MANAJEMEN PENDIDIKANMANAJEMEN PENDIDIKANPengertian PendidikanPengertian PendidikanDalam arti luas, pendidikan adalah setiap Dalam arti luas, pendidikan adalah setiap proses di mana seseorang memperoleh proses di mana seseorang memperoleh pengetahuan (pengetahuan (knowledge acquisitionknowledge acquisition), ), mengembangkan kemampuan/keterampilan mengembangkan kemampuan/keterampilan (skills developments) sikap atau mengubah (skills developments) sikap atau mengubah sikap (sikap (attitude changeattitude change). Pendidikan adalah ). Pendidikan adalah suatu proses transformasi anak didik agar suatu proses transformasi anak didik agar mencapai hal -hal tertentu sebagai akibat mencapai hal -hal tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang diikutinya. proses pendidikan yang diikutinya.

Pendidikan mempunyai fungsi sosial dan individual.Pendidikan mempunyai fungsi sosial dan individual. Fungsi sosialnyaFungsi sosialnya adalah untuk membantu setiap individu adalah untuk membantu setiap individu

menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan pengalaman kolektif masa lampau dan kini.memberikan pengalaman kolektif masa lampau dan kini.

Fungsi individualnyaFungsi individualnya adalah untuk memungkinkan seorang adalah untuk memungkinkan seorang me-nempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif me-nempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan (penga-laman baru). (penga-laman baru).

Proses pendidikan dapat berlangsung secara Proses pendidikan dapat berlangsung secara formalformal seperti seperti yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan. Ia juga yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan. Ia juga berlangsung secara berlangsung secara informalinformal lewat berbagai kontak dengan lewat berbagai kontak dengan media komunikasi seperti buku, surat kabar, majalah, TV, media komunikasi seperti buku, surat kabar, majalah, TV, radio dan sebagainya. radio dan sebagainya.

Suatu sistem pendidikan bukan hanya terdiri dari lembaga Suatu sistem pendidikan bukan hanya terdiri dari lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi), tetapi juga meliputi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi), tetapi juga meliputi perpustakaan, museum, penerbit, dan berbagai agen yang perpustakaan, museum, penerbit, dan berbagai agen yang melakukan transmisi penge-tahuan dan keterampilanmelakukan transmisi penge-tahuan dan keterampilan

Manajemen PendidikanManajemen Pendidikan Dalam pendidikan, seorang manajer pendidikan mempunyai tugas Dalam pendidikan, seorang manajer pendidikan mempunyai tugas

mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dipunyainya seperti guru, mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dipunyainya seperti guru, sarana dan prasarana sekolah (perpustakaan, laboratorium, dsb.) untuk sarana dan prasarana sekolah (perpustakaan, laboratorium, dsb.) untuk mencapai sasaran dari lembaga pen-didikan yang menjadi tanggung mencapai sasaran dari lembaga pen-didikan yang menjadi tanggung jawabnya. jawabnya.

Universalitas fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, Universalitas fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan) dan transferability kemampuan kepemimpinan dan pengawasan) dan transferability kemampuan manajemen didukung banyak pihak. manajemen didukung banyak pihak.

Seorang manajer yang sukses dalam industri tertentu, juga akan Seorang manajer yang sukses dalam industri tertentu, juga akan mempunyai peluang sukses di industri lain. Salah satu kasus kontemporer mempunyai peluang sukses di industri lain. Salah satu kasus kontemporer adalah keberhasilan CEO IBM Louis Gerstner yang direkrut dari adalah keberhasilan CEO IBM Louis Gerstner yang direkrut dari perusahaan penjual biskuit Nabisco. Walaupun memproduksi dan perusahaan penjual biskuit Nabisco. Walaupun memproduksi dan memasarkan komputer amat berbeda dari biskuit, namun sukses Louis memasarkan komputer amat berbeda dari biskuit, namun sukses Louis Gerstner membuktikan dalil transferability kemampuan manajemen. Jauh Gerstner membuktikan dalil transferability kemampuan manajemen. Jauh sebelum Louis Gerstner, Eisenhower dan McNamara juga membuktikan sebelum Louis Gerstner, Eisenhower dan McNamara juga membuktikan validitas kedua dalil ini. Keduanya adalah perwira tinggi angkatan validitas kedua dalil ini. Keduanya adalah perwira tinggi angkatan bersenjata Amerika Serikat. Keduanya berhasil dalam pekerjaan non bersenjata Amerika Serikat. Keduanya berhasil dalam pekerjaan non militer. militer.

Salah satu input strategis bagi langkah maju perusahaan Salah satu input strategis bagi langkah maju perusahaan adalah membentuk konsep yang berbasiskan sumber daya adalah membentuk konsep yang berbasiskan sumber daya manusia demi suatu profitabilitas yang tinggi. Tak ada manusia demi suatu profitabilitas yang tinggi. Tak ada salahnya konsep ini dipakai di sekolah. Secara sederhana salahnya konsep ini dipakai di sekolah. Secara sederhana dapat diterjemahkan bahwa keberhasilan sekolah tergantung dapat diterjemahkan bahwa keberhasilan sekolah tergantung pada teknik mengelola manusia-manusia yang ada di sekolah pada teknik mengelola manusia-manusia yang ada di sekolah untuk suatu keberhasilan yang tak terukur nilainya yaitu untuk suatu keberhasilan yang tak terukur nilainya yaitu pemanusiaan manusia dalam diri peserta didik dan pemanusiaan manusia dalam diri peserta didik dan penghargaan bagi rekan-rekan pendidik sebagai insan yang penghargaan bagi rekan-rekan pendidik sebagai insan yang kreatif dan peduli akan nasib generasi penerus bangsa. kreatif dan peduli akan nasib generasi penerus bangsa.

Tujuh kegiatan pokok yang harus diemban kepala Tujuh kegiatan pokok yang harus diemban kepala sekolahsekolah yakniyakni merencanakan, mengorganisasi, merencanakan, mengorganisasi, mengadakan staf, mengarahkan/orientasi sasaran, mengadakan staf, mengarahkan/orientasi sasaran, mengkoordinasi, memantau serta menilai/evaluasimengkoordinasi, memantau serta menilai/evaluasi..

Melalui kegiatan perencanaan terjawablah beberapa Melalui kegiatan perencanaan terjawablah beberapa pertanyaan: Apa yang akan, apa yang seharusnya dan apa pertanyaan: Apa yang akan, apa yang seharusnya dan apa yang sebaiknya? Hal ini tentu berkaitan dengan perencanaan yang sebaiknya? Hal ini tentu berkaitan dengan perencanaan reguler, teknis-opersional dan perencanaan strategis (jangka reguler, teknis-opersional dan perencanaan strategis (jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang). Kepala pendek, jangka menengah dan jangka panjang). Kepala sekolah mulai menggarap bidang sasaran yang mungkin sekolah mulai menggarap bidang sasaran yang mungkin sebelumnya sudah dikaji secara bersama-sama. sebelumnya sudah dikaji secara bersama-sama.

Pada prinsipnya manajemen sekolah itu sama dengan Pada prinsipnya manajemen sekolah itu sama dengan manajemen yang diterapkan di perusahaan.manajemen yang diterapkan di perusahaan.

Perbedaannya terdapat pada produk akhir yang dihasilkan. Perbedaannya terdapat pada produk akhir yang dihasilkan. Yang dihasilkan oleh manajemen sekolah adalah manusia Yang dihasilkan oleh manajemen sekolah adalah manusia yang berubah. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang yang berubah. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak berpengalaman menjadi berpengalaman, dari yang tidak berpengalaman menjadi berpengalaman, dari yang tak bisa menjadi bisa. Sedangkan sasaran manajemen tak bisa menjadi bisa. Sedangkan sasaran manajemen perusahaan itu pada kualitas produksi benda-benda mati. perusahaan itu pada kualitas produksi benda-benda mati.

Jadi, manajemen sekolah berandil kuat pada pembentukan Jadi, manajemen sekolah berandil kuat pada pembentukan kualitas manusia yang merupakan generasi penerus kualitas manusia yang merupakan generasi penerus bangsa. Atensi masyarakat yang telah teralienasikan akibat bangsa. Atensi masyarakat yang telah teralienasikan akibat propaganda wacana teknologi dalam pembelajaran harus propaganda wacana teknologi dalam pembelajaran harus segera diobati dengan mengedepankan wacana kualitas segera diobati dengan mengedepankan wacana kualitas kepala sekolah. Realitas sekolah itu dimanage oleh kepala kepala sekolah. Realitas sekolah itu dimanage oleh kepala sekolah bukan pada kata-kata para marketer yang sekolah bukan pada kata-kata para marketer yang mengejar target siswa demi perolehan bonus. mengejar target siswa demi perolehan bonus.

Manajemen Sekolah

Kepemimpinan Kepala SekolahKepemimpinan Kepala Sekolah

SekolahSekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks adalah lembaga yang bersifat kompleks dandan unik. Bersifat kompleks karena unik. Bersifat kompleks karena sekolahsekolah sebagai sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling berkaitan satu sama lain saling berkaitan dandan saling menentukan. saling menentukan. Sedang bersifat unik karena Sedang bersifat unik karena sekolahsekolah memiliki karakter memiliki karakter tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar, tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar, tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia. Karena sifatnya yang kompleks manusia. Karena sifatnya yang kompleks dandan unik unik tersebut, tersebut, sekolahsekolah sebagai organisasi memerlukan sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi tingkat koordinasi yang tinggi

Keberhasilan Keberhasilan sekolahsekolah adalah keberhasilan adalah keberhasilan kepalakepala sekolahsekolah.”.”

Kata “Kata “kepalakepala sekolahsekolah” tersusun dari dua kata yaitu ” tersusun dari dua kata yaitu ““kepalakepala” yang dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam ” yang dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga, suatu organisasi atau sebuah lembaga, dandan “ “sekolahsekolah” ” yaitu sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima yaitu sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima dandan memberi pelajaran. memberi pelajaran.

Secara sederhana Secara sederhana kepalakepala sekolahsekolah dapat didefinisikan dapat didefinisikan sebagai seseorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas sebagai seseorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu untuk memimpin suatu sekolahsekolah dimana diselenggarakan dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadinya proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadinya interaksi antara guru yang memberi pelajaran interaksi antara guru yang memberi pelajaran dandan murid murid yang menerima pelajaran.yang menerima pelajaran.

KepalaKepala sekolahsekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf harapan tinggi bagi para staf dandan para siswa. para siswa. ““KepalaKepala sekolahsekolah adalah mereka yang banyak mengetahui adalah mereka yang banyak mengetahui tugas-tugas mereka tugas-tugas mereka dandan mereka yang menentukan irama mereka yang menentukan irama bagi bagi sekolahsekolah mereka”. mereka”.

Rumusan tersebut menunjukkan pentingnya Rumusan tersebut menunjukkan pentingnya peranan peranan kepalakepala sekolahsekolah dalam menggerakkan dalam menggerakkan kehidupan kehidupan sekolahsekolah guna mecapai tujuan. guna mecapai tujuan.

Studi keberhasilan Studi keberhasilan kepalakepala sekolahsekolah menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa kepalakepala sekolahsekolah adalah adalah seseorang yang menentukan titik pusat seseorang yang menentukan titik pusat dandan irama suatu irama suatu sekolahsekolah..

KepalaKepala sekolahsekolah yang berhasil adalah yang berhasil adalah kepalakepala sekolahsekolah yang memahami keberadaan yang memahami keberadaan sekolahsekolah sebagai organisasi kompleks yang unik, serta sebagai organisasi kompleks yang unik, serta mampu melaksanakan perannya dalam mampu melaksanakan perannya dalam memimpin memimpin sekolahsekolah..

Pendekatan Studi KepemimpinanPendekatan Studi KepemimpinanSalah satu pendekatan studi kepemimpinaan adalah Pendekatan pengaruhSalah satu pendekatan studi kepemimpinaan adalah Pendekatan pengaruhkewibawaan (kewibawaan (power influence approachpower influence approach)) Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin dipandang dari segi sumber Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin dipandang dari segi sumber dandan

terjadinya sejumlah kewibawaan yang ada pada para pemimpin, terjadinya sejumlah kewibawaan yang ada pada para pemimpin, dandan dengan cara yang dengan cara yang bagaimana para pemimpin menggunakan kewibawaan tersebut kepada bawahan. bagaimana para pemimpin menggunakan kewibawaan tersebut kepada bawahan. Pendekatan ini menekankan proses saling mempengaruhi, sifat timbal balik Pendekatan ini menekankan proses saling mempengaruhi, sifat timbal balik dandan pentingnya pertukaran hubungan kerjasama antara para pemimpin dengan bawahan. pentingnya pertukaran hubungan kerjasama antara para pemimpin dengan bawahan.

French French dandan Raven dalam mengemukakan berdasarkan hasil penelitian terdapat Raven dalam mengemukakan berdasarkan hasil penelitian terdapat pengelompokan sumber dari mana kewibawaan tersebut berasal, yaitu: pengelompokan sumber dari mana kewibawaan tersebut berasal, yaitu: (1) (1) Legitimate powerLegitimate power: bawahan melakukan sesuatu karena pemimpin memiliki : bawahan melakukan sesuatu karena pemimpin memiliki kekuasaan untuk meminta bawahan kekuasaan untuk meminta bawahan dandan bawahan mempunyai kewajiban untuk bawahan mempunyai kewajiban untuk menuruti atau mematuhinya, menuruti atau mematuhinya, (2) (2) Coersive powerCoersive power: bawahan mengerjakan sesuatu agar dapat terhindar dari hukuman : bawahan mengerjakan sesuatu agar dapat terhindar dari hukuman

yang dimiliki oleh pemimpin, yang dimiliki oleh pemimpin, (3) (3) Reward powerReward power: bawahan mengerjakan sesuatu agar memperoleh penghargaan : bawahan mengerjakan sesuatu agar memperoleh penghargaan yang dimiliki oleh pemimpin, yang dimiliki oleh pemimpin, (4) (4) Referent powerReferent power: bawahan melakukan sesuatu karena bawahan merasa kagum : bawahan melakukan sesuatu karena bawahan merasa kagum terhadap pemimpin, bawahan merasa kagum atau membutuhkan untuk terhadap pemimpin, bawahan merasa kagum atau membutuhkan untuk menerima menerima restu pemimpin, restu pemimpin, dandan mau berperilaku pula seperti pemimpin, mau berperilaku pula seperti pemimpin, dandan (5) (5) Expert powerExpert power: bawahan mengerjakan sesuatu karena bawahan percaya pemimpin : bawahan mengerjakan sesuatu karena bawahan percaya pemimpin

memiliki pengetahuan khusus memiliki pengetahuan khusus dandan keahlian serta mengetahui apa yang keahlian serta mengetahui apa yang diperlukan.diperlukan.

Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan atau pengaruh yang Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan atau pengaruh yang dimiliki oleh dimiliki oleh kepalakepala sekolahsekolah. Kewibawaan . Kewibawaan kepalakepala sekolahsekolah dapat dapat mempengaruhi bawahan, bahkan menggerakkan, memberdayakan mempengaruhi bawahan, bahkan menggerakkan, memberdayakan segala sumber daya segala sumber daya sekolahsekolah untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan sekolahsekolah sesuai sesuai dengan keinginan dengan keinginan kepalakepala sekolahsekolah. .

Berdasarkan pendekatan pengaruh kewibawaan, seorang Berdasarkan pendekatan pengaruh kewibawaan, seorang kepalakepala sekolahsekolah dimungkinkan untuk menggunakan pengaruh yang dimungkinkan untuk menggunakan pengaruh yang dimilikinya dalam membina, memberdayakan, dimilikinya dalam membina, memberdayakan, dandan memberi teladan memberi teladan terhadap guru sebagai bawahan. terhadap guru sebagai bawahan.

LLegitimate egitimate dandan coersive power coersive power memungkinkan memungkinkan kepalakepala sekolahsekolah dapat melakukan pembinaan terhadap guru, sebab dengan dapat melakukan pembinaan terhadap guru, sebab dengan kekuasaan dalam memerintah kekuasaan dalam memerintah dandan memberi hukuman, pembinaan memberi hukuman, pembinaan terhadap guru akan lebih mudah dilakukan. terhadap guru akan lebih mudah dilakukan.

Sementara itu dengan rSementara itu dengan reward power eward power memungkinkan memungkinkan kepalakepala sekolahsekolah memberdayakan guru secara optimal, sebab penghargaan memberdayakan guru secara optimal, sebab penghargaan yang layak dari yang layak dari kepalakepala sekolahsekolah merupakan motivasi berharga bagi merupakan motivasi berharga bagi guru untuk menampilkan performan terbaiknya. guru untuk menampilkan performan terbaiknya.

Selanjutnya dengan rSelanjutnya dengan referent eferent dandan expert powerexpert power, keahlian , keahlian dandan perilaku perilaku kepalakepala sekolahsekolah yang diimplementasikan dalam bentuk yang diimplementasikan dalam bentuk rutinitas kerja, diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja para rutinitas kerja, diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja para guruguru

Syarat-syarat Keberhasilan Kepemimpinan Di SekolahSyarat-syarat Keberhasilan Kepemimpinan Di Sekolah

l Kunci keberhasilan suatu Kunci keberhasilan suatu sekolahsekolah pada hakikatnya terletak pada pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan efisiensi dan efektivitasefektivitas penampilan pemimpinnya, dalam hal ini penampilan pemimpinnya, dalam hal ini kepalakepala sekolahsekolah. . KepalaKepala sekolah sekolah dituntut memiliki persyaratan kualitas kepemimpinan yang kuat, sebab dituntut memiliki persyaratan kualitas kepemimpinan yang kuat, sebab keberhasilan keberhasilan sekolahsekolah hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan kepalakepala sekolahsekolah yang berkualitas. yang berkualitas.

l KepalaKepala sekolahsekolah yang berkualitas yaitu yang berkualitas yaitu kepalakepala sekolahsekolah yang memiliki kemampuan yang memiliki kemampuan dasar, kualifikasi pribadi, serta pengetahuan dasar, kualifikasi pribadi, serta pengetahuan dandan keterampilan profesional.. keterampilan profesional..Menurut Tracey, keahlian atau kemampuan dasar, yaitu sekelompok kemampuan Menurut Tracey, keahlian atau kemampuan dasar, yaitu sekelompok kemampuan yang harus dimiliki oleh tingkat pemimpin apapun, yang mencakup: yang harus dimiliki oleh tingkat pemimpin apapun, yang mencakup: conceptual skills, conceptual skills, human skill human skill dandan technical skills. technical skills.a) Technical skills, yaitu: kecakapan spesifik tentang proses, prosedur atau teknik-a) Technical skills, yaitu: kecakapan spesifik tentang proses, prosedur atau teknik-

teknik, atau merupakan kecakapan khusus dalam menganalisis hal-hal khusus teknik, atau merupakan kecakapan khusus dalam menganalisis hal-hal khusus dandan penggunaan fasilitas, peralatan, serta teknik pengetahuan yang spesifik. penggunaan fasilitas, peralatan, serta teknik pengetahuan yang spesifik.

b) Human skills, yaitu: kecakapan pemimpin untuk bekerja secara efektif sebagai b) Human skills, yaitu: kecakapan pemimpin untuk bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok anggota kelompok dandan untuk menciptakan usaha kerjasama di lingkungan untuk menciptakan usaha kerjasama di lingkungan kelompok yang dipimpinnya.kelompok yang dipimpinnya.

c) Conceptual skills, yaitu kemampuan seorang pemimpin melihat organisasi sebagai c) Conceptual skills, yaitu kemampuan seorang pemimpin melihat organisasi sebagai satu keseluruhan.satu keseluruhan.

Kualifikasi pribadiKualifikasi pribadi yaitu serangkaian sifat atau watak yang harus dimiliki yaitu serangkaian sifat atau watak yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin termasuk oleh setiap pemimpin termasuk kepalakepala sekolahsekolah. . Dengan kata lain seorang pemimpin yang diharapkan berhasil dalam Dengan kata lain seorang pemimpin yang diharapkan berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan harus didukung oleh mental, melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan harus didukung oleh mental, fisik, emosi, watak sosial, sikap, etika, fisik, emosi, watak sosial, sikap, etika, dandan kepribadian yang baik. kepribadian yang baik.

Seorang pemimpin harus pula memiliki Seorang pemimpin harus pula memiliki pengetahuan dan keterampilan pengetahuan dan keterampilan profesionalprofesional. Pengetahuan profesional meliputi: . Pengetahuan profesional meliputi:

l pengetahuan terhadap tugas, dimana seorang pemimpin atau pengetahuan terhadap tugas, dimana seorang pemimpin atau kepalakepala sekolah sekolah harus mampu secara menyeluruh mengetahui banyak tentang lingkungan harus mampu secara menyeluruh mengetahui banyak tentang lingkungan

l organisasi atau organisasi atau sekolahsekolah dimana organisasi atau dimana organisasi atau sekolahsekolah tersebut berada, tersebut berada,l seorang pemimpin atau seorang pemimpin atau kepalakepala sekolahsekolah harus memahami hubungan kerja harus memahami hubungan kerja

antar berbagai unit, pendelegasian wewenang, sikap bawahan, serta bakat antar berbagai unit, pendelegasian wewenang, sikap bawahan, serta bakat dan dan kekurangan dari bawahan, kekurangan dari bawahan,

l seorang pemimpin harus tahu wawasan organisasi seorang pemimpin harus tahu wawasan organisasi dandan kebijaksanaan khusus, kebijaksanaan khusus, perundang-undangan perundang-undangan dan dan prosedur, prosedur,

l seorang pemimpin harus memiliki satu perasaan rill untuk semangat seorang pemimpin harus memiliki satu perasaan rill untuk semangat dandan suasana aktivitas diri orang lain suasana aktivitas diri orang lain dandan staf yang harus dihadapi, staf yang harus dihadapi,

l seorang pemimpin harus mengetahui seorang pemimpin harus mengetahui layout layout secara fisik bangunan, kondisi secara fisik bangunan, kondisi l operasional, berbagai macam keganjilan operasional, berbagai macam keganjilan dandan problema yang biasa terjadi, problema yang biasa terjadi, dandan

(6) seorang pemimpin harus mengetahui pelayanan yang tersedia untuk dirinya (6) seorang pemimpin harus mengetahui pelayanan yang tersedia untuk dirinya dandan bawahan, serta kontrol yang dipakai oleh manajemen tingkat yang lebih bawahan, serta kontrol yang dipakai oleh manajemen tingkat yang lebih tinggitinggi

Sedangkan keterampilan profesional, meliputi: Sedangkan keterampilan profesional, meliputi: l mampu berfungsi sebagai seorang pendidik, mampu berfungsi sebagai seorang pendidik, l mampu menampilkan analisis tinggi untuk mengumpulkan, mampu menampilkan analisis tinggi untuk mengumpulkan,

mencatat mencatat dandan menguraikan tugas pekerjaan, menguraikan tugas pekerjaan, l mampu mengembangkan mampu mengembangkan sylabus sylabus rangkaian mata pelajaran rangkaian mata pelajaran dandan

program-program pengajaran,program-program pengajaran,l mampu menjadi mahkota dari berbagai macam teknik mengajar, mampu menjadi mahkota dari berbagai macam teknik mengajar, l mampu merencanakan mampu merencanakan dandan melaksanakan penelitian dalam melaksanakan penelitian dalam

pendidikan pendidikan dandan mempergunakan temuan riset, mempergunakan temuan riset, l mampu mengadakan supervisi mampu mengadakan supervisi dandan evaluasi pengajaran, fasilitas, evaluasi pengajaran, fasilitas,

kelengkapan, kelengkapan, dandan materi pelajaran, materi pelajaran, l mengetahui kejadian di luar mengetahui kejadian di luar sekolahsekolah yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan

paket paket dandan pelayanan pendidikan, pelayanan pendidikan, dandanl mampu menjadi pemimpin yang baik mampu menjadi pemimpin yang baik dandan komunikator yang komunikator yang

efektif.efektif.

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Guru Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Guru terhadap Pekerjaan dengan Kompetensi Profesional Guruterhadap Pekerjaan dengan Kompetensi Profesional Guru

KepalaKepala sekolahsekolah dandan guru merupakan komponen-komponen yang guru merupakan komponen-komponen yang berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan di berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolahsekolah. .

Dalam organisasi Dalam organisasi sekolahsekolah, hubungan , hubungan kepalakepala sekolahsekolah dandan guru guru merupakan hubungan antara atasan atau pemimpin dengan merupakan hubungan antara atasan atau pemimpin dengan bawahan. Untuk itu guna tercapainya mutu pendidikan yang bawahan. Untuk itu guna tercapainya mutu pendidikan yang optimal, diperlukan kerja sama yang sinergis antara optimal, diperlukan kerja sama yang sinergis antara kepalakepala sekolahsekolah dandan guru. guru.

Dalam organisasi Dalam organisasi sekolahsekolah, , kepalakepala sekolahsekolah dituntut menampilkan dituntut menampilkan suatu kepemimpinan yang mampu menciptakan iklim yang kondusif, suatu kepemimpinan yang mampu menciptakan iklim yang kondusif, sedangkan para guru dituntut memiliki sikap positif terhadap sedangkan para guru dituntut memiliki sikap positif terhadap pekerjaan, sehingga dapat menampilkan persepsi pekerjaan, sehingga dapat menampilkan persepsi dandan kepuasan kepuasan yang baik terhadap pekerjaanya maupun motivasi kerja yang tinggi, yang baik terhadap pekerjaanya maupun motivasi kerja yang tinggi, yang pada akhirnya akan mencerminkan seorang guru yang mampu yang pada akhirnya akan mencerminkan seorang guru yang mampu bekerja secara profesional. bekerja secara profesional.