Kemosintesis 1

download Kemosintesis 1

of 14

Transcript of Kemosintesis 1

Bagi tumbuhan yang berwarna hijau untuk memperoleh bahan organik, yang dapat di peroleh dengan melakukan asimilasi C atau fotosintesis dengan mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi perubahnya.

Namun, ada kelompok organisme yang mampu membuat bahan organik dari anorganik itu tanpa menggunakan cahaya tetapi menggunakan energi dari hasil reaksi kimia. Peristiwa biologis tersebutlah yang dikenal dengan Kemosintesis

Reaksi

kimia eksergonik adalah oksidasi senyawa anorganik, misalnya ion amonium,ion besi (Fe 3+), atau belerang (S). Kemosintesis dapat dilakukan oleh beberapa bakteri kemosintetik. Misalnya bakteri belerang mengubah belerang menjadi sulfat, yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman untuk sintesis protein.

Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit dan bakteri besi. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.

1. Pembentukan sulfat oleh bakteri sulfur2. Pembentukan nitrat oleh bakteri nitrat, Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu. 3. Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+ (ferri).

Bakteri belerang yang kemoautotrop mengoksidasi H2S di tempat tinggalnya (mata air belerang) sehingga menghasilkan energi. Reaksinya sebagai berikut. 2H2S + O2 2S + 2H2O G = 100 kkal G = perubahan energy Kemudian energi ini dapat di pakai untuk mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat dengan cara yang sama seperti yang dilakukan bakteri belerang fotosintetik. 2H2S + CO2 (CH2O) + H2O + 2S

BAKTERI NITRAT Pembentukan bahan organik nitrat dari bahan anorganik NH3 Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:

Perubahan nitrit ke nitrat Bakteri nitrit Nitrosomonas mengubah amonium menjadi nitrit, selanjutnya nitrat Nitrosobacter akan mengubah nitrit menjadi nitrat. Dengan reaksi : Ca (NO2)2 + O2 Ca (NO3)2 + Energi Bakteri di atas dapat melakukan asimilasi C

BAKTERI BESI