ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL ...
Transcript of ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL ...
i
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL
TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH PADA KANTOR CAMAT SUKARAMI PALEMBANG
SKRIPSI
Untuk Mencapai Sebagian Dari Syarat-syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan oleh:
MITA MUTIKA SARI
NPM.1601120130
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2020
ii
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“Petualangan terbesar yang kau bisa lakukan adalah memperjuangkan
mimpimu menjadi kenyataan”
„‟Cukuplah Allah menjdi Penolong Kami dan Allah adalah sebaik-
baiknyaPelindung. (QS. Al Imran:73)
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Allah SWT
Kedua Orang Tua Tercinta
Kakakku Tersayang
Seseorang yang istimewa
Dosenku Terkasih
Sahabat-sahabatku Dema FE
Teman Seperjuangan
Almamaterku
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan
Hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang
berjudul “Analisis Tingkat Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual
Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Kantor
Camat Sukarami Palembang” pada tepat waktu. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan maupun kekurangan
dan penyusunan skripsi ini. Hal ini disebabkan oleh masih terbatasnya
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Pada kesemapatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat yang sangat membantu
penulis dalam penyusunan skripsi ini. Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang
setulus-tulusnya disampaikan kepada :
1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, Mp selaku Rektor Universitas Tridinanti
Palembang.
2. Ibu Dr. Msy.Mikial, SE, M.Si, Ak. CA Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Tridinanti Palembang.
3. Ibu Meti Zuliyana, SE, M.Si, Ak. CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
4. Ibu Meti Zuliyana, SE, M.Si, Ak. CA selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sehingga
dapat selesai tepat dan waktunya.
5. Ibu Amanda Oktariyani, SE, M.Si, Ak. CA selaku dosen pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini
sehingga dapat selesai tepat dan waktunya.
6. Ibu Hj. Dwi Septa Aryani, SE. M.Si, Ak.CA selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan masukan-masukan yang baik samapai
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
vi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................ v
DAFTAR TABEL....................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii
ABSTRAK................................................................................................... viii
RIWAYAT HIDUP.................................................................................... ix
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT....................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 kajian Teroritis ............................................................................... 8
2.1.1. Standar Akuntansi Pemerintah ............................................ 8
2.1.1.1. Pengertian Standar Akuntansi Pemerintah............... 8
2.1.1.2. Tujuan Standar Akuntansi Pemerintah.................... 9
viii
2.1.1.3. Prinsip Standar Akuntansi Pemerintah..................... 10
2.1.2. Akuntansi Berbasis Akrual.................................................. 14
2.1.2.1 Pengertian Akuntansi Berbasis Akrual..................... 14
2.1.2.2. Tujuan Akuntansi Berbasis Akrual.......................... 14
2.1.2.3. Manfaat Akuntansi Berbasi Akrual.......................... 15
2.1.3.Laporan Keuangan Pemerintah Daerah................................. 16
2.1.3.1. Pengertian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah . 16
2.1.3.2. Tujuan Umum dan Khusus Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah................................................................................... 17
2.1.3.3. indikator laporan keuangan pemerintah daerah....... 19
2.1.3.4.Komponen Laporan Keuangan................................. 22
2.2. Penelitian Lain yang Relevan ........................................................ 28
2.3 Kerangka Berfikir ........................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu ........................................................................ 32
3.1.1. Tempat Penelitian ................................................................ 32
3.1.2. Waktu Penelitan ................................................................... 32
3.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 32
3.2.1. Sumber Data ......................................................................... 32
3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 33
3.3. Populasi, Sampel, Sampling ........................................................... 34
ix
3.3.1 Populasi ................................................................................. 34
3.3.2. Sampel .................................................................................. 34
3.3.3. Sampling ...................................................................................... 34
3.4. Rancangan Penelitian 35
3.5. Variabel Dan Definisi Operasional ........................................................ 35
3.5.1. Variabel 35
3.5.2. Definisi Operasional 36
3.6. Instrumen Penelitian ....................................................................... 37
3.7. Teknik Analisis Data....................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian................................................................................ 39
4.1.1. Sejarah Kecamatan Sukarami Palembang............................. 39
4.1.2. Visi dan Misi........................................................................ 40
4.1.3. Struktur Organisasi. 41
4.1.4. Uraian Tugas dan Fungsi. 43
4.1.5. Standar Akuntansi Pemerintahan Yang Diterapkan
Di Kantor Camat Sukarami Palembang................................. 59
4.2. Pembahasan...................................................................................... 67
4.2.1. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menerapkan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual ............... 67
4.2.2. Analisis Alat Yang Digunakan Dalam Menerapkan
x
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual .............. 71
4.2.3. Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ......................................... 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 .Kesimpulan ........................................................................................... 77
5.2. Saran ..................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Penelitian yang Relevan ............................................................ 29
Tabel 3.5.2. Variabel dan Definisi Operasional............................................ 36
Tabel 4.1.5.1. Laporan Realisasi Anggaran.................................................. 61
Tabel 4.1.5.2. Neraca................................................................................... 62
Tabel 4.1.5.3. Laporan Realisasi Anggaran................................................ 66
Tabel 4.1.5.4. Laporan Perubahan Ekuitas................................................... 67
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.3. Kerangka Berfikir ...................................................................... 31
Gambar 4.1 Struktur Organisasi.................................................................... 42
xiii
ABSTRAK
MITA. Analisis Tingkat Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual
Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Kantor
Camat Sukarami Palembang. ( Dibawah bimbingan Meti Zuliyana SE, M.Si,
Ak., CA dan Amanda Oktariyani SE, M.Si, Ak)
Dalam reformasi dibidang keuangan negara, perubahan yang signifikan
adalah perubahan dibidang akuntansi pemerintahan yang transparan dan
akuntabel. Salah satu kunci penting dalam pengelolaan keuangan negara adalah
terkait yang bertujuan untuk meberikan pedoman pokok dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan pemerintah baik pemerintah pusat maupun
pemerintahan daerah. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) merupakan
persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya peningkatan kualitas
laporan keuangan pemerintah di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Kantor Camat
Sukarami Palembang dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan
berbasis akrual terhadap penyusunan laporan keuangan.adapun metode yang
digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif yang dinyatakan dalam
bentuk kata, kalimat dan gambar yang dikumpulkan dan dianalisis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman dalam
implementasi standar akuntansi pemerintah berbasis akrual merupakan refleksi
dari suatu formalitas adalah cukup baik. Hal tersebut didukung adanya peraturan
pemerintah yang mewajibkan untuk semua pemerintah kota termaksud pemerintah
kota Palembang khususnya Kantor Camat Sukarami Palembang dalam
menerapkan SAP berbasis akrual. Saran dari penulis diperlukan adanya
pengembangan atas pemahaman para pengellola pemerintahan khususnya pegawai
Kantor Camat Sukarami Palembang terhadap Standandar Akuntansi Pemerintah
berbasis akrual.
Kata kunci :, Basis Akrual dan Laporan Keuangan.
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah Indonesia telah mencanangkan reformasi di bidang akuntansi.
Salah satu reformasi yang dilakukan adalah peralihan akuntansi pemerintah yang
berbasis kas menjadi basis akrual. Hal ini mengharuskan penerapan akuntansi
pemerintah berbasis akrual secara penuh pada setiap instansi pemerintahan, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu kunci penting dalam
pengelolaan keuangan negara tersebut adalah terkait dengan sistem akuntansi
pemerintahan indonesia yaitu dengan melakukan pengembangan kebijakan
akuntansi pemerintah berupa standar akuntasi pemerintahan (SAP) yang bertujuan
untuk memberikan pedoman pokok dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya
peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah di indonesia. Pemerintah
selanjutnya mengamanatkan tugas penyusunan standar tersebut kepada suatu
komite standar independen yang ditetapkan dengan suatu keputusan presiden
tentang komite standar akuntansi pemerintahan.
Menurut Halim (2014:54) Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan
2
menyajikan laporan keuangan pemerintah. Sementara Menurut Mardiasmo
(2018:80) menyatakan Standar Akuntansi Pemerintahan merupakan salah satu
aspek penting yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas tata Kelola Keuangan
Negara dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Tanpa adanya standar ini, maka
laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan Daerah bisa jadi berbeda-beda di
setiap daerah yang akan memunculkan persoalan baru di tingkat Nasional.
Ketentuan dalam Undang-Undang No.17 tahun 2003 pada pasal 36 ayat (1)
tentang keuangan negara mengamanatkan penggunaan basis akrual dalam
pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja. Yang berbunyi sebagai berikut
: “ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis
akrual sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 13, 14, 15 dan 16 undang-
undang ini dilaksanakan selambat lambatnya dalam 5 (lima) tahun. Selama
pengakuan dan pengukuran pedapatan dan belanja berbasis akrual belum
dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas.
Selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis akrual kas.
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut, KSAP telah menyusun standar akuntansi
pemerintahan (SAP) berbasis akrual yang ditetapkan dengan PP nomor 71 tahun
2010 menggantikan PP nomor 24 tahun 2005. Dengan ditetapkannya PP nomor 71
tahun 2010 maka penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual telah
mempunyai landasan hukum. Hal ini berarti juga bahwa pemerintah mempunyai
kewajiban untuk dapat segera menerapkan SAP yang baru yaitu SAP berbasis
akrual. Berlakunya peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang SAP
3
berbasis akrual membawa perubahan besar dalam sistem pelaporan keuangan di
indonesia yaitu perubahan dari basis kas menuju akrual menjadi basis akrual penuh
dalam pengakuan transaksi keuangan pemerintah. Berlakunya peraturan
pemerintahan nomor 71 tahun 2010 tentang SAP berbasis akrual membawa
perubahan besar dalam sistem pelaporan keuangan di indonesia, yaitu perubahan
dari basis kas menuju akrual menjadi basis akrual penuh dalam pengakuan transaksi
keuangan pemerintah. Tanjung (2012:25) Akuntansi berbasis akrual adalah suatu
basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat dan
disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa
memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.
Dalam akuntansi berbasis akrual waktu pencatatan sesuai dengan saat
terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menjadikan informasi yang paling
komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat. Penggunaan basis akrual
merupakan salah satu ciri dari praktik manajemen keuangan modern yang bertujuan
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya pemerintah dan
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan
menggunakan informasi yang diperluas. Untuk mewujudkannya diperlukan aparat
pemerintah yang mampu menerapkan penggunaan basis akrual tersebut. Sumber
daya manusia yang kurang memadai menjadi masalah klasik dalam pengelolaan
keuangan negara. Hal ini meliputi aparat pemerintah yang tidak kompeten dan
cenderung resisten terhadap perubahan. Selanjutnya, infrastruktur yang dibutuhkan
dalam penerapan akuntansi berbasis akrual penuh membutuhkan sumber daya
teknologi informasi yang lebih tinggi. Selain itu, dalam suatu organisasi pastinya
4
memiliki komitmen yang berbeda yang akan berdampak dalam penerapan
akuntansi berbasis akrual di pemerintahan.
Kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi
pemerintahan menjadi dasar diberikannya opini atas laporan keuangan pemerintah
daerah Sukarami Palembang. Terkait dengan penerapan basis akrual sendiri,
pemerintah Daerah Sukarami Palembang harus melakukan berbagai persiapan,
seperti penyusunan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual, pelatihan
sumber daya manusia, dan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang
penerapan basis akrual. Selain itu, dibutuhkan komitmen dari pemerintah daerah
untuk segera menerapkan basis akrual. Oleh sebab itu, di Pemerintah Daerah
Sukarami Palembang menjadi pilihan untuk diteliti lebih lanjut mengenai kesiapan
Pemerintah Daerah Sukarami Palembang khususnya dalam menerapkan basis
akrual dilihat dari segi infrastruktur pendukung. Infrastruktur pendukung yang
dimaksud adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, Sistem Informasi
Akuntansi (SIA), dan komitmen organisasi.
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Kodri,2017). Dari hasil penelitiannya menyatakan Kesiapan SDM, sarana dan
prasarana dalam pemahaman akuntansi berbasis akrual sudah siap untuk
melaksanakan akuntansi berbasis akrual. Selanjutnya penelitian ini mengacu pada
penelitian yang dilakukan oleh, (Rahayu,2014). Kesiapan pemerintah Kabupaten
Jombang dalam implementasi SAP berbasis akrual merupakan refleksi dari suatu
formalitas. Selanjutnya penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
(Yuni Lindri Astuti,2017). Hasil penelitiannya Terdapat perbedaan tingkat
5
pemahaman akuntansi berbasis akrual dilihat dari tingkat pendidikan, pengalaman
kerja dan pelatihan kerja.
Dalam penerapan SAP Berbasis Akrual pemerintah pada kantor Camat
Sukarami Palembang terdapat kedala seperti masih perlu adanya penyesuaian
dalam hal penganggaran, pegawai harus memahami dalam penyusunan laporan
keuangan artinya pegawai harus benar-benar paham tentang standar pemerintahan
yang berbasis akrual. Pemerintahan daerah kecamatan sukarami palembang wajib
menyusun laporan keuangan yang berlandaskan pada standar akuntansi
pemerintahan yang berlaku. Kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan
standar akuntansi pemerintahan menjadi dasar diberikannya opini atas laporan
keuangan Pemerintah Daerah Kantor Camat Sukarami Palembang, maka dari itu
Kecamatan Sukarami Palembang harus melakukan berbagai persiapan, seperti
penyusunan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual, pelatihan sumber daya
manusia, dan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang penerapan basis
akrual. Persiapan tersebut dilakukan agar siap dan dapat mengatasi berbagai
kendala dalam penerapan basis akrual.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul untuk skripsi ini
mengenai “ Analisis Tingkat Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual Dalam
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah : Pada Kantor Camat
Sukarami Palembang”.
6
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah bagaimana tingkat pemahaman akuntansi berbasis akrual
terhadap penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah pada Kantor Camat
Sukarami Palembang.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari setiap penelitian adalah untuk menjawab pemasalahan
yang telah dirumuskan yaitu untuk mengetahui dan menganalisa tingkat
pemahaman akuntansi berbasis akrual terhadap penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah pada kantor Camat Sukarami Palembang.
1.4. Manfaat penelitian
Selain tujuan, penulisan penelitian ini juga memiliki manfaat penelitian,
antara lain :
1. Manfaat akademis
a. Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat teoritis yaitu
memperkaya Ilmu Akuntansi khususnya mata kuliah Akuntansi
Pemerintah.
b. Sebagai masukan empiris untuk pengembangan Mata Kuliah Akuntansi
Pemerintah khususnya tentang Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual
dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
7
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemerintahan Kantor Camat Sukarami Palembang, hasil penelitian
ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran untuk pemahaman
tentang Laporan Keuangan yang berbasis akrual dalam penyusunan
Laporan Keuangan di Pemerintah Daerah.
b. Bagi Peneliti, Penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam
pengetahuan penulis tentang Laporan Keuangan di Pemerintah Daerah.
c. Bagi Peneliti selanjutnya, semoga bisa bermanfaat dan menambah
wawasan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut tentang Tingkat
Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual dalam penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah.
8
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Yuni Lindri, 2017. Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Pada Pemerintahan Kabupaten Karanganyar. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
Erlina, Rasdianto, 2013. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Penerbit
Brama Ardian
Hallim, Abdul, dkk.2014. Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Salemba Empat :
Jakarta
Kodri, 2017. Analisis Tingkat Pemahaman Akuntansi berbasis akrual dalam
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi pada Kantor
Camat Lalan Kabupaten Musi Banyuasin. Fakultas Ekonomi, Universitas
Tridinanti.
Mardiasmo, 2018, Akuntansi sektor publik, ANDI Yogyakarta: Yogyakarta
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual.
Rahayu, 2014. Implementasi PP Nomor 71 Tahun 2010 Tentang SAP Berbasis
Akrual dan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual di Jombang. Fakultas
Ekonomi, Universitas Jember.
9
Siregar, Baldric. 2015. Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah Berbasis Akrual).Edisi Pertama.Yogyakarta:Unit Penerbit dan
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Siregar, Sofyan. 2015, Metode Penelitian Kuantitatif. PT.Fajar Interpratama
Mandiri : Jakarta
Suwanda, Dadang, 2015, Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Berpedoman
pada SAP, Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sugiyono.2015, Metodelogi Penelitian, Alfabeta : Bandung
Sugiyono.2015, Metodelogi Penelitian, Alfabeta : Bandung
Tanjung, Abdul Hafiz . 2012. Akuntansi pemerintah berbasis akrual pendekatan
teknis sesuai pp no. 71/2010. Alfabeta : Bandung
Thompson, Heather, 2018. Transition from Cash to Accrual Accounting Project,
Public Expenditure Management, BARBADOS
Tim Penyusun 2018. Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir. Edisi
Pertama. Cetakan Kelima. Palembang : Fakultas Ekonomi Universitas
Tridinanti Palembang. www.cnmindonesia.com