahun. Hasil yang didapatkan menunjukkan pedagang dengan kurun

Tabel 4.7

Lama Waktu Responden Menjadi Pedagang

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 5 tahun 16 32,0 32,0 32,0

6 s/d 10 tahun 6 12,0 12,0 44,0

11 s/d 15 tahun 21 42,0 42,0 86,0

Lebih dari 15 tahun 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 105: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

86

waktu berdagang selama kurun waktu 11 s/d 15 tahun paling banyak

dibandingkan dengan pedagang yang telah berdagang selama kurun waktu

kurang dari 5 tahun, 6 s/d 10 tahun, dan lebih dari 15 tahun.

6. Pengalaman Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah

Sumber : Data primer yang diolah.

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa semua pedagang yang dijadikan

sampel penelitian pernah atau sedang menerima pembiayaan dari Bank

Syariah, hal tersebut ditunjukan dengan 50 responden atau 100%

menyettujui pernyataan bahwasanya mereka pernah atau sedang menerima

pembiayaan dari bank syariah.

Tabel 4.8

Pengalaman Responden Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Pernah atau sedang menerima pembiayaan bank syariah

50 100,0 100,0 100,0

Page 106: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

87

C. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu alat ukur dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data

primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 50

pedagang muslim di Pasar Ciputat yang pernah ataupun sedang

menerima pembiayaan bank syariah. Sebelum melakukan penyebaran

kuesioner, peneliti melakukan uji coba kuesioner kepada 10 responden

dengan memberikan pertanyaan sebanyak 51 petanyaan untuk menguji

tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pertanyaan tesebut.

Jika nilai positif dan r hitung ≥ r tabel, maka item dapat

dinyatakan valid, Jika r hitung < r tabel, maka item dapat dinyatakan

tidak valid (Ghozali, 2016 : 53).

Kuesioner ini dibagi menjadi 5 variabel, yaitu bauran pemasaran,

sosial, pribadi, psikologis, dan keputusan pedagang muslim.

Kemudian setiap variabel dibagi menjadi beberapa indikator. Variabel

bauran pemasaran (X1) dibagi menjadi 7 indikator, variabel sosial (X2)

dibagi menjadi 3 indikator, variabel pribadi (X3) dibagi menjadi 4

indikator, variabel psikologis (X4) dibagi menjadi 4 indikator, dan

variabel keputusan pedagang muslim (Y) dibagi menjadi 5 indikator.

Page 107: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

88

Berikut ini adalah hasil uji validitas yang diberikan kepada 10

responden dan hasilnya dapat dilihat pada tabel.4.9

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan hasil validitas di atas, diperoleh data yang

menyatakan bahwa dari item pernyataan yang diberikan kepada 10

responden ditemukan nilai Corrected Item - Total Correlation (r

hitung) > dari nilai 0,279 (r tabel) yang berarti valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Sumber: Data Primer diolah.

Item Pertanyaan Corretected Item-

Total Correlationr tabel Keterangan

X1_1 0,368 0,279 Valid

X1_2 0,761 0,279 Valid

X1_3 0,648 0,279 Valid

X1_4 0,696 0,279 Valid

X1_5 0,517 0,279 Valid

X1_6 0,814 0,279 Valid

X1_7 0,696 0,279 Valid

X2_8 0,722 0,279 Valid

X2_9 0,758 0,279 Valid

X2_10 0,793 0,279 Valid

X2_11 0,511 0,279 Valid

X3_12 0,437 0,279 Valid

X3_13 0,431 0,279 Valid

X3_14 0,631 0,279 Valid

X3_15 0,73 0,279 Valid

X4_16 0,349 0,279 Valid

X4_17 0,797 0,279 Valid

X4_18 0,842 0,279 Valid

X4_19 0,924 0,279 Valid

Y_20 0,662 0,279 Valid

Y_21 0,43 0,279 Valid

Y_22 0,634 0,279 Valid

Y_23 0,632 0,279 Valid

Y_24 0,662 0,279 Valid

Y_25 0,724 0,279 Valid

Y_26 0,794 0,279 Valid

Y_27 0,771 0,279 Valid

Y_28 0,641 0,279 Valid

Bauran Pemasaran (X1)

Sosial (X2)

Faktor Pribadi (X3)

Keputusan Pedagang Muslim

Psikologis (X4)

Variabel Cronbach's Alpha N of Item Keterangan

Bauran Pemasaran (X1) 0,833 7 Reliabel

Sosial (X2) 0,851 4 Reliabel

Faktor Pribadi (X3) 0,751 4 Reliabel

Psikologis (X4) 0,854 4 Reliabel

Keputusan Pedagang Muslim (Y) 0,876 9 Reliabel

Page 108: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

89

Berdasarkan hasil reliabilitas di atas nilai Cronbach's Alpha setiap

pernyataan lebih besar dari 0,60. Hal ini membuktikan bahwa seluruh

variabel dinyatakan reliabel.

2. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden

Penelitian ini memiliki judul Keputusan Pedagang Muslim Dalam

Memilih Pembiayaan Bank Syariah (Studi Kasus Pada Pedagang Muslim

Pasar Ciputat) akan dilihat dari indikator masing-masing variabel.

Berikut adalah hasil jawaban responden berdasarkan kuesioner adalah

sebagai berikut :

a. Analisis Variabel Bauran Pemasaran (X1)

Adapun dalam variabel bauran pemasaran pada kuesioner penulis

memasukkan tujuh pertanyaan, hasil output-nya sebagai berikut :

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.11 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 9 responden atau 18% menjawab ragu-ragu, 25

responden atau 50% menjawab setuju, dan 15 responden atau 30%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan pembiayaan bank syariah memenuhi

Tabel 4.11

Pembiayaan bank syariah memenuhi kebutuhan dan keinginan

saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 2,0 2,0 2,0

Ragu-ragu 9 18,0 18,0 20,0

Setuju 25 50,0 50,0 70,0

Sangat setuju 15 30,0 30,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 109: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

90

kebutuhan dan keinginan para pedagang, karena dengan adanya

pembiayaan bank syariah dirasa membantu perekonomian para

pedagang.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.12 diatas terlihat ada 2 responden atau 4$

menjawab tidak setuju, 8 responden atau 16% menjawab ragu-ragu, 30

responden atau 60% menjawab setuju, dan 10 responden atau 20%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan harga pembiayaan bank syariah

murah, hal tersebut dikarenakan perbankan syariah harus

mengambil keuntungan yang sewajarnya saja sesuai dengan syariat

Islam.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas terlihat ada 5 responden atau 10%

menjawab tidak setuju, 8 responden atau 14% menjawab ragu-ragu, 27

Tabel 4.12

Harga pembiayaan bank syariah rendah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 4,0 4,0 4,0

Ragu-ragu 8 16,0 16,0 20,0

Setuju 30 60,0 60,0 80,0

Sangat setuju 10 20,0 20,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.13

Mengetahui pembiayaan bank syariah dari iklan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 10,0 10,0 10,0

Ragu-ragu 8 16,0 16,0 26,0

Setuju 27 54,0 54,0 80,0

Sangat setuju 10 20,0 20,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 110: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

91

responden atau 54% menjawab setuju, dan 10 responden atau 20%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan mengetahui pembiayaan bank syariah

dari iklan. Iklannya tersebut dapat dilakukan melalui surat kabar, radio,

majala, televisi, ataupun dalam poster-poster yang dipajang di pinggir-

pinggir jalan.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 2 responden atau 4 % menjawab tidak

setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 31 responden atau

62% menjawab setuju, dan 12 responden atau 24% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa lokasi bank syariah mudah dijangkau. Karena

kemudahan akses tersebut, mendorong pedagang untuk lebih

menggunakan pembiayaan bank syariah.

Tabel 4.14

Lokasi kantor bank syariah mudah dijangkau

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 2 4,0 4,0 6,0

Ragu-ragu 4 8,0 8,0 14,0

Setuju 31 62,0 62,0 76,0

Sangat setuju 12 24,0 24,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 111: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

92

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.15 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 15 responden atau 30% menjawab tidak

setuju, 8 responden atau 16% menjawab tidak setuju, 17 responden atau

34% menjawab setuju, dan 9 responden atau 18% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa responden karena karyawan memiliki skill interaksi,

dan hal tersebut menambah nilai tambah di persepsi para pedagang.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23

Berdasarkan tabel 4.16 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab tidak

setuju, 8 responden atau 16% menjawab ragu-ragu, 24 responden atau

48% menjawab setuju, dan 14 responden atau 28% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

Tabel 4.15

Karyawan memiliki skill interaksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 15 30,0 30,0 32,0

Ragu-ragu 8 16,0 16,0 48,0

Setuju 17 34,0 34,0 82,0

Sangat setuju 9 18,0 18,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.16

Memilih bank syariah karena lahan parkirnya luas

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 3 6,0 6,0 8,0

Ragu-ragu 8 16,0 16,0 24,0

Setuju 24 48,0 48,0 72,0

Sangat setuju 14 28,0 28,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 112: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

93

pernyataan bahwa responden/pedagang melakukan pembiayaan karena

bank syariah memiliki lahan parkir yang luas.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.17 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 1 responden atau 2% menjawab tidak

setuju, 2 responden atau 4% menjawab ragu-ragu, 32 responden atau

64% menjawab setuju, dan 14 responden atau 28% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa memilih bank syariah karena prosedur solusi

masalah yang baik, sehingga jika terjadi permasalahan dibicarakan

dengan baik baik tidak dalam posisi debitur-kreditur seperti di bank

konvensional.

b. Analisis Variabel Sosial (X2)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Tabel 4.17

Memilih bank syariah karena prosedur solusi masalah yang baik

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 1 2,0 2,0 4,0

Ragu-ragu 2 4,0 4,0 8,0

Setuju 32 64,0 64,0 72,0

Sangat setuju 14 28,0 28,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 418

Mengajukan pembiayaan di bank syariah karena saran dan opini

teman/sahabat

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 9 18,0 18,0 20,0

Ragu-ragu 12 24,0 24,0 44,0

Setuju 23 46,0 46,0 90,0

Sangat setuju 5 10,0 10,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 113: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

94

Berdasarkan tabel 4.18 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 9 responden atau 18% menjawab tidak

setuju, 12 responden atau 24% menjawab ragu-ragu, 23 responden atau

46% menjawab setuju, dan 5 responden atau 10% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa memilih pembiayaan di bank syariah karena saran

dan opini teman/sahabat.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.19 diatas terlihat ada 20 responden atau 40%

menjawab tidak setuju, 7 responden atau 14% menjawab ragu-ragu, 16

responden atau 32% menjawab setuju, dan 7 responden atau 14%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa memilih pembiayaan di bank

syariah atas dorongan dari organisasi yang diikuti, karena faktor

pendorong memilih pembiayaan di bank syariah lebih dikarena faktor

internal atau adanya kebutuhan yang memang harus dicukupi.

Tabel 4.19

Organisasi yang mendorong ikut serta dalam pemilihan

pembiayaan bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 20 40,0 40,0 40,0

Ragu-ragu 7 14,0 14,0 54,0

Setuju 16 32,0 32,0 86,0

Sangat setuju 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 114: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

95

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.20 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 19 responden atau 38% menjawab tidak

setuju, 10 responden atau 20% menjawab ragu-ragu, 17 responden atau

34% menjawab setuju, dan 3 responden atau 6% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden tidak setuju

atas pernyataan bahwa memilih pembiayaan di bank syariah karena

dipengaruhi oleh pihak keluarga. Pedagang di lapangan menyatakan,

alasan mereka mengambil pembiayaan di bank syariah karena adanya

kebutuhan yang harus dipenuhi.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.21 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 7 responden atau 14% menjawab tidak

setuju, 7 responden atau 14% menjawab ragu-ragu, 29 responden atau

Tabel 4.20

Keluarga yang sangat mempengaruhi pemilihan pembiayaan di

bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 19 38,0 38,0 40,0

Ragu-ragu 10 20,0 20,0 60,0

Setuju 17 34,0 34,0 94,0

Sangat setuju 3 6,0 6,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.21

Status mewajibkan memilih pembiayaan bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 7 14,0 14,0 16,0

Ragu-ragu 7 14,0 14,0 30,0

Setuju 29 58,0 58,0 88,0

Sangat setuju 6 12,0 12,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 115: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

96

58% menjawab setuju, dan 6 responden atau 12% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa memilih pembiayaan di bank syariah karena status

mewajibkan memilih pembiayaan bank syariah. Sebagaimana

dijelaskan di dalam syariat Islam bahwa seorang muslim diharamkan

memakan riba.

c. Analisis Variabel Faktor Pribadi (X3)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.22 diatas terlihat ada 5 responden atau 10%

menjawab sangat tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab ragu-

ragu, 30 responden atau 60% menjawab setuju, 12 responden atau 24%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa semakin bertambahnya umur

saya, maka kebutuhan akan bank semakin perlu. Hal tersebut

dikarenakan, semakin bertambahnya usia, kebutuhan yang harus

terpenuhi pun semakin banyak.

Tabel 4. 22

Semakin bertambah umur saya, maka kebutuhan akan bank

semakin perlu

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 10,0 10,0 10,0

Ragu-ragu 3 6,0 6,0 16,0

Setuju 30 60,0 60,0 76,0

Sangat setuju 12 24,0 24,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 116: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

97

Tabel 4.23

Tingkat pendapatan yang mempengaruhi saya mengajukan

pembiayaan di bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 16,0 16,0 16,0

Ragu-ragu 7 14,0 14,0 30,0

Setuju 28 56,0 56,0 86,0

Sangat setuju 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.23 diatas terlihat ada 8 responden atau 16%

menjawab tidak setuju, 7 responden atau 14% menjawab ragu-ragu, 28

responden atau 56% menjawab setuju, dan 7 responden atau 14%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena dipengaruhi oleh tingkat pendapatan.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.24 diatas terlihat ada 10 responden atau 20%

menjawab sangat tidak setuju, 7 responden atau 14% menjawab ragu-

ragu, 25 responden atau 50% menjawab setuju, 8 responden atau 16%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena kepribadian orang berbeda-beda. Hal tersebut

Tabel 4.24

Mengajukan pembiayaan di bank syariah karena kepribadian

orang berbeda-beda

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 10 20,0 20,0 20,0

Ragu-ragu 7 14,0 14,0 34,0

Setuju 25 50,0 50,0 84,0

Sangat setuju 8 16,0 16,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 117: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

98

sejalan dengan pendapat kotler yang menyatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya kepribadian.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.25 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 13 responden atau 26% menjawab tidak

setuju, 6 responden atau 12% menjawab ragu-ragu, 25 responden atau

50% menjawab setuju, dan 5 responden atau 10% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di bank syariah karena

opini diri sendiri tentang perbankan syariah.

d. Analisis Variabel Psikologis (X4)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.26 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 37

Tabel 4.25

Mengajukan pembiayaan di bank syariah pengaruh opini diri

sendiri

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 13 26,0 26,0 28,0

Ragu-ragu 6 12,0 12,0 40,0

Setuju 25 50,0 50,0 90,0

Sangat setuju 5 10,0 10,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.26

Motivasi yang kuat mendorong keputusan mengajukan

pembiayaan di bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 2,0 2,0 2,0

Ragu-ragu 4 8,0 8,0 10,0

Setuju 37 74,0 74,0 84,0

Sangat setuju 8 16,0 16,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 118: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

99

responden atau 74% menjawab setuju, dan 8 responden atau 16%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena didorong oleh motivasi yang kuat.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.27 diatas terlihat ada 4 responden atau 8%

menjawab tidak setuju, 12 responden atau 24% menjawab ragu-ragu,

27 responden atau 54% menjawab setuju, dan 7 responden atau 14%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena para pedagang memiliki persepsi/gambaran

tersendiri mengenai perbankan syariah.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Tabel 4.27

Memilih bank syariah karena memiliki persepsi/gambaran

tentang perbankan syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 8,0 8,0 8,0

Ragu-ragu 12 24,0 24,0 32,0

Setuju 27 54,0 54,0 86,0

Sangat setuju 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.28

Memilih bank syariah karena ingin mempelajari sistem

perbankan syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 2 4,0 4,0 6,0

Ragu-ragu 4 8,0 8,0 14,0

Setuju 28 56,0 56,0 70,0

Sangat setuju 15 30,0 30,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 119: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

100

Berdasarkan tabel 4.28 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 28

responden atau 58% menjawab setuju, dan 15 responden atau 30%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena ingin mempelajari sistem perbankan syariah.

Sehingga nantinya mengetahui perbedaan antara perbankan syariah

dengan bank konvensional.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.29 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 33

responden atau 66% menjawab setuju, dan 12 responden atau 24%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena percaya dengan kemampuan perbankan syariah.

Hal tersebut karena para pedagang telah menjatuhkan keputusannya ke

perbankan syariah.

Tabel 4. 29

Memilih pembiayaan bank syariah karena percaya dengan

kemampuan perbankan syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 2,0 2,0 2,0

Ragu-ragu 4 8,0 8,0 10,0

Setuju 33 66,0 66,0 76,0

Sangat setuju 12 24,0 24,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 120: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

101

e. Analisis Variabel Keputusan Pedagang Muslim (Y)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.30 diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 2 responden atau 4% menjawab ragu-ragu, 39

responden atau 78% menjawab setuju, dan 7 responden atau 14%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa menggunakan pembiayaan

bank syariah karena rangsangan dari dalam diri saya, seperti kebutuhan

keluarga, dan lain sebagainya.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.31 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 10 responden atau 20% menjawab tidak

setuju, 9 responden atau 18% menjawab ragu-ragu, 25 responden atau

50% menjawab setuju, dan 5 responden atau 10% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

Tabel 4.30

Kebutuhan dipicu oleh rangsangan dari dalam diri saya

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 4,0 4,0 4,0

Ragu-ragu 2 4,0 4,0 8,0

Setuju 39 78,0 78,0 86,0

Sangat setuju 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.31

Kebutuhan dipicu oleh rangsangan di luar diri saya

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 10 20,0 20,0 22,0

Ragu-ragu 9 18,0 18,0 40,0

Setuju 25 50,0 50,0 90,0

Sangat setuju 5 10,0 10,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 121: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

102

pernyataan bahwa memilih pembiayaan bank syariah karena dipicu

rangsangan di luar diri saya, semisal tetangga membeli hal yang baru

dan saya pun menginginkan hal tersebut juga.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.32 diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab tidak

setuju, 9 responden atau 18% menjawab ragu-ragu, 29 responden atau

58% menjawab setuju, dan 8 responden atau 16% menjawab sangat

setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa responden setuju atas

pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di bank syariah mengetahui

informasinya berasal dari pengalaman pribadi nya yang sebelumnya

pernah mengajukan pembiayaan di bank syariah.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Tabel 4.32

Pencarian informasi seputar pembiayaan bank syariah dengan

mengandalkan memori saya saja

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 3 6,0 6,0 8,0

Ragu-ragu 9 18,0 18,0 26,0

Setuju 29 58,0 58,0 84,0

Sangat setuju 8 16,0 16,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.33

Pencarian informasi seputar pembiayaan bank syariah dari

bertanya kepada teman, koran, majalah, dll.

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 4,0 4,0 4,0

Ragu-ragu 6 12,0 12,0 16,0

Setuju 33 66,0 66,0 82,0

Sangat setuju 9 18,0 18,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 122: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

103

Berdasarkan tabel 4.33 diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 6 responden atau 12% menjawab ragu-ragu, 33

responden atau 66% menjawab setuju, dan 9 responden atau 18%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa mengajukan pembiayaan di

bank syariah karena mengetahui produk tersebut dari hasil bertanya

kepada teman, koran, majalah, dan lain sebagainya.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.34 diatas terlihat ada 3 responden atau 6%

menjawab ragu-ragu, 36 responden atau 72% menjawab setuju, dan 11

responden atau 22% menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bahwa

mengajukan pembiayaan di bank syariah bergantung pada

pertimbangan lokasi, kebersihan, suasana, dan harga.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Tabel 4.34

Memilih bank syariah karena pertimbangan lokasi, kebersihan,

suasana, dan harga

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 3 6,0 6,0 6,0

Setuju 36 72,0 72,0 78,0

Sangat setuju 11 22,0 22,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4. 35

Keputusan memilih pembiayaan bank syariah karena faktor

terinpirasi sikap orang lain

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 5 10,0 10,0 10,0

Setuju 34 68,0 68,0 78,0

Sangat setuju 11 22,0 22,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 123: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

104

Berdasarkan tabel 4.35 diatas terlihat ada 5 responden atau 10%

menjawab ragu-ragu, 34 responden atau 68% menjawab setuju, dan 11

responden atau 22% menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bahwa mereka

lebih memilih mengajukan pembiayaan di bank syariah karena

terinspirasi oleh sikap orang lain.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.36 diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 8 responden atau 16% menjawab ragu-ragu, 29

responden atau 58% menjawab setuju, dan 11 responden atau 22%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan bahwa pembiayaan di bank syariah

karena faktor harga yang dikeluarkan berbanding dengan manfaat yang

didapat.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Tabel 4. 36

Keputusan memilih pembiayaan bank syariah karena faktor tak

teduga seperti harga yang diharapkan dengan manfaat yang

diharapkan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 4,0 4,0 4,0

Ragu-ragu 8 16,0 16,0 20,0

Setuju 29 58,0 58,0 78,0

Sangat setuju 11 22,0 22,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Tabel 4. 37

Puas menggunakan pembiayaan bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 3 6,0 6,0 6,0

Setuju 27 54,0 54,0 60,0

Sangat setuju 20 40,0 40,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 124: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

105

Berdasarkan tabel 4.37 diatas terlihat ada 3 responden atau 6%

menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 54% menjawab setuju, dan 20

responden atau 40% menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bahwa mereka

puas setelah menggunakan pembiayaan bank syariah.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.38 diatas terlihat ada 19 responden ata 38%

menjawab tidak setuju, 7 responden atau 14% menjawab ragu-ragu, 15

responden atau 30% menjawab setuju, dan 9 responden atau 18%

menjawab sangat setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa

responden tidak setuju atas pernyataan bahwa responden tidak puas

terhadap pembiayaan bank syariah.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Dalam uji normalitas ini menggunakan metode grafik, yaitu

dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik

Normal P-Plot of Regression standarized residual. Berikut terlihat pada

gambar 4.3.

Tabel 4.38

Tidak puas menggunakan pembiayaan bank syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 19 38,0 38,0 38,0

Ragu-ragu 7 14,0 14,0 52,0

Setuju 15 30,0 30,0 82,0

Sangat setuju 9 18,0 18,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 125: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

106

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas dengan metode Normal Probability Plots

Dari gambar 4.3 dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya. Hal tersebut menunjukkkan pola distribusi normal, maka

model regesi memenuhi asumsi normalitas. Selain menggunakan

metode grafik, dilakukan juga metode uji one-sample kolmogorov-

smirnov yang terdapat pada tabel 4.39.

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Dari hasil tabel 4.39 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

(Asymp.Sig 2-tailed) sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi lebih dari

0,05 nilai residual terdistribusi dengan normal.

Tabel 4.39

Uji Normalitas dengan metode One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,26517983 Most Extreme Differences Absolute ,107

Positive ,107 Negative -,061

Test Statistic ,107 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200

Page 126: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

107

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 4.40

Hasil Uji Multikolinearitas

Dari hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari 4

variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan melihat pola titik titik pada

scatterplots regresi

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik

menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka

0 pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bahwa pola model regresi

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas, sehingga model regresi

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18,489 3,497 5,288 ,000 Bauran Pemasaran

,154 ,073 ,194 2,124 ,039 ,944 1,059

Sosial ,712 ,110 ,615 6,458 ,000 ,866 1,154

Faktor Pribadi -,272 ,108 -,231 -2,518 ,015 ,933 1,072

Psikologis ,431 ,154 ,262 2,805 ,007 ,898 1,114

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Page 127: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

108

layak dipakai untuk menganalisis keputusan pedagang muslim

dalam memilih pembiayaan bank syariah (Studi kasus pada

pedagang muslim pasar ciputat).

4. Hasil Uji Regresi Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda

digunakan sebagai alat analisis statistik karena penelitian ini dirancang

untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen dimana variabel yang

digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu. Untuk menentukan

persamaan regresi, maka dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.41

Hasil Uji Regresi Berganda

Berdasarkan tabel 4.31 diatas dapat diperoleh persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y= 18,489 + 0,154 X1 + 0,712 X2 – 0,272 X3 + 0,431 X4 + e

Maka dari persaman regresi diatas, dapat diinterpretasikan bahwa :

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18,489 3,497 5,288 ,000 Bauran Pemasaran

,154 ,073 ,194 2,124 ,039 ,944 1,059

Sosial ,712 ,110 ,615 6,458 ,000 ,866 1,154

Faktor Pribadi -,272 ,108 -,231 -2,518 ,015 ,933 1,072

Psikologis ,431 ,154 ,262 2,805 ,007 ,898 1,114

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Page 128: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

109

a. Nilai konstanta persamaan linear menunjukkan angka 18,489 hal

ini berarti jika variabel bauran pemasaran (X1), Sosial (X2), Faktor

Pribadi (X3), dan Psikologis (X4) sama dengan nol atau konstan,

maka keputusan pedagang muslim Pasar Ciputat dalam memilih

pembiayaan sebesar 18,489

b. Koefisien regresi bauran pemasaran (X1) bernilai 0,154. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel bauran pemasaran mengalami

kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka

keputusan pedagang muslim Pasar Ciputat dalam memilih

pembiayaan bank syariah mengalami kenaikan sebesar 0,154.

c. Koefisien regresi sosial (X2) bernilai 0,712. Hal ini menunjukkan

bahwa jika variabel sosial mengalami kenaikan satu satuan dengan

asumsi variabel lainnya tetap, maka keputusan pedagang muslim

Pasar Ciputat dalam memilih pembiayaan bank syariah mengalami

kenaikan sebesar 0,712.

d. Koefisien regresi faktor pribadi (X3) bernilai –0,272. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel faktor pribadi mengalami

kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka

keputusan pedagang muslim Pasar Ciputat dalam memilih

pembiayaan bank syariah mengalami penurunan sebesar 0,272.

e. Koefisien regresi psikologis (X4) bernilai 0,431. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel psikologis mengalami kenaikan

satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka keputusan

Page 129: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

110

pedagang muslim Pasar Ciputat dalam memilih pembiayaan bank

syariah mengalami kenaikan sebesar 0,431.

5. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Parsial (t-test)

Uji statistik t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh secara signifikan antara masing-masing variabel

independen (bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis)

secara individual terhadap variabel dependen (keputusan pedagang

muslim) yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Jika probabilitas

signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika

probabilitas signifikan < 0,05, Ha diterima dan Ho ditolak, berarti

bahwa suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

Tabel 4.42

Hasil Uji t (Parsial)

Berdasarkan pada tabel 4.42 di atas untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial

(individual) tehadap variabel dependen adalah sebagai berikut :

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,489 3,497 5,288 ,000

Bauran Pemasaran

,154 ,073 ,194 2,124 ,039

Sosial ,712 ,110 ,615 6,458 ,000

Faktor Pribadi -,272 ,108 -,231 -2,518 ,015

Psikologis ,431 ,154 ,262 2,805 ,007

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Page 130: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

111

1) Menguji Signifikansi Variabel Bauran Pemasaran (X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien bauran pemasaran adalah

2,124. Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan = 0,05,

karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai

dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 45 (didapat dari rumus n-k-1,

dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,014.

Variabel bauran pemasaran memiliki nilai signifikansi 0,039 <

0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (2,124 > 2,014)

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien bauran pemasaran berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap keputusan pedagang muslim.

2) Menguji Signifikansi Variabel Sosial (X2)

Terlihat bahwa t hitung koefisien sosial adalah 6,458. Sedang

t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan = 0,05, karena digunakan

hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai dibagi 2 menjadi

0,025 dan df = 45 (didapat dari rumus n-k-1, dimana n adalah

jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen). Didapat t

tabel adalah 2,014.

Variabel sosial memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05

artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (6,458 > 2,014)

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

Page 131: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

112

bahwa koefisien sosial berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap keputusan pedagang muslim.

3) Menguji Signifikansi Variabel Faktor Pribadi (X3)

Terlihat bahwa t hitung koefisien pribadi adalah 0,500.

Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan = 0,05, karena

digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai dibagi

2 menjadi 0,025 dan df = 45 (didapat dari rumus n-k-1, dimana n

adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen).

Didapat t tabel adalah 2,014.

Variabel faktor pribadi memiliki nilai signifikansi 0,015 <

0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (2,518 < 2,014)

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien faktor pribadi berpengaruh negatif signifikan

secara parsial terhadap keputusan pedagang muslim.

4) Menguji Signifikansi Variabel Psikologis (X4)

Terlihat bahwa t hitung koefisien psikologis adalah 2,805.

Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan = 0,05, karena

digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai dibagi

2 menjadi 0,025 dan df = 45 (didapat dari rumus n-k-1, dimana n

adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen).

Didapat t tabel adalah 2,014.

Page 132: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

113

Variabel psikologis memiliki nilai signifikansi 0,007 < 0,05

artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (2,805 > 2,014)

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien psikologis berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap keputusan pedagang muslim.

b. Hasil Uji Simultan (F-test)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Pada tabel 4.43 analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang

dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek

variabel independen (bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan

psikologis) terhadap variabel dependen (keputusan pedagang muslim).

Dari penghitungan didapat nilai F-hitung pada model 1 didapat sebesar

20,577. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 4 dan df2 =

45, didapat nilai F tabel = 2,579. Karena nilai F hitung (20,577) > nilai

F tabel (2,579) maka dapat disimpulkan bahwa empat variabel

independen yaitu bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan

psikologis dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar

terhadap variabel keputusan pedagang muslim. Sehingga model regresi

yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat

Tabel 4.43

Hasil Uji F (Simultan)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 459,859 4 114,965 20,577 ,000b

Residual 251,421 45 5,587 Total 711,280 49

Page 133: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

114

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat

pengaruh secara bersama-sama atau simultan antara variabel

independen (bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis)

terhadap variabel dependen (keputusan pedagang muslim).

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber: Data Primer diolah SPSS 23.

Uji koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel

dependennya yang dilihat melalui Adjusted R square. Untuk mengetahui

determinasi variabel yang diteliti dapat dilihat dari tabel 4.44 diatas.

Dari tabel koefisien determinasi (R²), menunjukkan besarnya

Adjusted R square adalah 0,615 atau 61,5%. Hasil ini menunjukkan

bahwa variasi nilai dari keputusan pedagang muslim sebesar 61,5% dapat

dijelaskan oleh keempat variabel independen yakni bauran pemasaran,

sosial, faktor pribadi, dan psikologis. Sedangkan selisihnya sebesar

38,5% (100% - 61,5%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti,

seperti : faktor budaya, brand image, fasilitas, dan teknologi, dan lain

sebagainya.

Tabel 4.44

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

,804a ,647 ,615 2,364

Page 134: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

115

6. Interpretasi

a. Variabel Bauran Pemasaran (X1) terhadap Keputusan Pedagang

Muslim

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel bauran pemasaran terhadap

keputusan pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Dengan signifikansi yaitu 0,039 < 0,05 dan dibuktikan dengan uji

statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu, 2,124 > 2,014 sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Putra, dkk (2015) yang berjudul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

Terhadap Kepercayaan Merek (Brand Trust) dan Dampaknya Pada

Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah di Politeknik Aceh.

Penelitiannya menyatakan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung

variabel bauran pemasaran jasa secara positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan merek.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pedagang

muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah

b. Variabel Sosial (X2) terhadap Keputusan Pedagang Muslim

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel sosial terhadap keputusan

Page 135: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

116

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah. Dengan

signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 dan dibuktikan dengan uji statistik t

dimana t hitung > t tabel yaitu, 4,378 > 2,014 sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Zulkifli Zainuddin, Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana (2016)

yang berjudul Analisis Faktor Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah

Memilih Produk Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada PT

Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat). Penelitiannya menunjukkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam

memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri dari

lima faktor yang terbentuk salah satunya ialah faktor sosial. Hasil

penelitian ini pun sesuai dengan pendapat Kotler dan Keller yang

menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

diantaranya adalah faktor sosial.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel sosial berpengaruh terhadap keputusan pedagang muslim

dalam memilih pembiayaan bank syariah

c. Variabel Faktor Pribadi (X3) terhadap Keputusan Pedagang Muslim

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel faktor pribadi terhadap

keputusan pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah.

Page 136: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

117

Dengan signifikansi yaitu 0,015 < 0,05 dan dibuktikan dengan uji

statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu, 2,518 > 2,014 sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh oleh Rafit Mandala (2015), yang berjudul Pengaruh Pribadi,

Sosial, Kebudayaan Dan Psikologis Dalam Pengambilan Keputusan

Nasabah Memilih Produk Perbankan Syariah. Penelitiannya

menunjukkan bahwa variabel pribadi dan kebudayaan secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih (Y). Hasil

penelitian ini pun sesuai dengan pendapat Kotler dan Keller yang

menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

diantaranya adalah faktor pribadi.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel faktor pribadi berpengaruh terhadap keputusan pedagang

muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah

d. Variabel Psikologis (X4) terhadap Keputusan Pedagang Muslim

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel psikologis terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah. Dengan

signifikansi yaitu 0,007 < 0,05 dan dibuktikan dengan uji statistik t

dimana t hitung > t tabel yaitu, 2,805 > 2,014 sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Page 137: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

118

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh oleh Dwita Darmawati, Bambang Subekti, Sri Murni S,

Sumarsono (2007), yang berjudul Analisis Pengaruh Kebudayaan,

Sosial, Kepribadian Dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian

Shar’e (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang

Purwokerto). Penelitiannya menunjukkan bahwa variabel psikologis

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Shar'e.

Hasil penelitian ini pun sesuai dengan pendapat Kotler dan Keller yang

menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

diantaranya adalah faktor psikologis.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel psikologis berpengaruh terhadap keputusan pedagang muslim

dalam memilih pembiayaan bank syariah

e. Variabel Bauran Pemasaran (X1), Sosial (X2), Faktor Pribadi (X3), dan

Psikologis (X4) terhadap Keputusan Pedagang Muslim.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bauran

pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis secara simultan

memiliki pengaruh terhadap keputusan pedagang muslim dalam

memilih pembiayaan di bank syariah. Hal tersebut dibuktikan dengan

nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi (0,000 < 0,05)

dan F hitung > F tabel (20,376 > 2,579).Maka, Ho ditolak dan Ha

diterima.

Page 138: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

119

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli

Zainuddin, Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana (2016), yang berjudul

Analisis Faktor Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih

Produk Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank

Syariah Mandiri Cabang Ciputat)” Penelitiannya menunjukkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih

produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri dari lima

faktor yang terbentuk yaitu : Faktor pertama terdiri atas variabel

process, brand awareness, dan perceived quality; Faktor kedua terdiri

atas variabel physical evidence, perceived value, dan faktor sosial;

Faktor ketiga terdiri atas variabel pricing, promotion, people dan faktor

sosial; Faktor keempat terdiri atas variabel products dan faktor pribadi,

dan Faktor kelima terdiri atas variabel place, physical evidence, dan

faktor budaya. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan secara

simultan antara variabel bauran pemasaran, sosial, budaya, dan

psikologis terhadap keputusan pedagang muslim Pasar Ciputat dalam

memilih pembiayaan bank syariah.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel bauran pemasaran, sosial, faktor pribadi dan psikologis secara

simultan berpengaruh terhadap keputusan pedagang muslim dalam

memilih pembiayaan bank syariah.

Page 139: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

120

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap keputusan

pedagang muslim dalam memilih pembiayaan bank syariah (Studi Kasus Pada

Pedagang Pasar Ciputat) dengan melalui penyebaran kuesioner kepada 50

pedagang muslim pasar ciputat yang pernah atau sedang menerima pembiayaan

bank syariah. Maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel bauran

pemasaran (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

pedagang muslim pasar ciputat.

2. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel sosial

(X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pedagang

muslim pasar ciputat.

3. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel faktor

pribadi (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

pedagang muslim pasar ciputat.

4. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel

psikologis (X4) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

pedagang muslim pasar ciputat.

Page 140: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

121

5. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel bauran

pemasaran (X1), sosial (X2), faktor pribadi (X3), psikologis (X4) secara

simultan berpengaruh terrhadap keputusan pedagang muslim pasar ciputat.

B. Saran

Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya beberapa masuka mengenai

beberapa hal diantaranya :

1. Bagi Bank Syariah.

a. Dilihat dari hasil uji deskriptif demografi responden yang telah

dihimpun, sebagian besar pedagang yang memilih pembiayaan

bank syariah ialah telah berdagang selama kurun waktu 11 s/d 15

tahun, hal tersebut sudah dapat dikatakan cukup lama. Namun,

ketika penulis menyebar kuesioner, rata-rata pengalaman

mengajukan pembiayaan di bank syariah itu merupakan kali

pertama, karena sebelumnya mereka belum mengetahui secara

benar mengenai pinjaman di bank syariah. Oleh karenanya,

sebaiknya perlu diadakan sosialisasi dan promosi hingga lingkup

mikro yakni hingga ke para pedagang di pasar-pasar.

b. Dilihat dari hasil uji deskriptif demografi responden yang telah

dihimpun, sebagian besar pedagang yang memilih pembiayaan

bank syariah ialah hanya berlatarbelakang pendidikan SMA/

Sederajat. Artinya bagi bank syariah diharapkan membuat proses

Page 141: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

122

atau alur pembiayaan lebih sederhana dan mudah dimengerti.

Sehingga ketika para pedagang ingin mengajukan pembiayaan di

bank syariah tidak terhalang oleh proses yang mereka tidak

mengerti.

c. Dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa bauran

pemasaran, sosial, faktor pribadi, dan psikologis berpengaruh

terhadap keputusan pedagang muslim dalam memilih pembiayaan

bank syariah. Hal tersebut mengartikan bahwa pihak bank syariah

disarankan untuk terus memperhatikan indikator-indikator tersebut

dengan cara meningkatkan aspek-aspek tersebut untuk menunjang

layanan perbankan khususnya dalam memberikan pembiayaan.

Sehingga nantinya dapat meningkatkan proporsi pembiayaan bank

syariah dan dapat meningkatkan efisiensi operasional perbankan.

2. Bagi akademisi

Bagi penulis selanjutnya, diharapkan peneliti dapat menambahkan

objek penelitian sehingga dapat di generalisasikan, variabel dalam

penelitian ini sehingga diharapkan dapat memberikan perrbandingan

dan memperluas wawasan, dan jumlah sampel yang digunakan

sehingga diharapkan data yang didapat lebih baik.

Page 142: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

123

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah dan Tantri. “Manajemen Pemasaran”, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

2016.

Asnani dan Fanani. “Pemasaran Syariah Teori, Filosofi & Isu-Isu Kontemporer”,

Raja Grafindo Persada, Depok, 2017.

Assauri, Sofjan. “Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep & Strategi”, Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2017.

Bungin, Burhan. “Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi Format-Format

Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik,

Komunikasi, Manajemen, Dan Pemasaran”, Edisi Pertama,

Prenadamedia Group, Jakarta, 2015.

Burhanuddin, “Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah”, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2010.

Darmawati, Dwita dkk. “Analisis Pengaruh Kebudayaan, Sosial, Kepribadian dan

Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Shar’e (Survei pada nasabah

Bank Muamalat Indonesia Cabang Purwokerto)”, Jurnal Fakultas

Ekonomi UNSOED, Vol.6 No.1, September 2007.

Djamil, Fathurrahman. “Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di

Lembaga Keuangan Syariah”, Sinar Grafika, Jakarta, 2013.

Fahmi, Irham. “Manajemen Perbankan Konvensional dan Syariah”, Mitra Wacana

Media, 2015.

Page 143: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

124

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”,

Edisi delapan, Badan Penerbit Unversitas Diponegoro, Semarang, 2016.

Gitosudarmo, Indriyo. “Manajemen Pemasaran”, Edisi Kedua, BPFE-Yogyakarta,

Yogyakarta, 2017.

Hasan, Nurul Ichsan. “Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar)”, Referensi (GP

Press Group), Jakarta, 2014.

Idrus, Muhammad. “Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif Dan

Kuantitatif”, Edisi Kedua, Erlangga, Yogyakarta, 2009.

Ikatan Bankir Indonesia. “Mengelola Bank Syariah”, Edisi Kesatu, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2014.

Ismail. “Perbankan Syariah”, Edisi Pertama, Prenadamedia Group, Jakarta, 2016.

Karim, Adiwarman.“Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan”, Edisi Kelima,

Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2014.

Kasmir. “Dasar-Dasar Perbankan”, Edisi Revisi 2014, Rajawali Pers, Depok,

2016.

Kerin dan Peterson. “Pemasaran Strategis Kasus dan Komentar”, Indeks, Jakarta,

2015.

Kotler dan Keller. ”Manajemen Pemasaran”, Edisi 12, Indeks, Jakarta, 2009.

Lovelock dan Wright. “Manajemen Pemasaran Jasa”, Indeks, Jakarta, 2007.

Lovelock, Wirthz, dan Mussery. “Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi”,

Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2010.

Page 144: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

125

Mandala, Rafit. “Pengaruh Pribadi, Sosial, Kebudayaan, dan Psikologis Dalam

Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Perbankan Syariah”,

Jurnal Ekonomi Manajemen Universitas Narotama Surabaya, 2015.

Mardani. “Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia”, Kencana,

Jakarta, 2015

Peter dan Olson. “Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran”, Edisi

Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta, 2014.

Prasetyoningrum, Ari Kristin. “Risiko Bank Syariah”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,

2015.

Priyatno, Duwi. “Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian

Dengan SPSS Dan Tanya Jawab Pendadaran”, Edisi Pertama, Gava

Media, Yogyakarta, 2010.

Putra, Erwinsyah dkk. “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepercayaan

Merek (Brand Trust) Dan Dampaknya Pada Keputusan Mahasiswa

Memilih Kuliah di Politeknik Aceh”, Jurnal Manajemen Pascasarjana

Universitas Syiah Kuala Volume 4, No. 1, Februari 2015.

Rahmawati, Endah Nur dkk. “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat

Masyarakat Memilih Produk Pembiayaan Pada Bank Syariah”, Jurnal

Fakultas Ekonomi IAIN Surakarta, Vol.10 No.1, Juni 2017.

Sadi Is, Muhammad. “Konsep Hukum Perbankan Syariah”, Setara Press, Malang,

2015.

Page 145: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

126

Setiadi, Nugroho J. “Perilaku Konsumen Perspekti Kontemporer Pada Motif,

Tujuan, Dan Keinginan Konsumen”, Edisi Revisi, Kencana Prenada

Medis Group, Jakarta, 2010.

Soemitra, Andri. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Edisi Kedua, Fajar

Interpratama Mandiri, Jakarta, 2017.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfatabeta,

Bandung, 2016.

Supriyadi, Edi. “SPSS + Amos”, In Media, Jakarta, 2014

Susyanti, Jeni. “Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah”, Empat Dua, Jawa

timur, 2016.

Swastha dan Irawan. “Manajemen Pemasaran Modern”, Edisi Kedua, Liberty,

Yogyakarta, 2008.

Tjiptono, Fandy. “Pemasaran Jasa - Prinsip, Penerapan, dan Penelitian”, Andi

Offset, Yogyakarta, 2014.

Tjiptono dan Diana. “Pemasaran Esensi & Aplikasi”, Andi Offset, Yogyakarta,

2016.

Usman, Rachmadi. “Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia”, Sinar

Grafika, Jakarta, 2012.

Wardiah, Mia Lasmi. “Dasar-Dasar Perbankan”, Pustaka Setia, Bandung, 2013.

Zainuddin, Zulkifli dkk. “Analisis Faktor Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah

Memilih Produk Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada PT

Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat)”, Jurnal Riset Manajemen dan

Bisnis Vol.1, No.1, Juni 2016.

Page 146: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

127

Zakiyudin, ais. “Teori & Praktik Manajemen : Sebuah Konsep Yang Aplikatif

Disertai Profil Wirausaha Sukses”, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2013.

Taufik Rachman “Perangi Rentenir, OJK Minta Bank Masuk ke Desa’ artikel

diakses tanggal 8 November 2017, dari

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/15/02/02/nj4tws-

perangi-rentenir-ojk-minta-bank-masuk-ke-desa

Page 147: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

128

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Pedagang Muslim Pasar Ciputat

Di Tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka penyelesaian tugas akhir (Skripsi) sebagai mahasiswa Program Strata Satu (S1)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, bersama ini saya:

Nama : Tantri

NIM : 11140850000009

Fakultas / Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / Perbankan Syariah

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan Skripsi dengan judul

“Keputusan Pedagang Muslim Dalam Memilih Pembiayaan Bank Syariah (Studi Kasus Pada

Pedagang Muslim Pasar Ciputat)”.

Sehubungan dengan itu saya memohon bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk meluangkan

waktunya mengisi kuesioner penelitian ini.

Mengingat pentingnya data ini, saya mengharapkan kuesioner ini diisi dengan lengkap sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya. Jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i hanya digunakan untuk penelitian,

dan kerahasiaanya akan saya jaga dengan hati-hati.

Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i saya ucapkan terima kasih.

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

A. Isilah data diri Anda sebelum melakukan kuesioner

B. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

1. SS = Sangat Setuju

2. S = Setuju

3. RG = Ragu-Ragu

4. TS = Tidak Setuju

5. STS = Sangat Tidak Setuju

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi tanda check list (V ) atau tanda silang ( X ) pada kotak yag disediakan dibawah ini:

Dosen Pembimbing I

Dr. Suhenda Wiranata, M.E

Dosen Pembimbing II

Ay Maryani, SE, M.Si

Peneliti

Tantri

Page 148: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

129

IDENTITAS RESPONDEN

Nama: ................................................... (Tidak wajib diisi)

1. Jenis kelamin:

a. Laki-laki b. Perempuan

2. Usia:

a. 17 s/d 20 tahun c. 31 s/d 40 tahun

b. 21 s/d 30 tahun d. Diatas 40 tahun

3. Pendidikan:

a. SD/Sederajat c. SMA/Sederajat

b. SMP/Sederajat d. Perguruan Tinggi

4. Jenis Dagangan:

a. Pakaian d. Makanan dan Jajanan

b. Peralatan Rumah Tangga e. Elektonik

c. Sayur dan Buah f. Lain-lain

d. Sembako, Ayam, Ikan, dan Daging

5. Lama Waktu Menjadi Pedagang:

a. Kurang dari 5 Tahun c. 11 s/d 15 Tahun

b. 6 s/d 10 Tahun d. Lebih dari 15 Tahun

6. Pengalaman Mengajukan Pembiayaan di Bank Syariah :

a. Pernah

b. Sedang Menerima Pembiayaan 1. Bauran Pemasaran (X1)

2. Sosial (X2)

3. Faktor Pribadi (X3)

SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

1 Produk yang ditawarkan bank syariah sesuai kebutuhan dan keinginan.

2 Harga pembiayaan bank syariah rendah

3 Mengetahui pembiayaan dari iklan

4 Lokasi kantor bank syariah mudah dijangkau

5 Karyawan memiliki skill interaksi

6 Memilih bank syariah karena lahan parkirnya luas

7 Memilih bank syariah karena prosedur solusi maslah yang baik

No

e. People

f. Physical Evidence

g. Process

a. Product

b. Pricing

c. Promotion

d. Place

Alternatif Jawaban

Pertanyaan/Pernyataan

SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

8 Mengajukan pembiayaan di bank syariah karena saran dan opini teman/sahabat

9 Organisasi yang mendorong ikut serta dalam pemilihan pembiayaan bank syariah

10 Keluarga yang sangat mempengaruhi pemilihan pembiayaan di bank syariah

11 Status mewajibkan memilih pembiayaan bank syariah

No

Alternatif Jawaban

Pertanyaan/Pernyataan

a. Kelompok acuan

c. Peran dan Status

b. Keluarga

SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

12 Semakin bertambah umur saya, maka kebutuhan akan bank semakin perlu

13Tingkat pendapatan yang mempengaruhi saya mengajukan pembiayaan di

bank syariah

14Mengajukan pembiayaan di bank syariah karena kepribadian orang

berbeda-beda

15 Mengajukan pembiayaan di bank syariah pengaruh opini diri sendiri

No

a. Usia dan Tahap Siklus Hidup

b. Pekerjaan dan Lingkungan Ekonomi

c. Kepribadian dan Konsep Diri

d. Gaya Hidup dan Nilai

Alternatif Jawaban

Pertanyaan/Pernyataan

Page 149: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

130

4. Psikologis (X4)

5. Keputusan Pedagang Muslim (Y)

SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

16Motivasi yang kuat mendorong keputusan mengajukan pembiayaan

di bank syariah

17Memilih bank syariah karena memiliki persepsi/gambaran tentang perbankan

syariah

18 Memilih bank syariah karena ingin mempelajari sistem perbankan syariah

19Memilih pembiayaan bank syariah karena percaya dengan kemampuan perbankan

syariah

No Pertanyaan/Pernyataan

Alternatif Jawaban

d. Memori

c. Pembelajaran

b. Persepsi

a. Motivasi

SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

20 Kebutuhan dipicu oleh rangsangan dari dalam diri saya

21 Kebutuhan dipicu oleh rangsangan di luar diri saya

22

Pencarian informasi seputar pembiayaan bank syariah dengan mengandalkan

memori saya saja

23

Pencarian informasi seputar pembiayaan bank syariah dari bertanya kepada teman,

koran, majalah, dll

24Memilih pembiayaan bank syariah karena pertimbangan lokasi, kebersihan,

suasana, dan harga

25 Keputusan memilih pembiayaan bank syariah karena faktor terinspirasi orang lain

26Keputusan memilih pembiayaan bank syariah karena faktor tak terduga seperti harga

yang diharapkan dengan manfaat yang diharapkan

27 Puas menggunakan pembiayaan bank syariah

28 Tidak puas menggunakan pembiayaan bank syariah

No

e. Perilaku Pasca Pembelian

Pertanyaan/Pernyataan

Alternatif Jawaban

d. Keputusan Pembelian

a. Pengenalan Masalah

b. Pencarian Informasi

c. Evaluasi Alternatif

Page 150: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

131

Lampiran 2. Jawaban Responden

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Jenis Dagangan Lama Waktu Menjadi

Pedagang

Pernah Mengajukan

Pembiayaan

di Bank Syariah

1 2 4 2 7 4 1

2 2 3 3 6 3 1

3 2 2 4 1 3 1

4 2 3 4 6 3 1

5 2 3 1 4 3 1

6 2 3 3 6 3 1

7 2 3 3 1 1 1

8 2 3 2 3 3 1

9 2 2 3 1 3 1

10 2 2 3 6 3 1

11 1 4 2 4 4 1

12 2 3 2 2 3 1

13 2 2 3 1 1 1

14 2 3 3 4 3 1

15 1 2 3 2 3 1

16 2 2 4 1 3 1

17 2 3 3 4 1 1

18 1 3 3 4 1 1

19 1 3 3 5 1 1

20 1 3 3 4 4 1

21 2 4 2 4 1 1

22 2 4 1 4 3 1

23 2 2 3 2 1 1

24 2 2 3 6 3 1

25 1 4 3 4 1 1

26 2 2 3 1 3 1

27 1 3 3 6 3 1

28 2 3 2 4 3 1

29 1 2 4 4 1 1

30 2 3 3 4 2 1

31 2 2 4 5 1 1

32 2 2 3 5 1 1

33 2 2 4 7 1 1

34 1 2 4 2 1 1

35 2 3 3 1 3 1

36 1 3 3 4 2 1

37 2 4 2 4 4 1

38 1 4 3 2 4 1

39 2 4 3 5 4 1

40 2 4 2 5 4 1

41 1 3 4 6 2 1

42 1 2 2 3 2 1

43 2 4 1 5 3 1

44 1 2 3 6 2 1

45 2 2 3 1 1 1

46 2 3 3 1 2 1

47 2 2 3 1 1 1

48 1 3 3 4 3 1

49 2 3 3 3 3 1

50 2 3 3 1 1 1

Page 151: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

132

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 JUMLAH

1 5 5 5 5 5 5 5 35

2 5 5 5 5 5 5 5 35

3 5 5 5 5 5 5 5 35

4 5 5 5 5 2 5 5 32

5 4 4 4 4 2 3 4 25

6 4 3 3 3 4 4 4 25

7 4 4 4 4 4 4 4 28

8 3 3 3 3 3 2 3 20

9 4 4 4 4 2 5 5 28

10 4 4 4 4 4 3 5 28

11 5 5 5 5 5 5 5 35

12 5 4 4 4 4 3 4 28

13 3 3 4 4 4 3 4 25

14 4 4 4 4 2 5 5 28

15 3 2 2 1 1 1 1 11

16 3 4 3 3 4 3 4 24

17 5 3 3 5 2 5 4 27

18 4 4 4 4 5 5 5 31

19 5 4 3 5 5 5 4 31

20 5 5 5 5 5 5 5 35

21 5 5 5 5 5 5 5 35

22 5 5 5 5 5 5 5 35

23 3 3 3 3 3 3 3 21

24 4 4 4 4 4 4 4 28

25 2 2 2 2 2 2 2 14

26 4 4 4 4 2 4 4 26

27 3 4 2 4 4 4 4 25

28 4 4 4 4 4 4 4 28

29 5 5 4 4 2 4 4 28

30 4 4 4 4 4 4 4 28

31 4 4 3 4 2 4 4 25

32 4 4 2 2 4 4 4 24

33 4 3 3 4 2 4 4 24

34 3 4 4 4 3 4 4 26

35 4 4 5 4 2 4 4 27

36 4 4 4 4 4 4 4 28

37 3 4 4 4 3 3 4 25

38 4 4 4 4 4 4 4 28

39 4 4 4 4 4 4 4 28

40 5 5 5 4 2 4 4 29

41 3 3 4 4 2 4 4 24

42 5 4 4 5 3 5 5 31

43 4 4 4 4 3 4 4 27

44 4 4 4 4 3 4 4 27

45 4 4 4 4 4 4 4 28

46 4 3 2 4 3 3 4 23

47 4 4 4 4 2 4 4 26

48 4 4 4 5 4 2 5 28

49 4 4 4 4 4 4 4 28

50 5 4 4 4 2 4 4 27

NoBauran Pemasaran (X1)

P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 2 2 2 3 9

2 3 4 3 4 14

3 4 2 2 4 12

4 1 2 2 2 7

5 4 4 4 4 16

6 4 3 4 4 15

7 3 3 2 2 10

8 2 3 2 4 11

9 3 3 3 4 13

10 2 2 5 5 14

11 5 2 2 5 14

12 4 4 4 4 16

13 4 2 4 2 12

14 4 2 4 4 14

15 3 2 2 4 11

16 4 2 2 4 12

17 2 2 2 3 9

18 5 4 5 5 19

19 4 5 4 5 18

20 4 5 4 4 17

21 4 5 4 5 18

22 4 4 3 4 15

23 5 5 4 4 18

24 4 5 4 5 18

25 4 2 4 3 13

26 3 4 3 4 14

27 2 2 2 2 8

28 3 3 3 3 12

29 3 2 2 4 11

30 4 2 2 4 12

31 2 2 2 2 8

32 2 2 2 2 8

33 4 3 3 4 14

34 3 4 3 4 14

35 4 4 4 4 16

36 5 4 4 4 17

37 4 4 2 4 14

38 4 5 4 4 17

39 3 4 3 4 14

40 4 4 4 4 16

41 4 2 2 4 12

42 3 2 1 1 7

43 3 4 3 4 14

44 3 2 2 3 10

45 2 4 2 3 11

46 5 5 5 4 19

47 4 4 4 4 16

48 4 4 4 4 16

49 4 3 3 3 13

50 2 2 2 2 8

NoSosial (X2)

Page 152: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

133

P12 P13 P14 P15 JUMLAH

1 4 4 3 2 13

2 4 3 4 3 14

3 4 2 2 1 8

4 4 4 2 2 12

5 4 3 2 2 11

6 4 4 2 2 12

7 2 2 2 2 8

8 4 4 4 4 16

9 4 4 3 3 14

10 3 3 4 4 14

11 2 2 2 2 8

12 4 4 4 4 16

13 4 4 3 3 14

14 5 4 4 4 17

15 2 4 4 4 14

16 4 4 4 4 16

17 3 3 3 3 12

18 4 4 4 4 16

19 4 4 4 2 14

20 4 2 2 2 10

21 4 3 2 2 11

22 5 5 5 4 19

23 4 4 4 4 16

24 4 4 4 4 16

25 4 3 3 3 13

26 2 2 2 2 8

27 3 2 3 2 10

28 4 4 4 4 16

29 4 4 4 4 16

30 4 2 2 2 10

31 4 3 4 4 15

32 4 4 3 4 15

33 4 4 4 4 16

34 4 4 4 2 14

35 4 4 4 4 16

36 5 5 5 5 20

37 5 5 5 5 20

38 5 2 5 3 15

39 5 4 4 4 17

40 4 4 4 4 16

41 4 4 4 4 16

42 2 4 5 4 15

43 5 4 4 4 17

44 5 4 4 5 18

45 5 5 5 4 19

46 5 4 4 4 17

47 4 5 5 5 19

48 4 4 4 4 16

49 5 5 5 5 20

50 5 5 4 4 18

NoFaktor Pribadi (X3)

P16 P17 P18 P19 JUMLAH

1 3 3 1 3 10

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 4 2 2 2 10

5 4 4 4 3 15

6 4 4 3 4 15

7 4 4 4 4 16

8 2 4 4 4 14

9 5 2 5 4 16

10 5 5 5 5 20

11 5 5 5 5 20

12 4 4 4 3 15

13 4 4 5 4 17

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 4 3 4 4 15

17 4 5 4 4 17

18 5 4 5 4 18

19 5 4 5 5 19

20 4 5 4 4 17

21 5 4 5 5 19

22 4 4 4 4 16

23 5 5 5 5 20

24 4 5 5 4 18

25 4 3 4 4 15

26 3 3 4 4 14

27 4 4 4 4 16

28 4 3 4 4 20

29 4 4 5 5 18

30 4 4 4 4 16

31 4 4 4 4 16

32 4 2 2 4 12

33 4 3 4 4 15

34 3 3 4 4 14

35 4 4 4 4 16

36 4 4 4 4 16

37 4 4 5 5 18

38 4 4 4 5 17

39 4 3 4 4 15

40 4 3 4 4 15

41 5 5 5 5 20

42 4 4 5 5 18

43 4 3 4 4 15

44 4 4 5 5 18

45 3 3 4 4 14

46 4 2 3 3 12

47 4 4 4 4 16

48 4 4 5 5 18

49 4 4 3 4 15

50 4 3 3 4 14

NoPsikologis (X4)

Page 153: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

134

P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 JUMLAH

1 4 4 4 4 4 3 2 4 2 31

2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34

3 4 2 2 4 5 5 5 5 5 37

4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 33

5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 33

6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

7 4 2 4 4 4 4 4 4 3 33

8 4 4 3 4 4 4 2 3 2 30

9 3 2 3 5 5 5 5 4 4 36

10 4 2 5 4 4 4 4 4 3 34

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

13 2 2 4 4 4 4 4 4 2 30

14 4 4 5 4 4 4 4 5 2 36

15 4 2 3 4 4 4 4 5 2 32

16 4 3 3 4 4 3 4 4 4 33

17 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34

18 5 5 4 5 4 5 4 4 4 40

19 4 4 5 4 5 5 4 5 4 40

20 5 4 5 4 5 4 5 5 5 42

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

22 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35

23 5 4 5 4 5 5 4 5 5 42

24 4 5 4 5 5 4 5 4 4 40

25 4 5 3 4 3 4 3 4 4 34

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

27 2 3 4 3 4 4 4 4 4 32

28 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33

29 4 4 4 3 4 4 4 4 5 36

30 4 2 3 4 4 4 4 5 2 32

31 4 2 2 3 4 4 4 4 3 30

32 4 2 2 2 4 4 3 5 2 28

33 4 3 4 5 4 4 4 5 2 34

34 4 3 4 4 4 4 4 5 2 34

35 5 4 4 5 5 4 4 4 2 37

36 4 4 4 4 4 5 4 5 2 36

37 4 4 4 3 3 4 4 5 2 33

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

39 4 4 3 3 4 4 4 4 5 35

40 4 4 4 4 4 4 5 5 2 36

41 4 2 4 5 5 5 5 5 4 39

42 4 1 1 3 4 5 5 5 5 33

43 4 3 3 4 4 4 4 4 3 33

44 4 3 4 4 4 4 4 5 2 34

45 3 4 4 4 3 3 3 3 4 31

46 4 4 5 5 4 5 5 5 5 42

47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35

48 5 4 4 4 5 4 5 5 2 38

49 4 3 4 2 4 4 3 4 2 30

50 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34

NoKeputusan Pedagang Muslim (Y)

Page 154: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

135

Lampiran 3. Hasil SPSS Karakteristik Responden

Page 155: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

136

Page 156: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

137

Lampiran 4. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Bauran

Pemasaran (X1)

Lampiran 5. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Sosial (X2)

Lampiran 6. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Faktor Pribadi

(X3)

Page 157: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

138

Lampiran 7. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Psikologis (X4)

Lampiran 8. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Keputusan

Pedagang Muslim (Y)

Page 158: KEPUTUSAN PEDAGANG MUSLIM DALAM MEMILIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39037/1/TANTRI... · Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan

139

Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian