KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan...

30
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 505 / KMK.02 / 2004 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS NON DANA REBOISASI TAHUN ANGGARAN 2005 Menimbang : a. bahwa sesuai dengan hasil rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005 mengenai DAK Non DR antara Panitia Anggaran DPR-RI dengan Pemerintah yang terdiri dari unsur Departemen Keuangan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pertanian, Departemen Dalam Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, telah diputuskan alokasi DAK Non DR ke Daerah; b. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 21 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Alokasi dan Pedoman Umum Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Dana Reboisasi. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan...

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 505 / KMK.02 / 2004

TENTANG

PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS NON DANA REBOISASI

TAHUN ANGGARAN 2005

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan hasil rapat pembahasan Rancangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2005 mengenai DAK Non DR antara Panitia

Anggaran DPR-RI dengan Pemerintah yang terdiri dari

unsur Departemen Keuangan, Departemen Pendidikan

Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen

Permukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Kelautan

dan Perikanan, Departemen Pertanian, Departemen Dalam

Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,

telah diputuskan alokasi DAK Non DR ke Daerah;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 21 ayat

(5) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang

Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001, perlu

menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Alokasi

dan Pedoman Umum Pengelolaan Dana Alokasi Khusus

Non Dana Reboisasi.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3848);

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4442);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Provinsi sebagai Daerah

Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3952);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang

Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4021) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor

157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4165);

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4022);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN

ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI

KHUSUS NON DANA REBOISASI TAHUN ANGGARAN 2005

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan :

1. Dana Alokasi Khusus Non Dana Reboisasi yang selanjutnya disebut DAK adalah

dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di luar Dana

Reboisasi yang dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk membantu membiayai

kebutuhan khusus.

2. Menteri Teknis adalah Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri

Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri

Pertanian, dan Menteri Dalam Negeri.

3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah rencana keuangan tahunan

pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana keuangan tahunan

pemerintahan Daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

5. Daftar Alokasi Dana Alokasi Khusus adalah dokumen anggaran yang menampung

penyediaan alokasi DAK untuk masing-masing Daerah dan berlaku sebagai Surat

Keputusan Otorisasi.

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

6. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat

Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

7. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum

yang mempunyai batas-batas wilayah berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

8. Kepala Daerah adalah gubernur bagi daerah provinsi atau bupati bagi daerah

kabupaten atau walikota bagi daerah kota.

BAB II

RUANG LINGKUP

Pasal 2

DAK merupakan bantuan kepada Daerah tertentu untuk mendanai pelaksanaan

kegiatan yang merupakan kewenangan dan tanggung jawab Daerah ke arah

pemenuhan kebutuhan khusus.

Pasal 3

DAK dialokasikan untuk membantu Daerah membiayai kebutuhan fisik sarana dan

prasarana dasar yang merupakan prioritas nasional di bidang pendidikan, kesehatan,

infrastruktur, kelautan dan perikanan, pertanian serta prasarana pemerintahan daerah.

BAB III

ALOKASI DAK

Pasal 4

(1) Alokasi DAK untuk Tahun Anggaran 2005 ditetapkan sebesar

Rp4.014.000.000.000,00 (empat triliun empat belas miliar rupiah).

(2) Alokasi DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dialokasikan untuk :

a. Bidang pendidikan sebesar Rp1.221.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus dua

puluh satu miliar rupiah);

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

b. Bidang kesehatan sebesar Rp620.000.000.000,00 (enam ratus dua puluh

miliar rupiah);

c. Bidang infrastruktur sebesar Rp1.533.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus

tiga puluh tiga miliar rupiah) dengan rincian :

1) prasarana jalan sebesar Rp945.000.000.000,00 (sembilan ratus empat

puluh lima miliar rupiah);

2) prasarana irigasi sebesar Rp384.500.000.000,00 (tiga ratus delapan puluh

empat miliar lima ratus juta rupiah);

3) prasarana air bersih sebesar Rp203.500.000.000,00 (dua ratus tiga miliar

lima ratus juta rupiah)

d. Bidang prasarana pemerintahan daerah sebesar Rp148.000.000.000,00

(seratus empat puluh delapan miliar rupiah).

e. Bidang kelautan dan perikanan sebesar Rp322.000.000.000,00 (tiga ratus dua

puluh dua miliar rupiah);

f. Bidang pertanian sebesar Rp170.000.000.000,00 (seratus tujuh puluh miliar

rupiah).

BAB IV

ARAH KEGIATAN

Bagian Pertama

Bidang Pendidikan

Pasal 5

(1) DAK bidang pendidikan dialokasikan untuk menunjang pelaksanaan Wajib Belajar

(Wajar) 9 (sembilan) tahun bagi masyarakat di Daerah.

(2) DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk kegiatan rehabilitasi

gedung Sekolah Dasar (SD) dan gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI), termasuk

pengadaan sarana meubelairnya.

Bagian Kedua

Bidang Kesehatan

Pasal 6

(1) DAK bidang kesehatan dialokasikan untuk dapat meningkatkan mutu, daya

jangkau, dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Daerah.

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

(2) DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk kegiatan:

a. peningkatan fisik Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas;

b. peningkatan fisik Puskesmas menjadi Puskesmas Perawatan;

c. rehabilitasi fisik dan/atau pengadaan Puskesmas Keliling Perairan, Puskesmas

Terapung, serta Puskesmas Keliling Roda Empat beserta peralatannya;

d. pembangunan/rehabilitasi gedung Puskesmas/Puskesmas Pembantu (Pustu)/

Pondok Bersalin Desa (Polindes) termasuk pengadaan peralatan

kesehatannya;

e. pengadaan Kendaraan Roda Dua untuk Petugas Puskesmas;

f. pembangunan/rehabilitasi Rumah Dinas Dokter, Perawat, dan Bidan

Puskesmas.

(3) Masing-masing Daerah dapat memilih kegiatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) sesuai dengan prioritas di Daerah dengan memperhatikan alokasi DAK

bidang kesehatan yang diterimanya.

Bagian Ketiga

Bidang Infrastruktur

Pasal 7

(1) DAK bidang infrastuktur dialokasikan untuk mempertahankan tingkat pelayanan

transportasi, mempertahankan tingkat pelayanan jaringan irigasi untuk mendukung

Program Ketahanan Pangan, mempertahankan dan meningkatkan pelayanan

penyediaan air bersih perdesaan.

(2) DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk kegiatan:

a. prasarana jalan yaitu untuk kegiatan pemeliharaan jalan termasuk jembatan di

Kabupaten/Kota yang menghubungkan antar kecamatan dan desa/kelurahan;

b. prasarana irigasi yaitu untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan dan/atau

rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di

Kabupaten/Kota untuk menunjang produksi pertanian.

c. prasarana air bersih yaitu untuk kegiatan rehabilitasi/fungsionalisasi sistem air

bersih perdesaan yang ada, dan pembangunan sistem sarana air bersih

sederhana perdesaan.

(3) Masing-masing Daerah dapat memilih kegiatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) sesuai dengan prioritas di Daerah dengan memperhatikan alokasi DAK

bidang infrastruktur yang diterimanya.

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

Bagian Keempat

Bidang Kelautan dan Perikanan

Pasal 8

(1) DAK bidang Kelautan dan Perikanan dialokasikan untuk meningkatkan prasarana

dasar di bidang perikanan khususnya dalam menunjang pengembangan perikanan

tangkap dan budidaya di Daerah.

(2) DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk kegiatan:

a. penyediaan/rehabilitasi Prasarana Pendaratan Ikan;

b. penyediaan/rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya termasuk

mendorong penyediaan benih;

c. penyediaan sarana perikanan tangkap termasuk sarana penunjangnya;

d. penyediaan sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan.

(3) Masing-masing Daerah dapat memilih kegiatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) sesuai dengan prioritas di Daerah dengan memperhatikan alokasi DAK

bidang kelautan dan perikanan yang diterimanya.

Bagian Kelima

Bidang Prasarana Pemerintahan

Pasal 9

(1) DAK bidang prasarana pemerintahan dialokasikan untuk mendukung kelancaran

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagai akibat dari pemekaran Daerah.

(2) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk

pembangunan/perluasan gedung kantor pemerintahan Daerah.

Bagian Keenam

Bidang Pertanian

Pasal 10

(1) DAK bidang pertanian dialokasikan untuk meningkatkan sarana/prasarana

pertanian guna mendukung ketahanan pangan dan agribisnis.

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

(2) DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan untuk kegiatan:

a. pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan);

b. penyediaan benih/bibit bermutu;

c. prasarana untuk penangkar benih/pembibitan

d. prasarana kelembagaan perbenihan/pembibitan

(3) Masing-masing Daerah dapat memilih kegiatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) sesuai dengan prioritas di Daerah dengan memperhatikan alokasi DAK

bidang pertanian yang diterimanya.

Pasal 11

Hasil dari kegiatan yang dibiayai dari DAK harus sudah dapat dimanfaatkan pada akhir

Tahun 2005.

BAB V

KRITERIA

Bagian Pertama

Kriteria Umum

Pasal 12

(1) Pengalokasian DAK diprioritaskan untuk Daerah-Daerah yang memiliki

kemampuan fiskal rendah atau di bawah rata-rata.

(2) Kemampuan Fiskal Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan

pada selisih antara realisasi Penerimaan Daerah (Pendapatan Asli Daerah, Dana

Perimbangan, Pinjaman Daerah, dan lain-lain penerimaan yang sah) tidak

termasuk Sisa Anggaran Lebih (SAL) dengan Belanja Pegawai Negeri Sipil

Daerah (fiskal netto) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2003.

(3) Perhitungan Indeks Fiskal Netto suatu Daerah didasarkan pada pembagian antara

kemampuan fiskal suatu Daerah dengan kemampuan fiskal seluruh Daerah,

kemudian dikalikan dengan jumlah seluruh Daerah.

(4) Daerah yang memiliki Kemampuan Fiskal dibawah rata-rata adalah Daerah yang

memiliki Indeks Fiskal Netto dibawah 1 (satu) .

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

Bagian Kedua

Kriteria Khusus

Pasal 13

Pengalokasian DAK memperhatikan Daerah-Daerah tertentu yang memiliki dan/atau

berada di wilayah:

a. Provinsi Papua dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang merupakan

Daerah otonomi khusus;

b. Provinsi Maluku dan Maluku Utara sebagai Daerah Pasca Konflik;

c. Kawasan Timur Indonesia, Pesisir dan Kepulauan, Perbatasan Darat,

Tertinggal/Terpencil, Penampung Program Transmigrasi, Rawan Banjir dan

Longsor.

Bagian Ketiga

Kriteria Teknis

Pasal 14

Kriteria Teknis kegiatan DAK untuk bidang pendidikan ditetapkan oleh Menteri

Pendidikan Nasional, bidang kesehatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, bidang

infrastruktur jalan, irigasi, dan air bersih ditetapkan oleh Menteri Pemukiman dan

Prasarana Wilayah, bidang kelautan dan perikanan ditetapkan oleh Menteri Kelautan

dan Perikanan, bidang pertanian ditetapkan oleh Menteri Pertanian, dan bidang

prasarana pemerintahan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

Pasal 15

Kriteria Teknis kegiatan bidang pendidikan mempertimbangkan:

a. Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat;

b. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

Pasal 16

Kriteria Teknis kegiatan bidang kesehatan mempertimbangkan:

a. Human Poverty Index (Indeks kemiskinan masyarakat yang terdiri dari persentase

penduduk yang diperkirakan tidak mencapai usia 40 tahun, persentase penduduk

tanpa jangkauan air bersih, persentase penduduk tanpa jangkauan fasilitas

kesehatan, dan persentase balita kurang gizi);

b. Jumlah Puskesmas (Perawatan dan Non Perawatan), Puskesmas Pembantu,

Puskesmas Keliling (Perairan dan Roda Empat), dan Pondok Bersalin Desa

(Polindes);

c. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Pasal 17

(1) Kriteria Teknis kegiatan bidang infrastruktur meliputi :

a. Kriteria Teknis untuk prasarana jalan;

b. Kriteria Teknis untuk prasarana irigasi;

c. Kriteria Teknis untuk prasarana air bersih.

(2) Kriteria Teknis untuk prasarana jalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf

a mempertimbangkan:

a. Kondisi mantap jalan Provinsi/Kabupaten/Kota (km);

b. Pelayanan jalan terhadap wilayah (km2/km);

c. Bobot beban lalu-lintas (smp/km);

d. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

(3) Kriteria Teknis untuk prasarana irigasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

huruf b mempertimbangkan:

a. Kerapatan Daerah irigasi terhadap wilayah (ha/km2);

b. Kinerja Daerah Irigasi (ha);

c. Luas Daerah Irigasi fungsional (ha);

d. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

(4) Kriteria Teknis untuk prasarana air bersih sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

huruf c mempertimbangkan:

a. Jumlah desa;

b. Jumlah desa yang membutuhkan sarana air bersih;

c. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

Pasal 18

Kriteria Teknis kegiatan bidang kelautan dan perikanan mempertimbangkan:

a. Luas Baku Usaha Budidaya (ha);

b. Produksi Perikanan Budidaya (ton);

c. Jumlah Balai Benih Ikan (unit);

d. Produksi Perikanan Tangkap (ton);

e. Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (unit);

f. Jumlah Nelayan/Pembudidaya Ikan (jiwa);

g. Panjang Pantai (km);

h. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Pasal 19

Kriteria Teknis kegiatan bidang pertanian mempertimbangkan:

a. Jumlah Alat dan Mesin Pertanian / alsintan (unit);

b. Produksi Benih (ton);

c. Jumlah Penangkar Benih/Bibit (kelompok);

d. Jumlah Kelembagaan/Balai Perbenihan/Pembibitan (unit);

e. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Pasal 20

Kriteria Teknis kegiatan bidang prasarana pemerintahan mempertimbangkan kebutuhan

minimum prasarana gedung kantor untuk mendukung penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah sebagai dampak Pemekaran Daerah.

Bagian Keempat

Perhitungan Alokasi

Pasal 21

(1) Alokasi DAK kepada Daerah dihitung berdasarkan penggabungan dari Kriteria

Umum, Kriteria Khusus, dan Kriteria Teknis, serta memperhatikan Daerah-Daerah

tertentu yang membutuhkan perlakuan khusus.

(2) Khusus untuk Bidang Prasarana Pemerintahan, pengalokasiannya tidak dilakukan

berdasarkan perhitungan sebagaimana tersebut dalam ayat (1), tetapi dibagi secara

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

merata dengan imbangan yang berbeda untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai

dampak pemekaran Daerah.

BAB VI

PENETAPAN ALOKASI

Pasal 22

(1) Rincian penetapan Daerah penerima dan alokasi DAK untuk masing-masing

bidang adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Keputusan Menteri

Keuangan ini.

(2) Penetapan alokasi DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan

kepada Kepala Daerah penerima DAK dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Perbendaharaan setempat dengan tembusan kepada Menteri Teknis,

Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Bappenas.

(3) Berdasarkan penetapan alokasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Direktur

Jenderal Perbendaharaan menerbitkan Surat Pengesahan Alokasi Dana Alokasi

Khusus non Dana Reboisasi (SPA-DAK non DR) atau dokumen yang

dipersamakan Tahun Anggaran 2005 dan selanjutnya dikirim kepada Kepala

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan tembusan kepada

Direktur Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan.

(4) Alokasi DAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib dicantumkan dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005.

BAB VII

DANA PENDAMPING

Pasal 23

(1) Untuk menyatakan komitmen dan tanggung jawab Daerah dalam pelaksanaan

program yang dibiayai DAK, Daerah penerima DAK wajib menyediakan dana

pendamping sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari nilai DAK yang

diterimanya untuk membiayai kegiatan fisik.

(2) Dana Pendamping sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib dianggarkan

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005.

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

(3) Dalam hal Daerah tidak menganggarkan Dana Pendamping sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2), pencairan DAK tidak dapat dilakukan.

(4) Dana Pendamping sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dicantumkan dalam

Rencana Definitif dan Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA)/Dokumen Anggaran

Satuan Kerja (DASK).

(5) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan melaporkan Daerah-

Daerah yang tidak menyediakan dana pendamping sebagaimana dimaksud dalam

ayat (3) kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan

Perimbangan Keuangan dan Direktur Jenderal Perbendaharaan.

BAB VIII

PENGANGGARAN

Pasal 24

(1) Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan yang dapat dibiayai dari DAK, Menteri

Teknis menetapkan Petunjuk Teknis pelaksanaan kegiatan DAK masing-masing

bidang.

(2) Dalam hal Menteri Teknis tidak menerbitkan petunjuk teknis DAK sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), maka digunakan petunjuk teknis tahun yang lalu yang

diterbitkan oleh Menteri Teknis yang bersangkutan.

(3) Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan oleh Menteri

Teknis kepada:

a. Menteri Keuangan

1) c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan;

2) c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan;

3) c.q. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan; dan

b. Kepala Daerah c.q. Kepala Dinas terkait.

Pasal 25

(1) Berdasarkan penetapan alokasi DAK, Kepala Daerah penerima DAK membuat

Rencana Definitif.

(2) Rencana Definitif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat rincian kegiatan

yang akan dibiayai dari DAK sesuai dengan arah kegiatan yang telah ditetapkan

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 10 beserta rencana

biaya yang bersumber dari DAK dan Dana Pendamping .

(3) Kepala Daerah menyampaikan Rencana Definitif kepada Menteri Keuangan c.q

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan setempat.

(4) Berdasarkan SPA-DAK non DR atau dokumen yang dipersamakan, Kepala

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukan konfirmasi atas

Rencana Definitif sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dengan Kepala Daerah

penerima DAK atau pejabat yang ditunjuk.

(5) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri

Keuangan menetapkan Daftar Alokasi DAK (DA-DAK) atau dokumen yang

dipersamakan dengan dilampiri Rencana Definitif dan disampaikan kepada :

a. Kepala Daerah penerima DAK;

b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat

c. Direktur Jenderal Perbendaharaan;

d. Direktur Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan; dan

e. Menteri Teknis yang bersangkutan.

BAB IX

KELEMBAGAAN

Pasal 26

(1) Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan DAK dapat dibentuk Tim Koordinasi

pada masing-masing pemerintah Daerah yang sifatnya fungsional

(2) Tim Koordinasi bertugas :

a. mengkoordinasikan kegiatan DAK dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

pelaporan, dan pemantauan;

b. mengkoordinasikan kegiatan DAK agar terjadi sinkronisasi, sinergi, dan tidak

tumpang tindih dengan kegiatan pembangunan lainnya; serta

c. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan aspek

transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pada masing-masing kegiatan DAK.

(3) Masing-masing Kepala Daerah penerima DAK dapat menunjuk dan mengukuhkan

pejabat Daerah yang menangani koordinasi perencanaan pembangunan Daerah

sebagai koordinator Tim Koordinasi dengan anggota dari masing-masing dinas

pelaksana DAK.

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

BAB X

PENYALURAN

Pasal 27

(1) Atas dasar DA-DAK atau dokumen yang dipersamakan dan lampirannya, Kepala

Daerah penerima DAK menyusun DIPDA/DASK dan mengirimkan 1 (satu)

eksemplar kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

(2) DIPDA/DASK sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat kegiatan dan

alokasi DAK serta Dana Pendampingnya.

(3) Dalam hal tidak terdapat kesesuaian antara DIPDA/DASK dengan DA-DAK atau

dokumen yang dipersamakan beserta lampirannya, Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Perbendaharaan mengembalikan DIPDA/DASK dimaksud untuk direvisi

dan disesuaikan dengan DA-DAK.

Pasal 28

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyaluran/pencairan DAK diatur dengan Surat Edaran

Direktur Jenderal Perbendaharaan.

BAB XI

PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN

Pasal 29

Menteri Teknis melakukan pemantauan dari segi teknis terhadap penyelenggaraan

kegiatan di Daerah yang dibiayai dari DAK sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal 30

(1) Pengawasan fungsional/pemeriksaan pelaksanaan kegiatan dan administrasi

keuangan DAK dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan/atau Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah.

(2) Apabila dalam pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdapat

penyimpangan dan/atau penyalahgunaan, BPK dan/atau aparat pengawas intern

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

Pemerintah Daerah menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Pasal 31

Daerah melalui Tim Koordinasi melakukan evaluasi terhadap manfaat pelaksanaan DAK

yang melibatkan pihak terkait setempat.

BAB XII

PELAPORAN

Pasal 32

(1) Kepala Daerah penerima DAK wajib menyampaikan Laporan Triwulanan tentang

pelaksanaan DAK kepada Menteri Teknis dengan tembusan kepada Menteri

Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan dan

Direktur Jenderal Perbendaharaan.

(2) Menteri Teknis melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan DAK dan

menyampaikan laopran hasil evaluasi tersebut kepada Menteri Keuangan, Menteri

Dalam Negeri, dan Kepala Bappenas setiap semester.

(3) Menteri Teknis menyampaikan laporan penyelenggaraan dan evaluasi DAK

kepada Menteri Keuangan dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri dan

Kepala Bappenas pada akhir tahun anggaran.

(4) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) paling sedikit meliputi gambaran

dasar hukum, rencana kegiatan/program kerja dalam rangka pelaksanaan,

sasaran yang ditetapkan, uraian pelaksanaan, hasil yang telah dicapai, dampak

dari pelaksanaan kebijakan, hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan,

dan jumlah dana yang terealisasi.

Pasal 33

Kelalaian Kepala Daerah dalam menyampaikan laporan triwulanan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 32 ayat (1) dapat dijadikan pertimbangan Menteri Keuangan

dalam pengalokasian DAK Tahun Anggaran berikutnya.

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

BAB XIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 34

Kegiatan yang tidak dapat dibiayai dari DAK meliputi:

1. Biaya administrasi proyek;

2. Biaya penyiapan proyek fisik;

3. Biaya penelitian;

4. Biaya pelatihan;

5. Biaya perjalanan pegawai Daerah; dan

6. Lain-lain biaya umum sejenis.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2005.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri

Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 19 Oktober 2004

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

ttd

BOEDIONO

Lampiran

Page 18: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

LAMPIRAN 1PENETAPAN ALOKASI

DANA ALOKASI KHUSUS NON DANA REBOISASI T.A 2005UNTUK PROVINSI/KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA

(Rp. Juta)

Kode

Daerah

ALOKASI PER BIDANG

TotalBidang

Pendidikan Bidang Kesehatan

Bidang Infrastruktur Bidang Kelautan

& Perikanan

Bidang Pertanian

Bidang Prasarana & Pemerintahan

JalanIrigasi Air

Bersih

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Prop. Nanggroe Aceh Darussalam 1Kab. Aceh Barat 3.520 2.300 2.840 1.770 0.950 1.010 0.750 0.000 13.1402Kab. Aceh Besar 3.280 1.900 2.820 1.340 1.000 1.010 0.000 0.000 11.3503Kab. Aceh Selatan 3.910 2.510 3.590 2.090 1.230 1.170 0.000 0.000 14.5004Kab. Aceh Singkil 3.240 1.890 2.310 1.070 0.700 0.870 1.110 0.000 11.1905Kab. Aceh Tengah 3.260 1.950 2.690 2.130 0.860 0.910 0.000 0.000 11.8006Kab. Aceh Tenggara 3.220 1.750 2.710 2.370 0.680 0.940 0.000 0.000 11.6707Kab. Aceh Timur 4.120 2.560 4.350 2.680 1.250 1.030 0.000 0.000 15.9908Kab. Aceh Utara 3.030 2.030 2.360 1.940 1.210 1.010 0.000 0.000 11.5809Kab. Bireuen 3.270 1.970 2.600 1.640 1.010 0.000 0.000 0.000 10.490

10Kab. Pidie 4.230 2.050 2.730 2.430 1.270 0.860 1.130 0.000 14.70011Kab. Simeuleu 3.340 1.770 2.270 1.480 0.650 0.920 0.750 0.000 11.18012Kota Banda Aceh 3.200 1.560 2.080 0.000 0.000 0.890 0.000 0.000 7.73013Kota Sabang 3.130 1.550 2.030 0.000 0.000 0.940 0.000 0.000 7.65014Kota Langsa 3.410 1.760 2.190 0.000 0.000 0.950 0.000 0.000 8.31015Kota Lhokseumawe 3.050 1.510 1.700 0.000 0.000 0.850 0.000 0.000 7.11016Kab. Gayo Lues 3.150 1.640 2.280 1.850 0.590 0.850 0.000 0.000 10.36017Kab. Aceh Barat Daya 3.420 1.970 2.570 1.510 0.920 1.070 0.750 0.000 12.21018Kab. Aceh Jaya 3.390 1.750 2.460 1.530 0.790 0.880 0.750 0.000 11.55019Kab. Nagan Raya 3.350 1.890 2.460 1.540 0.840 0.880 0.750 0.000 11.71020Kab. Aceh Tamiang 3.350 1.830 2.490 1.850 0.860 0.950 0.000 0.000 11.33021Kab. Bener Meriah 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 67.870 38.140 51.530 29.220 14.810 17.990 5.990 4.000 229.550 Prop. Sumatra Utara

1Kab. Asahan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 0.000 4.0002Kab. Dairi 3.200 1.990 2.550 1.320 0.700 0.920 0.000 0.000 10.6803Kab. Deli Serdang 2.000 0.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0004Kab. Tanah Karo 3.440 2.030 2.600 1.630 0.700 0.880 1.080 0.000 12.360

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (1 of 13)9/20/2013 2:11:12 PM

Page 19: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

5Kab. Labuhan Batu 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0006Kab. Langkat 4.190 1.980 2.420 1.440 0.590 1.270 0.840 0.000 12.7307Kab. Mandailing Natal 3.140 1.930 1.960 1.800 0.710 0.970 1.120 0.000 11.6308Kab. Nias 4.770 2.310 3.160 1.780 0.890 1.040 0.760 0.000 14.7109Kab. Simalungun 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000

10Kab. Tapanuli Selatan 4.400 2.100 2.560 2.090 1.470 1.100 0.000 0.000 13.72011Kab. Tapanuli Tengah 3.780 1.900 2.500 1.430 0.690 0.960 1.130 0.000 12.39012Kab. Tapanuli Utara 3.910 1.950 3.290 1.490 0.880 1.000 1.130 0.000 13.65013Kab. Toba Samosir 3.530 1.810 2.610 2.030 0.560 1.070 0.000 0.000 11.61014Kota Binjai 3.170 1.540 1.920 0.000 0.000 0.830 0.000 0.000 7.46015Kota Medan 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00016Kota Pematang Siantar 3.160 1.540 2.050 0.910 0.000 0.840 0.000 0.000 8.50017Kota Sibolga 3.110 1.480 1.780 0.000 0.000 0.860 0.000 0.000 7.23018Kota Tanjung Balai 3.010 1.430 1.610 0.000 0.000 0.830 0.000 0.000 6.88019Kota Tebing Tinggi 3.140 1.510 1.930 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 7.42020Kota Padang Sidempuan 3.110 1.580 1.740 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 7.27021Kab. Pakpak Barat 3.230 1.460 2.150 1.060 0.620 0.000 0.000 0.000 8.52022Kab. Nias Selatan 4.120 1.690 2.190 0.000 0.800 1.050 0.000 4.000 13.85023Kab. Humbang Hasundutan 3.680 1.540 2.080 1.170 0.810 0.000 0.000 0.000 9.28024Kab. Samosir 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.00025Kab. Serdang Bedagai 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 4.000 8.000

Total 66.090 31.770 56.100 21.150 9.420 15.300 10.060 12.000 221.890 Prop. Sumatera Barat

1Kab. Lima Puluh Kota 3.740 1.890 6.650 1.900 0.600 0.570 0.000 0.000 15.3502Kab. Agam 3.490 1.910 2.880 1.890 0.600 0.920 1.110 0.000 12.8003Kab. Kepulauan Mentawai 3.480 1.790 2.190 1.160 0.750 0.910 0.750 0.000 11.0304Kab. Padang Pariaman 3.790 1.950 3.090 2.010 0.630 1.040 0.770 0.000 13.2805Kab. Pasaman 4.070 1.500 2.820 1.790 0.540 0.930 0.000 0.000 11.6506Kab. Pesisir Selatan 4.450 1.930 3.230 1.980 0.630 1.000 0.770 0.000 13.9907Kab. Sawahlunto Sijunjung 3.370 1.870 2.780 1.140 0.530 0.880 0.000 0.000 10.5708Kab. Solok 3.600 1.860 3.250 1.790 0.510 0.860 1.130 0.000 13.0009Kab. Tanah Datar 3.090 1.800 2.810 1.620 0.520 0.950 1.120 0.000 11.910

10Kota Bukit Tinggi 3.260 1.600 2.200 1.410 0.000 0.910 0.000 0.000 9.38011Kota Padang Panjang 3.260 1.580 1.990 0.000 0.000 0.870 0.000 0.000 7.70012Kota Padang 3.390 1.620 6.030 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 11.88013Kota Payakumbuh 2.960 1.460 1.780 0.840 0.000 0.850 0.000 0.000 7.89014Kota Sawahlunto 3.260 1.630 2.110 0.000 0.000 0.890 0.000 0.000 7.89015Kota Solok 3.050 1.450 1.890 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 7.23016Kota Pariaman 5.220 3.020 4.620 0.000 0.000 0.830 0.000 0.000 13.69017Kab. Dharmas Raya 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.00018Kab. Solok Selatan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.00019Kab. Pasaman Barat 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (2 of 13)9/20/2013 2:11:12 PM

Page 20: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

Total 57.480 28.860 50.320 17.530 5.310 14.090 5.650 12.000 191.240 Prop. Riau

1Kab. Bengkalis 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0002Kab. Indragiri Hilir 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Indragiri Hulu 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0004Kab. Kampar 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0005Kab. Kuantan Singingi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0006Kab. Pelalawan 3.360 1.550 1.990 0.000 0.590 0.840 0.000 0.000 8.3307Kab. Rokan Hilir 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0008Kab. Rokan Hulu 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0009Kab. Siak 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

10Kota Dumai 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00011Kota Pekanbaru 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

Total 3.360 1.550 1.990 0.000 0.590 0.840 0.000 0.000 8.330 Prop. Jambi

1Kab. Batanghari 3.560 1.620 2.600 1.440 0.770 0.900 0.000 0.000 10.8902Kab. Bungo 3.320 1.750 2.430 1.520 0.930 0.880 1.120 0.000 11.9503Kab. Kerinci 4.060 1.720 2.560 1.550 0.810 0.880 1.140 0.000 12.7204Kab. Merangin 3.670 1.740 2.850 1.150 0.700 0.870 0.000 0.000 10.9805Kab. Muaro Jambi 3.430 1.810 2.760 1.580 0.670 1.060 1.120 0.000 12.4306Kab. Sarolangun 3.770 1.680 2.600 1.580 0.670 0.890 0.000 0.000 11.1907Kab. Tanjung Jabung Barat 3.340 1.880 2.500 1.660 0.710 0.970 0.000 0.000 11.0608Kab. Tanjung Jabung Timur 3.760 1.730 2.040 1.550 0.720 0.900 0.770 0.000 11.4709Kab. Tebo 3.200 1.620 2.330 1.490 0.610 0.840 0.000 0.000 10.090

10Kota Jambi 3.460 1.560 1.870 0.000 0.000 0.870 0.000 0.000 7.760 Total 35.570 17.110 24.540 13.520 6.590 9.060 4.150 0.000 110.540 Prop. Sumatera Selatan

1Kab. Lahat 4.700 2.010 2.740 3.400 1.450 1.020 0.000 0.000 15.3202Kab. Musi Banyuasin 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Musi Rawas 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0004Kab. Muara Enim 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 4.0005Kab. Ogan Komering Ilir 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0006Kab. Ogan Komering Ulu 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0007Kota Palembang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0008Kota Prabumulih 3.030 1.470 1.570 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 6.8809Kota Pagar Alam 2.930 1.450 1.690 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 6.880

10Kota Lubuk Linggau 3.040 1.510 2.010 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 7.40011Kab. Banyuasin 5.510 2.190 2.210 1.130 0.900 1.010 1.140 0.000 14.09012Kab. Ogan Ilir 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (3 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 21: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

13Kab. Ogan Komering Ulu Timur 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.00014Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 19.210 8.630 10.220 4.530 2.350 7.490 2.140 12.000 66.570 Prop. Bengkulu

1Kab. Bengkulu Selatan 3.690 1.840 2.760 1.490 0.710 1.030 1.120 0.000 12.6402Kab. Bengkulu Utara 3.590 2.100 3.340 1.830 0.710 1.190 0.000 0.000 12.7603Kab. Rejang Lebong 3.640 2.170 2.790 1.850 0.620 0.930 0.770 0.000 12.7704Kota Bengkulu 3.230 1.730 2.530 0.000 0.000 0.920 0.000 0.000 8.4105Kab. Kaur 3.730 1.780 2.230 1.330 0.690 0.960 0.000 0.000 10.7206Kab. Seluma 3.600 1.800 2.060 1.230 0.640 0.000 0.000 0.000 9.3307Kab. Mukomuko 3.620 1.600 2.090 1.500 0.710 1.070 0.000 0.000 10.5908Kab. Lebong 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.0009Kab. Kepahing 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 25.100 13.020 17.800 9.230 4.080 6.100 1.890 8.000 85.220 Prop. Lampung

1Kab. Lampung Barat 3.780 1.790 2.570 1.210 0.630 0.950 0.000 0.000 10.9302Kab. Lampung Selatan 5.030 1.900 2.680 1.670 0.740 0.740 1.130 0.000 13.8903Kab. Lampung Tengah 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0004Kab. Lampung Utara 4.200 1.760 2.390 1.000 0.610 0.900 0.000 0.000 10.8605Kab. Lampung Timur 4.570 1.900 2.940 2.370 0.640 1.070 0.790 0.000 14.2806Kab. Tanggamus 4.890 1.800 2.310 1.760 0.690 0.940 0.000 0.000 12.3907Kab. Tulang Bawang 4.700 1.840 2.000 0.840 0.670 1.090 0.000 0.000 11.1408Kab. Way Kanan 3.900 1.800 2.470 1.030 0.660 0.860 0.000 0.000 10.7209Kota Bandar Lampung 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000

10Kota Metro 2.990 1.380 1.590 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 6.800 Total 34.060 18.170 22.950 9.880 4.640 7.390 1.920 0.000 99.010 Prop. Jawa Barat

1Kab. Bandung 1.000 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0002Kab. Bekasi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Bogor 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0004Kab. Ciamis 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0005Kab. Cianjur 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0006Kab. Cirebon 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0007Kab. Garut 7.890 2.150 2.240 1.660 0.770 1.150 1.130 0.000 16.9908Kab. Indramayu 5.280 2.100 2.820 2.830 0.820 1.420 1.190 0.000 16.4609Kab. Karawang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

10Kab. Kuningan 5.620 1.860 2.010 1.300 0.670 0.930 1.140 0.000 13.53011Kab. Majalengka 4.890 1.880 2.250 1.560 0.610 0.970 1.150 0.000 13.31012Kab. Purwakarta 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (4 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 22: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

13Kab. Subang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00014Kab. Sukabumi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00015Kab. Sumedang 5.030 1.810 2.180 2.000 0.580 0.830 0.810 0.000 13.24016Kab. Tasikmalaya 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00017Kota Bandung 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00018Kota Bekasi 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00019Kota Bogor 1.000 0.000 3.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00020Kota Cirebon 3.090 1.520 1.700 0.000 0.000 0.900 0.000 0.000 7.21021Kota Depok 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00022Kota Sukabumi 3.290 1.480 1.710 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 7.29023Kota Tasikmalaya 3.660 1.500 1.530 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 7.50024Kota Cimahi 2.830 1.320 1.440 0.000 0.000 0.790 0.000 0.000 6.38025Kota Banjar 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000

Total 43.580 16.620 29.880 10.350 3.450 8.610 5.420 0.000 117.910 Prop. Jawa Tengah

1Kab. Banjarnegara 5.890 1.710 2.060 0.970 0.540 0.840 1.130 0.000 13.1402Kab. Banyumas 4.580 1.860 2.230 1.500 0.560 0.960 1.170 0.000 12.8603Kab. Batang 4.600 1.790 2.070 1.370 0.620 0.930 1.130 0.000 12.5104Kab. Blora 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0005Kab. Boyolali 4.540 1.730 1.990 1.180 0.630 0.850 0.790 0.000 11.7106Kab. Brebes 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0007Kab. Cilacap 0.000 1.000 0.000 0.500 0.500 2.000 0.000 0.000 4.0008Kab. Demak 4.410 1.790 2.020 2.330 0.740 1.170 1.130 0.000 13.5909Kab. Grobogan 1.000 1.000 1.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 4.000

10Kab. Jepara 4.160 1.700 2.620 1.310 0.540 2.970 0.780 0.000 14.08011Kab. Karanganyar 3.470 1.610 2.480 1.320 0.470 0.830 0.000 0.000 10.18012Kab. Kebumen 5.220 1.940 2.430 1.490 0.700 0.890 0.810 0.000 13.48013Kab. Kendal 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00014Kab. Klaten 3.450 1.900 2.510 1.730 0.600 0.890 0.820 0.000 11.90015Kab. Kudus 3.500 2.040 2.090 1.150 0.500 0.890 0.790 0.000 10.96016Kab. Magelang 3.550 1.820 2.380 1.820 0.620 0.970 0.790 0.000 11.95017Kab. Pati 4.210 1.810 2.180 1.820 0.710 1.530 0.800 0.000 13.06018Kab. Pekalongan 4.370 1.820 2.190 1.350 0.580 0.950 0.000 0.000 11.26019Kab. Pemalang 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00020Kab. Purbalingga 4.650 1.720 2.430 1.430 0.560 1.070 1.140 0.000 13.00021Kab. Purworejo 3.850 1.790 2.060 1.690 0.720 4.860 0.000 0.000 14.97022Kab. Rembang 3.720 1.650 2.090 1.110 0.640 0.910 1.160 0.000 11.28023Kab. Semarang 3.930 1.640 2.140 0.720 0.530 0.920 1.120 0.000 11.00024Kab. Sragen 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00025Kab. Sukoharjo 3.440 1.630 1.840 1.120 0.480 0.880 1.160 0.000 10.55026Kab. Tegal 1.000 0.000 3.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00027Kab. Temanggung 3.540 1.680 2.270 1.300 0.570 0.840 1.120 0.000 11.320

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (5 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 23: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

28Kab. Wonogiri 4.410 2.000 2.910 1.360 0.660 0.900 0.790 0.000 13.03029Kab. Wonosobo 4.320 1.560 2.440 1.060 0.540 0.920 1.140 0.000 11.98030Kota Magelang 2.940 1.380 1.760 1.000 0.000 0.820 0.000 0.000 7.90031Kota Pekalongan 3.060 1.540 1.780 0.000 0.000 0.840 0.000 0.000 7.22032Kota Salatiga 3.020 1.420 1.800 0.000 0.000 0.820 0.000 0.000 7.06033Kota Semarang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00034Kota Surakarta 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00035Kota Tegal 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

Total 102.830 43.530 56.770 30.630 14.010 30.450 17.770 0.000 295.990 DI. Yogyakarta

1Kab. Bantul 3.230 1.700 2.560 1.890 0.490 1.050 1.140 0.000 12.0602Kab. Gunung Kidul 3.940 1.870 2.480 0.900 0.690 0.910 0.000 0.000 10.7903Kab. Kulon Progo 3.530 1.730 2.160 1.560 0.610 0.990 0.780 0.000 11.3604Kab. Sleman 3.310 1.670 2.410 1.750 0.460 1.000 0.000 0.000 10.6005Kota Yogyakarta 2.770 1.400 1.620 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 6.600

Total 16.780 8.370 11.230 6.100 2.250 4.760 1.920 0.000 51.410 Prop. Jawa Timur

1Kab. Bangkalan 4.610 1.880 2.510 1.350 0.620 0.000 1.130 0.000 12.1002Kab. Banyuwangi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Blitar 3.930 1.860 2.920 1.290 0.600 0.910 0.800 0.000 12.3104Kab. Bojonegoro 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0005Kab. Bondowoso 0.000 0.000 2.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0006Kab. Gresik 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0007Kab. Jember 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0008Kab. Jombang 0.000 0.000 2.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0009Kab. Kediri 4.790 2.110 3.050 1.520 0.670 0.920 1.230 0.000 14.290

10Kab. Lamongan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00011Kab. Lumajang 3.980 1.780 2.580 1.600 0.580 0.910 1.190 0.000 12.62012Kab. Madiun 3.380 1.810 2.230 1.030 0.580 0.850 1.190 0.000 11.07013Kab. Magetan 3.510 1.640 1.910 1.220 0.460 0.810 1.150 0.000 10.70014Kab. Malang 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00015Kab. Mojokerto 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 0.000 4.00016Kab. Nganjuk 1.000 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00017Kab. Ngawi 4.000 1.720 2.050 1.120 0.550 0.830 1.240 0.000 11.51018Kab. Pacitan 4.650 1.740 2.340 1.150 0.560 0.880 0.000 0.000 11.32019Kab. Pamekasan 4.870 1.700 2.370 1.070 0.530 0.950 1.120 0.000 12.61020Kab. Pasuruan 0.000 0.000 2.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00021Kab. Ponorogo 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00022Kab. Probolinggo 4.530 1.970 1.750 1.460 0.610 1.050 1.210 0.000 12.58023Kab. Sampang 5.650 1.770 1.680 1.040 0.610 1.090 0.000 0.000 11.840

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (6 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 24: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

24Kab. Sidoarjo 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00025Kab. Situbondo 4.040 1.770 2.790 2.420 0.560 1.000 1.150 0.000 13.73026Kab. Sumenep 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00027Kab. Trenggalek 3.940 1.730 2.540 1.330 0.520 1.010 0.790 0.000 11.86028Kab. Tuban 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00029Kab. Tulungagung 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00030Kota Blitar 2.970 1.390 1.850 0.000 0.000 0.820 0.000 0.000 7.03031Kota Kediri 2.980 1.430 1.590 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 6.81032Kota Madiun 2.890 1.340 1.500 1.110 0.000 0.000 0.000 0.000 6.84033Kota Malang 2.930 1.430 1.490 1.140 0.000 0.790 0.000 0.000 7.78034Kota Mojokerto 2.940 1.410 3.630 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 9.98035Kota Pasuruan 3.060 1.480 1.690 0.000 0.000 1.830 3.000 0.000 11.06036Kota Probolinggo 3.000 3.450 1.620 0.000 0.000 2.870 0.000 0.000 10.94037Kota Surabaya 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00038Kota Batu 2.930 1.360 3.550 2.000 0.000 0.810 0.000 0.000 10.650

Total 80.580 37.770 62.640 30.850 7.450 19.140 19.200 0.000 257.630 Prop. Kalimantan Barat

1Kab. Bengkayang 3.460 1.990 3.100 1.870 1.090 1.040 0.750 0.000 13.3002Kab. Landak 4.440 1.880 2.740 3.120 0.720 0.860 0.000 4.000 17.7603Kab. Kapuas Hulu 3.670 2.120 2.610 1.190 1.090 0.950 0.000 0.000 11.6304Kab. Ketapang 4.140 2.370 2.950 1.540 1.270 1.220 1.120 0.000 14.6105Kab. Pontianak 4.770 2.110 3.200 1.710 1.870 1.060 1.120 0.000 15.8406Kab. Sambas 3.530 2.250 2.910 1.410 1.470 1.290 1.120 4.000 17.9807Kab. Sanggau 4.430 2.460 3.380 1.700 0.740 0.980 1.120 0.000 14.8108Kab. Sintang 4.300 2.210 2.260 1.300 1.030 0.940 1.120 0.000 13.1609Kota Pontianak 3.360 1.700 2.130 0.000 0.000 0.840 1.120 0.000 9.150

10Kota Singkawang 3.420 1.840 2.210 1.280 0.000 0.920 0.000 0.000 9.67011Kab. Sekadau 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.00012Kab. Melawi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 39.520 20.930 27.490 15.120 9.280 10.100 7.470 16.000 145.910 Prop. KalimantanTengah

1Kab. Barito Selatan 4.110 2.230 3.420 1.990 0.980 1.050 0.000 0.000 13.7802Kab. Barito Utara 3.480 2.320 2.790 1.730 0.980 0.940 0.000 0.000 12.2403Kab. Kapuas 4.650 2.570 3.900 1.820 1.160 1.030 1.200 0.000 16.3304Kab. Kota Waringin Barat 3.490 2.680 3.660 1.960 0.900 1.020 1.120 0.000 14.8305Kab. Kota Waringin Timur 3.890 2.320 3.460 1.770 1.070 1.030 1.120 0.000 14.6606Kota Palangka Raya 3.550 2.020 2.970 0.000 0.000 1.040 0.000 0.000 9.5807Kab. Katingan 3.520 2.000 2.510 0.000 1.030 0.860 0.000 0.000 9.9208Kab. Seruyan 3.320 2.010 2.360 0.000 1.050 0.910 0.750 0.000 10.4009Kab. Sukamara 4.420 2.680 3.660 0.000 1.100 1.140 0.750 0.000 13.750

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (7 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 25: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

10Kab. Lamandau 3.890 2.270 3.640 0.000 1.020 0.970 0.750 0.000 12.54011Kab. Gunung Mas 3.800 2.290 2.510 1.970 1.180 0.940 0.750 0.000 13.44012Kab. Pulang Pisau 3.970 2.260 3.410 0.000 1.150 0.940 0.750 0.000 12.48013Kab. Murung Raya 3.320 1.930 2.520 0.000 0.960 0.000 0.000 0.000 8.73014Kab. Barito Timur 3.940 2.170 3.400 0.000 0.940 0.930 0.750 0.000 12.130

Total 53.350 31.750 44.210 11.240 13.520 12.800 7.940 0.000 174.810 Prop. Kalimantan Selatan

1Kab. Banjar 4.150 2.130 2.150 2.220 1.180 0.950 1.140 0.000 13.9202Kab. Barito Kuala 4.130 2.600 2.500 3.050 0.930 1.080 1.140 0.000 15.4303Kab. Hulu Sungai Selatan 4.060 2.250 3.150 1.330 1.200 0.870 0.770 0.000 13.6304Kab. Hulu Sungai Tengah 3.860 2.240 5.120 4.580 0.730 0.920 1.140 0.000 18.5905Kab. Hulu Sungai Utara 3.960 2.030 2.180 1.070 1.110 0.880 0.770 0.000 12.0006Kab. Kota Baru 3.560 2.270 2.400 1.220 0.780 1.000 0.000 0.000 11.2307Kab. Tabalong 4.020 2.090 3.350 1.220 0.820 0.870 0.770 0.000 13.1408Kab. Tanah Laut 3.900 2.190 3.160 1.450 0.720 1.170 1.120 0.000 13.7109Kab. Tapin 3.420 2.060 2.560 3.570 0.780 1.010 1.130 0.000 14.530

10Kota Banjar Baru 3.060 1.520 2.790 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 7.37011Kota Banjarmasin 3.840 1.800 1.830 0.000 0.000 0.810 0.000 0.000 8.28012Kab. Balangan 3.590 1.850 2.220 0.970 1.020 0.000 0.000 0.000 9.65013Kab. Tanah Bumbu 3.500 1.640 2.220 0.000 0.650 0.000 0.000 0.000 8.010

Total 49.050 26.670 35.630 20.680 9.920 9.560 7.980 0.000 159.490 Prop. Kalimantan Timur

1Kab. Berau 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 4.0002Kab. Bulungan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Kutai 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0004Kab. Kutai Barat 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0005Kab. Kutai Timur 0.000 0.000 1.500 2.500 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0006Kab. Malinau 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0007Kab. Nunukan 3.230 1.640 2.390 0.000 1.120 0.870 1.120 4.000 14.3708Kab. Pasir 3.650 1.850 2.580 0.000 0.760 0.930 0.000 0.000 9.7709Kota Balikpapan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

10Kota Bontang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 4.00011Kota Samarinda 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00012Kota Tarakan 0.000 0.000 4.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.00013Kab. Penajem Paser Utara 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 0.000 4.000

Total 9.880 4.490 18.470 2.500 1.880 9.800 5.120 4.000 56.140 Prop. Sulawesi Utara

1Kab. Bolaang Mangondow 4.530 2.150 3.660 2.210 0.700 1.110 1.130 0.000 15.4902Kab. Minahasa 4.060 3.980 3.150 3.200 1.640 1.350 1.130 0.000 18.510

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (8 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 26: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

3Kab. Sangihe 5.160 3.070 4.790 2.010 1.270 1.200 0.760 0.000 18.2604Kota Bitung 3.280 1.650 2.580 0.000 0.000 1.280 0.000 0.000 8.7905Kota Manado 3.330 1.700 2.330 0.000 0.000 0.900 0.000 0.000 8.2606Kab. Kepulauan Talaud 5.270 3.100 4.860 0.000 1.420 1.180 0.000 0.000 15.8307Kab. Minahasa Selatan 4.360 1.850 2.160 0.000 0.640 0.000 0.760 0.000 9.7708Kab. Tomohon 3.020 1.460 1.980 0.000 0.000 0.830 0.000 0.000 7.2909Kab. Minahasa Utara 1.000 1.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 8.000

Total 34.010 19.960 27.510 7.420 5.670 7.850 3.780 4.000 110.200 Prop. Sulawesi Tengah

1Kab. Banggai 3.970 2.070 3.570 1.480 0.760 1.010 0.000 0.000 12.8602Kab. Banggai Kepulauan 4.370 1.920 2.810 1.000 0.740 0.890 1.120 0.000 12.8503Kab. Buol 3.340 1.820 1.920 1.200 0.620 0.890 0.000 0.000 9.7904Kab. Toli-Toli 3.370 1.920 2.280 2.630 0.660 1.110 0.760 0.000 12.7305Kab. Donggala 4.700 2.310 2.610 2.380 0.900 1.580 1.130 4.000 19.6106Kab. Morowali 3.910 1.890 2.530 1.060 0.720 1.140 1.120 0.000 12.3707Kab. Poso 3.400 2.180 3.790 1.670 0.810 0.930 1.120 0.000 13.9008Kota Palu 3.290 1.680 2.320 0.000 0.000 2.360 0.000 0.000 9.6509Kab. Parigi Moutong 4.170 2.360 2.670 0.000 0.820 1.170 0.760 0.000 11.950

10Kab. Tojo Una-Una 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000 Total 34.520 18.150 24.500 11.420 6.030 11.080 6.010 8.000 119.710 Prop. Sulawesi Selatan

1Kab. Bantaeng 3.320 1.720 2.660 1.300 0.610 0.900 1.120 0.000 11.6302Kab. Barru 3.310 1.750 2.590 1.220 0.610 1.050 1.130 0.000 11.6603Kab. Bone 4.550 1.930 2.670 2.490 0.810 1.040 0.800 0.000 14.2904Kab. Bulukumba 3.660 1.850 2.600 2.060 0.640 1.190 0.770 0.000 12.7705Kab. Enrekang 3.410 1.610 2.170 1.190 0.560 0.920 0.000 0.000 9.8606Kab. Gowa 4.190 1.860 3.160 1.640 0.640 1.020 1.150 0.000 13.6607Kab. Jeneponto 4.010 1.820 2.910 1.550 0.640 1.090 0.760 0.000 12.7808Kab. Luwu 4.030 2.010 3.780 3.050 0.870 1.300 1.140 0.000 16.1809Kab. Luwu Utara 3.780 1.720 2.070 1.040 0.650 0.880 0.000 0.000 10.140

10Kab. Majene 3.450 1.760 3.070 1.180 0.590 1.140 0.750 0.000 11.94011Kab. Mamuju 4.600 1.890 2.130 1.360 0.620 1.240 0.770 0.000 12.61012Kab. Maros 3.750 1.810 2.850 2.090 0.690 1.090 1.160 0.000 13.44013Kab. Pangkajene Kepulauan 4.020 1.750 2.570 1.570 0.560 1.200 1.130 0.000 12.80014Kab. Pinrang 3.510 1.730 2.840 3.470 0.610 1.200 1.160 0.000 14.52015Kab. Polewali Mamasa 3.630 2.030 2.770 1.720 0.790 1.400 1.130 0.000 13.47016Kab. Selayar 3.390 1.830 2.500 1.050 0.620 1.060 0.000 0.000 10.45017Kab. Sidenreng Rappang 3.550 1.750 2.900 2.960 0.620 0.920 1.160 0.000 13.86018Kab. Sinjai 3.980 1.770 2.560 1.310 0.590 1.050 1.120 0.000 12.38019Kab. Soppeng 3.440 1.780 2.870 2.010 0.590 0.910 1.140 0.000 12.74020Kab. Takalar 3.540 1.870 3.590 1.770 0.640 1.150 0.780 0.000 13.340

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (9 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 27: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

21Kab. Tana Toraja 4.350 1.870 3.320 1.620 0.610 0.900 0.000 0.000 12.67022Kab. Wajo 4.340 1.790 3.010 1.690 0.720 1.410 1.160 0.000 14.12023Kota Pare-Pare 3.300 1.630 2.080 0.000 0.000 0.890 0.000 0.000 7.90024Kota Makasar 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.00025Kab. Mamasa 3.630 2.150 2.660 0.000 0.750 0.920 0.750 0.000 10.86026Kota Palopo 4.510 2.510 3.680 0.000 0.000 1.220 0.000 0.000 11.92027Kab. Luwu Timur 3.760 1.530 5.980 0.000 0.620 0.000 0.000 0.000 11.89028Kab. Mamuju Utara 3.290 1.590 2.040 0.000 0.600 0.000 0.000 0.000 7.520

Total 102.300 49.310 78.030 39.340 16.250 27.090 19.080 0.000 331.400 Prop. Sulawesi Tenggara

1Kab. Buton 4.640 2.220 2.280 1.680 0.670 1.140 0.760 4.000 17.3902Kab. Kendari 4.350 2.160 3.180 1.810 0.880 1.350 1.140 0.000 14.8703Kab. Kolaka 4.110 2.030 3.280 1.740 0.680 1.310 1.140 0.000 14.2904Kab. Muna 4.550 2.020 3.240 1.590 0.800 1.180 1.120 0.000 14.5005Kota Kendari 3.480 1.640 2.160 0.000 0.000 0.870 0.000 0.000 8.1506Kota Bau-Bau 3.290 1.690 2.310 0.000 0.000 0.910 0.000 0.000 8.2007Kab. Konawe Selatan 4.660 1.920 3.090 0.000 0.850 1.000 0.770 0.000 12.2908Kab. Bombana 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.0009Kab. Waka Tobi 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

10Kab. Kolaka Utara 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000 Total 29.080 13.680 19.540 6.820 3.880 7.760 4.930 16.000 101.690 Prop. Bali

1Kab. Badung 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0002Kab. Bangli 3.260 1.680 2.370 1.130 0.560 0.920 0.000 0.000 9.9203Kab. Buleleng 3.980 2.290 2.460 1.580 0.560 1.350 1.130 0.000 13.3504Kab. Gianyar 4.310 1.670 2.490 1.850 0.530 0.950 0.820 0.000 12.6205Kab. Jembrana 3.890 1.820 3.050 1.550 0.620 1.040 0.760 0.000 12.7306Kab. Karangasem 4.140 1.660 2.440 1.640 0.520 0.980 0.000 0.000 11.3807Kab. Klungkung 3.330 1.620 2.210 1.150 0.530 0.910 0.000 0.000 9.7508Kab. Tabanan 3.560 1.740 2.780 2.330 0.530 0.980 1.120 0.000 13.0409Kota Denpasar 3.350 1.450 1.790 0.000 0.000 0.830 0.000 0.000 7.420

Total 29.820 13.930 19.590 11.230 3.850 7.960 3.830 0.000 90.210 Prop. NTB

1Kab. Bima 3.800 1.990 2.670 1.730 0.670 1.270 1.140 0.000 13.2702Kab. Dompu 3.430 1.790 2.610 1.390 0.600 1.160 1.130 0.000 12.1103Kab. Lombok Barat 3.760 1.930 2.820 1.250 0.590 1.110 1.130 0.000 12.5904Kab. Lombok Tengah 4.360 2.030 2.920 2.170 0.650 1.210 1.130 0.000 14.4705Kab. Lombok Timur 4.580 1.970 2.880 2.150 0.560 1.210 0.780 0.000 14.1306Kab. Sumbawa 3.450 2.000 2.830 1.910 0.590 1.420 0.780 0.000 12.980

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (10 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 28: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

7Kota Mataram 3.320 1.640 2.060 0.000 0.000 0.890 0.000 0.000 7.9108Kota Bima 3.890 2.100 3.160 1.700 0.000 0.970 0.000 0.000 11.8209Kab. Sumbawa Barat 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 30.590 15.450 21.950 12.300 3.660 9.240 6.090 4.000 103.280 Prop. NTT

1Kab. Alor 3.620 1.940 2.670 1.750 0.690 1.240 0.000 0.000 11.9102Kab. Belu 3.920 2.150 3.320 1.960 0.830 1.020 0.760 0.000 13.9603Kab. Ende 4.040 2.010 3.150 1.930 0.810 1.050 0.750 0.000 13.7404Kab. Flores Timur 4.550 2.120 2.770 1.760 0.860 1.170 0.000 0.000 13.2305Kab. Kupang 4.210 2.180 2.940 2.050 0.760 1.390 1.130 4.000 18.6606Kab. Lembata 4.110 1.920 2.430 1.850 0.720 0.920 0.750 0.000 12.7007Kab. Manggarai 4.420 2.050 3.010 1.730 0.750 1.340 1.120 0.000 14.4208Kab. Ngada 3.870 2.020 3.300 1.790 0.760 1.010 1.120 0.000 13.8709Kab. Sikka 3.520 1.990 2.580 1.760 0.790 1.000 0.000 0.000 11.640

10Kab. Sumba Barat 4.400 2.060 3.100 1.730 0.790 1.070 1.120 0.000 14.27011Kab. Sumba Timur 3.760 1.930 2.470 1.670 0.720 1.080 0.000 0.000 11.63012Kab. Timor Tengah Selatan 4.550 2.030 3.340 1.600 0.720 0.930 1.130 0.000 14.30013Kab. Timor Tengah Utara 4.070 2.060 3.250 1.570 0.810 1.010 1.120 0.000 13.89014Kota Kupang 3.400 1.730 3.010 0.000 0.000 0.900 0.000 0.000 9.04015Kab. Rote-Ndao 5.310 3.140 4.520 0.000 1.340 1.210 0.000 0.000 15.52016Kab. Manggarai Barat 4.070 1.700 2.810 0.000 0.690 0.870 0.000 0.000 10.140

Total 65.820 33.030 48.670 23.150 12.040 17.210 9.000 4.000 212.920 Prop. Maluku

1Kab. Maluku Tenggara Barat 3.740 2.300 3.260 0.000 0.860 1.200 0.000 0.000 11.3602Kab. Maluku Tengah 5.170 3.080 3.800 2.050 0.750 1.350 0.000 0.000 16.2003Kab. Maluku Tenggara 3.470 2.400 3.960 0.000 1.150 1.710 0.000 0.000 12.6904Kab. Pulau Buru 3.820 2.190 3.060 2.140 0.860 0.990 0.000 0.000 13.0605Kab. Kepulauan Aru 1.000 1.000 1.000 0.000 1.000 0.000 0.000 4.000 8.0006Kab. Seram Bagian Barat 1.000 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 0.000 4.000 8.0007Kab. Seram Bagian Timur 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 1.000 0.000 4.000 8.0008Kota Ambon 3.500 2.050 2.720 0.000 0.000 0.890 0.000 0.000 9.160

Total 22.700 15.020 19.800 5.190 4.620 7.140 0.000 12.000 86.470 Prop. Papua

1Kab. Biak Numfor 3.420 2.320 3.580 0.000 0.890 1.100 0.000 0.000 11.3102Kab. Jayapura 3.360 2.020 3.670 2.010 1.160 1.200 0.000 0.000 13.4203Kab. Jayawijaya 3.540 2.470 3.940 2.190 1.680 1.150 0.000 0.000 14.9704Kab. Merauke 3.350 2.280 3.860 2.310 2.390 2.260 0.000 0.000 16.4505Kab. Mimika 3.180 1.850 6.160 1.050 0.770 0.990 0.000 0.000 14.0006Kab. Nabire 3.770 2.350 4.680 3.560 1.030 1.320 0.000 0.000 16.710

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (11 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 29: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

7Kab. Paniai 3.410 2.170 2.240 1.380 2.090 1.330 0.000 0.000 12.6208Kab. Puncak Jaya 3.390 2.000 2.150 0.000 1.120 0.000 0.000 0.000 8.6609Kab. Yapen Waropen 3.370 1.920 2.860 0.000 0.750 1.100 0.000 0.000 10.000

10Kota Jayapura 3.510 1.810 2.320 0.000 0.000 0.950 0.000 0.000 8.59011Kab. Sarmi 3.040 1.680 3.250 0.000 0.680 0.000 0.000 0.000 8.65012Kab. Keerom 2.940 1.540 3.110 0.000 0.640 0.000 0.000 0.000 8.23013Kab. Yakuhimo 3.020 1.700 3.340 0.000 1.090 0.000 0.000 0.000 9.15014Kab. Pegunungan Bintang 3.200 1.880 3.540 0.000 1.150 0.000 0.000 0.000 9.77015Kab. Tolikara 3.200 1.820 3.540 0.000 1.150 0.000 0.000 0.000 9.71016Kab. Boven Digoel 3.070 1.760 3.540 0.000 0.850 0.000 0.000 0.000 9.22017Kab. Mappi 3.180 1.880 3.700 0.000 0.900 0.890 0.000 0.000 10.55018Kab. Asmat 3.180 1.870 3.700 0.000 0.900 0.000 0.000 0.000 9.65019Kab. Waropen 3.510 1.840 2.480 0.000 0.750 0.000 0.000 0.000 8.58020Kab. Supiori 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 1.000 0.000 4.000 8.000

Total 63.640 38.160 66.660 12.500 19.990 13.290 0.000 4.000 218.240 Prop. Maluku Utara

1Kab. Halmahera Tengah 3.630 2.000 2.670 1.950 0.770 1.400 0.000 0.000 12.4202Kab. Halmahera Barat 3.390 2.070 3.470 1.670 0.630 1.090 0.000 0.000 12.3203Kota Ternate 3.390 1.910 6.900 0.000 0.000 0.960 0.000 0.000 13.1604Kab. Halmahera Timur 3.470 1.990 2.460 0.000 0.750 1.090 0.000 0.000 9.7605Kota Tidore Kepulauan 3.380 1.850 2.250 0.000 0.000 1.030 0.000 0.000 8.5106Kab. Kepulauan Sula 3.660 1.780 3.470 0.000 0.680 0.950 0.000 0.000 10.5407Kab. Halmahera Selatan 3.530 2.110 3.470 0.000 0.630 0.960 0.000 0.000 10.7008Kab. Halmahera Utara 3.290 1.900 2.010 1.660 0.680 1.160 0.000 0.000 10.700

Total 27.740 15.610 26.700 5.280 4.140 8.640 0.000 0.000 88.110 Prop. Banten

1Kab. Lebak 6.330 1.670 2.760 1.380 0.740 2.100 5.140 0.000 20.1202Kab. Pandeglang 5.580 1.760 6.300 1.340 0.740 1.230 1.160 0.000 18.1103Kab. Serang 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0004Kab. Tangerang 0.000 0.000 3.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0005Kota Cilegon 2.000 2.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.0006Kota Tangerang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

Total 13.910 5.430 15.060 4.720 1.480 3.330 6.300 0.000 50.230 Prop. Bangka Belitung

1Kab. Bangka 3.150 1.590 2.410 1.790 0.530 0.990 1.120 0.000 11.5802Kab. Belitung 3.230 1.690 3.770 1.170 0.560 1.090 1.120 0.000 12.6303Kota Pangkal Pinang 3.190 1.580 2.540 0.000 0.000 0.980 0.000 0.000 8.2904Kab. Bangka Selatan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0005Kab. Bangka Tengah 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (12 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM

Page 30: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · rehabilitasi jaringan irigasi fungsional dan bangunan pelengkap di ... Jumlah ruang kelas SD/MI yang mengalami kerusakan berat; ...

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm

6Kab. Bangka Barat 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0007Kab. Belitung Timur 3.310 1.630 2.460 0.000 0.550 1.330 0.000 0.000 9.280

Total 12.880 6.490 11.180 2.960 1.640 4.390 2.240 0.000 41.780 Prop. Gorontalo

1Kab. Boalemo 3.270 1.740 3.170 1.300 0.600 0.930 0.760 0.000 11.7702Kab. Gorontalo 4.190 2.280 2.650 2.260 0.680 1.040 1.120 0.000 14.2203Kota Gorontalo 3.260 1.680 2.220 0.000 0.000 0.920 0.000 0.000 8.0804Kab. Pohuwato 3.520 1.770 3.170 0.000 0.590 1.030 1.120 0.000 11.2005Kab. Bone Bolango 3.170 1.700 2.260 1.320 0.570 1.090 1.120 0.000 11.230

Total 17.410 9.170 13.470 4.880 2.440 5.010 4.120 0.000 56.500 Prop. Kepulauan Riau 10.000 10.000

1Kab. Kepulauan Riau 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0002Kab. Natuna 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0003Kab. Karimun 3.040 1.620 2.250 0.000 0.510 1.140 0.000 0.000 8.5604Kota Batam 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0005Kota Tanjung Pinang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0006Kab. Lingga 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 4.000 4.000

Total 3.040 1.620 2.250 0.000 0.510 1.140 0.000 14.000 22.560 Prop. Irian Jaya Barat 10.000 10.000

1Kab. Sorong 3.140 2.480 3.470 1.980 1.200 1.060 0.000 4.000 17.3302Kab. Manokwari 3.600 2.240 3.660 2.780 1.160 1.300 0.000 0.000 14.7403Kab. Fak-Fak 3.070 1.940 3.350 0.000 1.200 0.960 0.000 0.000 10.5204Kab. Raja Ampat 3.180 1.830 3.530 0.000 0.970 1.110 0.000 0.000 10.6205Kab. Teluk Bintuni 3.280 1.800 2.660 0.000 0.850 1.030 0.000 0.000 9.6206Kab. Teluk Wondama 3.080 1.750 3.400 0.000 0.930 1.010 0.000 0.000 10.1707Kab. Kaimana 3.190 1.890 3.350 0.000 0.700 0.000 0.000 0.000 9.1308Kab. Sorong Selatan 3.290 1.790 2.660 0.000 0.740 0.000 0.000 0.000 8.4809Kota Sorong 3.400 1.890 2.240 0.000 0.000 0.920 0.000 0.000 8.450

Total 29.230 17.610 28.320 4.760 7.750 7.390 0.000 14.000 109.060 Jumlah 1,221.000 620.000 945.000 384.500 203.500 322.000 170.000 148.000 4,014.000

file:///C|/DOCUME~1/USER/LOCALS~1/Temp/KMK-297-335-DAK_2005.htm (13 of 13)9/20/2013 2:11:13 PM