KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan...

9
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 7 /PB/2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMINDAHBUKUANITRANSFER SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGAN LAMPIRAN LEBIH DARI 100 (SERA TUS) REKENING PENERIMA Menimbang Mengingat Menetapkan DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-14/PB/2010 tentang Pelaksanaan Penyaluran Dana Melalui Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Petunjuk Pelaksanaan PemindahbukuanITransfer Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan Lampiran Lebih dari 100 (Seratus) Rekening Penerima; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nom'or 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 116/PMK.06/2006 tentang Pemilihan Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.05/2007 tentang Pelaksanaan Rekening Pengeluaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bersaldo Nihil dalam Rangka Penerapan Treasury Single Account (TSA); 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-14/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Dana Melalui Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; MEMUTUSKAN: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMINDAHBUKUAN/TRANSFER SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGAN LAMPIRAN LEBIH DARI 100 (SERATUS) REKENING PENERIMA. (

Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan...

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 7 /PB/2011

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAANPEMINDAHBUKUANITRANSFER SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

DENGAN LAMPIRAN LEBIH DARI 100 (SERATUS) REKENING PENERIMA

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan Nomor PER-14/PB/2010 tentang Pelaksanaan PenyaluranDana Melalui Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor PelayananPerbendaharaan Negara, perlu menetapkan Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan tentang Petunjuk Pelaksanaan PemindahbukuanITransferSurat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan Lampiran Lebih dari 100(Seratus) Rekening Penerima;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nom'or 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan UangNegara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 116/PMK.06/2006 tentang PemilihanBank Operasional I Mitra Kerja Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.05/2007 tentangPelaksanaan Rekening Pengeluaran Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara Bersaldo Nihil dalam Rangka Penerapan Treasury Single Account(TSA);

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2008 tentang Organisasidan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-14/PB/2010tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Dana Melalui Bank OperasionalI Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PEMINDAHBUKUAN/TRANSFER SURATPERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGAN LAMPIRAN LEBIH DARI

100 (SERATUS) REKENING PENERIMA. (

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

BABI

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini yang dimaksuddengan:

1. Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat yang selanjutnya disebut KuasaBUN Pusat adalah Direktur Jenderal Perbendaharaan atau pejabat lainyang diberi kuasa.

2. Kuasa Bendahara Umum Negara di Daerah yang selanjutnya disebutKuasa BUN di Daerah adalah Kepala Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara.

3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara adalah unit organisasi di lingkunganDirektorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan.

4. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan adalah instansivertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan.

5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkatKPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yangberada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala KantorWilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

6. Bank Operasional Pusat yang selanjutnya disebut BO Pusat adalah bankoperasional mitra ke~a Kuasa BUN Pusat yang merupakan bank pusatdari Bank Operasional I atau kantor cabang yang ditunjuk dan sebagaipemegang Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat.

7. Bank Operasionall yang selanjutnya disebut BO I adalah bank operasionalmitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengeluaran atas bebanAPBN berdasarkan Surat Perintah Membayar.

8. Surat Perintah Membayar .yang selanjutnya disingkat SPM adalah suratperintah yang diterbitkan oleh Pejabat Penanda Tangan SPM untuk danatas nama Pengguna Anggaran kepada Bendahara Umum Negara ataukuasanya berdasarkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untukmelakukan pembayaran sejumlah uang kepada pihak dan atas bebananggaran yang ditunjuk dalam.SPP berkenaan.

9. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalahsurat perintah yang diterbitkan oleh Kepala KPPN selaku Kuasa BUN diDaerah atau pejabat lain yang ditunjuk untuk pelaksanaan pengeluaranatas beban APBN berdasarkan SPM.

10. Arsip Data Komputer yang selanjutnya disingkat ADK adalah saranapenyimpanan data yang dapat digunakan untuk memindahkan data darisuatu komputer ke komputer lainnya secara elektronik, antara lain diskette,flashdisk, atau compact disk (CD).

11. Daftar Penerima adalah dokumen yang memuat daftar nama orang ataubadan yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN sebagaisatu kesatuan dengan SPM, yang dihasilkan dari Program Aplikasi SPMdan ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen serta disahkan olehPejabat Penerbit dan Penanda Tangan SPM.

12. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah instansi ataudinas/badan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang untukmelaksanakan kegiatan yang mendapat alokasi anggaran dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau dokumen lain yang dipersamakan (

dengan DIPA.- 2 -

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

BAB II

RUANG LlNGKUP

Pasal 2

Pemindahbukuan/transfer atas dana SP2D dengan lampiran lebih dari 100(seratus) rekening penerima meliputi SP2D yang dananya dipindahbukukan/ditransfer langsung oleh BO I dan tidak dalam rangka pembayaran gaji.

BAB III

PRINSIP DASAR PELAKSANAAN

Pasal3

(1) Pelaksanaan pemindahbukuan/transfer SP2D dengan lampiran lebih dari100 (seratus) rekening penerima dilakukan berdasarkan KetetapanKepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

(2) Pelaksanaan pemindahbukuan/transfer SP2D sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan pada tanggal yang sama dengan tanggalSP2D.

(3) Ketetapan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaansebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas hasil kesepakatanantara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN, BO I,dan Satker terkait.

(4) Ketetapan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaansebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibuat dengan memperhatikanprinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

'BAB IV

TATA CARA PENERBITAN KETETAPAN KEPALA KANTOR WILAYAHDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PELAKSANMN

PEMINDAHBUKUANITRANSFER SP2D DENGAN LAMPIRAN LEBIH DARI100 (SERATUS) REKENING PENERIMA

Pasal4

(1) Satker menyampaikan informasi ke KPPN atas:a. Jumlah SPM dengan lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening

penerima yang akan diterbitkan;b. Jadwal/rencana Satker menyampaikan SPM sebagaimana dimaksud

pada huruf a;c. Informasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b

disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah DIPA diterimaoleh satker terkait, dengan format sebagaimana tercantum dalamLampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

(2) KPPN menyampaikan laporan ke Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan atas:a. Jumlah dan nama Satker yang menerbitkan/diperkirakan menerbitkan

SPM dengan lampiran di atas 100 (seratus) rekening penerima;b. Informasi yang disampaikan Satker kepada KPPN sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b;

-3-

(

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

c. Informasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf bdisampaikan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Satkermenyampaikan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf adan huruf b, dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIPeraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

(3) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukankoordinasi dengan KPPN, 80 I, dan Satker terkait untuk mendapatkankesepakatan dalam pelaksanaan pemindahbukuan/transfer SP2D denganlampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima.

(4) Atas hasil kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), KepalaKantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan membuat ketetapandengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaan ini.

(5) Ketetapan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaansebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibuat dengan mempertimbangkan:a. Jumlah SPM/SP2D dengan lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening

penerima yang akan diterbitkan satker/KPPN;b. Jumlah Daftar Penerima untuk masing-masing SPM/SP2D dengan

lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima;

c. Waktu yang diperlukan 80 1 dalam menyelesaikan penyaluran danaSP2D;

(6) Ketetapan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaansebagaimana dimaksud pada ayat (4) memuat antara lain:

1. Kewajiban Satker:a. Menyampaikan jadwal/rencana penyampaian SPM dengan

lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima kepada KPPN;b. Memastikan kebenaran nama dan nomor rekening dalam Daftar

Penerima;c. Melakukan verifikasi atas kesamaan data antara Daftar Penerima

dengan ADK SPM;

d. Menyampaikan SPM sebagaimana dimaksud pada huruf a keKPPN setelah pukul 1.3.30 waktu setempat dengan disertai ADKdalam kondisi baik;

e. Dalam hal satker menyampaikan SPM sebagaimana dimaksudpada huruf a ke KPPN sebelum pukul 13.30 waktu setempat,KPPN mencatat penerimaan SPM tersebut sebagai penerimaanSPM setelah puku113.30 waktu setempat.

2. Kewajiban KPPN:a. Menyampaikan jadwal/rencana penyampaian SP2D dengan

lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima kepada 80 I;b. Menerbitkan SP2D atas SPM yang disampaikan Satker

sebagaimana dimaksud pada huruf a dan diberi tanggal hari kerjaberikutnya;

c. Menyampaikan SP2D beserta ADK kepada 80 I paling lambatpukul 08.00 waktu setempat pada tanggal yang tercantum padaSP2D.

- 4-

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

3. Kewajiban BO I:

a. Melakukan transfer/pemindahbukuan dana SP2D kepada rekeningyang berhak berdasarkan Ketetapan Kepala Kentor WilayahDirektorat Jenderal Perbendaharaan paling lambat pada akhir harikerja yang bersangkutan;

b. Memindahbukukan/mentransfer sisa dana Rekening PengeluaranKuasa BUN KPPN pada akhir hari kerja ke Rekening PengeluaranKuasa BUN Pusat paling cepat pukul 16.30 waktu setempat danpaling lambat pukuI1?30 WIB.

4. Tahapan waktu pelaksanaan penyaluran dana SP2D.

BABV

SANKSIDENDA

Pasal5

(1) Dalam hal setelah akhir hari kerja masih terdapat saldo pada RekeningPengeluaran Kuasa BUN KPPN terkait penyaluran SP2D denganlampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima, Kepala KPPNmenetapkan sanksi denda kepada BO I sebesar 3% (tiga perseratus)perbulan, dihitung perhari termasuk hari libur dari jumlah saldo yangterlambat dilimpahkan.

(2) Dalam hal terdapat keterlambatan penyaluran dana SP2D denganlampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima, Kepala KPPNmenetapkan sanksi denda kepada BO I sebesar 3% (tiga perseratus)perbulan, dihitung perhari termasuk hari libur dari jumlah yangtidak/belum disalurkan.

BABVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal6

Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf cuntuk Tahun 2011, dapat dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan sejakditetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

Pasal?

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

2011

- 5 -

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

LAMPIRAN I

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 7 IPB/2011 TENTANG PETUNJUKPELAKSANAAN PEMINDAHBUKUANITRANSFER SURA TPERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGAN LAMPIRANLEBIH DARI100 (SERATUS) REKENING PENERIMA

<KOP 5URAT>

Nomor

LampiranHal

Yth. Kepala KPPN .di. .

Tanggal, bulan, tahun

Menindaklanjuti Peraturan Oirektur Jenderal Perbendaharaan Nomor .tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemindahbukuan/Transfer Surat Perintah Pencairan Dana(SP20) dengan Lampiran Lebih dari 100 (Seratus) Rekening Penerima dan sesuai denganPetunjuk Operasional Kegiatan (POK) Oaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)Nomor. Tahun Anggaran Satker. .(Kode Satker. ), dengan ini kami sampaikan daftar perkiraan/rencana SPM.dengan lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerima yang akan kami sampaikankepada Saudara, sebagai berikut:

NoKegiatan/SubkegiatanJumlah SPM

Jumlah Rekening

Rencana/T anggalPenerima dalamsatu SPM

Penyampaian SPM

Oemikian kami sampaikan, atas kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

(Nama Lengkap)NIP .

- 6 -

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

LAMPIRAN IIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 7 IPB/2011 TENT ANG PETUNJUKPELAKSANAAN PEMINDAHBUKUANITRANSFER SURATPERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGAN LAMPI RANLEBIH DARI100 (SERATUS) REKENING PENERIMA

<KOP SURA T>

Nomor

LampiranHal

Tanggal, bulan, tahun

Yth. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi .di. .

Sehubungan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor .tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemindahbukuan/Transfer Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) dengan Lampiran Lebih dari 100 (Seratus) Rekening Penerima, dengan ini kamisampaikan daftar perkiraan/rencana SPM dengan lampiran lebih dari 100 (seratus) rekeningpenerima yang akan disampaikan Satker mitra kerja KPPN , sebagai berikut:

Jumlah RekeningRencana/T anggalNo Satker (Kode Satker)Jumlah SPMPenerima setiapPenyampaian SPMSPM

Demikian kami sampaikan, atas kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

(Nama Lengkap)NIP , .

- 7 -

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

LAMPI RAN IIIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 7 IPB/2011 TENTANG PETUNJUKPELAKSANAAN PEMINDAHBUKUANITRANSFER SURATPERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DENGANLAMPIRAN LEBIH DARI 100 (SERATUS) REKENINGPENERIMA

<KOP SURAT>

Nomor

LampiranHal

Yth. 1. Kepala KPPN .2. Kepala Satker. .3. Pimpinan BO I .

di. .

Tanggal, bulan, tahun

Dalam rangka pelaksanaan pemindahbukuan/transfer Surat Perintah PencairanDana (SP2D) dengan Lampiran Lebih dari 100 (Seratus) Rekening Penerima pada KantorWilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi. dan denganmemperhatikan:

a. Kontrak Kerja antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan BO I Nomor .tanggal. .

b. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor. TahunAnggaran Satker. (Kode Satker );

c. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-14/PB/201 0 tentang PelaksanaanPenyaluran Dana Melalui Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor PelayananPerbendaharaan Negara;

d. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Petunjuk PelaksanaanPemindahbukuanffransfer Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan Lampiran Lebihdari 100 (Seratus) Rekening Penerima;

dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemindahbukuan/transfer atas dana SP2D dengan lampiran lebih dari 100 (seratus)rekening penerima, meliputi SP2D yang dananya dipindahbukukan/ditransfer langsung olehBO I dan tidak dalam rangka pembayaran gaji. .

2. Pemindahbukuan/transfer atas dana SP2D dengan lampiran lebih dari 100 (seratus)rekening penerima dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:a. Pelaksanaan pada Satker: .

1) Menyampaikan jadwal/re!ncana pengajuan SPM dengan lampiran lebih dari 100(seratus) rekening penerima kepada KPPN mitra kerja paling lambat 5 (lima) harikerja setelah informasi atas SPM dengan rekening penerima lebih dari 100(seratus) yang akan diterbitkan diterima oleh Satker berkenaan;

2) Memastikan kebenaran nama dan nomor rekening sebagaimana dimaksud padaangka 1) dalam Daftar Penerima;

3) Melakukan verifikasi atas kesamaan data antara Daftar Penerima dengan ADKSPM;

4) Menyampaikan SPM dengan lampiran lebih dari 100 (seratus) rekening penerimakepada KPPN mitra kerja setelah puku113.30 waktu setempat dengan disertai ADKdalam kondisi baik;

5) Dalam hal penyampaian SPM sebagaimana dimaksud pada angka 4) dilakukansebelum pukul 13.30 waktu setempat, maka KPPN mencatat penerimaan SPMtersebut sebagai penerimaan SPM setelah puku113.30 waktu setempat.

- 8 -

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · mitra kerja Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ... surat perintah yang diterbitkan oleh

b. Pelaksanaan pada KPPN:1) Menyampaikan jadwal/rencana penerbitan SP2D dengan lampiran lebih dari 100

(seratus) rekening penerima kepada 80 I;

2) Menerbitkan SP2D atas SPM yang disampaikan oleh Satker dan diberi tanggal harikerja berikutnya;

3) Menyampaikan SP2D beserta ADK kepada 80 I paling lambat pukul 08.00 waktusetempat pada tanggal yang tercantum pad a SP2D.

c. Pelaksanaan pad a 80 I:1) Melaksanakan pemindahbukuan/transfer dana SP2D kepada rekening yang berhak

berdasarkan tahapan waktu pelaksanaan penyaluran dana SP2D sebagaimanadimaksud dalam KEputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan Provinsi ini, dan paling lambat pada akhir hari

kerja yang bersangkutan;

2) Memindahbukukan/mentransfer sisa dana RPK-8UN-KPPN pad a akhir hari kerjake RPK-8UN-P pad a pukul 16.30 waktu setempat dan paling lambat pukul 17.30W18.

3. Tahapan waktu pelaksanaan penyaluran dana SP2D dengan lampiran lebih dari 100(seratus) rekening penerima adalah sebagai berikut:a. SP2D dengan lampiran rekening penerima 101 s.d , dananya

dipindahbukukan/ditransfer oleh 80 I melalui 81 RTGS/SKN 81 ke rekening yangberhak paling lambat pukul waktu .

b. SP2D dengan lampiran rekening penerima s.d , dananyadipindahbukukan/ditransfer oleh 80 I melalui 81 RTGS/SKN 81 ke rekening yangberhak paling lambat pukul waktu .

c. SP2D dengan lampiran rekening penerima s.d , dananyadipindahbukukan/ditransfer oleh 80 I melalui 81 RTGS/SKN 81 ke rekening yangberhak paling lambat pukul waktu .

d. dst.

4. Dalam hal terdapat sanksi denda, agar dilaksanakan dengan berpedoman pad a PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- .IP8/2011 tentang PetunjukPelaksanaan Pemindahbukuan/Transfer Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan

Lampiran Lebih dari 100 (Seratus) Rekening Penerima.

Demikian kami sampaikan, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan Provinsi .

(Nama Lengkap)NiP .

- 9 -