KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT...

158
1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 172 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139) tentang Bandar Udara (Aerodrome) telah mengatur Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara wajib memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan menyediakan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK); b. bahwa untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur, dan personel dalam penanggulangan keadaan darurat bandar udara perlu dilakukan pengawasan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK); Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 30 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 286);

Transcript of KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT...

Page 1: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

1

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KP 172 TAHUN 2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN

RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN

PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139)

tentang Bandar Udara (Aerodrome) telah mengatur Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar

Udara wajib memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan

menyediakan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK);

b. bahwa untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur, dan personel dalam penanggulangan keadaan

darurat bandar udara perlu dilakukan pengawasan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk Teknis

Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 8);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 30

Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif

Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 286);

Page 2: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

2

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015

tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139) tentang Bandar

Udara (Aerodrome) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 407);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 59 Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas, Dan Wewenang

Inspektur Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 409);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 128 Tahun 2015 tentang Pemindahan Pesawat Udara Yang Rusak Di Bandar

udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1306);

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 189 tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 86 Tahun 2016 (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA

(AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK).

Pasal 1

(1) Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar

Udara wajib memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan

Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan menyediakan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan

Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai kategori bandar udara yang dipersyaratkan.

(2) Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur, dan personel wajib dilakukan pengawasan secara

berkelanjutan.

(3) Pengawasan berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengawasan

Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan

Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).

(4) Petunjuk Teknis Pengawasan Rencana Penanggulangan

Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam

Kebakaran (PKP-PK) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) termuat dalam lampiran I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Page 3: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

3

Pasal 2

Untuk menjamin penanggulangan keadaan darurat bandar udara, Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar

Udara wajib memiliki Standard Operating Procedure (SOP) pengawasan internal dengan berpedoman kepada Peraturan ini.

Pasal 3

Direktur Keamanan Penerbangan dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

Peraturan ini.

Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 18 Juli 2017 ____________________________________________

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Salinan Surat Peraturan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Menteri Perhubungan;

2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan; 6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

7. Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi; 8. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara; 9. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara;

10. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 11. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);

12. Para Direktur Badan Usaha Angkutan Udara; 13. Para Direktur Perusahaan Angkutan Udara Asing; 14. Direktur Utama LPPNPI;

15. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos; 16. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan

Penerbangan.

Page 4: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

4

PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN

DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017 Tanggal : 18 Juli 2017

Page 5: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

5

BAB 1

KETENTUAN UMUM

1.1 Definisi

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :

1. Pengawasan adalah kegiatan pengawasan berkelanjutan untuk melihat pemenuhan peraturan keselamatan penerbangan yang dilaksanakan

oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan Usaha Bandar Udara atau penyedia jasa pendidikan dan pelatihan.

2. Audit adalah pemeriksaan yang terjadwal, sistematis dan mendalam terhadap prosedur, fasilitas, personel dan dokumentasi organisasi penyedia jasa penerbangan untuk mengetahui tingkat kepatuhan

terhadap peraturan yang berlaku.

3. Inspeksi adalah pemeriksaan sederhana terhadap pemenuhan standar suatu produk akhir objek tertentu.

4. Pengujian adalah kegiatan mengukur pemenuhan standar teknis operasional fasilitas pelayanan darurat.

5. Fasilitas pelayanan darurat adalah semua fasilitas Pertolongan

Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Keabakaran (PKP-PK) dan

Salvage yang digunakan untuk memberikan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran serta pemindahan pesawat udara

yang rusak.

6. Fasilitas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

(PKP-PK) adalah semua kendaraan PKP-PK, peralatan operasional PKP-PK dan bahan pendukungnya serta personel yang disediakan di setiap bandar udara untuk memberikan pertolongan kecelakaan penerbangan

dan pemadam kebakaran.

7. Peralatan Pemindah Pesawat Udara (Salvage) adalah peralatan untuk pemindahan pesawat udara yang rusak .

8. Check list adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki.

9. Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan

batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara

mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

10. Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Plan/AEP) adalah pelayanan untuk menyelamatkan jiwa dan harta dari kejadian dan/atau

kecelakaan pesawat udara di bandar udara dan sekitarnya sampai radius 5 miles (± 8 Km) dari titik referensi bandar udara, serta menyelamatkan jiwa dan harta dari kejadian, kecelakaan dan/atau

kebakaran fasilitas di bandar udara.

11. Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Plan/AEP doc) adalah dokumen yang berisi koordinasi, komando dan

Page 6: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

6

komunikasi antara unit/instansi untuk penanggulangan keadaan

darurat yang terjadi di bandar udara dan sekitarnya sampai radius 5 miles (± 8 Km) dari titik referensi bandar udara yang telah disahkan oleh Direktur.

12. Objek Pengawasan adalah Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan

Usaha Bandar Udara dan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan PKP-PK dan Salvage yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan darurat.

13. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan

pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan.

14. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan.

15. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

16. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan. 17. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara.

18. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

19. Direktorat adalah Direktorat Keamanan Penerbangan.

20. Kantor Otoritas adalah Kantor Otoritas Bandar Udara.

1.2 Tujuan

1.2.1 Memberikan pemahaman kepada inspektur mengenai proses dan jenis pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan.

1.2.2 Memberikan petunjuk teknis inspektur dalam perencanaan,

pelaksanaan, pelaporan, tindakan korektif dan tindak lanjut hasil pengawasan.

1.2.3 Memberikan petunjuk dan tata cara pentahapan kegiatan dalam melaksanakan pengawasan.

1.2.4 Memberikan standar bentuk pengawasan.

1.2.5 Memberikan panduan dalam penilaian Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan/AEP) dan

pelayanan PKP-PK objek pengawasan serta penilaian pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual/TPM) personel PKP-PK dan/atau Salvage objek pengawasan.

1.3 Sasaran

1.3.1 Standarisasi Kinerja Inspektur.

1.3.2 Penerapan rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara secara efektif dan efisien.

1.3.3 Penerapan program pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan Salvage objek pengawasan secara menyeluruh, efektif dan efisien.

1.3.4 Pemenuhan peraturan keselamatan dan keamanan penerbangan,

standar dan rekomendasi praktis ICAO dengan mempertimbangkan keselamatan, keteraturan, serta efesiensi penerbangan.

Page 7: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

7

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan

Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) meliputi: 1.4.1 tanggung jawab dan wewenang pelaksanaan pengawasan

penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage.

1.4.2 tahapan dalam proses pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage; dan

1.4.3 pelaksanaan pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-

PK dan/atau Salvage yang dilakukan oleh Direktorat dan Kantor Otoritas.

Page 8: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

8

BAB 2

PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB

2.1 Direktur Jenderal

Dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan)

dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Direktur Jenderal mendelegasikan kepada Direktur dan Kepala Kantor.

2.2 Direktur

2.1.1 Bertanggungjawab pada pelaksanaan pengawasan Rencana

Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam

Kebakaran (PKP-PK).

2.1.2 Berwenang untuk:

a. menyusun, melaksanakan, mengembangkan, mempertahankan dan mengevaluasi program dan tata cara pengawasan;

b. menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program kerja

pengawasan; c. memastikan inspektur memahami dan melaksanakan petunjuk

teknis pengawasan yang telah ditetapkan; d. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksanaan

pengawasan;

e. membangun proses pengumpulan informasi tentang identifikasi dalam penanggulangan keadaan darurat bandar udara dari sumber di luar sistem pengawasan;

f. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan pengawasan; g. memastikan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan

sesuai yang telah diidentifikasi; h. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum

berdasarkan hasil kegiatan pengawasan;

i. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan;

j. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan dan laporan tahunan dari inspektur;

k. melakukan penilaian terhadap laporan hasil pengawasan internal

objek pengawasan; l. mendokumentasikan laporan kegiatan pengawasan; dan m. melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Direktur Jenderal.

2.3 Kepala Kantor 2.3.1 Bertanggungjawab melaksanakan pengawasan Rencana

Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam

Kebakaran (PKP-PK).

2.3.2 Berwenang untuk:

a. menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja inspeksi dan pengujian;

b. menentukan dan membagi tugas pelaksanaan inspeksi dan pengujian;

Page 9: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

9

c. memastikan inspektur memahami petunjuk teknis tata cara

pengawasan; d. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksana inspeksi, dan

pengujian;

e. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan inspeksi dan pengujian; f. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum

berdasarkan hasil kegiatan inspeksi dan pengujian; g. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang

dilakukan oleh objek pengawasan;

h. menerima dan melakukan penilaian terhadap laporan hasil pengawasan internal objek pengawasan;

i. melaporkan hasil penilaian laporan pengawasan internal objek pengawasan setiap bulan kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Direktur;

j. mengambil tindakan terhadap hasil penilaian laporan pengawasan internal objek pengawasan;

k. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan,

laporan bulanan dan tahunan dari inspektur; l. mendokumentasikan laporan kegiatan inspeksi dan pengujian;

dan m. melaporkan hasil kegiatan inspeksi dan pengujian kepada

Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Direktur.

2.4 Inspektur 2.4.1 Melaksanakan pengawasan kepada objek pengawasan.

2.4.2 Berwenang untuk:

a. mendapatkan akses secara penuh untuk mengambil data dan

informasi pada objek pengawasan; b. mengambil/mendokumentasikan barang bukti (evidence)

pengawasan; c. merekomendasikan kepada Direktur atau Kepala Kantor terkait

tindakan penegakan hukum terhadap objek pengawasan yang

tidak patuh terhadap peraturan terkait PKP-PK dan Salvage, rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan

pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) objek pengawasan yang telah disahkan;

d. memerintahkan objek pengawasan melakukan tindakan korektif secara langsung atas ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait PKP-PK dan Salvage, rencana penanggulangan keadaan darurat

bandar udara dan pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) objek pengawasan yang

telah disahkan; e. melakukan pengawasan rencana penanggulangan keadaan

darurat bandar udara (Airport Emergency Plan) dan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK); dan

f. memberikan klasifikasi tingkat kepatuhan terhadap hasil

pengawasan sesuai dengan tingkat pelanggaran.

2.4.3 Kriteria inspektur a. memiliki kompetensi pendidikan dan pelatihan PKP-PK dan/atau

Salvage.

b. telah ditetapkan sebagai inspektur keamanan penerbangan bidang PKP-PK dan Salvage oleh Direktur Jenderal.

c. untuk inspektur internal telah ditetapkan oleh pimpinan tertinggi objek pengawasan.

Page 10: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10

2.4.4 Dalam melaksanakan pengawasan, Inspektur yang mendapatkan

surat perintah tugas dari Direktur/Kepala Kantor harus membentuk tim inspektur.

2.4.5 Tim inspektur sbagaimana dimaksud butir 2.4.4 terdiri dari: a. ketua tim; dan

b. anggota tim.

2.4.6 Ketua Tim sebagaimana dimaksud butir 2.4.5 huruf a, mempunyai

tugas: a. memastikan tahapan dalam pelaksanaan pengawasan sesuai

dengan petunjuk teknis pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

(PKP-PK); b. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan;

c. memastikan kegiatan pengawasan dilakukan sesuai dengan rencana dan prosedur;

d. memastikan tim dalam melaksanakan pengawasan secara

independen, profesional, tidak terpengaruh dengan konflik kepentingan, aspek operasional dan/atau komersial dan objektif;

e. memastikan dan memonitor semua anggota mempunyai

tanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang diberikan;

f. mencatat dan menyimpan hasil catatan pengawasan; g. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan

memverifikasi hasil pengawasan dengan objek pegawasan;

h. memberikan rekomendasi kepada objek pengawasan terkait hasil pengawasan;

i. melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur atau Kepala Kantor; dan

j. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang

dilakukan oleh objek pengawasan.

2.4.7 Anggota tim sebagaimana dimaksud butir 2.4.5 huruf b, mempunyai

tugas: a. melaksanakan persiapan sesuai dengan perencanaan kegiatan

pengawasan; b. melengkapi semua bagian kegiatan pengawasan sesuai dengan

rencana dan prosedur;

c. menjalankan tugas-tugas pengawasan secara independen, profesional, tidak terpengaruh dengan konflik kepentingan, aspek

operasional dan/atau komersial dan objektif; d. menyimpan catatan yang jelas mengenai tindakan yang

dilakukan selama kegiatan pengawasan atau mengumpulkan

bukti yang mendukung temuan; e. menyiapkan laporan hasil pengawasan; dan f. mendukung ketua tim melakukan monitoring penyelesaian

tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan.

Page 11: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

11

BAB 3

PROGRAM PENGAWASAN

3.1 Gambaran Umum

3.1.1 Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar

Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan

Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan untuk melakukan kegiatan kendali mutu yang berkelanjutan guna menilai

pemenuhan penerapan standar rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan pelayanan PKP-PK yang dilakukan oleh objek pengawasan.

3.1.2 Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar

Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) harus mengacu kepada peraturan nasional terkait rencana penanggulangan keadaan

darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage, dan dokumen Airport Emergency Plan, serta dokumen pedoman penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) personel PKP-PK dan/atau Salvage objek pengawasan yang telah disahkan oleh

Direktur Jenderal.

3.1.3 Inspektur melaksanakan pengawasan atas perintah Direktur

Jenderal dan/atau Kepala Kantor.

3.1.4 Jenis kegiatan pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara, meliputi: a. audit;

b. inspeksi; dan c. pengujian.

3.1.5 Kegiatan pengawasan untuk penyedia jasa pendidikan dan pelatihan

personel PKP-PK dan Salvage terdiri dari :

a. audit; dan b. inspeksi.

3.2 Audit

3.2.1 Pengawasan berupa audit bertujuan untuk:

a. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam peraturan terkait

Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan

Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan oleh objek pengawasan;

b. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam peraturan terkait pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage dilaksanakan oleh objek pengawasan;

c. memastikan pencapaian tingkat pemenuhan standar dan efektifitas pelaksanaan langkah-langkah keselamatan

penerbangan; d. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur; dan e. mengidentifikasi penanganan penanggulangan keadaan darurat

bandar udara yang membutuhkan perbaikan tindakan korektif dalam peningkatan keselamatan penerbangan.

Page 12: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

12

3.2.2 Audit dilaksanakan sebagai berikut:

a. berdasarkan program kerja yang telah disusun; b. dilakukan pemberitahuan kepada objek pengawasan, untuk

memberi kesempatan kepada objek pengawasan mempersiapkan

dokumen dan perangkat lainnya; c. audit oleh Direktorat Jenderal dilaksanakan dengan jangka waktu

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun berdasarkan penilaian resiko;

d. audit internal oleh objek pengawasan dilaksanakan dengan jangka

waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun; dan e. hasil audit Direktorat Jenderal disampaikan kepada objek

pengawasan.

3.3 Inspeksi

3.3.1 Pengawasan berupa inspeksi untuk:

a. memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) pada objek pengawasan

dilaksanakan sesuai ketentuan; b. memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK

dan/atau Salvage pada objek pengawasan dilaksanakan sesuai ketentuan;

c. memastikan tingkat pencapaian dan efektifitas pelaksanaan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan

Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai kategori bandar udara; d. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur dan

memastikan tindakan korektif; e. mengidentifikasi kerentanan pada area yang masih perlu

perbaikan/peningkatan keselamatan penerbangan; dan

f. memastikan tindakan korektif hasil audit telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

3.3.2 Inspeksi dilaksanakan sebagai berikut:

a. berdasarkan program kerja yang telah disusun atau berdasarkan

penilaian resiko; b. pelaksanaan dapat diberitahukan atau tidak diberitahukan

kepada objek pengawasan dalam setiap inspeksi; dan c. hasil inspeksi disampaikan kepada objek pengawasan.

3.4 Pengujian

3.4.1 Pengawasan berupa pengujian untuk: a. menilai efektifitas prosedur, personel dan fasilitas pelayanan

PKP-PK; b. mengetahui kinerja personel dan fasilitas pelayanan PKP-PK serta

prosedurnya; dan

c. memberikan wawasan baru pada personel yang bertugas.

3.4.2 pengujian dilakukan dilaksanakan sebagai berikut :

a. personel yang melakukan pengujian kinerja fasilitas pelayanan PKP-PK harus terlatih dan memiliki surat perintah tugas sebagai

penjelasan kepada pihak unit PKP-PK objek pengawasan;

Page 13: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

13

b. hasil pengujian disampaikan kepada objek pengawasan yang

berisi identifikasi dan tindakan perbaikan yang dibutuhkan; dan c. hasil pengujian dilakukan monitoring terhadap tindakan

perbaikan yang dilakukan.

Page 14: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

14

BAB 4

TAHAPAN KEGIATAN PENGAWASAN

4.1 Perencanaan Pengawasan

4.1.1 Direktur dan Kepala Kantor menyusun rencana pengawasan tahunan

dengan mempertimbangkan identifikasi penilaian resiko atau tingkat

pelayanan PKP-PK untuk menentukan prioritas dan frekuensi kegiatan pengawasan.

4.1.2 Hasil identifikasi penilaian resiko atau tingkat pelayanan PKP-PK

dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk membangun

strategi guna menghilangkan resiko atau menentukan mitigasi oleh Direktur dan Kepala Kantor.

4.1.3 Kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.1.1 dilakukan dengan tahapan seperti bagan dalam lampiran II peraturan ini.

4.2 Persiapan Pengawasan

4.2.1 Persiapan pengawasan meliputi:

a. administrasi; b. dokumen pendukung; dan c. alat kelengkapan pengawasan.

4.2.2 Persiapan administrasi sebagaimana dimaksud butir 4.2.1 huruf a

meliputi :

a. pembentukan dan penetapan tim inspektur; b. pembuatan surat perintah tugas;

c. penyusunan jadwal pelaksanaan; dan d. pembuatan dan pengiriman surat pemberitahuan ke objek

pengawasan;

4.2.3 Pembentukan dan penetapan tim inspektur sebagaimana dimaksud

butir 4.2.2 huruf a, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai

berikut : a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan inspektur;

b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang telah mendapatkan surat perintah tugas membentuk dan menetapkan tim terdiri dari ketua dan anggota;

c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai level tertinggi dalam tim, apabila terdapat level yang sama maka ditunjuk yang

lebih berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan atau ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan; dan

d. anggota tim merupakan inspektur sesuai dengan kompetensinya.

4.2.4 Anggota tim inspektur sebagaimana dimaksud butir 4.2.3 huruf d,

dapat beranggotakan inspektur internal dengan ketentuan sebagai

berikut : a. memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang berlaku; dan

b. harus bersikap independen, profesional, tidak terpengaruh konflik kepentingan, aspek operasional dan/atau komersial, serta objektif.

4.2.5 Surat pemberitahuan ke objek pengawasan sebagaimana dimaksud

pada butir 4.2.2 huruf d, memuat antara lain:

Page 15: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

15

a. jadwal pelaksanaan;

b. pelaksana pengawasan; c. lingkup pengawasan; dan d. permintaan dokumen pendukung, antara lain;

1) profil objek pengawasan; 2) Dokumen rencana penanggulangan keadaan darurat bandar

udara (dokumen AEP) atau pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) personel PKP-PK dan/atau Salvage terkait;

3) dokumentasi personel dan training record; 4) laporan pengawasan internal;

5) laporan latihan penanggulangan keadaan darurat bandar udara;

6) dokumentasi fasilitas pelayanan darurat; dan 7) dokumen lainnya.

4.2.6 Alat kelengkapan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.1 huruf c antara lain:

a. checklist; b. kamera; c. perangkat komputer;

d. printer; e. audio recording; f. alat komunikasi; g. modem jaringan internet; h. jaket (rompi inspektur); dan

i. kartu tanda pengenal inspektur/pas bandar udara.

4.2.7 Checklist sebagaimana dimaksud butir 4.2.6 huruf a terdiri dari checklist : a. pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar

Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK); dan

b. pengawasan penyedia jasa pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage.

4.2.8 Checklist pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 huruf a terdiri dari :

a. audit; dan b. inspeksi;

4.2.9 Checklist/format pengujian mengacu pada ketentuan peraturan

perundang-undangan.

4.2.10 Checklist Pengawasan penyedia jasa pendidikan dan pelatihan

personel PKP-PK dan/atau Salvage sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 huruf b terdiri dari :

a. audit; dan b. inspeksi.

4.2.11 Contoh surat pemberitahuan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.5 tercantum dalam lampiran III peraturan ini.

4.2.12 Format Checklist kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 tercantum dalam lampiran IV peraturan ini.

Page 16: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

16

4.3 Pelaksanaan Pengawasan

4.3.1 Kegiatan pelaksanaan pengawasan, terdiri dari :

a. rapat pembukaan; b. pelaksanaan pengawasan;

c. pengarahan harian; d. penyusunan draft temuan dan rekomendasi; dan e. rapat penutupan.

4.3.2 Rapat pembukaan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf a,

melakukan kegiatan antara lain : a. perkenalan tim inspektur; b. penjelasan agenda dan ruang lingkup pengawasan; dan

c. penjelasan metodologi pelaksanaan pengawasan.

4.3.3 Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf b menggunakan metodologi antara lain: a. wawancara;

b. tinjauan dokumen; c. tinjauan lapangan; dan d. pencatatan temuan.

4.3.4 Pengarahan harian sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf c,

antara lain : a. pembagian tugas tim inspektur dan tim pendamping; b. mengumpulkan informasi temuan; dan

c. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan memverifikasi hasil pengawasan dengan objek pengawasan.

4.3.5 Pada saat tinjauan lapangan sebagaimana dimaksud butir 4.3.3

huruf c, ditemukan keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang

berdampak langsung terhadap keselamatan penerbangan, inspektur harus : a. menginformasikan kepada ketua tim untuk diteruskan kepada

Direktur / Kepala Kantor; dan b. memberitahukan dan memerintahkan pimpinan objek

pengawasan untuk mengambil langkah – langkah penanganan.

4.3.6 Keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang berdampak langsung

terhadap keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud butir 4.3.5, antara lain keadaan/kondisi yang tidak memenuhi ketentuan

terkait: a. lisensi personel PKP-PK dan/atau Salvage; dan b. kinerja fasilitas pelayanan darurat.

4.3.7 Penyusunan draft temuan dan rekomendasi sebagaimana dimaksud

butir 4.3.1 huruf d, antara lain : a. mengumpulkan dan mendiskusikan hasil pengawasan; b. menyusun draft rekomendasi;

c. memastikan bukti (evidence) setiap temuan; dan d. membuat draft laporan akhir.

4.3.8 Rapat penutupan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf e, antara

lain : a. memaparkan hasil pengawasan dan temuan yang berdampak

langsung terhadap keselamatan penerbangan (jika ada);

b. memberikan tanggapan terhadap hasil pengawasan oleh objek pengawasan;

Page 17: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

17

c. menyampaikan prosedur tindak lanjut hasil pengawasan; dan

d. membuat berita acara pelaksanaan.

4.3.9 Dalam rapat pembukaan, pengarahan harian dan rapat penutupan

harus dihadiri oleh pimpinan / pejabat objek pengawasan yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan.

4.3.10 Hasil temuan kegiatan pelaksanaan pengawasan sebagaimana

dimaksud butir 3.1.4. dan butir 3.1.5 diklasifikasikan berdasarkan

tingkat kepatuhan yaitu: a. patuh (C) : comply; b. tidak patuh (NC) : not comply; dan c. tidak diberlakukan ketentuan (NA) : not applicable.

4.3.11 Kategori patuh (C) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf a yaitu

sudah memenuhi ketentuan peraturan terkait Rencana

Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam

Kebakaran (PKP-PK).

4.3.12 Kategori tidak patuh (NC) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf

b yaitu tidak memenuhi ketentuan peraturan terkait Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).

4.3.13 Kategori tidak diberlakukan ketentuan (NA) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf c yaitu ketentuan atau prosedur tidak dapat

diterapkan pada objek pengawasan.

4.3.14 Format Berita Acara pelaksanaan pengawasan sebagaimana

dimaksud butir 4.3.8 huruf d tercantum dalam lampiran V peraturan ini.

4.4 Pelaporan

4.4.1 Tim Inspektur yang melaksanakan pengawasan harus membuat

laporan hasil pengawasan secara tertulis dan formal kepada Direktur

atau Kepala Kantor.

4.4.2 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.1 dibuat dengan jangka waktu sebagai berikut : a. laporan audit paling lama 14 (empat belas) hari kerja;

b. laporan inspeksi paling lama 7 (tujuh) hari kerja; dan c. laporan pengujian paling lama 7 (tujuh) hari kerja.

4.4.3 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.2 dapat diberikan

perpanjangan waktu oleh atasan langsung dikarenakan kondisi force majeur, antara lain : inspektur sakit dan bencana alam.

4.4.4 Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.4.1 dibuat dalam bentuk tabel hasil pengawasan.

4.4.5 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.2 yang telah disetujui oleh Direktur/Kepala Kantor harus disampaikan kepada

objek pengawasan dengan tembusan Direktur Jenderal.

Page 18: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

18

4.4.6 Laporan sebagaimana butir 4.4.5 dimasukkan ke dalam sistem data

base.

4.4.7 Format laporan, tabel hasil pengawasan, dan surat pemberitahuan kepada objek pengawasan sebagaimana tercantum dalam lampiran VI peraturan ini.

Page 19: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

19

BAB 5

MONITOR TINDAKAN KOREKTIF

5.1 Inspektur harus memastikan objek pengawasan menindaklanjuti hasil pengawasan.

5.2 Penyelesaian terhadap temuan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud

butir 5.1 harus ditindaklanjuti dengan :

a. tindakan penyelesaian segera saat ditemukan; dan b. rencana penyelesaian tindakan korektif.

5.3 Inspektur harus memastikan objek pengawasan memberikan tanggapan dan rencana penyelesaian tindakan korektif disampaikan kepada Direktur atau

Kepala Kantor paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima hasil pengawasan secara tertulis.

5.4 Inspektur harus memastikan rencana penyelesaian tindakan korektif sebagaimana dimaksud pada butir 5.3 memuat langkah – langkah sebagai

berikut : a. rencana tindakan dan jangka waktu penyelesaian tindakan korektif; dan b. langkah-langkah tindakan mitigasi sebelum tindakan korektif selesai.

5.5 Inspektur melakukan evaluasi dan dapat mengajukan jenis dan jangka

waktu tindakan perbaikan dan langkah-langkah penegakan aturan yang

dibutuhkan terhadap area ketidakpatuhan terkait dengan tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif.

5.6 Apabila objek pengawasan tidak memberikan tanggapan sesuai batasan

waktu sebagaimana dimaksud butir 5.3 atau penyelesaian tindakan korektif

sesuai target yang telah ditetapkan oleh objek pengawasan, maka Inspektur memberikan rekomendasi kepada Direktur atau Kepala Kantor untuk

memberikan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan.

5.7 Direktur atau Kepala Kantor mempertimbangkan laporan inspektur untuk

ditindaklanjuti dengan memberikan surat peringatan tertulis.

5.8 Direktur dan Kepala Kantor melakukan monitoring tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan untuk memastikan kesesuaian waktu penyelesaian dan aspek keberhasilan pemenuhan tindakan korektif.

5.9 Hasil monitoring sebagaimana dimaksud butir 5.8 dibuat ringkasannya.

5.10 Monitoring tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif dan

ringkasan hasil monitoring sebagaimana tercantum dalam lampiran VII.

5.11 Evaluasi Tindakan Korektif

5.11.1 Hasil monitoring tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada butir 5.8, dinyatakan status open atau close.

5.11.2 Status open sebagaimana dimaksud butir 5.11.1 dinyatakan apabila

penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti

pemenuhan belum memenuhi standar atau peraturan dan akan disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan.

Page 20: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

20

5.11.3 Apabila bukti pemenuhan sebagaimana dimaksud butir 5.11.2

diragukan, maka akan dilakukan inspeksi guna memastikan pemenuhan.

5.11.4 Status close sebagaimana dimaksud butir 5.11.1, dinyatakan apabila penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti

pemenuhan telah memenuhi standar atau peraturan dan akan disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan

5.11.5 Format surat penyampaian hasil evaluasi tindakan korektif sebagaimana dimaksud butir 5.11.2 dan 5.11.4 sebagaimana

tercantum dalam lampiran VIII peraturan ini.

5.12 Surat peringatan tertulis sebagaimana dimaksud butir 5.7 terdiri dari :

a. Surat Peringatan ke-1 (SP 1); b. Surat Peringatan ke-2 (SP 2) apabila dalam jangka waktu 14 (empat

belas) hari kalender setelah menerima SP 1, objek pengawasan belum menindaklanjuti; dan

c. Surat Peringatan ke-3 (SP 3) apabila dalam jangka waktu 14 (empat

belas) hari kalender setelah menerima SP 2, objek pengawasan belum menindaklanjuti.

5.13 Apabila objek pengawasan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima SP 3 tidak menindaklanjuti, maka Inspektur

mengusulkan kepada Direktur/Kepala Kantor untuk mengundang objek pengawasan memaparkan penyelesaian tindakan korektif dan dibuatkan berita acara evaluasi pernyataan status temuan open atau close.

5.14 Pernyataan status temuan open sebagaimana dimaksud pada butir 5.11.2

sebagai bahan mengusulkan kepada Direktur Jenderal untuk dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa pembekuan, pencabutan dan/atau denda administratif.

Page 21: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

21

BAB 6

MANAJEMEN PENCATATAN ATAU PEREKAMAN

6.1 Direktur dan Kepala Kantor bertanggung jawab terhadap manajemen

pencatatan atau perekaman.

6.2 Seluruh data kegiatan pengawasan dan monitor tindakan korektif harus

didokumentasikan berupa catatan atau rekaman.

6.3 Bentuk catatan sebagaimana dimaksud butir 6.1 antara lain berupa: a. semua lembar kerja, checklist, laporan dan surat; b. salinan surat yang telah ditandatangani dan dikirim ke objek

pengawasan; c. salinan dari semua dokumen lain yang diterbitkan oleh Direktorat

Jenderal mengenai kegiatan pengawasan; d. surat elektronik (e-mail) yang berisi informasi yang terkait; e. semua dokumen yang diperoleh dan digunakan sebagai alat bukti selama

pelaksanaan kegiatan pengawasan; f. catatan/berkas yang dibuat selama pelaksanaan kegiatan;

g. salinan asli catatan terpadu yang dibuat selama masa perencanaan, persiapan, pelaksanaan, atau penindaklanjutan kegiatan, kecuali catatan-catatan tersebut sudah disimpan dalam buku catatan yang

sesuai. Jika catatan-catatan terpadu sudah disimpan dalam satu buku catatan, berkas tersebut harus disertai dengan catatan berkas yang menunjukkan bahwa catatan tersebut memang ada; dan

h. catatan tentang semua percakapan yang terkait dengan investigasi atau keputusan pelaksanaan lanjutan.

6.4 Catatan sebagaimana dimaksud butir 6.2 disimpan dalam bentuk hard copy

atau soft copy.

6.5 Bentuk rekaman sebagaimana dimaksud butir 6.2 antara lain berupa:

a. rekaman suara; b. rekaman video; dan

c. rekaman foto.

6.6 Catatan dan rekaman harus dikumpulkan, diberikan indeks, disimpan

ditempat yang aman dan dipelihara untuk memastikan bahwa catatan permanen dapat digunakan dan dibaca jika diperlukan.

6.7 Catatan dan rekaman harus disimpan untuk jangka waktu 5 tahun.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 22: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

22

Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017 Tanggal : 18 Juli 2017

BAGAN TAHAPAN KEGIATAN PENGAWASAN

PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA

Mulai

Persiapan

Pelaksanaan

Ada

Temuan ?

Tidak Ada

Temuan Temuan

Laporan

CAP Objek

Pengawasan?

Penyampaian ke

Objek Pengawasan

14 Hari

Penerbitan

SP 1, 2 atau 3

Evaluasi CAP

Penyampaian

ke Objek

Pengawasan

Ada Evidence

CA Sesuai Target

Waktu?

Pelaksanaan

CA oleh Objek

Pengawasan

Usulan

Penerbitan SPSudah SP 3 ?

Panggil Objek

Pengawasan

Untuk Paparan

Status

Closed?

Penyampaian ke

Objek

Pengawasan

Laporan

Selesai

Pembekuan,

Pencabutan,

Denda

YA

Tidak

Tidak

Tidak

Evaluasi CA

YA

Tidak YA

YA

Tidak

YA

Usulan

Penerbitan SP

Status

Closed?

YA

14 Hari

Penerbitan

SP 1, 2 atau 3

Tidak

Sudah SP 3 ?

YA

Tidak

14 hari

Sanksi

administratif

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 23: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

23

Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

SURAT PEMBERITAHUAN PENGAWASAN

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn) Klasifikasi : Biasa/rahasia Lampiran : 1(satu) berkas Perihal : (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK K e p a d a Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)

di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Dalam rangka pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015 tentang PKPS Bagian 139 tentang Bandar Udara, dengan hormat disampaikan bahwa (Direktorat Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara/Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah.....)* akan melaksanakan (audit/inspeksi/pengujian)* AEP dan PKP-PK pada (objek pengawasan) pada tanggal ................... (agenda terlampir).

2. Sehubungan butir 1 (satu) di atas, untuk kelancaran kegiatan tersebut dimohon : a. menunjuk Pejabat yang terkait untuk mendampingi Tim Inspektur

(Direktorat Keamanan Penerbangan/Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah.....)* selama kegiatan berlangsung;

b. mempersiapkan dokumen yang terkait penanggulangan keadaan darurat bandar udara, antara lain : dokumen AEP, data personel PKP-PK dan/atau Salvage, dan training record, laporan latihan-latihan, fasilitas pelayanan darurat (PKP-PK dan pendukungnya) dan dokumen pendukung lainnya.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA (Direktur Keamanan Penerbangan/

Kepala kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah....)*

................................. Pangkat / Gol. Ruang

NIP. ........................................ Tembusan :

1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;

2. ……………………….. Ket: * pilih salah satu

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 24: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

24

Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

CRITICAL ELEMENT, AREA-AREA PENGAWASAN DAN CHECKLIST PENGAWASAN

I. CRITICAL ELEMENT

CE-1 : Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan)

CE-2 : Kewenangan dan tanggung jawab CE-3 : Standar operasi prosedur (SOP) CE-4 : Kualifikasi personel, pendidikan dan pelatihan (training)

CE-5 : Kendali mutu (Quality Control) CE-6 : Pelaksanaan (implementasi)

II. AREA-AREA PENGAWASAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

BANDAR UDARA

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization /LEG) a. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport

Emergency Plan)

b. SOP-SOP 1) SOP pengoperasian dan pemeliharaan kendaraan PKP-PK

2) SOP pelatihan personel dan kendali mutu 3) SOP pencegahan dan perlindungan bahaya kebakaran 4) SOP pengoperasian dan pemeliharaan peralatan PKP-PK

5) SOP operasi pada daerah yang sulit 6) SOP insiden/kecelakaan yang melibatkan barang berbahaya

c. Organisasi dan Manajemen 1) Organisasi bandar udara 2) Tugas dan fungsi manajemen bandar udara

3) Komite penanggulangan keadaan darurat bandar udara

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG) a. Program pendidikan dan pelatihan internal b. Seleksi dan rekrutmen serta background check

c. Diklat dan lisensi personel pelayanan PKP-PK d. Diklat penyegaran (refreshing course)

e. Human factor

3. Fungsi Kendali Mutu (FKM) a. Program pengawasan internal b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal

c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Fasilitas Pelayanan Darurat (FPD) a. Kategori PKP-PK b. Kendaraan Utama dan Pendukung PKP-PK

c. Peralatan pendukung d. Bahan pemadam e. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan darurat

5. Operasi Pelayanan Darurat (OPD)

a. Latihan table top b. Latihan full scale c. Penanggulangan keadaan darurat

Page 25: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

25

III. AREA-AREA PENGAWASAN PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)

a. Training Procedure Manual b. Struktur Organisasi

1) Organisasi

2) Kebijakan diklat 3) Tugas dan fungsi manajemen

c. Ijin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

2. Kurikulum dan Silabus (KDS) a. Kurikulum

b. Silabus c. Modul materi diklat

3. Sarana dan Prasarana (SDP)

a. Perkantoran b. Fasilitas pendidikan dan pelatihan

1) Ruang kelas 2) Peralatan belajar mengajar/praktek 3) Perpustakaan

4) Fasilitas pendukung

4. Sumber daya manusia (SDM) a. Manajemen

b. Administrasi c. Instruktur

d. Quality Control

5. Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan (PPP) a. Proses seleksi dan rekrutmen

b. Jadwal penyelenggaran c. On the job training d. Pengujian kompetensi e. Penerbitan sertifikat kompetensi

6. Fungsi kendali mutu(Quality Control Function/QCF)

a. Program pengawasan internal b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal

c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal

7. Dokumentasi dan Pelaporan (DDP) a. Manajemen pencatatan dan perekaman

b. Manajemen pelaporan

Page 26: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

1

IV. CHECKLIST PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

A. AUDIT AEP dan PKP-PK

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.055

1, 2 dan 7

KP 479/2015 pasal 2 (1),

4, 10, Bab VII, dan Lampiran 1

CE-1 LEG 1.001

Apakah BUBU/UPBU memiliki dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airprot Emergency Plan/AEP) ?

Periksa : 1. Lembar pengesahan dokumen AEP

(Nomor, tanggal dan tanda tangan). 2. Susunan materi dokumen AEP sesuai

lampiran 1 KP 479 Tahun 2015 3. Muatan materi dokumen AEP :

a. Memuat prosedur koordinasi atas tindakan penanggulangan keadaan darurat di Bandara dan sekitarnya;

b. Memuat Prosedur koordinasi antara semua organisasi/unit kerja yang terkait dengan pelayanan darurat;

c. Muatan memperhatikan prinsip-prinsip faktor kemanusiaan untuk memastikan respon optimal dari semua pihak terkait.

d. Grid Map

PM 55/2015 139.057

KP 479/2015 Pasal

5 dan 6

CE-1 LEG 1.005

Apakah BUBU/UPBU membentuk Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (PKDBU)?

Periksa : 1. Dokumen SK Komite (nomor, tanggal dan

tanda tangan pengesahan) 2. Susunan Keanggotaan Komite

a. Pembina (Kantor Otoritas Bandara)

Page 27: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

2

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

b. Ketua merangkap anggota (Kepala Bandar Udara)

c. Wakil Ketua merangkap anggota (pimpinan operasi bandar udara)

d. Sekretaris merangkap anggota (ditunjuk oleh ketua komite)

e. Anggota Komite 1) Unit / Instansi yang berada di

Bandar Udara antara lain : a) CIQ; b) BMKG; c) LPPNPI; d) PKP-PK; e) Avsec Bandara; f) Kesehatan pelabuhan; g) Poliklinik Bandara; h) Unit Bidang Transportasi; i) Perwakilan BUAU/PAUA; j) Polisi Bandara

2) Instansi disekitar Bandar Udara sampai radius 5 Miles (± 8 Km) dari ARP antara lain a) TNI; b) Polri; c) Dinas Damkar Pemda; d) Dinkes Pemda; e) Dishub Pemda; f) Kantor SAR; g) Rumah Sakit/Puskesmas; h) PMI; i) Unit/Instansi Penanggulangan

Keadaan Darurat (PKD) lainnya.

Page 28: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

3

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

3. Tugas dan tanggung jawab : a. Menyusun AEP bersama penye-

lenggara bandar udara; b. Menyusun uraian tugas dan

tanggungjawab susunan anggota komite;

c. Melakukan pertemuan Komite sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun;

d. Meningkatkan Komando, koordinasi dan komunikasi antara anggota komite

e. Persiapan pelaksanaan latihan PKDBU; f. Melaksanakan, memeilhara,

mengevaluasi dan mempertahankan efektifitas AEP;

g. Melakukan amandemen sebagian atau seluruh AEP bersama penyelenggara bandara;

h. Melaksanakan PKDBU.

PM 55/2015 139.057

KP 479/2015 Pasal

5 dan 6

CE-2 LEG 1.010

Siapa yang bertanggungjawab membentuk Komite PKDBU ?

Periksa SK Komite Penaggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara di tanda tangani oleh Kepala Bandar Udara

PM 55/2015 139.055

KP 479/2015 pasal 2 (1), pasal 9 dan Lampiran II

CE-6 LEG 1.015

Apakan BUBU/UPBU menyimpan, mendistribusikan dan mensosialisasikan dokumen AEP ?

Periksa: 1. Dokumen AEP Asli berada di kantor Kepala

Bandar Udara; 2. Dokumen AEP Rekaman dokumen asli

berada di EOC; 3. Rekaman dokumen asli AEP sudah sesuai

dengan daftar distribusi; 4. Dokumen AEP berbentuk dokumen

dinamis (loose leaf)

Page 29: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

4

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

5. Periksa risalah rapat sosialisasi dokumen AEP kepada anggota komite.

PM 55/2015 139.055 3 dan 7

KP 479/2015 Pasal

2 (2) dan pasal 9

CE-6 LEG 1.020

Apakah BUBU/UPBU dalam menyusun Dokumen AEP telah berkoordinasi dengan Komite PKDBU ?

Periksa risalah rapat pertemuan penyusunan dokumen AEP yang melibatkan Komite PKDBU

PM 55/2015 139.055

3, 4, dan 5

KP 479/2015 Pasal

5 (2) huruf f & g, 11 dan

12

CE-1 LEG 1.025

Apakah BUBU/UPBU melakukan peninjauan dokumen AEP bersama Komite untuk amandemen ?

Periksa apakah Dokumen AEP memuat prosedur melakukan amandemen/ perubahan dokumen.

PM 55/2015 139.055

3, 4, dan 5

KP 479/2015 Pasal

5 (2) huruf f & g, 11 dan

12

CE-2 LEG 1.030

Siapa yang bertanggungjawab dalam melakukan peninjauan dokumen AEP ?

Periksa SK Komite Penaggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara di tandatangani oleh Kepala Bandar Udara memuat tugas dan tanggungjawab melakukan amandemen/ perubahan dokumen

PM 55/2015 139.055

3, 4, dan 5

KP 479/2015 Pasal

5 (2) huruf f & g, 11 dan

12

CE-3 LEG 1.035

Bagaimana prosedur peninjauan mengamandemen dokumen AEP ?

Periksa SOP amandemen/ perubahan dokumen AEP

PM 55/2015 139.055 139.065

KP 479/2015 Pasal

5 (2) huruf f & g, 11 dan

12

CE-5 LEG 1.040

Apakah BUBU/UPBU melakukan pengawasan untuk memastikan dokumen AEP sesuai kondisi terakhir ?

Periksa laporan pegawasan internal : 1. Memastikan bahwa peninjauan

/amandemen dokumen AEP telah dilakukan

2. Dalam proses pelaksanaan amandemen penyelenggara bandar udara bersama-sama dengan komite PKDBU

PM 55/2015

KP 479/2015 Pasal

CE-6 LEG 1.045

Apakah BUBU/UPBU selalu melakukan peninjauan Dokumen AEP untuk

1. Periksa risalah rapat pertemuan terkait peninjauan dokumen AEP yang

Page 30: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

5

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

139.055 3, 4, dan 5

5 (2) huruf f & g, 11 dan

12

amandemen bersama anggota Komite PKDBU setiap 1 tahun sekali dan didistribusikannya setiap ada perubahan ?

melibatkan organisasi atau unit kerja yang terlibat dalam anggota komite PKDBU; atau

2. Periksa hasil latihan PKD digunakan BUBU/UPBU bersama Komite PKDBU melakukan evaluasi dokumen AEP;

3. Periksa catatan amandemen dan daftar halaman efektif.

4. Periksa bukti distribusi dokumen amandemen perubahan kepada semua anggota komite PKDBU

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 458/2015 Pasal 2, 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-1 LEG 1.050

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?

Periksa Dokumen Aerodrome Manual: 1. Menantumkan pelayanan kategori PKP-

PK sesuai kebutuhan operasi bandar udara.

2. Mencantumkan data fasilitas PKP-PK dan pendukungnya

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m.

KP 458/2015 Pasal 2, 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-2 LEG 1.055

Siapa yang bertanggung jawab menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?

Periksa Dokumen Aerodrome Manual atau dokumen lain yang terkait yang menjelaskan tugas dan tanggungjawab penyediaan pelayanan PKP-PK sesuai standard yang berlaku

Page 31: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

6

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

139 I

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 458/2015 Pasal 2, 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-3 LEG 1.060

Apakah BUBU/UPBU menyusun SOP dalam menyediakan pelayanan PKP-PK?

Periksa dokumen SOP : 1. Pengoperasian dan pemeliharaan

kendaraan PKP-PK 2. Pelatihan Personel PKP-PK dan Kendali

Mutu 3. Penanggulangan Keadaan Darurat 4. Pencegahan dan Perlindungan Bahaya

Kebakaran 5. Dokumen Contigency Plan unit PKP-PK 6. Operasi pada daerah yang sulit dicapai 7. Hazmat incident

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.065 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 458/2015 Pasal 2, 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-5 LEG 1.065

Apakah BUBU/UPBU melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?

Periksa laporan pegawasan internal 1. Memastikan ketersediaan pelayanan

kategori PKP-PK sesuai dalam dokumen AIP.

2. Memastikan semua prosedur sesuai kondisi operasiona lapangan

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.065 139.085

1.a.

KP 458/2015 Pasal 2, 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-6 LEG 1.070

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku?

Amati dilapangan: 1. Periksa Sertifikasi pelayanan PKP-PK 2. Kategori PKP-PK antara yang tertulis di

AIP dan kondisi lapangan terkait ketersediaan : - Kendaraan utama dan pendukung - Personel - Bahan pemadam

Page 32: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

7

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

- Cadangan bahan pemadam - Peralatan penunjang dan pendukung

operasional PKP-PK

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 14/2015 Bab II

CE-1 LEG 1.075

Apakah BUBU/UPBU menetapkan organisasi, tugas dan fungsi PKP-PK ?

1. Periksa dokumen terkait penetapan organisasi PKP-PK : a. Unit PKP-PK tipe A untuk kategori 8

sd 10 b. Unit PKP-PK tipe B untuk kategori 6

sd 7 c. Unit PKP-PK tipe C untuk kategori 4

sd 5 d. Unit PKP-PK tipe D untuk kategori 1

sd 3 2. Periksa dokumen terkait yang

menjelaskan tugas dan tanggungjawab sesuai struktur organisasi PKP-PK

PM 55/2015 139.013

1.a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 14/2015 Bab II

CE-6 LEG 1.080

Apakah BUBU/UPBU telah menetapkan organisasi, tugas dan fungsi PKP-PK ?

1. Amati dilapangan struktur organisasi sudah sesuai aturan

2. Pastikan struktur organisasi terdapat orang yang menduduki sesuai titelatur jabatan tersebut

PM 55/2015

CE-1 LEG 1.085

Apakah BUBU/UPBU telah menyusun dan menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di

Periksa Dokumen AEP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan

Page 33: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

8

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Apendix I 4.14

daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

PM 55/2015 Apendix I

4.14

CE-2 LEG 1.090

Siapa yang bertanggung jawab menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

Periksa Dokumen AEP yang menjelaskan penanggung jawab menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11 (1)

CE-3 LEG 1.095

Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

Periksa Dokumen SOP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11 (1)

CE-5 LEG 1.100

Apakah BUBU/UPBU memastikan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi

Periksa laporan internal terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi, misal : - Apabila di SOP menjelaskan peminjaman

peralatan kebandara lain bahwa benar-benar ada dan digunakan

- Apabila BUBU/UPBU memiliki peralatan salvage, memastikan prosedur

PM 55/2015 Apendix I

4.14

CE-6 LEG 1.105

Apakah pelaksanakan pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara sesuai dengan prosedur ?

Amati : Jika terjadi pemindahan pesawat rusak, apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan atau periksa dokumentasi/ laporan pemindahan pesawat udara

Page 34: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

9

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 35: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10

2. PERSONEL DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-1 TRG 2.001

Apakah BUBU/UPBU menyediakan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?

Periksa Aerodrome Manual (AM) atau dokumen lain terkait jumlah personel PKP-PK sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-2 TRG 2.005

Siapa yang bertanggung-jawab menyediakan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?

Periksa dokumen lain terkait proses penyediaan personel PKP-PK

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-3 TRG 2.010

Bagaimana prosedur penyediaan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?

Periksa SOP penyediaan personel PKP-PK

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-4 TRG 2.015

Apakah personel PKP-PK telah mengikuti diklat kompetensi untuk memperoleh lisensi ?

1. Periksa daftar diklat personel PKP-PK untuk kompetensi dan lisensi

2. Periksa daftar personel PKP-PK mengikuti a. pelatihan live fire drills sesuai jenis

pesawat dan peralatan yang digunakan di bandar udara

b. latihan kebakaran bahan bakar yang bertekanan (pressure fed fuell fires)

c. training in human performance termasuk team coordination (Human factor)

Page 36: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

11

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-6 TRG 2.020

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan personel PKP-PK yang berkompetensi dan lisensi sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?

1. Periksa Daftar personel PKP-PK berikut kompetensi dan lisensi sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK

2. Jumlah personel sesuai kategori JMP = ((3KU + 2 KP) x S) + TP JMP : Jumlah Minimum Personel KU : Jumlah Kendaraan Utama KP : Jumlah Kendaraan Pendukung TP : Jumlah Teknisi Pemeliharaan S : Jumlah Shift kerja per hari

3. Periksa Komposisi komeptensi minimal personel PKP-PK

Kat. PKP-PK

Jumlah Personel

/ Shift

Kualifikasi/ Kompetensi Personel

S J B TP

1 6 - 2 3 1

2 6 - 2 3 1

3 6 - 3 2 1

4 6 2 2 1 1

5 6 3 1 1 1

6 15 4 4 6 1

7 17 5 3 8 1

8 25 12 4 7 2

9 25 12 4 7 2

10 25 12 4 7 2

Catatan : Untuk Heliport/Waterbase Minimum 2 personel PKP-PK Basic

Page 37: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

12

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015

Bab II

C6 TRG 2.025

Apakah personel PKP-PK yang menduduki struktur unit PKP-PK Tipe A, B, C atau D sesuai persyaratan yang ditetapkan ?

Periksa data dan amati kesesuaiannya : 1. Kepala Unit PKP-PK

Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DIII DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating

Senior /TP

Junior /TP

Min. Masa Kerja di PKP-PK

5 th

Aplikasi Komputer

2. Kepala Operasi Ketentuan A Pendidikan Formal DII

Lisensi PKP-PK, Rating Senior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

3. Kepala/Komandan Pelatihan dan Kendali Mutu

Ketentuan A B Pendidikan Formal DII

Lisensi PKP-PK, Rating Senior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

4. Kepala/Komandan TP Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating

TP Junior /TP

Min. Masa Kerja di PKP-PK

3 th

Aplikasi Komputer

Page 38: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

13

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

5. Komandan Jaga Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating

Senior Junior

Min. Masa Kerja di PKP-PK

3 th

Aplikasi Komputer

6. Komandan Regu Ketentuan A B C Pendidikan Formal SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating

Senior Junior

Min. Masa Kerja di PKP-PK

3 th

Aplikasi Komputer

7. Pelaksana/Pelaksana Teknik Ketentuan A B C D Pendidikan Formal SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating

Basic/TP

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

Page 39: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

14

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 40: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

15

3. FUNGSI KENDALI MUTU (FKM)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015 Bab XVI

CE-1 FKM 3.001

Apakah BUBU/UPBU memiliki Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan sistem kendali mutu untuk menjamin menjamin Pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015 Bab XVI

CE-2 FKM 3.005

Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab melaksanakan Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015 Bab XVI

CE-3 FKM 3.010

Bagaimana prosedur melakukan Sistem Kendali Mutu menjamin Pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen SOP kendali mutu pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015

Bab II Bab XVI

CE-4 FKM 3.015

Apakah personel yang melakukan kegiatan Kendali Mutu Pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan kendali mutu memiliki kompetensi, untuk: 1. Unit PKP-PK Type A dan Type B Lisensi

PKP-PK rating Senior masih berlaku 2. Unit PKP-PK Type C dan Type D memiliki

lisensi PKP-PK rating yang dimiliki komandan jaga dan masih berlaku

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015

Bab II Bab XVI

CE-6 FKM 3.020

Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan

1. Amati dilapangan, bahwa sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan

2. Amati laporan kegiatan audit internal terhadap prosedur, peralatan dan penunjang operasional, personil, tata cara pemberian pelayanan dan tingkat ataupun jenis pelayanan yang diberikan.

Page 41: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

16

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-1 FKM 3.025

Apakah BUBU/UBU memiliki manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-2 FKM 3.030

Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-3 FKM 3.035

Bagaimana prosedur melakukan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen SOP manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang ditetapkan dalam bentuk : Sistem identifikasi, pengumpulan, memberi indeks, menyimpan untuk jangka waktu tertentu, memperbarui dan memelihara rekaman/catatan dan memastikan bahwa catatan permanen terbaca ddan sejarah yang dapat dilacak dan disimpan

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-4 FKM 3.040

Apakah personel yang melakukan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-5 FKM 3.045

Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK dilaksanakan ?

Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-6 FKM 3.050

Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan

1. Amati dilapangan, bahwa sistem manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan

Page 42: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

17

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

2. Amati bentuk rekaman/catatan a. Rekaman suara b. Rekaman/catatan lain (termasuk

foto atau video kecalakaan atau kejadian.

c. Catatan secara rinci kejadian, kejadian serius dan kecelakaan serta kebakaran gedung

3. Pastikan bahwa dokumen rekaman/catatan disimpan untuk jangka waktu tertentu

No. Jenis Rekaman/Catatan Lama Penyim-panan

1. Laporan PKP-PK 2 tahun

2. Jurnal operasional penerbangan (computer print out) atau dokumen catatan pergerakan pesawat udara

3 bulan

3. Laporan pemeliharaan fasilitas PKP-PK

5 tahun

4. Daftar kerusakan fasilitas PKP-PK

2 tahun

5. Laporan kejadian (incident) PKP-PK

2 tahun

6. Penilaian pengembangan (diklat) personel PKP-PK

1 tahun

7. Laporan kebakaran gedung di Bandar Udara

2 tahun

8. Sertifikat kompetensi dan lisensi PKP-PK

5 tahun

Page 43: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

18

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

9. P3K (first aid) 5 tahun

10. Rekaman suara komunikasi di PKP-PK

1 bulan

11. Print out komunikasi di PKP-PK

3 bulan

12. Laporan barang berbahaya

-

13. Logbook operasi personel

5 tahun

14. Tindakan Notam 3 bulan

15. Data kondisi peralatan perlindungan personel

1 tahun

16. Daftar personel yang memiliki kompetensi dan lisensi

5 tahun

17. Program pelatihan di PKP-PK

7 tahun

18. Logbook sejarah pemeliharaan kendaraan PKP-PK

Sesuai Umur

kendaraan

19. Pemeriksaan validasi lisensi

3 bulan

20. Pengujian dan inspeksi tes kendaraan PKP-PK

5 tahun

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-1 FKM 3.055

Apakah BUBU/UPBU memiliki sistem publikasi pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan sistem publikasi pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-2 FKM 3.060

Siapa yang bertanggungjawab melakukan publikasi pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab sistem publikasi pelayanan PKP-PK

Page 44: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

19

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-3 FKM 3.065

Bagaimana prosedur melakukan publikasi pelayanan PKP-PK?

1. Periksa dokumen SOP sistem publikasi pelayanan PKP-PK

2. Periksa dokumen SOP pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-4 FKM 3.070

Apakah personel yang melakukan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-5 FKM 3.075

Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa sistem publikasi pelayanan PKP-PK dilaksanakan ?

Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-6 FKM 3.080

Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan

Amati dilapangan : 1. Kondisi pelayanan PKP-PK sudah sesuai

dengan yang dipublikasi AIP 2. Apabila pelayanan PKP-PK untuk

sementara tidak sesuai ketentuan dipersyaratkan atau terjadi penurunan palayanan, apakah diterbitkan NOTAM

3. Pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK. Jika dalam jangka waktu 24 jam atau lebih pelayanan PKP-PK gagal :

Page 45: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

20

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

a. Memberikan alasan tidak dapat melaksanakan atau gagal memberikan pelayanan sesuai standar

b. Memberikan informasi jangka waktu perbaikan sampai kondisi normal

c. Mengambil langkah-langkah yang sehingga pelayanan menjadi normal.

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 46: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

21

4. FASILITAS PELAYANAN DARURAT (FPD)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.203 139.205

KP 14/2015

Bab V Bab VI

CE – 1 FPD 4.001

Apakah BUBU/UPBU menyediakan kendaraan Pelayanan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan daftar kendaraan PKP-PK yang terdiri kendaraan utama dan pendukung

PM 55/2015 139.203 139.205

KP 14/2015

Bab V Bab VI

CE – 2 FPD 4.005

Siapa yang bertanggungjawab melakukan penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan penanggungjawab penyediaan kendaraan PKP-PK yang terdiri kendaraan utama dan pendukung

PM 55/2015 139.203 139.205

KP 14/2015

Bab V Bab VI

CE – 6 FPD 4.010

Apakah BUBU/UPBU melakukan penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK sesuai standar yang dipersyaratkan ?

1. Periksa daftar kendaraan Utama PKP-PK (Foam Tender) berikut bahan pemadam api sesuai kategori yang dipersyaratkan :

Kate-

gori

PKP-

PK

Kinerja Campuran Foam

Pemadam

Pelengkap

a t a u

Kebutuhan air

untuk

memproduksi

busa (liter)

Rata-rata

pancaran busa

(liter/menit)

Dry

Chemical

Powder

(Kg)

CO2

(Kg)

Mutu B Mutu C Mutu B Mutu

C

1 230 160 230 160 45 90

2 670 460 550 360 90 180

3 1.200 820 900 630 135 270

4 2.400 1.700 1.800 1.100 135 270

5 5.400 3.900 3.000 2.200 180 360

6 7.900 5.800 4.000 2.900 225 450

7 12.100 8.800 5.300 3.800 225 450

8 18.200 12.800 7.200 5.100 450 900

Page 47: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

22

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

9 24.300 17.100 9.000 6.300 450 900

10 32.300 22.800 11.200 7.900 450 900

2. Khusus bandara register melayani pesawat udara kapasitas maksimum 20 tempat duduk dengan berat maksimum tinggal landas 5.700 kg dibawah 400 pergerakan tersibuk dalam 3 bulan, maka periksa kendaraan cukup kendaraan PKP-PK tipe RIV

3. Periksa daftar kendaraan pendukung PKP-PK sesuai kategori yang dipersyaratkan : a. Comando Car untuk PKP-PK katergori 6 ke atas b. Nurse Tender (8000 lt air) untuk PKP-PK katergori

6 ke atas c. Ambulance untuk PKP-PK

1) katergori 8 sd 10 berjumlah 3 unit 2) kategori 6 sd 7 berjumlah 2 unit 3) kategori 1 sd 5 berjumlah 1 unit

d. Serbaguna untuk PKP-PK katergori 8 ke atas e. Pos Komando bergerak untuk PKP-PK katergori 7

ke atas

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 6 FPD 4.015

Apakah BUBU/UPBU dalam penyediaan foam konsentrat sebagai bahan pemadam api utama PKP-PK telah memenuhi persyaratan ?

Periksa foam konsetrat yang tersedia telah memenuhi : 1. Dapat digunakan dengan bahan pemadam lainnya

dan tanpa mengurangi kualitas maupun daya tahan dalam pemadaman api.

2. Dapat digunakan dengan air laut atau air kotor. 3. Spesifikasi teknis, antara lain :

a. Ph antara 6 s/d 8.5. b. Kekentalan maksimum 200 mm²/detik. c. Endapan maksimum 0,5% d. Perbandingan pengembangan (Expansion Ratio)

6 s/d 15 e. Waktu pencairan (drainage time) 25%, 3 s/d 9

menit

Page 48: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

23

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

f. Tegangan permukaan (surface tension) 5 dyne per cm²; dan

g. Tidak merusak lingkungan.

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 6 FPD 4.020

Apakah BUBU/UPBU menyediakan cadangan bahan pemadam sesuai ketentuan ?

Periksa cadangan bahan pemadam di lapangan sebagai berikut : 1. Bahan pemadam foam konsentrat : 200 % sesuai

kategori PKP-PK 2. Bahan pemadam pelengkap : 100 % sesuai kategori

PKP-PK (khusus PKP-PK kategori 1 dan 2 harus 200 %) 3. Gas pendorong (propellant gas) : 100 % sesuai

kategori PKP-PK 4. Air : 400 % sesuai kategori PKP-PK Catatan : bahan pemadam yang di Gudang dan di kendaraan selain kendaraan utama dapat dihitung sebagai cadangan

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 6 FPD 4.025

Apakah BUBU/UPBU melakukan penyimpanan dan pemeliharaan cadangan bahan pemadam foam konsentrat dan bahan pelengkap sesuai prosedur yang berlaku ?

Amati dilapangan : 1. Penyimpanan ditempatkan di fire station 2. Terlindung dari sinar matahari dan hujan 3. Tidak bercampur dengan bahan/barang lain yang

dapat mengakibatkan menurunnya kualitas foam

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 3 FPD 4.030

Apakah BUBU/UPBU memilki prosedur pengujian foam konsentrat ?

Periksa SOP pengujian foam konsentrat.

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 4 FPD 4.035

Apakah personel BUBU/UPBU yang melakukan pengujian foam konsentrat sesuai kompetensi ?

Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pengujian foam konsentrat.

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 5 FPD 4.040

Apakah BUBU/UPBU memastikan foam konsentrat dilakukan pengujian setiap 6 bulan sekali ?

Periksa laporan hasil pengujian mutu foam konsentrat

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE – 6 FPD 4.045

Apakah BUBU/BUBU telah melakukan pengujian foam konsentrat sesuai prosedur ?

1. Amati hasil dan laporan pengujian mutu foam konsentrat

Page 49: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

24

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

2. Amati bahwa hasil pengujian bahan pemadam utama dan pelengkap yang diisikan kendaraan, bilamana dilakukan pengujian kualitas tidak memenuhi persyaratan diganti.

PM 55/2015 139.205

KP 14/2015 Bab VII

CE – 6 FPD 4.050

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pakaian pelindung keselamatan kerja dan peralatan bantu pernafasan untuk PKP-PK sesuai ketentuan?

Amati di lapangan : 1. Pakaian pelindung keselamatan kerja dan alat

pernafasan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah personel PKP-PK.

2. Pakaian pelindung terdiri dari : a. Helm dengan pelindung kaca depan b. Baju pelindung yang berupa jaket dan celana

atau kombinasi keduanya c. Masker d. Sepatu bot e. Sarung tangan

PM 55/2015 139.205

KP 14/2015 Bab VII

CE – 6 FPD 4.055

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan peralatan pendukung PKP-PK untuk setiap kendaraan utama yang sesuai ketentuan ?

Amati dan periksa :

Lingkup Peralatan

Jenis Peralatan

Kategori Bandara untuk PKP-

PK

1 - 2 3-5 6-7 8-10

Forcible entry

tools

Prying Tool (Hooligan, Biel type)

1 1 1 2

Linggis (Crowbar) 95 em 1 1 1 2

Linggis (Crowbar) 1.65 m 1 1 1 2

Kampak besar

(Axe, rescue large

non wedge type)

1

1

1

2

Kampak keci

(Axe, rescue

small non wedge

or aircraft type)

1

2

2

4

Gunting pemotong

(Cutter Bolt) 61 em

1

1

2

2

Palu (Hammer) 1.8 kg

Lump or Club type

1

1

2

2

Palu (Chisel cold) 2.5 em 1 1 2 2

Page 50: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

25

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

A suitable

range of

rescue/cut in

equipment

including

powered

rescue tools

Hydraulic/Electrical (or

combination) portable

rescue equipment

1

1

1

2

Gergaji mesin (Powered

rescue saw complete

with minimum 406mm

diameter spare blades)

1

1

1

2

Reciprocating/Oscillating saw

1 1 1 2

A range of

equipment for

the delivery of

firefighting

agent

Delivery hose 30 m

lengths x 50 & 64 mm

diameters

6

10

16

22

Foam Branches (Nozzles)

1 1 2 3

Water Branches (Nozzles)

1 2 4 6

Coupling adaptors 1 1 2 3

Portable fire

extinguishers C02

DCP

1 1 2 3

1 1 2 3

Self Contained

Breathing

Apparatus

- sufficient to

maintain

rolonged

internal

operations

Note: Ideally

one BA set per

crew member.

Breathing Apparatus

(BA) set c/w facemask

and air cylinder

BA spare air cylinder

BA spare facemask

Respirators Full faced respirators c/w filters

One per responding

fire fighter

A range of ladders

Extension Ladder,

Rescue & suitable for

critical aircraft

-

1

2

3

Ladder General Purpose -

rescue capable

1

1

1

2

Page 51: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

26

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Protective clothing

Firefighting helmet, coats,

over trousers (c/w

braces), boots & gloves as

a minimum

One set per

operational firefighter

plus a % of reserve

stock

Additional

items for

personal

protection

Protective

goggles

1 1 2 3

Flash hoods One per operational fire

fighter

Surgical gloves 1 box 1 box 1 box 1 box

Blanket Fire Resisting 1 1 2 2

Rope lines Rope Line Rescue 45 m 1 1 2 2

Rope Line General Use

30 m

1 1 2 2

Rope Line Pocket 6 m One per operational fire

fighter

Communication

Equipment

Portable transceivers

(hand held &

1

2

2

3

intrinsically safe)

Mobile transceivers

(vehicle)

One for each fire vehicle

A range of hand

held/portable

lighting

equipment

Hand held flashlight

(intrinsically safe)

1

2

4

4

Portable lighting - spot or

flood (intrinsically safe)

1

1

2

3

A range of

general hand

tools

Shovel overhaul 1

1

2

2

Rescue Tool

Box &

contents

1 1 2 3

Hammer, claw 0.6 k_g

Cutters, cable 1.6 em

Socket set

Hacksaw, heavy duty c/w spare blades

Wrecking bar 30 em

Screwdriver set - Slotted & Phillips heads

Pliers, insulated

Combination 20 em Side Cutting 20 em

Slip Joint - Multi Grip 25 em

Page 52: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

27

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Seat BeiUHarness cutting tool

Wrench , adjustable 30cm

Spanners, combination 10mm- 21 mm

First aid

equipment

Medical First Aid Kit 1 1 2 3

Automated External

Defibrillator (AED}_

1

1

2

3

Oxygen Resuscitation

Equipment (ORE)

1

1

2

3

Miscellaneous

equipment Chocks & Wedges - various sizes

Tar()aulin - lightweight 1 1 2 3

Thermal Imaging Camera - - 1 2

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE – 1 FPD 4.060

Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan kewajiban pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE – 2 FPD 4.065

Siapa yang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan tanggungjawab pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE – 3 FPD 4.070

Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?

Periksa dokumen SOP Pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK sesuai ketentuan :

• Kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive) : mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan

• Kegiatan perbaikan (Corrective) : kategori 1, 2 dan 3

PM 55/2015 139.195

KP 14/2015 Bab XI

CE – 4 FPD 4.075

Apakah personel BUBU/UPBU yang melakukan prosedur pemeliharaan

Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pemeliharaan memiliki kompetensi dan lisensi

Page 53: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

28

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

139.205 139.219

KP 04/2013

kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai kompetensi ?

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE – 5 FPD 4.080

Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai ketentuan ?

Periksa hasil laporan pengawasaan untuk pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE – 6 FPD 4.085

Apakah BUBU/UPBU telah melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai prosedur dan ketentuan ?

1. Amati dilapangan : a. Semua kendaraan Utama PKP-PK beroperasi

nomal b. Semua kendaraan pendukung beroperasi normal c. Semua peralatan operasi PKP-Pk kondisi baik dan

dapat digunakan 2. Periksa hasil kegiatan pemeliharaan

PM 55/2015 139.199

KP 14/2015 Bab XII

CE – 1 FPD 4.090

Apakah BUBU/UPBU memiliki pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK

PM 55/2015 139.199

KP 14/2015 Bab XII

CE – 2 FPD 4.095

Siapa yang tanggung jawab menyediakan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK ?

Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan tanggungjawab penyediaan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK

PM 55/2015 139.199

KP 14/2015 Bab XII

CE – 6 FPD 4.100

Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK sesuai ketentuan?

1. Amati dilapangan : 2. Lokasi fire station berada strategis untuk mencapai

daerah pergerakan pesawat udara utamanya runway.

3. Penempatan fire stasion telah memperhitungkan respon time (lihat hasil test kinerja kendaraan PKP-PK untuk respos time)

4. fire station dilengkapi fasilitas yang diperlukan kendaraan operasi PKP-PK, personel dan keperluan operasional lainnya : ruang belajar, fasilitas latihan personel, pusat perawatan kendaraan, peralatan operasi PKP-PK serta dukungan administrasi.

Page 54: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

29

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

5. Tersedia fasilitas penggantian dan pengisian kembali pasokan air untuk kendaraan PKP-PK sesuai kapasitas.

6. fire station dilengkapi Watch Room berikut kelengkapannya : peralatan komunikasi, system alarm, alat bantu monitor (voice dan/atau visual), sistem peralatan perekam suara, radio base station, crash bell dan telephone.

7. Periksa cadangan peralatan penunjang operasi PKP-PK yang tersedia di fire station

No. Peralatan Penunjang

Jumlah Peralatan (Buah)

Kategoti PKP-PK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Breathing_ ApJ2aratus Set

4 4 8 8 8 8 8 12 12 16

2 Kompresor

Breathing

Apparatus

1 1 1 1 1 1 1 2 2 2

3 Baju Tahan Api (Entry Suit)

4 4 8 8 8 8 8 12 12 16

4 Baju

Tahan

Panas

(Proximity

Suit)

9 9 14 17 17 24 27 36 36 41

5 Slang Pemadam

- - 12 12 12 20 20 20 20 20

6 Resucitator 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3

7 Megaphone 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4

8 H.T (handy talky)

2 2 3 4 4 8 8 8 8 10

9 Tandu 5 5 5 11 34 45 56 79 113 180

10 Helmet 9 9 14 17 17 24 27 36 36 41

11 Selimut tahan api (fire blanket)

2 2 2 2 2 4 4 6 6 6

12 Exhaust Fan - - - 1 1 1 1 1 1 1

13 Nozzle Foam

- - 1 1 2 2 2 2 2 2

Page 55: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

30

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

14 Kantong mayat

50 % jumlah penumpang pesawat udara

terbesar yang

beroperasi 15 DP portable (ukuran 6 kg)

2 2 4 4 4 10 10 15 15 15

16 Binocular 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3

17 Helm dilengkapi dengan

kamera (video)

- - - - - 2 2 2 2 2

8. Amati tempat parkir untuk operasi kendaraan PKP-PK: a. dibuat sistem parkir seri dengan ruang bebas

minimum 1,5 meter di sekeliling setiap kendaraan;

b. konstruksi lantai harus memperhitungkan kekuatan berat kendaraan PKP-PK terbesar sesuai rencana pengembangan bandar udara;

c. permukaan lantai anti slip dan harus tahan terhadap oli, gemuk (grease), foam kosentrat dan mudah dibersihkan serta permukaan tidak licin.

d. Lantai harus landai mengarah ke luar maksimal 3°.

9. Periksa kebutuhan fasilitas personel di fire station antara lain ruang loker, ruang istirahat, dapur dan kelangkapannya, kamar mandi, toilet, ruang ibadah serta ruang khusus briefing dan kelengkapannya

10. Periksa kelengkapan operasional di fire station, antara lain tempat penampungan air, tempat penyimpanan peralatan, bahan pemadam dan bahan bakar serta Gudang yang dilengkapi ventilasi cukup

Page 56: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

31

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 57: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

32

5. OPERASI PELAYANAN DARURAT (OPD)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 1 OPD 5.001

Apakah BUBU/UPBU membuat buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK?

Periksa dokumen SOP operasi PKP-PK yang memuat : 1. Organisasi pelayanan PKP-PK 2. Pembagian tugas dan fungsi masing-masing bagan

organisasi 3. Pengaruh tugas dan fungsi dalam rencana penanggulangan

keadaan darurat (AEP) Tingkat Siaga darurat PKP-PK : a. Kecelakaan peasawat udara (aircraft accident) di

dalam bandar udara dan sekitarnya b. Keadaan darurat penuh (full emergency) dimana

pesawat udara terindikasi mengalami gangguan serius yang menyebabkan terjadinya kecelakaa

c. Siaga di tempat (local standby) dimana pesawat udara yang mendekati bandar udara (apphroching) mengalami gangguan namun tidak menyebabkan kesulitas serius dalam pendaratan (cuaca buruk atau hal khusu yang memelurkan kesiagaan)

4. Waktu reaksi (respon time) 5. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK

setelah dipergunakan harus segera dikuras dan diisi kembali

6. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan dalam satu tangku kendaraan kecuali dilengkapi data dukung yang menunjukan kedua merk foam cocok.

Page 58: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

33

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 2 OPD 5.005

Siapa penangungjawab pengendali operasi ?

Periksa buku manual operasi yang menjelaskan dalam keadaan darurat di bandar udara yang disebabkan kecelakaan pesawat udara atau kebakaran fasilitas Bandar udara, pengendalian operasi satuan PKP-PK dilaksanakan oleh pimpinan unit kerja PKP-PK bandar udara. Dalam hal pimpinan PKP-PK tidak berada di tempat, pengendalian operasi dilakukan oleh Komandan Jaga atau yang setingkat

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 4 OPD 5.010

Apakah personel PKP-PK mempunyai akses yang mudah untuk mendapatkan buku manual operasi ?

Periksa personel PKP-PK memiliki dan memahami buku manual operasi PKP-PK

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 5 OPD 5.015

Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa kualitas bahan pemadam dan foam dalam tangki kendaraan PKP-PK?

Periksa loogbook sistem kendali mutu terkait : 1. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK

setelah dipergunakan harus segera dikuras dan diisi kembali

2. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan dalam satu tangki kendaraan

3. Tangki foam konsentrat sebelum diisi harus dicuci/dibilas dengan air.

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 6 OPD 5.020

Apakah BUBU/UPBU selalu memperbaharui buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku ?

1. Periksa dokumen SOP selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku

2. Periksa daftar amandemen 3. Amati pelaksanaan SOP tersebut

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 6 OPD 5.025

Apakah kendaraan PKP-PK selalu terisi penuh BBM dan bahan pemadam sesuai kapasitasnya ?

Periksa dan pastikan tangki kendaraan PKP-PK terisi penuh sesuai kapasitasnya : 1. BBM 2. Bahan pemadam api (air dan foam) 3. Bahan pemadam api pelengkap (CO2, DCP)

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 6 OPD 5.030

Apakah BUBU/UPBU telah melengkapi kebutuhan operasi PKP-PK ?

Periksa :

1. sistem komunikasi dua arah dengan frekuensi

tertentu yang menghubungkan pusat pengendalian

operasi PKP-PK di fire station, menara pemandu lalu

Page 59: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

34

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

lintas penerbangan (control tower) dan kendaraan

PKP-PK untuk memperlancar operasi PKP-PK;

2. Sistem alarm untuk memberitahu personel PKP-

PK yang berada di pusat pengendalian operasi PKP-

PK (fire station);

3. Saluran emergency telephone hot line yang

menghubungkan antara pusat pengendalian

operasi PKP-PK, Pemandu Lalu Lintas enerbangan,

kepala bandar udarajkepala cabangjpimpinan

operasi bandar udara, pengamanan ban dar udara

dan Emergency Operation Centre (EOC);

4. Diagram jalur komunikasi pemberitahuan kejadian

atau kecelakaan pesawat udara yang berisi nomor

telepon pejabat terkait dalam penanggulangan

gawat darurat dan diperbaharui setiap ada

perubahan;

5. fasilitas EOC dan Pos Komando Bergerak

(mobile command post) direkomendasikan sudah

siap digunakan pada saat keadaan darurat;

6. EOC merupakan bagian dari fasilitas bandar udara

dan bertanggungbjawab terhadap seluruh

koordinasi dan arahan umum paada saat keadaan

darurat; dan

7. pos komando bergerak dilengkapi dengan fasilitas

untuk bergerak cepat ke lokasi pada saat

keadaan darurat dan mengambil alih koordinasi

lokal dari komite keadaan darurat

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

CE – 6 OPD 5.035

Apakah kendaraan PKP-PK saat jam operasi berada di bandara ?

Amati dan periksa bahwa semua kendaraan PKP-PK saat jam operasi bandara berada di bandara (movement area)

Page 60: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

35

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

CE – 6 OPD 5.040

Apakah fasilitas access road PKP-PK sesuai ketentuan ?

Amati dan periksa access road : 1. terbebas dari jalan access lainnya 2. terdapat bahu jalan yang diperkeras dengan lebar minimal

1,5 m 3. pertemuan access road dan runway kondisi rata (tidak

mendaki dan/atau menurun) 4. terhubung dengan parkir kendaraan 5. diperkeras dan lebar minimum 5m serta radius putas

minimum 25 m 6. jika ada jembatan, kekuatannya harus dapat menahan

kendaraan PKP-PK terbesar

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

CE – 6 OPD 5.045

Apakah ada emergency access road/service road di bandar udara ?

1. Jika ada, amati bahwa emergency access road/service road mampu dilewati kendaraan PKP-PK terbesar.

2. Emergency access road dapat digunakan untuk mencapai Rapid Response Area (RRA), jika RRA berada diluar pagar wajib dilengkapi pintu darurat atau pagar mudah patah untuk jalan keluar kendaraan PKP-P saat terjadi incident/accident

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

CE – 3 OPD 5.050

Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur khusus untuk pertolongan kecelakaan pesawat udara yang terjadi di daerah sekitar bandar udara yang sulit dijangkau kendaraan PKP-PK ?

1. Periksa SOP khusus operasi kendaraan PKP-PK di daerah sulit yang dijangkau disekitar bandar udara

2. Peralatan khusus untuk operasi PKP-PK yang sulit dijangkau disekitar bandar udara

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 1 OPD 5.055

Apakah BUBU/UPBU melaksanakan pengujian terhadap dokumen AEP ?

Periksa dokumen AEP terkait pengujian AEP yang dilakukan dengan : 1. Latihan table top (tabletop exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 2 OPD 5.060

Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan pengujian terhadap dokumen AEP ?

Periksa dokumen AEP yang mejelaskan tugas tanggungjawab pelaksanaan latihan penamggulangan keadaan darurat

Page 61: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

36

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 3 OPD 5.070

Apakah menyusun prosedur pelaksanaan pengujian terhadap dokumen AEP ?

Periksa SOP untuk pelaksanaan latihan penanggulangan keadaan darurat : 1. Latihan table top (tabletop exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 4 OPD 5.075

Personel yang terlibat latihan pengujian dokumen AEP sudah sesuai kompetensi dan kewenangannya ?

Periksa daftar personel PKP-PK yang terlibat latihan penanggulangan keadaan darurat sudah sesuai sebagaimana tertuang dalam Komite PKDBU (sesuai kompetensi dan kewenangan)

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 5 OPD 5.080

Apakah BUBU/UPBU memastikan pelaksanaan latihan pengujian dokumen AEP ?

Periksa hasil pelaksanaan sistem kendali mutu terkait latihan-latihan yang menunjang kesiapan operasi dan pengujian dokumen AEP

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 6 OPD 5.085

Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan pengujian dokumen AEP dalam bentuk latihan-latihan ?

Amati dan periksa hasil laporan latihan: 1. Capaian yang diperoleh adanya peningkatan komandan,

koordinasi, komunikasi dan kesiapan fasilitas penanggulangan keadaan darurat

2. Pelaksanaan latihan tabletop setiap 6 bulan sekali 3. Latihan full scale dilaksanakan jarak 2 tahun dan diantara

latihan partial 4. Latihan full scale dengan jarak 3 tahun dan diantaranya

melaksanakan serangkaian latihan modular. Latihan Modular : a. Modul 1 : Menyampaikan berita darurat b. Modul 2 : Rendezvouse point c. Modul 3 : Pelayanan medis d. Modul 4 : Komando Operasi e. Modul 5 : Komando taktis f. Modul 6 : Komando Strategis g. Modul 7 : Pusat-pusat penerima bandara h. Modul 8 : Pengaturan pasca bencana

Page 62: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

37

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

i. Modul 9 : Pemulihan usaha j. Modul 10 : live full scale exercise

5. Personel yang terlibat sebagian atau seluruh anggota komite PKDBU

Catatan : Latihan Modular dapat berubah bila jangka waktu, bila : a. satu tahun ada latihan skala penuh b. dalam waktu 2 tahun terjadi keadaan darurat di bandar

udara atau sekitar bandar udara yang melibatkan seluruh anggota komite, atau jika keadaan darurat terjadi 6 bulan sebelum latihan skala penuh, dengan syarat kabandara mengajukan perpanjangan waktu untuk penundaan kepada Dirjen Hubud.

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

CE – 6 OPD 5.090

Apakah latihan PKDBU dilakukan secara terprogram oleh BUBU/UPBU?

1. Periksa laporan hasil kegiatan latihan bahwa operasional tidak terganggu

2. Untuk latihan full scale diterbitkan NOTAM 3. Jadwal persiapan pelaksanaan latihan

Page 63: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

38

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 64: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

1

B. INSPEKSI AEP dan PKP-PK

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.055

KP 479/2015 pasal 2 (1), 9

dan Lampiran II

CE-6 LEG 1.015

Periksa : 1. Keberadaan dokumen AEP Asli di kantor Kepala Bandar Udara; 2. Keberadaan Rekaman dokumen asli di EOC; 3. Rekaman dokumen asli AEP sudah sesuai dengan daftar distribusi; 4. Dokumen AEP berbentuk dokumen dinamis (loose leaf) 5. Risalah rapat sosialisasi dokumen AEP kepada anggota komite.

PM 55/2015 139.055 3 dan 7

KP 479/2015 Pasal

2 (2) dan pasal 9

CE-6 LEG 1.020

Periksa risalah rapat penyusunan dokumen AEP dengan Komite PKDBU

PM 55/2015 139.055

3, 4, dan 5

KP 479/2015 Pasal

5 ayat (2) f & g , 11 dan

12

CE-3 LEG 1.035

Periksa SOP untuk melakukan amandemen/ perubahan dokumen AEP

PM 55/2015 139.055 139.065

KP 479/2015 Pasal

5 ayat (2) f & g , 11 dan

12

CE-5 LEG 1.040

Periksa laporan pegawasan internal yang memastikan : 1. Peninjauan /amandemen dokumen AEP sesuai kondisi terakhir 2. Pelaksanaan amandemen bersama-sama dengan komite PKDBU

PM 55/2015 139.055

KP 479/2015 CE-6 LEG 1.045

1. Periksa risalah rapat peninjauan dokumen AEP yang melibatkan anggota komite PKDBU;

2. Periksa hasil latihan PKD digunakan untuk melakukan evaluasi dokumen AEP;

Page 65: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

2

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

3, 4, dan 5

Pasal 5 (2) huruf f & g, 11 dan 12 5 ayat (2) f

& g , 11 dan 12

3. Periksa catatan amandemen dan daftar halaman efektif; 4. Periksa bukti distribusi dokumen amandemen perubahan kepada semua

anggota komite PKDBU

PM 55/2015

139.013 a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 458/2015 Pasal 2 dan

Pasal 5 KP 14/2015

CE-3 LEG 1.060

Periksa ketersediaan dokumen SOP dalam menyediakan pelayanan PKP-PK: 1. Pengoperasian dan pemeliharaan kendaraan PKP-PK 2. Pelatihan Personel PKP-PK dan Kendali Mutu 3. Penanggulangan Keadaan Darurat 4. Pencegahan dan Perlindungan Bahaya Kebakaran 5. Dokumen Contigency Plan unit PKP-PK 6. Operasi pada daerah yang sulit dicapai 7. Hazmat incident

PM 55/2015

139.013 a. 139.017 j. 139.065 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 458/2015 Pasal 2 , 3

dan Pasal 5 KP 14/2015

CE-5 LEG 1.065

Periksa laporan pegawasan internal yang memastikan : 1. Ketersediaan pelayanan kategori PKP-PK sesuai dalam dokumen AIP 2. semua prosedur sesuai kondisi operasional lapangan

PM 55/2015

139.013 a. 139.017 j. 139.065

KP 458/2015 Pasal 2 dan

Pasal 5 KP 14/2015

CE-6 LEG 1.070

1. Periksa Sertifikasi pelayanan PKP-PK 2. Periksa kesesuaian Kategori PKP-PK yang tertulis di AIP dengan kondisi

lapangan terkait ketersediaan : - Kendaraan utama dan pendukung - personel

Page 66: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

3

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

139.085 1.a.

139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

- bahan pemadam - cadangan bahan pemadam - peralatan penunjang dan pendukung operasional PKP-PK

PM 55/2015

139.013 a. 139.017 j. 139.085

1.a. 139.089 j. 139.091 i.

139.093 m. 139 I

KP 14/2015 Bab II

CE-6 LEG 1.080

1. Periksa struktur organisasi PKP-PK sudah sesuai aturan 2. Pastikan terdapat orang yang menduduki struktur organisasi sesuai titelatur

jabatan tersebut

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11 (1)

CE-3 LEG 1.095

Periksa Dokumen SOP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015

CE-5 LEG 1.100

Periksa laporan internal yang menjelaskan terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara

Page 67: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

4

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

Pasal 6 (c) 11 (1)

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11 (1)

CE-5 LEG 1.105

Periksa laporan internal terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi, misal : - Apabila di SOP menjelaskan peminjaman peralatan kebandara lain bahwa

benar-benar ada dan digunakan - Apabila BUBU/UPBU memiliki peralatan salvage, memastikan prosedur

PM 55/2015 Apendix I

4.14

PM 128/2015 Pasal 6.c,

11

CE-6 LEG 1.110

Periksa jika terjadi pemindahan pesawat rusak, apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan atau periksa dokumentasi/ laporan pemindahan pesawat udara

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Page 68: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

5

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 69: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

6

2. PERSONEL DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-3 TRG 2.010

Periksa SOP penyediaan personel PKP-PK yang sesuai dengan kategori bandar udara

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-4 TRG 2.015

1. Periksa daftar diklat personel PKP-PK untuk kompetensi dan lisensi 2. Periksa daftar personel PKP-PK mengikuti

a. pelatihan live fire drills sesuai jenis pesawat dan peralatan yang digunakan di bandar udara

b. latihan kebakaran bahan bakar yang bertekanan (pressure fed fuell fires) c. training in human performance termasuk team coordination (Human factor)

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015 Bab III

CE-6 TRG 2.020

1. Periksa personel PKP-PK berikut kompetensi dan lisensi sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK

2. Jumlah personel sesuai kategori JMP = (3KU + 2 KP) x S + TP JMP : Jumlah Minimum Personel KU : Jumlah Kendaraan Utama KP : Jumlah Kendaraan Pendukung TP : Jumlah Teknisi Pemeliharaan S : Jumlah Shift kerja per hari

3. Periksa Komposisi kompetensi minimal personel PKP-PK

Kat. PKP-PK

Jumlah Personel / Shift

Kualifikasi/ Kompetensi Personel

S J B TP

1 6 - 2 3 1

2 6 - 2 3 1

3 6 - 3 2 1

Page 70: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

7

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

4 6 2 2 1 1

5 6 3 1 1 1

6 15 4 4 6 1

7 17 5 3 8 1

8 25 12 4 7 2

9 25 12 4 7 2

10 25 12 4 7 2

Catatan : Untuk Heliport/Waterbase Minimum 2 personel PKP-PK Basic

PM 55/2015 139.213 139.217

KP 14/2015

Bab II

CE-6 TRG 2.025

Periksa personel yang menduduki struktur unit PKP-PK Tipe A, B, C atau D sesuai persyaratan yang ditetapkan: 1. Kepala Unit PKP-PK

Ketentuan A B C D

Pendidikan Formal DIII DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating Senior /TP

Junior /TP

Min. Masa Kerja di PKP-PK 5 th

Aplikasi Komputer

2. Kepala Operasi Ketentuan A

Pendidikan Formal DII

Lisensi PKP-PK, Rating Senior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

3. Kepala/Komandan Pelatihan dan Kendali Mutu Ketentuan A B Pendidikan Formal DII

Lisensi PKP-PK, Rating Senior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

Page 71: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

8

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

4. Kepala/Komandan TP Ketentuan A B C D

Pendidikan Formal DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating TP Junior /TP

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

5. Komandan Jaga Ketentuan A B C D

Pendidikan Formal DII SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating Senior Junior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

6. Komandan Regu Ketentuan A B C

Pendidikan Formal SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating Senior Junior

Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th

Aplikasi Komputer

7. Pelaksana/Pelaksana Teknik Ketentuan A B C D

Pendidikan Formal SLTA

Lisensi PKP-PK, Rating Basic/TP

Page 72: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

9

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 73: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10

3. FUNGSI KENDALI MUTU (FKM)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015 Bab XVI

CE-3 FKM 3.010

Periksa dokumen SOP kendali mutu pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015

Bab II Bab XVI

CE-4 FKM 3.015

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan kendali mutu memiliki kompetensi, untuk: 1. Unit PKP-PK Type A dan Type B Lisensi PKP-PK rating Senior masih berlaku 2. Unit PKP-PK Type C dan Type D memiliki lisensi PKP-PK rating yang dimiliki

komandan jaga dan masih berlaku

PM 55/2015 139.235

KP 14/2015

Bab II Bab XVI

CE-6 FKM 3.020

Periksa 1. Sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan 2. Laporan kegiatan audit internal terhadap prosedur, peralatan dan penunjang

operasional, personil, tata cara pemberian pelayanan dan tingkat ataupun jenis pelayanan yang diberikan

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-3 FKM 3.035

Periksa dokumen SOP manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang ditetapkan dalam bentuk : Sistem identifikasi, pengumpulan, memberi indeks, menyimpan untuk jangka waktu tertentu, memperbarui dan memelihara rekaman/catatan dan memastikan bahwa catatan permanen terbaca ddan sejarah yang dapat dilacak dan disimpan

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-4 FKM 3.040

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-5 FKM 3.045

Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu terkait pengawasan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang dilaksanakan

Page 74: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

11

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.229

KP 14/2015 Bab XVI

CE-6 FKM 3.050

1. Periksa sistem manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan

2. Periksa bentuk rekaman/catatan a. Rekaman suara b. Rekaman/catatan lain (termasuk foto atau video kecelakaan atau kejadian. c. Catatan secara rinci kejadian, kejadian serius dan kecelakaan serta kebakaran

gedung 3. Periksa dokumen rekaman/catatan disimpan untuk jangka waktu tertentu

No. Jenis Rekaman/Catatan Lama Penyim-

panan

1. Laporan PKP-PK 2 tahun

2. Jurnal operasional penerbangan (computer print out) atau dokumen catatan pergerakan pesawat udara

3 bulan

3. Laporan pemeliharaan fasilitas PKP-PK

5 tahun

4. Daftar kerusakan fasilitas PKP-PK 2 tahun

5. Laporan kejadian (incident) PKP-PK 2 tahun

6. Penilaian pengembangan (diklat) personel PKP-PK

1 tahun

7. Laporan kebakaran gedung di Bandar Udara

2 tahun

8. Sertifikat kompetensi dan lisensi PKP-PK

5 tahun

9. P3K (first aid) 5 tahun

10. Rekaman suara komunikasi di PKP-PK

1 bulan

11. Print out komunikasi di PKP-PK 3 bulan

12. Laporan barang berbahaya -

13. Logbook operasi personel 5 tahun

14. Tindakan Notam 3 bulan

15. Data kondisi peralatan perlindungan personel

1 tahun

Page 75: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

12

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

16. Daftar personel yang memiliki kompetensi dan lisensi

5 tahun

17. Program pelatihan di PKP-PK 7 tahun

18. Logbook sejarah pemeliharaan kendaraan PKP-PK

Sesuai Umur kendaraan

19. Pemeriksaan validasi lisensi 3 bulan

20. Pengujian dan inspeksi tes kendaraan PKP-PK

5 tahun

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-3 FKM 3.065

1. Periksa dokumen SOP sistem publikasi pelayanan PKP-PK 2. Periksa dokumen SOP pemberian informasi keselamatan terkait perubahan

kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-4 FKM 3.070

Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-PK memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-5 FKM 3.075

Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu terkait pengawasan sistem publikasi pelayanan PKP-PK yang dilaksanakan

PM 55/2015 139.189 139.195 139.239

KP 14/2015 Bab IV Bab XV

CE-6 FKM 3.080

Periksa pelaksanaan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai prosedur : 1. Kondisi pelayanan PKP-PK sudah sesuai dengan yang dipubliksi AIP 2. Apabila pelayanan PKP-PK untuk sementara tidak sesuai ketentuan

dipersyaratkan atau terjadi penurunan palayanan, apakah diterbitkan NOTAM 3. Pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan

pemberian pelayanan PKP-PK. Jika dalam jangka waktu 24 jam atau lebih pelayanan PKP-PK gagal :

Page 76: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

13

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

a. Memberikan alasan tidak dapat melaksanakan atau gagal memberikan pelayanan sesuai standar

b. Memberikan informasi jangka waktu perbaikan sampai kondisi normal c. Mengambil langkah-angkah yang diambil sehingga pelayanan menjadi

normal.

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 77: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

14

4. FASILITAS PELAYANAN DARURAT (FPD)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.203 139.205

KP 14/2015

Bab V Bab VI

CE-6 FPD 4.010

Periksa penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK sesuai standar yang dipersyaratkan: 1. Daftar kendaraan Utama PKP-PK (Foam Tender) berikut bahan pemadam api sesuai

kategori yang dipersyaratkan :

Kategori

PKP-PK

Kinerja Campuran Foam Pemadam Pelengkap

a t a u

Kebutuhan air untuk

memproduksi busa (liter)

Rata-rata pancaran busa

(liter/menit) Dry Chemical

Powder (Kg) CO2 (Kg)

Mutu B Mutu C Mutu B Mutu C

1 230 160 230 160 45 90

2 670 460 550 360 90 180

3 1.200 820 900 630 135 270

4 2.400 1.700 1.800 1.100 135 270

5 5.400 3.900 3.000 2.200 180 360

6 7.900 5.800 4.000 2.900 225 450

7 12.100 8.800 5.300 3.800 225 450

8 18.200 12.800 7.200 5.100 450 900

9 24.300 17.100 9.000 6.300 450 900

10 32.300 22.800 11.200 7.900 450 900

2. Khusus bandara register melayani pesawat udara kapasitas maksimum 20 tempat duduk dengan berat maksimum tinggal landas 5.700 kg dibawah 400 pergerakan tersibuk dalam 3 bulan, maka periksa kendaraan cukup kendaraan PKP-PK tipe RIV

3. Daftar kendaraan pendukung PKP-PK sesuai kategori yang dipersyaratkan : a. Comando Car untuk PKP-PK katergori 6 ke atas b. Nurse Tender (8000 lt air) untuk PKP-PK katergori 6 ke atas c. Ambulance untuk PKP-PK

1) katergori 8 sd 10 berjumlah 3 unit

Page 78: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

15

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

2) kategori 6 sd 7 berjumlah 2 unit 3) kategori 1 sd 5 berjumlah 1 unit

d. Serbaguna untuk PKP-PK katergori 8 ke atas e. Pos Komando bergerak untuk PKP-PK katergori 7 ke atas

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-6 FPD 4.015

Periksa penyediaan foam konsentrat sebagai bahan pemadam api utama PKP-PK telah memenuhi persyaratan: 1. Dapat digunakan dengan bahan pemadam lainnya dan tanpa mengurangi kualitas maupun

daya tahan dalam pemadaman api. 2. Dapat digunakan dengan air laut atau air kotor. 3. Spesifikasi teknis, antara lain :

a. Ph antara 6 s/d 8.5. b. Kekentalan maksimum 200 mm²/detik. c. Endapan maksimum 0,5% d. Perbandingan pengembangan (Expansion Ratio) 6 s/d 15 e. Waktu pencairan (drainage time) 25% , 3 s/d 9 menit f. Tegangan permukaan (surface tension) 5 dyne per cm²; dan g. Tidak merusak lingkungan.

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-6 FPD 4.020

Periksa cadangan bahan pemadam sesuai ketentuan: 1. Bahan pemadam foam konsentrat : 200 % sesuai kategori PKP-PK 2. Bahan pemadam pelengkap : 100 % sesuai kategori PKP-PK (khusus PKP-PK kategori 1 dan

2 harus 200 %) 3. Gas pendorong (propellant gas) : 100 % sesuai kategori PKP-PK 4. Air : 400 % sesuai kategori PKP-PK Catatan : bahan pemadam yang di Gudang dan di kendaraan selain kendaraan utama dapat dihitung sebagai cadangan

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-6 FPD 4.025

Periksa penyimpanan dan pemeliharaan cadangan ban pemadam foam konsentrat dan bahan pelengkap sesuai prosedur yang berlaku : 1. Penyimpanan ditempatkan di fire station 2. Terlindung dari sinar matahari dan hujan 3. Tidak bercampur dengan bahan/barang lain yang dapat mengakibatkan menurunnya

kualitas foam

Page 79: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

16

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-3 FPD 4.030

Periksa SOP pengujian foam konsentrat

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-4 FPD 4.035

Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pengujian foam konsentrat telah memenuhi kompetensinya

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-5 FPD 4.040

Periksa laporan kendali mutu bahwa pengujian mutu foam konsentrat dilaksanakan setiap 6 bulan sekali

PM 55/2015 139.203

KP 14/2015 Bab VI

CE-6 FPD 4.045

Periksa pengujian foam konsentrat dilaksanakan sesuai prosedur: 1. Amati hasil dan laporan pengujian mutu foam konsentrat. 2. Amati bahwa hasil pengujian bahan pemadam utama dan pelengkap yang diisikan

kendaraan, bilamana dilakukan pengujian kualitas tidak memenuhi persyaratan diganti.

PM 55/2015 139.205

KP 14/2015 Bab VII

CE-6 FPD 4.050

Periksa ketersediaan pakain pelindung keselamatan kerja dan peralatan bantu pernafasan untuk PKP-PK sesuai ketentuan: 1. Pakaian pelindung keselamatan kerja dan alat pernafasan jumlahnya disesuaikan dengan

jumlah personel PKP-PK. 2. Pakaian pelindung terdiri dari :

a. Helm dengan pelindung kaca depan b. Baju pelindung yang berupa jaket dan celana atau kombinasi keduanya c. Masker d. Sepatu bot e. Sarung tangan

Page 80: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

17

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.205

KP 14/2015 Bab VII

CE-6 FPD 4.055

Periksa ketersediaan peralatan pendukung PKP-PK untuk setiap kendaraan utama yang sesuai ketentuan :

Lingkup Peralatan Jenis Peralatan Kategori Bandara untuk PKP-PK

1 - 2 3-5 6-7 8-10

Forcible entry tools Prying Tool (Hooligan, Biel type) 1 1 1 2

Linggis (Crowbar) 95 em 1 1 1 2

Linggis (Crowbar) 1.65 m 1 1 1 2

Kampak besar (Axe, rescue large

non wedge type)

1

1

1

2

Kampak keci (Axe, rescue mall

Non wedge or aircraft type)

1

2

2

4

Gunting pemotong (Cutter Bolt) 61

em

1

1

2

2

Palu (Hammer) 1.8 kg Lump or Club

type

1

1

2

2

Palu (Chisel cold) 2.5 em 1 1 2 2

A suitable range of

rescue/cut in

equipment including

powered rescue tools

Hydraulic/Electrical (or combination)

portable rescue equipment

1

1

1

2

Gergaji mesin (Powered rescue saw

complete with minimum 406mm

diameter spare blades)

1

1

1

2

Reciprocating/Oscillating saw 1 1 1 2

A range of equipment

for the delivery of

firefighting agent

Delivery hose 30 m lengths x 50 & 64

mm diameters

6

10

16

22

Foam Branches (Nozzles) 1 1 2 3

Water Branches (Nozzles) 1 2 4 6

Coupling adaptors 1 1 2 3

Portable fire extinguishers C02

DCP

1 1 2 3

1 1 2 3

Page 81: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

18

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

Self Contained

Breathing Apparatus

- sufficient to

maintain rolonged

internal operations

Note: Ideally one BA

set per crew member.

Breathing Apparatus (BA) set c/w

facemask and air cylinder

BA spare air cylinder

BA spare facemask

Respirators Full faced respirators c/w filters One per responding fire fighter

A range of ladders Extension Ladder, Rescue & suitable

for critical aircraft

-

1

2

3

Ladder General Purpose - rescue

capable

1

1

1

2

Protective clothing Firefighting helmet, coats, over trousers

(c/w braces), boots & gloves as a

minimum

One set per operational firefighter

plus a % of reserve stock

Additional items for

personal protection

Protective goggles 1 1 2 3

Flash hoods One per operational fire fighter

Surgical gloves 1 box 1 box 1 box 1 box

Blanket Fire Resisting 1 1 2 2

Rope lines

Rope Line Rescue 45 m 1 1 2 2

Rope Line General Use 30 m 1 1 2 2

Rope Line Pocket 6 m One per operational fire fighter

Communication

Equipment

Portable transceivers (hand held & 1 2 2 3

intrinsically safe)

Mobile transceivers (vehicle)

One for each fire vehicle

A range of hand

held/portable lighting

equipment

Hand held flashlight (intrinsically safe) 1

2

4

4

Portable lighting - spot or flood

(intrinsically safe)

1

1

2

3

A range of general

hand tools Shovel overhaul

1

1

2

2

Page 82: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

19

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

Rescue Tool Box &

contents

1 1 2 3

Hammer, claw 0.6 k_g

Cutters, cable 1.6 em

Socket set

Hacksaw, heavy duty c/w spare blades

Wrecking bar 30 em

Screwdriver set - Slotted & Phillips heads

Pliers, insulated

Combination 20 em Side Cutting 20 em

Slip Joint - Multi Grip 25 em

Seat BeiUHarness cutting tool

Wrench , adjustable 30cm

Spanners, combination 10mm- 21 mm

First aid equipment Medical First Aid Kit 1 1 2 3

Automated External Defibrillator (AED}_ 1

1

2

3

Oxygen Resuscitation Equipment

(ORE)

1

1

2

3

Miscellaneous

equipment Chocks & Wedges - various sizes

Tar()aulin - lightweight 1 1 2 3

Thermal Imaging Camera - - 1 2

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE-3 FPD 4.070

Periksa ketersediaan dokumen SOP pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori:

• Kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive) : mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan

• Kegiatan perbaikan (Corrective) : kategori 1, 2 dan 3

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE-4 FPD 4.075

Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK memiliki kompetensi dan lisensi

PM 55/2015

KP 14/2015

CE-5 FPD 4.080

Periksa hasil laporan kendali mutu terkait pengawasan pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK

Page 83: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

20

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

139.195 139.205 139.219

Bab XI KP

04/2013

PM 55/2015 139.195 139.205 139.219

KP 14/2015 Bab XI

KP 04/2013

CE-6 FPD 4.085

Periksa pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai prosedur dan ketentuan : 1. Amati dilapangan :

a. Semua kendaraan Utama PKP-PK beroperasi nomal b. Semua kendaraan pendukung beroperasi normal c. Semua peralatan operasi PKP-PK kondisi baik dan dapat digunakan

2. Periksa hasil kegiatan pemeliharaan

PM 55/2015 139.199

KP 14/2015 Bab XII

CE-6 FPD 4.100

Periksa ketersediaan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK sesuai ketentuan: 1. Lokasi fire station berada strategis untuk mencapai daerah pergerakan pesawat udara

utamanya runway. 2. Penempatan fire stasion telah memperhitungkan respon time (lihat hasil test kinerja

kendaraan PKP-PK untuk respos time) 3. fire station dilengkapi fasilitas yang diperlukan kendaraan operasi PKP-PK, personel dan

keperluan operasional lainnya : ruang belajar, fasilitas latihan personel, pusat perawatan kendaraan, peralatan operasi PKP-PK serta dukungan administrasi.

4. Tersedia fasilitas penggantian ddan pengisian kemabli pasokan air untuk kendaraan PKP-PK sesuai kapasitas.

5. fire station dilengkapi Watch Room berikut kelengkapannya : peralatan komunikasi, system alarm, alat bantu monitor (voice dan/atau visual), sistem peralatan perekam suara, radio base station, crash bell dan telephone.

Page 84: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

21

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

6. Periksa cadangan peralatan penunjang operasi PKP-PK yang tersedia di fire station No. Peralatan Penunjang Jumlah Peralatan (Buah)

Kategoti PKP-PK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Breathing_ ApJ2aratus Set

4 4 8 8 8 8 8 12 12 16

2 Kompresor

Breathing Apparatus

1 1 1 1 1 1 1 2 2 2

3 Baju Tahan Api (Entry Suit)

4 4 8 8 8 8 8 12 12 16

4 Baju Tahan Panas

(Proximity Suit)

9 9 14 17 17 24 27 36 36 41

5 Slang Pemadam - - 12 12 12 20 20 20 20 20

6 Resucitator 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3

7 Megaphone 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4

8 H.T (handy talky) 2 2 3 4 4 8 8 8 8 10

9 Tandu 5 5 5 11 34 45 56 79 113 180

10 Helmet 9 9 14 17 17 24 27 36 36 41

11 Selimut tahan api (fire blanket)

2 2 2 2 2 4 4 6 6 6

12 Exhaust Fan - - - 1 1 1 1 1 1 1

13 Nozzle Foam - - 1 1 2 2 2 2 2 2

14 Kantong mayat 50 % jumlah penumpang pesawat udara terbesar yang

beroperasi

15 DP portable (ukuran 6 kg)

2 2 4 4 4 10 10 15 15 15

16 Binocular 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3

17 Helm dilengkapi dengan kamera (video)

- - - - - 2 2 2 2 2

7. Amati tempat parkir untuk operasi kendaraan PKP-PK : a. dibuat sistem parkir seri dengan ruang bebas minimum 1,5 meter di sekeliling

setiap kendaraan; b. konstruksi lantai harus memperhitungkan kekuatan berat kendaraan PKP-PK

terbesar sesuai rencana pengembangan bandar udara;

Page 85: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

22

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

c. permukaan lantai anti slip dan harus tahan terhadap oli, gemuk (grease), foam kosentrat dan mudah dibersihkan serta permukaan tidak licin.

d. Lantai harus landai mengarah ke luar maksimal 3°. 8. Periksa kebutuhan fasilitas personel di fire station antara lain ruang loker, ruang istirahat,

dapur dan kelangkapannya, kamar mandi, toilet, ruang ibadah serta ruang khusus briefing dan kelengkapannya

9. Periksa kelengkapan operasional di fire station, antara lain tempat penampungan air, tempat penyimpanan peralatan, bahan pemadam dan bahan bakar serta Gudang yang dilengkapi ventilasi cukup

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 86: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

23

5. OPERASI PELAYANAN DARURAT (OPD)

Nama Badar Udara Tanggal :

Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C4 OPD 5.010

Periksa personel PKP-PK memiliki dan memahami buku manual operasi PKP-PK

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C5 OPD 5.015

Periksa laporan kendali mutu terkait pengawasan kualitas bahan pemadam dan foam dalam tangki kendaraan PKP-PK : 1. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK setelah dipergunakan harus

segera dikuras dan diisi kembali 2. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan

dalam satu tangki kendaraan 3. Tangki foam konsentrat sebelum diisi harus dicuci/dibilas dengan air.

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C6 OPD 5.020

Periksa buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku : 1. Amati dokumen SOP selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang

berlaku 2. Amati daftar amandemen 3. Amati pelaksanaan SOP tersebut

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C6 OPD 5.025

Periksa dan pastikan tangki kendaraan PKP-PK sesuai kapasitasnya : 1. BBM penuh 2. Bahan pemadam api (air dan foam) penuh 3. Bahan pemadam api pelengkap (CO2, DCP) penuh

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C6 OPD 5.030

Periksa kelengkapan kebutuhan operasi PKP-PK :

1. sistem komunikasi dua arah dengan frekuensi tertentu yang

menghubungkan pusat pengendalian operasi PKP-PK di fire station,

menara pemandu lalu lintas penerbangan (control tower) dan kendaraan

PKP-PK untuk memperlancar operasi PKP-PK;

Page 87: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

24

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

2. Sistem alarm untuk memberitahu personel PKP-PK yang berada di

pusat pengendalian operasi PKP-PK (fire station);

3. Saluran emergency telephone hot line yang menghubungkan antara pusat

pengendalian operasi PKP-PK, Pemandu Lalu Lintas enerbangan, kepala

bandar udarajkepala cabangjpimpinan operasi bandar udara,

pengamanan bandar udara dan Emergency Operation Centre (EOC);

4. Diagram jalur komunikasi pemberitahuan kejadian atau kecelakaan

pesawat udara yang berisi nomor telepon pejabat terkait dalam

penanggulangan gawat darurat dan diperbaharui setiap ada perubahan;

5. fasilitas EOC dan Pos Komando Bergerak (mobile command post)

direkomendasikan sudah siap digunakan pada saat keadaan darurat;

6. EOC merupakan bagian dari fasilitas bandar udara dan

bertanggungbjawab terhadap seluruh koordinasi dan arahan umum paada

saat keadaan darurat; dan

7. pos komando bergerak dilengkapi dengan fasilitas untuk bergerak cepat

ke lokasi pada saat keadaan darurat dan mengambil alih koordinasi

lokal dari komite keadaan darurat

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

IX

C6 OPD 5.035

Periksa semua kendaraan PKP-PK saat jam operasi bandara berada di bandara (movement area)

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

C6 OPD 5.040

Periksa fasilitas access road PKP-PK sesuai ketentuan: 1. terbebas dari jalan access lainnya 2. terdapat bahu jalan yang diperkeras dengan lebar minimal 1,5 m 3. pertemuan access road dan runway kondisi rata (tidak mendaki dan/atau menurun) 4. terhubung dengan parkir kendaraan 5. diperkeras dan lebar minimum 5m serta radius putas minimum 25 m 6. jika ada jembatan, kekuatannya harus dapat menahan kendaraan PKP-PK terbesar

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

C6 OPD 5.045

Periksa ketersediaan emergency access road/service road di bandar udara: 1. Jika ada, amati bahwa emergency access road/service road mampu dilewati

kendaraan PKP-PK terbesar.

Page 88: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

25

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

2. Emergency access road dapat digunakan untuk mencapai Rapid Response Area (RRA), jika RRA berada diluar pagar wajib dilengkapi pintu darurat atau pagar mudah patah untuk jalan keluar kendaraan PKP-P saat terjadi incident/accident

PM 55/2015 139.185

KP 14/2015

X

C3 OPD 5.050

Periksa prosedur khusus untuk pertolongan kecelakaan pesawat udara yang terjadi di daerah sekitar bandar udara yang sulit dijangkau kendaraan PKP-PK : 1. Periksa SOP operasi kendaraan PKP-PK di daerah sulit yang dijangkau disekitar

bandar udara 2. Peralatan khusus untuk operasi PKP-PK yang sulit dijangkau disekitar bandar udara

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

C3 OPD 5.070

Periksa SOP pelaksanaan pengujian terhadap dokumen AEP yang telah disahkan untuk latihan penanggulangan keadaan darurat : 1. Latihan table top (table top exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

C4 OPD 5.075

Periksa daftar personel PKP-PK yang terlibat latihan penanggulangan keadaan darurat sudah sesuai sebagaimana tertuang dalam Komite PKDBU (sesuai kompetensi dan kewenangan)

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

C5 OPD 5.080

Periksa laporan kendali mutu terkait latihan-latihan yang menunjang kesiapan operasi dan pengujian dokumen AEP

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

C6 OPD 5.085

Periksa pelaksanaan pengujian dokumen AEP dalam bentuk latihan latihan: 1. Capaian yang diperoleh adanya peningkatan komando, koordinasi, komunikasi dan

kesiapan fasilitas penamggulangan keadaan darurat 2. Pelaksanaan latihan table top setiap 6 bulan sekali 3. Latihan full scale dilaksanakan jarak 2 tahun dan diantara latihan partial 4. Latihan full scale dengan jarak 3 tahun dan diantaranya melaksanakan serangkaian

latihan modular. Latihan Modular : a. Modul 1 : Menyampaikan berita darurat b. Modul 2 : Rendezvouse point c. Modul 3 : Pelayanan medis d. Modul 4 : Komando Operasi

Page 89: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

26

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

KRITIKAL ELEMEN

No. PQ

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

e. Modul 5 : Komando taktis f. Modul 6 : Komando Strategis g. Modul 7 : Pusat-pusat penerima bandara h. Modul 8 : Pengaturan pasca bencana i. Modul 9 : Pemulihan usaha j. Modul 10 : live full scale exercise

5. Personel yang terlibat sebagian atau seluruh anggota komite PKDBU

Catatan : Latihan Modular dapat berubah bila jangka waktu, bila : a. satu tahun ada latihan skala penuh b. dalam waktu 2 tahun terjadi keadaan darurat di bandar udara atau sekitar bandar

udara yang melibatkan seluruh anggota komite, atau jika keadaan darurat terjadi 6 bulan sebelum latihan skala penuh, dengan syarat kabandara mengajukan perpanjangan waktu untuk penundaan kepada Dirjen Hubud.

PM 55/2015 139.059

KP 479/2015

Bab VI

C6 OPD 5.090

Periksa latihan PKDBU dilakukan secara terprogram: 1. Jadwal persiapan pelaksanaan latihan 2. Amati laporan hasil kegiatan latihan bahwa operasional tidak terganggu 3. Untuk latihan full scale diterbitkan NOTAM

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Page 90: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

27

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 91: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

1

V. CHECKLIST PENGAWASAN PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE

A. AUDIT PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 11, 12 dan 13

CE-1 LEG 1.001

Apakah Lembaga Diklat telah memiliki sertifikat Penyelenggara Diklat dari Dirjen ?

Periksa Bukti Sertifikat yang diterbitkan Dirjen Hubud : 1. Nomor dan Tanggal Penerbitan

Sertifikat 2. Jenis Bidang Diklatnya 3. Masa berlaku sertifikat 4. Nama lembaga Diklat 5. Alamat dan lokasi Diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Lampiran

I KP

018/2012 Pasal 5 dan 6

CE-1 LEG 1.005

Apakah Lembaga Diklat telah menyusun pedoman penyelenggaraan diklat (Training Prosedur Manual/TPM) yang mengacu Program Pendidikan dan Pelatihan Personel PKP-PK dan/atau Salvage ?

Periksa apakah : 1. Lembaga Diklat telah memiliki TPM

yang muatannya sesuai Peraturan Dirjen. a. Pendahuluan :

Persetujuan manual, maksud dan tujuan, administrasi dan pengontrol buku pedoman, catatan perubahan, daftar pemegang buku pedoman dan daftar halaman efektif.

b. Ruang lingkup persetujuan :

Page 92: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

2

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Batasan kewenangan penyelenggaraan diklat dan program diklat yang disetujui

c. Organisasi dan fasilitas: Organisasi lemdiklat, sarana dan fasilitas penyelenggaraan diklat dan instruktur dan kompetensi

d. Lisensi : Lisensi, persyaratan permohonan penerbitan dan perpanjangan, persyaratan permohonan penerbitan lisensi duplikat atau lisensi yang rusak

e. Penyelenggaraan diklat : Penyelenggaraan diklat, kurikulum, silabus, jadwal (time table), persyaratan instuktur dan penguji, daftar peralatan yang digunakan, pengontrol kualitas (kendali mutu) dklat dan pelaporan

f. Lampiran-lampiran 1) Course objecvtive and course

outline 2) Keterangan fasilitas dan

penyelenggaraan Diklat 3) Daftar buku materi/modul

(Handout) 4) Formulir permohonan

penerbitan dan perpanjangan 5) Data Administrasi

2. TPM sesuai jenis bidang diklatnya

Page 93: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

3

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

3. TPM telah ditandatangani oleh Lembaga Diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10,

14, 22 dan 24

CE-1 LEG 1.010

Apakah Lembaga Diklat telah mengembangkan, mempertahankan dan melakukan evaluasi secara periodik terhadap TPM serta melakukan perubahan (amandemen) ?

Periksa apakah isi TPM : 1. Sesuai dengan regulasi nasional

terkini (ter-up to date) 2. Menggambarkan kondisi operasional

penyelenggaraan diklat saat ini.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10,

14, 22 dan 24

CE-2 LEG 1.015

Siapakah yang bertanggungjawab menyusun, mengembangkan dan mempertahankan TPM?

Periksa apakah isi TPM memuat penanggungjawab untuk menyusun, mengembangkan dan mempertahankan efektifitas TPM

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-1 LEG 1.020

Apakah Lembaga Diklat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan ?

Periksa TPM apakah memuat kebijakan mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-2 LEG 1.025

Siapa yang bertanggungjawab mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan ?

Periksa TPM apakah memuat penanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-5 LEG 1.030

Apakah Lembaga Diklat memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan dipertahankan dan ditingkatkan?

Periksa laporan pengawasan internal

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-1 LEG 1.035

Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat ?

Periksa TPM apakah memuat kebijakan terkait evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

CE-2 LEG 1.040

Siapa yang bertanggungjawab melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?

Periksa TPM apakah memuat penanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat

Page 94: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

4

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Pasal 22 dan 24

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-3 LEG 1.045

Apakah Lembaga Diklat memiliki prosedur evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?

Periksa SOP evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-5 LEG 1.050

Apakah Lembaga Diklat memastikan dilaksanakan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?

Periksa laporan pengawasan internal

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-6 LEG 1.055

Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?

Periksa dokumen evaluasi hasil kegiatan diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE-1 LEG 1.060

Apakah Lembaga Diklat memiliki struktur organisasi ?

Periksa : 1. struktur organisasi lembaga diklat

kantor pusat dan/atau cabang dalam TPM, yang teridiri dari : a. Pimpinan lembaga diklat b. Pejabat yang bertanggung

jawab pada bidang : 1) Pengajaran 2) Sarana dan prasarana 3) Pengawasan, dan 4) Administrasi.

2. Tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang dalam TPM.

3. SK penugasan masing-masing pejabat

Page 95: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

5

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE-1 LEG 1.065

Apakah organisasi Lembaga Diklat telah menunjuk pejabat yang bertanggung jawab penyelenggaraan Diklat ?

Periksa dokumen TPM apakah : 1. terdapat struktur organisasi TPM; 2. dalam struktur organisasi tersebut

terdapat unit yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat ;

3. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam TPM;

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE-2 LEG 1.070

Siapa yang ditunjuk menjadi pejabat yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat?

Periksa Dokumen TPM : 1. pejabat yang bertanggung jawab di

bidang diklat pada Kantor pusat; 2. pejabat yang bertanggung jawab di

bidang diklat pada setiap cabang;

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE-6 LEG 1.075

Apakah Lembaga Diklat menunjuk pejabat yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat?

Saat observasi lapangan pastikan : 1. pada Kantor pusat terdapat pejabat

yang bertanggung jawab di bidang diklat;

2. pada setiap cabang terdapat pejabat yang bertanggung jawab di bidang diklat;

3. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-1 LEG 1.080

Apakah Lembaga Diklat telah membentuk unit kerja mandiri (independen) yang bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan penerbangan internal dan terpisah dari unit yang bertanggung jawab melaksanakan operasional diklat?

Periksa dokumen TPM apakah : 1. terdapat struktur organisasi Lembaga

Dikalt; 2. dalam struktur organisasi tersebut

terdapat unit pengawasan (internal QC);

3. unit tersebut terpisah dari unit operasional;

4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam TPM;

Page 96: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

6

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-2 LEG 1.085

Siapa yang bertanggung jawab terhadap unit pengawasan penyelenggaraan diklat (internal QC) ?

Periksa dokumen TPM yang menyebutkan pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab di bidang pengawasan (internal QC);

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-6 LEG 1.090

Apakah lembaga Diklat menetapkan unit dan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengawasan penyelenggaraan diklat (internal QC) ?

Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat unit yang bertanggung

jawab di bidang pengawasan (internal QC);

2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab sebagai internal QC.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-1 LEG 1.095

Jika yang bertanggung jawab di bidang pengawasan internal hanya terdapat personel (bukan unit khusus) ?

Periksa dokumen TPM apakah : 1. Dijelaskan personel yang bertanggung

jawab sebagai fungsi pengawasan internal (internal QC);

2. Personel tersebut terpisah dari unit operasional;

3. tugas dan fungsi personel tersebut dijelaskan dalam TPM;

4. Apakah TPM telah disetujui Dirjen.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-6 LEG 1.100

Apakah lembaga diklat menunjuk personel yang bertanggung jawab terhadap pengawasan internal lembaga diklat (internal QC) sebagaimana PQ 1.095?

Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat personel yang bertanggung

jawab di bidang pengawasan internal (internal QC);

2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung jawab sebagai internal QC.

Page 97: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

7

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 24 huruf d dan e

CE-1 LEG 1.105

Apakah Lembaga Diklat bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM dan kompetensinya, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelenggaraan diklat

Periksa TPM apakah memuat kebijakan tentang pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 24

CE-6 LEG 1.110

Apakah Lembaga Diklat melaksanakan pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM dan kompetensinya, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelenggaraan diklat

Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10, 22 dan 24

CE-6 LEG 1.115

Apakah Lembaga Diklat telah melaksanakan TPM sesuai yang telah ditetapkan?

Saat observasi lapangan, 1. pastikan seluruh aturan yang

tertuang dalam TPM telah dilaksanakan.

2. Pelaksanaan diklat sessuai bidang dan jenis diklat yang dimiliki atau sesuai terantum dalam sertifikat

Page 98: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

8

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 99: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

9

2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-1 KDS 2.001

Apakah TPM telah memuat kurikulum dan silabus serta bahan ajar yang mengacu kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen?

Periksa TPM 1. Apakah menjelaskan kurikulum dan

silabus. 2. Apakah menjelaskan bahan ajar

mengacu kurikulum yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-1 KDS 2.005

Apakah bahan ajar selalu terbarukan ? Periksa apakah isi bahan ajar : 1. Sesuai dengan regulasi nasional

terkini (up to date) 2. Menggambarkan kondisi

implementasi operasional dilapangan.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-2 KDS 2.010

Siapa yang bertanggung jawab menyusun bahan ajar?

Periksa TPM, apakah dijelaskan Instruktur bertanggung jawab menyusun bahan ajar

Page 100: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-3 KDS 2.015

Apakah Lembaga Diklat telah menyusun bahan ajar berdasarkan kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen?

Periksa : 1. Ketersediaan bahan ajar. 2. bahan ajar apakah telah sesuai

kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-4 KDS 2.020

Apakah yang menyusun bahan ajar memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya ?

Periksa data kualifikasi instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-5 KDS 2.025

Apakah Lembaga Diklat memastikan bahan ajar memenuhi kurikulum yang telah ditetapkan Peraturan Menteri / Dirjen ?

Periksa laporan internal terkait bahan ajar

Page 101: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

11

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-6 KDS 2.030

Apakah Lembaga diklat dalam menyelenggarakan Diklat menggunakan kurikulum dan silabus yang ditetapkan ?

Saat observasi lapangan : 1. pastikan seluruh pelaksanaan

pengajaran diklat sesuai kurikulum dan silabus yang ditetapkan.

2. Lihat bahan ajar dan sandingkan dengan kurikulum yang ditetapkan

3. Lihat laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 102: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

12

3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 9, 10

dan Lampiran VI

CE-1 SDP 3.001

Apakah Lembaga Diklat menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan ?

Periksa dokumen TPM yang menjelaskan penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat berupa : 1. Perkantoran 2. Fasilitas pendidikan dan pelatihan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 9, 10

dan Lampiran VI

CE-2 SDP 3.005

Siapa yang bertanggungjawab menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan

Periksa dokumen TPM yang menjelaskan penanggungjawab terhadap sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 9, 10

dan Lampiran VI

CE-5 SDP 3.010

Apakah Lembaga Diklat memastikan tersedianya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan

Periksa laporan internal terkait sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 9, 10

dan Lampiran VI

CE-6 SDP 3.015

Apakah Lembaga diklat memiliki perkantoran untuk mendukung penyelenggaraan diklat ?

Periksa perkantoran sebagai sarana dan prasarana penyelenggaraan diklat, sekurang-kurangnya memiliki : 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan

lembaga diklat dan mempunyai pejabat yang bertanggungjawab pada bidang : a. Pengajaran b. Sarana dan prasarana c. Pengawasan; dan d. administrasi

Page 103: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

13

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

2. Alamat kantor 3. Ruang manajerial dan staf 4. Ruang rapat 5. Ruang diklat untuk tujuan

instruksional : a. Tingkat sirkulasi udara yang baik; b. Pencahayaan yang baik; c. Suasana tenang dan nyaman; d. Alat peraga yang memadai; dan e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang

6. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan 7. Sarana dan prasarana pendukung

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 9, 10

dan Lampiran VI

CE-6 SDP 3.020

Apakah Lembaga Diklat memiliki fasilitas diklat ?

Periksa fasilitas-fasilitas diklat : 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan

a. Modul/Kurikulum/Silabus Diklat b. Manual training c. Alat bantu mengajar di kelas

- White board - Overhead projector/Slide

projector - Transparansi film & TV/Video - Personal komputer

2. Fasilitas pendukung - Kendaraan FT/RIV, 1 unit - Kendaraan

Ambulance/Comando/NT/Multi Purpose, 1 unit

- Baju tahan panas (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set

- Baju tahan api (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set

Page 104: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

14

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

- Breathing Apparatus, 2 set - Kompresor Breathing Apparatus, 1

unit - Alat pemadam portable 6 kg, 2 buah - Alat peraga tali temali panjang @ 15

m, 2 set - Alat peraga tangga tipe ganda,

sliding @ 6,1 m, 1 unit - Hand line + storz coupling @ 20 m, 4

unit - Alat peraga hose reel - Alat peraga coupling - Nozzle, 2 unit - Spanner/kunci coupling, 2 unit - Pompa portable output discharge

range 20 m, 1 unit - Gambar-Gambar pesawat udara - Gamabar-Gambar kendaraan jenis

kendaraan utama dan pendukung - Handy Talkie frekwensi range 10 m,

2 unit - Medical first ait termasuk dummy

pasien, 1 set - Peralatan Salvage, 1 unit

3. Fasilitas perpustakaan - UU penerbangan - Peraturan Menteri Perhubungan - Peraturan Direktur Jenderal - Materi Ajar

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

CE-6 SDP 3.025

Apakah sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan telah memenuhi

Periksa dokumen penguasaan sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan sesuai PQ SDP 3.020

Page 105: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

15

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Pasal 9, 10 dan

Lampiran VI

persyaratan kerjasama dan/atau memiliki/menguasai ?

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 106: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

16

4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-1 SDM 4.001

Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen yang menjelaskan SDM dalam penyelenggaraan diklat?

Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan tentang SDM yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-2 SDM 4.005

Siapa yang bertanggungjawab untuk menyediakan SDM penyelenggaraan diklat?

Periksa TPM yang menjelaskan penanggungjawab menyediakan SDM penyelenggaraan diklat yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-6 SDM 4.010

Apakah Lembaga Diklat memiliki SDM dalam penyelenggaraan diklat?

Periksa daftar SDM yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-1 SDM 4.015

Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar tetap sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?

Periksa apakah memiliki dokumen yang menjelaskan tentang : 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal

20%.

Page 107: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

17

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-5 SDM 4.020

Apakah Lembaga Diklat memastikan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?

Periksa laporan internal terkait ketersediaan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8,

dan 10

CE-6 SDM 4.025

Apakah memiliki tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?

Periksa daftar tenaga pengajar: 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal

20%.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-1 SDM 4.030

Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya?

Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang menjelaskan adanya program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-2 SDM 4.035

Siapakah yang bertanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan ?

Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang menjelaskan penanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-5 SDM 4.040

Apakah lembaga diklat memastikan peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan ?

Periksa laporan pengawasan internal terkait: 1. peningkatan kompetensi terhadap

tenaga pengajarnya (instruktur) 2. kualitas/mutu pendidikan dan

pelatihan yang diselenggarakan 3. pelatihan sosialisasi kepedulian

keselamatan (SMS) dan keamanan penerbangan (avsec awareness)

Page 108: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

18

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-6

SDM 4.045

Apakah program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya?

1. Periksa dokumen hasil peningkatan kompetensi para tenaga pengajarnya kurun waktu dalam 3 (tiga) tahun

2. Periksa jadwal kegiatan pengajaran masing-masing tenaga pengajar minimal sekali dalam setahun dan apabila dalam setahun tidak melakukan kegiatan pengajaran, wajib untuk mengikuti diklat penyegaran sesuai bidang ajarnya

3. Periksa upaya peningkatan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan, misalnya : upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat praktek

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-6 SDM 4.050

Apakah SDM Lembaga Diklat telah mengikuti sosialisasi kepedulian keselamatan dan keamanan penerbangan?

Periksa catatan kegiatan sosialisasi keselamatan dan keamanan penerbangan.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-1 SDM 4.055

Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan persyaratan Instruktur Lembaga Diklat?

Periksa apakah memiliki dokumen yang menjelaskan persyaratan: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal

D.III; 3. memiliki sertifikat kompetensi sesuai

dengan bidang yang diajarkan; 4. menguasai bahasa Inggris ; 5. memiliki sertifikat kompetensi

instruktur; 6. memiliki pengalaman kerja di

bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;

Page 109: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

19

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

7. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-5 SDM 4.060

Apakah Lembaga Diklat memastikan instruktur telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan ?

Periksa laporan pengawasan internal terkait rekrutmen instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-6 SDM 4.065

Apakah Instruktur Lembaga Diklat telah memenuhi persyaratan ?

Periksa apakah memiliki: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal

D.III; 3. memiliki sertifikat kompetensi sesuai

dengan bidang yang diajarkan; 4. menguasai bahasa Inggris (lakukan

wawancara pastikan bahwa tenaga pengajar bisa mengerti bahasa Inggris);

5. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;

6. memiliki pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;

7. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur;

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-1 SDM 4.070

Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat ?

Periksa apakah ada dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.

Page 110: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

20

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-5 SDM 4.075

Apakah lembaga diklat memastikan tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat ?

Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-6 SDM 4.080

Apakah tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat?

1. Periksa tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.

2. Periksa surat pernyataan bahwa tenaga pengajar tetap hanya mengajar pada satu lembaga diklat tersebut (inspektur melihat list daftar tenaga pengajar yang tercatat pada Ditjen hubud)

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24

CE-6 SDM 4.085

Apakah pengajar/instruktur menguasai bahan ajar ?

1. Evaluasi background pengajar/instruktur yang membuat bahan ajar.

2. Amati/lakukan wawancara terhadap pengajar/instruktur tersebut untuk menggali kemampuan penguasaan bahan ajar tersebut.

Page 111: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

21

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 112: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

22

5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PPP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-1 PPP 5.001

Apakah Lembaga Diklat menetapkan proses seleksi kepada personel yang akan mengikuti diklat?

Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan tentang:

1. seleksi dengan kriteria: a. Jenis kelamin laki-laki b. Batasan usia minimal 18 tahun; c. Batasan Pendidikan formal SMA

(IPA) atau SMK jurusan elektro, mesin otomotif dan listrik;

d. Memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani serta tidak buta warna;

e. Tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm dengan berat badan proporsional.

2. Seleksi calon peserta dilakukan : a. Pemenuhan persyaratan

administrasi b. Asal instansi atau unit kerja

Page 113: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

23

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-2 PPP 5.005

Siapa yang bertanggung jawab menetapkan kriteria dalam rekrutmen calon peserta diklat

Periksa apakah isi TPM memuat penanggungjawab yang menetapkan kriteria dalam rekrutmen calon peserta diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-3 PPP 5.010

Apakah lembaga diklat memiliki prosedur dalam melakukan rekrutmen calon peserta diklat

Periksa SOP rekrutmen calon peserta diklat yang harus memuat sekurang-kurangnya kriteria umum dan khusus

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-6 PPP 5.015

Apakah lembaga diklat melakukan proses rekrutmen calon peserta diklat sesuai prosedur

Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat : 1. Jika proses rekrutmen sedang

berlangsung, amati apakah proses rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur

2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen calon peserta diklat

Page 114: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

24

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10,

13, 24 KP

002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-6 PPP 5.020

Apakah Lembaga Diklat menyelenggarakan diklat sesuai dengan jenis dan bidang diklat yang telah disertifikasi oleh Dirjen?

Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat yang tertera pada sertifikat sebagaimana daftar berikut : 1. Bidang diklat PKP-PK dan Salvage untuk

memperoleh kompetensi a. PKP-PK Basic b. PKP-PK Junior c. PKP-PK Senior d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan

PKP-PK e. Salvage

2. Bidang Diklat PKP-PK dan Salvage yang bersifat penyegaran a. PKP-PK Basic

1) bahasa Inggris untuk penerbangan (english for aviation);

2) pencegahan pemadam kebakaran (fire prevention);

3) teknik pemadaman api (fire fighting technic);

4) penanganan barang berbahaya (hazardous material operation);

5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);

6) pengenalan pesawat udara (aircraft familiarization);

7) operasional alat bantu pernapasan (breathing apparatus operation);

Page 115: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

25

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

8) topografi bandar udara (airport topography);

9) simpul dan tali temali (confined space and structure rope rescue)

b. PKP-PK Junior 1) human factor; 2) komando dan pengontrolan

operasi api (fire operation command and control);

3) strategi dan taktik pemadaman api (strategies and tactics in fire fighting);

4) kepemimpinan operasi pemadaman (fire ground leadership);

5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);

6) evaluasi pengujian mutu foam (aviation fire fighting foam evaluation);

7) pengoperasian dan mengendarai foam tender (foam tender operation and driving);

8) standar manajemen keadaan darurat (standard of emergency management);

9) system manajemen keselamatan (safety management system)

Page 116: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

26

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

c. PKP-PK Senior 1) manajemen kebakaran (fire

safety management); 2) manajemen bandar udara

(airport management); 3) manajemen resiko (risk

management); 4) manajemen krisis (crisis

management); 5) rencana penanggulangan

keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);

6) investigasi terjadinya api (fire investigation);

7) inspeksi kebakaran (fire safety inspection);

8) operasi watchroom dan pelaporan insiden (watchroom operation and incident reporting);

9) audit pelayanan keselamatan kebakaran (fire service safety audits);

10) inspector bandar udara (aerodrome inspector);

11) audit prosedur penanggulangan keadaan darurat (airport emergency plan audit);

12) manajemen search and rescue (search and rescue management)

Page 117: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

27

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK 1) tipe rating kendaraan (type

rating of airport rescue and fire fighting);

2) human factor; 3) teknik otomotif (engine); 4) sistem transmisi; 5) sistem kelistrikan kendaraan; 6) sistem pneumatik; 7) sistem hidrolik; 8) manajemen logistik. 9) manajemen pemeliharaan

(maintenance management); 10) sistem manajemen

keselamatan (safety management system);

11) prosedur rekondisi (overhaul); 12) troubleshooting; 13) programmable logic controller

(PLC); dan 14) sistem pompa

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE 1 PPP 5.025

Apakah Lembaga Diklat menetapkan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel Personel PKP-PK dan/atau Salvage sesuai dengan ketentuan?

Periksa apakah dokumen TPM menjelaskan penyelenggaraan diklat diakhiri dengan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian terori dan praktek

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE 6 PPP 5.030

Apakah Lembaga Diklat menerbitkan sertifikat kompetensi bagi personel Personel PKP-PK dan/atau Salvage sesuai dengan ketentuan?

Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/atau Salvage setelah melaksanakan ketentuan PQ 5.025

Page 118: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

28

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE 1 PPP 5.035

Apakah Lembaga Diklat menetapkan praktek kerja lapangan (On the job training) sesuai dengan ketentuan ?

Periksa apakah dalam dokumen TPM menjelaskan ketentuan praktek kerja lapangan (On the job training)

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE 6 PPP 5.040

Apakah Lembaga Diklat menetapkan praktek kerja lapangan (On the job training) sesuai dengan ketentuan ?

Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/ atau salvage, kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian teori & praktek

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 11

dan 15 (3) KP

018/2012 Pasal 10

(3)

CE 1 PPP 5.045

Apakah Lembaga Diklat menetapkan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek sesuai dengan ketentuan ?

Periksa apakah dalam dokumen TPM menjelaskan nilai minimum kelulusan untuk ujian : a. teori ≥ 80 dan b. praktek ≥80

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 11

dan 15 (3) KP

018/2012 Pasal 10

(3)

CE 6 PPP 5.050

Apakah Lembaga Diklat melaksanakan ketetapan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek sesuai dengan ketentuan ?

Periksa catatan pelaksanaan diklat sesuai dengan PQ 5.045

Page 119: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

29

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 120: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

30

6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per.

Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL

ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA

(Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI

PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-1 QCF

6.001

Apakah Lembaga Diklat menyusun dan

menetapkan program pengawasan

internal?

Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan program pengawasan internal yang memuat antara lain: a. Skema pengendalian mutu b. Sistem pengendalian mutu yang meliputi :

1) Tujuan pengendalian mutu 2) Tanggung jawab 3) Unit yang ditunjuk 4) Personel Kendali Mutu 5) Ruang lingkup pengendalian

a) Instruktur b) Sarana dan prasarana c) Modul dan materi d) Hasil proses mengajar

6) Sistem pelaporan pengendalian mutu 7) Catatan atau rekaman penyelenggaraan

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-2 QCF

6.005

Siapa yang bertanggung jawab menyusun

dan menetapkan program pengawasan

internal

Periksa TPM / dokumen lain yang menjelaskan

tanggung jawab penyusunan program

pengawasan internal

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-3 QCF

6.010

Apakah Lembaga Diklat menyusun

prosedur pengawasan internal

1. Periksa dokumen prosedur pengawasan internal

2. Jadwal program kerja

Page 121: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

31

Ref. Per.

Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL

ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA

(Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI

PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-4 QCF

6.015

Apakah Lembaga Diklat menunjuk /

menetapkan personel SDM untuk

melakukan pengawasan internal?

1. Periksa dalam dokumen TPM/dokumen lain terkait tentang data personel pengawas internal

2. Lihat data personel dan kompetensinya 3. SK penunjukan sebagai pengawas internal

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.020

Apakah Lembaga Diklat melaksanakan

pengawasan internal sesuai program kerja

yang ditetapkan dalam prosedur ?

Periksa laporan hasil pengawasan internal dan

periksa kesuaian jadwal pelaksanaan program.

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.025

Apakah Lembaga Diklat melakukan

evaluasi program pengawasan internal ?

Periksa hasil evaluasi program pengawasan

internal

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.030

Apakah Lembaga Diklat melaporkan hasil

pengawasan internal kepada Dirjen

Hubud ?

Periksa arsip penyimpanan laporan hasil

pengawasan internal yang disampaikan Dirjen

Hubud

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.035

Apakah Lembaga Diklat menindaklanjuti

temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud ?

Periksa penyelesaian tindakan korektif dan

target penyelesaiannya.

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.040

Apakah inspektur internal memastikan

penyelesaian tindak lanjut hasil

pengawasan internal ?

Periksa monitoring pengawasan internal

terhadap penyelesaian tindakan korektif dan

target penyelesaiannya.

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.045

Apakah Lembaga Diklat dalam pelaksanaan pengawasan Ditjen Hubud telah melaksanakan kewajibannya, antara lain : a. Menyiapkan dan memberikan data

untuk pengawasan;

Saat observasi lapangan pastikan bahwa

inspektur dapat menerima informasi yang

cukup dan mengakses semua dokumen terkait

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

Personel PKP-PK dan/atau Salvage.

Page 122: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

32

Ref. Per.

Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL

ELEMEN

No. PQ PERTANYAAN UTAMA

(Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI

PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

b. Memberikan akses kepada inspektur untuk mengambil data dan informasi;

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 123: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

33

7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-1 DDP 7.001

Apakah Lembaga Diklat menetapkan kegiatan pelaporan dan dokumentasi diklat yang telah dilaksanakan?

Periksa, apakah TPM telah menjelaskan kegiatan pelaporan dan dokumentasi diklat yang telah dilaksanakan yang antara lain memuat antara lain : 1. Melaporkan rencana diklat sebelum

pelaksanaan kepada Direktur / kepala kantor

2. Menyampaikan laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan setiap enam bulan sekali kepada Dirjen

3. Melaporkan hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sekurang – kurangnya satu tahun sekali kepada Dirjen

4. Menyimpan catatan atau rekaman pendidikan dan pelatihan (training record) dalam jangka waktu minimal tiga tahun memuat antara lain: a) Jenis pendidikan dan pelatihan dan

waktu penyelenggaran b) Daftar hadir peserta c) Daftar hadir instruktur d) Hasil ujian kompetensi e) Salinan atau copy sertifikat

kompetensi

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

CE-2 DDP 7.005

Siapa yang bertanggung jawab melakukan kegiatan pelaporan dan dokumentasi

Periksa TPM/ dokumen lain yang menjelaskan penanggung jawab pelaporan

Page 124: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

34

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

Pasal 10 dan 24

diklat yang telah dilaksanakan?

dan pendokumentasian pelaksanaan diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-1 DDP 7.010

Apakah Lembaga Diklat membuat dan mengembangkan rekam jejak Diklat ?

Periksa, apakah TPM telah menjelaskan pencatatan rekam jejak diklat terhadap personel ikut diklat yang memuat antara lain : a. Daftar riwayat hidup b. Unit kerja c. Uraian diklat d. Waktu penyelesaian diklat e. Kompetensi pengujian/evaluasi f. Hasil tes medis.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.015

Apakah Lembaga Diklat telah membuat laporan dan dokumentasi kegiatan diklat ?

Periksa : 1. Dokumen laporan rencana

penyelenggaraan diklat 2. Dokumen laporan pelaksanaan

penyelenggaraan diklat 3. Dokumentasi kegiatan diklat. 4. Penyampaian laporan kepada Direktur

Jenderal (Direktur Kampen/Kepala Kantor) Otoritas sebagaimana PQ DDP 7.010

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.020

Apakah Lembaga Diklat telah menyimpan dokumentasi kegiatan diklat ?

Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu minimal 3 tahun

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-2 DDP 7.025

Siapa yang bertanggungjawab pelaksanaan terhadap rekam jejak diklat berikut pembaharuan data terakhir (updating)?

Periksa dokumen TPM/dokumen lain terkait yang menjelaskan penanggungjawab pelaksanaan rekam jejak diklat Personel PKP-PK dan/atau Salvage

Page 125: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

35

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ

PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)

PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA

STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.030

Apakah Lembaga selalu memperbaharui (update) rekam jejak diklat peserta didik hingga sudah tidak lagi berkerja di bidang Personel PKP-PK dan/atau Salvage?

Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat peserta didik selalu terbarukan.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.035

Apakah Lembaga Diklat telah menyimpan rekam jejak diklat peserta didik ?

Periksa dokumen rekam jejak diklat peserta didik hingga 3 (tiga) tahun meliput : a. Rekam jejak diklat awal (initial) b. Rekam jejak diklat

perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)

c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)

d. Sertifikat kompetensi; e. Lisensi personel.

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Page 126: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

36

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 127: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

1

B. INSPEKSI PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-5 LEG 1.030

Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-3 LEG 1.045

Periksa SOP evaluasi terhadap hasil penyelenggaraan diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-5 LEG 1.050

Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan pelaksanaan evaluasi dilaksanakan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 22 dan 24

CE-6 LEG 1.055

Periksa dokumen hasil evaluasi penyelenggaraan diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE-6 LEG 1.075

Periksa pejabat yang bertanggung jawab penyelenggara diklat : 1. pada kantor pusat dan/atau cabang 2. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-6 LEG 1.090

Pastikan : 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan (internal QC); 2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab sebagai internal QC.

Page 128: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

2

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10 dan 22

CE-6 LEG 1.100

Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat personel yang bertanggung jawab di bidang pengawasan internal (internal

QC); 2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung jawab sebagai internal QC.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 24

CE-6 LEG 1.110

Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 129: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

3

2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-3 KDS 2.015

Periksa : 1. Ketersediaan bahan ajar. 2. bahan ajar apakah telah sesuai kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan

peraturan Menteri / Dirjen

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-4 KDS 2.020

Periksa kualifikasi instruktur yang membuat bahan ajar telah memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-5 KDS 2.025

Periksa laporan pengawasan internal terkait kesesuaian bahan ajar dengan kurikulum

Page 130: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

4

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 7, 15

dan 24 KP

002/2012 Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 5 dan 6

CE-6 KDS 2.030

Pastikan : 1. pelaksanaan pengajaran diklat sesuai kurikulum dan silabus yang ditetapkan. 2. bahan ajar dan sandingkan dengan kurikulum yang ditetapkan 3. laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 131: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

5

3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 9, 10, dan

Lampiran VI

CE-5 SDP 3.010

Periksa laporan internal terkait sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 9, 10, dan

Lampiran VI

CE-6 SDP 3.015

Pastikan perkantoran memiliki sarana dan prasarana penyelenggaraan diklat, sekurang-kurangnya memiliki : 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan lembaga diklat dan mempunyai pejabat

yang bertanggungjawab pada bidang : a. Pengajaran b. Sarana dan prasarana c. Pengawasan; dan d. administrasi

2. Alamat kantor 3. Ruang manajerial dan sfaf 4. Ruang rapat 5. Ruang diklat dan ruang lain untuk tujuan instruksional :

a. Tingkat sirkulasi udara yang baik; b. Pencahayaan yang baik; c. Suasana tenang dan nyaman; d. Alat peraga yang memadai; dan e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang

6. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan 7. Sarana dan prasarana pendukung

Page 132: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

6

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 9, 10, dan

Lampiran VI

CE-6 SDP 3.020

Pastikan terdapat fasilitas-fasilitas diklat : 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel PKP-PK dan/Salvage

1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel keamanan penerbangan

a. Modul/Kurikulum/Silabus Diklat b. Manual training c. Alat bantu mengajar di kelas

- White board - Overhead projector/Slide projector - Transparansi film & TV/Video - Personal komputer

2. Fasilitas pendukung - Kendaraan FT/RIV, 1 unit - Kendaraan Ambulance/Comando/NT/Multi Purpose, 1 unit - Baju tahan panas (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set - Baju tahan api (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set - Breathing Apparatus, 2 set - Kompresor Breathing Apparatus, 1 unit - Alat pemadam portable 6 kg, 2 buah - Alat peraga tali temali panjang @ 15 m, 2 set - Alat peraga tangga tipe ganda, sliding @ 6,1 m, 1 unit - Hand line + storz coupling @ 20 m, 4 unit - Alat peraga hose reel - Alat peraga coupling - Nozzle, 2 unit - Spanner/kunci coupling, 2 unit - Pompa portable output discharge range 20 m, 1 unit - Gambar-Gambar pesawat udara - Gamabar-Gambar kendaraan jenis kendaraan utama dan pendukung - Handy Talkie frekwensi range 10 m, 2 unit - Medical first ait termasuk dummy pasien, 1 set - Peralatan Salvage, 1 unit

Page 133: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

7

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

3. Fasilitas perpustakaan - UU penerbangan - Peraturan Menteri Perhubungan - Peraturan Direktur Jenderal - Materi Ajar

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 9, 10, dan

Lampiran VI

CE-6 SDP 3.025

Periksa dokumen penguasaan sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan sesuai PQ SDP 3.020

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 134: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

8

4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10

CE-6 SDM 4.010

Periksa daftar SDM penyelenggaraan diklat yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10

CE-5 SDM 4.020

Periksa laporan internal terkait ketersediaan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10

CE-6 SDM 4.025

Periksa daftar tenaga pengajar: 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal 20%.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10

CE-5 SDM 4.040

Periksa laporan pengawasan internal terkait : 1. peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) 2. kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 3. pelatihan sosialisasi kepedulian keselamatan dan keamanan penerbangan

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10

CE-6

SDM 4.045

Periksa : 1. Dokumen hasil peningkatan kompetensi para tenaga pengajarnya kurun waktu

dalam 3 (tiga) tahun 2. Jadwal kegiatan pengajaran masing-masing tenaga pengajar minimal sekali

dalam setahun dan apabila dalam setahun tidak melakukan kegiatan pengajaran, wajib untuk mengikuti diklat penyegaran sesuai bidang ajarnya

3. Upaya peningkatan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan, misalnya : upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat praktek

Page 135: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

9

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-6 SDM 4.050

Periksa catatan kegiatan sosialisasi avsec awareness.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-5 SDM 4.060

Periksa laporan pengawasan internal terkait rekrutmen instruktur

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-6 SDM 4.065

Periksa Instruktur Lembaga Diklat telah memiliki: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal D.III; 3. sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang yang diajarkan; 4. sertifikat kompetensi instruktur; 5. pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun; 6. surat penunjukan sebagai instruktur.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-5 SDM 4.075

Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-6 SDM 4.080

Periksa : 1. tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja di satu Lembaga Diklat. 2. surat pernyataan bahwa tenaga pengajar tetap hanya mengajar pada satu

lembaga diklat tersebut (inspektur melihat list daftar tenaga pengajar yang tercatat pada Ditjen hubud)

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24

CE-6 SDM 4.085

1. Evaluasi background pengajar /instruktur yang membuat bahan ajar. 2. Amati/lakukan wawancara terhadap pengajar/instruktur tersebut untuk menggali

kemampuan penguasaan bahan ajar tersebut.

Page 136: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 137: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

11

5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-3 PPP 5.010

Periksa SOP rekrutmen calon peserta diklat yang harus memuat sekurang-kurangnya : 1. Kriteria umum dan khusus 2. background check

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 9 &

Lampiran I KP

018/2012 Pasal 8

CE-6 PPP 5.015

Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat : 1. Jika proses rekrutmen sedang berlangsung, amati apakah proses rekrutmen

dilaksanakan sesuai prosedur 2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen calon

peserta diklat

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10,

13,24 KP

002/2012

CE-6 PPP 5.020

Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat yang tertera pada sertifikat sebagaimana daftar berikut : 1. Bidang diklat PKP-PK dan Salvage untuk memperoleh kompetensi

a. PKP-PK Basic b. PKP-PK Junior c. PKP-PK Senior

Page 138: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

12

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

Pasal 9 & Lampiran I

KP 018/2012

Pasal 8

d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK e. Salvage

2. Bidang Diklat PKP-PK dan Salvage yang bersifat penyegaran a. PKP-PK Basic

1) bahasa Inggris untuk penerbangan (english for aviation); 2) pencegahan pemadam kebakaran (fire prevention); 3) teknik pemadaman api (fire fighting technic); 4) penanganan barang berbahaya (hazardous material operation); 5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency

plan); 6) pengenalan pesawat udara (aircraft familiarization); 7) operasional alat bantu pernapasan (breathing apparatus operation); 8) topografi bandar udara (airport topography); 9) simpul dan tali temali (confined space and structure rope rescue)

b. PKP-PK Junior 1) human factor; 2) komando dan pengontrolan operasi api (fire operation command and control); 3) strategi dan taktik pemadaman api (strategies and tactics in fire fighting); 4) kepemimpinan operasi pemadaman (fire ground leadership); 5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency

plan); 6) evaluasi pengujian mutu foam (aviation fire fighting foam evaluation); 7) pengoperasian dan mengendarai foam tender (foam tender operation and

driving); 8) standar manajemen keadaan darurat (standard of emergency management); 9) system manajemen keselamatan (safety management system)

c. PKP-PK Senior 1) manajemen kebakaran (fire safety management); 2) manajemen bandar udara (airport management); 3) manajemen resiko (risk management); 4) manajemen krisis (crisis management);

Page 139: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

13

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);

6) investigasi terjadinya api (fire investigation); 7) inspeksi kebakaran (fire safety inspection); 8) operasi watchroom dan pelaporan insiden (watchroom operation and incident

reporting); 9) audit pelayanan keselamatan kebakaran (fire service safety audits); 10) inspector bandar udara (aerodrome inspector); 11) audit prosedur penanggulangan keadaan darurat (airport emergency plan

audit); 12) manajemen search and rescue (search and rescue management)

d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK 1) tipe rating kendaraan (type rating of airport rescue and fire fighting); 2) human factor; 3) teknik otomotif (engine); 4) sistem transmisi; 5) sistem kelistrikan kendaraan; 6) sistem pneumatik; 7) sistem hidrolik; 8) manajemen logistik. 9) manajemen pemeliharaan (maintenance management); 10) sistem manajemen keselamatan (safety management system); 11) prosedur rekondisi (overhaul); 12) troubleshooting; 13) programmable logic controller (PLC); dan 14) sistem pompa

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 11 dan 13

CE 6 PPP 5.030

Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan / atau salvage sesuai ketentuan

Page 140: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

14

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

CE 6 PPP 5.040

Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/atau Salvage kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian terori dan praktek

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012 Pasal 10

KP 002/2012 Pasal 11

San Pasal 15 (3)

KP 18/2012 Pasal 10

(3)

CE 6 PPP 5.050

Periksa apakah lemdik melaksanakan ketetapan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori & praktek sesuai ketentuan yaitu : a. teori ≥ 80 b. praktek ≥80

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

Page 141: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

15

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 142: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

16

6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per.

Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL

ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-3 QCF

6.010

Periksa dokumen prosedur pengawasan internal dan Jadwal program kerja

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-4 QCF

6.015

1. Periksa dalam dokumen TPM/dokumen lain terkait tentang data personel pengawas internal

2. Lihat data personel dan kompetensinya 3. SK penunjukan sebagai pengawas internal

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.020

Periksa laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesuaian jadwal pelaksanaan

program.

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.025

Periksa hasil evaluasi program pengawasan internal

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.030

Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang disampaikan Dirjen

Hubud

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.035

Periksa penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya.

Page 143: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

17

Ref. Per.

Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL

ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.040

Periksa monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan korektif dan

target penyelesaiannya.

PM

55/2015

139.035

KP

473/2012

Pasal 22

dan 24

CE-6 QCF

6.045

Pastikan bahwa inspektur dapat menerima informasi yang cukup dan mengakses semua

dokumen terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Personel PKP-PK dan/atau

Salvage.

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

1.

2. 3.

Page 144: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

18

7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :

Lokasi Pukul :

Ref. Per. Menhub

Ref. Per. DJU

CRITICAL ELEMEN

No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.015

Periksa : 1. Dokumen laporan rencana penyelenggaraan diklat 2. Dokumen laporan pelaksanaan penyelenggaraan diklat 3. Dokumentasi kegiatan diklat. 4. Penyampaian laporan kegiatan diklat kepada Direktur Jenderal (Direktur

Kampen/Kepala Kantor) Otoritas setiap 6 bulan sekali 5. Penyampaian laporan hasil penyelenggaraan diklat sekurang-kurangnya 1 tahun

sekali kepada Dirjen

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.020

Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu minimal 3 tahun

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.030

Periksa data rekam jejak diklat peserta didik selalu terbarukan.

PM 55/2015 139.035

KP 473/2012

Pasal 10 dan 24

CE-6 DDP 7.035

Periksa dokumen rekam jejak diklat peserta didik hingga 3 (tiga) tahun meliput : a. Rekam jejak diklat awal (initial) b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing) c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness) d. Sertifikat kompetensi; e. Lisensi personel.

Page 145: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

19

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1. 2.

1. 2.

1. 2.

1. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1. 2. 3.

1. 2. 3.

1. 2. 3.

1. 2. 3.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

DR. Ir. AGUS SANTOSO M.Sc.

Page 146: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

26

Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

BERITA ACARA (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*

AEP DAN PKP-PK DI ………(NAMA OBJEK PENGAWASAN)

Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan huruf) telah dilaksanakan (audit/inspeksi/pengujian)* di ……….. yang pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim

Inspektur yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek Pengawasan). Hasil (audit/inspeksi/pengujian)* sebagai berikut :

No Area-Area/Aspek-Aspek

(Audit/Inspeksi/Pengujian)*

Jumlah

Temuan

Jumlah Status Temuan

Open Close On Site

1.

2.

3.

Demikian Berita Acara (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan

Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dibuat dalam

……….. rangkap untuk untuk ditindaklanjuti.

TIM INSPEKTUR

No NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1. ……….. Ketua

2. ……….. Sekretaris / Anggota

3. ……….. Anggota

TIM ……….. (Objek Pengawasan)

No NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1. ………..

2. ………..

3. ………..

Ket: *pilih salah satu

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 147: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

27

Lampiran VI Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

LAPORAN

HASIL (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*

RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR

UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN)

DAN

PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM

KEBAKARAN (PKP-PK)

DI …………(nama objek pengawasan)

TANGGAL .....................................................

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

Ket: *pilih salah satu

Page 148: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

28

1. Dasar Pelaksanaan Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.

................................... tanggal ....................., perihal

(Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar

Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan

Pemadam Kebakaran (PKP-PK).

2. Tujuan Tujuan (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan

Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) adalah:

a. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam regulasi terkait rencana

penanggulangan keadaan darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage dan dokumen AEP objek pengawasan dilaksanakan;

b. memastikan pencapaian tingkat pemenuhan penanggulangan keadaan

darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage, dan efektifitas pelaksanaan langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat bandar udara; dan

c. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur penanggulangan

keadaan darurat bandar udara.

3. Dasar Hukum a. Undang Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 217 dan

219; b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM No. 55 Tahun 2015 tentang

tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139 ) tentang Bandar Udara (Aerodrome).

4. Pelaksanaan

(Audit/Inspeksi/pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan dari tanggal

...................................... oleh Tim Inspektur terdiri dari :

a. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage); b. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage);

c. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage);

5. Area (Audit/Inspeksi/Pengujian)*

Cakupan area (audit/inspeksi/pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan

Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), meliputi :

a. ………………………………….. ;

b. ………………………………….. ;

c. ………………………………….. ;

6. Hasil (Audit/Inspeksi/Pengujian)*

Hasil (audit/inspeksi/pengujian)* sebagaimana termuat dalam lampiran.

7. Penutup Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil (Audit/Inspeksi/Pengujian)*

akan dimonitor dan dievaluasi lebih lanjut.

….., ……… 20..

Ketua Tim Audit

Nama

Pangkat (Gol) NIP. ....................

Ket: *pilih salah satu

Page 149: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

TABEL HASIL (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….

TANGGAL PENGAWASAN : .......................................................

Ref. Per.

Menhub

Ref.

Per.

DJU

CRITICAL

ELEMENT

No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN

KOREKTIF

TARGET

PENYELESAIAN

STATUS KETERANGAN

i. AREA.........................

ii. AREA.........................

vii. AREA.........................

Ket: *pilih salah satu

................., .......................20... Ketua Tim Audit

Nama

Pangkat (Gol) NIP. ....................

Page 150: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

30

SURAT PEMBERITAHUAN HASIL (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*

Nomor

:

Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)

Klasifikasi : - Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil (Audit/Inspeksi/

Pengujian)* AEP dan PKP-PK

Yth.

K e p a d a (Pimpinan Objek Pengawasan)

di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor ................ Tanggal ..............., perihal (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), dengan hormat disampaikan hasil pelaksanaan (Audit/inspeksi/Pengujian) yang dilaksanakan pada tanggal ................... (hasil terlampir). Terdapat beberapa temuan yang harus dilakukan tindakan korektif yaitu : a. Area : …………………………………………………………………

- Temuan; - Temuan;

b. Area ………………………………………………………………….. - Temuan; - Temuan;

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, agar …………….(Objek

Pengawasan) menyampaikan rencana tindak lanjut perbaikan (Action Plan) terhadap hasil (Audit/inspeksi/pengujian)* sesuai format terlampir dan disampaikan kepada (Direktur Keamanan Penerbangan/Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah….)* selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah diterima hasil pelaksanaan (Audit/Inspeksi/Pengujian)*.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

(Direktur Keamanan Penerbangan/ Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah…..)*

................................... Pangkat (Gol)

NIP. ............................... Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 3. ………………………..

Ket: *pilih salah satu

Page 151: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

TABEL HASIL (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….

TANGGAL PENGAWASAN : .......................................................

Ref. Per. Menhub

Ref. Per.

DJU

CRITICAL ELEMENT

No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN KOREKTIF

TARGET PENYELESAIAN

STATUS KETERANGAN

i. AREA.........................

ii. AREA.........................

vii. AREA.........................

Ket: *pilih salah satu

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

(Direktur Keamanan Penerbangan/ Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah…..)*

...................................

Pangkat (Gol)

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 152: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

32

Lampiran VII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

MONITORING HASIL AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN AEP dan PKP-PK

NAMA OBJEK PENGAWASAN : TANGGAL PENGAWASAN : AREA PENGAWASAN :

No. TEMUAN REFERENSI REKOMENDASI TINDAKAN KOREKTIF

TARGET SELESAI

STATUS

I AREA…………………………….

CE-1 No. PQ

II AREA…………………………….

CE-6 No. PQ

IV AREA…………………………….

CE-5 No. PQ

CE-5 No. PQ

Page 153: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

33

MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN

Bulan ……………

Objek Pengawasan :

No.

SPT Pelaksana

Tugas Pengawasan

Tanggal Pelaksanaan

Laporan dan Konsep Surat Tindaklanjut

Surat Direktur Kampen/Kepala Kantor Surat Tanggapan dari Objek Pengawasan

Keterangan

Tanggal No. SPT

Tanggal No. Nota Dinas

Tanggal No. Surat Tanggal No. Surat

1

Page 154: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

34

MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN

Bulan ……………

Objek Pengawasan :

No.

Hasil Temuan Pengawasan Tanggapan Objek Pengawasan Evaluasi Subdit KM/Bidang/Seksi Keterangan

Tanggal Surat

Uraian Temuan Status Tanggal Uraian Tanggapan Tanggal Penyelesaian

Tanggal Pernyataan Status

1

Page 155: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

35

MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN

Bulan ……………

Objek Pengawasan :

No. Tanggal Surat Peringatan No. Surat

Perihal (Audit/Inspeksi/ Survei/Pengujian

Keterangan

I II III I II III

1

2

3

4

5

6

Page 156: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

36

RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH UPBU/BUBU

TAHUN :

Penerbangan Location Wilayah Tanggal Aktivitas

AREA PENGAWASAN

TF CA NC % CA NC FR Notes LEG TRG FKM FPD OPD

F O F O F O F O F O

AUD

INSP

PENGUJIAN

Keterangan : LEG : Regulasi dan Organisasi % CA NC : Persentase Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut

TRG : Pendidikan dan Pelatihan FR : File Reference

FKM : Fungsi Kendali Mutu F : Finding/Temuan

FPD : Fasilitas Pelayanan Darurat O : Open/Terbuka

OPD : Operasi Pelayanan Darurat AUD : Audit

TF : Total Findings INSP : Inspeksi

CA NC : Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak

lanjut

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Page 157: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

Lampiran VIII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 172 Tahun 2017

Tanggal : 18 Juli 2017

SURAT HASIL EVALUASI TINDAKAN KOREKTIF

Nomor

:

Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)

Klasifikasi :

Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Evaluasi Tindakan

Korektif (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK

Yth.

K e p a d a

(Pimpinan Objek Pengawasan)

Di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Menindaklanjuti Surat (Objek Pengawasan) Nomor ................ Tanggal ..............., perihal ………………………, dengan hormat

disampaikan hasil evaluasi tindakan korektif terhadap tindak lanjut dari (jumlah temuan) temuan (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara

(Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) (hasil evaluasi

terlampir), yaitu : a. Sebanyak …. (jumlah) temuan dinyatakan close sesuai bukti

yang diberikan; b. Sebanyak …. (jumlah) temuan masih dinyatakan open, dan

untuk dinyatakan close harus memenuhi hal-hal sebagai

berikut : 1) Sebanyak …. (jumlah) temuan menunggu

…………………………………….. 2) ……………………………………………………………………………

………………

2. Sehubungan dengan butir 1 (satu) di atas, agar (Objek Pengawasan) segera menindaklanjuti hasil evaluasi yang

diberikan serta memberikan target waktu penyelesaian dan perbaikan tersebut agar dikirimkan melalui surat tertulis dan

surat elektronik (email) ke : ………………………………………………. selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah surat ini diterima.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA (Direktur Keamanan Penerbangan/

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara)*

...................................

Pangkat (Gol)

NIP. ...............................

Page 158: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2017/KP_172_Tahun_2017.pdf · 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

38

Tembusan :

1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;

2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 3. ………………………..

Ket: *pilih salah satu

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc