Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

29
Kenali Manfaat dan Khasiat Bambu By : Gusmailina (Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor) Dalam kehidupan masyarakat Indonesia bambu mempunyai peranan sangat penting karena manfaatnya untuk berbagai kepentingan. Mulai dari bambu muda atau rebung dibuat sayur untuk konsumsi sehari-hari, hingga dalam bentuk bulat dipakai untuk berbagai konstruksi seperti rumah, gudang, jembatan, tangga, pipa saluran air, tempat air, serta alat-alat rumah tangga. Dalam bentuk belahan dapat dibuat bilik, dinding atau lantai, reng, pagar, kerajinan dan sebagainya. Beberapa jenis bambu banyak digunakan sebagai bahan penghara industri sumpit, alat ibadah, barang kerajinan, peralatan dapur, topi, tas, kap lampu, alat musik, tirai dan lain-lain. Bahkan Pustekolah telah mensosialisasikan bambu sebagai bahan baku bambu lamina untuk aneka meubel dan flooring. Lebih dari itu ternyata bambu juga dapat dijadikan sebagai bahan baku ukiran, karoseri mobil sekalipun tidak umum, serta sepeda dan lain-lain (Gambar1). Tidak kurang dari 30 produk bersifat industri dapat dibuat dari bambu (ABS, 2008). Namun informasi menyebutkan 37 jenis bambu endemik di Jabar yg digunakan sebagai bahan industri dan kerajinan hampir punah (Antara, 2011). Berdasarkan pertumbuhannya, bambu dapat dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu bambu simpodial dan bambu monopodial. Bambu simpodial tumbuh dalam bentuk rumpun, setiap rhizome hanya akan menghasilkan satu batang bambu, bambu muda tumbuh mengelilingi bambu yang tua. Bambu simpodial tumbuh di daerah tropis dan subtropis, sehingga hanya jenis ini saja yang dapat dijumpai di indonesia. Bambu monopodial berkembang dengan rhizome yang menerobos ke berbagai arah di bawah tanah dan muncul ke permukaan tanah sebagai tegakan bambu yang individual. 1

Transcript of Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Page 1: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Kenali Manfaat dan Khasiat Bambu

By : Gusmailina

(Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor)

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia bambu mempunyai peranan sangat penting karena manfaatnya untuk berbagai kepentingan. Mulai dari bambu muda atau rebung dibuat sayur untuk konsumsi sehari-hari, hingga dalam bentuk bulat dipakai untuk berbagai konstruksi seperti rumah, gudang, jembatan, tangga, pipa saluran air, tempat air, serta alat-alat rumah tangga. Dalam bentuk belahan dapat dibuat bilik, dinding atau lantai, reng, pagar, kerajinan dan sebagainya. Beberapa jenis bambu banyak digunakan sebagai bahan penghara industri sumpit, alat ibadah, barang kerajinan, peralatan dapur, topi, tas, kap lampu, alat musik, tirai dan lain-lain. Bahkan Pustekolah telah mensosialisasikan bambu sebagai bahan baku bambu lamina untuk aneka meubel dan flooring. Lebih dari itu ternyata bambu juga dapat dijadikan sebagai bahan baku ukiran, karoseri mobil sekalipun tidak umum, serta sepeda dan lain-lain (Gambar1). Tidak kurang dari 30 produk bersifat industri dapat dibuat dari bambu (ABS, 2008). Namun informasi menyebutkan 37 jenis bambu endemik di Jabar yg digunakan sebagai bahan industri dan kerajinan hampir punah (Antara, 2011).

Berdasarkan pertumbuhannya, bambu dapat dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu bambu simpodial dan bambu monopodial. Bambu simpodial tumbuh dalam bentuk rumpun, setiap rhizome hanya akan menghasilkan satu batang bambu, bambu muda tumbuh mengelilingi bambu yang tua. Bambu simpodial tumbuh di daerah tropis dan subtropis, sehingga hanya jenis ini saja yang dapat dijumpai di indonesia. Bambu monopodial berkembang dengan rhizome yang menerobos ke berbagai arah di bawah tanah dan muncul ke permukaan tanah sebagai tegakan bambu yang individual.

Beberapa Jenis Bambu dalam gambar

1

Page 2: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Gambar 1. Phyllostachys aurea, Tetragonoclamus angulatus, Phyllostachys nigra f. punctuata, Phyllostaches bamb. violascens, Phyllostachys nigra f. ‘Boryana’,Phyllostachys viridis ‘Sulphurea’, Phyllostachys bambusoides. (Illustration Photo by Wetterwald M.F. )

Beberapa Keunggulan Tanaman Bambu:

1. Mudah ditanam, tidak memerlukan pemeliharaan khusus. untuk melakukan budidaya bambu, tidak diperlukan investasi yang besar. Setelah tanaman sudah mantap, hasilnya dapat diperoleh secara menerus tanpa menanam lagi. Budidaya bambu dapat dilakukan sembarang orang, dengan peralatan sederhana dan tidak memerlukan bekal pengetahuan yang tinggi.

2. Pertumbuhan cepat

Pada masa pertumbuhan, bambu tertentu dapat tumbuh vertikal 5 cm per jam, atau 120 cm per hari. Bambu dapat dimanfaatkan dalam banyak hal. Berbeda dengan pohon kayu hutan yang baru siap ditebang dengan kualitas baik setelah berumur 40-50 tahun, maka bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun.

3. Ketahanan yang luar biasa

Rumpun bambu yang telah dibakar, masih dapat tumbuh lagi. Bahkan pada saat Hiroshima dijatuhi bom atom sampai rata dengan tanah, bambu adalah satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.

4. Momen kelembamannya tinggi

2

Page 3: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Bambu berbentuk pipa sehingga momen kelembamannya tinggi, oleh karena itu bambu cukup baik untuk memikul momen lentur. Ditambah dengan sifat bambu yang elastis, struktur bambu mempunyai ketahanan yang tinggi, baik terhadap angin maupun gempa.

Momen kelembaman alias momen inersia merupakan ukuran “kemalasan” suatu benda untuk mempertahankan posisi “rotasi”nya. Berarti makin besar nilai momen kelembamannya, makin “malas” si benda untuk berotasi terhadap porosnya. Jadi jika benda ini mendapat guncangan, dia akan berusaha untuk mempertahankan posisinya semula.

Maka pantas saja jika bambu dinilai sebagai bahan baku bangunan tahan gempa. Selain momen inersia-nya yang besar, ditunjang dengan nilai ke-elastis-annya yang tinggi.

Bisa juga dijadikan ide untuk membuat model “bambu sintesis”, aplikasinya pada rangka bangunan silinder yang memiki rongga di dalamnya.

Manfaat Budidaya Bambu:

1. Kerajinan tangan dan bahan bangunan

Dahulu bambu lebih sering disebut sebagai kayunya orang miskin, tapi sekarang pengolahan bambu telah menghasilkan karya yang diminati semua kalangan.

Beberapa anak yang kreatif bisa mengolah bambu menjadi bahan mainan, seperti rangka layang-layang. Atau bahkan meriam bambu, seperti di bawah ini.

Bahkan ada juga I-Phone yang chasing-nya dari bambu.

3

Page 4: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Kemudian ada mahasiswa yang menjadikan bambu sebagai bahan pembuat rangka TV dan radio untuk tugas akhirnya.

Ada juga yang kreatif membuat serat fiber dari bambu untuk dijadikan bahan kain (kain dari bambu). Dan sudah ada yang sukses memproduksinya menjadi bahan sandang.

Salah satu bahan bangunan alternatif pengganti kayu yang mudah diperoleh dan dibudidayakan adalah bambu. Contohnya adalah pembuatan jembatan dari bambu, yang umumnya masa pakainya lebih lama dan lebih tahan daripada jembatan dari kayu. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendala bentuk apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom, atau papan sebagaimana kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi. Baru-baru ini bahkan sudah ada rumah lipat yang dibuat dari bambu dan dibanderol seharga 25 juta untuk setiap unit nya.

2. Rebung

Bambu yang enak rebungnya adalah bambu ater (gigantochloa atter), bambu betung (dendrocalamus asper), bambu duri (bambusa blumeana) dan bambu hitam (gigantochloa atriviolacea). Dalam satu rumpun, secara konstan dipelihara hanya 5 batang bambu. Kalau satu batang ditebang, satu rebung harus dipelihara, agar menjadi individu tanaman baru. Selebihnya rebung dipanen. Tiap 36 hari, satu rumpun akan menghasilkan satu rebung. Dengan jarak tanam 4 x 6 m, populasi per hektar mencapai 400 rumpun. Dari tiap hektar kebun bambu ini, tiap harinya dapat dipanen 10 rebung. Bambu kuning (bambusa vulgaris) ternyata berkhasiat obat untuk menyembuhkan penyakit lever atau hepatitis. Khasiat obatnya ada di rebungnya.

3. Penghijauan lingkungan

4

Page 5: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Tanaman bambu berpotensi menjadi solusi alternatif bagi sejumlah permasalahan lingkungan terutama dalam mengatasi pemanasan global. Cepatnya pertumbuhan bambu dibanding dengan pohon kayu, membuat bambu dapat diunggulkan untuk menyelamatkan deforestasi. Selain itu bambu juga merupakan penghasil oksigen paling besar dibanding pohon lainnya.

Bambu juga memiliki daya serap karbon yang cukup tinggi untuk mengatasi persoalan CO2 di udara, selain juga merupakan tanaman yang cukup baik untuk memperbaiki lahan kritis.

4. Penghasil energi alternatif dan penjernih air

Bambu juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif atau biofuel yang ramah lingkungan. Pohon bambu juga berfungsi sebagai penjernih air. Maka dari itu daerah bantaran sungai yang banyak pohon bambu, air sungai tersebut terlihat jernih.

5. Pencegah longsor

Tanaman bambu juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah longsor. Sebab bambu akan membentuk rumpun, bukan merupakan tanaman tunggal seperti halnya Albisia. Akar bambu juga merupakan akar serabut yang tumbuh sangat rapat. Akar bambu yang mati karena tanamannya telah ditebang, akan tetap membentuk serabut, hingga tanah itu menjadi sangat gembur dan menyerap air dengan sangat cepat. Dalam kondisi curah hujan sangat tinggi, tanah di sekitar rumpun bambu tidak akan jenuh air. Sebab air dari curah hujan yang sangat tinggi itu akan diresapkan dalam jangka waktu sangat cepat.

6. Bonsai

Bagi yang hobi tanaman hias, bambu juga bisa dibonsai untuk hiasan.

7. Pengobatan

Bambu telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Ayurvedic dan obat-obatan herbal Cina. Tabasheer, bubuk dalam tabung bambu, digunakan secara internal untuk merawat asma, batuk dan dapat digunakan sebagai zat perangsang nafsu birahi. Di Cina, bahan dari akar bambu hitam membantu mengobati penyakit ginjal (bambu hitam ini susah ditemui di Indonesia).

5

Page 6: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Akar dan daunnya juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kelamin dan kanker. Getahnya digunakan untuk mengurangi demam, dan abu/arangnya akan menyembuhkan biang keringat.

Cara Budidaya Bambu:

Cara yang paling sering digunakan orang indonesia dalam pembibitan adalah dengan menanam batang pohon bambu, adapun cara lain yaitu stek, kultur jaringan, dan cangkok.

Stek Bambu

Kultur Jaringan

Bibit bambu juga bisa diperoleh melalui sebuah perusahaan yang bernama Bamboo Nusa Verde (Cabang dari Belgia). Alamat di Jl. Mangunan, Tebonan, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Profilnya dapat dilihat melalui webnya di sini: http://www.bambunusaverde.com. Berikut screenshot website-nya:

Pemanenan Bambu:

6

Page 7: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Teknik Pengawetan Bambu:

1. Perendaman

2. Sistem Tabung

Cara pengawetan yang dikembangkan menggunakan tabung, dapat dioperasikan tanpa tenaga listrik, sehingga cocok untuk pedesaan. Bahan pengawet berupa larutan kimia dimasukkan dengan tekanan udara (Morisco, 1998). Proses pemasukan larutan pada bambu diameter 8 cm, panjang 6 m memakan waktu sekitar 20 menit.

Bambu sebagai Serat Benang Tekstil Yang Ramah Lingkungan

Bambu adalah penghasil selulosa yang mudah didapat untuk menghasilkan serat rayon yang langsung dari pohonnya. Serat bamboo dapat memberikan karakteristik dan keragaman seperti serat rayon dan serat natural lainnya yang berbahan dasar selulosa, seperti serat katun dan linen. Proses pembuatan serat bamboo, selulosa bamboo diolah dengan obat kimia guna menghasilkan ekstrak asli selulosa yang kemudian diolah dengan melalui beberapa kali proses sebelum akhirnya diperas menjadi serat benang. Serat benang rayon buatan manusia harus diberi label “ rayon “ dengan tanpa membedakan asal jenis selulosanya.

7

Page 8: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Karakteristik :

• Dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis tekstil, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat, seratnya mempunyai daya tahan yang kuat. • Dapat dibuat mirip serat katun, linen, sutera atau wool. • Tidak tahan terhadap zat kimia asam yang terlalu keras ( strong acids ). • Dapat menyusut dengan mudah jika tidak distabilkan terlebih dulu atau stabilisasinya kurang pas.

Instruksi cara merawat serat rayon bamboo :

• Serat rayon dari bamboo dapat dicuci dryclean tergantung pada ketahanan warna culupannya, proses akhir pembuatannya, alur garis motif dan konstruksi bahan. • Sistim pencucian wetclean dapat mengakibatkan beberapa bahan bamboo menjadi lemah sehingga dapat mengakibatkan penyusutan. Sebaiknya dikerjakan sesuai dengan label instruksinya. • Tekstil yang berbahan serat bamboo dapat diberi obat pemutih setelah ditest. Ada kalanya pada proses akhir pembuatannya dilakukan control terhadap kesusutannya, yang mungkin sensitive terhadap obat klorin pemutih ( chlorine bleach ). • Jika pada label instruksi tertera dapat dicuci air, maka secara professional semua cucian wetclean juga telah dirancang untuk juga dapat mencuci bahan tekstil rayon. Proses tahapan pencuciannya adalah terdiri atas :  

Tahap Lamanya/ Typenya Suhu Air Aksi MekanisProses pencucian selama 4

menit85 – 89 F ( 29 – 32

C )Proses Cuci Lembut/ Gentle

Agitation.

Proses pembilasan 2-3 menit, tambahkan kondisioner sesuai jenis bahan dan ukurannya.

Jika dicuci dengan tangan :

Pergunakan sabun deterjen yang ringan ( mild ) dan dengan air hangat suam-suam kuku. Bisa dikucek kuat-kuat dalam air sabun, kemudian bilas dengan air hangat suam-suam kuku. Peras dengan cara ditekan sampai airnya habis. Jangan diperas dengan cara dipuntir. Keringkan dalam mesin pengering dengan suhu rendah selama 2 – 3 menit kemudian digantung dan diangin-angin.

Memperkenalkan "Handuk Ajaib dari Serat Bambu" yang mempunyai keunggulan antara lain :

 1. Anti Bakteri . Setelah diteliti ternyata bambu mengandung zat anti bakteri alami yang

disebut Penny Quinone. Dan dengan teknologi tingkat tinggi, bambu diolah menjadi serat kain.

Walaupun kain serat bambu dicuci berulang kali, dijemur matahari, tetap tidak akan kehilangan

kemampuan anti bakterinya. Menurut penelitian, bakteri yang masuk ke serat bambu akan

terbunuh 95% dalam waktu 24 jam. Inilah yang membuat handuk dan pakaian serat bambu

bebas bau dan gatal, juga punya efek menjaga tubuh dari serangan bakteri penyakit.

2. Menyerap dan Menghilangkan Bau. Serat bambu memiliki struktur pori khusus di bagian

dalam sehingga memiliki daya serap yang tinggi, dapat menyerap formaldehyde, toluene,

ammonia dan substansi berbahaya lainnya dan dapat menghilangkan bau yang tak sedap.

8

Page 9: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

(aplikasinya dapat dicoba dengan menaruh handuk serat bambu di dalam kulkas, atau sepatu

untuk menghilangkan bau tak sedap).

Gambar 6. Serat bambu dan handuk berbahan serat bambu

3. Menyerap dan Menghilangkan Kelembaban. Di bawah mikroskop elektron dengan

pembesaran 2000 kali, di permukaan serat bambu terdapat banyak cekungan dan cembungan,

membentuk lubang-lubang berbentuk oval. Sehingga daya kapilaritas serat bambu cukup

tinggi, dapat dengan mudah menyerap dan menguapkan air. Dari semua serat di dunia daya

kapilaritas serat bambu adalah yang paling tinggi. Serat bambu memiliki daya sirkulasi udara

3,5 kali lipat dibandingkan dengan katun, sehingga disebut "serat yang bisa bernapas".

4. Super Anti-Ultraviolet. Daya tembus ultraviolet di katun adalah 25%, sedangkan pada

serat bambu 0,6%, ini menunjukkan bahwa serat bambu mampu menahan efek panas dan

radiasi matahari jauh lebih baik dari katun. Sehingga menggunakan serat bambu di panas

matahari akan terasa lebih sejuk daripada bahan katun.

5. Menjaga Kesehatan. Bambu mengandung banyak pectin, tyrosine, vitamin E, SE, GE, dan

berbagai elemen lainnya yang dapat melawan kanker, melembabkan kulit, anti lelah dan anti

penuaan.  Antioksidan yang terdapat pada elemen bambu efektif menghilangkan radikal bebas

di dalam tubuh dan berfungsi sebagai anti penuaan dini. Gabungan dari peroxide dan esters

dapat menghentikan karsinogen, N-nitrite ammonia dapat meningkatkan antibodi tubuh.  Serat

bambu mengandung berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, memiliki fungsi

menjaga kulit. Serat bambu tidak membawa muatan listrik statis, sehingga bersifat anti gatal,

lembut, nyaman di kulit, dapat memperbaiki sirkulasi darah di dalam tubuh, mengaktifkan sel-

sel tubuh, efektif mengontrol sistem saraf, menambah stamina, menyebabkan efek domino

menghasilkan panas bagi tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur.  Kepadatan anion pada serat

9

Page 10: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

bambu mencapai 6000bh/M3, sehingga efeknya merasa sejuk di musim panas dan hangat di

musim dingin.

6. Kenyamanan dan Keindahan. Kenyamanan dari suatu pakaian ditentukan dari tiga unsur,

nyaman di cuaca panas, nyaman di cuaca dingin, nyaman disentuh. Daya serap serat bambu

yang tinggi, sirkulasi udara yg baik, tingkat emisi sinar infrared panjang mencapai 0,87.

Sehingga membuat serat bambu sejuk di musim panas, hangat di musim dingin , dan sangat

nyaman disentuh.  Serat bambu sangat ringan dipakai, halus di kulit, segar di tubuh. Serat

bambu setelah diwarnai, punya keunggulan warna-warna yang cantik, dan tidak mudah luntur,

mudah dicuci. Dipakai di musim panas serat bambu dapat menurunkan suhu tubuh beberapa

derajat. Beberapa produk yang dijual secara online dengan bahan serat bambu yaitu : handuk

mandi, selimut bayi, singlet laki-laki, tanktop sporty untuk wanita, koyo, selendang serat

bambu, kaus kaki, sapu tangan, masker, pakaian dalam pria dan wanita, tshirt dan kemeja pria,

dan lain-lain.

Aplikasi Handuk Serat Bambu

Produk Produk Handuk Serat Bambu

10

Page 11: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Dan ada produk produk lain yang dibuat dari serat bambu juga.Product Name: Polo T-shirt Size: S M L XL XXLComposition: 55% Serat Bambu, 45% Serat arang Bambu

Produk Perlengkapan Tempat Tidur (4 potong)

Bunga kecil berkuntum empat yang tersebar membawa rasa kebahagian, Kehangatan warna oranye dipadu dengan warna biru abu, menjadikan tempat tidur anda serasa nyaman, lembut dan megah. kenyaman dan kelembutan yang melekat pada kulit dikarenakan dipilihnya serat bambu dan kapas sebagai bahan dasar, Serat bambu sebagai bahan pembuatan, diproses dengan teknologi muktahir, serat bambu mempunyai keunggulan menyerap dan mencegah kelembapan, kesegaran alami , anti dan membasmi kuman dan keungulan lainya, kombinasi ulang dengan kapas yang memberikan kelembutan alami merupakan keungulan tersendiri, dilengkapi dengan relief kuntum bunga, dibawa dalam seluruh paket kecantikan alami produk ranjang. Khususnya kombinasi benang pintal 50S dengan serat bambu dan katun yang khas, menambah kehalusan dan kekhasan dari produk tersebut. Selain, itu, sulaman diatas produk tersebut semuanya menggunakan mesin import yang dapat menghasilkan karya yang elegan, dalam jaminan keindahan seni sulaman bunga pada waktu bersamaan juga meningkatan mutu

11

Page 12: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

produk, elegan merupakan penawaran buat anda.

Nama produk : seprai Flier serat bambu isi 4 (motif)Nomor model spesifikasi: sarung selimut 220cm*240cm seprai 250cm*270cm sarung bantal 48cm*74cm+8cm/2Komposisi: 60% serat bambu 40% katunKarakteristik: dapat dicuci menggunakan mesin cuci, tidak menyusut, bahan khas dalam negeri

Nama produk : seprai Flier serat bambu isi 4 (motif)Nomor model spesifikasi: sarung selimut 220cm*240cm seprai 230cm*240cm sarung bantal 48cm*74cm+8cm/2 buahKomposisi: 60% serat bambu 40% katunKarakteristik: dapat dicuci menggunakan mesin cuci, tidak menyusut, bahan khas dalam negeri

Ruang Jesper

Kain berwarna hijau yang lembut, menggunakan gaya eropa klasik, berpenampilan simple tetapi memberikan kesan gaya romantis yang elegan, membuat kita terlarut dalam kesegaran natural yang elegan. Produk ranjang ini mengunakan serat selulosa hidup yang alami sebagai bahan dasar. Diproses dengan teknologi muktahir dan kombinasi dengan katun. Serat bambu mempunyai keunggulan menyerap dan mencegah kelembapan, memiliki kesegaran alami , anti kuman, membasmi kuman dan keungulan lainya, kombinasi ulang dengan kapas yang memberikan kelembutan alami merupakan keungulan tersendiri, dipadukan dengan sulaman gambar daun besar, membawa anda ke dalam keindahan alam natural yang indah. Produk ini merupakan produk pilihan utama keluarga anda

Nama produk : seprai Flier serat bambu isi 4 (motif)Nomor model spesifikasi: sarung selimut 220cm*240cm seprai 250cm*270cm sarung bantal 48cm*74cm+8cm/2 buahKomposisi: 60% serat bambu 40% katunKarakteristik: dapat dicuci menggunakan mesin cuci, tidak menyusut, bahan khas dalam negeri

Nama produk : seprai Flier serat bambu isi 4 (motif)Nomor model spesifikasi: sarung selimut 220cm*240cm seprai 230cm*240cm sarung bantal 48cm*74cm+8cm/2 buahKomposisi: 60% serat bambu 40% katunKarakteristik: dapat dicuci menggunakan mesin cuci, tidak menyusut, bahan khas dalam negeri

---------------------------------------------------------

12

Page 13: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Serat Bambu yang “Sesuatu”

Serat bambu termasuk bahan tekstil baru. Oleh para ahlinya , serat bambu disebut sebagai bahan tekstil yang yang memiliki proses pengembangan paling cerah di abad 21. Disebut juga revolusi ke lima dari industri pertekstilan setelah katun, wool, sutera dan kain lenan. Oleh karena itulah serat yang lain sekarang disebut serat tradisional. Serat bambu bisa digunakan sebagai bahan pembuat produk fashion dan kebutuhan rumah tangga yang lain seperti underwear (celana dalam,bra, tank top, korset), kaos kaki, dasi, handuk, saputangan (lap), masker (penutup hidung dan mulut), pakaian sehari-hari (baju tidur, kemeja, T-shirt, sweeter maupun cardigan), sepre/ bed cover, diapers (popok bayi) dsb. Bahkan sekarang ada arang bambu untuk menghilangkan bau dan kamfer arang bambu.Apa saja fakta dan keunggulan serat bambu hingga saya sebut “sesuatu” ?

1. Mengandung anion ( ion negatif ) kepadatannya mencapai 6000bh/m3, ion negatif adalah ion-ion yang mempunyai muatan oksigen, tidak berwarna dan tidak berasa. Ion ini berfungsi memberi asupan oksigen yang cukup bagi tubuh kita oleh karena itulah bisa memberikan efek menyegarkan (memperbaiki system pernafasan), menenangkan dan meringankan rasa sakit. Ion negative juga mampu menetralkan ion positif (asap rokok,debu, asap kendaraan dsb)

2. Memiliki FIR ( far infrared rays), tingkat emisi sinar infrared panjang serat bambu mecapai 0,87 lebih tinggi dibanding serat tradisional. Serat ini bisa memperbaiki aliran darah. Oleh karena itu serat bambu mampu meningkatkan metabolism tubuh, mengeluarkan racun, menjaga kebugaran, tidur lebih nyenyak, menjaga sistem syaraf, mengurangi kadar keasaman darah, menjaga suhu tubuh dsb.

3. Mengandung zat kinon ( bamboo quinone), zat ini memilki fungsi anti bakteri, anti tungau, anti kutu dan anti jamur. Oleh karena itu serat ini cocok bagi penderita alergi. Menurut penelitian dari para ahli di China dan Jepang , pada serat bambu bakteri tidak mengandakan diri secara pesat seperti yang terjadi pada serat katun dan serat kayu. Bakteri yang terdapat pada serat bambu justru mati sebanyak 75% dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu, untuk mencuci produk serat bambu tidak memerlukan deterjen, cukup dengan air dan di kucek dengan ringan atau digoyang-goyangkan di air, bau dan kotoran mudah sekali hilang. Bahkan serat bambu ( biasanya dalam bentuk sapu tangan atau lap) bisa sebagai pengganti sabun mandi dan sabun wajah karena sifat anti bakteri dan kemampuan mengangkat minyak dengan baik. Karena anti bakteri ini pula serat bambu tidak mudah bau seperti pada serat yang lain.

4. Kapilaritas tinggi, dibawah mikroskop electron dengan pembesaran 2000 kali, pada permukaan serat bambu banyak terdapat cekungan dan cembungan, membentuk lubang-lubang berbentuk oval dan besar. Hal inilah yang memnunjukkan daya kapilaritas serat bambu tinggi. Mampu menyerap dan menguapkan air dengan baik. Tidak mengherankan bila serat ini disebut “serat yang bisa bernafas” dan bagus sebagai pengompres demam. Selain memiliki daya serap yang tinggi terhadap air, serat bambu juga mampu menyerap minyak, mengangkat noda atau kotoran dengan baik dan mencucinya juga mudah. Daya kapilaritas yang tinggi ini juga membuat produk serat bambu nyaman dipakai, menyejukkan saat panas dan menghangatkan saat dingin.

5. Anti Ultraviolet, maksudnya mampu menangkal ultraviolet dengan baik melebihi serat yang lain, yaitu 417 kali lipat lebih banyak.

6. Mengandung pectin, madu bambu, tyrosine, vitamin E dan berbagai asam amino . Semua zat tersebut bermanfaat menghalau radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, melembabkan kulit dan anti lelah.

7. Serat yang lembut

13

Page 14: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Khasiat Arang Bambu

Gambar 5. Arang bambu dan serat arang bambu

Arang bambu efektif memurnikan udara dan absorbsi bau dalam suatu ruangan. Hal

ini karena struktur arang bambu sangat berpori sehingga memiliki luas permukaan yang besar

sehingga berfungsi sebagai humidifikasi, dimana 1 gram arang bambu memiliki luas

permukaan yang mencapai sekitar 300 meter persegi. Berbagai bau dan kotoran atau benda

asing akan terserap pada permukaan arang, sehingga arang bersifat deodorisasi. Jika

kelembaban tinggi, arang akan menyerap kelembaban, dan udara akan dikonversi menjadi

kering. Jika udara terlalu kering, maka arang akan melepaskan kelembaban yang menyesuaikan

kelembaban di udara. Arang bambu memiliki lebih dari 400 jenis mineral sehingga banyak

manfaat dalam pengobatan kesehatan manusia. Ketika arang bambu direndam dalam air,

mineral yang terperangkap dalam arang akan larut dan akan mengubah air menjadi air

mineral. Arang bambu juga menghasilkan sinar inframerah yang tidak terlihat oleh mata yang

memberikan efek hangat sehingga meningkatkan dan memperlancar sirkulasi darah. Arang

bambu juga menghasilkan ion negative yang bekerja pada sistem saraf parasimpatis, yang

memberikan efek menenangkan pikiran dan tubuh. Hal ini lah yang menyebabkan arang

bambu banyak digunakan dalam berbagai produk kesehatan. Selain itu cuka kayu yang

diperoleh dari proses pengarangan bambu sangat efektif dan bermanfaat dalam berbagai

keperluan seperti kosmetik, insektisida, deodoran, pengolahan makanan, dan pertanian (serat

bamboo.com)

Khasiat Daun Bambu

14

Page 15: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Selama ini daun bambu dibiarkan menjadi serasah, yang akhirnya melapuk secara alami

sekalipun dalam waktu yang cukup lama. Beberapa penelitian termasuk Pustekolah telah

mencoba membuat arang kompos dari serasah daun bambu dengan hasil yang baik. Demikian

juga LIPI telah mencoba memasyarakat kompos dari serasah daun bambu. Namun masih

belum banyak masyarakat yang berminat untuk mengembangkannya.

Di Cina daun bambu dimanfaatkan sebagai ramuan obat yang dapat menyembuhkan

berbagai macam penyakit seperti meredakan batuk, sesak nafas, bahkan mampu mengobati

maupun mencegah penyakit jantung, kanker, dan asam urat. Khasiat daun bambu oleh pakar

kedokteran Cina kuno telah lama dikemukakan untuk fungsi obat dan pangan dalam kitab Yao

Pin Hua Yi atau kitab penggalian obat herbal. Kitab ini menjelaskan bahwa obat daun bambu

bersifat sejuk, harum, rasanya pahit dan sejuk, chi-nya juga sejuk, serta dapat masuk ke

meridian jantung.

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa daun bambu mengandung banyak zat aktif,

yakni flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya,

sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Daun bambu juga bisa

menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan anti-penuaan, serta mampu

menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular. Muliadi Lim OMD (oriental medical

doctor) dari Shanghai TC University mengungkapkan, kandungan flavonoid daun bambu

memiliki efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, sehingga

bisa memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran

darah di otot jantung.

Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan

hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan ke dalam vena dan dapat

meningkatkan efisiensinya. Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya,

flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di

negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi.

Badan Kesehatan di Provinsi Zhe Jiang-Cina, melalui tes toksiologi, melakukan uji oral

ekstrak daun bambu pada tikus dengan dosis LD50, yang lebih besar dari 10g/kg berat badan

tikus. Hasilnya daun bambu bebas racun. Sebuah penelitian secara khusus dilakukan guna

15

Page 16: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

mengungkapkan manfaat flavonoid daun bambu terhadap pembuluh darah dan aliran darah

pembuluh koroner. Variasi penelitian dengan dosis tinggi, menengah, dan rendah, flavonoid

daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Cavia cobaya

(sejenis tikus). Dosis tinggi, menengah, dan rendah flavonoid daun bambu dapat menambah

daya kontraksi otot jantung, efek dari dosis kecil (2,5 mg/ml) menunjukkan hasil positif bagi

fungsi fisiologi normal arteri koroner dan berpotensi mencegah terjadinya gangguan jantung.

Sejak tahun 1998, di Cina telah banyak melakukan penelitian terhadap fungsi flavonoid

daun bambu untuk menghambat oksidasi lemak. Contohnya, campuran segelas minuman

cokelat dengan 1 persen ekstrak daun bambu secara signifikan meningkatkan antiradikal bebas

sekaligus melindungi aktivitas vitamin A dan E. Di pasar dalam negeri produk ekstrak daun

bambu relatif belum banyak. Biasanya dalam bentuk tablet maupun sejenis makanan ringan

yang dapat dikonsumsi, layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap

hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas

produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.

Kerupuk Daun Bambu

Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mencoba memanfaatkan daun

bambu yang mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan, yakni dengan dibuat kerupuk yang

diberi nama Kedapring. Pengolahan menjadi camilan berupa kerupuk merupakan inovasi

dalam pengolahan bahan pangan dan salah satu alternatif optimal pemanfaatan daun bambu.

Produk ini memiliki prospek bisnis yang tinggi karena selama ini belum ada olahan kerupuk

daun bambu. Dikemukakan bahwa daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakni

flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, sehingga baik untuk

menurunkan lemak darah dan kolesterol. “Daun bambu juga bisa menurunkan oksidasi

antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan antipenuaan, serta mampu menjaga stamina dan

mencegah penyakit kardiovaskular. 

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerupuk daun bambu, yaitu: tepung tapioka

500 gr, tepung terigu 100 gr, garam 25 gr, gula pasir 35 gr, bawang putih 35 gr, kapur sirih 1

sendok makan dan 350 ml air. “Daun yang dibuat untuk kerupuk sebaiknya yang masih muda

berwarna hijau. Sebelum diolah, bulu daun bambu harus dibersihkan dengan cara direbus.

16

Page 17: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Kemudian, daun bambu dihaluskan menggunakan blender dengan sedikit campuran air.

Selanjutnya campurkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan,

garam dan gula kemudian diaduk dengan cairan daun bambu yang sudah diblender dan

tambahkan air secukupnya. Adonan diaduk hingga menjadi kalis dan tidak lengket di tangan.

Selanjutnya, adonan dicetak secara merata pada besek lalu dikukus sampai benar-benar matang

hingga warna adonan menjadi hijau bening. Adonan yang sudah matang, kemudian dianginkan

kurang lebih 12 jam. Setelah mengeras dipotong tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 2 cm

dan dikeringan di bawah sinar matahari. Jika kerupuk mudah patah berarti sudah kering dan

siap digoreng.

Gambar 4. Keripik daun bambu (Kedapring)

Manfaat Bambu dari Zaman ke Zaman

Berbagai kitab herbal dan farmakop Cina mengemukakan tentang khasiat bambu dalam

menyembuhkan penyakit. Di antaranya:

1. Kitab Bie Lu: daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, digunakan untuk mengobati

rasa panas di dada dan batuk.

2. Kitab Sheng Hui Fang : bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada

anak kecil atau tidak sadarkan diri.

3. Kitab Terapi Herbal: daun bambu mampu menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang

tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.

4. Kitab Ben Cao Qiu Zhen: daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa,

menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan,

dan lain lain.

17

Page 18: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

5. Kitab Yao Pin Hua Yi: daun bambu menyegarkan, agak pahit, mampu menetralkan

semua chi dingin dan panas.

6. Kitab Jing Yue (Kitab Herbal Klasik): daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa

menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama

untuk mengobati dahaga karena hari panas, membersihkan sputum/riak di dada,

meredakan rasa dingin dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa

memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk

mengeluarkan panas.

7. Kitab Ben Jing Feng Yuan. Dalam Kitab Herbal Klasik Shennong ini tertulis daun bambu

menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.

8. Kitab Kamus Besar Obat Cina. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta

melancarkan buang air kecil.

Festival Musik Bambu Nusantara ajang kenalkan genre baru

Selasa, 27 Agustus 2013 14:28 WIB | Pewarta: Ade Junida

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Penyelenggara Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) 2013 Dadang Johari mengatakan ajang yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta itu merupakan upaya mengenalkan genre musik bambu baru.  "Indonesia 'khan banyak musik bambu, tapi masyarakat hanya kenal angklung. Padahal musik bambu itu tak hanya angklung. Itu yang ingin kita kenalkan, terutama di sini kan pengunjungnya kebanyakan anak sekolah," kata Dadang di Jakarta, Selasa. 

Festival musik bambu yang digelar 27-28 Agustus 2013 itu, menurut Dadang, akan mengenalkan genre musik bambu yang dibalut dengan sentuhan musik kontemporer. "Ada bamboo jazz, bamboo rock, bamboo pop, samba hingga hiphop. 

Secara bergilir kami tampilkan di festival ini," katanya. Tak hanya sekadar mengenalkan dan melestarikan musik bambu, acara itu juga menampilkan kreatifitas pelajar dengan alat musik dari bambu. 

Di hari pertama festival, ada sejumlah penampilan dari mulai pelajar SD, SMP, SMA hingga anak-anak penderita down syndrome. 

Selain itu, juga ada penampilan Balawan, Dwiki Dharmawan, Andien, Maudy Ayunda, Samba Sunda dan grup musik asal Jepang, Arumba. 

"Juga ada beberapa stan yang sudah siap, makanan berbahan dasar bambu, souvenir, lukisan, obat, dan fesyen," kata Dadang. 

18

Page 19: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

Bambu potensial gantikan instrumen musik kayu

Selasa, 27 Agustus 2013 22:29 WIB | 1849 Views

Jakarta (ANTARA News) - Musisi jazz Dwiki Dharmawan mengungkapkan potensi besar bambu sebagai pengganti instrumen musik berbahan dasar kayu.

"Bambu itu bisa menggantikan kayu yang (semakin) sulit didapat," kata Dwiki usai tampil di acara Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) VII di Jakarta, Selasa.

Potensi bambu yang luar biasa, menurut musisi yang juga suami dari penyanyi Ita Purnamasari itu, mendorong perlunya pelestarian hutan bambu.

"Bambu itu kalau saya menyebutnya 'green instrument', karena menggambarkan keseimbangan tanpa merusak alam," katanya.

Dalam penampilannya di FMBN VII, Dwiki bercerita ada sembilan instrumen musik yang dimainkan di atas panggung, yakni grand angklung, angklung orchestra, kledik, bass bambu, perkusi bambu, cajon bambu, tekyan, sampek dan taganing.

"Cajon bambu itu diversifikasi dari Spanyol, kalau tekyan (alat musik tradisional China) itu bagian untuk menggeseknya dari unsur bambu, sedangkan bass yang dipakai Barry, itu didesain khusus dari bahan bambu," katanya.

Meski potensial, ada kelemahan yang dimiliki bambu yakni mudah rusak karena tingkat kelembaban yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penting sekali menerapkan teknologi untuk mendukung perkembangan musik bambu.

"Banyak instrumen yang besar, karena kelembaban berbeda sering pecah. Misal saat dikirim dari Indonesia ke Amerika Serikat itu bisa pecah karena kering," katanya.

Ia berharap ajang musik bambu tahunan yang digelar 27-28 Agustus 2013 itu bisa memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi musisi untuk berinovasi tak hanya dari segi musikalitas tapi juga dari segi instrumen.

19

Page 20: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

"Karena seni tradisional kita ga diam, seni kita bisa ikut perkembangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya," katanya.

Editor: Tasrief Tarmizi

37 Jenis Bambu di Jabar Hampir Punah

Kamis, 13 Januari 2011 17:50 WIB | 3637 Views

Bogor  (ANTARA News) - Sekitar 37 jenis tanaman bambu yang endemik di Provinsi Jawa Barat hampir punah karena kurangnya kepedulian dan upaya pelestariannya.

"Ada sekitar 37 jenis bambu yang terancam punah dan hanya hidup di tempat-tempat tertentu," kata Ketua Yayasan Bambu Indonesia, Jatnika di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis.

Jenis bambu yang mulai sulit ditemui dan hampir punah antara lain, Bambu Eul-eul, bambu Tutul, Bambu Betung, Bambu Wulung (hitam), Bambu Tamiang, Bambu Haur Koneng dan Bambu Haur Gereng.

Menurut Jatnika, semua jenis bambu memiliki manfaat dan bernilai ekonomis tinggi seperti Bambu Eul-eul yang bisa menyembuhkan 41 macam penyakit dan dikala hujan ruas batangnya berisi air. Namun saat ini Bambu Eul-eul hanya terdapat di Hutan Soreang, Bandung .

Sementara Bambu Betung hanya terdapat di hutan Majalengka, batangnya yang berdiameter 20-30 cm bisa digunakan sebagai bahan bangunan misalnya untuk tiang rumah.

Sedangkan Bambu Tutul, memiliki warna kuning keemasan dan mempunyai tutul sehingga nilai artistiknya sangat tinggi biasanya dimanfaatkan untuk membuat aksesoris.

Betung Wulung, yang juga sudah mengalami kelangkaan, menurut Jatnika , sangat cocok untuk bahan mebel dan aneka furnitur. Haur Gereng hanya dapat ditemui di hutan Ujungkulon, batangnya berduri dan jika tertiup angin akan berbunyi.

Biasanya Bambu Haur Gereng digunakan untuk penahan tebing karena batangnya yang sangat kuat dan sejak dulu digunakan untuk membuat pagar agar terjaga dari binatang buas, sementara air di dalam batangnya bisa menjadi obat.

"Begitu banyak manfaat bambu selain untuk berbagai peralatan tanaman bambu juga bisa menjaga ekologi serta sebagai penampung air, dan menanamnya juga sangat mudah," ujarnya.

Jatnika mengatakan, jika bambu ditanam bisa mengurangi ilegal logging karena waktu tumbuhnya cepat dan pengolahan bambu sangat sederhana karena jika ditebang bisa langsung dimanfaatkan untuk tiang penyangga.

Di Indonesia terdapat sekitar 159 jenis bambu dari total 1.250 jenis sebaran bambu di dunia. 88 jenis bambu di Indonesia tersebut merupakan jenis endemik dan hanya 56 jenis di antaranya

20

Page 21: Kenali Manfaat Dan Khasiat Bambu

dapat berfungsi secara ekonomis.(D016/A011/A038)

Editor: Aditia Maruli

Sumber Bacaan

American Bamboo Society. 2011 dalam http://www.bambooweb.info. Loxahatchee, Florida

Berlian, N. 1995. Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. PT. Penebar Swadaya. Jakarta

Dransfield, Soejatmi; Elizabeth A. Widjaja (1995). "Plant Resources of South-East Asia No 7. Bamboos.". Backhuys Publishers. p. 189. Retrieved 2009-04-07.

Ediningtyas D, dan V. Winarto. 2012. Mau Tahu Tentang Bambu ? Pusat Penyuluhan Kehutanan. Badan Penyuluhan Kehutanan dan Pengembangan SDM Kehutanan. Kementrian Kehutanan. Jakarta

Mengenal jenis-jenis serat benang rajut. 2010. dalam www.mayacrafts.asia

Sahabat bambu.com. 2008. dalam www.sahabatbambu.com . Kalasan, Yogyakarta

Serat bambu.com. 2013 Peluang bisnis serat bambu dalam http://www.seratbambu.com.

Serat Bambu. 2013. Online shop. Power by Ryandra. Perumahan Sun Safira Regency. Buduran Sidoarjo, Jawa Timur

Suara Merdeka. 2013. Kerupuk daun bambu turunkan kolesterol. Kamis, 03 Januari 2013. Jakarta

Widjaja, Elizabeth A. 2009. New taxa in Indonesian bamboo". Reinwardtia (11): 57–152. Bogor

21