KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan...

44
KEPUTUSAN MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA NOMOR76/KEPMEN-KP/2016 TENTANG RENCANAPENGELOLAANPERIKANANWILAYAHPENGELOLAANPERIKANANNEGARA REPUBLIKINDONESIA572 DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA, Menimbang :a. bahwadalam rangkamelaksanakanamanatPasal7ayat(1)hurufa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor45 Tahun 2009,perlu menyusun RencanaPengelolaan Perikanan WilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia572; b.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalam hurufa,perlu menetapkan Keputusan MenteriKelautan dan PerikanantentangRencanaPengelolaanPerikananWilayah PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia572; Mengingat :1.Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor118, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4433), sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor31 Tahun2004tentangPerikanan(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2009Nomor154,TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor5073); 2.PeraturanPresidenNomor7 Tahun2015 tentang Organisasi KementerianNegara(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2015Nomor8); 3.PeraturanPresidenNomor63 Tahun2015 tentang Kementerian KelautandanPerikanan(LembaranNegaraRepublikIndonesia

Transcript of KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan...

Page 1: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

KEPUTUSAN

MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA

NOMOR76/KEPMEN-KP/2016

TENTANG

RENCANAPENGELOLAANPERIKANANWILAYAHPENGELOLAANPERIKANANNEGARA

REPUBLIKINDONESIA572

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA,

Menimbang :a.bahwadalamrangkamelaksanakanamanatPasal7ayat(1)hurufa

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor45

Tahun 2009,perlu menyusun Rencana Pengelolaan Perikanan

WilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia572;

b.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalam

hurufa,perlu menetapkan Keputusan MenteriKelautan dan

Perikanan tentang Rencana Pengelolaan Perikanan Wilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia572;

Mengingat :1.Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor118,

TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4433),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor45

Tahun2009tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor31

Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik

IndonesiaTahun2009Nomor154,TambahanLembaranNegara

RepublikIndonesiaNomor5073);

2.Peraturan Presiden Nomor7 Tahun 2015 tentang Organisasi

KementerianNegara(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun

2015Nomor8);

3.PeraturanPresidenNomor63Tahun2015tentangKementerian

KelautandanPerikanan(LembaranNegaraRepublikIndonesia

Page 2: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-2-

Tahun2015Nomor111);

4.Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang

Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan MenteriKabinet

KerjaPeriodeTahun2014-2019,sebagaimanatelahbeberapakali

diubahterakhirdenganKeputusanPresidenNomor83/PTahun

2016tentangPenggantianBeberapaMenteriNegaraKabinetKerja

PeriodeTahun2014-2019;

5.Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.29/MEN/2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

PengelolaanPerikanandiBidangPenangkapanIkan(BeritaNegara

RepublikIndonesiaTahun2013Nomor46);

6.PeraturanMenteriKelautandanPerikananNomor18/PERMEN-

KP/2014tentangWilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublik

Indonesia(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor

503);

7.PeraturanMenteriKelautandanPerikananNomor23/PERMEN-

KP/2015tentangOrganisasidanTataKerjaKementerianKelautan

danPerikanan(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015

Nomor1227);

8.KeputusanMenteriKelautandanPerikananNomor47/KEPMEN-

KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,danTingkatPemanfaatanSumberDayaIkandi

WilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :KEPUTUSAN MENTERIKELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG

RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN WILAYAH PENGELOLAAN

PERIKANANNEGARAREPUBLIKINDONESIA572.

KESATU :MenetapkanRencanaPengelolaanPerikananWilayahPengelolaan

PerikananNegaraRepublikIndonesia572,yangselanjutnyadisebut

RPPWPPNRI572sebagaimanatercantum dalam Lampiranyang

merupakanbagiantidakterpisahkandariKeputusanMenteriini.

KEDUA :RPP WPPNRI 572 sebagaimana dimaksud diktum KESATU

merupakan acuan bagi Pemerintah,pemerintah daerah,dan

pemangkukepentingandalam melaksanakanpengelolaanperikanan

Page 3: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-3-

diWPPNRI572.

KETIGA :KeputusanMenteriinimulaiberlakupadatanggalditetapkan.

DitetapkandiJakarta

padatanggal29Desember2016

MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA,

ttd.

SUSIPUDJIASTUTI

LembarPengesahanJABATAN PARAF

KabagPUUI

Page 4: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-4-

LAMPIRANKEPUTUSANMENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIANOMOR76/KEPMEN-KP/2016TENTANGRENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN WILAYAHPENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA572

BABI

PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Ketentuan Pasal33 ayat(3)Undang-Undang DasarNegara Republik

IndonesiaTahun1945mengamanatkanbahwabumi,air,dankekayaanyang

terkandungdidalamnyadikuasaiolehnegaradandipergunakanuntuksebesar-

besarnyakemakmuranrakyat.SumberdayaikandiWPPNRI572merupakan

kekayaanalamyangterkandungdidalamairdanolehsebabitusudahseharusnya

dikuasaiolehnegaradandipergunakanuntuksebesar-besarnyakemakmuranrakyat.

Sumberdayaikantersebutharusdidayagunakanuntukmendukungterwujudnya

kedaulatanpangankhususnyapasokanproteinikanyangsangatbermanfaatuntuk

mencerdaskananakbangsa.Indonesiaharusmemastikankedaulatannyadalam

memanfaatkansumberdayaikandiWPPNRI572.Kedaulatantersebutjugaakan

memberikankontribusiyangsangatbesarterhadappotensipenyerapantenaga

kerjadiataskapal,belum termasuktenagakerjapadaunitpengolahanikan,dan

kegiatanpendukunglainnyadidarat.

BerdasarkanketentuanPasal1angka1Undang-UndangNomor31Tahun

2004tentangPerikanan,sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor

45tahun2009tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor31Tahun2004

tentangPerikanan,disebutkanbahwaperikananadalahsemuakegiatanyang

berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan

lingkungannya mulaidaripraproduksi,produksi,pengolahan sampaidengan

pemasaranyangdilaksanakandalam suatusistem bisnisperikanan.Selanjutnya

dalam Pasal1angka7disebutkanbahwapengelolaanperikananadalahsemua

upayatermasukprosesyangterintegrasidalam pengumpulaninformasi,analisis,

perencanaan,konsultasi,pembuatankeputusan,alokasisumberdayaikan,dan

implementasi,sertapenegakanhukum dariperaturanperundang-undangandi

bidangperikanan,yangdilakukanolehPemerintahatauotoritaslainyangdiarahkan

untukmencapaikelangsunganproduktivitassumberdayahayatiperairandantujuan

Page 5: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-5-

yangtelahdisepakati.Ketentuantersebutmengandungmaknabahwapengelolaan

perikananmerupakanaspekyang sangatpenting untukmengupayakanagar

sumberdayaikandapatdimanfaatkansecaraberkelanjutan.

WPPNRI572yangmeliputiperairanSamuderaHindiasebelahBaratSumatera

danSelatSunda,merupakansalahsatudaerahpenangkapanikanyangstrategisdi

Indonesia.EstimasipotensisumberdayaikandiWPPNRI572mencapai1,228,601

ton/tahun.

Dalam Article6.2CodeofConductforResponsibleFisheries(CCRF),FAO

1995mengamanatkanbahwapengelolaanperikananharusmenjaminkualitas,

keanekaragaman,danketersediaansumberdayaikandalam jumlahyangcukup

untukgenerasisaatinidangenerasiyangakandatang,dalamkonteksmewujudkan

ketahananpangan,pengurangankemiskinan,danpembangunanberkelanjutan.Hal

tersebutsejalandengancita-citanasionalIndonesia.Mengingattingginyapotensi

sumberdayaikandiWPPNRI572,makaIndonesiaharusmelakukanupaya

maksimum agarpotensisumberdayaikandiWPPNRI572dimanfaatkanoleh

NegaraRepublikIndonesiadandipergunakansebesar-besarnyabagikemakmuran

rakyat.

Sehubungandenganhaltersebutdiatas,Pemerintah,pemerintahdaerah,dan

pemangkukepentinganlainnyaharusbersama-samamelakukanupayapengelolaan

sumberdayaikandanlingkungannyayangberkelanjutandiWPPNRI572.Dalam

upayapengelolaanperikanansecaraberkelanjutan,makaPemerintah,pemerintah

daerah,danpemangkukepentinganlainnyaharusbersama-samamewujudkancita-

citanasionalsebagaimanadiuraikandiatas.Halinipenting,mengingatdalam

Article6.1CCRF,FAO1995,hakuntukmenangkapikan(bagipelakuusaha)harus

disertaidengankewajibanmenggunakancara-carayangbertanggungjawab,untuk

memastikanefektivitaspelaksanaantindakankonservasidanpengelolaansumber

dayaikan.

Mengacupadatugas,fungsi,danwewenangyangtelahdimandatkanoleh

peraturanperundang-undangankepadaKementerianKelautandanPerikanandan

penjabarandarimisipembangunannasional,makaupayauntukmewujudkan

pembangunankelautandanperikananyangmenitikberatkanpadakedaulatan

(sovereignty),keberlanjutan(sustainability),dankesejahteraan(prosperity)harus

melaluiprosesterencana,terpadu,danberkesinambungan.

Olehkarenaitudalam penyusunanrencanapengelolaanperikanantelah

mengacupadamisipembangunanKementerianKelautandanPerikananmelalui

prinsippengelolaanperikanandenganpendekatanekosistem(EcosystemApproach

toFisheriesManagement/EAFM)yangdirancangolehFAO(2003).Pendekatan

Page 6: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-6-

dimaksud mencoba menyeimbangkan antara tujuan sosialekonomidalam

pengelolaanperikanan(kesejahteraannelayan,keadilanpemanfaatansumberdaya

ikan, dan lain-lain) dengan mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan

ketidakpastiantentangkomponenbiotik,abiotik,manusia,daninteraksinyadalam

ekosistem perairan melalui sebuah pengelolaan perikanan yang terpadu,

komprehensif,danberkelanjutan.

B.MaksuddanTujuan

RPP WPPNRI572 dimaksudkan dalam rangka mendukung kebijakan

pengelolaansumberdayaikandanlingkungannyadiWPPNRI572sebagaimana

diamanatkandalamPasal7ayat(1)hurufaUndang-UndangNomor31Tahun2004

tentangPerikanan,sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor45

tahun2009tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor31Tahun2004tentang

Perikanan.

TujuanRPP WPPNRI572sebagaiarahdanpedomanbagiPemerintah,

pemerintahdaerah,danpemangkukepentingandalam pelaksanaanpengelolaan

sumberdayaikandanlingkungannyadiWPPNRI572.

C.VisiPengelolaanPerikanan

VisipengelolaanperikanandiWPPNRI572yaitumewujudkanpengelolaan

perikananyangberkedaulatandanberkelanjutanuntukkesejahteraanmasyarakat

perikananIndonesiapadaumumnyadanmasyarakatpesisirpadakhususnya.

D.RuangLingkupdanWilayahPengelolaan

1.RuanglingkupRPPinimeliputi:

a.statusperikanan;dan

b.rencanastrategispengelolaandiWPPNRI572.

2.WilayahPengelolaan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

18/PERMEN-KP/2014tentangWilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublik

Indonesia,WPPNRI572mencakupwilayahperairanSamuderaHindiasebelah

BaratSumateradanSelatSunda.LetakgeografisWPPNRI572sebagaimana

tercantumpadaGambar1.

Page 7: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-7-

Gambar1.WilayahPengelolaanPerikananperairanSamuderaHindiasebelahBaratSumateradanSelatSunda

Sumber: PeraturanMenteriKelautandanPerikananNomor18/PERMEN-KP/2014tentangWilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia

Secaraadministratifdaerahprovinsiyang memilikikewenangandan

tanggungjawabmelakukanpengelolaansumberdayaikandiWPPNRI572terdiri

dari6(enam)pemerintahprovinsiyangmeliputiProvinsiAceh,ProvinsiSumatera

Utara,ProvinsiSumatera Barat,ProvinsiBengkulu,ProvinsiLampung,dan

ProvinsiBanten,sedangkan dalam bidang pemberdayaan nelayan kecil,

pengelolaan dan penyelenggaraan TempatPelelangan Ikan (TPI)menjadi

kewenangandari35daerahkabupaten/kotayangmeliputiKabupatenSimeuleu,

Kabupaten Aceh Singkil,Kabupaten Aceh Selatan,Kabupaten Aceh Barat,

KabupatenAcehBesar,KabupatenAcehBaratDaya,KabupatenNaganRaya,

KabupatenAcehJaya,KotaBandaAceh,KabupatenSabang,KabupatenNias,

KabupatenMandailingNatal,KabupatenTapanuliSelatan,KabupatenTapanuli

Tengah,KabupatenNiasSelatan,KabupatenSibolga,KabupatenPesisirSelatan,

KabupatenPadangPariaman,KabupatenAgam,KabupatenPasamanBarat,

KabupatenKepulauanMentawai,KabupatenPariaman,KabupatenBangkulu

Selatan,Kabupaten Bengkulu Utara,Kabupaten Kaur,Kabupaten Seluma,

KabupatenMukomuko,KotaBengkulu,KabupatenLampungBarat,Kabupaten

LampungSelatan,KotaBandarLampung,KabupatenTanggamus,KotaSerang,

KabupatenCilegon,danKabupatenPandeglang.

Page 8: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-8-

BABII

STATUSPERIKANAN

A.Potensi,Komposisi,Distribusi,danTingkatPemanfaatanSumberDayaIkan

Kelompoksumberdayaikanyangdapatdiestimasipotensinyadiperairan

WPPNRI572initerdiridari9(sembilan)kelompok,yaitu:

1.ikanpelagiskecil;

2.ikanpelagisbesar;

3.ikandemersal;

4.ikankarang;

5.udangpenaeid;

6.lobster;

7.kepiting;

8.rajungan;dan

9.cumi-cumi.

BerdasarkanhasilkajianKomisiNasionalPengkajianSumberDayaIkan

(Komnas KAJISKAN)yang dilaksanakan pada tahun 2016,estimasipotensi

kelompoksumberdayaikandiWPPNRI572sebagaimanatercantumpadaTabel1.

Tabel1.EstimasiPotensiSumberDayaIkandiWPPNRI572

No KelompokSumberDayaIkanPotensi

(ton/tahun)

1 Ikanpelagiskecil 412,945

2 Ikanpelagisbesar 364,830

3 Ikandemersal 366,066

4 Ikankarang 48,098

5 Udangpenaeid 8,249

6 Lobster 1,297

7 Kepiting 11,582

8 Rajungan 0,955

9 Cumicumi 14,579

Total 1,228,601Sumber:KeputusanMenteriKelautandanPerikananNomor47/KEPMEN-KP/2016tentang

Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan, dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublikIndonesia

PadaTabel1terlihatbahwa5(lima)kelompoksumberdayaikandiWPPNRI

572adalahikanpelagiskecilsebesar412,945ton/tahun,ikandemersalsebesar

366,066ton/tahun,ikanpelagisbesarsebesar364,830ton/tahun,ikankarang

sebesar48,098ton/tahun,dancumi-cumisebesar14,579ton/tahun.

Berdasarkanurutantersebutdiatas,berikutinidiuraikanperkembanganhasil

tangkapannyadiWPPNRI572.

1.Ikanpelagiskecil

Page 9: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-9-

HasiltangkapanikanpelagiskecildiWPPNRI572antaralainadalahikan

kembung(Rastrelligersp.),ikantembang(Sardinellafimbriata),ikanselar(Selar

sp),ikanteri(Stolephorusspp.),danikanlayang(Decapterusspp.).

Perkembanganhasiltangkapanikanpelagiskecilpadaperiodetahun2005

-2014sebagaimanatercantumpadaGambar2.

Gambar2.PerkembanganHasilTangkapanIkanPelagisKecilpadaperiodetahun20052014

Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaGambar2terlihatbahwahasiltangkapanikanpelagiskecilpada

periodeTahun2005-2014berkisarantara152,681–204,496ton/tahundengan

rata-rata186,358ton/tahun.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

47/KEPMEN-KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia,potensiikanpelagiskecildi

WPPNRI572sebesar412,945ton/tahundantingkatpemanfaatan0.62yang

berartitingkatpemanfaatanberadapadakondisifully-exploited.Selanjutnya

disarankan agarupaya penangkapan ikan pelagiskecildiWPPNRI572

dipertahankandenganmonitorketat.

2.Ikandemersal

HasiltangkapanikandemersaldiWPPNRI572antaralainadalahikan

kuwe (Caranx sexfasciatus),ikan manyung (Netuma spp.),kakap merah

(Lutjanussp.),kakapputih(Latescalcarifer),kurisi(Nemipteridae),danswanggi

(Priacanthustayenus).

PerkembanganhasiltangkapanikandemersalpadaperiodeTahun2005-

Page 10: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-10-

2014sebagaimanatercantumpadaGambar3.

Gambar3.PerkembanganHasilTangkapanIkanDemersalpadaPeriodeTahun2005-2014Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaGambar3terlihatbahwahasiltangkapanikandemersalpada

periodeTahun2005-2014berkisarantara115,057-178,400ton/tahundengan

rata-rata146,150ton/tahun.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

47/KEPMEN-KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia,potensiikandemersaldi

WPPNRI572sebesar366,066ton/tahundantingkatpemanfaatan0.53yang

berartitingkatpemanfaatanberadapadakondisifully-exploited.Selanjutnya

disarankan agar upaya penangkapan ikan demersal di WPPNRI 572

dipertahankandenganmonitorketat.

3.Ikanpelagisbesar

HasiltangkapanikanpelagisbesardiWPPNRI572antaralainadalahikan

cakalang (Katsuwonuspelamis),ikan madidihang (Thunusalbacore),ikan

tongkolkomo(Euthynnusaffinis),danikantenggiri(Scomberomorusspp.).

PerkembanganhasiltangkapanikanpelagisbesarpadaperiodeTahun

2005-2014sebagaimanatercantumpadaGambar4.

Page 11: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-11-

Gambar4.PerkembanganHasilTangkapanIkanPelagisBesarpadaperiodeTahun2005-2014

Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaGambar4terlihatbahwahasiltangkapanikanpelagisbesarpada

periodetahun2005-2014berkisarantara89,990-196,457ton/tahundenganrata-

rata132,857ton/tahun.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

47/KEPMEN-KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia,potensiikanpelagisbesardi

WPPNRI572sebesar364,830ton/tahundantingkatpemanfaatan1.29yang

berartitingkatpemanfaatanberadapadakondisiover-exploited.Selanjutnya

disarankanagarupayapenangkapanikanpelagisbesardiWPPNRI572harus

dikurangi.

4.Ikankarang

HasiltangkapanikankarangdiWPPNRI572antaralainadalahikanekor

kuning(Caesiocuning),ikankerapukarang(Epinephelusspp.),danikankerapu

lumpur(Epinepheluscoioides).

Perkembanganhasiltangkapanikankarangpadaperiodetahun2005-

2014sebagaimanatercantumpadaGambar5.

Page 12: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-12-

Gambar5.PerkembanganHasilTangkapanIkankarangpadaPeriodeTahun 2005-2014

Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaGambar5terlihatbahwahasiltangkapanikankarangpadaperiode

tahun2005-2014berkisarantara9,302-22,600ton/tahundenganrata-rata14,729

ton/tahun.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

47/KEPMEN-KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia,potensiikankarangdi

WPPNRI572sebesar48,098ton/tahundantingkatpemanfaatan0.30yang

berartitingkatpemanfaatan berada pada kondisimoderate.Selanjutnya

disarankanagarupayapenangkapanikankarangdiWPPNRI572dapatditambah.

5.Cumi-cumi

Perkembanganhasiltangkapancumi-cumipadaperiodeTahun2005-2014

sebagaimanatercantumpadaGambar6.

Page 13: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-13-

Gambar6.Perkembanganhasiltangkapancumi-cumipadaperiodetahun2005-2014Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaGambar6terlihatbahwahasiltangkapancumi-cumipadaperiode

tahun2005-2014berkisarantara4,273-9,010ton/tahundenganrata-rata6,334

ton/tahun.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

47/KEPMEN-KP/2016 tentang EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang

Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatan SumberDaya Ikan diWilayah

PengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia,potensicumi-cumidiWPPNRI

572sebesar14,579ton/tahundantingkatpemanfaatan0.40yangberartitingkat

pemanfaatanberadapadakondisimoderate.Selanjutnyadisarankanagarupaya

penangkapancumi-cumidiWPPNRI572dapatditambah.

Secarakeseluruhan,tingkatpemanfaatansumberdayaikandiWPPNRI

572sebagaimanatercantumpadaTabel2.

Tabel2.TingkatPemanfaatanSumberDayaIkandiWPPNRI572

No KelompokSDI TingkatPemanfaatan Keterangan

1. Ikanpelagiskecil 0.62 Fully–exploited2. Ikanpelagisbesar 1.29 Over–exploited3. Ikandemersal 0.53 Fully–exploited4. Ikankarang 0.30 Moderate5. Udangpenaeid 1.60 Over–exploited6. Lobster 1.10 Over–exploited7. Kepiting 0.71 Fully–exploited8. Rajungan 1.06 Over–exploited

9. Cumi-cumi 0.40 ModerateSumber:KeputusanMenteriKelautandanPerikananNomor47/KEPMEN-KP/2016tentang

EstimasiPotensi,Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan,dan TingkatPemanfaatanSumberDayaIkandiWilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublikIndonesia

PadaTabel2terlihatbahwatingkatpemanfaatansumberdayaikandi

WPPNRI572sebagianbesarberadapadastatusover-exploited,kecualiikan

demersal,ikanpelagiskecil,dankepitingberstatusfully-exploited,serta ikan

karangdancumi-cumiberstatusmoderate.

B.LingkunganSumberDayaIkan

WPPNRI572meliputiperairanSamuderaHindiasebelahBaratSumateradan

SelatSunda.DiperairanBaratSumatera,khususnyapadadaerahsekitar2ºLS,rata-

ratabulanankecepatananginterlihatlemahhampirsepanjangtahun,sedangkanke

arahselatanyaknidisekitar5ºLSangincenderunglebihkuatdanberadapada

kisaran0,75-6,61m deft.Secaramusiman,anginyangbertiupdiperairanbarat

Sumaterapadamusim timurterlihatlebihhangatdaripadamusim lainnya.

Kecepatananginmusontenggarayangbertiupselamamusimtimurberkisarantara

0,90-6,61mdeft.Secaraspasialdantemporal,sebaransuhupermukaanlaut(SPL)

Page 14: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-14-

diperairanbaratSumateracenderunghomogensedangkandiperairanselatanJawa

–Sumbawamemilikivariabilitasyangcukuptinggi.

Dinamika pergerakan massa airdiperairan BaratSumatera sangat

dipengaruhioleh angin muson.Diperairan ini,pada bulan Desember-Maret

berkembang angin muson baratlaut,sedangkan selama bulan Juni-Oktober

berkembanganginmusontenggara(Wyrtki,1961;Robert,1985inTomascik,1997).

Dampakdaribertiupnyaanginmusonadalahterjadipolapergerakanairyang

berbedaantarmusimdanterjadinyaupwelling.Upwellingmerupakanfaktorutama

yangberperanterhadaptingginyaklorofildilapisanpermukaanlautlepas.

SelamaMusim PeralihanI(Maret-Mei)massaairperairanbaratSumatera

lebihhangatdengankisaranSPL28,320-29,980C,sedangkanpadamusim timur

massaairlebihdingindanberadapadakisaran25,910-28,730C.Selamamusim

timurSPLterendahterlihatpadabulanAgustusyangmencapai25,910Cdiperairan

selatanJawaTengah-JawaTimur.SebaranSPLjugamemperlihatkanadanya

pergerakanpusatsebaranSPLrendahdariselatanJawaTimur-Balikearahbarat

hinggamencapaiperairanBaratSumateraselamaMusim Timurhinggabulan

Januari.

Keberlanjutansumberdayaikantangkapansangatdipengaruhikualitasdan

kuantitashabitatdanlingkungan.Terdapattigahabitatutamasumberdayaikandi

daerahtropis,yakniterumbukarang,mangrove,danpadanglamun.Terumbukarang

tersebardiperairanpesisirdanpulau-pulaukecildiWPPNRI572,denganberbagai

variasiluasandankualitas.MangrovediSamuderaHindiaterdapatdidaerah

WilayahAcehdenganjenisSonneratiacaseolaris,Xylocarpusgranatum,Heritiera

littoralis,Nypafruticans,Avicenniamarina,diwilayahSumateraUtaradenganjenis

Avicenniamarina.WilayahLampung:Rhizoporamucronata,Avicenniamarina,

Avicennia alba,Nypa fruticans,Sonneratia caseolaris,Xylocarpus granatum,

Bruguieraparviflora.PadanglamundiWPPNRI572terdapatdiwilayahLampung

Selatan,TelukBantendanSelatSundadenganjenisCymodoceaserrulata,Enhalus

acoroides,Syringodium isoetifolium,Thalassia hemprichii,Thalassodendron

ciliatum,Haloduleuninervis,Halophilaovalis,Halophilaspinulosa.

SebagianbesarhabitatsumberdayaikandiWPPNRI572 mengalami

kerusakanyangsangatbesar.BerdasarkandatadariKementerianKehutanandan

KementerianKelautandanPerikanantahun2010dalam situsDirektoratKawasan

KonservasiJenisIkan(KKJI),(2013),bahwahanya18,2%luasanekosistemkarang

yangtelahdilindungidiWPPNRI572.Sementaraituhabitatmangroveyangtelah

dilindungidiwilayahinibaru11,0%.Kondisiyangberbedadenganhabitatpadang

lamun,sebagianbesar89,0%telahdilindungi.Olehkarenaitu,perluprogram aksi

Page 15: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-15-

untukmelakukanupayaperluasankonservasihabitatsumberdayaikandengan

pengelolaan Kawasan KonservasiPerairan secara lebih baikdan melakukan

rehabilitasihabitatyangtelahrusak.

PenyusunanRPPinimengintegrasikankawasankonservasiperairanyang

merupakan implementasiprinsip pengelolaan perikanan dengan pendekatan

ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management/EAFM).Kawasan

konservasimerupakankawasanperairanyangdilindungidikeloladengansistem

zonasiuntukmewujudkanpengelolaansumberdayaikandanlingkungannyasecara

berkelanjutan.Pengelolaankawasankonservasidilakukanberdasarkanrencana

pengelolaandansistem zonasimelalui3(tiga)strategipengelolaanyaitustrategi

penguatankelembagaan,strategipenguatanpengelolaansumberdayakawasan,dan

strategipenguatansosial,ekonomi,danbudaya.

Saatinikawasan konservasiperairan yang terdapatdiWPPNRI572,

sebagaimanatercantumpadaGambar7.

Gambar7.PetaSebaranPrioritasPotensiKawasanKonservasiPerairandiWPPNRI572Sumber:DirektoratPerencanaanRuangLaut,DitjenPengelolaanRuangLaut

PadaGambar7terlihatbahwakawasankonservasiperairanyangterdapatdi

WPPNRI572tercatatsebanyak23kawasankonservasiyangtelahditetapkan

denganberbagaiskalaluasandantujuandibawahkewenanganpengelolaan

Page 16: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-16-

pemerintahdaerah(Sabang,NADBesar,NADJaya,Simeuleu,Nias,NiasSelatan,

TapanuliTengah,PadangPariaman,PasamanBarat,Padang,Pariaman,Pulaupenyu

danSungaiBatangpelangaiPesisirSelatan,KepulauanMentawai,Mukomuko,

BengkuluUtara,Kaur,LampungBarat,Pandeglang,Agam,Solok,Tanggamus,dan

NiasUtara),1(satu)TamanWisataPerairankawasandibawahkewenangan

pengelolaanPusat(PulauPieh),2(dua)tamanwisataalam yaituTamanWisata

AlamPulauSangiangdiProvinsiBanten,TamanWisataAlamKepulauanBanyakdi

NAD,dan1(satu)CagarAlamPulauAnakKrakataudiProvinsiLampung.

C.TeknologiPenangkapan

Keputusan MenteriKelautan dan Perikanan NomorKEP.06/MEN/2010

tentangAlatPenangkapanIkandiWilayahPengelolaanPerikananNegaraRepublik

Indonesiamengelompokkanalatpenangkapanikandalam10(sepuluh)kelompok.

KhususdiWPPNRI572alatpenangkapanikanyangdigunakanmeliputirawaituna,

pukatcincinpelagiskecil,pukatcincinpelagisbesar,pukatikan,jaringinsang

hanyut,danhuhate.

Jumlahkapalpenangkapikanmenurutkategorikapalpenangkapanikandi

WPPNRI572sebagaimanatercantumpadaTabel3.

Tabel3. Jumlah KapalPenangkap Ikan diLautMenurutKategoriKapalPenangkapIkandiWPPNRI572

Kategoriperahu/kapal - SizeofBoats

WPPNRI572:SamuderaHindiaSebelahBaratSumateradanSelatSunda-IndianOceanofWesternSumateraandSundaStrait

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah - Total 54.442 56.364 38.260 41.172 44.408 43.025 40.545 43.813 39.505 41.452

PerahuSubJumlah

- SubTotal 37.097 37.097 17.340 17.025 16.570 14.658 12.736 11.191 8.275 9.947

TanpaMotor

Jukung-Dugoutboat 17.707 10.689 19.3686.393 6.018 6.056 4.620 3.852 2.677 1.585

NonPerahuPapan

- Kecil-Small 6.572 7.288 6.812 5.970 3.305 3.110 2.925 3.222 3.040 4.132

Powered Plankbuilt - Sedang-Medium 7.576 4.479 3.674 4.191 7.572 6.888 6.362 5.721 2.525 2.765

Boat boat - Besar-Large 3.582 991 836 808 929 808 772 663 1.244 1.470

MotorTempel - OutboardMotor 976 1.638 10.302 11.272 11.553 16.190 17.060 17.212 20.243 17.645

KapalMotor-InboardMotor

SubJumlah

- SubTotal 15.707 8.966 9.648 12.594 11.648 11.307 10.597 12.379 13.585 12.722

Ukurankapal

motor-Sizeofboat

  <5GT7.854 5.306 5.668 8.362 7.600 7.453 6.951 7.868 7.363 7.609

  5-10GT4.055 2.440 2.692 3.074 2.313 2.641 2.209 2.850 3.582 3.038

  10-20GT2.441 452 482 417 511 445 680 787 999 884

  20-30GT590 286 329 328 397 403 521 584 650 634

  30-50GT268 40 64 - 181 34 28 27 75 49

  50-100GT39 284 314 314 258 229 175 190 378 265

  100-200GT299 158 96 96 382 100 33 72 537 236

  200-300GT162 - 2 2 5 2 - - 1 3

  300-500GT- - - - - - - - - -

  500-1000GT- - 1 1 1 - - 1 - 4

  >1000GT- - - - - - - - - -

Page 17: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-17-

Sumber:StatistikPerikananTangkap(2015)

PadaTabel3terlihatbahwaterdapatfluktuasijumlahkapalpenangkapikan

dariTahun2005-2014denganjumlahkapalpenangkapikandiWPPNRI572

dominankategorimotortempel.

D.SosialdanEkonomi

1. Sosial

Banyaknya pemangku kepentingan yang terlibatdalam pemanfaatan

sumberdayaikandiWPPNRI572,dengankarakteristiksosial,ekonomi,dan

budayayangberbedamerupakanaspekyangharusmenjadibahanpertimbangan

dalam penyusunanrencanapengelolaanperikanandiwilayahini.Karakteristik

sosial,ekonomi,danbudayadimasing-masingprovinsiakandipaparkanlebih

lanjut.

ProvinsiAcehadalahsebuahDaerahIstimewayangterletakdiPulau

Sumatra.Secaraadministratif,ProvinsiAcehterbagimenjadi18kabupatendan5

(lima)kotadenganBandaAcehsebagaiibukotaprovinsi.

LetakGeografisdanAstronomiProvinsiAcehberadadibagianbarat

Indonesiaantara2̊ -6̊ LUdan95̊ -98̊ BTatauujungutaraPulauSumatera.

WilayahiniterletakantaraTelukBenggaldibagianutara,selatmalakabagian

timur,LautHindiadisebelahbaratdanProvinsiSumateraUtaradibagianselatan.

BerdasarkandataBadanPusatStatistikProvinsiAcehpadatahun2014jumlah

pendudukdiProvinsiAcehsebanyak4.906.835jiwa.

HukumAdatlaotadalahhukumadatyangsudahsejaklamadipergunakan

dalamkeseharianmasyarakatAceh,sebenarnyahukumadatlaotbukanmenjadi

halyangbarulagi,semenjakmasakerajaanSultanIskandarMuda,hukum adat

yangmengaturtentangtatacarapengelolaankelautansudahdigunakan.

LembagaPanglimaAdatlaotmerupakanlembagadiluarkepemerintahan

yangmembantupemerintahdalam pengelolaansumberdayakelautandanikut

mensukseskanpembangunankawasan,secaratidaklangsunglembagainijuga

telahmembantupelestarianadatdikehidupanmasyarakatnelayan.Misalnya,

dulularanganmelautpadahariJumatsudahditerapkansampaisekaranghal

tersebutterpeliharadenganrapi.

Dalam pelaksanaanya,Panglimaadat laotberpegangteguh padahukum

adatyangtelahdipeliharadandipertahankanolehmasayarakatnelayanuntuk

menjagaketertibandalam penangkapanikandankehidupannelayandipantai.

Hukumadatlaotjugaberfungsisebagaipengisihukumnasional,misalnyadalam

hukum nasionaltidakadaperaturanmengenaipermasalahannelayanyang

bersifatlokal,sepertilaranganmelautpadahariraya, laranganmelautpadahari

Page 18: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-18-

kemerdekaan,makadalamhukumadatlauthaltesebut telahdiatur.

Keberadaanpanglimalaotdengansumberdayayangmemadaitentunya

bukanhanyadapatmelakukanperlawananterhadappenggunaanpukatharimau,

listrik,maupunbahanpeledaksajayangdapatteratasi,perlawananterhadap

penjarahanyangkerapdilakukanolehnelayanasingpuntentunyaakandapat

dicegah.Halinimenjadimungkinketikanelayanmemilikiarmadadanperalatan

yangkuatdankesejahteraanyanglebihbaik.

Salahsatusanksi yangdiberikankepadanelayanyangmelanggarketentuan

adat laot adalah dikenakan sanksihukum adat dimana seluruh hasil

tangkapannyadisitadandilarangmelautminimalselama3(tiga)haridanpaling

lama7(tujuh)hari.Walaupundemikian,hukumadattentunyatidakakanberarti

apapunapabilatidakdidampinggiolehpenegakhukumyangberwenang.

ProvinsiSumateraUtaraterletakpada1°-4°LintangUtaradan98°-100°

BujurTimur,yangpadatahun2014memiliki25kabupatendan8kota,danterdiri

dari440kecamatan,secarakeseluruhanProvinsiSumateraUtaramempunyai

5.315desadan693kelurahan.LuasdaratanProvinsiSumateraUtara71.680km2.

BerdasarkandataBadanPusatStatistikProvinsiSumateraUtarapadatahun

2014jumlahpendudukdiProvinsiSumateraUtarasebanyak13.766.851jiwa.

LuasdaratanProvinsiSumateraUtara71.680km2,SumateraUtaratersohor

karenaluasperkebunannya,hinggakini,perkebunantetapmenjadiprimadona

perekonomianprovinsi.Perkebunantersebutdikelolaolehperusahaanswasta

maupunnegara.SumateraUtaramenghasilkankaret,coklat,teh,kelapasawit,

kopi,cengkeh,kelapa,kayumanis,dantembakau.Perkebunantersebuttersebar

diDeliSerdang,Langkat,Simalungun,Asahan,LabuhanBatu,danTapanuli

Selatan.Komoditastersebuttelahdieksporkeberbagainegaradanmemberikan

sumbangandevisayangsangatbesarbagiIndonesia.

ProvinsiSumateraBaratterletakantara0o 54LintangUtaradan3o 30

LintangSelatanserta98o36dan101o53BujurTimur.Provinsiiniberbatasan

denganProvinsiSumateraUtaradisebelahUtara,ProvinsiJambidisebelah

Selatan,ProvinsiRiaudisebelahTimur,danSamuderaHindiadisebelahBarat.

KondisialamSumateraBaratsampaisaatinimasihdiliputiolehkawasanlindung

yangmencapai45,17% dariluaskeseluruhan.DaratanSumateraBarattidak

terlepasdarigugusangunungdanpegununganyangterdapatdihampirsemua

kabupatendankota.GunungyangpalingtinggidiSumateraBaratyaituGunung

Talamaudenganketinggian2.913meterdaripermukaanlautyangterletakdi

KabupatenPasamanBarat.

JumlahpendudukdiProvinsiSumateraBaratpadatahun2014adalah

Page 19: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-19-

5.131.882jiwadimana49,7%adalahpendudukdenganjeniskelaminlaki-laki.

DaerahdenganjumlahpendudukterbanyakadalahKotaPadangyaitumencapai

889.561jiwa,danyangterendahdiKotaPadangPanjangyaituhanya50.208jiwa.

ProvinsiSumateraBaratsecaraadministratifterdiridari12kabupatendan7

(tujuh)kotadenganibukotanyaadalahKotaPadang.ProvinsiSumateraBarat

memilikiluasdaerahsekitar42,297Km2 (2,20% dariluaswilayahRepublik

Indonesia).KabupatenKepulauanMentawaimemilikiwilayahterluas,yaitu6,011

Km2,sedangkanKotaPadangPanjangmemilikiluasdaerahterkecil,yakni23Km2.

ProvinsiSumateraBaratberdasarkanletakgeografisnyatepatdilaluiolehgaris

khatulistiwatepatnyadikecamatanBonjolKabupatenPasaman.SumateraBarat

memilikiiklim tropisdengan rata-rata suhu udara 25,52 oC dan rata-rata

kelembabanyangtinggiyaitu87,03%.

ProvinsiBengkuluterletakdisebelahBaratpegununganBukitBarisan.Luas

wilayahProvinsiBengkulumencapailebihkurang1.991.933haatau19.919,33

km2.WilayahProvinsiBengkulumemanjangdariperbatasanProvinsiSumatera

Baratsampaikeperbatasan  ProvinsiLampungdan  jaraknyalebihkurang567

kilometer.

PermasalahanatauisuutamakependudukanProvinsiBengkuluadalah

penyebarannyabelummerata,hanyasekitardaerahbagiantengahdandidaerah

pantaibaratsepanjangjalanprovinsi,sementarabagianpedalamanmerupakan

kelompok-kelompokkecildanterpencar.Berdasarkansensuspenduduktahun

2013,jumlahpendudukProvinsiBengkulu sebanyak1.814.357jiwa,terdiridari

925.688jiwalaki-lakidan888.669jiwapendudukperempuan.

ProvinsiLampungmerupakansebuahprovinsipalingselatandiPulau

Sumatera.SebelahutaraberbatasandenganBengkuludanSumateraSelatan.

IbukotaprovinsiberadadiBandarLampung,yangmerupakangabungandarikota

kembarTanjung Karang dan TelukBetung.Pelabuhan utamanyabernama

PelabuhanPanjangdanPelabuhanBakauhenisertapelabuhannelayanseperti

PasarIkan(Telukbetung),Tarahan,danKaliandadiTelukLampung.

SecarageografisProvinsiLampungterletakpadakedudukanTimur-Barat

beradaantara:103º40'-105º50'BujurTimur,Utara-Selatanberadaantara:6º

45'- 3º 45'Lintang Selatan. Luas wilayah Provinsi Lampung yaitu

35.376 km2 (13,659 mil²)denganjumlahpendudukpadatahun2014sebesar

8.026.191jiwa.

ProvinsiBantenmerupakansebuahprovinsidiPulauJawa.Provinsiini

dulunyamerupakanbagiandariProvinsiJawaBarat,namundipisahkansejak

Page 20: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-20-

tahun2000denganibukotaprovinsiberadadiKotaSerang.

WilayahProvinsiBantenterletakdiantara5º7'50"-7º1'11"LintangSelatan

dan105º1'11"-106º7'12"BujurTimur.LuaswilayahProvinsiBantenadalah

9.160,70km².Jumlahpendudukpadatahun2015sebesar11.955.243jiwa.

ProvinsiBantenpadatahun2014terdiridari4(empat)kota,4(empat)kabupaten,

155kecamatan,313kelurahan,dan1.238desa.

WilayahlautProvinsiBantenmelaluiSelatSundamerupakansalahsatujalur

lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilaluikapalbesar yang

menghubungkanAustraliadanSelandiaBarudengankawasanAsiaTenggara

misalnyaThailand,Malaysia,danSingapura.DisampingituProvinsiBanten

merupakanjalurpenghubungantaraJawadanSumatera.Apabiladikaitkanposisi

geografisdanpemerintahan,makawilayahProvinsiBantenterutamadaerah

TangerangRaya(KotaTangerang,KabupatenTangerang,danKotaTangerang

Selatan)merupakanwilayahpenyanggabagiJakarta.Secaraekonomiwilayah

ProvinsiBantenmemilikibanyakindustri.WilayahProvinsiBantenjugamemiliki

beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagaiantisipasiuntuk

menampungkelebihankapasitasdaripelabuhanlautdiJakartadanditujukan

untukmenjadipelabuhanalternatifselainSingapura.

Banyaknya pemangku kepentingan yang terlibatdalam pemanfaatan

sumberdayaikandiWPPNRI572,dengankarakteristiksosial,ekonomi,dan

budayayangberbedamerupakanaspekyangharusmenjadibahanpertimbangan

dalampenyusunanrencanapengelolaanperikanandiwilayahini.

Mengingatcukupbanyaknyastakeholdersyangmemanfaatkansumber

dayaikandiperairanSamuderaHindia,makakeadaaninidapatmenimbulkan

permasalahanyangcukupkompleksdalam pengelolaansumberdayaikan.

Kondisisosial,ekonomi,dan budaya masyarakatlokalyang cukup luas

merupakansalahsatuvariabelyangharusdijadikanpertimbanganutamadalam

penyusunankebijakanpengelolaansumberdayaikandiperairanini.

Berdasarkanuraiankondisisosialtersebut,dapatdigambarkanjumlah

nelayandiWPPNRI572sebagaimanatercantumpadaTabel4.

Tabel4.JumlahNelayanyangBerdomisilidiProvinsisekitarWPPNRI572

No. Tahun JumlahNelayan(orang)1. 2009 163.8822. 2010 153.0513. 2011 144.6744. 2012 157.5345. 2013 139.1066. 2014 135.131

Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

Page 21: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-21-

PadaTabel4terlihatbahwajumlahnelayanyangberdomisilidiWPPNRI

572daritahun2009-2014secaraumumperkembangannyafluktuatifdengan

jumlahtertinggipadatahun2009sebesar163.882orangdanterendahpada

tahun2014sebesar135.131orang.

2.Ekonomi

UntukmengetahuipendapatannelayandiProvinsiAceh,ProvinsiSumatera

Utara,ProvinsiSumatera Barat,ProvinsiBengkulu,ProvinsiLampung,dan

ProvinsiBanten,makadapatdiadakansurveikepadanelayandi6(enam)provinsi

yangmasukkedalam WPPNRI572,mengingatdatapendapatannelayandi

WPPNRI572belum tersedia.AdapundatadariBadanPusatStatistik(BPS)

tentangnilaitukarnelayandanpengeluaranrumahtangganelayanyangtersedia

saatinimasihperluuntukdisempurnakan,agardapatdiketahuisecarapasti

tingkatpendapatannelayandiWPPNRI572.Meskipundemikian,mengacupada

informasisementarayangdidapat,diketahuibahwaupahminimum awakkapal

perikanan berkewarganegaraan Indonesia seharusnya sesuaidengan Upah

Minimum Provinsi(UMP)yangberlakudi6(enam)Provinsisebagaimana

tercantumpadaTabel5.

Tabel5.UpahMinimumdiWPPNRI572

NO Provinsi UMP2015(Rp) UMP2016(Rp)1 Aceh      1.900.000,00 2.118.500,002 SumateraUtara   1.625.000,00 1.811.875,003 SumateraBarat   1.615.000,00 1.800.725,004 Bengkulu 1.500.000,00 1.605.000,005 Lampung  1.581.000,00 1.763.000,006 Banten  1.600.000,00 1.784.000,00

Sumber: Keputusan GubernurAceh,Keputusan GubernurSumatera Utara,KeputusanGubernurSumateraBarat,KeputusanGubernurBengkulu,KeputusanGubernurLampung,danKeputusanGubernurBanten

Padatabel5terlihatbahwapadatahun2015,UMPyangberadapada

WPPNRI572 berkisarantara Rp1.500.000,00 hingga Rp1.900.000,00 UMP

terendahterdapatdiProvinsiBengkuludantertinggidiProvinsiAceh,sedangkan

pada tahun 2016 UMP yang berada pada WPPNRI572 berkisarantara

Rp1.605.000,00 hingga Rp2.118.500,00 UMP terendah terdapatdiProvinsi

BengkuludantertinggidiProvinsiAceh.

Kapalpenangkap ikan yang beroperasidiWPPNRI572 berbasisdi

beberapapelabuhanperikananyaituPelabuhanPerikananSamudera,Pelabuhan

PerikananNusantara,PelabuhanPerikananPantai,danPangkalanPendaratan

Ikan,sebagaimanatercantumpadaTabel6.

Tabel6.JumlahPelabuhanPerikanandiWPPNRI572

Page 22: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-22-

No KelasPelabuhanPerikanan Jumlah1. PelabuhanPerikananSamudera(PPS) 12. PelabuhanPerikananNusantara(PPN) 13. PelabuhanPerikananPantai(PPP) 64 PangkalanPendaratanIkan(PPI) 172

Total 180Sumber: KeputusanMenteriKelautandanPerikananNomor45/KEPMEN-KP/2014Tentang

RencanaIndukPelabuhanPerikananNasional

PadaTabel6terlihatbahwasaatiniterdapatsebanyak180pelabuhan

perikanandiWPPNRI572untukmendukungkegiatanpenangkapanikandi

wilayahtersebut,yangterdiridari1PPS,1PPN,6PPP,dan172PPI.

E.KelompokJenisIkanPrioritasYangAkanDikelola

BerdasarkankelompokjenisikanyangterdapatdiWPPNRI572yangakan

dilakukanpengelolaanmeliputiseluruhkelompokjenisikan.NamunpadaRencana

PengelolaanPerikanan(RPP)ini,kelompokjenisikanyangprioritasdikelolaadalah

kelompokjenisikanpelagiskecildanikandemersal.Prosespenentuanjenisikan

yangprioritasdikeloladilakukanmelaluiidentifikasijenisikanhasiltangkapan,

inventarisasijumlaharmadapenangkapanikanmenurutjenisalatpenangkapan

ikan,dananalisiskomposisiikanhasiltangkapanmenurutjenisalatpenangkapan

ikan.

1.IdentifikasiJenisIkanHasilTangkapandiWPPNRI572

HasilidentifikasiterhadapjenisikanhasiltangkapandiWPPNRI572,

menunjukkanbahwaterdapat39jenisikandominansebagaimanatercantum

padaTabel7.

Tabel7.JenisIkanHasilTangkapanDominandiWPPNRI572

No.Jenisikanhasiltangkapan Kontribusi

(%)Namajenis Namailmiah

1 Kembung Rastrelligerspp. 7,36

2 Teri Stolephorusspp. 6,75

3 Selar Selarspp. 6,28

4 Cakalang Katsuwonuspelamis 5,45

5 Ikanlainnya - 4,42

6 Tembang Sardinellafimbriata 4,33

7 Layang Decapterusspp. 3,97

8 Tongkolkomo Euthynnusaffinis 3,65

9 Tongkolkrai Auxistharzad 3,63

10 Kuwe Caranxsexfasciatus 3,30

11 Tongkolabu-abu Thunnustonggol 2,99

12 Tenggiri Scomberomorusspp. 2,80

13 Peperek Leiognathusspp. 2,20

Page 23: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-23-

No. Jenisikanhasiltangkapan Kontribusi

14 Madidihang Thunnusalbacores 2,19

15 Layur Trichiurussavala 1,98

16 Tetengkek Megalaspiscordyla 1,94

17 Kakapmerah Lutjanussp. 1,77

18 Manyung Netumathalassina 1,74

19 Udangdogol Metapenaeusensis 1,62

20 Kurisi Nemipterussp. 1,49

21 Kerapukarang Epinephelusspp. 1,35

22 Cumi-cumi Loligospp. 1,31

23 Udangputih Penaeusmerguiensis 1,29

24 Tenggiripapan Acanthocybiumsp. 1,23

25 Bawalhitam Formioniger 1,22

26 Kakapputih Latescalcarifer 1,16

27 Beloso/Buntutkerbo Sauridatumbil 1,04

28 Tunamatabesar Thunnusobesus 0,98

29 Cucutlanyam Carcharinuslimbatus 0,93

30 Swanggi/Matabesar Priachantustayenus 0,91

31 Ekorkuning/Pisang-pisang Caesiospp. 0,88

32 Kuro/Senangin Eleutheronematetradactylum

0,87

33 Kapas-kapas Gerespunctatus 0,87

34 Bawalputih Pampusargenteus 0,81

35 Bijinangka Upeneusmullocensin 0,79

36 Japuh Dussumieriasp. 0,76

37 Parikembang/Parimacan Himanturaundulata 0,74

38 Lencam Lethrinusspp. 0,71

39 Belanak Valamugilseheli 0,66

40 Udanglainnya - 0,65

41 Sebelah Psettodeserumei 0,64

42 Daunbambu/Talang-talang Scomberoidessp. 0,63

Totalkomulatifkontribusi 90,29Sumber:StatistikPerikananTangkap2015

PadaTabel7terlihatbahwahasiltangkapandiWPPNRI572yangdominan,

yaituKembung,teri,selar,cakalang,dantembang.

2.Inventarisasi Jumlah Armada Penangkapan Ikan Menurut Jenis Alat

PenangkapanIkan

Inventarisasijumlah armada penangkapan ikan menurut jenis alat

penangkapanikansebagaimanatercantumpadaTabel8.

Tabel8.JumlahUnitPenangkapanIkanMenurutKategoriKapalPenangkapIkandiWPPNRI572

No AlatPenangkapanIkan Jumlah(unit)

1 JaringLingkar 884

 Jaringlingkarbertalikerut 884

2 Penggaruk 106

  Penggarukberkapal 106

Page 24: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-24-

No AlatPenangkapanIkan Jumlah(unit)

3 JaringAngkat 2.236

  Anco 15

  Baganberperahu 1.255

  Boukeami 202

  Bagantancap 764

4 AlatyangDijatuhkan 873

  Jalajatuhberkapal 873

  Jalatebar  

5 JaringInsang 23.308

  JaringInsangTetap 9,255

  JaringInsangHanyut 10.085

  Jaringinsanglingkar 596

  Jaringinsangberpancang  

  Jaringinsangberlapis 3.372

6 Perangkap 2.481

  Bubu 2.361

  Jermal -

  Sero 70

  Muroami 50

7 Pancing 28.518

  Pancingulur 8.948

  Pancingberjoran 7.536

  Huhate 127

  Squidangling 584

  Rawaidasar 5.133

  Rawaituna 578

  Rawaicucut 3.364

  Tonda 2.248

8 AlatPenjepitdanMelukai 727

  Tombak 444

Panah

Ladung 283

Total 59.133Sumber:StatistikPerikananTangkap,2015

PadaTabel8terlihatbahwajumlahkapalyangberoperasidiWPPNRI572

sebanyak59.133unit,dengan8(delapan)kelompokjenisalatpenangkapanikan.

Berdasarkan tabeltersebut,juga dapatdiketahuibahwa terdapat2 (dua)

kelompokjenisalatpenangkapanikanyangdominanyaitupancingdanjaring

insangdenganjumlahkapalsebanyak51.826unit.Olehsebabitu,kelompokjenis

ikanyangakandikelolaadalahjenisikanyangdominantertangkapdengan2(dua)

kelompokjenisalatpenangkapanikandiatas.

3.AnalisisKomposisiJenisIkanHasilTangkapanMenurutJenisAlatPenangkapan

Page 25: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-25-

Ikan

Komposisijenisikandianalisisberdasarkanjumlahikanhasiltangkapan

dominandari2(dua)kelompokjenisalatpenangkapanikan,yaitupancingdan

jaringinsang.

a.Pancing

KomposisihasiltangkapanpancingsebagaimanatercantumpadaTabel

9.

Tabel9.KomposisiIkanHasilTangkapanPancing

AlatPenangkapan

Ikan

Spesies Komposisihasiltangkapan(%)

NamaIkan NamaIlmiah

Longline(RawaiTuna)

BigeyeThunnusobesus 25

YellowfinThunnusalbacares 32.5

AlbacoreThunnusalalunga 15

MarlinMakairaMazara 10

Meka  - 5

IkanLainnya  - 12.5

BottomLong

Line(Pancing

RawaiDasar)

SelainPantai

UtaraJawa

Kakap Lutjanidae 30

Kuwe,SelarCaranxsexfasciatus 3

Manyung Netumaspp. 5Cucut Hemigalidae 15

KerapuEpinephelusspp. 15

Kurisi Nemipteridae 10Pari Rhinobatidae 10

RemangCongresoxTalabon 5

IkanLainnya   7

PoleAndLine

(Huhate)

CakalangKatsuwonuspelamis 75

YellowfinThunnusalbacares 20

IkanLainnya   5

HandLine

Demersal

KakapMerah Lutjanidae 19

KerapuSunuEpinephelusspp. 17

Kurisi Nemipteridae 25Lencam Lethrinusspp. 21

SwanggiPriacanthustayenus 17

HandLineTuna CakalangKatsuwonuspelamis 61

Tongkol Auxisthazard 10Baby Katsuwonus 29

Page 26: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-26-

Alat Spesies Komposisihasil

Tuna/Cakalang pelamisSumber:Keputusan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor 61/KEPMEN-KP/2014 tentang

ProduktivitasKapalPenangkapIkan

PadaTabel9terlihatbahwakomposisiikanhasiltangkapandengan

menggunakanalatpenangkapanikanpancingyaituikanpelagisbesar,ikan

demersal,danikankarang.

b.JaringInsang

Komposisihasiltangkapanjaringinsangsebagaimanatercantumpada

Tabel10.

Tabel10.KomposisiIkanHasilTangkapanJaringInsang

Alatpenangkapan

ikan

Spesies Komposisihasiltangkapan(%)NamaIkan NamaIlmiah

JaringInsang(GillNet)Pantai

Tongkol Auxisthazard 30Tenggiri Scomberomorusspp. 15Cucut Hemigalidae 10BawalHitam Formioniger 10Kakap Lutjanidae 5Pari Rhinobatidae 7Tetengkek MegalaspisCordyla 5IkanLainnya  - 18

JaringInsang

(GillNet)

Dasar

Tongkol Auxisthazard 30Tenggiri Scomberomorusspp. 15Cucut Hemigalidae 10BawalHitam Formioniger 10Kakap Lutjanidae 5Pari Rhinobatidae 7Tetengkek MegalaspisCordyla 5IkanLainnya  - 18

JaringInsang

(GillNet)

Dasar(Cucut-

Pari)/Liong

Bun

Cucut Hemigalidae 25

Pari Rhinobatidae 75JaringInsang

(GillNet)

Oceanik

Cakalang Katsuwonuspelamis 40Tongkol Auxisthazard 10Yellowfin Thunnusalbacares 20Tenggiri Scomberomorusspp. 5Cucut Hemigalidae 5

Page 27: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-27-

Alat Spesies Komposisihasil

IkanLainnya   20Total  100

Sumber:KeputusanMenteriKelautandanPerikananNomor61/KEPMEN-KP/2014tentangProduktivitasKapalPenangkapIkan

PadaTabel10terlihatbahwakomposisiikanhasiltangkapandengan

menggunakanalatpenangkapanikanjaringinsangyaituikanpelagisbesar,

ikandemersal,danikanpelagiskecil.

Berdasarkanhasilanalisistersebutdiatas,makauntuktahapawal

ditetapkansatuanpengelolaanperikanandalam RPPWPPNRI572adalah

ikanpelagiskecildanikandemersal.

F.TataKelola

Secaranasional,kebijakanpengelolaanperikananditetapkanolehPemerintah

dalam haliniKementerianKelautandanPerikanantermasukolehpemerintah

provinsisesuaidengankewenangannya.BerdasarkanPeraturanMenteriKelautan

danPerikananNomor23/PERMEN-KP/2015tentangOrganisasidanTataKerja

Kemeterian Kelautan dan Perikanan,Kementerian Kelautan dan Perikanan

mempunyaiunitkerjaeselonIyangmempunyaitugassebagaiberikut:

1.SekretariatJenderal(Setjen)mempunyaitugasmenyelenggarakankoordinasi

pelaksanaantugas,pembinaan,danpemberiandukunganadministrasikepada

seluruhunsurorganisasidilingkunganKKP;

2.DirektoratJenderalPengelolaan Ruang Laut(DJPRL) mempunyaitugas

menyelenggarakanperumusandanpelaksanaankebijakandibidangpengelolaan

ruanglaut,pengelolaankonservasidankeanekaragamanhayatilaut,pengelolaan

pesisirdanpulau-pulaukecil;

3.Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) mempunyai tugas

menyelenggarakanperumusandanpelaksanaankebijakandibidangpengelolaan

perikanantangkap;

4.Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mempunyai tugas

menyelenggarakanperumusandanpelaksanaankebijakandibidangpengelolaan

perikananbudidaya;

5.DirektoratJenderalPenguatanDayaSaingProdukKelautandanPerikanan

(DJPDSPKP)mempunyaitugasmenyelenggarakanperumusandanpelaksanaan

kebijakandibidangpenguatandayasaingdansistem logistikprodukkelautan

danperikanansertapeningkatankeberlanjutanusahakelautandanperikanan;

6.DirektoratJenderalPengawasanSumberDayaKelautandanPerikanan(DJPSDKP)

mempunyaitugasmenyelenggarakanperumusandanpelaksanaankebijakandi

Page 28: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-28-

bidangpengawasanpengelolaansumberdayakelautandanperikanan;

7.BadanPenelitiandanPengembanganKelautandanPerikanan(BalitbangKP)

mempunyaitugasmenyelenggarakanpenelitiandanpengembangandibidang

kelautandanperikanan;

8.BadanPengembanganSumberDayaManusiadanPemberdayaanMasyarakat

KelautandanPerikanan(BPSDMPKP)mempunyaitugasmenyelenggarakan

pengembangansumberdayamanusiadanpemberdayaanmasyarakatkelautan

danperikanan;dan

9.BadanKarantianaIkan,PengendalianMutu,danKeamananHasilPerikanan

(BKIPM)mempunyaitugasmenyelenggarakanperkarantinaanikan,pengendalian

mutu,dankeamananhasilperikanan,sertakeamananhayatiikan

DiKementerianKelautandanPerikananterdapatKomisiNasionalPengkajian

SumberdayaIkan(KomnasKAJISKAN)yangmempunyaitugasmemberikan

masukandan/ataurekomendasikepadaMenteriKelautandanPerikananmelalui

penghimpunandanpenelaahanhasilpenelitian/pengkajianmengenaisumberdaya

ikandariberbagaisumber,termasukbuktiilmiahyangtersedia(bestavailable

scientific evidence),dalam rangka penetapan estimasipotensidan jumlah

tangkapan yang diperbolehkan,sebagaibahan kebijakan dalam pengelolaan

perikananyangbertanggungjawab(responsiblefisheries)diWPPNRI.

Selainitu,terdapatkementerian/lembagaterkaityangdapatmenentukan

efektivitaspencapaiantujuanpengelolaanperikananikanpelagiskecildanikan

demersal,antaralain;

1.KementerianKoordinatorBidangKemaritiman;

2.KementerianPerhubungan,

3.KementerianPerdagangan;

4.KementerianPekerjaanUmumdanPerumahanRakyat;

5.KementerianLingkunganHidupdanKehutanan;

6.KementerianLuarNegeri;

7.BadanKeamananLaut;

8.KepolisianNegaraRepublikIndonesia;

9.TentaraNasionalIndonesiaAngkatanLaut;dan

10.LembagaIlmuPengetahuanIndonesia.

Peningkatan efektivitas koordinasipelaksanaan pengelolaan perikanan

dilaksanakanmelaluipertemuantahunanForum KoordinasiPengelolaandan

PemanfaatanSumberdayaPerikanan(FKPPS)baiktingkatregionaldannasional,

denganmelibatkanperwakilandariunitkerjaeselonIlingkupKementerianKelautan

dan Perikanan,Komnas KAJISKAN,pemerintah provinsi,penelitiperikanan,

Page 29: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-29-

akademisidariberbagaiperguruantinggi,termasukasosiasiperikananpelaku

usahaperikanantangkap,danpelakuusahaindustripengolahanikan.

G.PemangkuKepentingan

Pemangku kepentingan (stakeholder) adalah semua pihak yang

mempengaruhidan/ataudipengaruhiolehkeberlangsungansumberdayaikandi

WPPNRI572baikperoranganataukelompok.Dengankarakteristikpemangku

kepentinganyangberbedadankompleks,makadibutuhkananalisispemangku

kepentingandanketerlibatanmerekamulaidariprosesperencanaan,pelaksanaan,

pengembangan,hinggaevaluasidanreviuRPP.

Analisis pemangku kepentingan (stakeholderanalysis)adalah proses

mengidentifikasikepentingandankepentinganmereka,danmenilaipengaruhdan

hubunganpemangkukepentingan.Analisispemangkukepentinganbertujuanuntuk

menyatukan persepsidan komitmen,mengurangikonflik kepentingan,dan

mengembangkan strategiuntuk mempercepat pencapaian hasiltermasuk

memperolehdukungansumberdaya(manusia,pendanaan,fasilitas,danlain-lain)

secaraberkelanjutan.

SecaraumumpemangkukepentinganyangterlibatdalamRPPWPPNRI572

berdasarkanhasilanalisisdibagimenjadi2(dua)kelompok:

1.Pemerintah:

a.KementerianKelautandanPerikanan:

1)membuat dan menetapkan peraturan terkait dengan

pengelolaan/pemanfaatansumberdayaikan;

2)melakukanupayapengendalianterhadappemanfaatansumberdayaikan;

3)membantudanmenyediakaninfrastuktur/saranabaginelayan;dan

4)menjadimediatorantaraasosiasi,pelakuusaha,dannelayan.

b.Kementeriandanlembagaterkait:

1)dukunganinfrastruktur;dan

2)kemudahanperdagangan.

c.TentaraNasionalIndonesiaAngkatanLautdanKepolisianNegaraRepublik

Indonesia,melakukanupayapenegakanhukumdibidangperikanan.

d.PemerintahDaerah:

1)membuat dan menetapkan peraturan terkait dengan

pengelolaan/pemanfaatansumberdayaikansesuaikewenangannya;

2)melakukanupayapengendalianterhadappemanfaatansumberdayaikan

Page 30: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-30-

sesuaikewenangannya;

3)membantudanmenyediakaninfrastuktur/saranabaginelayansesuai

kewenangannya;dan

4)menjadimediatorantaraasosiasi,pelakuusaha,dannelayansesuai

kewenangannya.

e.KelompokIlmiah:

1)menyediakandatadaninformasiyangakuratdantepatwaktubagi

pembuatkebijakan;

2)menyediakansumberdayamanusiaungguluntukpendidikandanindustri;

3)menyediakantenagakerjaterampildanberdayasaing;

4)pengutamaan transformasikelembagaan daripada pengembangan

organisasi;

5)kontribusiinovasidanteknologibaru;dan

6)menyediakanlayananpublikasidanedukasipublik.

2.Non-Pemerintah:

a.Nelayan:

1)penyediabahanbakuikan;

2)bertindaksebagaipengolahprodukperikanantradisional;

3)pelakukuncidalammendukungRPP;

4)harusmematuhiperaturanyangterkaitdenganpenangkapanikan;dan

5)perlupeningkatanketerampilan/kompetensisumberdayamanusiamelalui

pelatihandanpenyuluhan.

b.Penyedia:

1)membelibahanbakuikanlangsungdarinelayan;

2)menjadipenyediabahanbaku;

3)menjualbahanbakuikankeperusahaanpengolahanikanataupasarlokal;

4)memberikanpinjaman/kreditkepadanelayan;dan

5)menentukanhargaikan.

c.IndustriPenangkapan:

1)melakukankegiatanpenangkapanikandilautsesuaidenganperaturan;

2)membeliikanhasiltangkapannelayan;dan

3)menjualhasiltangkapankepadaindustripengolahanikan.

d.IndustriPengolahanIkan;

1)membelibahanbakuikandarinelayanatausumberlainuntukpengolahan

ikan;

2)harusmematuhipersyaratankeamananproduk(lokal,internasional,dan

Page 31: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-31-

pembeli)ataupersyaratanlainketikamelakukanpengolahanikan;

3)melakukanpengolahanikanuntukpengembanganproduk/nilaitambah;

dan

4)menjualprodukolahankepasardomestikataupasarinternasional.

e.AsosiasiPerusahaan:

1)mediatorantarapemerintahdannelayan;dan

2)nelayanmenyampaikanaspirasinyakepadapemerintahmelaluiasosiasi.

f. LembagaSwadayaMasyarakat:

1)mitrapemerintahdanpemerintahdaerah;

2)mediatorantarapemerintah,pemerintahdaerah,danmasyarakat;dan

3)melakukanadvokasikepadamasyarakatperikanan.

g.PemimpinAdat:

1)mediatorantarapemerintah,pemerintahdaerah,danmasyarakat;dan

2)membantu membangun konsensus dan memberikan saran dalam

memecahkanmasalah.

h.MitraKerjasama:

1)membantu membangun konsensus, memperkuat kemitraan, dan

meningkatkankerjasamayangsalingmenguntungkan;dan

2)membantumeningkatkanpemahamandankesadaranpublikterhadap

pentingnyapengelolaansumberdayaikan.

Page 32: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-32-

BABIII

RENCANASTRATEGISPENGELOLAAN

A.IsuPengelolaan

Untukmendukungefektivitaspelaksanaanpengelolaanikanpelagiskecildan

ikandemersaldiWPPNRI572,makadilakukaninventarisasiberbagaiisuyang

terkaitdengansumberdayaikandanlingkungan,sosial,ekonomi,dantatakelola

sebagaimanatercantumpadaTabel11.

Tabel11.IsuPengelolaanPerikanandiWPPNRI572

ISUA. SumberDayaIkandanLingkungan1. Lemahnyaintegrasipemangkukepentingandalampengelolaanperikanan

dankonservasisumberdayaikan2. DegradasistokikandanhabitatsumberdayaikanB. SosialEkonomi1. Kemiskinannelayan2 KonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandonC. TataKelola1 Belumadakelembagaanpengelola2 Rendahnya kepatuhan pelaku usaha tangkap terhadap peraturan

perundang-undangandalammelaksanakankegiatanusaha3 MasihmaraknyakegiatanIUUfishing

B.TujuandanSasaran

TujuanpengelolaanperikanandiWPPNRI572ditetapkandandiarahkanuntuk

memecahkan isu pengelolaan perikanan secara luas dalam jangka panjang,

selanjutnyasasarandiarahkanuntukmewujudkantujuanyangingindicapaidalam

jangkawaktu5(lima)tahunsesuaidenganisiprioritas.Penetapansasaran

dilakukandenganpendekatanSMARTyaknispecific(rinci),measurable(dapat

diukur),agreed(disepakatibersama),realistic(realistis),dantimedependent

(pertimbanganwaktu).

Tujuanpengelolaanperikanandenganpendekatanekosistem terdiridari3

(tiga)komponenutama,yaitu:

1.sumberdayaIkandanhabitat;

2.sosialdanekonomi;dan

3.tatakelola.

Page 33: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-33-

Untukmewujudkantujuan1tersebutdiatas,ditentukansasaranyangharus

dicapai,sebagaiberikut:

1.terwujudnyasinkronisasidanharmonisasipengelolaanperikanandankonservasi

sumberdayaikanantarpemangkukepentingandalamwaktu5(lima)tahun;

2.tersusunnyapengaturanalokasipemanfaatansumberdayaikandiWPPNRI572

dalamwaktu5(lima)tahun;dan

3.berkurangnyalaju kerusakan habitatsumberdayaikan (mangrove,lamun,

terumbukarang,danlingkunganperairan)sebesar10% darilajukerusakansaat

inidalamwaktu5(lima)tahun.

UntukmewujudkanTujuan2tersebutdiatas,ditentukansasaranyangharus

dicapai,sebagaiberikut:

1.meningkatnyapendapatannelayanminimum setaradenganUpahMinimum

Provinsi(UMP)dalamwaktu5(lima)tahun;dan

2.terminimalisasinyakonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandon

dalamwaktu5(lima)tahun.

Untukmewujudkantujuan3tersebutdiatas,ditentukansasaranyangharus

dicapai,sebagaiberikut:

1.terbentuknyakelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572dalamwaktu5

(lima)tahun;

2.lebihdari80%pelakuusahamelaksanakankegiatanusahanyasesuaidengan

ketentuanperaturanperundang-undangandalamwaktu5(lima)tahun;dan

3.meningkatnyapengawasandalammencegahdanmemberantaskegiatanIUU

Fishingdalamwaktu5(lima)tahun.

C.IndikatordanTolokUkur

Tujuan1:”Mewujudkanpengelolaansumberdayaikandanhabitatnyasecaraberkelanjutan”

Tujuan2:“Meningkatnyamanfaatekonomidariperikananberkelanjutanuntukmewujudkankesejahteraanmasyarakat”

Tujuan3:“MeningkatnyapartisipasiaktifdankepatuhanpemangkukepentingandalamrangkamemberantaskegiatanIUUFishing”

Page 34: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-34-

Untukmemastikankeberhasilanpencapaiansasarandiatas,ditetapkan

indikatordantolokukuruntukikanpelagiskecildanikandemersal.Indikatoradalah

suatupeubahyangterukuryangdapatdipantaudalam menentukanstatussuatu

sistemperikananpadasuatusaattertentu(FAO,2003).

UntukmemastikankeberhasilanpencapaianTujuan1,ditetapkanindikatordan

tolokukuruntuksetiapsasaranyangingindicapaisebagaimanatercantum pada

Tabel12.

Tabel12.IndikatordanTolokUkurTujuan1

No Sasaran Indikator TolokUkur

1 Terwujudnyasinkronisasidanharmonisasipengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikanantarpemangkukepentingandalamwaktu5(lima)tahun

terjalinnyakerjasamapengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikanantarpemangkukepentingan

kerjasamapengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikanantarpemangkukepentinganmasihrendah

2 Tersusunnya pengaturanalokasi pemanfaatansumber daya ikan diWPPNRI572dalamwaktu5(lima)tahun;

Alokasipemanfaatansumberdayaikan

PengaturanalokasipemanfaatansumberdayaikandiWPPNRI572belumditetapkan

3 Berkurangnyalajukerusakanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan)sebesar10%darilajukerusakansaatinidalamwaktu5(lima)tahun

Lajukerusakanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan)

Lajukerusakanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan)tinggi

IndikatordanTolokUkuruntukmencapaiTujuan1:“Mewujudkanpengelolaansumberdayaikandanhabitatnyasecaraberkelanjutan”

IndikatordanTolokUkuruntukmencapaiTujuan2:“Meningkatnyamanfaatekonomidariperikananberkelanjutanuntukmewujudkankesejahteraan

masyarakat”

Page 35: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-35-

UntukmemastikankeberhasilanpencapaianTujuan2,ditetapkanindikatordan

TolokUkuruntuksetiapsasaranyangingindicapaisebagaimanatercantum pada

Tabel13.

Tabel13.IndikatordanTolokUkurTujuan2

No Sasaran Indikator TolokUkur

1 MeningkatnyapendapatannelayanminimumsetaradenganUpahMinimumProvinsi(UMP)dalamwaktu5(lima)tahun

Pendapatannelayan SebagianbesarpendapatannelayanmasihdibawahUMP

2 Terminimalisasinyakonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandondalamwaktu5(lima)tahun

Frekuensikonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandon

Seringterjadikonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandon

UntukmemastikankeberhasilanpencapaianTujuan3,ditetapkanindikatordan

tolokukuruntuksetiapsasaranyangingindicapaisebagaimanatercantum pada

Tabel14.

Tabel14.IndikatordanTolokUkurTujuan3

IndikatordanTolokUkuruntukmencapaiTujuan3:“Meningkatnyapartisipasi

aktifdankepatuhanpemangkukepentingandalamrangkamemberantas

kegiatanIUUFishing”

Page 36: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-36-

D.Kelembagaan

RPPWPPNRI572memuatpenataankelembagaan,denganmaksudagarRPP

dapatdijalankandengansebaik-baiknya. Beberapaprinsip yangdianutdalam

penataankelembagaan,yaitu:

1.kejelasankewenanganwilayahpengelolaan;

2.keterlibatanpemangkukepentingan;

3.strukturyangefisiendenganjenjangpengawasanyangefektif;

4.adanyakelengkapanperangkatyangmengatursistem;

5.adopsitata kelola yang dilakukan secara profesional,transparan,dapat

dipertanggungjawabkan,danadil;

6.perwujudansistem yangmampumengakomodasikandanmemfasilitasinorma

danlembagasetempat;dan

7.pengelolaandilakukansecaralegaldantaathukum.

PenataankelembagaanRPPWPPNRI572mencakupbentukdaristruktur

kelembagaandantatakelola.Strukturkelembagaandibentukdenganmelibatkan

seluruhpemangkukepentingan,denganharapanagarkinerjakelembagaannantinya

akan dapatmengakomodirkepentingan para pemangku kepentingan.Unsur

pembentukstrukturkelembagaanpengelolaanWPPNRI572terdiriataspemangku

kepentinganperikananpelagiskecildanperikanandemersalyangadadikawasanini,

yaitu meliputikelompok:(1) pengusaha atau industri,(2) pemerintah,(3)

No Sasaran Indikator TolokUkur

1 TerbentuknyakelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572dalamwaktu5(lima)tahun

KelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572

BelumadakelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572

2 Lebihdari80%pelakuusahamelaksanakankegiatanusahanyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandalamwaktu5(lima)tahun

Jumlahpelakuusahamelaksanakankegiatanusahanyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan

Masihrendahnyajumlahpelakuusahamelaksanakankegiatanusahanyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan

3 MeningkatnyapengawasandalammencegahdanmemberantaskegiatanIUUFishingdalamwaktu5(lima)tahun

Jumlahharioperasipengawasan

HarioperasipengawasanTahun2016rata-rata144hari

Page 37: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-37-

akademisi/peneliti,(4) pemodal,dan (5) masyarakat.Kelembagaan bekerja

menjalankan fungsimanajemen (pengelolaan)perikanan WPPNRI572,yaitu

membuatperencanaanpengelolaandanprogramkerja,melaksanakanprogramkerja,

pengawasan,pengendalian,danevaluasi,sertamemberikankontribusikebijakan

pengelolaanyangtepatkepadaPemerintah.

E.RencanaAksiPengelolaan

Rencanaaksipengelolaandisusundenganmaksuduntukmencapaisasaran

yangditentukandalamrangkamewujudkantujuanpengelolaanperikanan.Rencana

aksiditetapkandenganpendekatanwho(siapayangakanmelakukankegiatan),

when(waktupelaksanaankegiatan),where(tempatpelaksanaankegiatan),danhow

(caramelakukankegiatan).Rencanaaksisebagaimanatercantum padaTabel15,

Tabel16,danTabel17.

Tabel15.RencanaAksiTujuan1:“MewujudkanPengelolaanSumberDayaIkandanHabitatnyaSecaraBerkelanjutan”

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

1 Terwujudnyasinkronisasidanharmonisasipengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikanantarpemangkukepentingandalamwaktu5(lima)tahun

1.Menyusunprogrambersamaterkaitpengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikan.

DJPT,DJPRL,danpemerintah

daerah

2017–2020

2.Melaksanakansinkronisasidanharmonisasiprogramterkaitpengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikan.

DJPT,DJPRL,danpemerintah

daerah

2017–2020

3.Melakukankomunikasidankoordinasidalammelaksanakankegiatanpengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikansecaraterpadu.

DJPT,DJPRL,danpemerintah

daerah

2016–2020

4.Melakukankegiatan

DJPT,DJPRLdanpemerintah

2018–2020

Page 38: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-38-

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

bersamadalammewujudkanpengelolaanperikanandankonservasisumberdayaikanyangterpadudanberkelanjutan.

daerah

2 TersusunnyapengaturanalokasipemanfaatansumberdayaikandiWPPNRI572dalamwaktu5(lima)tahun

1.Membuatformulasi,legalisasi,dansosialisasitentangalokasipemanfaatansumberdayaikan.

Setjen,DJPT,BalitbangKP,

danpemerintahdaerah

2016-2017

2.Menetapkandanmelaksanakanalokasipemanfaatansumberdayaikanuntukmasing-masingprovinsi

DJPTdanpemerintahdaerah

2017-2020

3.Mengimplementasikansistemperizinanterintegrasiantarapusatdandaerahberbasisalokasi

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2020

4.Pemantauandanevaluasipemanfaatanalokasisumberdayaikanuntukmasing-masingprovinsi.

DJPTdanpemerintahdaerah

2018-2020

3 Berkurangnyalajukerusakanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan)sebesar10%darilajukerusakansaatinidalamwaktu5(lima)tahun

1.Identifikasidaninventarisasikerusakanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan).

DJPRLdanBalitbangKP

2016-2019

2.Melakukankoordinasilintassektordalam

DJPRLdanpemerintahdaerah

2016-2020

Page 39: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-39-

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

melakukanrehabilitasiekosistem.

3.Menyusunkerangkakerjabersamaantarpemangkukepentinganterkaitpengendalianpencemarandanrehabilitasiekosistem

DJPRL,danpemerintahdaerah

2017-2020

4.Melakukankegiatanbersamadalamprogramrehabilitasiekosistem

DJPRL,BalitbangKP,dan

pemerintahdaerah

2017-2020

5.Melakukansosialisasipengelolaanhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan).

BPSDMPKPdanDJPRL

2017–2020

6.MelakukanpengelolaankawasankonservasiperairandiWPPNRI717

DJPRLdanpemerintahdaerah

2016-2020

7.PengawasandanPenegakanhukumterhadapkegiatanyangmerusakhabitatsumberdayaikan(mangrove,lamun,terumbukarang,danlingkunganperairan).

DJPSDKPdanpemerintahdaerah

2016–2020

Tabel16.RencanaAksiTujuan2:“MeningkatnyaManfaatEkonomidariPerikananBerkelanjutanUntukMewujudkanKesejahteraanMasyarakat“

Page 40: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-40-

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

1. MeningkatnyapendapatannelayanminimumsetaradenganUpahMinimumProvinsi(UMP)dalamwaktu5(lima)tahun

1.Melaksanakankajianpendapatannelayan

BalitbangKP 2016-2020

2.Melaksanakanpelatihanpeningkatanketerampilannelayan.

BPSDMPKP,DJPT,danpemerintahdaerah

2016-2020

3.Memfasilitasiaksespembiayaan danpermodalanusahanelayan.

DJPT,DJPDSPKPdan

pemerintahdaerah

2016-2020

4.Melakukandiversifikasiusahanelayan.

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2020

5.Menciptakanmatapencaharianalternatif baginelayan.

DJPT,DJPDSPKP,dan

pemerintahdaerah

2017-2020

6.PemberianBantuan Kapalpenangkap ikan,kapalpengangkutikan, dan/ataualatpenangkapanikan sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2019

2 Terminimalisasinyakonflikantaranelayanandondengannelayantujuanandondalamwaktu5(lima)tahun

1.Melaksanakanpemantauan,evaluasi,pengawasan,danpembinaannelayanandon.

DJPT,DJPSDKP,danpemerintahdaerah

2017-2020

2.MerevisiPeraturanMenteriKelautandanPerikananNomor36/PERMEN-KP/2014tentangAndonPenangkapanIkan

DJPTdanSetjen

2016-2017

3.SosialisasiPeraturanMenteriKelautandanPerikanantentangAndonPenangkapanIkan.

DJPTdanSetjen

2017-2020

Page 41: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-41-

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

4.ImplementasiPeraturanMenteriKelautandanPerikanantentangAndonPenangkapanIkan.

DJPTdanpemerintahdaerah

2017-2020

5.Melaksanakananalisisfaktor-faktoryangmenyebabkanterjadinyakonfliknelayanandondengannelayantujuanandon.

BalitbangKP,DJPT,danpemerintahdaerah

2016-2017

Tabel17.RencanaAksiTujuan3:“MeningkatnyaPartisipasiAktifdanKepatuhanPemangkuKepentinganDalamRangkaMemberantasKegiatanIUUFishing”

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

1 TerbentuknyakelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572dalamwaktu5(lima)tahun

1.MelakukankajiantentangmodelkelembagaanpengelolaanperikanandiWPPNRI572

BalitbangKP 2016-2017

2.MenginisiasipembentukankelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572

DJPTdanpemerintahdaerah

2017-2020

3.MembentukkelembagaanpengelolaperikanandiWPPNRI572.

Setjen 2018-2020

2 Lebihdari80%pelakuusahamelaksanakankegiatanusahanyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandalamwaktu5(lima)tahun

1.Melaksanakansosialisasiperaturanperundang-undangandibidangperikanan.

DJPTdanSetjen

2016-2020

2.Implementasiperaturanperundang-undangandibidangperikanan.

DJPT,BKIPM,dan

pemerintahdaerah

2016-2020

3.Melaksanakanpemantauandanevaluasipelaksanaanperaturanperundang-undangandibidangperikanan.

DJPT,BKIPM,dan

pemerintahdaerah

2017-2020

3 Meningkatnya 1.Melaksanakanoperasi DJPSDKPdan 2016-2020

Page 42: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-42-

No Sasaran RencanaAksi Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

pengawasandalammencegahdanmemberantaskegiatanIUUFishingdalamwaktu5(lima)tahun

gabungandalammelakukanpengawasanterhadapkegiatanyangmenggunakanalatpenangkapanikanyangillegal

pemerintahdaerah

2.Melaksanakanoperasimandiridalammelakukanpengawasanterhadapkegiatanyangmenggunakanalatpenangkapanikanyangilegal

DJPSDKPdanpemerintahdaerah

2016-2020

3.MelakukankoordinasidalamrangkapencegahandanpemberantasankegiatanIUUfishingdenganmelibatkanpemangkukepentinganterkait

DJPSDKPdanpemerintahdaerah

2016-2020

4.Mengembangkansistemperizinanterintegrasiantarapusatdandaerah

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2020

5.Melakukanpengukuranulangterhadapkapal-kapalyangdidugamarkdown

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2020

6.Implementasiperaturan/keputusanmenteriKPterkaitpelaranganpengeluaranjenisikantertentu

BKIPM,DJPSDKP,

DJPRL,DJPB,dan

pemerintahdaerah

2016-2020

7.ImplementasiPeraturanMenteriKPterkaitpelaranganpenggunaanalatpenangkapanikantertentu

DJPTdanpemerintahdaerah

2016-2020

8.MendorongperanaktifPOKMASWASdalammemberikaninformasiterkaitpelanggaran

DJPSDKPdanpemerintahdaerah

2016-2020

Page 43: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-43-

BABIV

PERIODEPENGELOLAAN,EVALUASI,DANREVIU

A.PeriodePengelolaan

Gunamemperolehhasilyangoptimum,makaperiodepengelolaanuntuk

melaksanakanrencanaaksiditetapkanselama5(lima)tahunterhitungsejakRPP

WPPNRI572ditetapkan.

B. Evaluasi

RPP WPPNRI572 dilakukan evaluasisetiap tahun untuk mengukur

keberhasilanpelaksanaanRPPyangterkaitdengan:

1.inputyang dibutuhkanterkaitdana,sumberdayamanusia,fasilitas,dan

kelembagaanuntukmelaksanakanrencanaaksi;

2.pencapaiansasaran;

3.pelaksanaanrencanaaksiyangtelahditetapkan;dan

4.perlutidaknyadilakukanperubahanrencanaaksiuntukmencapaitujuanyang

telahditetapkan.

Kegiatan evaluasidikoordinasikan oleh DirektoratJenderalPerikanan

Tangkapdenganpendekatanpartisipatifsemuaunsurpemangkukepentingan.

C.Reviu

RPPWPPNRI572ditinjauulangsetiap5(lima)tahundenganmenggunakan

indikatorpengelolaanperikanandenganpendekatanekosistem,yangmeliputi:

1.sumberdayaikan;

2.habitatdanekosistemperairan;

3.teknikpenangkapan;

4.ekonomi;

5.sosial;dan

6.kelembagaan.

Pelaksanaantinjauulangdilakukanberdasarkan:

1.perkembanganperikananpelagiskecildanperikanandemersalsecaraglobal;

2.informasiilmiahterkini;

3.perubahankebijakannasionaldanperubahanperaturanperundang-undangan;

4.perubahantindakanpengelolaan(rencanaaksi);

5.hasilyangdicapaisertapermasalahanyangdihadapi;dan

6.faktorlainyangmempengaruhikegiatanpenangkapanikanpelagiskecildanikan

demersal.

KegiatanreviudikoordinasikanolehDirektoratJenderalPerikananTangkap

denganpendekatanpartisipatifsemuaunsurpemangkukepentingan.

Page 44: KEPUTUSAN ...jdih.kkp.go.id/peraturan/76-kepmen-kp-2016.pdf · keputusan menterikelautandanperikananrepublikindonesia nomor76/kepmen-kp/2016 tentang rencanapengelolaanperikananwilayahpengelolaanperikanannegara

-44-

BABV

PENUTUP

Rencana Pengelolaan Perikanan diWPPNRI572 inimerupakan pedoman

pelaksanaanpengelolaanperikanandiWPPNRI572.Pemerintah,pemerintahdaerah,

danpemangkukepentinganmempunyaikewajibanyangsamauntukmelaksanakan

rencanaaksiyangdiadopsidalamRPPWPPNRI572secarakonsisten.

MENTERIKELAUTANDANPERIKANANREPUBLIKINDONESIA,

ttd.

SUSIPUDJIASTUTI

LembarPengesahanJABATAN PARAF

KabagPUUI