KENANGAN SAHABAT KAMPUS

1
KENANGAN SAHABAT KAMPUS Sepertinya aku bermimpi semalam bahwa aku berusia lima tahun. Aku dibawa kembali ke kota asal saya sebelum rumah saya dijual. Saat aku berbaring di sana hilang dalam mimpi, tidur di tempat tidur saya, Kenangan hari muda dilingkari di kepala saya. Aku berjalan sepanjang jalan setapak tidak mengetahui ujungnya. Lalu tiba-tiba antara pohon-pohon berdiri teman lama hidup saya. Masih seperti yang saya bermimpi saya melihat dari hari ke hari. Aku tidak pernah meninggalkan sisi sahabatku atau hilang bermain saat. Aku melihat saat kita tumbuh dewasa, seberapa cepat waktu berlalu. Selama bertahun-tahun di belakang kami telah datang dan pergi begitu cepat. Kemudian dalam mimpi saya, saya melihat dia di sana, berdiri di kerumunan. Hari wisuda Nya telah datang, saya belum pernah begitu bangga. Ketika ia masuk ke gym hari yang semua mengenakan topi dan gaun; Aku melihat dan pura-pura tersenyum sementara dunia saya berubah terbalik. Aku kemudian menyadari ini bukan mimpi dan aku tidak bisa membantu tetapi berpikir, dari bertahun-tahun yang melewati kami dengan ketika semua yang saya lakukan adalah berkedip

description

Puisi ini menceritakan tentang kenangan seseorang kepada sahabatnya semasa kuliah

Transcript of KENANGAN SAHABAT KAMPUS

Page 1: KENANGAN SAHABAT KAMPUS

KENANGAN SAHABAT KAMPUS

Sepertinya aku bermimpi semalam bahwa aku berusia lima tahun.Aku dibawa kembali ke kota asal saya sebelum rumah saya dijual.

Saat aku berbaring di sana hilang dalam mimpi, tidur di tempat tidur saya,Kenangan hari muda dilingkari di kepala saya.

Aku berjalan sepanjang jalan setapak tidak mengetahui ujungnya.Lalu tiba-tiba antara pohon-pohon berdiri teman lama hidup saya.Masih seperti yang saya bermimpi saya melihat dari hari ke hari.

Aku tidak pernah meninggalkan sisi sahabatku atau hilang bermain saat.Aku melihat saat kita tumbuh dewasa, seberapa cepat waktu berlalu.

Selama bertahun-tahun di belakang kami telah datang dan pergi begitu cepat.Kemudian dalam mimpi saya, saya melihat dia di sana, berdiri di kerumunan.

Hari wisuda Nya telah datang, saya belum pernah begitu bangga.Ketika ia masuk ke gym hari yang semua mengenakan topi dan gaun;

Aku melihat dan pura-pura tersenyum sementara dunia saya berubah terbalik.Aku kemudian menyadari ini bukan mimpi dan aku tidak bisa membantu tetapi berpikir,dari bertahun-tahun yang melewati kami dengan ketika semua yang saya lakukan adalah

berkedip