KEMENTERIAN PERHUBUNGAN...kendaraan barang per arah per hari sama dengan dari 2000 (dua ribu) atau...
Transcript of KEMENTERIAN PERHUBUNGAN...kendaraan barang per arah per hari sama dengan dari 2000 (dua ribu) atau...
-
1
KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
RANCANGAN REVISI PERATURAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM. 134 TAHUN 2015
TENTANG PENYELENGGARAAN PENIMBANGAN
KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN
Oleh:
Ir. Mohamad Risal Wasal,ATD.,IPM.,MM
-
DASAR FILOSOFIS
01 Perkembangan teknologi dalam penimbangankendaraan bermotor
02Peran serta pihak ketiga (swasta) dalampenyelenggaraan penimbangan kendaraanbermotor
03Peningkatan prasarana penimbangankendaraan bermotor dalam penangananODOL
-
Ketentuan Umum.BAB I
UPPKB dengan Alat Penimbangan yang dipasang Secara Tetap
BAB III
Pembinaan, Pengawasan dan Penilaian Kinerja
.
BAB V
Fungsi dan Tipe UPPKBBAB II
Penimbangan Kendaraan Bermotordengan Alat yang Dapatdipindahkan
BAB IV
Sanksi PidanaBAB VI
BAB I
BAB II
BAB III
BA IV
BAB V
BAB VI
PM 134 Tahun 2015
BAB VII
BAB IX
Pemindahan AsetBAB VII
KetentuanPenutupBAB IX
BAB VIII
Ketentuan PeralihanBAB VIII
-
Ketentuan Umum.BAB I
Pengawasan dengan AlatPenimbangan yang dipasang Secara
Teap
BAB III
Ketentuan Penutup.
BAB V
Pengawasan Muatan AngutanBarang
BAB II
Pengawasan dengan AlatPenimbangan yang dapatdipindahkan
BAB IV
BAB I
BAB II
BAB III
BA IV
BAB V
REVISI PM 134 Tahun2015
-
PENGAWASAN
DENGAN
ALAT PENIMBANGAN
YANG DIPASANG
SECARA TETAP
-
PM 134 Tahun 2015 Revisi PM 134 Tahun 2015
Lokasi Penimbangan
1. Dikelola oleh Pengelola Kawasan;
2. Pembiayaan pengoperasian
dibebankan kepada Pengelola
Kawasan.
1. Penetapan Lokasi oleh
Menteri.
2. Selain jalan nasional dan
jalan strategis nasional,
lokasi UPPKB juga dapat
dipasang pada:
a. kawasan industri;
b. sentra produksi;
c. pelabuhan;
d. jalan tol; dan
e. lokasi strategis
lainnya.
1. Penetapan Lokasi oleh Direktur Jenderal.
2. Selain jalan nasional dan jalan strategis nasional,
lokasi Fasilitas Penimbangan juga dapat dipasang
pada:
a. kawasan industri;
b. sentra produksi;
c. pelabuhan;
d. jalan tol;
e. Terminal barang; dan
f. lokasi strategis lainnya.
-
REVISIPM 134 Tahun 2015
Fasilitas Penimbangan
FASILITAS UTAMA
1. jalan akses keluar masuk
kendaraan;
2. jalan sirkulasi lalu lintas di dalam
wilayah operasi;
3. bangunan kantor petugas;
4. tempat pemeriksaan dan
penindakan pelanggaran;
5. tempat parkir kendaraan;
6. alat penimbangan;
7. alat pemindai data kendaraan;
8. alat pemindai dimensi kendaraan;
9. sistem informasi;
10.detektor kendaraan;
11.rambu lalu lintas dan marka
jalan;
12.papan informasi;
13.alat pemberi isyarat lalu lintas;
14.instalasi listrik;
15.catu daya cadangan (genset) dan
bangunannya;
16.alat penerangan; dan
17.toilet.
FASILITAS
PENUNJANG
1. mess petugas;
2. pagar;
3. ruang terbuka hijau.
4. tempat ibadah;
5. kantin;
6. papan/tampilan
nama;
7. tempat istirahat
pengemudi; dan
8. jenis usaha
komersil lainnya.
-
Penyelenggaraan Penimbangan
1. pembangunan dan pengadaan;
2. pengoperasian;
3. sistem informasi;
4. perawatan;
5. pengawasan dan pengendalian;
dan
6. penilaian kinerja.
PM 134 Tahun 2015 Revisi PM 134 Tahun 2015
1. pembangunan dan pengadaan;
2. pengoperasian dan penutupan;
3. pemeliharaan;
4. pemanfaatan;
5. pembinaan dan pengawasan; dan
6. penilaian kinerja.
-
1. pembangunan dan
pengadaan;
2. pengoperasian dan
penutupan;
3. pemeliharaan;
4. pemanfaatan;
5. pembinaan dan
pengawasan; dan
6. penilaian kinerja.
APBN
Kerjasamadengan
Pihan Ketiga
1. pembangunan dan pengadaan;2. pengoperasian dan penutupan;3. Pemeliharaan;4. pembinaan dan pengawasan;5. penilaian kinerja
1. pembangunan dan pengadaan;2. pengoperasian;3. Pemeliharaan;4. Pemanfaatan.
Revisi PM 134 Tahun 2015Penyelenggaraan Penimbangan
-
Peran Swasta (Pihak Ketiga)
Meningkatkan infrastruktur danpelayanan sarana prasarana transportasidarat
Meringankan beban APBN/APBD dengan
adanya peluang investasi (kerjasama)
dengan pihak ketiga
Membuka lapangan pekerjaan baru
dengan adanya peluang investasi
(kerjasama) dengan pihak ketiga
?
-
1. Tipe I, yaitu untuk ruas jalan yang jumlahkendaraan barang per arah per hari lebihkecil dari 2000 (dua ribu) dan dilengkapidengan 1 (satu) platform penimbangan; dan
2. Tipe II, yaitu untuk ruas jalanyang jumlahkendaraan barang per arah per hari samadengan dari 2000 (dua ribu) atau lebih dandilengkapi dengan 2 (dua) atau lebihplatform penimbangan
PM 134 Tahun 2015
1. Tipe I, yaitu untuk ruas jalan yang jumlahkendaraan barang per arah per hari lebih besardari 200 (dua ratus) dan lebih kecil dari 1.000 (seribu) serta dilengkapi dengan sistem informasipenimbangan;
2. Tipe II, yaitu untuk ruas jalan yang jumlahkendaraan barang per arah per hari lebih besardari 1000 (seribu) dan lebih kecil dari 2.000 (duaribu) serta dilengkapi dengan sistem informasipenimbangan dan sensor dimensi;
3. Tipe III, yaitu untuk ruas jalan yang jumlahkendaraan barang per arah per hari lebih besardari 2000 (dua ribu) dan dilengkapi dengan sisteminformasi penimbangan serta sensor dimensi dandetektor kendaraan.
REVISI PM 134 Tahun 2015
Tipe Penimbangan
-
Pembangunandan pengadaanfasilitaspenimbangan
Rancang Bangun
Buku Kerja
Rancang Bangun
(DED)
Spesifikasi Teknis.
Pembangunan dan Pengadaan
Revisi PM 134 Tahun 2015
-
Pengoperasian dan
Penutupan dilaksanakan
oleh Direktur Jenderal.
1. pembangunan dan
pengadaan;
2. pengoperasian dan
penutupan;
3. pemeliharaan;
4. pemanfaatan;
5. pembinaan dan
pengawasan; dan
6. penilaian kinerja.
Pengoperasian
oleh Satpel
UPPKB
Pengoperasian
oleh Pengelola
Kawasan
Manajemen Operasi Penimbangan Kendaraan
Bermotor
SOP olehDirektur Jenderal
Revisi PM 134 Tahun 2015
Pengoperasian dan Penutupan Penimbangan
Penindakan Pelanggaranoleh PPNS
-
Pemeliharaan oleh
Satpel UPPKB atau
Pengelola Kawasan
BERKALA
INSIDENTAL
1 (satu) tahun sekali atauberdasarkan frekuensi
penggunaan
1. pengecekan komponen sesuaidengan siklus masa operasinya;
2. perbaikan komponen alatpenimbangan; dan
3. pembersihan alat penimbangan.
Revisi PM 134 Tahun 2015
Pemeliharaan FasilitasPenimbangan
ditemukan kerusakan pada saatoperasional penimbangan
-
Revisi PM 134 Tahun 2015
PemanfaatanFasilitas
Penimbangan
Fasilitas Penunjang
dapat dikerjasamakan
dengan pihak ketiga
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
1. Dalam hal pemanfaatan fasilitaspenunjang dilaksanakan oleh pihakketiga, maka Pemerintah Pusatmemungut jasa pelayanan sebagaiPenerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP).
2. Tata cara pemungutan, besaranpungutan, dan penggunaan hasilpungutan jasa pelayanan dilakukanberdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan.
-
Pembinaan dan
Pengawasan
dilaksanakan oleh
Direktur Jenderal
PEMBINAAN
PENGAWASAN
1. arahan;2. bimbingan; dan3. penyuluhan.
Revisi PM 134 Tahun 2015
Pembinaan dan Pengawasan
memastikan penyelenggaraanUnit Pelaksana PenimbanganKendaraan Bermotor sesuaidengan fungsinya dan tindakankorektif terhadap kinerja UnitPelaksana PenimbanganKendaraan Bermotor
-
PenilaianKinerja
Penilaian Kinerja
untuk menilai
pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal
Standar Pelayanan
Minimal
Direktur Jenderal, melakukan:a.peningkatan kinerja Satpel UPPKB;
b.pemberian penghargaan; atauc.penutupan Fasilitas Penimbangan.
1. kepastian hukum terhadap penindakan pelanggaran;2. peneraan alat penimbangan kendaraan bermotor;3. standar dan spesifikasi alat penimbangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan;4. keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengemudi
dan/atau pemilik kendaraan;5. jaminan keselamatan dan kesehatan kerja;6. ketepatan waktu pelayanan;7. kesesuaian hasil penimbangan terhadap berat
kendaraan;8. prosedur pelayanan yang mudah dan sederhana; dan9. sarana pengaduan masyarakat.
Revisi PM 134 Tahun 2015
-
Revisi PM 134 Tahun 2015
SistemInformasi
Setiap Fasilitas Penimbangan harus mengelola data hasil
pelaksanaan kegiatanpenimbangan kendaraan
bermotor
1. data identitas kendaraan;2. data identitas pengemudi;3. data dimensi kendaraan beserta
muatannya;4. data berat kendaraan beserta
muatannya;5. data perusahaan angkutan barang;6. data jenis muatan;7. data asal tujuan muatan;8. data pelanggaran; dan9. data penindakan.
-
Satpel UPPKB dipimpin oleh Koordinator Satuan Pelayanan
dibantu oleh petugasadministrasi dan
operasional
Koordinator SatuanPelayanan merupakanpegawai negeri sipil
Petugas administrasi danoperasional:a. Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;b. Petugas Penimbangan Kendaraan
Bermotor;c. Pengelola administrasi Perkantoran;d. Petugas kebersihan.e. Pengatur Lalu Lintas; dan
Satuan Pelayanan UPPKB
Petugas Penimbangan Kendaraan Bermotor, Pengelola administrasiPerkantoran, Pengatur Lalu Lintas, Petugas kebersihan dapat berasal darinon PNS.
a. Penguji Kendaraan Bermotor;b. Teknisi elektrikal;c. Teknisi mekanikal;d. Pengelola teknologi informasi; dane. Petugas pengamanan.
-
Tata Cara PenindakanPelanggaran
PPNS membuat berita acara pemeriksaanpelanggaran/tilang dan menyita tanda bukti lulusuji berkala dalam hal Kendaraan Bermotor tidakmemenuhi persyaratan teknis kendaraan,pelanggaran dokumen, dan/atau tata cara muat
membuat berita acara pemeriksaanpelanggaran/tilang dan menyita tanda bukti lulusuji apabila pelanggaran berat muatan melebihi5% (lima persen) sampai dengan 20% (dua puluhpersen) dari jumlah berat yang diizinkan
membuat berita acara pemeriksaanpelanggaran/tilang, menyita tanda bukti lulus ujidan melarang pengemudi, meneruskanperjalanan apabila pelanggaran berat muatanmelebihi 20% (dua puluh persen) dari jumlahberat yang diizinkan
pengemudi, pemilik barang, dan/atau pemilikkendaraan harus melakukan pemindahanmuatan sesuai dengan jumlah berat yangdiizinkan
Kelebihan berat muatan pada setiap sumbu sampai dengan 5% (lima persen) dari yang
ditetapkan, tidak dinyatakan sebagai pelanggaran
-
PENGAWASAN
DENGAN
ALAT PENIMBANGAN
YANG
DAPAT DIPINDAHKAN
-
1. terdapat indikasi peningkatan
pelanggaran muatan angkutan
barang;
2. menurunnya tingkat ketaatan
pengemudi untuk masuk ke
Fasilitas Penimbangan;
3. belum ada alat penimbangan yang
dipasang secara tetap pada ruas
jalan tertentu; dan
4. alat penimbangan yang dipasang
secara tetap mengalami kerusakan.
PENYELENGGARAAN
Pengadaan, pemasangan,pemeliharaan, dan pembiayaandilaksanakan oleh DirekturJenderal, Gubernur, Bupati,Walikota, atau PengelolaKawasan
Revisi PM 134 Tahun 2015
Pengawasan dengan Alat PenimbanganYang Dapat Dipindahkan
a. pengadaan;
b. pemasangan;
c. pengoperasian;
d. pemeliharaan; dan
e. pembiayaan
Pengoperasian dilakukan secarabersama oleh PetugasPenimbangan KendaraanBermotor, Penyidik PegawaiNegeri Sipil, petugas KepolisianNegara Republik Indonesia, danpetugas instansi lainnya