KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN...
Transcript of KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN...
UPDATEINFORMASIKEBIJAKANPENGUATANRISBANG2017
DisampaikandihadapanPenelitiUGMJakarta,6April2017
Muh.DimyatiDirjenPenguatanRisetdanPengembangan, Kemenristekdikti
KEMENTERIANRISET,TEKNOLOGI,DANPENDIDIKANTINGGIREPUBLIKINDONESIA
UGMDISIMLITABMASSKEMA 2013 2014 2015 2016 2017
PROP BEA PROP BEA PROP BEA PROP BEA PROP BEAUnggulanPT 511 347 212 144 240 205 380 338 446 187HibahPasca 20 8 24 18Fundamental 43 21 75 12DisertasiDoktor 1 1 17 5 14 7UnggulanStranas 5 1 5 2 8 3 9 3 9 4PKLN 29 13 38 22 42 30 59 33 55 32Stranas 41 22 39 17 31 12 39 8 25 15Hikom 48 11 55 19 58 26 56 32 52 26Rapid 6 8 2 4 2 6 3 4 1MP3EI 55 19 35 21 25 12 19 14 12 9PPD 3PSHP 6 1Biomedik 1 1 1 1 1 1Ipteks 3 3 4 4 31 5 11 8PMDSU 7 5 3 3 56 56 53 53IbM 24 12 18 8 41 14 37 9 64 11IbK 1 1 2 1 1IbPE 1 1IbKIK 4 3 4 5HI-LINK 6 4 9 2 3 1 3 3IbW 2 1IbWPT 1KKN-PPM 49 18 80 10 15 7 17 4 15 5IbPUD 2IbDM 11 1
TOTAL 780 453 518 257 505 321 779 542 882 382
POSISI PUBLIKASI UGM
4
Jadi bukan research for the sake of research
Data Publikasi Indonesia 2016 dikutip 5 April 2017; Sum,ber Scopus
Data 5 April 2017; Sum,ber IPIPUBLIKASI NASIONAL
R&D HARUS BERORIENTASI PADA DAYA SAING BANGSA à KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
5
Jadi bukan research for the sake of research
R&DSUMBERINOVASITujuan riset à menciptakan inovasi dan invensi.
Apakah hasil riset bisa masuk kategori invesi or inovasiditentukan oleh komunitas global terkait, melalui
mekanisme peer review di jurnal ilmiah yang diakuikomunitas. Sehingga jurnal bukan sekedar alat diseminasi
saja, tetapi sebagai filter atas substansi hasil riset.
Mendorong produktifitas dosen-peneliti.
INDIKATORR&D
1. Publikasi à mencapai 9.989 (TA 2916) à Juara Asean.2. Kekayaan Intelektual àTarget Capaian Patent 2016 adalah
1.735 dan tercapai 1.960.3. Prototipe Industri. Tahun 2017 harus lebih banyak TRL 7 à Stok Inovasi.
R&D HASILKAN INVENSI & INOVASI UTK KEMANFAATAN BAGI MASYARAKAT
KEBIJAKANR&D
1.Publikasià PMK106,PermenR 69/2016,Panduan XI,PermenR 20/2017,PermenR44/2015,SINTA;
2.Kekayaan Intelektualà UU13/2016,PP45/2016,PMK72/2015
3.Prototipe à PermenR 42/2016
10
Penghitungan tarif ini secara progresif.
Contohnya bila nilai royalti/imbalan nya Rp 2 Milyar, maka mereka
akan dapat (40%*100Juta)+ (30%*500Juta)
+(20%*1M)+(10%*400) = Rp 430 Juta
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
PENYESUAIANSKEMARISETHarus dibuaT
skema riset yangsederhana,mudah diakses oleh peneliti
(yangheterogen jenjangnya),dan buka peluang baru
tapi terukur hasilnya (TRL),danbertanggungjawab (outputbase)
No SKEMAPENELITIANSEBELUMNYA No SKEMAPENELITIAN2017
1 Penelitian Fundamental(PF) 1 Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN)
2 PenelitianKerjasama Luar Negeri danPublikasi Internasional (PKLN) 2 Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
3 Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) 3 Penelitian Strategis Nasional(PSN)
4 Penelitian Produk Terapan(PPT) 4 Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSN)
5 Penelitian Strategis Nasional(STRANAS) 5 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S)
6 Penelitian Sosial,Humaniora dan Pendidikan (PSHP) 6 Penelitian Dosen Pemula (PDP)
7 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) 7 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi(PKAPT)
8 Penelitian MP3EI(MP3EI) 8 Penelitian TimPascasarjana (PTP)
9 Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi(PUPT) 9 Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
10 Riset Andalan Perguruan Tinggidan Industri (RAPID) 10 Penelitian Pendidikan MagisterMenuju Doktor untuk Sarjana Unggul(PMDSU)
11 Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSNAS) 11 Penelitian Pascadoktor (PPD)
12 Penelitian Dosen Pemula (PDP) 12 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi(PDUPT)
13 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi(PEKERTI) 13 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi(PTUPT)
14 Penelitian TimPascasarjana (PPS) 14 Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi(PPUPT)
15 Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
16 Penelitian Pendidikan MagisterMenuju Doktor untuk SarjanaUnggul (PMDSU)
17 Penelitian Pascadoktor (PPD)
PROGRAMSIMLITABMAS1
PENYEDERHANAAN SKEMA R&D
SIMLITABMASUNTUKPENELITIANTIMPASCASARJANA(PTP)
Luaran Wajib1• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional
bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
Luaran Tambahan2• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,
TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Meningkatkan kemampuanmahasiswa pascasarjana da-lammeneliti,melaku-kanpublikasi,dan menye-lesaikan tugas akhirnya
1. Ketua peneliti bergelar doktor2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang3. Salah satu anggota peneliti harus
bergelar doktor
PENELITIANPENINGKATANKAPASITAS
PENGUSULMandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ -
JangkaWaktu
Pendanaan
2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat KesiapanTeknologi √ √ √ √
Dimungkinkanmahasiswa yang dibimbing oleh
pengusul merupakanmahasiswa doctor by
research
APA PERUBAHAN PENTINGNYA
Kategori Penelitian SkemaPengelolaan
Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul
KompetitifNasional
Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan
A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian DasarPenelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) √ - √ √ √ √
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) √ - √ √ √ √
Penelitian TerapanPenelitian Strategis Nasiona (PSN) √ - √ √ √ √
Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) √ - √ √ √ √
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) √ - √ √ √ -
Penelitian PeningkatanKapasitas
Penelitian Dosen Pemula (PDP) √ - - - V √
Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
√ - - - V √
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) √ - √ √ √ -Penelitian Disertasi Doktor (PDD) √ - √ √ √ √
Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktoruntuk Sarjana Unggul (PMSDU)
√ - √ √ - -
Penelitian Pascadoktor (PPD) √ - √ √ √ √
A. SKEMA DESENTRALISASI
Penelitian UnggulanPerguruan Tinggi
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
- √ √ √ √ -
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)
- √ √ √ √ -
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)
- √ √ √ √ -
SIMLITABMASà SKEMADANPENGUSULSIAPA YG BOLEH DAN
TIDAK BOLEH
PERUBAHANSKEMAPENGABDIANMASYARAKATNO SKEMAEDISIX SKEMAEDISIXI1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) ProgramKemitraanMasyarakat(PKM)
2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) ProgramPengembanganKewirausahaan(PPK)
3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) ProgramPengembanganProdukEksport(P3E)
4 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah(IbPUD)ProgramPengembanganProduk UnggulanDaerah(P3UD)
5 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK)ProgramPengembanganUnitProdukIntelektual Kampus (P2UPIK)
6 Iptek bagi Wilayah(IbW) ProgramKemitraan Wilayah(PKW)
7 IptekbagiWilayahantaraPT-CSRatauPT-Pemda-CSR ProgramKemitraan Wilayah(PKW-CSR)
8 IptekbagiDesaMitra(IbDM) ProgramPengembanganDesaMitra (P2DM)
9 ProgramHi-Link Tetap
10ProgramKuliah Kerja Nyata Pembelajaran danPemberdayaanMasyarakat (KKN-PPM) Tetap
2
ABDIMAS BELUM BERBASIS OUTPUT
Skema Pengabdian Tim Pelakasanaan Waktu(thn)
Range Anggaran (Juta Rp)DRPM PT Mitra Pemda
1. Program Kemitraan Masyarakat ( PKM ) Ketua dan Anggota (dosen) 1 40-50 - - -
2. KKN - PPM Ketua dan Anggota (dosen) danMahasiswa 1 75-100 - - --
3. Program Pengembangan Produk Eksport ( P3E ) Ketua dan Anggota (dosen) 3 100-150 - 20 (T1) -4. Program Pengembangan Unit Produk Intelektual
Kampus ( P2UPIK ) Ketua dan Anggota (dosen) 3 150-200 40(T 1) - -
5. Program Kemitraan Wilayah ( PKW ) Ketua dan Anggota (dosen, StafPEMDA, Staf Lembaga lain) 3 100-150 - - Min 100
(T 2)6. Program Kemitraan Wilayah PT-CSR atau PT-
Pemda-CSR (PKW PT CSR)Ketua dan Anggota (dosen StafPEMDA, Staf Lembaga lain) 3 100-150 - Min100
(T1 ) -
7. Program Hi-Link Ketua dan Anggota (dosen dan StafPemda) 3 150-250 - - 150-250
(T 2)
8. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK Ketua dan Anggota (dosen, praktisidan teknisi/programmer) 3 100-150 25
(T 1) - -
9. Program Pengembangan Produk UnggulanDaerah (P3UD) Ketua dan Anggota (dosen) 3 75-100 - 15
(T1) -
10.Program Pengembangan Desa Mitra ( P2DM ) Ketua dan Anggota (dosen) 3 100-150 10 %(T 1) - (20%)
T 2
PANDUANSKEMAPENGABDIANMASYARAKATSIAPA, BERAPA, &
BERAPA LAMA
No Skema Pengelolaan KelompokPengusul
1. RisetPratamaIndividu Kompetitif LPNK
2. RisetPratamaKemiteraan Kompetitif LPNK, PT,LembagaLitbang
3. RisetPratamaKonsorsium Kompetitif LPNK, PT,LembagaLitbang,Industri
4. Riset Utama PenugasanLPNK, PT,LembagaLitbang,Industri(TA2017tidakdilaksanakanàanggarandiluar PMK106/2016)
PENGELOLAAN PROGRAM INSINAS3
PPTI = Pengelolaan Program Pengembangan Teknologi Industri
No Skema Pengelolaan Kelompok Pengusul
1. Pengembangan Teknologi Industri
Kompetitif LPNK, Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, Industri
PENGELOLAAN PPTI PENDANAAN4
1. SIMLITABMAS(dengan skema diatas);Insinas (kerma dengan LPNK);PPTI;
2. Penguatan SentraHKI(20);Pendaftaran HKI(RaihHKI=20;Uber HKI=100);Pelatihan Penulisan Paten(250);TOTPatenDrafting(60);Valuasi Teknologi(15);
3. Pelatihan Jurnal (Pelatihan OJS=100);Internasionalisasi Jurnal (50+100);Akreditasi Jurnal (200);Langganan E-Journal(1000Pustaka PT/LPNK);
4. Fasilitasi Publikasi (Insentif Penulis Pertama 75orang@35JT;Buku Ajar50@20JT;Manuskrip Buku =50)
5. Bantuan SeminarLN(150);Penyelenggaraan Konferensi Internasional (15);Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional 200;Nasional 200;Klinik 3paket)
KEGIATAN-PROGRAMDITJENRISBANG5
KEGIATAN RISBANG LAINNYA 2017-2018
KESALAHAN UMUM PROPOSAL
ADMINISTRASI TIDAK
PATUH PEDOMAN
TUJUAN SALAH
KAMAR / LUARAN
TIDAK SESUAI SKEMA
SUBSTANTIF, ROADMAP, METODE, THEORI
(TAKLOGIS, PENGULANG
AN)
PELANGGARAN ETIKA
DAN TAKTIK
LAIN-LAIN
PENYESUAIANSKEMARISET
skema riset dikaitkan (bagian strategi)mendorong klaster riset(mandiri,utama,madya,binaan)
untuk mendorong PTyangpunya pasion ke riset(tidak perlu semua harus hebat risetnya,
tapi ada yanghebat pendidikannya,dan ada yanghebat abdimasnya)
HASIL KAJIAN KLASTERISASI RISET
PANGAN
UGM
IPBUnibraw
ITB
UI
UNSUnhas
Undip
Unud
Unand
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Inde
ks K
ekua
tan
Kla
ster
Nilai Bobot Output Riset
Indeks Kekuatan Klaster Riset Pangan = 4,95
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
PENYESUAIANSKEMARISET
untuk itu perlu diatur regulasinya(PMK106,Permen 69,Panduan Edisi XI)
menyadari keterbatasanharus fokus dan sinerjik
disusun RIRN
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045
VISI“Indonesia Berdaya Saing
dan Berdaulat Berbasis Iptek”
"Indonesia Berdaya Saing" Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensi daninovasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatandaya saing bangsa.
“Berdaulat berbasis iptek” RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandirisecara sosial ekonomi melalui penguasaan dan keunggulankomparatif iptek yang tinggi secara global.
MISI1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis
riset
TUJUAN:1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi;2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset Indonesia;
dan3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi.
BERKONTRIBUSI DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL & PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
SASARAN:1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan
kualitas Sumber Daya Iptek;2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku
kepentingan dalam kegiatan Riset; &3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional.
VISI MISI TUJUAN NYA
Item Sasaran 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
InputSDMJumlah Sumber Daya Manusia Iptek setiapsejuta penduduk 1.071 1.600 3.200 4.800 6.400 8.000 8.600
Rasio Kandidat Sumber Daya ManusiaIptek(%) 5,6 20 40 60 80 90 100
InputAnggaran
Rasio Alokasi Anggaran Pemerintah untukPenelitian dan Pengembangan/PDB(%) 0,15 0,21 0,42 0,63 0,84 1,05 1,26
Rasio Belanja Penelitian dan PengembanganBruto/PDB(%) 0,20 0,84 1,68 2,52 3,36 4,20 5,04
OutputProduktivitas Sumber Daya Manusia Iptek(publikasi terindeks global/100Sumber DayaManusia Iptek)
2 4 8 10 14 18 22
Outcome Produktivitas Multifaktor (%) 16,7 20 30 40 50 60 70
Catatan : 1) MFP: multi factor productivity (%) è MFP = TFP (Y-K-L) / PDB Ket: Y, Yield; K, Kapital; L, Labor2) Produktifitas Peneliti: jumlah total publikasi terindeks global / 100 peneliti3) SDM Peneliti: rasio jumlah peneliti / sejuta populasi (orang)4) SDM Kandidat Peneliti: rasio jumlah mahasiswa (S2 + S3) / S1 (%)5) GERD / PDB dan GBAORD / PDB (%)
FOKUS PERPRES RIRN:PENETAPAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISET
Korsel 2014MIMPI BESARNYA
MIMPI BESAR NYA PERAN IPTREK DLM PEMB
EKONOMI INDONESIA
FOKUS PERPRES RIRN:STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN
SASARAN 2015 2019 2024 2029 2034 2039 2044MFP 16,7 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0
PRODUKTIVITASPENELITI
2 4 7 10 14 18 22
SDM PENELITI 1.071 1.600 3.200 4.800 6.400 8,000 9.600
SDM KANDIDAT PENELITI
5,6 20 40 60 80 90 100
GERD/PDB 0,20 0,84 1,68 2,52 3,36 4,20 5,04
GBAORD/PDB 0,15 0,21 0,42 0,63 0,84 1,05 1,26
out
com
eou
put
inpu
tS
DM
inpu
tan
ggar
anStrategi Pencapaian Indikator Masukan:
1. Pengelolaan SDM IPTEK, dan2. Perbaikan Sistem PENDANAAN Riset Nasional.
Strategi Pencapaian Indikator Keluaran:Peningkatan jumlah PUBLIKASI ILMIAH internasional bereputasi,
yang mencerminkan kemampuan menciptakan invensi berbasisiptek sebagai hulu dari produk inovasi dengan nilai ekonomi tinggi.
PROTOTIPE, KEKAYAAN INTELEKTUAL,DOUBLE TAX DEDUCTION;
FOKUS RISET
Strategi Pencapaian Indikator Dampak:Peningkatan industri kreatif berbasis iptek untuk mendorong produktifitas multi
faktor yang mencerminkan kontribusi inovasi berbasis iptek dalampertumbuhan ekonomi nasional.
SDM, DANA, 3 INDIKATOR, DOBLE TAX
BIDANG RISET DALAM PERPRES RIRN
1. PANGAN
2. ENERGI
3. KESEHATAN
4. TRANSPORTASI5. PRODUK REKAYASA KETEKNIKAN
6. HANKAM
7. KEMARITIMAN
8. SOSIAL HUMANIORA
BIDANG RISET RIRN
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
SELAIN STRATEGI TSB, KITA HARUS BISA FOKUS à
INDIKATOR DALAM TIAP 5
TAHUNAN
SKENARIO TRANSISI:PRIORITAS KELOMPOK MAKRO RISET
Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
BO
BO
T PR
IOR
ITA
S
KITA JUGA HARUS BERNI PILIH PRIORITAS RISET
KERANGKARENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045
KONSEP UTUH RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045
PERPRESRENCANA INDUK RISET NASIONAL
(Strategis Dan Jangka Panjang){ Ps 4 (1) UUD 1945 è Atributif Presiden }
PERMENPrioritas Riset Nasional
(Teknis dan Jangka Menengah)
PERMENTatacara dan Penyusunan
PRN
ISI1. Visi; 2. Misi; 3. Tujuan; 4. Sasaran; 5. Strategi Riset Nasional; dan6. Perencanaan Riset Nasional (Bidang
Riset, Kelompok Makro Riset, IndikatorCapaian Sasaran, Strategi PencapaianIndikator).
ISI1. Fokus Riset untuk setiap bidang Riset;2. Tema Riset;3. Topik Riset;4. Institusi Pelaksana;5. Target Capaian; dan 6. Rencana Alokasi Anggaran.
FR TRANSPORTASI sd 2019
§ Moda air§ Moda jalan dan rel§ Moda udara
§ Sistem cerdas manajementransportasi
§ Kajian kebijakan, social danekonomi transportasi
§ Riset dasar pendukungteknologi dan system transportasi
§ Manajemen keselamatan§ Sarana prasarana pendukung
keselamatan
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FOKUS
TEMA
TOPIK
PILIHAN FOKUS RISET
31
37
23
5
68
8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Keselamatan Sistem Transportasi Sistem Cerdas Kereta Api Pesawat Terbang
Jum
lah
Ris
et
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
Data Trend Riset 2012-2016(PT/LPNK/Lemlitbang)
TRANSPORTASI
Sumber: Simlitabmas dan Insinas (Kemenristekdikti)
RENCANA AKSI PRNSKENARIO DISTRIBUSI TEMA, SUMBER DAYA RISET, INSTITUSI, CAPAIAN
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FOKUS RISET
SINERGITAS SIAPA KERJAKAN
APA & KAPAN
9 T
ING
KA
T T
RL/
TK
T(B
AR
U D
IMU
LAI
TA 2
017)
1Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan
dilaporkan.
2Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi.
3Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik
penting secara analitis dan eksperimental
4Validasi komponen/ subsistem dalam
lingkungan laboratorium
5Validasi komponen/subsistem dalam
suatu lingkungan yang relevan
6Demonstrasi model atau prototipe
sistem/ subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
7Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan
sebenarnya
9Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui
keberhasilan pengoperasian
RisetD
asarRisetTerap
an
RisetP
engemba
ngan
8Sistem telah lengkap dan handal melalui
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya
HANYA + 6% (DARI 15.480 DIBEAYAI)
HASIL RISET SIMLITABMAS YANG >= TRL 7 (DATA 2016)
PENYESUAIANSKEMARISET
setelah riset ???publikasi !!!!…dst
regulasi untuk dorong publikasi(Permen 20/2017;Permen 44/2015)
cukup kah???buat wahana science&technologyindex
sinta
KEBUTUHANJURNAL
vUntuk publikasi Lektor Kepala dan mahasiswa S2 diperkirakan perlu Jurnal Nasional terakreditasi 7.817(diasumsikan mtiap LK dan S2 publikasi satu paper satu penulis),
v Jumlah Jurnal yang Terakreditasi Nasional 471,v Jumlah Jurnal yang Terindeks Global (scopus) 28,a. Jumlah Jurnal Nasional yang secara konsisten telah
terbit berkala dalam 2 tahun terakhir sebanyak 7.641,b. Dari jumlah Jurnal tersebut yang telah siap diaksele-
rasi pada Semester Pertama TA 2017 = 1.047 -1.600.Sumber : Analisis, 2017
PROGRAMAKSELERASIJURNALv Sistem Akreditasi Jurnal Nasional (Perditjendikti 1/2014) hanya punya 2 kelas
(Kelas A dengan Nilai Akreditasi 85-100, dan Kelas B dengan Nilai 70-85).v Untuk mengakselerasi jumlah Jurnal yang dibutuhkan akan segera dibuat (TA 2017)
Sistem Grading Baru dengan 6 Kelas (Klaster), berikut:
NO KLASTER KRITERIA1 Sinta -1 Jurnal terakreditasi A dengan nilai 85-100, atau terindeks di Scopus2 Sinta -2 Jurnal terakreditasi B dengan nilai 70-853 Sinta -3 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 60-704 Sinta -4 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 50-605 Sinta -5 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 40-506 Sinta -6 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 30-40
PETAPOSISISINTADANSCOPUSNO ITEM GRUP ELSEVIER SINTA
1 Publisher Elsevier Penerbit Jurnal Indonesia
2Dbase E-Journal(Pencarian Referen-si sampai full text)
Science Direct
1. Indonesian Scientific Journal Dbase (IJSD)
2. Indonesian Publication Index (IPI)
3 Sistem dan kebija-kan seleksi Jurnal
CSAB (Content Se-lection Advisory Board) Arjuna
4 Kinerja Riset SCOPUS SINTAKemenristekdikti
[Pemeringkat, Kinerja, danAnalisis Riset]
5 Pemeringkat Jurnal(Jurnal Metrik) SCIMAGO
6 Analisis Riset SCIVAL
PROGRAMKEMANDIRIANPUBLIKASI
Kalau kita ingin memiliki wahana Publikasi Globalyangmandiri dan kredibel mari dukung dan segera daftarkan
diri anda diSINTA.
Caranya ???Buka internet,ketik alamatsinta.ristekdikti.go.id
….Semoga Tuhan YMEmeridloi upaya bersama ini….
SINTA– SCIENCE&TECHNOLGYINDEX
PENGEMBANG SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX
(SINTA) BERSAMA UAD, UNISULA, DAN LIPI YANG DILAUNCH DI YOGYA SAAT RAKORNAS BULAN JANUARI 2017 LALU
sinta.ristekdikti.go.id
PendaftaranSINTA
2.371
sinta.ristekdikti.go.id
SINTA SCORE
Pada SINTA terdapat sistemindeksasi (SINTA SCORE),
ada informasi INDEK SCOPUS, INDEK GOOGLE
SCHOLAR, dsb
SINTA– SCIENCE&TECHNOLGYINDEX
Pada SINTA terdapat jugainformasi tentang JURNAL
ARTICLE, BOOK CHAPTERS, CONFERENCE PAPER, dan juga
RELASI ANTAR PENULIS….
sinta.ristekdikti.go.idSINTA– SCIENCE&TECHNOLGYINDEX
Pada SINTA terdapat juga informasitentang PROFILE JURNAL,
PENERBITAN JURNAL…termasukLIST JURNAL AKREDITASI Sinta-1
sd Sinta-6 (sedang dideveloped)
sinta.ristekdikti.go.idSINTA– SCIENCE&TECHNOLGYINDEX