Kepolaran air

Air memiliki struktur molekul yang sederhana. air terdiri dari satu atom oksigen dan sua atom

hidrogen. Tiap atom hidrogen terikat secara kovalen terhadap atom oksigen melalui pasangan

elektron. Oksigen juga memiliki dua pasang elektron bebas. Maka dari itu, terdapat empat

pasang elektron yang mengelilingi atom oksigen, dua pasang terikat secara kovalen dengan

hidrogen dan dua pasang elektron bebas. Oksigen bersifat elektronegatif dibandingkan dengan

hidrogen.

Air merupakan molekul polar, yang berarti kerapatan elektron terdistribusi secara tidak merata.

Air memiliki sebagian muatan negatif (delta-) yang terletak dekat dengan atom oksigen akibat

adanya pasangan elektron bebas, dan juga memiliki sebagian muatan positif (delta+) didekat

atom hidrogen. Daya elektrostatik antara muatan positif dan negatif tersebut menghasilkan suatu

ikatan hidrogen. Akibat ikatan hidrogen tersebut, air mampu dengan mudah berikatan dengan

molekul ionik maupun polar sehingga air merupakan pelarut yang efektif atau disebut sebagai

pelarut universal. Dengan molekul ionik, air dapat memecah molekul tersebut menjadi ion positif

dan ion negatif. Bersamaan dengan hal tersebut, air mengelilingi ion positif maupun negatif

tersebut dengan kekuatan kutub yang berlawanan dan tetap menjaga keadaan terhidrasi. Dengan

molekul polar, air dapat berikatan dengan molekul tersebut dengan membentuk ikatan hidrogen

di tmpat yang sesuai agar air dapat berikatan baik dengan molekul tersebut.