KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. · untuk penerapan akuntansi berbasis akrual secara penuh...

2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. GEDUNG DJUANDA I, JALAN DR WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON (021) 3449230 (20 saluran) FAKSIMILE (021) 3500842; SITUS www.kemenkeu.go.id KETERANGAN PERS Kementerian Keuangan Menyelenggarakan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2014 Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada tanggal 12 September 2012, menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2014 di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, dengan tema "Dengan Semangat WTP, Sukseskan Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual di Tahun 2015". Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan dihadiri oleh menterifpimpinan lembaga, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), gubernurfbupatifwalikota, sekretaris jenderal, aparat pengawasan internal pemerintah, kepala biro keuanganfbiro umum kementerianflembaga (KfL), lembaga Internasional, dan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. Tujuan penyelenggaraan Rakernas ini antara lain (i) Menguatkan komitmen Kementerian Negaraf Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk terus menerus meningkatkan kualitas laporan keuangan; (ii) Menguatkan komitmen Kementerian Negaraf Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam implementasi akuntansi berbasis akrual di Tahun 2015; (iii) Membangun sinergi di antara para pejabat pengelola keuangan negara untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel; (iv) Membangun komunikasi dalam rangka mewujudkan kesamaan bahasa dan persepsi tentang berbagai permasalahan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara; (v) Mewujudkan LKPP, LKPD, dan LKKL Tahun 2014 dengan opini WTP; (vi) Membangun sinergi dalam menindaklanjuti temuan pemeriksaan dan rekomendasi BPK RI; serta (uii) Terselenggaranya akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada tahun 2015. Pada acara pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa Pemerintah telah secara konsisten melakukan upaya perbaikan peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara. Perbaikan dan peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara tersebut antara lain ditunjukkan dengan opini BPKatas LKKLyang semakin membaik, yaitu: a) Jumlah LKKLyang mendapat opini baik, yaitu opini Wajar sejumlah 83 LKKL,terdiri dari 65 (enampuluh lima) LKKLmendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified) dan sebanyak 18 (delapan belas) LKKLmendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion). Jumlah LKKLyang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan hanya sebanyak 7 (tujuh) LKKLpada tahun 2006 (saat LKKLpertama kali diberi opini). 1/2

Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. · untuk penerapan akuntansi berbasis akrual secara penuh...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA.

GEDUNG DJUANDA I, JALAN DR WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21TELEPON (021) 3449230 (20 saluran) FAKSIMILE (021) 3500842; SITUS www.kemenkeu.go.id

KETERANGAN PERS

Kementerian Keuangan Menyelenggarakan Rakernas Akuntansi danPelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2014

Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada tanggal 12 September 2012,

menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan KeuanganPemerintah Tahun 2014 di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, dengan tema "Dengan SemangatWTP, Sukseskan Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual di Tahun 2015". Acara ini dibukaoleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan dihadiri oleh menterifpimpinan lembaga, BadanPemeriksa Keuangan (BPK), gubernurfbupatifwalikota, sekretaris jenderal, aparatpengawasan internal pemerintah, kepala biro keuanganfbiro umum kementerianflembaga(KfL), lembaga Internasional, dan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. Tujuanpenyelenggaraan Rakernas ini antara lain (i) Menguatkan komitmen Kementerian NegarafLembaga dan Pemerintah Daerah untuk terus menerus meningkatkan kualitas laporankeuangan; (ii) Menguatkan komitmen Kementerian Negaraf Lembaga dan Pemerintah Daerahdalam implementasi akuntansi berbasis akrual di Tahun 2015; (iii) Membangun sinergi diantara para pejabat pengelola keuangan negara untuk mewujudkan pengelolaan keuangannegara yang transparan dan akuntabel; (iv) Membangun komunikasi dalam rangkamewujudkan kesamaan bahasa dan persepsi tentang berbagai permasalahan dalampengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara; (v) Mewujudkan LKPP, LKPD, danLKKL Tahun 2014 dengan opini WTP; (vi) Membangun sinergi dalam menindaklanjutitemuan pemeriksaan dan rekomendasi BPK RI; serta (uii) Terselenggaranya akuntansipemerintahan berbasis akrual pada tahun 2015.

Pada acara pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Menteri Keuanganmenyampaikan bahwa Pemerintah telah secara konsisten melakukan upaya perbaikanpeningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara. Perbaikan dan peningkatankualitas pertanggungjawaban keuangan negara tersebut antara lain ditunjukkan dengan opiniBPKatas LKKLyang semakin membaik, yaitu:

a) Jumlah LKKLyang mendapat opini baik, yaitu opini Wajar sejumlah 83 LKKL,terdiri dari65 (enampuluh lima) LKKLmendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified) dansebanyak 18 (delapan belas) LKKLmendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (qualifiedopinion). Jumlah LKKLyang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian meningkatsecara signifikan jika dibandingkan dengan hanya sebanyak 7 (tujuh) LKKLpada tahun2006 (saat LKKLpertama kali diberi opini).

1/2

b) Sementara itu, jumlah LKKL yang mendapatkan Opini Tidak Memberikan Pendapat(Disclaimer) jauh menurun, yaitu menjadi sebanyak 3 (tiga) LKKLpada tahun 2013 darisemula sebanyak 36 (tiga puluh enam) LKKLpada tahun 2006 (saat LKKLpertama kalidiberi opini).

Disamping itu, perkembangan opini BPK atas LKKLselama 5 tahun terakhir (sesuaitabel berikut) juga semakin menunjukkan bahwa Pemerintah konsisten berupayameningkatkan kualitas transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.

Tabel Perkembangan Opini atas LKKLTahun 2009-2013

Opini BPK 2009 2010 2011 2012 2013

Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified) 45 53 61 62 65

Wajar Dengan Pengecualian (Qualified) 26 28 17 21 18

Tidak Memberikan Pendapat 8 2 2 3 3(Disclaimer)

Total KjL 79 78 80 86 86

Pada Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Tahun 2014, Pemerintahmemberikan penghargaan bagi Kementerian NegarajLembaga dan Pemerintah Provinsi,Pemerintah KabupatenjKota yang telah mendapat opini terbaik dari BPK yaitu Opini WajarTanpa Pengecualian. Selain itu, acara ini juga merupakan momen penegasan pemerintahuntuk penerapan akuntansi berbasis akrual secara penuh di tahun 2015. Penerapan akuntansiberbasis akrual merupakan amanat peraturan perundang-undangan, dan sangat penting untukmeningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara. Akuntansiberbasis akrual juga akan memberikan gambaran yang menyeluruh terkait kinerja dan posisikeuangan pemerintah yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi para pemakai laporanseperti Pemerintah, DPRjD, Investor, akademisi, serta masyarakat umum.

Pemerintah berharap semangat yang terbangun dari rakernas ini dapat memberikankontribusi positif, dan menjadi sarana dalam menciptakan langkah- Iangkah strategis untukmewujudkan pengelolaan keuangan negara yang lebih baik dan peningkatan kualitas laporankeuangan yang menghasilkan opini audit terbaik. Dengan demikian, transparansi danakuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang diharapkan bersama oleh Pemerintah danmasyarakat dapat terwujud.

2/2