KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN KARYA TULIS ILMIAH...
Transcript of KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN KARYA TULIS ILMIAH...
KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN
KARYA TULIS ILMIAH DI PERPUSTAKAAN FKIK
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh
TIA MUTIAWATI
NIM: 1113025100054
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1439 H/ 2017 M
i
ABSTRAK
Tia Mutiawati (NIM: 1113025100054). Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dibawah bimbingan Fahma Rianti, M.Hum. Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pemustaka terhadap layanan
karya tulis ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
berdasarkan dimensi Information Control dan Library as Place. Selain itu juga
untuk mengetahui kepuasan pemustaka terhadap sikap dan perilaku petugas
layanan karya tulis ilmiah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir yang merupakan
anggota perpustaaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah
responden 65 dari total populasi 327 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan
metode LibQUAL+TM untuk mengukur kepuasan pemustaka berdasarkan kualitas
layanan perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan
pemustaka tentang kualitas layanan karya tulis ilmiah di perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan dimensi Affect of Service mendapatkan
penilaian puas dilihat dari nilai Adequacy Gap dengan skor 0,55 sedangkan
penilaian hasil dari Superiority Gap dengan skor -0,94, masuk dalam batas Zone
Of Tolerance. Information Control dalam kategori puas, dilihat dari nilai
Adequacy Gap dengan skor 0,61 sedangkan Superiority Gap -0,72, masuk dalam
batas Zone Of Tolerance. Library as Place berada di kategori puas dilihat dari
nilai Adequacy Gap dengan skor 0,6 untuk Superiority Gap dengan skor -0,4
masuk dalam batas Zone Of Tolerance.
Kata kunci: Kepuasan, Pemustaka, LibQUAL+TM, Perpustakaan Perguruan Tinggi
Negeri
ii
ABSTRACT
Tia Mutiawati (NIM: 1113025100054). Satisfaction of Readers of Scientific
Writing Services at FKIK UIN Syarif Hidayatullah Library Jakarta under
the guidance of Fahma Rianti, M.Hum. Library Studies Program Faculty of
Adab and Humanities State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta,
2017.
This research was conducted to find out the satisfaction of user to scientific
writing service at FKIK UIN Syarif Hidayatullah Library Jakarta based on
Information Control and Library as Place dimension. In addition, to know the
satisfaction pemustaka on attitudes and behavior of scientific service writers. This
research uses descriptive research type with quantitative approach and data
collection using questionnaire. The sample in this study is the final semester
student who is a member of FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta library with
65 respondents from the total population of 327 people. Sampling is done by
purposive sampling technique. Data analysis techniques use the LibQUAL + TM
method to measure the satisfaction of users based on the quality of library
services. The results of this study indicate that the satisfaction of users about the
quality of scientific writing service in the library of FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta based on the Affect of Service dimension get satisfied
judgment seen from Adequacy Gap value with score 0,55 while assessment result
of Superiority Gap with score -0,94 , entered within the limits of Zone Of
Tolerance. Information Control in the category of satisfaction, seen from the value
of Adequacy Gap with a score of 0.61 while Superiority Gap -0.72, entered in the
limit of Zone Of Tolerance. Library as Place is in the satisfied category seen from
Adequacy Gap value with a score of 0.6 for Superiority Gap with a score of -0.4
entered in the Zone Of Tolerance limit.
Keywords: Satisfaction, Reader, LibQUAL+TM, State Library of State
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang Maha
pengasih dan Maha pemurah atas segala karunia-Nya yang begitu besar kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kepuasan
Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Shalawat serta salam tidak lupa penulis
sampaikan kepada Nabi besar Muhamad SAW, serta seluruh keluarga dan para
sahabatnya.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi ujian kesarjanaan
strata 1 (S1) Ilmu Perpustakaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya tugas ini tentu tak lepas dari dukungan
yang diberikan kepada penulis, baik moril maupun materil. Dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
4. Ibu Fahma Rianti, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
dengan sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing,
mengarahkan, dan menyarankan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Ibu Fadhilatul Hamdani, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan untuk memilih judul skripsi.
iv
6. Para Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan, terima kasih atas ilmu dan
pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu di
bangku kuliah, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat khususnya bagi
penulis.
7. Bapak Heru Widodo, S.IP, selaku Kepala Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dan 3 staff yang lain yaitu Ibu Imas Fatonah, S.IP,
Bapak Masduki, Amd, Bapak Firdaus, S.T terima kasih telah memberi
kesempatan penulis untuk meneliti Perpustakaan, berbagi ilmu serta
pengalaman.
8. Mahasiswa Akhir FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
membantu dalam pengisian kuesioner, sehingga penulis menyelesaikan
penelitian ini.
9. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Djuanda dan Ibunda Subiah serta
ketiga kakak penulis yaitu Mamah Arsy, Bapak Alif dan Abang Heru
terima kasih atas kasih sayang, doa yang tidak pernah terputus, serta
dukungan baik moril maupun materil.
10. Sepupu penulis: Ka Ayu, Ka Heni dan Heti terima kasih telah ada untuk
mendengarkan keluh kesah penulis selama penulisan skripsi ini dari awal
sampai akhir.
11. Sahabat penulis Hilda, Novi, Fathya, Bian, Siti, Najema, Putri, Riska,
Gadis, Mega, Mutia terima kasih banyak telah berbagi cerita indah selama
beberapa tahun ini. Dhiafah, Aput, Kia dan Ka Iffah terima kasih telah
memberikan motivasi dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini, serta kawan-kawan KKN TERBAIK 2016 Amel, Geti, Wahyu,
v
Sifa dan teman-teman JIP 2013 terutama IPI B yang sama-sama berjuang
untuk menyelesaikan skripsinya.
Demikian sebagai pengantar dalam penelitian ini, dengan penuh
harapan penulis senantiasa berdoa untuk keberkahan ilmu yang telah
penulis dapat dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Akhirnya hanya kepada Allah SWT semua amal baik
dikembalikan, semoga Allah SWT membalas jasa segala dukungan yang
diberikan kepada penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi
para pembaca pada umumnya, Amin ya Robbal’allamin...
Jakarta 29 September 2017
Tia Mutiawati
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
ABSTRACK ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................. 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 7
D. Definisi Istilah .................................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 9
BAB II TINJAUAN LITERATUR .......................................................... 11
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ....................................................... 11
B. Pengertian Layanan Perpustakaan .................................................... 14
C. Karya Tulis Ilmiah ........................................................................... 19
D. Kepuasan Pemustaka ........................................................................ 24
E. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 21
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 35
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ....................................................... 35
B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 35
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 37
D. Variabel Penelitian ........................................................................... 39
vii
E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 43
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................. 45
G. Tempat dan Jadwal penelitian .......................................................... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 51
A. Profil Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ........... 51
1. Sejarah Singkat ....................................................................... 51
2. Visi dan Misi Perpustakaan .................................................... 52
3. Struktur Organisasi ................................................................. 54
4. Sumber Daya Manusia Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ............................................................... 55
5. Pemustaka ............................................................................... 57
6. Koleksi .................................................................................... 58
7. Sarana dan Prasarana ....................................................................... 60
8. Retrieval .................................................................................. 62
B. Hasil Penelitian…………………………………………………… 64
1. Analisis Identitas Responden ....................................................... 64
2. Kualitas Layanan Karya Tulis di Perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta .......................................................... 65
C. Pembahasan ...................................................................................... 98
1. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
berdasarkan dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas Layanan
Karya Tulis Ilmiah) .................................................................... 99
2. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah ..... 101
a. Berdasarkan dimensi Information Control (Kualitas Informasi
dan Akses Informasi) ............................................................. 101
b. Berdasarkan dimensi Library as Place (Sarana dan Prasarana
Perpustakaan) ......................................................................... 103
viii
BAB V PENUTUP ................................................................................... 106
A. Kesimpulan ..................................................................................... 106
B. Saran ............................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 110
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Dosen Pembimbing
Lampiran 2 Lembar Izin Penelitian
Lampiran 3 Lembar Penerimaan Izin Penelitian
Lampiran 4 Struktur Organisasi Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lampiran 5 Uji Validitas
Lampiran 6 Uji Reliabilitas
Lampiran 7 Dokumentasi Koleksi, dan Sarana Prasarana Layanan Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 8 Dokumentasi pengisian kuesioner oleh responden
Lampiran 9 Lembar Kuesioner
x
DAFTAR TABEL
No Tabel
Judul Tabel
Halaman
Tabel 2. 1
Kisi-kisi Kuesioner Penelitian 40
Tabel 2. 2
Jadwal Penelitian
49
Tabel 3. 1
Struktur Organisasi
55
Tabel 3. 2 Susunan Display Koleksi 60
Tabel 3. 3
Data Sebaran Kuisioner
63
Tabel 3. 4
Jenis Kelamin Responden
64
Tabel 3. 5
Jurusan Responden
64
Tabel 3. 6
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memahami
kebutuhan Pemustaka
65
Tabel 3. 7
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memberikan perhatian kepada Pemustaka
66
Tabel 3. 8
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memberikan bantuan kepada pemustaka 67
Tabel 3. 9
Pustakawan Layanan Karya Tulis cepat
tanggap
68
Tabel 3. 10
Pustakawan Layanan Karya Tulis memiliki sifat ramah
dan sopan
69
Tabel 3. 11
Pustakawan Layanan Karya Tulis memiliki kecakapan
dalam bidangnya
70
Tabel 3. 12
Kesesuaian jam pelayanan yang diberikan oleh Pustakawan
Layanan Karya Tulis 71
Tabel 3. 13
Kemampuan Pustakawan Layanan Karya Tulis dalam
menjawab pertanyaan pemustaka 72
Tabel 3. 14
Rekapitulasi kualitas layanan berdasarkan dimensi Affect of
Service 73
Tabel 3. 15
Ketersediaan koleksi Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 75
Tabel 3. 16
Ketersediaan koleksi Karya Tulis Ilmiah terbaru di
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah 76
Tabel 3. 17
Petunjuk atau panduan penggunaan fasilitas layanan Karya
Tulis Ilmiah 77
Tabel 3. 18 Kemudahan Penggunaan OPAC 78
Tabel 3. 19 Kemudahan Penelusuran di OPAC 78
Tabel 3. 20
Penataan Koleksi Karya Tulis Ilmiah memudahkan dalam
pencarian 79
Tabel 3. 21 Waktu menemukan informasi relevan dan akurat 80
Tabel 3. 22 Akurasi data pada OPAC dengan koleksi pada jajaran rak 81
Tabel 3. 23
Jumlah komputer untuk pencarian koleksi Karya Tulis
Ilmiah 82
xi
Tabel 3. 24 Kecepatan fasilitas hotspot 83
Tabel 3. 25
Menemukan informasi koleksi Karya Tulis Ilmiah pada
OPAC 83
Tabel 3. 26
Kemampuan mencari koleksi Karya Tulis Ilmiah di jajaran
rak 84
Tabel 3. 27
Rekapitulasi kualitas layanan berdasarkan dimensi
Information Control 86
Tabel 3. 28 Kondisi fisik ruangan Layanan Karya Tulis Ilmiah 89
Tabel 3. 28 Penampilan pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah 90
Tabel 3. 30 Ketenangan ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah 90
Tabel 3. 31 Desain ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah 91
Tabel 3. 32 Perpustakaan terbuka bagi civitas akademik 92
Tabel 3. 33 Perpustakaan memberikan inspirasi dan kreativitas 93
Tabel 3. 34 Perpustakaan tempat yang tenang dan nyaman 94
Tabel 3. 35 Kondisi perpustakaan 95
Tabel 3. 36
Rekapitulasi kualitas layanan berdasarkan dimensi Library
as Place 96
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era informasi ini setiap orang sangat membutuhkan informasi yang
cepat, tepat dan mudah terutama informasi mengenai topik yang berguna dan
bermanfaat. Perpustakaan diharapkan dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh pemakainya.
Dalam memilih sumber informasi dan jasa pelayanan yang akan diberikan,
setiap perpustakaan harus mampu mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan
informasi yang dilayaninya berdasarkan jenis perpustakaan itu sendiri. Karena
tipe pemustaka di tiap jenis perpustakaan berbeda, maka kebutuhan informasi
mereka pun berbeda-beda.
Dalam upaya mendukung terlaksananya pendidikan perguruan tinggi perlu
ditunjang oleh seperangkat fasilitas sarana dan prasarana. Salah satu fasilitas
pokok dan esensial adalah tersedianya perpustakaan dengan koleksi dan
layanan yang memadai.
Perpustakaan perguruan tinggi akan memiliki integritas yang tinggi bila
dimotori oleh pustakawan yang handal. Karena perpustakaan harus mampu
memberikan layanan yang terbaik untuk pemustaka. Oleh karena itu,
pustakawan dituntut untuk lebih profesional dan selalu mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, serta keahliannya dalam bidang perpustakaan,
dokumentasi, informasi serta teknologi.
118
2
118
Perkembangan sumber informasi yang ada di perpustakaan, harus
diimbangi dengan pelayanan yang baik seiring dengan kebutuhan pemustaka
terhadap informasi yang terus meningkat. Perpustakaan perguruan tinggi
sebagai lembaga layanan, seharusnya memberikan layanan yang berkualitas
bagi pemustaka. Oleh karena itu kepuasan pemustaka menjadi tolak ukur
keberhasilan layanan yang diberikan pengelola perpustakaan perguruan tinggi.
Kepuasan jika ditinjau dari ilmu psikologi adalah satu keadaan kesenangan
dan kesejahteraan, disebabkan karena orang telah mencapai satu tujuan atau
sasaran. Kepuasan juga bisa diartikan tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya.1
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa Library Quality
(LibQUAL+TM). Metode LibQUAL+TM adalah pengembangan dari ServQUAL
yang digunakan untuk mengukur kepuasan pemustaka terhadap kualitas
pelayanan perpustakaan. Menurut Kyrillidou dalam Fransisca Rahayuningsih
menyampaikan, bahwa terdapat tiga dimensi dalam LibQUAL+TM yaitu affect
of service, information control, dan library as place.2 Penilaian LibQUAL+TM
didasarkan pada persepsi, harapan minimum dan harapan ideal dari pemustaka
terhadap layanan perpustakaan. Metode LibQUAL+TM dapat memberikan
kesempatan pemustaka untuk memberitahu harapannya dan menyarankan
pihak perpustakaan untuk melakukan perbaikan terhadap layanan mana saja
yang harus lebih di tingkatkan.
1Chaplin J.P, ‘Kamus Lengkap Psikologi’ (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), p. 444. 2 Fransisca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka: Menggunakan Metode
LibQUAL+TM (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), p. 33.
118
3
118
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah salah satu dari
perpustakaan fakultas yang bertugas membantu badan induk yaitu
perpustakaan pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perpustakaan ini
mengkhususkan pada satu bidang yaitu kajian kesehatan terutama kedokteran.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak tuntutan yang harus dipenuhi
perpustakaan. Peningkatan fasilitas sarana prasarana, kelengkapan koleksi
contohnya koleksi karya tulis ilmiah dan juga pelayanan merupakan hal mutlak
dilakukan, agar membantu para mahasiswa memperoleh sumber informasi.
Membantu dalam arti melayani dan memenuhi kebutuhan mahasiswa setiap
jurusan yang ada.
Perjalanan dunia kedokteran dan teori-teorinya terus mengalami
perkembangan, seiring dengan perkembangan akal dan kemajuan peradaban
manusia serta teknologi (IPTEK)3. Karena perkembangan ilmu kedokteran dan
kesehatan yang terus meningkat, maka dari itu penting bagi mahasiswa ilmu
kedokteran dan kesehatan untuk mendapatkan informasi yang mutakhir dan
uptodate. Disini perpustakaan harus berperan untuk memberikan layanan
informasi kepada pemustakanya, agar penyediaan koleksi memberikan modal
bagi para pemustaka untuk dapat memperoleh informasi yang memadai,
sehingga sangat memungkinkan mereka untuk melakukan pengembangan ilmu
pengetahuan yang lebih baik.4
Oleh karena itu, perpustakaan ini menjadi harapan mahasiswa dalam
proses kegiatan perkuliahannya, hingga menyelesaikan studinya pada lembaga
3Ahmad Fuad Basya, Sumbangan Keilmuan Islam Pada Dunia (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
2015), p. 354.
4Pungki Purnomo dan Ida Farida, Manajemen Pengembangan Koleksi Perpustakaan (Jakarta:
Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).
118
4
118
tersebut. Untuk mendukung penyelesaian, mahasiswa membutuhkan informasi
sebagai sumber rujukan penelitian.
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki layanan,
salah satunya adalah layanan karya tulis ilmiah. Pelayanan adalah proses
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. 5
Sedangkan karya tulis ilmiah merupakan suatu produk dari kegiatan ilmiah.
Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu permasalahan,
pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan,
pengumpulan data yang di dapat dari suatu penelitian. Baik penelitian
lapangan, tes laboratorium ataupun kajian pustaka dan dianalisis berdasarkan
pemikiran ilmiah. Pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris.6
Jadi, layanan karya tulis ilmiah adalah kegiatan yang langsung
berhubungan dengan user/suatu layanan yang menawarkan semua bentuk
koleksi/produk dari kegiatan ilmiah yang dimiliki perpustakaan kepada
pemustaka yang datang untuk memenuhi kebutuhannya.
Karya tulis ilmiah yang terdapat di perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta diantaranya tulisan ilmiah murni seperti makalah, laporan
akhir yang dibuat untuk tujuan akademis (skripsi), jurnal tercetak, laporan
penelitian. Dimana banyak mahasiswa semester VII dan VIII yang merupakan
mahasiswa semester akhir di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
membutuhkan koleksi karya tulis ilmiah sebagai bahan untuk mendukung
penelitiannya dalam menyusun/menulis karangan ilmiah seperti penulisan
skripsi.
5Moenir AS, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), p. 15. 6Totok Djuroto, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), p.
12-13.
118
5
118
Karena perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan
layanan terbuka, berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan
pada kenyataannya ada sebagian pemustaka yang merasa nyaman dengan
fasilitas dan layanan yang diberikan, namun ada juga yang masih belum
nyaman dan mengeluh terhadap layanan yang diberikan oleh perpustakaan.
Beberapa pemustaka mengeluhkan salah satu contohnya kesulitan dalam
menemukan subjek/karya tulis ilmiah yang mereka cari pada jajaran rak
koleksi. Dari pelayanan yang diberikan tersebut, ternyata dapat menimbulkan
kepuasan kepada pemustaka yang berbeda-beda.
Untuk melihat apakah layanan karya tulis ilmiah tersebut dapat memenuhi
kepuasan pemustaka Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
maka penulis menetapkan judul penelitian “Kepuasan Pemustaka terhadap
Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta”.
118
6
118
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dari penulisan skripsi ini,
penulis hanya memberikan batasan dengan beberapa variabel berikut:
a. Kepuasan Pemustaka terhadap Sikap dan Perilaku Petugas Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta berdasarkan dimensi Affect of Service.
b. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan
dimensi Information Control, dan Library as Place.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan
masalah yang akan dijadikan objek penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Bagaimana Kepuasan Pemustaka terhadap Sikap dan Perilaku Petugas
Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berdasarkan dimensi Affect of Service?
b. Bagaimana Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan
dimensi Information Control dan Library as Place?
118
7
118
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk:
a. Mengetahui Kepuasan Pemustaka terhadap Sikap dan Perilaku Petugas
Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berdasarkan dimensi Affect of Service.
b. Mengetahui Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan
dimensi Information Control dan Library as Place.
2. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari
penelitian ini adalah:
a. Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu
layanan dan kinerja pustakawan.
b. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai kepuasan
pemustaka terhadap layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
118
8
118
D. Definisi Istilah
1. Kepuasan merupakan tanggapan yang diberikan oleh konsumen (customer)
atas terpenuhinya kebutuhan, sehingga memperoleh kenyamanan. Setelah
membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya.
2. Pemakai/pengguna/pemustaka merupakan seseorang yang mengakses suatu
produk yang dilayankan guna memenuhi kebutuhan informasinya.
3. Layanan merupakan segala hal yang berhubungan dan diperuntukan bagi
pemakai untuk di dayagunakan. Selain itu layanan adalah upaya pemenuhan
kebutuhan artinya berhubungan langsung dengan pemakainya.
4. Karya Tulis Ilmiah merupakan penelitian yang di lakukan oleh seseorang,
biasa di sebut dengan peneliti. Mencari, menemukan dan menjawab suatu
permasalahan. Hasilnya dapat di manfaatkan sebagai rujukan/penelitian
selanjutnya.
5. Perpustakaan Fakultas yaitu sebuah perpustakaan dalam perguruan tinggi
yang merupakan bagian dari perpustakaan utama yang mengkhususkan pada
satu subjek tertentu. Dalam penelitian ini yaitu Perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
118
9
118
E. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini, penulis akan menguraikan secara
sistematis mulai dari Bab I sampai Bab V dengan rincian sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, definisi istilah dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini berisi literatur yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti yaitu tentang pengertian
perpustakaan perguruan tinggi, fungsi dan tugas
perpustakaan perguruan tinggi, pengertian layanan
perpustakaan, karya tulis ilmiah, kepuasan pemustaka dan
metode LibQUAL+TM.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,
variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengolahan
dan analisis data, tempat dan jadwal penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisikan tentang profil objek penelitian,
hasil penelitian dan pembahasan.
118
10
118
Bab V Penutup
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang
diperoleh dari penelitian. Penulis juga mencoba
memberikan saran yang membangun untuk Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
.
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan secara sederhana adalah suatu unit kerja yang memiliki
sumber daya manusia, “ruang khusus”, dan pusat terkumpulnya berbagai
informasi dan ilmu pengetahuan baik berupa buku maupun bahan rekam
lainnya sesuai dengan jenis perpustakaannya.7
Disebutkan pada pasal 1 ayat 1 UU 43 tahun 2007 yaitu perpustakaan
perguruan tinggi adalah institusi pengelola koleksi karya tulis ilmiah, karya
cetak/karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan
rekreasi para pemustaka.8
Perpustakaan menempati posisi sentral dalam dunia pendidikan karena
perpustakaan tidak hanya sebagai pendukung tri dharma perguruan tinggi.
Akan tetapi perpustakaan memiliki komponen penting dalam mengemban
tugas dan mendukung tujuan lembaga induknya dalam mencapai universitas
riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-
budaya indonesia serta menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola
baik (good university governance). Hal ini senada dengan pasal 40 pedoman
7 Purwono, Profesi Pustakawan Menghadapi Tantangan Perubahan, 1st edn (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2013), p. 2. 8Shaleh abdul Rahman, Percikan Pemikiran: Di Bidang Kepustakawanan (Jakarta: Sagung
Seto, 2011), p. 45.
118
12
118
perpustakaan perguruan tinggi (2004) yang menegaskan bahwa
perpustakaan merupakan unsur penunjang pendidikan tinggi. Peran strategis
ini juga terlihat jelas dalam proses akreditasi sebuah pendidikan tinggi,
dimana perpustakaan merupakan unsur utama walaupun bukan yang
pertama.9
Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut research library atau
perpustakaan penelitian karena memang untuk sarana meneliti. Meneliti
merupakan salah satu kegiatan utama di perguruan tinggi. Sebagai
perpustakaan penelitian maka koleksinya harus di sesuaikan dengan seluruh
fakultas, jurusan, dan program serta mata kuliah yang ada, baik berupa
buku-buku, koleksi karya tulis ilmiah maupun bahan pustaka lain. Pada
perguruan tinggi atau universitas, keberadaan perpustakaan ada pada
masing-masing fakultas namun ada juga yang terpusat yang sering disebut
dengan unit pelaksana teknis perpustakaan.10
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu perpustakaan yang berada di
lingkungan perguruan tinggi yang bertugas membantu lembaga induk yaitu
perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
9 Testiani Makmur, Budaya Kerja Pustakawan di Era Digitalisasi; Perspektif Organisasi,
Relasi Dan Individu (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), p. 3. 10Sutarno NS, Perpustakaan Dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), p. 36.
118
13
118
2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Fungsi perpustakaan merupakan satu rangkaian kegiatan yang harus di
jalankan secara menyeluruh oleh sebuah perpustakaan guna mencapai visi
dan misi perpustakaan tersebut.
Dalam bukunya Rahayuningsih, perpustakaan perguruan tinggi
memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:11
a. Fungsi Edukasi: Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para
anggota sivitas akademikanya. Oleh karena itu, koleksi yang tersedia
adalah koleksi yang mendukung kegiatan belajar mengajar di perguruan
tinggi.
b. Fungsi Informasi: Perpustakaan merupakan sumber informasi yang
mudah di akses oleh para pencari dan pengguna informasi.
c. Fungsi Riset: Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka mutakhir
yang mendukung pelaksanaan penelitian ilmu, teknologi, seni.
d. Fungsi Rekreasi: Perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat
membantu untuk mengembangkan minat, kreatifitas, dan daya inovatif
para penggunanya.
e. Fungsi Deposit: Perpustakaan menjadi pusat penyimpanan karya tulis
ilmiah yang dihasilkan oleh para anggota sivitas akademikanya.
Perpustakaan menurut fungsinya memposisikan diri sebagai tempat
menyediakan informasi, baik yang berkaitan dengan sosial, politik, maupun
ekonomi dan informasi lainnya. Perpustakaan perguruan tinggi sering di
11Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), p. 7.
118
14
118
istilahkan sebagai jantungnya perguruan tinggi, hal ini berarti perpustakaan
memiliki peranan penting di dunia pendidikan.12
Sebagai bagian integral dari suatu perguruan tinggi, perpustakaan
perguruan tinggi di selenggarakan dengan tujuan untuk menunjang
pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu sebagai berikut:13
1. Dharma pertama yaitu pendidikan dan pengajaran dilaksanakan dengan
cara mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan,
pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang sesuai dengan
kurikulum untuk memperkaya pengetahuan dosen, mahasiswa,
mempertinggi kualitas pengajaran dosen dan mempertinggi hasil belajar
mahasiswa.
2. Dharma kedua yaitu penelitian, dilakukan melalui kegiatan
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan
menyebarluaskan informasi bagi peneliti. Perpustakaan bertugas sebagai
penyedia informasi untuk mendukung suatu penelitian, baik berupa buku,
majalah, kamus atau literatur-literatur lainnya.
3. Dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, di selenggarakan
melalui kegiatan mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan
pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil penelitian ilmiah
sebagai bahan yang di manfaatkan oleh masyarakat luas.
12Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan (Jogyakarta: Ar-Ruzz Media,
2010), p. 16-17. 13Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2000), p. 4.
118
15
118
Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan di selenggarakannya
perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar
serta mempertinggi pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui
pelayanan informasi.
Sedangkan perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat
sumber informasi yang sesuai dengan program perguruan tinggi yang
bersangkutan yaitu program-program akademis ilmiah yang menunjang Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
B. Pengertian Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan adalah salah satu kegiatan utama disetiap
perpustakaan. Layanan tersebut merupakan kegiatan yang berhubungan
langsung/tidak langsung dengan pemustaka.14 Kegiatan pemberian layanan ini
dengan menawarkan semua bentuk koleksi yang dimiliki perpustakaan kepada
pemustaka yang datang ke perpustakaan.15 Penyediaan segala bentuk bahan
pustaka secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pemustaka, selain itu
juga perpustakaan seharusnya menyediakan sarana temu balik yang dapat
memudahkan pemustaka untuk mencari bahan sesuai kebutuhan
14Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Sagung Seto, 2006), p. 110. 15Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), p. 102.
118
16
118
informasinya.16 Layanan yang baik adalah yang dapat memberikan rasa senang
dan puas kepada pemakai.17
Perpustakaan dalam memberikan layanan kepada pemustakanya harus
memperhatikan kualitas layanan. Kualitas layanan biasanya terpaku pada
kebutuhan pemustaka, sedangkan kebutuhan pemustaka mempengaruhi
kepuasan pemustaka. Kualitas layanan terdiri atas dua aspek, yaitu:18
1. Functional Quality, yaitu perpustakaan sebagai sumber informasi perlu
melengkapi koleksi secara terus menerus dan terbaru.
2. Technical Quality, yaitu perpustakaan perlu memiliki sumber daya dengan
kualitas teknis yang baik, mengaplikasikan akses teknologi yang relevan
dan menunjukan sikap melayani dan terampil.
Dalam usaha melayani pemustaka, perpustakaan menggunakan dua jenis
sistem layanan, yaitu sistem layanan tertutup (closed acces system) dan sistem
layanan terbuka (opened acces system). Masing-masing sistem memiliki
kelebihan dan kekurangan.
1. Layanan Terbuka (opened acces system)
Layanan terbuka adalah suatu sistem layanan yang membolehkan
pengunjung perpustakaan masuk ke ruang koleksi untuk melihat-lihat,
16Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011),
p. 13-14. 17Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Sagung Seto,
2006), p. 90. 18Lisda Rahayu, p. 6 3.
118
17
118
membuka-buka pustaka, dan mengambilnya dari tempat penyimpanan untuk
dibaca di tempat atau dipinjam untuk dibawa pulang.19
Berikut keuntungan dari sistem layanan terbuka:20
a. Pemustaka dapat melakukan pengambilan sendiri bahan pustakayang
dikehendaki dari jajaran koleksi.
b. Pemustaka dilatih untuk dapat dipercaya dan diberi tanggung jawab
terhadap terpeliharanya koleksi yang dimiliki perpustakaan.
c. Karena dapat memilih sendiri, maka pemustaka cenderung merasa
puas karena koleksi yang ditemukan sesuai dengan yang diinginkan
dan dapat mencari sendiri alternatif bahan pustaka lain yang terkait
bila bahan pustaka utama yang diinginkan tidak ditemukan.
d. Dalam sistem ini tenaga perpustakaan yang bertugas untuk
mengembalikan bahan pustaka tidak diperlukan sehingga bisa diberi
tanggung jawab di bagian lain.
Layanan terbuka juga memiliki berbagai kelemahan, antara lain:
a. Pemustaka cenderung mengembalikan bahan pustaka ke rak secara
sembarangan sehingga mengacaukan jajaran koleksi.
b. Ada kemungkinan buku yang hilang relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan sistem yang bersifat tertutup.
c. Memerlukan ruangan yang lebih luas untuk jajaran koleksi agar
mobilitas pemustaka lebih leluasa.
19 Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, Dan Pustakawan (Yogyakarta: Kanisius,
1992), p. 130. 20Darmono, Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Grasindo, 2001), p.
139.
118
18
118
d. Membutuhkan keamanan yang baik karena frekuensi pemakaian
suatu bahan pustaka yang tinggi dan perilaku pengguna dalam
mengakses koleksi yang tidak sesuai dapat memicu kerusakan bahan
pustaka lebih cepat.
2. Layanan Tertutup (closed acces system)
Layanan tertutup memiliki arti bahwa pemustaka tidak boleh langsung
mengambil bahan pustaka yang diinginkannya langsung di rak, tetapi harus
melalui pustakawan atau petugas perpustakaan. Pemustaka dapat memilih
bahan pustaka yang dicarinya melalui katalog yang telah disediakan.21
Sistem layanan tertutup juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan sistem layanan tertutup adalah:22
a. Koleksi perpustakaan akan tetap terjaga susunannya.
b. Kemungkinan terjadinya kehilangan bahan pustaka relatif sangat
kecil.
c. Ruangan untuk koleksi tidak terlalu luas.
d. Untuk koleksi yang sangat rentan terhadap kerusakan maka sistem
ini sangat sesuai.
Kekurangan sistem layanan tertutup adalah:
a. Untuk memilih buku lain tidak bisa bebas.
b. Butuh banyak petugas pelayanan.
c. Butuh banyak waktu untuk melayani peminjaman.
21Radiya Wira Buana, ‘Sistem Pelayanan Close Acces, Pemeliharaan Dan Perawatan Koleksi
Pada Layanan Koleksi Tandon’, Jurnal Stain Kudus, 1, no 3 (2015), p. 68. 22Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata Kerja (Jakarta:
Grasindo, 2007), p. 169.
118
19
118
Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sebagai lembaga layanan, yang
menyediakan fasilitas dan informasi sesuai dengan kebutuhan
pemustakanya, memiliki dua sistem layanan yaitu layanan terbuka dan
layanan tertutup, masing-masing layanan tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan.
C. Karya Tulis Ilmiah
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karya seorang ilmuan (berupa hasil
pengembangan) ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang di peroleh
melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain
sebelumnya.23
Menurut M.Soehardjan karya tulis ilmiah adalah suatu produk yang
berfungsi memajukan dan mengembangkan ilmu dan teknologi, maka
produk tersebut harus memenuhi persyaratan baku.24
Adapun pendapat lain mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah
merupakan suatu produk dari kegiatan ilmiah. Karya tulis ilmiah adalah
suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan, pembahasan itu
dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang
didapat dari suatu penelitian. Baik penelitian lapangan, tes laboratorium,
23Sedarmajayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian (Bandung: CV. Mandar Maju,
2011), p. 189. 24Soehardjan M, ‘Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah’, Januari, No 1, Vol 9 (2000),
p. 18.
118
20
118
ataupun kajian pustakadan di analisis berdasarkan pemikiran ilmiah.
Pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris.25
Dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah adalah hasil karya
masyarakat ilmiah yang dicatat serta di publikasikan, secara terbuka yang
dapat di uji kebenarannya oleh peneliti lain maupun masyarakat pada
umumnya.
2. Tujuan dan Fungsi Karya Tulis Ilmiah
a. Tujuan Karya Tulis Ilmiah
Pada umumnya karya tulis ilmiah mempunyai tujuan yang sama yaitu
agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat di pelajari, lalu di dukung
atau di tolak oleh pembaca. Namun terdapat juga tujuan khusus yang
mendasari penulisan karya tulis ilmiah seperti tulisan tersebut mampu
memberikan informasi dan ilmu pengetahuan bagi pembacanya.
Memperkuat pendapat sebelumnya yang telah ada, juga sebagai
penemuan baru dalam bidang keilmuan tertentu.26
b. Fungsi Karya Tulis Ilmiah
Fungsi karya tulis ilmiah terbagi menjadi tiga yaitu, yang pertama
sebagai penjelasan (explanation) adalah memberikan definisi yang jelas
dan lugas mengenai suatu permasalahan yang sedang diteliti. Kedua
sebagai ramalan (prediction) adalah memberikan perkiraan yang akan
terjadi pada masa yang akan datang dengan berdasarkan pada fakta-fakta
ilmiah yang telah terjadi saat ini. Terakhir sebagai kontrol (control) yaitu,
25Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), p. 13-14. 26Hidayat, p. 190.
118
21
118
memeriksa dan mengawasi penemuan-penemuan atau tulisan sehingga
tulisan ilmiah tersebut mampu dianggap layak atau tidak untuk di
sebarluaskan kepada pembaca.27
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan karya tulis
ilmiah adalah untuk menambah khazanah keilmuan, dan fungsi dari
karya tulis ilmiah adalah sebagai alat pengawas, pemberi penjelasan, dan
sebagai alat perkiraan untuk melihat penomena yang akan datang
berdasarkan fakta.
3. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah berdasarkan kadar keilmiahannya dapat di bagi
menjadi dua jenis, yaitu:
a. Karya Tulis Ilmiah Pendidikan28
Karya tulis ilmiah pendidikan digunakan sebagai tugas untuk
meresume pelajaran, serta sebagai persyaratan mencapai suatu gelar
pendidikan. Karya tulis ilmiah pendidikan terdiri dari:
1) Paper
Paper adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu
mata kuliah tertentu yang disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa.
Tujuan pembuatan paper ini adalah melatih mahasiswa untuk
mengambil intisari dari mata kuliah yang diajarkan.
27Hidayat, p. 190. 28Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, p. 24-28.
118
22
118
2) Skripsi
Menurut Arifin dalam Dalman haji skripsi adalah karya tulis ilmiah
yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang
lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta-fakta
empiris-objektif baik berdasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
Skripsi ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana (S-1).
Pembahasan dalam skripsi harus dilakukan mengikuti alur pemikiran
ilmiah, yaitu logis dan empiris.29
3) Tesis
Tesis adalah suatu karya ilmiah pendidikan yang peruntukannya
sebagai salah satu persyaratan bagi mahasiswa pascasarjana untuk
mendapatkan gelar magister (S-2). Tesis bertujuan mensintesiskan
ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi, guna memperluas
khazanah ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah.
4) Disertasi
Disertasi (dissertation) adalah suatu karya tulis ilmiah yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang akurat dengan analisis teperinci. Dalil
yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada suatu
perguruan tinggi, disertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan
29Dalman Haji, Menulis Karya Ilmiah (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), p. 16.
118
23
118
penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam
terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari disertasi tersebut.
Penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri, penulis
disertasi berhak menyandang gelar doktor.
b. Karya Tulis Ilmiah Panduan30
1) Panduan Pelajaran (textbook)
Panduan pelajaran adalah ringkasan dari pelajaran atau matakuliah.
2) Buku Pegangan (handbook)
Buku pegangan adalah bentuk karya tulis ilmiah yang bertujuan
memberikan petunjuk bagi pengguna untuk mengoperasionalkan suatu
barang yang sudah ada.
3) Buku Pelajaran (diktat)
Dibuat bukan berdasarkan hasil penelitian, tetapi materi pelajaran
atau mata kuliah dari suatu ilmu.
c. Karya Tulis Ilmiah Referensi
1) Kamus
Kamus berisi kumpulan kata-kata yang mengandung arti yang
sama atau terjemahan dari dua bahasa atau lebih. Suatu buku yang
memuat kosakata suatu bahasa sedemikian rupa, sehingga
memberikan keterangan tentang ejaan, penyebutan, arti, penggunaan,
30Djuroto and Suprijadi, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah, p. 30-31.
118
24
118
sinonim, turunan. Kosakata disusun dengan suatu cara yang sudah
ditetapkan, biasanya menurut abjad.31
2) Ensiklopedi
Ensiklopedi adalah buku yang berisi berbagai keterangan atau
uraian ringkas tentang cerita-cerita, ilmu pengetahuan yang disusun
menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.32
d. Karya Tulis Ilmiah Penelitian33
1) Naskah Seminar
Naskah seminar adalah karya tulis ilmiah berisi uraian dari topik
yang membahas suatu permasalahan yang akan disampaikan dalam
forum seminar.
2) Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah bagian dari bentuk karya tulis
ilmiah yang cara penulisannya dilakukan relatif singkat.
3) Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian adalah buku yang berisi karya tulis ilmiah terdiri
dari hasil penelitian dan resensi buku.
D. Kepuasan Pemustaka
1. Pengertian Kepuasan
Kepuasan pengguna informasi merupakan tingkat keseimbangan antara
kebutuhan yang ingin dipenuhi dengan kenyataan yang diterima.34 Definisi
31Badollahi Musthafa, Bahan Rujukan Umum (Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud, 1994),
p, 55. 32Djuroto and Suprijadi, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah, p. 33. 33Djuroto and Suprijadi, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah, p. 33-35.
118
25
118
kepuasan menurut Kotler dalam Wijaya menyatakan bahwa kepuasan
merupakan fungsi dari persepsi kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja
berada di bawah harapan maka konsumen tidak puas, jika kinerja memenuhi
harapan maka konsumen puas, jika kinerja melebihi harapan, maka
konsumen sangat puas.35
Adapun definisi kepuasan pelayanan menurut keputusan menteri
pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 Tanggal
24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusun Indeks kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah adalah hasil pendapat dan
penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh
aparatur penyelenggara pelayanan publik.
Sedangkan menurut Irawan satisfaction atau kepuasan berasal dari
bahasa Latin, yaitu satis yang berarti enough atau cukup dan facere yang
berarti to do atau melakukan. Jadi, produk atau jasa yang bisa memuaskan
adalah produk dan jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari oleh
konsumen sampai pada tingkat cukup.36
2. Pengertian Pemustaka
Menurut Sulistyo Basuki bahwa pengguna dapat dibedakan sebagai
pengguna yang aktif dan yang tidak aktif. Dalam istilah yang lebih luas
pengguna dapat dikatakan sebagai orang yang berhubungan dengan
34Arianti Permata Sari, 'Layanan Pusat Deposit Bahan Pustaka Dalam Memenuhi Kebutuhan
Informasi (Studi Deskriptif Tentang Kebutuhan Informasi Melalui Kepuasan Pengguna Dan
Kualitas Pelayanan Pada Layanan Perpustakaan RI)’, Libri-Net, II (2013), p. 4. 35Rahayuningsih, p. 9-10. 36Irawan H, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (Jakarta: Elek Media Komputindo, 2002).
118
26
118
perpustakaan, baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencari
informasi yang dibutuhkan.
Istilah pengguna perpustakaan atau pemakai perpustakaan lebih dahulu
digunakan sebelum istilah pemustaka. Menurut Sutarno NS dalam Kamus
Perpustakaan dan Informasi mendefinisikan “Pemakai perpustakaan adalah
kelompok orang dalam masyarakat yang secara intensif mengunjungi dan
memakai layanan dan fasilitas perpustakaan”. Sedangkan “Pengguna
perpustakaan adalah pengunjung, anggota dan pemakai perpustakaan”.
Setelah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan
disahkan, istilah pengguna atau pemakai perpustakaan diubah menjadi
pemustaka, dimana pengertian pemustaka menurut Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 9 adalah “pengguna perpustakaan, yaitu
perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang
memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan”.
Jadi, dapat disimpulkan kepuasan pemustaka merupakan perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan di
bandingkan dengan harapannya. Harapan pemustaka merupakan pikiran
atau keyakinannya tentang apa yang akan diterimanya bila ia menggunakan
suatu produk/jasa layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Sedangkan
kinerja yang dirasakan adalah persepsi pemustaka terhadap apa yang ia
terima setelah menggunakan dan memanfaatkan produk atau jasa yang
diberikan perpustakaan.
118
27
118
3. Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Menurut Sutardji dan Maulidyah faktor-faktor yang dianalisis dan
dianggap dominan mempengaruhi kepuasan pemustaka adalah sebagai
berikut:37
a. Sistem Layanan
Sistem layanan di perpustakaan lazimnya menggunakan dua sistem,
yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Masing-masing sistem tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan.
b. Biaya
Biaya adalah dana yang dipakai untuk keperluan sesuatu. Biaya
dibebankan kepada pengguna perpustakaan terhadap beberapa jasa yang
diberikan perpustakaan, seperti layanan keanggotaan, jasa kesiagaan
informasi, jasa penelusuran informasi, dan jasa layanan fotocopy.
c. Kemudahan Memperoleh Informasi
Sarana yang diberikan dan disediakan perpustakaan untuk
menemukan dan memperoleh (bahan pustaka) yang dibutuhkan
pengguna. Untuk mengakses informasi yang dibutuhkan, perpustakaan
menyediakan alat bantu penelusuran seperti katalog manual, bibliografi,
indeks, dan daftar tambahan koleksi.
37 Sutardji dan Sri Ismi Maulidyah, ‘Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada
Kepuasan Pengguna Perpustakan: Studi Kasus Di Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Kacang-
Kacangan Dan Umbi-Umbian’, Jurnal Perpustakaan Pertanian, No 2, Vol 12 (2006).
118
28
118
d. Kecepatan Memperoleh Informasi
Waktu yang dibutuhkan pengguna untuk temu kembali informasi, baik
melalui alat bantu penelusuran maupun langsung dari petugas
perpustakaan.
e. Pelayanan Pemberian Informasi
Segala sesuatu yang diberikan dan disediakan perpustakaan yang
dapat membantu pengguna perpustakaan dalam pemenuhan akan
informasi yang dibutuhkan.
Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pemustaka perpustakaan yaitu
adanya hubungan timbal balik (reciprocal) antara kebutuhan dengan
harapan pemustaka sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan dan harapan
inilah terjadi keinginan pemustaka untuk berkunjung ke perpustakaan secara
berulang-ulang dan bersedia menginformasikan kepada pemustaka lainnya.
Dari hasil pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan
rasa puas bagi pemustaka perpustakaan, yang terpenting adalah berorientasi
pada kebutuhan pemustaka itu sendiri.
4. Mengukur Kepuasan Pemustaka Menggunakan Metode LibQUAL+TM
Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan
perpustakaan adalah LibQUAL+TM (Library Quality), berdasarkan persepsi
dan harapan pengguna. 38 Metode ini diperkenalkan oleh sebuah asosiasi
peneliti perpustakaan ARL (Association of Research Library) bekerjasama
38 Sri Restuti, ‘Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan (LIBQUAL+TM Method) Pada
Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau Pekanbaru’, Pekbis Jurnal, No 3, Vol 5 (2013), p. 204.
118
29
118
dengan Texas A&M University pada tahun 1999. 39 LibQUAL+TM
merupakan perkembangan lebih lanjut dari ServQUAL khusus untuk bidang
perpustakaan.40
Disebutkan bahwa LibQUAL+TM: Is a suite of services that libraries use
to solicit, track, understand, and act upon users’ opinion of service
quality. 41 LibQUAL+TM adalah salah satu pengukuran tingkat layanan
perpustakaan yang digunakan untuk mengumpulkan, memahami dan
bertindak sesuai pendapat pengguna mengenai kualitas layanan.42
Metode ini dianggap paling mutakhir dan kini digunakan oleh hampir
seluruh perpustakaan di Amerika Serikat, Eropa, United Kingdom, dan
Australia.43 Asumsi yang mendasari LibQUAL+TM adalah hanya pemustaka
jasa yang berhak menilai kualitas layanan, penilaian lain pada dasarnya
tidak relevan.
Terdapat tiga dimensi LibQUAL+TM yang dijadikan pengukuran yaitu:44
1) Affect Of Service
Kemampuan, sikap dan mentalitas petugas perpustakaan dalam
melayani pengguna, yang meliputi:
a. Assurance yaitu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keramahan
pustakawan/petugas perpustakaan dalam melayani pemustaka. Dengan
39Rahayuningsih, p. xi. 40 Endang Fatmawati, ‘Mata Baru Penelitian Perpustakaan Dari SERVQUAL Ke
LibQUAL+TM’, Jurnal Pustakawan Indonesia, No 2, Vol 13 (2013), p. 1. 41 ‘Association of Research Libraries’, 2010 <http://LibQUAL+TM.org> [accessed 17 May
2017]. 42 Tessa Simahate, ‘Penguatan Layanan Perpustakaan Dengan Menerapkan Metode
Libqual+TM’, Jurnal Iqra’, No 2, Vol 8 (2014), p. 124. 43Sri Restuti, p. 205. 44Rahayuningsih, p. 34-35.
118
30
118
pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keramahan tersebut membuat
pemustaka menaruh rasa percaya kepada layanan perpustakaan.
b. Empathy yaitu rasa peduli pustakawan dan memberi rasa penuh
perhatian kepada setiap individu pemustaka.
c. Responsiveness yaitu selalu siap tanggap membantu pemustaka yang
kesulitan dan pustakawan selalu membuka diri untuk membantu.
d. Reliability yaitu kemampuan memberikan janji dan harapan dalam
pelayanan dan menepatinya secara tepat dan akurat.
2). Information Control
Yaitu menyangkut tentang ketersediaan koleksi yang memadai,
kekuatan koleksi yang dimiliki, berupa:
a. Cakupan isi yaitu ketersediaan koleksi yang dimiliki perpustakaan,
(scope of content) atau kemudahan akses untuk menemukan koleksi.
b. Kemudahan pemustaka dalam memanfaatkan atau menggunakan
layanan perpustakaan (ease of navigation).
c. Aktualitas (timeliness) waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan
informasi, ketiadaan hambatan dalam mengakses informasi pada saat
dibutuhkan.
d. Peralatan yang tersedia di perpustakaan untuk pemustaka dalam
mengakses informasi (equipment).
e. Kenyamanan yang dirasakan pemustaka dalam mengakses informasi
yang ada di perpustakaan, kejelasan petunjuk penggunaan
(convenience).
118
31
118
f. Kepercayaan diri dalam memanfaatkan layanan secara mandiri untuk
pemenuhan kebutuhan pemustaka (self reliance).
3). Library as place
Yaitu perpustakaan sebagai sebuah tempat, konsep ini diambil dari
konsep ServQUAL, diantaranya adalah:
a. Tangibles yaitu kemampuan menampilkan sesuatu secara nyata berupa
fasilitas fisik (Physical fasilities) serta penampilan dari pustakawan
yang rapi dan menarik.
b. Bagaimana perpustakaan dalam memanfaatkan ruang dengan desain
ruangannya yang mampu menginspirasi pemustaka, sehingga
mendukung pemustaka dalam belajar mandiri ataupun kelompok
(utilitarian space).
c. Serta sebagai (symbol terms) artinya perpustakaan terbuka bagi seluruh
civitas akademik selain itu juga perpustakaan mampu menumbuhkan
daya kreatifitas pemustakanya.
d. Perpustakaan sebagai tempat yang tenang dan nyaman juga memiliki
kondisi ruang yang bersih (Refuge).
Saputro menyebutkan ada beberapa tujuan dari metode LibQUAL+TM
adalah sebagai berikut:45
1. Untuk mendorong sebuah budaya unggul dalam memberikan layanan
perpustakaan.
45Rahayuningsih, p. 34.
118
32
118
2. Untuk membantu pengguna perpustakaan agar lebih memahami
persepsi dari kualitas layanan perpustakaan.
3. Untuk mengumpulkan dan menafsirkan masukan pengguna
perpustakaan secara sistematis dari waktu ke waktu.
4. Untuk memberikan penilaian perpustakaan dengan informasi dari
rekan lembaga lain sebagai pembanding.
5. Untuk mengidentifikasi praktek-praktek terbaik dalam layanan
perpustakaan. Meningkatkan analitis staf perpustakaan dan
kemampuan untuk bertindak terhadap data.
Dalam mengevaluasi layanan perpustakaan menggunakan metode
LibQUAL+TM, berdasarkan perhitungan terhadap nilai-nilai yang diberikan
oleh pemustaka untuk setiap pernyataan yang terkait dengan tiga kategori,
yaitu sebagai berikut:
1. Kategori harapan minimum (minimum) adalah tingkat layanan yang
dapat diterima pemustaka.
2. Kategori harapan ideal (desired) adalah tingkat layanan yang
diinginkan oleh pemustaka.
3. Kategori persepsi (perseived) adalah tingkat layanan yang
diterima/dirasakan oleh pemustaka.46
46Endang Fatmawati, ‘Mata Baru Penelitian Perpustakaan’, 2013, p. 228.
118
33
118
E. Penelitian Terdahulu
Dalam penelusuran, penulis menemukan 3 penelitan terdahulu yang terkait
dengan tema yang di ambil penulis, antara lain :
Penelitian pertama dilakukan oleh Putri Ayu Febrina Mahasiswa Program
Studi Ilmu perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora dengan skripsi yang
berjudul “Kepuasan Pemakai Terhadap Layanan Kliping Elektronik di Pusat
Informasi Kompas”. Temuan dari hasil penelitian membuktikan bahwa
kepuasan pemakai terhadap layanan kliping elektronik di Pusat Informasi
Kompas adalah sangat puas. Skripsi ini memiliki kesamaan tema yang akan
penulis lakukan yaitu tentang kepuasan pemustaka terhadap suatu layanan dan
kepuasan pemustaka terhadap kinerja petugas layanan. Sedangkan perbedaan
penelitian ini yaitu pada subjek yang diteliti dan teknik sampling, dalam
penelitian tersebut subjeknya adalah seluruh pemakai jasa layanan kliping
elektronik di Pusat Informasi Kompas dengan teknik total sampling. Yang
akan penulis lakukan subjeknya ialah mahasiswa semester akhir FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dengan teknik purfosive sampling.
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Nurfitriani Arfah Mahasiswa Program
Studi Ilmu perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora dengan skripsi yang
berjudul “Evaluasi Kualitas Layanan dengan Menggunakan Metode
LibQUAL+TM di Perpustakaan Umum Kota Depok”. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kualitas layanan berdasarkan ke tiga aspek yaitu Affect Of
Service, Information Control dan Library as Place adalah responden cukup
puas terhadap kualitas layanan yang di berikan oleh perpustakaan. Persamaan
118
34
118
pada penelitian tersebut ialah metode yang digunakan sama-sama
menggunakan metode LibQUAL+TM. Yang membedakan adalah tempat
penelitian, hasil pembahasan, populasi, dan judul penelitian.
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Inayatul Ramadita Mahasiswa
Program Studi Ilmu perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora dengan
skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan SMA Bakti
Idhata dengan Menggunakan LibQUAL+TM”. Berdasarkan hasil penelitian,
kualitas layanan perpustakaan SMA Bakti Idhata dariaspek sikap petugas
dalam melayani pengguna (affect to service) dan kemudahan pencarian
informasi secara individu (personal control) dinilai baik dalam harapan
minimal dan harapan sesungguhnya atau pengguna telah puas dengan kedua
layanan tersebut. Sedangkan dari aspek akses terhadap informasi (access
toinformation) dan perpustakaan sebagai tempat (library as place) dinilai
sudah cukup memenuhi atau pengguna puas pada harapan minimal, walaupun
pengguna belum puas dengan harapan sesungguhnya. Adapun perbedaan pada
penelitian ini dengan penelitian penulis, terdapat pada tempat penelitian dan
variabel penelitian pada dimensi LibQUAL+TM yaitu dimensi pengukuran
kualitas layanan terbaru yakni Affect of Service, Information Control, dan
Library as Place.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif ini bertujuan menguji hipotesa tertentu dan menggambarkan secara tepat
sifat-sifat suatu individu, keadaan atau kelompok tertentu pada saat penelitian
dilakukan melalui informasi-informasi yang dikumpulkan. Deskriptif adalah
metode penulisan menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta,
keadaan, variabel, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan
menyajikan apa adanya.47
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.48
B. Populasi dan Sampel
Populasi pada dasarnya adalah kesatuan atau keseluruhan yang terdiri dari unit-
unit hasil dari perhitungan maupun pengukuran.49 Atau sekelompok orang, benda,
hal yang menjadi sumber pengambilan sampel. Populasi dalam penelitian ini
47Subana M, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2015), p. 89. 48Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2009), p. 8. 49Husaini Ustman, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), p. 43.
118
36
118
adalah anggota Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester VII
dan VIII. Adapun jumlah populasi seluruhnya 327 mahasiswa.
Sedangkan sampel adalah wakil dari populasi yang mewakili daftar aktual
elemen-elemen yang mungkin dalam populasi.50 Teknik pengambilan sampel pada
saat penelitian dilakukan dengan cara teknik purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel dengan cara memilih secara sengaja orang-orang tertentu
yang diketahui atau ditetapkan sebelumnya karena dianggap dapat mewakili
populasi.51
Sesuai dengan kriteria penentuan besarnya sampel menurut Arikunto, apabila
subyeknya kurang dari 100 diambil semua sehingga penelitian merupakan
penelitian populasi. Sedangkan bila tingkat populasi lebih dari 100 orang, maka
dapat di ambil 10-15 % atau 20-25 %.52
Maka dalam hal ini peneliti akan mengambil sampel sebanyak 20% dari jumlah
mahasiswa keseluruhan, 20%x327 diperoleh hasil 65,4. Untuk memudahkan
perhitungan hasil penelitian, penulis membulatkan sampel tersebut menjadi 65
orang.
50 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2008), p. 39. 51 Purwanto, Instrumen Penelitian Sosial Dan Pendidikan Pengembangan Dan Pemanfaatan
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), p. 231. 52 Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
1998), p. 39.
118
37
118
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah berbagai cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data, menghimpun, mengambil, atau menjaring data penelitian.53
Teknik pengumpulan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Data Primer
Sumber data primer yaitu sumber data atau informasi dari sumber utama,
biasanya disebut dengan responden. Data yang diperoleh melalui
pertanyaan/pernyataan tertulis dengan menggunakan observasi, kuesioner atau
lisan dengan menggunakan metode wawancara :54
1. Observasi
Observasi adalah proses melihat, mengamati, dan mencermati serta
“merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. 55 .
Observasi ini dilakukan di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, yaitu melakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan
data yang diperlukan oleh penulis yang sesuai dengan pembahasan skripsi
ini.
53Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, 1st edn (Yogyakarta: Andi), p. 41. 54Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, 1st edn (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006), p. 16. 55Haris Herdiansyah, Wawancara, Observasi Dan Focus Group: Sebagai Instrumen Penggalian
Data Kualitatif, 1st edn (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), p. 143.
118
38
118
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data melalui
formulir-formulir yang berisi pertanyaan/pernyataan yang diajukan secara
tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban
atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. 56 Kuesioner
diberikan kepada mahasiswa semester akhir FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, jurusan Ilmu Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat,
Apoteker, dan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD).
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data
maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. 57 Wawancara
dilakukan kepada Kepala Urusan Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yaitu Bapak Heru Widodo S.IP untuk mendapatkan
profil dan gambaran umum mengenai perpustakaan. Wawancara juga
dilakukan terhadap mahasiswa semester akhir dan staf lainnya yang bekerja
di perpustakaan tersebut.
56Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), p. 67. 57Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang
Manajemen Dan Ekonomi Islam (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), p. 183.
118
39
118
b. Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu data atau bahan yang bukan dari sumber
pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab
masalah yang diteliti. Penelitian ini juga dikenal dengan penelitian yang
menggunakan studi kepustakaan.58 Terkait penelitian ini penulis menggunakan
buku-buku, artikel, jurnal serta dokumentasi sebagai sumber data sekunder.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan.59
Dalam mengukur kepuasan pemustaka berdasarkan kualitas layanan
perpustakaan, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode LibQUAL+TM.
Metode LibQUAL+TM terdiri dari 3 (tiga) dimensi pengukuran, adapun dimensi
pengukuran pada metode LibQUAL+TM dapat dijabarkan sebagai berikut:60
1. Affect Of Service
Kinerja pustakawan dalam pelayanan terdiri dari aspek-aspek sebagai
berikut: Emphaty (Perhatian), Responsiveness (DayaTanggap), Assurance
(Jaminan) dan Reliability (Kehandalan).
58Sarwono, p. 17. 59Sukandarrumidi, Dasar-Dasar Proposal Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014), p. 63. 60Rahayuningsih, p. 35.
118
40
118
2. Information Control
Kualitas informasi dan akses informasi koleksi dalam pelayanan terdiri dari
aspek-apek sebagai berikut: Scope of content (Cakupan Isi), Ease of navigation
(Kemudahan), Timeliness (Waktu), Equipment (Peralatan), Convenience
(Kenyamanan) dan Self Reliance (Kepercayaan Diri).
3. Library as place
Sarana dan prasarana perpustakaan yang terdiri dari aspek-aspek sebagai
berikut: Tangibles (Bukti Fisik), Utilitarian Space (Ruang yang bermanfaat),
Symbol Terms (Berbagai Makna) dan Refuge (Tempat Tenang).
Tabel 2. 1
Kisi-kisi Kuesioner Penelitian
Variabel Sub Variabel No Indikator
Kepuasan
Pemustaka
terhadap
Sikap dan
Perilaku
Petugas
Layanan
Karya Tulis
Ilmiah
berdasarkan
dimensi
Affect of
Service
Affect of
Service
1 Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memahami kebutuhan saya di perpustakaan
2
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memberikan perhatian yang sungguh-
sungguh kepada saya
3
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
bersedia untuk membantu jika saya
mengalami kesulitan
4
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
cepat tanggap dalam memberikan bantuan
atas kesulitan saya
5
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
ramah dan sopan melayani semua
kebutuhan saya di perpustakaan
6
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memiliki kecakapan pada bidangnya saat
melayani
7
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
melayani sesuai dengan ketentuan jam
pelayanan yang telah ditetapkan
118
41
118
Variabel Sub Variabel No Indikator
8
Kemampuan pustakawan Layanan Karya
Tulis Ilmiah dalam menjawab berbagai
pertanyaan yang saya ajukan
Kepuasan
Pemustaka
terhadap
Layanan
Karya Tulis
Ilmiah
berdasarkan
dimensi
Information
Control dan
Library as
Place.
Information
Control
9
Ketersediaan Koleksi Karya Tulis Ilmiah
(Skripsi Jurnal lap. Penelitian) sesuai
dengan kebutuhan saya
10
Tersedianya koleksi-koleksi Karya Tulis
Ilmiah terbaru yang dapat menunjang
kebutuhan informasi saya
11
Kejelasan petunjuk atau panduan
penggunaan fasilitas Layanan Karya Tulis
Ilmiah di perpustakaan
12
Kemudahan penggunaan OPAC untuk
mencari informasi Koleksi Karya Tulis
Ilmiah di perpustakaan
13
Saya merasakan kemudahan dalam
melakukan penelusuran informasi Layanan
Karya Tulis Ilmiah di perpustakaan
14
Penataan koleksi Karya Tulis Ilmiah di
perpustakaan memudahkan saya untuk
menemukan koleksi yang dibutuhkan
15
Waktu yang dibutuhkan dalam menemukan
informasi relevan dan akurat untuk Koleksi
Karya Tulis Ilmiah pada OPAC sedikit
16
Kesesuaian akurasi data pada OPAC
perpustakaan dengan Koleksi Karya Tulis
Ilmiah di jajaran rak
17 Jumlah komputer untuk penelusuran
/pencarian Koleksi Karya Tulis Ilmiah
18
Kecepatan fasilitas hotspot perpustakaan
untuk menelusur/pencarian informasi
Koleksi Karya Tulis Ilmiah
19
Saya mampu menggunakan dan mencari
sendiri informasi Koleksi Karya Tulis
Ilmiah di OPAC perpustakaan
20
Saya mampu untuk mencari sendiri koleksi
yang saya butuhkan pada jajaran rak
Koleksi Karya Tulis Ilmiah
118
42
118
Variabel Sub Variabel No Indikator
21
Perpustakaan memiliki kondisi fisik
ruangan Layanan Karya Tulis Ilmiah dan
fasilitasnya yang memadai serta berfungsi
dengan baik
Library as
Place
22 Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
berpenampilan rapi dan menarik
23
Ketenangan ruang Layanan Karya Tulis
Ilmiah di perpustakaan mendukung saya
dalam penelitian untuk menyusun
/penulisan skripsi.
24
Perpustakaan memiliki desain ruang
Layanan Karya Tulis Ilmiah yang mampu
menginspirasi dan menarik
25
Perpustakaan untuk Layanan Karya Tulis
Ilmiah terbuka bagi civitas akademik dalam
belajar mandiri maupun kelompok
26 Perpustakaan mampu memberikan inspirasi
dan kreativitas bagi pemustaka
27
Perpustakaan dalam hal Layanan Karya
Tulis Ilmiah merupakan tempat yang
tenang dan nyaman untuk penulisan tugas
akhir yaitu penulisan skripsi
28
Kondisi perpustakaan di ruangan Layanan
Karya Tulis Ilmiah selalu bersih dan
kondusif untuk belajar
Evaluasi kualitas layanan di perpustakaan menggunakan metode LibQUAL+TM
meliputi perhitungan atas nilai-nilai yang diberikan oleh pemustaka untuk setiap
item pernyataan yang terdiri dari 3 (tiga) kategori, dijabarkan sebagai berikut:61
a. Kategori harapan minimum (minimum) merupakan informasi mengenai
harapan minimum pemustaka terhadap layanan di perpustakaan.
b. Kategori harapan ideal (desired) memberikan informasi mengenai harapan
idealnya yang diinginkan oleh pemustaka terhadap layanan di perpustakaan.
61Fatmawati, ‘Mata Baru Penelitian Perpustakaan’, p. 228.
118
43
118
c. Kategori persepsi (perseived) merupakan informasi mengenai kualitas
layanan yang diterima oleh pemustaka.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan Skala Likert untuk mengukur sikap
pemustaka atas kepuasan layanan yang diharapkan dan diterima di perpustakaan.
Skala Likert merupakan skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan
dengan suatu hal. 62 Dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat
kepuasan atau ketidakpuasan mereka terhadap masing-masing pernyataan.
Untuk menilai kepuasan yang dinyatakan dengan kuesioner, setiap jawaban
responden diberikan nilai sebagai berikut:
1) Skala 1-3 = tidak puas (rendah)
2) Skala 4-6 = puas (sedang)
3) Skala 7-9 = sangat puas (tinggi)
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang di teliti.
Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan
tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. 63 Dalam penelitian kuantitatif,
kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen
dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketetapan cara-cara yang
62Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial (Bandung: PT Refika Aditama, 2009), p. 229. 63 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, 4th edn (Bandung: Alfabeta,
2008), p. 94.
118
44
118
digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif
dapat berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner.
1. Uji Validitas
Validitas berhubungan dengan ketetapan alat ukur untuk melakukan
tugasnya mencapai sasarannya. Validitas berhubungan dengan kenyataan
(actually). Validitas juga berhubungan dengan tujuan dari pengukuran.
Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau
benar.64 Pada uji validitas ini penulis menggunakan bantuan Microsoft Office
Excel 2007.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan
sejauh mana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten atau sama bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan
menggunakan alat ukur yang sama.65 Dalam menghitung reliabilitas, peneliti
menggunakan bantuan SPSS 20 for windows release.
64Jogiyanto, Metodologi Sistem Informasi Pedoman Dan Contoh Melakukan Penelitian Di Bidang
Sistem Teknologi Informasi (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2008), p. 164. 65 Budiman dan Agus Riyanto, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan (Jakarta: Salemba Medika, 2014), p. 22.
118
45
118
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, maka langkah yang selanjutnya
adalah mengolah atau menganalisis data. Data mengenai kepuasan layanan
perpustakaan diperoleh melalui kuesioner yang telah diberikan kepada para
pemustaka semester akhir yang menjadi responden penelitian di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Langkah dalam pengolahan data yang dilakukan sebagai berikut:
a. Tahap Pengeditan Data (Editing)
Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan, pemeriksaan terhadap
kelengkapan data yang telah diperoleh melalui hasil pengamatan dilapangan,
wawancara, dan kuesioner penelitian.
Pemeriksaan juga dilakukan pada kuesioner untuk mengetahui
kelengkapan data dan jawaban untuk menghidari terjadinya kesalahan dalam
pengisian setiap item pernyataan.
b. Tahap Tabulasi Data (Tabulating)
Tahap tabulating yaitu proses mentabulasi atau memindahkan jawaban
responden kedalam tabulasi atau tabel dengan diberi kode-kode tertentu
untuk kebutuhan dan memudahkan dalam menganalisis data.66
66Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual
Dan SPSS (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), p. 88.
118
46
118
Tahap tabulasi ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan data dari
jawaban responden, kemudian dapat diolah untuk mengetahui jawaban yang
diberikan.
Berikut ini adalah rumus yang digunakan dalam melakukan penilaian terhadap
identitas responden, yaitu:67
P = f x 100%
n
Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Number of case (jumlah sampel)
100% = Angka tetap untuk persentase
Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah:68
0% = Tidak ada satupun
1% - 25% = Sebagian kecil
26% - 49% = Hampir setengahnya
50% = Setengahnya
51% - 75% = Sebagian Besar
76% - 99% = Hampir seluruhnya
67Anas Sudijojo, Pengantar Statistik Pendidikan, 1 Ed (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), p.
40. 68 Warsito Hermawan, Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 1992), p. 85.
118
47
118
100% = Seluruhnya
c. Menganalisis data menggunakan Metode LibQUAL+TM
Analisis data dilakukan setelah semua data dan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian terkumpul. Analisis data adalah proses
penyederhanaan data dan penyajian data dengan mengelompokannya dalam
suatu bentuk yang mudah dibaca dan di interpretasi. Apabila data berguna
untuk mereduksikan data menjadi wujud yang dapat dipahami dan ditafsir
dengan cara tertentu hingga relasi masalah penelitian dapat ditelaah serta
diuji.69
Dalam melakukan analisis data untuk mengukur kepuasan pemustaka
terhadap layanan di perpustakaan, menggunakan metode LibQUAL+TM
dilakukan dengan beberapa prosedur. Adapun prosedur pengolahan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menghitung total skor harapan minimum (minimum), total skor harapan
ideal (desired), dan total skor persepsi (perseived) untuk setiap item
pernyataan.
2. Menghitung skor rata-rata (mean) harapan minimum (minimum), total
skor harapan ideal (desired) dan total skor persepsi (perseived), dengan
cara menjumlahkan jawaban yang diberikan pada setiap pernyataan lalu
dibagi dengan jumlah responden.
69Uber Silalahi, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT Refika Aditama, 2009), p. 332.
118
48
118
3. Skor rata-rata setiap pernyataan dalam satu dimensi di jumlahkan
kemudian dibagi dengan frekuensi pernyataan pada tiap dimensi untuk
mengetahui rata-rata nilai masing-masing dimensi.
4. Menghitung selisih (Gap) dari kategori harapan minimum (minimum),
harapan ideal (desired), kategori persepsi (perseived).
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:70
Keterangan:
a. GA (Gap Adequacy) merupakan nilai selisih yang diperoleh
dengan cara menghitung persepsi (Perceived) dikurangi dengan
harapan minimum (Minimum).
b. GS (Gap Superiority) merupakan nilai selisih yang diperoleh
dengan cara menghitung persepsi (Perceived) dikurangi dengan
harapan ideal (Desired).
Apabila skor GS (Gap Superiority) menunjukan nilai yang
positif (Perceived>Desired) hal ini menunjukan bahwa layanan
yang diberikan melebihi harapan pemustaka, dapat diartikan pula
bahwa responden “sangat puas”.
Tetapi apabila GS (Gap Superiority) bernilai negatif hal ini
menunjukan dalam batas toleransi (Zone Of Tolerance) yaitu
70Rahayuningsih, p. 39-40.
GA (Gap Adequacy) = Perceived (P)-Minimum (M)
GS (Gap Superiority) = Perceived (P)-Desired (D)
118
49
118
(Perceived<Desired) dimana kualitas layanan berada diantara
tingkat minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang di
inginkan (HI).
c. Zone Of Tolerance merupakan suatu wilayah antara tingkat
minimum (minimum) dan harapan ideal (Desired) yang bisa
diterima oleh pemustaka dari layanan yang diberikan oleh
perpustakaan.
G. Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta beralamat di Kampus II Jalan Kertamukti No.4 Pisangan, Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15419. Penulis mengambil penelitian mengenai
“Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
Setelah penulis menentukan tempat penelitian, selanjutnya penulis melakukan
observasi awal dan permintaan izin untuk melakukan penelitian. Penelitian
dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Juli 2017.
Tabel 2. 2
Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Waktu
1 Pengajuan Skripsi 16 Januari 2017
2 Izin Penelitian 24 Januari 2017
3 Seminar Proposal 25 Januari 2017
4 Mendapatkan Dosen Pembimbing 7 Februari 2017
5 Bab 1 dan Bab 2 3 Maret 2017
6 Bab 3 1 Mei 2017
118
50
118
7 Uji Validitas 9 Mei-19 Mei 2017
8 Penyebaran Kuesioner 6 Juni-14 Juni 2017
9 Bab 4 dan Bab 5 6 Juli 2017
10 Acc Sidang 20 Juli 2017
11 Ujian Sidang Skripsi 14 Agustus 2017
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1. Sejarah Singkat Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan seiring berdirinya Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan Surat
Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 046 ditetapkan
pada tanggal 22 Mei Tahun 2004 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahun 2004
tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Prof.
Dr (hc). dr. M.K. Tadjudin, Sp.And menunjuk 3 orang dosen Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yakni Endang Pujiyati, S.Si, Alfiah, S.Ag,
M.Ag, dan Drs. Zamzami Kiram untuk mengelola perpustakaan FKIK
(2004 s.d 2005). Pada tahun 2004 s.d 2005 tersebut perpustakaan FKIK baru
memiliki koleksi bahan pustaka sebanyak 800 judul buku dengan 1600
eksemplar.
Pada tanggal 19 desember 2005 berdasarkan Surat Tugas Nomor
Un.01/F10/Kp.01.4/320/2005 Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menugaskan Amrullah Hasbana,
SS, MA sebagai Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Dra. Ida Darawati
118
52
118
sebagai anggota (pustakawan fungsional bidang pengolahan), dan
Lolytasari, S.Ag., M. Si sebagai anggota (non fungsional bidang pelayanan).
Pada tanggal 23 Februari 2015 berdasarkan Keputusan Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: 117 Tahun 2015, Tentang Mutasi
Kepala Laboratorium/Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas di Lingkungan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengangkat Heru Widodo S.IP sebagai
Kepala Urusan (KAUR) Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dengan Budi Prasetyo S.IP sebagai anggota (fungsional bidang
Pengolahan), Imas Fatonah S.IP sebagai anggota (fungsional bidang
Sirkulasi) dan Reza Alamsyah S.Kom sebagai anggota (non
fungsional/bidang IT&Layanan Karya Tulis Ilmiah). Selain itu pada tahun
2017 awal terjadi pergantian untuk 2 staf perpustakaan, yaitu Budi Prasetyo
S.IP dan Reza Alamsyah S.Kom di mutasi ke perpustakaan lain, dan
pekerjaan di alih tugaskan kepada Firdaus S.T dan Masduki Amd.
2. Visi dan Misi Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a. Visi
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta memiliki visi yaitu “Menjadikan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah sebagai
lembaga pendidikan tinggi kedokteran dan ilmu kesehatan yang berdaya
saing tinggi, terkemuka dan terdepan dalam mengembangkan dan
mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan kedokteran dan kesehatan,
kemanusiaan, dan keindonesiaan pada tahun 2020”.
118
53
118
b. Misi
Untuk menunjang visi diatas, maka Perpustakaan Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga memiliki misi
sebagai berikut:
1) Menyiapkan peserta didik untuk menjadi dokter, tenaga kesehatan
masyarakat, apoteker dan perawat yang memiliki etika dan moral
berlandaskan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan keprofesiannya
dan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global.
2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk
mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, ilmu
kedokteran dan kesehatan serta keIndonesiaan.
3) Meningkatkan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi
pengembangan ilmu, teknologi, kedokteran dan kesehatan serta
kemaslahatan masyarakat.
4) Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
5) Memberikan kesempatan bagi lulusan madrasah/pesantren untuk
mendapatkan pendidikan tinggi bidang kedokteran dan ilmu kesehatan
yang bermutu.
6) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan
lembaga nasional, regional maupun internasional.
118
54
118
c. Tugas Pokok
Adapun tugas pokok Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diantaranya adalah:
1) Menyediakan dan mengolah bahan pustaka.
2) Melayani pengguna khususnya mahasiswa maupun staf akademika di
dalam dan diluar lingkungan Perpustakaan FKIK UIN Jakarta.
3) Memelihara bahan pustaka.
4) Melakukan layanan referensi
5) Menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna mengakses
pangkalan data melalui jaringan intranet maupun internet.
6) Mengikuti perkembangan perkuliahan dan bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk pengajaran.
7) Mengikuti perkembangan program penelitian yang diselenggarakan di
lingkungan perguruan tinggi.
8) Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan terbaru.
3. Struktur Organisasi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kedudukan perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai
pendukung kegiatan civitas akademika FKIK dan bertanggung jawab
langsung kepada Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
118
55
118
Tabel 3.1
Struktur Organisasi
4. Sumber Daya Manusia Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Untuk mengelola sebuah perpustakaan diperlukan sumber daya manusia
khusus yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
perpustakaan. Seorang petugas untuk dapat melaksanakan tugasnya harus
memenuhi syarat-syarat tertentu, sebagaimana persyaratan untuk petugas
pustakawan profesional umumnya. Seorang profesional pustakawan
merupakan seorang lulusan pendidikan Ilmu Perpustakaan dari berbagai
jenjang ilmu pendidikan atau yang telah mengikuti pelatihan ilmu
perpustakaan. Pustakawan di Perpustakaan FKIK berjumlah 1 orang sebagai
profesional pustakawan lulusan pendidikan ilmu perpustakaan yaitu Heru
Widodo S.IP dan dibantu 3 orang staf yaitu Imas Fatonah S.IP, Masduki
Amd, Firdaus S.T.
Dekan FKIK UIN Jakarta : Prof. Dr, Arief Sumantri, M. Kes
PUDEK I Bidang AkAdemik : Prof. Dr, Sardjana, SpOG (K), SH
PUDEK II Bidang Administrasi
Umum
: Yardi, Ph. D, Apt
PUDEK III Bidang Kemahasiswaan : Fase Badriah, SKM, M.Kes, Ph. D.
Kepala Utama Perpustakaan : Amrullah Hasbana, SS, MA
Kabag TU : Drs. Sadeli
Kepala Perpustakaan : Heru Widodo S.IP
Petugas Pengolahan : Firdaus S.T
Petugas Sirkulasi : Imas Patonah S.IP
Petugas IT&Karya Tulis Ilmiah : Masduki Amd
118
56
118
Adapun uraian tugas dari setiap staff bagian di perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:
a. Kepala Urusan Perpustakaan
1) Membuat dan menjalankan program atau rencana.
2) Pengembangan koleksi perpustakaan.
3) Memelihara hubungan baik dengan para administrator, dosen,
mahasiswa dll.
4) Menyiapkan dan menjalankan anggaran perpustakaan
5) Mengusahakan supaya koleksi perpustakaan dan pelayanan dikenal
oleh pemustaka atau pembaca (sosialisasi).
6) Menyiapkan laporan, survey, study dan analisis pelayanan.
7) Menjalankan korespondensi perpustakaan.
8) Menjalin kerjasama antar perpustakaan.
9) Melakukan tambahan jam pelayanan perpustakaan diluar jam kerja.
b. Petugas Pengolahan
1) Membuat klasifikasi.
2) Menentukan tajuk subjek.
3) Entri data.
4) Membuat barcode.
5) Shelfing buku di jajaran rak.
6) Melakukan tambahan di jam pelayanan perpustakaan diluar jam kerja.
118
57
118
c. Petugas Sirkulasi
1) Melakukan pelayanan peminjaman dan pengembalian koleksi.
2) Melayani perpanjangan waktu peminjaman.
3) Melakukan penelusuran koleksi perpustakaan di database.
4) Melakukan tambahan di jam pelayanan perpustakaan diluar jam kerja.
5) Melayani kunci loker.
6) Shelfing buku di jajaran rak.
7) Melayani bebas pustaka.
d. Petugas IT
1) Melayani pengembangan koleksi
2) Menginput koleksi
3) Menginformasikan koleksi multimedia
4) Melakukan penelusuran koleksi perpustakaan di database
5) Melakukan tambahan di jam pelayanan perpustakaan diluar jam kerja
e. Petugas Layanan Karya Tulis Ilmiah
1) Menginformasikan koleksi karya tulis ilmiah terbaru
2) Membantu pemustaka menemukan koleksi di jajaran rak
3) Shelfing buku di jajaran rak
4) Melakukan tambahan di jam pelayanan perpustakaan diluar jam kerja
5. Pemustaka Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pemustaka perpustakaan FKIK UIN Jakarta adalah civitas akademika
yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan staff FKIK UIN Jakarta. Selain itu
pemustaka perpustakaan datang dari universitas lain seperti Uhamka,
118
58
118
Universitas Muhammadiyah Jakarta, Akademi Kebidanaan, Politeknik
Kesehatan Banten, dan Sekolah Tinggi Farmasi. Anggota perpustakaan
berasal dari civitas akademika medapatkan kartu anggota yang di keluarkan
perpustakaan FKIK UIN Jakarta, sementara pengguna perpustakaan non
civitas akademika FKIK UIN Jakarta, tidak mendapatkan kartu anggota.
Pemustaka non civitas akademika tidak dapat meminjam buku tetapi dapat
memfotocopy koleksi yang dimaksud.
6. Koleksi Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Koleksi di Perpustakaan FKIK UIN Jakarta mengupayakan secara
lengkap dan mendalam agar dapat menunjang tujuan dan program lembaga
ini di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Koleksi perpustakaan FKIK dikelola menggunakan sistem klasifikasi DDC
(Dewey Decimal Classification) 14. Koleksi islam disusun berdasarkan
klasifikasi dan tajuk subjek islam yang diterbitkan oleh Departemen RI.
Berikut ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan:
a. Koleksi Umum (buku teks)
Koleksi ini terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam dan dibawa
pulang selama dua hari oleh anggota perpustakaan. Subjek koleksi terdiri
dari berbagai macam disiplin ilmu perpustakaan, akan tetapi koleksi
khusus di bidang Kedokteran dan Ilmu Kesehatan lebih banyak tersedia
di perpustakaan FKIK UIN Jakarta, yang terdiri dari koleksi dasar dan
koleksi spesialis.
118
59
118
Adapun koleksi dasar yang ada di Perpustakaan FKIK UIN Jakarta
seperti berikut:
1) Koleksi mata kuliah dasar khusus (MKDK).
2) Koleksi mata kuliah dasar umum (MKDU).
3) Koleksi mata kuliah keahlian (MKK).
Koleksi spesialis terdiri dari buku-buku yang dianjurkan sesuai
dengan kurikulum masing-masing jurusan FKIK, seperti koleksi bidang
kedokteran, ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat dan farmasi.
Perpustakaan FKIK UIN Jakarta untuk koleksi memiliki sekitar
5.390 judul buku teks. Buku-buku yang ada di perpustakaan rata-rata
dibeli dengan kisaran Rp. 500.000. Karena anggapan jika buku dengan
harga dibawah 500 ribu rupiah, mahasiswa masih mampu menjangkau
dan membeli buku tersebut sendiri. Maka itu pustakawan membeli yang
kisaran Rp. 500.000.
b. Koleksi Referensi (rujukan)
Koleksi referensi (rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa
digunakan atau dibaca di perpustakaan, tidak untuk dipinjamkan (dibawa
pulang). Koleksi referensi (rujukan) perpustakaan FKIK tahun 2015
berjumlah 185 judul buku referensi. Diantaranya yaitu koleksi karya tulis
ilmiah seperti Jurnal ilmiah terdiri atas 23 judul, Skripsi terdiri 1512
judul CD-Rom 277, laporan penelitian 181 judul, disertasi terdiri dari 1
judul, kamus dan ensiklopedi.
118
60
118
c. Susunan Display Koleksi
Koleksi (buku) Perpustakaan FKIK disusun secara berkelas
(classified order), yaitu berdasarkan disiplin ilmu masing-masing.
Susunan buku di rak dijajarkan mulai dari arah kiri ke arah kanan.
Koleksi bidang kajian umum disusun berdasarkan klasifikasi DDC 14
(Dewey Decimal Classification).
Tabel 3. 2
Susunan Display Koleksi
Jenis Koleksi Penempatan
Koleksi Umum Ruang Perpustakaan
Lt.1
Koleksi Referensi (Rujukan) Ruang Perpustakaan
Lt.2
7. Sarana dan Prasarana di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Perpustakaan FKIK dirancang terdiri dari 2 (dua) lantai. Berikut
keterangan mengenai prasarana setiap lantai di gedungnya:
a. Lantai 1 (satu), pada lantai ini dimanfaatkan sebagai tempat koleksi
umum, ruang baca, katalog online, sirkulasi, ruang arsip, kantor kaur dan
staf, toilet, dan loker penyimpanan barang-barang pengunjung
perpustakaan.
b. Lantai 2 (dua), lantai ini dimanfaatkan sebagai ruang diskusi dan ruang
baca bagi pengguna, ruang server serta ruang komputer dan multimedia,
ruang koleksi karya tulis ilmiah seperti: Jurnal, Laporan Penelitian,
Kamus, Skripsi, Tesis dan Disertasi. Menurut hasil wawancara penulis
dengan pak Heru Widodo S.IP bahwa untuk Layanan Referensi bersifat
118
61
118
luas, untuk perpustakaan FKIK sendiri di layanan referensi terdapat
berbagai layanan termasuk layanan karya tulis ilmiah dan layanan
multimedia.
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, perpustakaan FKIK
melengkapi sarana penunjang sebagai berikut:
a. Lantai 1 terdapat:
1) Rak koleksi 18 buah
2) Display koleksi buku terbaru 2 buah
3) Lemari koleksi buku tendon 2 buah
4) Meja baca 48 buah
5) Loker 546 buah
6) Alat pemadam api ringan 3 buah
7) Komputer yang digunakan untuk pengguna perpustakaan 10 unit
8) Komputer server 1 unit
9) Komputer opac 2 unit
10) Komputer layanan sirkulasi 2 unit
b. Lantai 2 terdapat:
1) Rak koleksi Karya Tulis Ilmiah 9 buah
2) Meja baca 27 buah
3) Komputer (Ruang Multimedia) untuk pengguna 36 unit
4) 1 unit komputer server
5) Tiap lantai perpustakaan di fasilitasi sarana wifi
118
62
118
6) Dalam memelihara dan melestarikan koleksi perpustakaan dilengkapi
mesin pendingin (ac) dan penerangan ruangan perpustakaan memakai
lampu TL.
8. Sistem Sarana Temu Kembali Informasi (Retrieval) di Perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Demi terlaksananya tujuan utama perpustakaan yaitu menyediakan akses
temu kembali informasi (retrieval) yang cepat, tepat, dan akurat maka
perpustakaan melakukan upaya-upaya dengan sedemikian rupa mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemanfaatan aplikasi
teknologi informasi akan terus dikembangkan untuk membantu peningkatan
mutu perpustakaan. Untuk mewujudkan pengelolaan yang efektif dan
efisien Perpustakaan FKIK memanfaatkan aplikasi OPAC (Online Public
Access Catalog) yang bernama My Pustaka.
Sarana yang digunakan untuk menyimpan dan menemukan kembali
bahan pustaka harus menunjang terlaksananya tujuan penataan bahan
pustaka, yaitu dapat menyimpan dan menemukan kembali bahan pustaka
dengan cepat dan tepat.
Sarana untuk menyimpan dan menemukan kembali koleksi yang terdapat
pada Perpustakaan FKIK UIN Jakarta dapat dilakukan dengan cara:
a. Manual
Menyimpan dan menemukan kembali bahan pustaka yang dilakukan
dengan penggunaan petunjuk yang ada di rak-rak buku dan mencari
secara langsung tanpa bantuan katalog.
118
63
118
b. System Otomasi
Menemukan kembali bahan pustaka yang dilakukan dengan bantuan
perangkat komputer yaitu katalog online (OPAC).
B. Hasil Penelitian
Pada bagian hasil penelitian ini, penulis akan memaparkan berdasarkan hasil
dari pengumpulan data-data penelitian serta hasil dari analisis data mengenai
kepuasan pemustaka terhadap layanan karya tulis ilmiah di Perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Data pada penelitian ini berasal dari kuisioner yang telah penulis ajukan
kepada responden, yaitu mahasiswa semester akhir yang merupakan anggota
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 06 Juni 2017
sampai dengan 14 Juni 2017. Lebih lanjut dijelaskan pada tabel berikut ini:
Tabel 3. 3
Data Sebaran Kuisioner
No Waktu penyebaran
kuisioner
Jumlah kuisioner
yang disebarkan
Persentase
1 06 Juni 2017 13 responden 20%
2 12 Juni 2017 11 responden 17%
3 13 Juni 2017 20 responden 31%
4 14 Juni 2017 21 responden 32%
Jumlah 65 responden 100%
Pada tabel di atas, diketahui bahwa jumlah kuisioner yang disebarkan
sebanyak 65 kuisioner. Sehingga penulis menjadikan data yang telah di dapat
tersebut, menjadi sumber data penelitian.
118
64
118
1. Analisis Identitas Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir
yaitu pemustaka Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang berkunjung ke perpustakaan pada saat penulis sedang melakukan
penelitian dan penulis temui disekitar lingkungan gedung fakultas. Dari
65 kuesioner yang telah terkumpul, peneliti mendapatkan data mengenai
identitas responden dan akan mengklasifikasikannya berdasarkan jenis
kelamin, dan jurusan.
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 3. 4
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 14 22%
Perempuan 51 78%
Jumlah 65 100%
Dari data diatas dapat diketahui bahwa, sebagian kecil responden
berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 14 responden (22%) dan
hampir seluruhnya responden berjenis kelamin perempuan dengan
jumlah 51 responden (78%).
b. Jurusan Responden
Tabel 3. 5
Jurusan Responden
Jurusan Frekuensi Presentase (%)
Ilmu Keperawatan 25 38%
Farmasi 8 12%
Kesehatan Masyarakat 30 46%
Apoteker 1 2%
PSPD 1 2%
Jumlah 65 100%
Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah responden 65 orang,
hampir setengahnya responden mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan
118
65
118
dengan jumlah 25 responden (38%), sebagian kecil responden yaitu
mahasiswa jurusan Farmasi dengan jumlah 8 responden (12%), selain
itu hampir setengahnya pula responden mahasiswa jurusan Kesehatan
Masyarakat dengan jumlah 30 responden (46%), dan sebagian kecil
responden mahasiswa jurusan Apoteker dengan jumlah 1 responden
(2%), mahasiswa jurusan Pspd dengan jumlah 1 responden (2%).
2. Kualitas Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada analisis ini penulis akan menjabarkan perihal kualitas Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta berdasarkan Metode LibQUAL+TM. Berikut ini adalah
pembahasan pada dimensi Affect of Service, Information Control, dan
Library as Place yaitu sebagai berikut:
a. Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
berdasarkan dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas Layanan
Karya Tulis Ilmiah).
1. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memahami kebutuhan
para pemustaka di Perpustakaan
Tabel 3. 6
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memahami
kebutuhan Pemustaka
No No Pernyataan P HM HI GA GS
1 Pustakawan Layanan
Karya Tulis Ilmiah
memahami kebutuhan
saya di Perpustakan
4,78 4,53 6,07 0,25 -1,29
118
66
118
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemampuan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dalam memahami
kebutuhannya di perpustakaan dengan nilai 6,07. Dan harapan
minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat
diterima pemustaka senilai 4,53. Sehingga Gap Adequacy (GA)
bernilai positif dengan skor 0,25 karena pelayanan yang dirasakan
tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan
harapan minimal pemustaka yaitu 4,78 berdasarkan parameter
penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga
kepuasan pemustaka atas pemahaman Pustakawan Layanan Karya
Tulis Ilmiah terhadap kebutuhannya menunjukan nilai puas. Selain
itu untuk penilaian Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan
skor sebesar -1,29.
2. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memberikan perhatian
kepada pemustaka
Tabel 3. 7
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memberikan
perhatian kepada Pemustaka
No Pernyataan P HM HI GA GS
2 Pustakawan Layanan
Karya Tulis Ilmiah
memberikan
perhatian yang
sungguh-sungguh
kepada saya
4,70 4,41 5,98 0,29 -1,28
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap perhatian Pustakawan
118
67
118
Layanan Karya Tulis Ilmiah dengan nilai 5,98. Dan harapan
minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat
diterima pemustaka senilai 4,41. Sehingga Gap Adequacy (GA)
bernilai positif dengan skor 0,29 karena pelayanan yang dirasakan
tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan
harapan minimal pemustaka yaitu 4,70 berdasarkan parameter
penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga
kepuasan pemustaka atas perhatian yang diberikan Pustakawan
Layanan Karya Tulis Ilmiah menunjukan nilai puas. Gap
Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -1,28.
3. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah Memberikan Bantuan
Tabel 3. 8
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
memberikan bantuan kepada pemustaka
No Pernyataan P HM HI GA GS
3 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
bersedia untuk
membantu jika
saya mengalami
kesulitan
5,21 4,49 5,96 0,72 -0,75
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kesediaan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dalam memberikan
bantuan apabila pemustaka mengalami kesulitan dengan nilai 5,96.
Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan
yang dapat diterima pemustaka senilai 4,49. Sehingga Gap
118
68
118
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,72 karena pelayanan
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,21
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas layanan yang
diberikan Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah menunjukan
nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor
sebesar -0,75.
4. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah cepat tanggap
Tabel 3. 9
Pustakawan Layanan Karya Tulis cepat tanggap
No Pernyataan P HM HI GA GS
4 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah cepat
tanggap dalam
memberikan
bantuan atas
kesulitan saya
5,32 4,47 6,03 0,85 -0,71
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap cepat tanggap
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dengan nilai 6,03. Dan
harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang
dapat diterima pemustaka senilai 4,47. Sehingga Gap Adequacy
(GA) bernilai positif dengan skor 0,85 karena pelayanan yang
dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,32
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
118
69
118
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas cepat tanggap
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah menunjukan nilai puas.
Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,71.
5. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah memiliki sifat ramah dan
sopan
Tabel 3. 10
Pustakawan Layanan Karya Tulis memiliki sifat
ramah dan sopan
No Pernyataan P HM HI GA GS
5 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
ramah dan sopan
melayani semua
kebutuhan saya
di perpustakaan
5,49 4,90 6,23 0,59 -0,74
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap sopan dan keramahan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dengan nilai 6,23. Dan
harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang
dapat diterima pemustaka senilai 4,90. Sehingga Gap Adequacy
(GA) bernilai positif dengan skor 0,59 karena pelayanan yang
dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,49
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas sopan dan
keramahan Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah menunjukan
118
70
118
nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor
sebesar -0,74.
6. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah cakap dalam bidangnya
Tabel 3. 11
Pustakawan Layanan Karya Tulis memiliki kecakapan
dalam bidangnya
No Pernyataan P HM HI GA GS
6 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
memiliki
kecakapan pada
bidangnya saat
melayani
5,29 4,76 6,53 0,53
-1,24
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kecakapan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah pada bidangnya saat
melayani pemustaka dengan nilai 6,53. Dan harapan minimum
(Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima
pemustaka senilai 4,76. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai
positif dengan skor 0,53 karena pelayanan yang dirasakan tersebut,
untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,29 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas kecakapan Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
pada bidangnya saat melayani menunjukan nilai puas. Gap
Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -1,24.
118
71
118
7. Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah melayani sesuai dengan
jam pelayanan
Tabel 3. 12
Kesesuaian jam pelayanan yang diberikan oleh Pustakawan
Layanan Karya Tulis
No Pernyataan P HM HI GA GS
7 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
melayani sesuai
dengan
ketentuan jam
pelayanan yang
telah di tetapkan
5,47 4,89 6,36 0,58 -0,89
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemampuan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan jam pelayanan dengan nilai
6,36. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum
layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 4,89. Sehingga Gap
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,58 karena pelayanan
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,47
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
diberikan Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah menunjukan
nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor
sebesar -0,89.
118
72
118
8. Kemampuan Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dalam
menjawab pertanyaan pemustaka
Tabel 3.13
Kemampuan Pustakawan Layanan Karya Tulis dalam
menjawab pertanyaan pemustaka
No Pernyataan P HM HI GA GS
8 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
dalam menjawab
berbagai
pertanyaan yang
saya ajukan
5,33 4,76 5,95 0,57 -0,62
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemampuan
Pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah dalam menjawab
pertanyaan pemustaka dengan nilai 5,95. Dan harapan minimum
(Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima
pemustaka senilai 4,76. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai
positif dengan skor 0,57 karena pelayanan yang dirasakan tersebut,
untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,33 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas kemampuan Pustakawan Layanan Karya Tulis
Ilmiah menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai
negatif dengan skor sebesar -0,62.
Berdasarkan deskripsi dari aspek-aspek di atas, maka kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
118
73
118
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurut para pemustaka
pada dimensi Affect of Service dapat dilihat pada tabel di bawah,
yaitu sebagai berikut:
Tabel 3. 14
Rekapitulasi kepuasan pemustaka berdasarkan dimensi
Affect of Service
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Affect Of
Service
(Kinerja
Petugas
Layanan
Karya
Tulis
Ilmiah)
Perhati
an
(Empa
thy)
1 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
memahami
kebutuhan saya
di perpustakaan
4,78 4,53 6,07 0,25 -1,29
2 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
memberikan
perhatian yang
sungguh-
sungguh kepada
saya
4,70 4,41 5,98 0,29 -1,28
Daya
Tangg
ap
(Resp
onsive
ness)
3 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
bersedia untuk
membantu jika
saya mengalami
kesulitan
5,21 4,49 5,96 0,72 -0,75
4 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
cepat tanggap
dalam
memberikan
bantuan atas
kesulitan saya
5,32 4,47 6,03 0,85 -0,71
Jamin
an
(Assur
ance)
5 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
ramah dan
sopan melayani
semua
kebutuhan saya
5,49 4,90 6,23 0,59 -0,74
118
74
118
Dari data rekapitulasi di atas, menjelaskan bahwa kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan
dimensi Affect Of Service (Kinerja Petugas Layanan Karya Tulis
Ilmiah) menunjukan bahwa harapan ideal (Desired) atau tingkat
layanan yang diinginkan oleh pemustaka adalah dengan nilai 6,14
dan rata-rata harapan minimum (Minimum) terhadap layanan yang
dapat diterima yaitu 4,65 sementara itu persepsi pemustaka
(Perceived) terhadap tingkat layanan yang diterimanya dan
dirasakan dengan nilai 5,20. Gap Adequacy (GA) bernilai positif
yaitu 0,55 menunjukan pemustaka puas terhadap kualitas Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
di perpustakaan
6 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
memiliki
kecakapan pada
bidangnya saat
melayani
5,29 4,76 6,53 0,53
-1,24
Kehan
dalan
(Relia
bility)
7 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
melayani sesuai
dengan
ketentuan jam
pelayanan yang
telah ditetapkan
5,47 4,89 6,36 0,58 -0,89
8 Kemampuan
pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
dalam
menjawab
berbagai
pertanyaan yang
saya ajukan
5,33 4,76 5,95 0,57 -0,62
Rata-rata Dimensi 5,20 4,65 6,14 0,55 -0,94
118
75
118
Jakarta ditinjau dari dimensi Affect Of Service (Kinerja Petugas
Layanan Karya Tulis Ilmiah). Gap Superiority (GS) bernilai negatif
yaitu -0,94 yang menunjukan bahwa kualitas layanan bernilai baik
berada pada batas toleransi/Zone of Tolerance. Dikarenakan berada
pada tingkat minimum yang dapat diterima pemustaka dan tingkat
harapan yang di inginkan oleh pemustaka.
b. Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
berdasarkan dimensi Information Control (kualitas informasi dan
akses informasi).
1. Ketersediaan Koleksi Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 15
Ketersediaan koleksi Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
No Pernyataan P HM HI GA GS
9 Ketersediaan
koleksi Karya
Tulis Ilmiah
(Skripsi, Jurnal,
Lap. Penelitian)
sesuai dengan
kebutuhan saya
5,50 4,52 6,58 0,98 -1,08
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap ketersediaan koleksi
Karya Tulis Ilmiah (Skripsi, Jurnal, Lap. Penelitian) di
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan nilai
6,58. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum
layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 4,52. Sehingga Gap
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,98 karena pelayanan
118
76
118
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,50
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas ketersediaan
koleksi Karya Tulis Ilmiah menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -1,08.
2. Ketersediaan Koleksi Karya Tulis Ilmiah terbaru
Tabel 3. 16
Ketersediaan koleksi Karya Tulis Ilmiah terbaru di
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
No Pernyataan P HM HI GA GS
10 Tersedianya
koleksi Karya
Tulis Ilmiah
terbaru yang
dapat menunjang
kebutuhan
informasi saya
5,52 4,83 6,43 0,69 -0,91
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap ketersediaan koleksi
Karya Tulis Ilmiah terbaru yang dapat menunjang kebutuhan
informasi pemustaka dengan nilai 6,43. Dan harapan minimum
(Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima
pemustaka senilai 4,83. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai
positif dengan skor 0,69 karena pelayanan yang dirasakan tersebut,
untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,52 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
118
77
118
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,91.
3. Petunjuk atau panduan penggunaan fasilitas layanan Karya Tulis
Ilmiah
Tabel 3. 17
Petunjuk atau panduan penggunaan fasilitas layanan
Karya Tulis Ilmiah
No Pernyataan P HM HI GA GS
11 Kejelasan petunjuk
atau panduan
penggunaan fasilitas
Layanan Karya Tulis
Ilmiah di
Perpustakaan
5,23 4,78 5,95 0,45
-0,72
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kejelasan petunjuk
penggunaan fasilitas Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
dengan nilai 5,95. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 4,78.
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,45
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 5,23 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6)
menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas
kejelasan petunjuk penggunaan fasilitas layanan menunjukan nilai
puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor -0,72.
118
78
118
4. Kemudahan Penggunaan OPAC
Tabel 3. 18
Kemudahan Penggunaan OPAC
No Pernyataan P HM HI GA GS
12 Kemudahan
penggunaan OPAC
untuk mencari
informasi Koleksi
Karya Tulis Ilmiah
di Perpustakaan
5,6 4,87 6,41 0,73 -0,81
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemudahan
penggunaan OPAC untuk mencari informasi Koleksi Karya Tulis
Ilmiah di Perpustakaan dengan nilai 6,41. Dan harapan minimum
(Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima
pemustaka senilai 4,87. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai
positif dengan skor 0,73 karena pelayanan yang dirasakan tersebut,
untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,6 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,81.
5. Kemudahan dalam penelusuran informasi di perpustakaan
Tabel 3. 19
Kemudahan Penelusuran di OPAC
No Pernyataan P HM HI GA GS
13 Saya merasakan
kemudahan dalam
5,63 4,98 6,33 0,65 -0,7
118
79
118
No Pernyataan P HM HI GA GS
melakukan
penelusuran informasi
Koleksi Karya Tulis
Ilmiah di
Perpustakaan
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas kemudahan dalam
melakukan penelusuran informasi Koleksi Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan dengan nilai 6,33. Dan harapan minimum (Minimum)
atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka
senilai 4,98. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan
skor 0,65 karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk
penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,63 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,7.
6. Penataan Koleksi Karya Tulis Ilmiah memudahkan dalam
pencarian
Tabel 3. 20
Penataan Koleksi Karya Tulis Ilmiah memudahkan
dalam pencarian
No Pernyataan P HM HI GA GS
14 Penataan koleksi
Karya Tulis Ilmiah
di perpustakaan
memudahkan saya
5,33 4,66 6,2 0,67 -0,87
118
80
118
No Pernyataan P HM HI GA GS
untuk menemukan
koleksi yang
dibutuhkan
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas kemudahan dalam
menemukan Koleksi Karya Tulis Ilmiah pada tatanan display rak
perpustakaan dengan nilai 6,2. Dan harapan minimum (Minimum)
atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka
senilai 4,66. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan
skor 0,67 karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk
penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,33 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,87.
7. Waktu menemukan informasi relevan dan akurat
Tabel 3. 21
Waktu menemukan informasi relevan dan akurat
No Pernyataan P HM HI GA GS
15 Waktu yang
dibutuhkan dalam
menemukan
informasi relevan
dan akurat untuk
Koleksi Karya Tulis
ilmiah pada OPAC
sedikit
5,16 4,55 5,87 0,61 -0,71
118
81
118
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap waktu yang
dibutuhkan dalam menemukan informasi relevan dan akurat untuk
Koleksi Karya Tulis ilmiah pada OPAC dengan nilai 5,87. Dan
harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang
dapat diterima pemustaka senilai 4,55. Sehingga Gap Adequacy
(GA) bernilai positif dengan skor 0,61 karena pelayanan yang
dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,16
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,71.
8. Akurasi data pada OPAC dengan koleksi pada jajaran rak
Tabel 3. 22
Akurasi data pada OPAC dengan koleksi pada jajaran rak
No Pernyataan P HM HI GA GS
16 Kesesuaian akurasi
data pada OPAC
perpustakaan dengan
koleksi Karya Tulis
Ilmiah di jajaran rak
4,83 4,35 5,86 0,48 -1,03
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kesesuaian akurasi
data pada OPAC perpustakaan dengan koleksi Karya Tulis Ilmiah
di jajaran rak dengan nilai 5,86. Dan harapan minimum (Minimum)
atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka
118
82
118
senilai 4,35. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan
skor 0,48 karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk
penilaian persepsi lebih bsesar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 4,83 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -1,03.
9. Jumlah komputer untuk pencarian koleksi Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 23
Jumlah komputer untuk pencarian koleksi
Karya Tulis Ilmiah
No Pernyataan P HM HI GA GS
17 Jumlah komputer untuk
penelusuran/pencarian
koleksi Karya Tulis
Ilmiah
5,35 4,47 5,55 0,88 -0,2
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap jumlah komputer
untuk penelusuran/pencarian koleksi Karya Tulis Ilmiah dengan
nilai 5,55. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 4,47.
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,88
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 5,35 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6)
menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas
118
83
118
pelayanan yang diberikan perpustakaan menunjukan puas. Gap
Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,2.
10. Kecepatan fasilitas hotspot
Tabel 3. 24
Kecepatan fasilitas hotspot
No Pernyataan P HM HI GA GS
18 Kecepatan fasilitas
hotspot perpustakaan
untuk menelusur
/pencarian informasi
koleksi Karya Tulis
Ilmiah
5,6 5.2 6,23 0,4 -0,63
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kecepatan fasilitas
hotspot perpustakaan dengan nilai 6,23. Dan harapan minimum
(Minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima
pemustaka senilai 5,2. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai
positif dengan skor 0,4 karena pelayanan yang dirasakan tersebut,
untuk penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,6 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,63.
11. Menemukan informasi koleksi Karya Tulis Ilmiah pada OPAC
Tabel 3. 25
Menemukan informasi koleksi Karya Tulis Ilmiah
pada OPAC
118
84
118
No Pernyataan P HM HI GA GS
19 Saya mampu
menggunakan dan
mencari sendiri
informasi koleksi
Karya Tulis Ilmiah
di OPAC
perpustakaan
5,76 5,35 6,10 0,41 -0,34
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemampuan
pemustaka dalam menggunakan dan mencari sendiri informasi
koleksi Karya Tulis Ilmiah di OPAC perpustakaan dengan nilai
6,10. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum
layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 5,35. Sehingga Gap
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,41 karena pelayanan
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,76
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor -0,34.
12. Kemampuan mencari koleksi Karya Tulis Ilmiah di jajaran rak
Tabel 3. 26
Kemampuan mencari koleksi Karya Tulis Ilmiah
di jajaran rak
No Pernyataan P HM HI GA GS
20 Saya mampu
untuk mencari
sendiri koleksi
yang saya
5,35 4,89 5,93 0,49 -0,58
118
85
118
butuhkan pada
jajaran rak
koleksi Karya
Tulis Ilmiah
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap kemampuan
pemustaka dalam mencari sendiri koleksi Karya Tulis Ilmiah pada
jajaran rak dengan nilai 5,93. Dan harapan minimum (Minimum)
atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka
senilai 4,89. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan
skor 0,49 karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk
penilaian persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan
minimal pemustaka yaitu 5,35 berdasarkan parameter penilaian
bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan
pemustaka atas pelayanan yang diberikan perpustakaan
menunjukan nilai puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif
dengan skor sebesar -0,58.
Berdasarkan deskripsi dari aspek-aspek di atas, maka kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurut para pemustaka
pada dimensi Information Control dapat dilihat pada tabel di
bawah, yaitu sebagai berikut:
118
86
118
Tabel 3. 27
Rekapitulasi kepuasan pemustaka berdasarkan
Dimensi Information Control
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Informati
on
Control
Cakup
an
inform
asi
(Scope
)
9 Ketersediaan
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah
(Skripsi,
Jurnal, Lap.
Penelitian)
sesuai dengan
kebutuhan
saya
5,50 4,52 6,58 0,98 -1,08
10 Tersedianya
koleksi-
koleksi Karya
Tulis Ilmiah
terbaru yang
dapat
menunjang
kebutuhan
informasi saya
5,52 4,83 6,43 0,69 -0,91
Kenya
manan
(Conve
nience
)
11 Kejelasan
petunjuk atau
panduan
penggunaan
fasilitas
Layanan
Karya Tulis
Ilmiah di
perpustakaan
5,23 4,78 5,95 0,45 -0,72
121 12 Kemudahan
penggunaan
OPAC untuk
mencari
informasi
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah di
perpustakaan
5,6 4,87 6,41 0,73 -0,81
Kemu
dahan
Akses
(Ease
of
Naviga
tion)
13 Saya
merasakan
kemudahan
dalam
melakukan
penelusuran
informasi
Layanan
Karya Tulis
5,63 4,98 6,33 0,65 -0,7
118
87
118
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Ilmiah di
perpustakaan
14
Penataan
koleksi Karya
Tulis Ilmiah di
perpustakaan
memudahkan
saya untuk
menemukan
koleksi yang
Dibutuhkan
5,33 4,66 6,2 0,67 -0,87
Kecep
atan
waktu
akses
(Timeli
ness)
15 Waktu yang
dibutuhkan
dalam
menemukan
informasi
relevan dan
akurat untuk
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah
pada OPAC
sedikit
5,16 4,55 5,87 0,61 -0,71
16 Kesesuaian
akurasi data
pada OPAC
perpustakaan
dengan
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah di
jajaran rak
4,83 4,35 5,86 0,48 -1,03
Peralat
an
(Equip
ment)
17 Jumlah
komputer
untuk
penelusuran
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah
5,35 4,47 5,55 0,88 -0,2
18 Kecepatan
fasilitas
hotspot
perpustakaan
untuk
menelusur
informasi
Layanan
Karya Tulis
Ilmiah
5,6 5.2 6,23 0,4 -0,63
Keperc
ayan
19 Saya mampu
menggunakan
5,76 5,35 6,10 0,41 -0,34
118
88
118
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Diri
(Self
Relian
ce)
dan mencari
sendiri
informasi
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah di
OPAC
Perpustakaan
20 Saya mampu
untuk mencari
sendiri koleksi
yang saya
butuhkan pada
jajaran rak
Koleksi Karya
Tulis Ilmiah
5,35 4,89 5,93 0,49 -0,58
Rata-rata Dimensi 5,40 4,79 6,12 0,61 -0,72
Dari data rekapitulasi di atas, menjelaskan bahwa kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan
dimensi Information Control (kualitas informasi dan akses
informasi) menunjukan bahwa harapan ideal (Desired) atau tingkat
layanan yang diinginkan oleh pemustaka adalah dengan nilai 6,12
dan rata-rata harapan minimum (Minimum) terhadap layanan yang
dapat diterima yaitu 4,79 sementara itu persepsi pemustaka
(Perceived) terhadap tingkat layanan yang diterimanya dan
dirasakan dengan nilai 5,40. Gap Adequacy (GA) bernilai positif
yaitu 0,61 menunjukan pemustaka puas terhadap kualitas Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta ditinjau dari dimensi Information Control (kualitas
informasi dan akses informasi). Gap Superiority (GS) bernilai
negatif yaitu -0,72 yang menunjukan bahwa kualitas layanan
bernilai baik, berada pada batas toleransi/Zone of Tolerance.
118
89
118
Dikarenakan berada pada tingkat minimum yang dapat diterima
pemustaka dan tingkat harapan yang di inginkan oleh pemustaka.
c. Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
berdasarkan dimensi Library as Place (sarana dan prasarana
perpustakaan).
1. Kondisi fisik ruangan Layanan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 28
Kondisi fisik ruangan Layanan Karya Tulis Ilmiah
No Pernyataan P HM HI GA GS
21 Perpustakaan
memiliki kondisi
fisik ruangan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah dan
fasilitasnya yang
memadai serta
berfungsi dengan
baik
5,6 5,23 6,12 0,37 -0,52
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas perpustakaan yang
memiliki kondisi fisik ruangan Layanan Karya Tulis Ilmiah yang
memadai serta berfungsi dengan baik dengan nilai 6,12. Dan
harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan yang
dapat diterima pemustaka senilai 5,23. Sehingga Gap Adequacy
(GA) bernilai positif dengan skor 0,37 karena pelayanan yang
dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,6
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
118
90
118
diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,52.
2. Penampilan pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 29
Penampilan pustakawan Layanan Karya Tulis Ilmiah
No Pernyataan P HM HI GA GS
22 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
berpenampilan rapi
dan menarik
5,76 4,92 5,93 0,84 -0,17
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas penampilan Pustakawan
Layanan Karya Tulis Ilmiah yang rapi dan menarik yaitu dengan
nilai 5,93. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 4,92
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,84
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 5,76 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6)
menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas
layanan yang diberikan pustakawan menunjukan nilai puas. Gap
Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,17.
3. Ketenangan ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 30
Ketenangan ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah
118
91
118
No Pernyataan P HM HI GA GS
23 Ketenangan ruang
Layanan Karya
Tulis Ilmiah di
perpustakaan
mendukung saya
dalam penelitian
untuk
menyusun/penulisa
n skripsi
5,81 5,26 6,63 0,55 -0,82
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap ketenangan ruang
Layanan Karya Tulis Ilmiah di perpustakaan yang mampu
mendukung penulisan skripsi pemustaka yaitu dengan nilai 6,63.
Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum layanan
yang dapat diterima pemustaka senilai 5,26. Sehingga Gap
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,55 karena pelayanan
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,81
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,82.
4. Desain ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. 31
Desain ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah
No Pernyataan P HM HI GA GS
24 Perpustakaan
memiliki desain
ruang Layanan
5,75 5,29 6,15 0,46 -0,14
118
92
118
No Pernyataan P HM HI GA GS
Karya Tulis
Ilmiah yang
mampu
menginspirasi dan
menarik
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap desain ruang Layanan
Karya Tulis Ilmiah yang mampu menginspirasi dan menarik yaitu
dengan nilai 6,15. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 5,29.
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,46
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 5,75 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6)
menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas
pelayanan yang diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas.
Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,14.
5. Perpustakaan terbuka bagi civitas akademik
Tabel 3. 32
Perpustakaan terbuka bagi civitas akademik
No Pernyataan P HM HI GA GS
25 Perpustakaan
untuk Layanan
Karya Tulis Ilmiah
terbuka bagi
civitas akademik
dalam belajar
mandiri maupun
kelompok
6,15 5,61 6,33 0,54 -0,18
118
93
118
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka terhadap keterbukaan
perpustakaan untuk Layanan Karya Tulis Ilmiah bagi civitas
akademik dalam belajar mandiri maupun kelompok yaitu dengan
nilai 6,33. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 5,61.
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,54
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 6,15 berdasarkan parameter penilaian bahwa skor tersebut
melebihi nilai (6) dan hampir mendekati nilai (7-9) yang
menunjukan sangat puas/tinggi. Sehingga kepuasan pemustaka atas
pelayanan yang diberikan perpustakaan menunjukan nilai sangat
puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -
0,18.
6. Perpustakaan memberikan inspirasi dan kreativitas
Tabel 3. 33
Perpustakaan memberikan inspirasi dan kreativitas
No Pernyataan P HM HI GA GS
26 Perpustakaan
mampu
memberikan
inspirasi dan
kreativitas bagi
pemustaka
5,6 5,21 6,2 0,39 -0,6
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas perpustakaan yang mampu
118
94
118
memberikan inspirasi dan kreativitas bagi pemustaka yaitu dengan
nilai 6,2. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat minimum
layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 5,21. Sehingga Gap
Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 0,39 karena pelayanan
yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi lebih besar di
bandingkan dengan harapan minimal pemustaka yaitu 5,6
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas pelayanan yang
diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas. Gap Superiority
(GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,6.
7. Perpustakaan tempat yang tenang dan nyaman
Tabel 3. 34
Perpustakaan tempat yang tenang dan nyaman
No Pernyataan P HM HI GA GS
27 Perpustakaan
dalam hal Layanan
Karya Tulis Ilmiah
merupakan tempat
yang tenang dan
nyaman untuk
penulisan tugas
akhir yaitu
penulisan skripsi
6,63 5,47 6,66 1,16 -0,03
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas perpustakaan sebagai
tempat yang tenang dan nyaman untuk penulisan skripsi dengan
nilai 6,66. Dan harapan minimum (Minimum) atau tingkat
minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai 5,47.
Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor 1,16
118
95
118
karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian persepsi
lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal pemustaka
yaitu 6,63 berdasarkan parameter penilaian bahwa skor tersebut
melebihi nilai (6) dan hampir mendekati nilai (7-9) yang
menunjukan sangat puas/tinggi. Sehingga kepuasan pemustaka atas
pelayanan yang diberikan perpustakaan menunjukan nilai sangat
puas. Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -
0,03.
8. Kondisi Perpustakaan
Tabel 3. 35
Kondisi perpustakaan
No Pernyataan P HM HI GA GS
28 Kondisi
perpustakaan di
ruangan Layanan
Karya Tulis
Ilmiah selalu
bersih dan
kondusif untuk
belajar
5,70 5,18 6,12 0,52 -0,42
Dari tabel di atas menunjukan harapan ideal (Desired) tingkat
layanan yang diinginkan pemustaka atas kondisi perpustakaan di
ruang Layanan Karya Tulis Ilmiah selalu bersih dan kondusif untuk
belajar dengan nilai 6,12. Dan harapan minimum (Minimum) atau
tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka senilai
5,18. Sehingga Gap Adequacy (GA) bernilai positif dengan skor
0,52 karena pelayanan yang dirasakan tersebut, untuk penilaian
persepsi lebih besar di bandingkan dengan harapan minimal
118
96
118
pemustaka yaitu 5,70 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala
(4-6) menunjukan puas/sedang. Sehingga kepuasan pemustaka atas
pelayanan yang diberikan perpustakaan menunjukan nilai puas.
Gap Superiority (GS) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,42.
Berdasarkan deskripsi dari aspek-aspek di atas, maka kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurut para pemustaka
pada dimensi Library as Place dapat dilihat pada tabel di bawah,
yaitu sebagai berikut:
Tabel 3. 36
Rekapitulasi kepuasan pemustaka berdasarkan dimensi Library as Place
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Library
as Place
(sarana
dan
prasarana
perpustak
aan)
Bukti
Fisik
(Tangi
bles)
21 Perpustakaan
memiliki kondisi
fisik ruangan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah dan
fasilitasnya yang
memadai serta
berfungsi dengan
baik
5,6 5,23 6,12 0,37 -0,52
22 Pustakawan
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
berpenampilan
rapi dan menarik
5,76 4,92 5,93 0,84 -0,17
Ruang
yang
Berma
nfaat
(Utilit
arian
Space
)
23 Ketenangan ruang
Layanan Karya
Tulis Ilmiah di
perpustakaan
mendukung saya
dalam penelitian
untuk menyusun
/penulisan skripsi.
5,81 5,26 6,63 0,55 -0,82
24 Perpustakaan
memiliki desain
ruang Layanan
Karya Tulis
5,75 5,29 6,15 0,46 -0,14
118
97
118
Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata GA GS
P HM HI Ilmiah yang
mampu
menginspirasi dan
menarik
Berba
gai
Makn
a
(Symb
olTer
ms)
25 Perpustakaan
untuk Layanan
Karya Tulis
Ilmiah terbuka
bagi civitas
akademik dalam
belajar mandiri
maupun
Kelompok
6,15 5,61 6,33 0,54 -0,18
26 Perpustakaan
mampu
memberikan
inspirasi
dan kreativitas
bagi pemustaka
5,6 5,21 6,2 0,39 -0,6
Temp
at
Belaja
r yang
Nyam
an
(Refug
e)
27 Perpustakaan
dalam hal
Layanan Karya
Tulis Ilmiah
merupakan
tempat yang
tenang dan
nyaman untuk
penulisan tugas
akhir yaitu
penulisan skripsi.
6,63 5,47 6,66 1,16 -0,03
28 Kondisi
perpustakaan di
ruangan Layanan
Karya Tulis
Ilmiah selalu
bersih dan
kondusif untuk
belajar
5,70 5,18 6,12 0,52 -0,42
Rata-rata Dimensi 5,87 5,27 6,27 0,6 -0,4
Dari data rekapitulasi di atas, menjelaskan bahwa kepuasan
pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan
dimensi Library as Place (sarana dan prasarana perpustakaan)
menunjukan bahwa harapan ideal (Desired) atau tingkat layanan
118
98
118
yang diinginkan oleh pemustaka adalah dengan nilai 6,27 dan rata-
rata harapan minimum (Minimum) terhadap layanan yang dapat
diterima yaitu 5,27, sementara itu persepsi pemustaka (Perceived)
terhadap tingkat layanan yang diterimanya dan dirasakan dengan
nilai 5,87. Nilai Gap Adequacy (GA) bernilai positif yaitu 0,6
menunjukan pemustaka puas terhadap kualitas Layanan Karya
Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta ditinjau dari Library as Place (sarana dan prasarana
perpustakaan). Gap Superiority (GS) bernilai negatif yaitu -0,4
yang menunjukan bahwa kualitas layanan bernilai baik karena
berada pada batas toleransi/Zone of Tolerance. Dikarenakan berada
pada tingkat minimum yang dapat diterima pemustaka dan tingkat
harapan yang di inginkan oleh pemustaka.
3. Pembahasan
Metode LibQUAL+TM merupakan pengembangan dari metode ServQUAL
yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan. LibQUAL+TM dapat
mengidentifikasi keunggulan suatu layanan, dilihat dari aspek kekuatan atau
kelemahan menurut pandangan/penilaian dari pemustaka.
Dengan menggunakan metode ini perpustakaan dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang sedang dihadapi, yaitu dengan cara mengetahui
118
99
118
bagaimana cara yang baik dan benar untuk meningkatkan layanan yang ada
agar persoalan terselesaikan.71
Berdasarkan penjelasan teori diatas, maka Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan
informasi yang berkualitas dan layanan yang memuaskan memerlukan
identifikasi/evaluasi terhadap pelayanannya. Sehingga pihak perpustakaan
sendiri dapat berupaya untuk memberikan kualitas layanan terbaik, dengan
adanya penilaian/saran dari pemustaka tersebut.
Pada bagian pembahasan ini, penulis akan menjabarkan kualitas Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1. Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan
dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas Layanan Karya Tulis Ilmiah).
Kepuasan pemustaka ditinjau dari aspek Affect of Service dapat dilihat
dari Assurance (yaitu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keramahan
pustakawan/petugas perpustakaan dalam melayani pengguna), emphaty
(kepedulian), responsiveness (ketanggapan pustakawan), dan reliability
(kemampuan dalam memberikan harapan dalam pelayanan) yang terbagi ke
dalam 8 item pernyataan pada kuisioner penelitian.
Diperoleh hasil yang menunjukan bahwa pada dimensi Affect of Service
yaitu kinerja pustakawan layanan karya tulis ilmiah dalam melakukan
pelayanan di perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dilihat
dari nilai Gap Adequacy yaitu positif dengan skor 0,55, karena untuk
71Endang Fatmawati, Mata baru Penelitian: dari ServQUAL ke LibQUAL+TM , h 187.
118
100
118
penilaian persepsi dengan skor 5,20 lebih besar dibandingkan dengan
harapan minimum yaitu 4,67 berdasarkan parameter penilaian bahwa skala
(4-6) menunjukan puas/sedang, yang berarti kepuasan pemustaka tentang
sikap dan perilaku pustakawan layanan karya tulis ilmiah berdasarkan
dimensi Affect of Service berada pada posisi puas dan perpustakaan telah
memenuhi harapan minimum layanan yang dapat diterima oleh pemustaka,
selain itu apabila dilihat dari skor Gap Superiority yaitu negatif sebesar -
0,94 hal ini terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan ideal akan
tetapi gap disini tidak terlalu jauh sehingga kualitas layanan pada dimensi
Affect of Service dinilai baik, namun belum mampu memenuhi keinginan
harapan sesungguhnya yang diinginkan oleh pemustaka dan masuk ke
dalam Zone Of Tolerance atau batas kewajaran.
Penilaian pemustaka terhadap kinerja pustakawan layanan karya tulis
ilmiah, untuk aspek yang memberikan kepuasan bagi pemustaka adalah
aspek jaminan (Assurance) yaitu pustakawan layanan karya tulis ilmiah ramah
dan sopan melayani semua kebutuhan pemustaka. Pernyataan tersebut
mendapatkan nilai paling tinggi diantara pernyataan lainnya pada dimensi
Affect Of Service, karena sikap pustakawan menjadi kesan yang paling
utama dirasakan pemustaka terhadap perpustakaan dengan nilai persepsi
5,49 dan mendapatkan Gap Adequacy bernilai positif yaitu 0,59 dan Gap
Superiority negatif yaitu -0,74. Pernyataan kedua tentang pustakawan
layanan karya tulis ilmiah melayani sesuai dengan ketentuan jam pelayanan
yang telah ditetapkan, mendapatkan Gap Adequacy positif dengan skor 0,58
118
101
118
dan Gap Superiority negatif yaitu -0,89 karena pustakawan harus mengikuti
prosedur/peraturan yang telah ditetapkan, dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan selain itu harus menyesuaikan dengan jam kerja.
Penilaian pemustaka untuk hasil terendah adalah pada aspek perhatian
(empathy), yaitu pada pernyataan pustakawan layanan karya tulis ilmiah
memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada pemustaka,
mendapatkan nilai persepsi 4,70. Dikarenakan pustakawan layanan karya
tulis ilmiah harus melaksanakan tugas untuk bidang layanan lainnya yaitu
bagian koleksi multimedia, selain itu pustakawan dalam bidang ini hanya
satu orang saja, sehingga dalam memberikan pelayanan tersebut menjadi
terbagi perhatian layanan.
2. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah
a. Berdasarkan dimensi Information Control (kualitas informasi dan akses
informasi).
Information Control meliputi enam aspek pengukuran, yaitu scope
(ketersediaan koleksi), convenience (kenyamanan pemustaka), ease of
navigation (kemudahan akses informasi), timeliness (kecepatan akses
informasi), equipment (peralatan penelusuran informasi), dan self
relience (kepercayaan diri pemustaka).
Diperoleh hasil yang menunjukan bahwa kepuasan pemustaka pada
dimensi Information Control yaitu kualitas informasi karya tulis ilmiah
dan kemudahan akses di perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dilihat dari nilai Gap Adequacy yaitu positif dengan skor 0,61
118
102
118
karena untuk penilaian persepsi dengan skor 5,40 lebih besar
dibandingkan dengan harapan minimum yaitu 4,79 berdasarkan
parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan puas/sedang, yang
berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas informasi layanan karya
tulis ilmiah dan kemudahan aksesnya berdasarkan dimensi Information
Control berada pada posisi puas dan perpustakaan telah memenuhi
harapan minimum layanan yang dapat diterima oleh pemustaka, selain itu
apabila dilihat dari skor Gap Superiority yaitu negatif sebesar -0,72 hal
ini terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan ideal yang di
inginkan pemustaka tentang kualitas layanan yang di terimanya, dan
berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi
Information Control/kualitas informasi dan kemudahan aksesnya dari
layanan karya tulis ilmiah, masuk ke dalam Zone Of Tolerance atau batas
kewajaran.
Pada dimensi information control, menunjukan hasil bahwa
kepuasan tertinggi pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan
yaitu tentang kemampuan pemustaka menggunakan dan mencari sendiri
informasi koleksi karya tulis ilmiah di OPAC perpustakaan dengan
persepsi 5,76 dan nilai Gap Adequacy yaitu positif 0,41 dan Gap
Superiority yaitu negatif -0,34. Dikarenakan pemustaka di FKIK sudah
mendapatkan sosialisasi langsung dari pihak perpustakaan terkait tata
cara mengaplikasikan OPAC, sehingga pemustaka paham dan mampu
118
103
118
untuk menggunakan dan mencari informasi terkait koleksi karya tulis
ilmiah di OPAC yang telah disediakan perpustakaan.
Pernyataan yang memperoleh penilaian terendah pada aspek
information control untuk kategori persepsi pemustaka adalah kesesuaian
akurasi data pada OPAC perpustakaan dengan koleksi karya tulis ilmiah
di jajaran rak dengan nilai 4,83. Karena memang perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan sistem layanan terbuka, hal
ini mengakibatkan kesesuaian data pada OPAC dan penempatan koleksi
tidak sesuai dengan subjek ilmunya. Salah satu kekurangan dari sistem
layanan terbuka menurut Darmono adalah sebagian pemustaka cenderung
mengembalikan bahan pustaka ke rak secara sembarangan sehingga
mengacaukan jajaran koleksi. Akibatnya mungkin beberapa pemustaka
ada yang merasa kesulitan dalam menemukan koleksi yang mereka
butuhkan.
b. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan
dimensi Library as Place (sarana dan prasarana perpustakaan).
Dimensi Library as Place, merupakan ketersediaan fasilitas dan
ruang yang bermanfaat bagi pemustaka di perpustakaan. dimensi ini
meliputi empat aspek, yaitu tangibles (bukti fisik), utilitarian space
(ruang yang bermanfaat), symbol terms (perpustakaan terbuka bagi
seluruh civitas akademika), dan refuge (perpustakaan sebagai tempat
belajar yang nyaman).
118
104
118
Diperoleh hasil yang menunjukan bahwa kepuasan pemustaka pada
dimensi Library as Place (sarana dan prasarana) di perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dilihat dari nilai Gap Adequacy yaitu
positif dengan skor 0,6 karena untuk penilaian persepsi dengan skor 5,87
lebih besar dibandingkan dengan harapan minimum yaitu 5,27
berdasarkan parameter penilaian bahwa skala (4-6) menunjukan
puas/sedang, yang berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas sarana
dan prasarana layanan karya tulis ilmiah berdasarkan dimensi Library as
Place berada pada posisi puas dan perpustakaan telah memenuhi harapan
minimum layanan yang dapat diterima oleh pemustaka, selain itu apabila
dilihat dari skor Gap Superiority yaitu negatif sebesar -0,4 hal ini
terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan ideal yang di inginkan
pemustaka tentang kualitas sarana dan prasarana pada layanan karya tulis
ilmiah di perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan
berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi
Library as Place, masuk ke dalam Zone Of Tolerance atau batas
kewajaran.
Untuk dimensi Library as Place, menunjukan hasil bahwa kepuasan
tertinggi pemustaka adalah harapan yang diinginkan pemustaka atas
perpustakaan sebagai tempat yang tenang dan nyaman untuk penulisan
skripsi dengan nilai persepsi 6,63. Pernyataan ini masuk ke dalam
aspektempat belajar yang nyaman (Refuge). Posisi ruang layanan karya
tulis ilmiah di perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
118
105
118
berada pada lantai dua gedung perpustakaan, selain itu pengunjung
layanan tersebut memang rata-rata mahasiswa semester akhir yang
sedang mengerjakan skripsi, sehingga keadaan di sekitar ruangan tenang
dan menjadikan pemustaka layanan tersebut menjadi nyaman untuk
penulisan skripsinya.
Penilaian pemustaka untuk hasil terendah, yaitu pada pernyataan
perpustakaan memiliki kondisi fisik ruangan layanan karya tulis ilmiah dan
fasilitasnya yang memadai serta berfungsi dengan baik dengan persepsi dari
pemustaka 5,6. Pernyataan ini masuk ke dalam aspek tangibles (bukti
fisik). Hal ini mengindikasikan bahwa pemustaka merasakan layanan
yang tersedia baik fasilitas fisik/gedung harus lebih ditingkatkan kualitas
layanan dengan memperbaiki atau menambah fasilitas yang memadai
agar penyediaan layanan dapat didayagunakan lebih baik lagi oleh
pemustaka.
106
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian skripsi yang berjudul Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan
Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepuasan Pemustaka terhadap Sikap dan Perilaku Petugas Layanan Karya Tulis
Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan
dimensi Affect of Service diperoleh hasil yang menunjukan bahwa pemustaka
puas dilihat dari nilai Gap Adequacy dengan skor 0,55. Sedangkan penilaian
pemustaka untuk hasil Gap Superiority dengan skor -0,94 hal ini terdapat
kesenjangan antara persepsi dan harapan ideal akan tetapi gap disini tidak
terlalu jauh. Berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi
Affect of Service/kinerja pustakawan layanan karya tulis ilmiah dalam
pelayanan dinilai baik, berada dalam Zone Of Tolerance atau batas kewajaran
namun perpustakaan belum mampu memenuhi harapan sesungguhnya yang
diinginkan oleh pemustaka. Pernyataan yang paling memuaskan pemustaka
yaitu pustakawan layanan karya tulis ilmiah ramah dan sopan melayani semua
kebutuhan pemustaka dan melayani sesuai dengan ketentuan jam pelayanan. Gap
terendah ada di pernyataan pustakawan layanan karya tulis ilmiah memberikan
perhatian yang sungguh-sungguh kepada pemustaka.
118
107
118
2. Kepuasan pemustaka terhadap layanan karya tulis ilmiah di Perpustakaan FKIK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan dimensi Information Control
(kualitas informasi dan akses) dan dimensi Library as Place (sarana prasarana)
adalah sebagai berikut:
a. Diperoleh hasil yang menunjukan bahwa pada dimensi Information Control
di perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dilihat dari nilai
Gap Adequacy dengan skor 0,61 yang berarti kepuasan pemustaka tentang
kualitas informasi layanan karya tulis ilmiah dan kemudahan akses nya
berada pada posisi puas. Apabila dilihat dari skor Gap Superiority yaitu -
0,72 berarti perpustakaan belum mampu memenuhi harapan sesungguhnya
yang diinginkan oleh pemustaka, akan tetapi layanan dinilai baik dan berada
dalam Zone Of Tolerance atau batas kewajaran. Pernyataan yang paling
memuaskan pemustaka yaitu kemampuan pemustaka menggunakan dan
mencari sendiri informasi koleksi karya tulis ilmiah di OPAC perpustakaan.
Gap terendah ada di pernyataan kesesuaian akurasi data pada OPAC
perpustakaan dengan koleksi karya tulis ilmiah di jajaran rak.
b. Untuk dimensi Library as Place (sarana dan prasarana) di perpustakaan
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dilihat dari nilai Gap Adequacy
dengan skor 0,6 yang berarti pemustaka puas terhadap layanan. Apabila
dilihat dari skor Gap Superiority sebesar -0,4 hal ini terdapat kesenjangan
antara persepsi dan harapan ideal yang diinginkan pemustaka. Berarti
kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi Library as
118
108
118
Place, masih dalam Zone Of Tolerance atau batas kewajaran. Kepuasan
tertinggi pemustaka adalah harapan yang diinginkan pemustaka atas
perpustakaan sebagai tempat yang tenang dan nyaman untuk penulisan
skripsi. Pada dimensi Library as Place gap terendah ada di pernyataan
perpustakaan memiliki kondisi fisik ruangan layanan karya tulis ilmiah dan
fasilitasnya yang memadai serta berfungsi dengan baik.
B. Saran
Dari proses dan hasil penelitian skripsi ini, maka penulis menyarankan
beberapa hal yaitu:
1. Pada aspek pernyataan pustakawan layanan karya tulis ilmiah memberikan
perhatian yang sungguh-sungguh kepada pemustaka mendapatkan skor
terendah pada dimensinya, maka sebaiknya pustakawan diharapkan
meningkatkan rasa kepedulian nya terhadap kebutuhan pemustaka.
2. Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan lebih
meningkatkan akurasi data pada OPAC perpustakaan dengan koleksi karya tulis
ilmiah di jajaran rak, di imbangi dengan penempatan dan penataan koleksi yang
baik serta sesuai dengan informasi yang dihasilkan oleh OPAC perpustakaan
agar mempermudah pemustaka dalam menemukan koleksi yang
dibutuhkannya.
118
109
118
3. Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya terus
meningkatkan kondisi fisik ruang Layanan Karya Tulis dan fasilitasnya lebih
baik lagi, agar perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi pemustaka.
4. Untuk Penelitian selanjutnya, penulis mengharapkan penelitian pada layanan
lainnya yang tersedia di perpustakaan, selain layanan karya tulis ilmiah. Hal
tersebut untuk mengetahui pendapat pemustaka tentang bagaimana kepuasan
yang dirasakan dan yang diharapkan oleh pemustaka.
110
Daftar Pustaka
Moenir, AS, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia (Jakarta: Bumi Aksara,
2009)
‘Association of Research Libraries’, di akses 17 mei 2017 http://libqual .org
Basya, Ahmad Fuad, Sumbangan Keilmuan Islam Pada Dunia (Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar, 2015)
Budiman, dan Agus Riyanto, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan (Jakarta: Salemba Medika, 2014)
Darmono, Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Grasindo,
2001)
Djuroto, Totok, Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007)
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2008)
Fatmawati, Endang, "Mata Baru Penelitian Perpustakaan’ Dari SERVQUAL Ke
LibQUAL+TM", Jurnal Pustakawan Indonesia, No 2, Vol 13 (2013), h. 1
Irawan, H, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (Jakarta: Elek Media Komputindo,
2002)
Haji, Dalman, Menulis Karya Ilmiah (Jakarta: Rajawali Pers, 2012)
Haq, Rizal Saiful, Pengantar Manajemen Perpustakaan Sekolah (Jakarta:
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006)
Herdiansyah, Haris, Wawancara, Observasi Dan Focus Group: Sebagai
Instrumen Penggalian Data Kualitatif, 1st edn (Jakarta: Rajawali Pers,
2015)
Hermawan, Warsito, Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Panduan
Mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992)
Jogiyanto, Metodologi Sistem Informasi Pedoman Dan Contoh Melakukan
Penelitian Di Bidang Sistem Teknologi Informasi (Yogyakarta: C.V Andi
Offset, 2008)
Chaplin, J.P, ‘Kamus Lengkap Psikologi’ (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008)
118
111
118
Soehardjan, M, "Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah", Januari, No 1,
Vol 9 (2000), h. 18
Subana, M, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2015)
Makmur, Testiani, Budaya Kerja Pustakawan Di Era Digitalisasi; Perspektif
Organisasi, Relasi Dan Individu (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015)
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara,
2006)
Purwanto, Instrumen Penelitian Sosial Dan Pendidikan Pengembangan Dan
Pemanfaatan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007)
Purwono, Profesi Pustakawan Menghadapi Tantangan Perubahan, 1st edn
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013)
Musthafa, Badollahi, Bahan Rujukan Umum (Jakarta: Universitas Terbuka
Depdikbud, 1994)
Sutarno, NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta:
Sagung Seto, 2006)
———, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003)
Permata Sari, Arianti, "Layanan Pusat Deposit Bahan Pustaka Dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi (Studi Deskriptif Tentang Kebutuhan Informasi
Melalui Kepuasan Pengguna Dan Kualitas Pelayanan Pada Layanan
Perpustakaan RI)", Libri-Net, II (2013), h. 4
Purnomo, Pungki, dan Ida Farida, Manajemen Pengembangan Koleksi
Perpustakaan (Jakarta: Lembaga Penelitian Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2010)
Rahayu, Lisda, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2011)
Rahayuningsih, Fransisca, Mengukur Kepuasan Pemustaka: Menggunakan
Metode LibQUAL+TM (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015)
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007)
Rahman, Shaleh abdul, Percikan Pemikiran: Di Bidang Kepustakawanan
(Jakarta: Sagung Seto, 2011)
Restuti, Sri, "Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan (LIBQUAL+TM
METHOD) Pada Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau Pekanbaru",
Pekbis Jurnal, No 3, Vol 5 (2013), h. 204
118
112
118
Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, 1st edn
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006)
Sedarmajayanti, dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian (Bandung: CV.
Mandar Maju, 2011)
Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT Refika Aditama,
2009)
Simahate, Tessa, "Penguatan Layanan Perpustakaan Dengan Menerapkan Metode
Libqual+TM" , Jurnal Iqra’, No 2, Vol 8 (2014), h. 124
Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual Dan SPSS (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2014)
Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan (Yogyakarta:
Kanisius, 1992)
Sudijojo, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, 1 Ed (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1997)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung:
Alfabeta, 2009)
Suharsini, Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:
Rineka Cipta, 1998)
Sukandarrumidi, Dasar-Dasar Proposal Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk
Peneliti Pemula (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014)
Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan
Tinggi (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2000)
Suryani, dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Pada
Penelitian Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam (Jakarta: Prenadamedia
Group, 2015)
Sutardji, dan Sri Ismi Maulidyah, ‘Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh
Pada Kepuasan Pengguna Perpustakan: Studi Kasus Di Perpustakaan Balai
Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian’, Jurnal
Perpustakaan Pertanian, No 2, Vol 12 (2006)
Suwarno, Wiji, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan (Jogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2010)
Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, 1st edn (Yogyakarta: Andi)
118
113
118
Ustman, Husaini, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1995)
Wira Buana, Radiya, "Sistem Pelayanan Close Acces, Pemeliharaan Dan
Perawatan Koleksi Pada Layanan Koleksi Tandon", Jurnal Stain Kudus, 1,
no 3 (2015), h. 68
LAMPIRAN
UJI VALIDITAS PERSEPSI PEMUSTAKA
Dimensi
Affect Of Service (Kinerja Pustakawan Karya
Tulis Ilmiah)
Information Control (Kualitas Informasi Koleksi Karya Tulis Ilmiah
dan Kemudahan Akses)
Library As Place (Sarana dan Prasarana
Perpustakaan)
Total
No
Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Responden
1 5 4 5 4 5 4 5 4 2 2 4 4 5 4 4 4 3 2 3 4 5 5 5 3 5 4 4 5 113
2 6 4 5 3 7 5 7 6 5 4 6 6 3 3 6 7 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4 7 4 133
3 7 5 4 3 7 8 9 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 2 2 7 8 9 7 7 8 8 8 7 153
4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 121
5 8 7 8 7 6 8 9 8 8 8 8 8 7 7 7 8 7 7 8 8 8 7 8 7 8 7 7 8 212
6 4 4 5 5 5 4 7 6 4 4 4 4 6 4 5 6 4 4 4 6 4 7 6 6 6 7 7 6 144
7 5 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 4 1 3 4 6 4 8 4 5 3 3 4 113
8 2 1 5 3 4 5 6 7 7 5 5 7 5 3 3 4 5 1 7 7 6 6 5 5 7 7 5 3 136
9 4 6 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 3 7 7 6 6 6 6 7 7 133
10 6 9 3 3 4 4 3 4 7 8 1 9 7 8 6 4 2 3 5 5 5 5 5 4 6 6 4 6 142
11 4 4 4 4 5 5 4 4 6 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 7 4 6 4 7 6 125
12 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 5 5 5 4 6 6 6 5 5 4 5 4 3 116
13 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 102
14 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 123
15 3 3 3 3 3 3 6 6 5 5 7 7 7 3 3 3 4 1 7 6 7 7 7 7 6 6 6 6 140
16 3 4 5 6 7 5 8 8 8 6 6 7 2 3 3 3 2 2 3 5 6 6 7 5 4 3 7 9 143
17 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 6 7 6 7 7 6 4 4 6 7 5 7 7 4 4 3 7 6 145
18 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 7 7 6 6 6 6 5 5 6 6 136
19 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5 6 4 3 3 6 5 109
20 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 113
21 6 6 5 6 7 6 5 4 5 6 5 9 5 5 6 6 5 7 6 4 6 6 7 4 6 7 8 6 164
22 7 5 5 5 6 5 4 5 4 5 4 8 4 4 4 5 6 6 5 6 8 5 8 4 4 8 6 5 151
23 5 5 6 4 6 4 5 6 5 7 5 7 5 4 6 4 8 5 4 6 7 5 7 5 5 7 9 7 159
24 6 4 5 5 5 5 4 6 6 6 4 6 4 3 4 5 7 4 5 4 7 4 7 4 4 6 8 6 144
25 7 5 6 4 4 4 6 4 4 6 5 5 6 4 6 6 5 5 6 5 6 5 6 7 6 7 7 5 152
26 6 4 7 6 6 5 5 6 5 5 4 7 5 3 5 4 6 6 5 6 7 4 7 6 5 7 8 4 154
27 7 5 6 4 5 6 6 4 4 6 4 7 7 3 6 6 7 4 6 6 8 5 8 5 4 6 9 5 159
28 6 4 7 4 7 5 4 5 5 4 5 6 6 5 4 7 7 5 5 5 6 4 9 6 4 4 9 8 156
29 6 5 6 5 5 4 5 6 4 5 6 7 5 3 5 7 6 5 4 4 7 5 8 5 5 6 7 5 151
30 5 4 6 5 6 6 5 5 5 6 5 8 6 6 6 5 6 6 5 5 6 6 7 6 6 5 8 4 159
Nilai
korelasi
R hitung
0.60
842
352
5
0.4
070
56
0.67
5069
346
0.6
287
32
0.5
556
16
0.6
682
02
0.5
354
69
0.5
220
15
0.5
096
97
0.7
123
58
0.4
154
17
0.6
488
76
0.5
330
04
0.4
347
36
0.6
113
78
0.5
925
27
0.6
131
45
0.5
250
77
0.5
017
73
0.5
913
95
0.5
988
63
0.3
563
28
0.6
310
28
0.5
167
74
0.5
537
0.6
118
77
0.6
918
01
0.5
023
33
t hitung
4.05
673378
7
2.3581
45
4.841898
321
4.2783
5
3.5360
86
4.7525
36
3.3549
44
3.2385
14
3.1348
31
5.3709
86
2.4165
65
4.5124
92
3.3333
55
2.5544
25
4.0881
47
3.8921
97
4.1070
63
3.2647
11
3.0695
18
3.8807
56
3.9568
93
2.0179
68
4.3042
82
3.1940
66
3.5184
96
4.0934
84
5.0695
59
3.0
741
R tabel 1.701130908
Keterangan
VALID
VA
LID
VA LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
VA
LID
UJI VALIDITAS HARAPAN MINIMAL PEMUSTAKA
Dimensi
Affect Of Service (Kinerja Pustakawan Karya Tulis
Ilmiah)
Information Control (Kualitas Informasi Koleksi Karya Tulis Ilmiah dan
Kemudahan Akses)
Library As Place (Sarana dan Prasarana
Perpustakaan)
Total
No
Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Responden
1
5 4 6 5 5 5 6 5 3 3 3 3 5 5 5 4 2 2 3 3 4 5 5 4 5 6 4 5 120
2
3 3 6 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 81
3
6 7 5 7 2 3 1 2 1 2 2 9 5 5 6 7 4 7 2 4 5 5 3 3 4 3 3 4 117
4
4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 116
5
6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 8 7 7 8 8 8 8 7 179
6
5 6 6 5 5 5 6 6 6 6 5 5 6 6 5 6 6 6 5 7 4 5 5 5 5 5 5 5 152
7
6 5 7 3 3 5 7 3 6 6 5 8 2 2 3 3 4 1 5 3 4 4 4 4 8 3 5 6 125
8
2 1 5 3 4 5 6 7 7 5 5 7 5 3 3 4 5 1 7 7 6 6 5 5 7 7 5 3 136
9
4 5 6 4 5 5 5 4 5 5 5 5 7 4 6 5 4 5 5 4 7 5 6 5 6 6 7 5 145
10
2 3 2 4 1 3 1 2 5 7 3 7 8 6 7 5 7 1 5 5 5 4 2 5 6 5 6 3 120
11
4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 6 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 6 4 6 4 118
12
3 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 2 2 4 5 3 4 5 2 7 3 4 2 4 105
13
5 2 3 2 3 3 5 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 5 2 4 4 3 3 3 3 2 81
14
4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 6 6 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 127
15
3 3 3 3 3 3 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 170
16
1 2 3 1 2 3 5 4 2 3 5 6 2 4 5 5 5 6 2 4 4 5 5 7 3 4 3 4 105
17
6 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 7 9 7 8 4 4 7 8 7 7 8 8 5 4 9 9 183
18
5 6 6 4 5 5 5 6 6 7 3 8 7 6 7 8 7 7 8 8 7 4 6 6 5 7 6 7 172
19
5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 6 5 6 7 6 6 7 8 6 6 7 7 7 6 6 7 8 160
20
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 6 4 5 5 5 119
21
4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 123
22
5 5 6 8 5 6 5 6 5 6 5 6 6 6 6 6 4 5 6 4 6 5 6 5 6 4 5 4 152
23
5 4 5 6 6 6 6 6 6 5 6 5 6 4 6 4 6 6 6 6 5 6 4 4 6 5 4 4 148
24
4 5 5 6 5 6 6 6 8 5 6 6 5 5 5 6 4 5 4 5 4 4 6 5 5 4 4 5 144
25
3 5 6 5 8 5 5 5 6 4 5 6 6 5 6 4 5 4 5 6 5 5 8 6 4 5 4 4 145
26
4 4 4 5 6 5 4 5 4 4 6 6 4 6 5 6 6 5 6 5 4 4 4 6 5 4 5 5 137
27
4 5 4 4 6 5 6 5 6 5 6 4 4 6 4 6 6 5 4 5 4 8 5 4 5 5 4 4 139
28
5 4 5 5 6 5 4 5 5 6 6 5 5 4 5 4 4 5 4 6 4 5 4 4 6 6 5 5 137
29
5 4 5 5 5 6 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 8 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 131
30
4 5 4 6 5 6 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 6 6 5 4 4 4 5 4 6 4 5 132
Nilai
korelas
i R hitung
0.36
5327
0.4
02
81
5
0.2
93
10
8
0.3
71
74
0.5
15
8
0.5
66
31
0.3
97
47
3
0.6
877
72
0.7
74
54
3
0.7
28
47
5
0.6
206
14
0.4
987
44
0.6
811
18
0.7
419
27
0.7
124
88
0.7
401
79
0.5
954
98
0.4
715
07
0.7
776
53
0.6
938
42
0.7
836
42
0.6
143
92
0.7
631
65
0.5
978
66
0.5
698
51
0.6
262
65
0.7
578
16
0.7
600
57
T hitung
2.07
6672
2.3
2878
7
1.622
23
2.1
1891
1
3.1
8586
3
3.6
3583
9
2.2
9206
5
5.0133
79
6.4
7960
9
5.6
2674
4
4.1881
26
3.0448
28
4.9225
16
5.8553
59
5.3729
77
5.8248
05
3.9223
9
2.8292
15
6.5452
36
5.0983
59
6.6750
81
4.1204
7
6.2492
53
3.9466
38
3.6694
54
4.2506
9
6.1458
61
6.1888
27
R tabel 1.701131
Ketera
ngan
VAL
ID
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
UJI VALIDITAS HARAPAN IDEAL PEMUSTAKA
Dimensi
Affect Of Service (Kinerja Pustakawan Karya Tulis
Ilmiah)
Information Control (Kualitas Informasi Koleksi Karya Tulis Ilmiah dan
Kemudahan Akses)
Library As Place (Sarana dan Prasarana
Perpustakaan)
Total
No
Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Responden
1
7 7 8 8 7 7 7 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 7 9 8 6 8 9 6 8 7 8 224
2
8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 250
3
9 6 5 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 8 9 8 8 8 8 9 7 8 9 9 8 9 9 9 234
4
9 9 9 9 8 9 8 9 8 8 8 8 8 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 243
5
8 7 7 7 7 7 8 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 7 7 8 8 8 8 7 201
6
5 8 6 6 7 8 7 6 8 7 6 6 7 6 6 7 7 9 6 8 8 8 8 7 8 8 8 8 199
7
8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 250
8
7 7 7 7 7 7 7 8 8 7 7 8 7 7 7 7 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 201
9
6 7 6 5 7 6 7 5 6 6 6 6 7 5 6 6 5 7 6 5 8 6 6 5 7 7 8 7 174
10
5 7 6 7 5 6 8 5 8 6 7 5 9 6 9 6 8 9 7 7 7 6 4 7 8 6 8 6 188
11
7 7 8 7 7 7 7 9 8 8 8 7 7 7 7 7 8 8 8 7 8 8 8 8 9 7 9 8 214
12
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 212
13
6 5 8 7 5 8 7 6 7 8 7 8 9 7 8 7 8 8 7 5 6 5 5 6 8 5 7 7 190
14
4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 6 5 4 4 4 4 5 5 5 6 5 6 5 5 5 5 134
15
1 1 1 1 1 1 6 6 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 157
16
2 4 5 5 4 5 7 8 5 3 5 7 7 8 9 6 6 7 2 6 6 5 6 6 5 8 5 6 158
17
3 7 7 7 2 1 2 9 8 2 5 6 9 8 9 1 8 8 2 1 7 7 8 9 9 9 9 3 166
18
5 6 6 5 5 4 4 3 6 6 5 9 7 7 8 8 8 8 9 9 8 5 7 6 6 7 7 8 182
19
4 6 4 5 5 5 5 6 6 6 5 7 6 7 7 7 7 7 9 7 7 7 8 8 5 7 7 8 178
20
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 6 4 5 5 5 122
21
7 7 7 7 6 7 8 8 8 8 7 7 8 8 6 9 9 8 9 7 9 8 9 9 9 9 9 8 221
22
7 7 8 7 8 7 9 9 9 9 9 9 9 8 9 7 9 7 8 9 9 7 9 8 9 8 8 9 231
23
8 9 8 7 7 8 8 7 8 7 8 8 9 9 9 9 7 7 7 9 8 8 7 9 9 8 9 8 225
24
8 9 7 8 8 7 8 8 8 8 7 8 9 8 8 9 6 8 8 8 7 8 7 9 8 8 8 8 221
25
9 9 7 9 9 8 9 7 9 9 8 7 8 9 9 8 7 9 7 7 8 9 8 8 9 9 8 7 230
26
9 8 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 7 8 8 7 8 8 8 8 7 9 9 9 8 7 9 7 224
27
8 8 9 8 7 8 9 6 9 7 8 7 8 9 9 8 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 9 8 220
28
9 9 8 8 8 7 8 8 9 8 7 8 8 9 8 8 8 9 8 8 8 9 9 9 7 7 8 7 227
29
9 9 7 7 9 8 9 7 8 7 8 9 7 8 9 7 8 8 9 8 7 9 8 8 8 8 9 8 226
30
9 9 8 7 9 7 8 7 9 7 7 9 6 9 7 8 7 8 8 7 8 9 8 9 8 9 9 9 225
Nilai korelas
i R
hitung
0.849884
0.77407
4
0.76539
8
0.80810
7
0.84785
9
0.79146
8
0.78381
8
0.6467
83
0.86014
9
0.80461
2
0.86822
3
0.74654
8
0.59430
7
0.79384
4
0.61033
8
0.75956
3
0.72101
8
0.70707
4
0.69181
1
0.71456
2
0.75645
3
0.77202
2
0.74257
3
0.75402
7
0.73862
2
0.68085
2
0.75902
4
0.76313
4
T
hitung
8.534021
6.46982
6.29330
4
7.25950
3
8.46146
9
6.85206
1
6.67896
5
4.4874
43
8.92371
2
7.17009
6
9.25924
5.93743
3.91025
5
6.90755
4
4.07705
5
6.179
3
5.50610
5
5.29100
9
5.06969
5
5.40488
4
6.12000
4
6.42728
7
5.86671
5
6.07441
6
5.79781
2
4.91893
8
6.16895
5
6.24865
3
R tabel
1.701131
Ketera
ngan
VAL
ID
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
VA
LI
D
UJI RELIABILITAS PERSEPSI
UJI RELIABILITAS HARAPAN MINIMUM
UJI RELIABILITAS HARAPAN IDEAL
Instrumen penelitian dinyatakan reliabel, karena nilai r lebih besar dari 0,6.
Dokumentasi Koleksi, dan Sarana Prasarana Layanan Karya Tulis Ilmiah
Koleksi Skripsi, Lap. Penelitian
Koleksi Jurnal Tercetak
Meja Diskusi
Ruang Penitipan Tas
Layanan sirkulasi
Opac&Security Guide Perpustakaan FKIK
Dokumentasi pengisian kuesioner oleh responden
BIODATA PENULIS
TIA MUTIAWATI. Lahir di Pandeglang, 6 Juli 1995.
Anak ketiga dari tiga bersaudara, Ayahanda Djuanda dan
Ibunda Subiah. Pendidikan bawah dan menengah ditempuh
di kota Pandeglang: SDN 04 Cilaja (2007), MTS Nurul
Hidayah Cilaja (2010), SMAN 02 Pandeglang Jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial (2013). Kemudian melanjutkan
kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dan
Informasi (2017), dan menulis skripsi berjudul “Kepuasan Pemustaka terhadap
Layanan Karya Tulis Ilmiah di Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta”. Semasa kuliah penulis pernah magang di Perpustakaan SMAN 4
Tangerang selama 3 bulan, kemudian Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Perpustakaan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2015), dan melakukan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jambe, Kabupaten Tangerang (2016).