Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
-
Upload
achmadseno15 -
Category
Data & Analytics
-
view
155 -
download
3
Transcript of Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Achmad Seno Anjasmoro121401955P-AK
KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan
PENYEBAB KEMISKINAN
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh
kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan.
KATEGORI KEMISKINAN1. KEMISKINAN ABSOLUTE
sebagai sebuah kondisi yang dicirikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia,
diantaranya, kekurangan pangan, sandang, papan dan kekurangan fasilitas kesehatan, pendidikan dan
informasi2. KEMISKINAN RELATIF
Jenis kemiskinan ini tidak berhubung dengan garis kemiskinan, kemiskinan jenis ini bersumber dari
prefektif masing-masing orang, yaitu karena orang tersebut merasa miskin.
PENANGANAN KEMISKINAN
1. Memberi bantuan terhadap orang tidak mampu, di Indonesia ada bantuan berupa BLT
2. Memberikan Pekerjaan3. Memberikan Jaminan Pendidikan4. Memberikan Jaminan kesehatan5. Memberikan pelatihan kerja dsb.
KESENJANGAN PENDAPATANmenggambarkan distribusi pendapatan masyarakat suatu
daerah/wilayah pada kurun /waktu tertentu.Jadi, besar kecilnya pendapatan seorang tidak hanya bergantung
dari harga atau besarnya balas-jasa yang diperolehnya, tetapi juga dari jumlah dan mutu faktor produksi yang dimiliki oleh berbagai lapisan masyarakat.
PEMBAGIAN PENDPATAN
1. Harga yang diperoleh untuk faktor produksi yang ditawarkan 2. Jumlah faktor produksi yang dimiliki atau dapat ditawarkan.
INDIKATOR KESENJANGN
Kriteria Bank Dunia· < 12% disebut ketimpangan tinggi· 12-17% disebut ketimpangan sedang· > 17% disebut ketimpangan rendahGini Ratio ≥ 80% : ketimpangan sangat tinggi 60 – 79% : ketimpangan tinggi 40 – 59% : ketimpangan sedang 20 – 39% : ketimpangan rendah < 20% : ketimpangan sangat rendah
PENYEBAB KESENJANGAN PENGHASILAN
Negara Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, atau yang biasa dikenal sebagai Negara yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang pertanian. Dalam Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan pemerintah Indonesia agar memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa. Namun dalam kenyataannya pemerintah tidak mempunyai kepekaan yang serius terhadap kaum miskin.
UNSUR-UNSUR PENYEBAB KESENJANGAN PENDAPATAN
1. Bakat dan kemampuan orang yang berbeda-beda atau terbagi secara tidak merata.2. Tingkat pendidikan dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan sangat
mempengaruhi.3. Struktur ketenagakerjaan juga menunjukan ketimpangan: jumlah dan persentase
tenaga kerja ahli teknik dan non-teknik masih sangat sedikit, dibandingkan dengan berjuta-juta manusia di desa maupun di kota yang buta huruf atau hanya mengenyam sekolah dasar atau pendidikan umum.
4. Pemilikan tanah memperlihatkan ketimpangan yang semakin gawat. Indonesia masih tergolong negara agraris, di mana sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian. Besar kecilnya luas tanah yang dimiliki, serta kualitas tanah jelas berpengaruh terhadap tinggi rendahnya penghasilan yang diterima.
5. Ketimpangan dalam pembagian modal dan harta kekayaan. Yang memiliki modal mempunyai kemungkinan memupuk modal hanyalah tertentu yang kecil saja, selebihnya para tenaga kerja hanya memperoleh sebagian kecil atas jasa yang mereka kerjakan
SOLUSI KESENJANGAN PENGHASILAN
Kebijakan pemerintah penting dalam mengatasi sumber ketimpangan dengan kebijakan yang progresif. Bukan sekadar
redistribusi dan peningkatan pajak, melainkan kebijakan yang menjawab ketimpangan
dengan pertumbuhan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.
UPAYA MENGATASI KETIMPANGAN
Upaya mengatasi ketimpangan dapat sejalan dengan pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan. Pemerataan kesempatan
merupakan jalan efektif bagi mobilitas sosial. Karena itu, kronisme dan korupsi yang
menghambat mobilitas sosial harus diminimalkan kalau bisa di hapuskan