KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI...
Transcript of KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI...
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DIREKTORAT PEMBELAJARAN
Solo, 23 Oktober 2019
Korupsi
Kesadaran Pajak , Bela negara
Bencana
Radikalisme
Separatisme
Narkoba
Kerusakan Lingkungan
Kekerasan
Kurang siap menghadapi MEA
Dll
Pembentukan karakter/budaya yang tertib
Ketidaksesuaian Kebutuhan vs Ketersediaan, • Leadership/IT skills
Pekerjaan kurang relevan
Lulusan Kurang kompetitif
Rendahnya kemampuan komunikasi lisan dantertulis, berfikir kritis,percaya diri dan lunturnyanilai-nilai kebaikan
Dll
Selain isu regulasi dan institusi, aspek
Sumber Daya Manusia perlu diperbaiki
mulai dari sekarang untuk memastikan
pertumbuhan ekonomi jangka menengah
panjang.
Pendidikan
- Kualitas pendidikan rendah
Kesehatan
- Kesehatan dan gizi anak rendah
- Prevalensi penyakit tidak menular tinggi
- Prevalensi merokok tinggi
Penghambat Utama Pertumbuhan Ekonomi
11
Tingkat partisipasi sekolah di Indonesia tinggi, namun kualitas
pendidikan masih sangat rendah.
Berdasarkan skor PISA 2015, kemampuan matematika, membaca, dan
sains pelajar Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga dan rata-rata
negara OECD.
Akibatnya, keahlian dasar tenaga kerja di Indonesia sangat rendah.
Sebagai perbandingan, keahlian tenaga kerja lulusan Pendidikan Tinggi di
Indonesia setara keahlian tenaga kerja lulusan SMA ke bawah di
Denmark.
Berdasarkan hasil historis PISA,
peningkatan kualitas pendidikan
Indonesia sangat lambat.
Peningkatan skor PISA
setiap pelajar menjadi rata-rata 420
atau setara Thailand saat
ini akan meningkatkan 0,6% pertumbuhan ekonomi
tahunan Indonesia selama 2020-
2060 dari baseline.
56
45
35
55
6
49
04
93
49
3
38
63
97
40
3
600
500
400
300
200
100
0
Singapura Jepang Korea Chin
a
Vietna
m
Rata-rata Thailan
d
Indonesia
Selatan OECD
Programme for International Student Assessment (PISA), 2015
Mathematics
Reading
Science
Sumber: PISA, OECD (2016)
Sumber: The Need for a Pivot to Learning: New Data on Adult Skills from Indonesia -Pritchett (2016)
Diperkirakan Indonesia baru
dapat mencapai skor rata-
rata OECD pada tahun
2065.
Sumber: LEARNING to Realize Education's Promise–World Development Report (WDR) 2018, WorldBank
Sumber: OECD Economic Surveys Indonesia, Oktober 20181125
Permenristekdikti no. 50/2018, 51/2018, 53/2018, 54/2018, 55/2018Perguruan Tinggi harus segera melaksanakan :
• Penyesuaian sistem & kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaranonline ataupun blended learning tanpa menambah SKS.
• Penyiapan kebutuhan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi dankemampuan kerja dan sikap kerja (employability) dengan pemberian sertifikasi,peningkatan prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional.
• Pembentukan sikap mahasiswa dan lulusan yang toleran, empati, menghargairagam budaya, dan cinta tanah air yang perlu diintegrasikan dengan pendidikananti korupsi dan bela negara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstra kulikuler.
• Kemitraan dengan industri dalam perumusan kurikulum, pelaksanaan teachingindustry, program multi entry multi exit system (MEME), dan magang industri, danpenjaminan mutu untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi yang bermutu.
• Penyesuaian Prodi dan Kurikulum dengan mengintegrasikan literasi baru untuk
merespon Revolusi Industri 4.0
• Penyiapan diri menyambut beroperasinya perguruan tinggi luar negeri
Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutupendidikan tinggi (lulusannya), kualitas danefektivitas riset, dan teknologi yang akan menjadilandasan penting bagi tercapainya peningkatandaya saing bangsa.
Visi Misi Kemristekdikti
Visi Misi Presiden RI (Nawa Cita)
• Meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan.
• Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
•Visi
•Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan IPTEK dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.
•Misi
•Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.
•Meningkatkan kemampuan IPTEK dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Profil Lulusan(Diskripsi Profil)
1.
Capaian Pembelajaran
2. Pemilihan/Bobot
Bahan Kajian
Menyusun Mata Kuliah/
Menentukan SKS&
Merangkai Struktur
Kurikulum
Rencana PembelajaranSemester (RPS)
(3. Proses Pembelajarandan 4. Penilaian)
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(hard skill & soft skill)
dirumuskan dalam
KONSEP LULUSAN
PROFIL
LULUSAN
MUTU
LULUSAN &RELEVANSI
termuat dalam Visi dan Misi
dicapai
dengan
PROGRAM AKADEMIK KURIKULUM
utamanya
dicapai dengan
Strategi
Pembelajaran(SCL)
Pengaturan
Bahan Kajian(Peta Keilmuan)
menyatukan hard skill soft skill
PR
OG
RA
M S
TU
DI
UN
IVE
RS
ITA
S
mendukung
PROGRAM
KEMAHASISWAAN
DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PROGRAMPENELITIAN
mendukung
Tim KKNI DirektoratPembelajaran
ALASAN EKSTERNAL
• Tantangan dan persaingan global
• Ratifikasi berbagai konvensi
ALASAN INTERNAL
• Kesenjangan:
mutu, jumlah, kemampuan.
• Relevansi: penghasil vs pengguna,
info kebutuhan vs human capital
planning
• Pengangguran
• Beragam aturan kualifikasi
• Beragam pendidikan
KKNI
(IQF)Sebuah
Pernyataankualitas SDM
Indonesia
Penilaiankesetaraan dan
pengakuankualifikasi
SDM asing
SDM Indonesia
Tim KKNI DirektoratPembelajaran
RPS
AKTIVITAS
PEMBELAJARAN
Tim KKNI DirektoratPembelajaran
SMP
SMA
D1
D2
D3
S1D4
S2
S3
Sp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PENINGKATAN LEVEL KKNI MELALUI BERBAGAI ALUR
Tim KKNI DirektoratPembelajaran
Tim KKNI DirektoratPembelajaran
21
Outcome
Pendidikan tinggi yang relevan, bermutudan inklusif
Kurikulum, sistem danproses pembelajaranyang relevan dan update
Literasi baru, Gen ed dansoft skills
Mutu Prodidan LulusandiakuiNasional/internasional
SDM lulusan menjadi human capital
Kompetensi dan Keahlianbaru sesuai era Industri 4.0
Output
• Penyesuaian CP
• PJJ, SPADA• Transfer kredit• Mobility• Internship/Coop• Bidikmisi, Adik, PPA• Soft skills dan prestasi mahasiswa• Kewirausahaan
• SN Dikti
• Penguatan SPMI
• Instrumen
mutu PJJ• Akreditasi Prodi• Sertifikasi
Proses
+ +
• Kebijakan (Update)• Karir lulusan dan kepuasanpengguna• Internasionalisasi• Belajar sepanjang hayat
Sumberdaya Pendidikan Tinggi dan MahasiswaInput
Beradab, Berilmu dan Berkarakter
Kompetitif pada Era MEA,
Analitis,
Komunikatif,
Toleran
Tanggap terhadap lingkungan/bencana
Literasi data (kemampuan membaca, analisa dan menggunakan informasi dari Big Data dalamdunia digital.
Literasi teknologi (kemampuan memahami sistem mekanika dan Literasian dunia kerja seperti Coding, Artificial Intelegence dan teknik rekayasa).
Literasi Manusia/SDM ( kemampuan pendekatan kemanusiaan, komunikasi, berinteraksi) dan desain kreatif dan inovatif
Dll