Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM...

26
Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011

Transcript of Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM...

Page 1: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011

Page 2: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia
Page 3: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN Jl.Hang Jebat III/F.3 Kebayoran Baru Kotak Pos No. 6015/JKS/GN Jakarta 12120

Telepon : (021) 7245517 – 72797302 Fax : (021) 72797508 Website : www.bppsdmk.depkes.go.id

Telepon : Pusdiknakes (021) 7256720 Pusrengun SDM Kes (021) 7258830 Puspronakes LN (021) 7257822 Pusdiklat SDM Kes (021) 7262977

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR HK.03.05/III/2204.1/2011

TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN UNTUK DIPLOMA III AKUPUNKTUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Kementerian Kesehatan bertanggungjawab melakukan pembinaan teknis

penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dalam rangka pengadaan dan peningkatan mutu tenaga kesehatan;

b. bahwa dalam rangka pengadaan, peningkatan mutu dan mengantisipasi era globalisasi dibutuhkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing maka Kementerian Kesehatan perlu membuat Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Oranisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

Page 4: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN UNTUK DIPLOMA III AKUPUNKTUR

Kedua : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu, tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Ketiga : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur sebagaimana dimaksud digunakan untuk Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Jenjang Diploma III Akupunktur.

Keempat Kelima

:

:

Konsep Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk D.III Akupunktur terdiri dari : a. Perumusan Kompetensi Lulusan; b. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur terdiri dari Pelaksana layanan asuhan Akupunktur, pendidikan pada layanan asuhan Akupunktur serta pengelola pelayanan akupunktur

Keenam : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Akupunktur sebagaimana dimaksud dalam Penetapan profil lulusan dan perumusan standar kompetensi lulusan serta Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi terdiri dari Profil/Peran Lulusan dan Kompetensi

Ketujuh : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JAKARTA

Pada Tanggal : 23 NOPEMBER 2011

An. MENTERI KESEHATAN Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kepala, dr. Bambang Giatno.R, MPH NIP. 195205011980011002

Tembusan : 1. Menteri Kesehatan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan; 4. Para Dirjen di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 5. Para eselon II di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan; 6. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan; 7. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi seluruh Indonesia; 8. Para Direktur Politeknik Kesehatan Seluruh Indonesia; 9. Direktur Akademi / Penyelenggara Program Diploma III Akupunktur;

Page 5: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Akupunktur i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa ”Standar Kompetensi

Lulusan Diploma III Akupunktur” telah selesai disusun. Standar kompetensi lulusan ini

disusun untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk

menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang

bermanfaat bagi kemanusiaan yang sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP)

No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Pendidikan Diploma III Akupunktur merupakan pendidikan tinggi yang mempunyai

tujuan menghasilkan Ahli Madya Akupunktur sehingga sangat diperlukan standar

kompetensi lulusan sebagai pedoman dan arah dalam interaksi mahasiswa dengan

seluruh sumber-sumber belajar agar dapat dicapai kualitas lulusan yang kompeten dan

handal.

Diharapkan standar kompetensi lulusan ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa, dosen

serta pengelola institusi pendidikan Akupunktur sesuai dengan peran dan fungsi serta

kompetensi yang ditetapkan.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang

terkait dalam penyusunan Standar Kompetensi lulusan ini dan kami tetap mengharapkan

masukan-masukan dari semua pihak agar dimasa depan standar kompetensi

Akupunktur ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kebutuhan masyarakat baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Jakarta, Desember 2011

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan

Dr. Asjikin Iman H. Dachlan, MHA

NIP. 195912131985121002

Page 6: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

ii

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Assalammu’alaikum wr.wb

Pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tidak

akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan. Tenaga kesehatan yang

bermutu harus tersedia secara mencukupi, terdistribusi secara adil, serta termanfaatkan secara

berhasil-guna dan berdaya guna.

Tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan adalah untuk menghasilkan tenaga

kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mampu

mengembangkan diri dan beretika. Kriteria kelulusan mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tenaga

Kesehatan lazimnya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga

Kesehatan sesuai dengan kategori pendidikan tenaga kesehatan itu sendiri.

Saya menyambut baik terbitnya Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini,

sebagai acuan dan pedoman yang berperan dalam menjaga mutu pendidikan tenaga kesehatan,

terutama mutu lulusan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, berkualitas

dan beretika.

Kami menyadari bahwa standar ini belum sepenuhnya mengakomodasi semua ketentuan, tetapi saya

berharap standar ini dapat memacu pengelola pendidikan tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan

mutu lulusan.

Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan memberikan masukan serta berkontribusi

positif dalam penyusunan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.

Amin .

Jakarta, Desember 2011

Kepala Badan PPSDM Kesehatan

Dr. Bambang Giatno Rahardjo, MPH

NIP. 195205011980011002

Page 7: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER

DAYA MANUSIA KESEHATAN ..........................................................................................

ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................... 2

C. Dasar Hukum ......................................................................................... 2

D. Pengertian ............................................................................................. 4

BAB II KONSEP KOMPETENSI LULUSAN

A. Perumusan Kompetensi Lulusan .......................................................... 6

B. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi ........................................ 7

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) DIPLOMA III ANALIS

KESEHATAN

A. Profil Lulusan dan Perumusan Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan D III Akupunktur .................................................................

B. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi Pendidikan D III

Akupunktur ...........................................................................................

10 12

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 15

Page 8: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Hubungan Antara Profil dan Kompetensi Lulusan ....................... 7

Tabel 2. Matriks Antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi

dalam SK Mendiknas NO.045/U/2002 ......................................................

8

Tabel 3. Profil dan Rumusan Kompetensi Diploma III Akupunktur.......................... 8

Tabel 4. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran Sebagai

Pelaksana Layanan Asuhan Akupunktur ................................................

12

Tabel 5. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran Sebagai Pendidik

pada Layanan Asuhan Akupunktur ........................................................

13

Tabel 6. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran Sebagai

Pengelola Pelayanan Akupunktur .............................................................

14

Page 9: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam RPJPN Tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka

kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan peningkatan daya beli keluarga/

masyarakat merupakan tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM).

Pembangunan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia. Meskipun upaya pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan

telah dilakukan dengan menempatkan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,

namun masih belum mencukupi dari segi jumlah, jenis dan kualitas tenaga

kesehatan yang dibutuhkan untuk dapat tercapai derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

Pendidikan Tenaga Kesehatan (Diknakes) bertujuan menghasilkan tenaga

kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara

mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika. Untuk menghasilkan lulusan

yang memiliki kemampuan tersebut, diperlukan acuan dasar bagi setiap Institusi

Diknakes yang meliputi serangkaian kriteria dan kriteria minimal sebagai pedoman

sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP).

Pasal 1 butir 4 Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, menyebutkan bahwa “Standar Kompetensi Lulusan adalah

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan”. Kemudian, dalam pasal 25 ayat 1 sampai dengan 4 dari peraturan

yang sama disebutkan bahwa :

Page 10: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 2

(1) Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam

penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

(2) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran dan

mata kuliah atau kelompok mata kuliah.

(3) Kompetensi lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada

kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan.

(4) Kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) mencakup

sikap, pengetahuan dan keterampilan”.

Di dalam pasal 26 ayat (4) disebutkan bahwa “Standar kompetensi lulusan pada

jenjang pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan,

kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan

ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan”.

Sekaitan dengan hal tersebut di atas, maka sangat diperlukan adanya Standar

Kompetensi Lulusan bagi pendidikan tenaga kesehatan khususnya pendidikan

Diploma III Akupunktur guna menghasilkan lulusan tenaga Akupunktur yang

berkualitas dan profesional.

B. Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan Diloma D III Akupunktur bertujuan sebagai pedoman

penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik Diploma III Akupunktur, serta

pengembangan kurikulum Diploma III Akupunktur.

C. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara No.

4301);

Page 11: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 3

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara No.

5063);

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996, tentang Tenaga Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara No.

3637);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010, tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5105);

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5157);

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyususunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

Mahasiswa

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum

Inti Pendidikan Tinggi

9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1277/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Tenaga Akupunktur.

Page 12: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 4

D. Pengertian

1. Kompetensi adalah Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang

dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat

dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

2. Standar Kompetensi Lulusan adalah Kualifikasi Kemampuan Lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Akupunktur Terapis merupakan salah satu tenaga kesehatan yang masuk

dalam kelompok keterapian fisik.

4. Asuhan Akupunktur adalah semua tindakan akupunktur yang meliputi

pemeriksaan, terapi, dan pemberian saran dan anjuran.

5. Teknik Akupunktur adalah tindakan terapi akupunktur menggunakan jarum

akupunktur secara manual.

6. Rangsangan termik adalah rangsangan tambahan pada tindakan akupunktur

berupa pemanasan.

7. Rangsangan elektrik adalah rangsangan tambahan pada tindakan akupunktur

berupa pemberian arus listrik lemah.

Page 13: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 5

BAB II

KONSEP KOMPETENSI LULUSAN

Pendidikan berbasis kompetensi menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki

oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi yang sering disebut dengan standar

kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai lulusan. Kompetensi

lulusan merupakan modal utama untuk bersaing ditingkat global, karena persaingan

yang terjadi adalah pada kemampuan sumber daya manusia. Oleh karena itu,

penerapan pendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan menghasilkan lulusan

yang mampu berkompetisi di tingkat global. Implikasi pendidikan berbasis kompetensi

adalah pengembangan silabus dan sistem penilaian berbasis kompetensi.

Paradigma pendidikan berbasis kompetensi yang mencakup kurikulum, pembelajaran

dan penilaian, menekankan pencapaian hasil belajar sesuai dengan standar

kompetensi. Kurikulum berisi bahan ajar yang diberikan kepada mahasiswa melalui

proses pembelajaran.

Berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti

Pendidikan Tinggi pasal 1 Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh

masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dalam bidang tertentu.

Kompetensi yang dikembangkan untuk program pendidikan diploma tiga adalah

kompetensi yang mendukung pekerjaan yang bersifat rutin, maupun yang belum akrab

dengan sifat-sifat maupun konstekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun

tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan

atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.

Page 14: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 6

A. Perumusan Kompetensi Lulusan

Penetapan kompetensi lulusan dibuat berdasarkan profil lulusan yang telah

dicanangkan sebelumnya. Profil adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan

oleh lulusan program studi di masyarakat/dunia kerja. Profil ini adalah outcome

pendidikan yang akan dituju. Dengan menetapkan profil, perguruan tinggi dapat

memberikan jaminan pada calon mahasiswanya akan bisa berperan menjadi apa

saja setelah ia menjalani semua proses pembelajaran di program studinya.

Setelah menetapkan profil lulusan program studi sebagai outcome pendidikan,

maka selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja yang harus dimiliki

oleh lulusan program studi sebagi output pembelajarannya. Untuk menetapkan

kompetensi lulusan, dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan : “ untuk

menjadi profil (...yang ditetapkan) lulusan harus mampu melakukan apa saja?”

Pertanyaan ini diulang untuk setiap profil sehingga diperoleh daftar kompetensi

lulusan dengan lengkap.

Kompetensi lulusan bisa didapat lewat kajian terhadap tiga unsur yaitu : 1) nilai-

nilai yang dicanangkan oleh perguruan tinggi, 2) visi keilmuan dari program

studinya, dan 3) kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan. Kompetensi

terbagi dalam tiga kategori yaitu :

1. Kompetensi utama merupakan penciri lulusan sebuah program studi;

2. Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang ditambahkan oleh program

studi sendiri untuk memperkuat kompetensi utamanya dan memberi ciri

keunggulan program studi tersebut;

3. Kompetensi lain adalah kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh perguruan

tinggi/program studi sendiri sebagai ciri lulusannya dan untuk memberi bekal

lulusan agar mempunyai keleluasaan dalam memilih bidang kehidupan serta

dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Page 15: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 7

Tabel 1. Matrik hubungan antara Profil dan Kompetensi Lulusan

B. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi

Setelah semua kompetensi lulusan terumuskan, langkah selanjutnya adalah

mengkaji apakah kompetensi tersebut telah mengandung kelima elemen

kompetensi seperti yang diwajibkan dalam Kepmendiknas No.045/U/2002. Kelima

elemen kompetensi tersebut adalah :

a. Landasan Kepribadian;

b. Penguasaan ilmu dan keterampilan;

c. Kemampuan Berkarya;

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian ilmu berdasarkan

ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai denganpilihan

keahlian dalam berkarya.

Setiap kompetensi lulusan dianalisis apakah mengandung satu atau lebih elemen-

elemen kompetensi tersebut. Untuk menganalisis adanya muatan elemen

kompetensi di setiap kompetensi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah

PROFIL/ PERAN LULUSAN KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DIMILIKI

KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI

PENDUKUNG

KOMPETENSI LAIN

Page 16: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 8

dengan mengecek kemungkinan strategi pembelajaran yang akan diterapkan untuk

mencapai kompetensi tersebut.

Jika kompetensi tersebut mengandung elemen (1) landasan kepribadian yang lebih

bersifat softskills, nantinya bisa diselipkan dalam bentuk hidden curriculum. Jika

kompetensi tersebut mengandung elemen (2) penguasaan ilmu dan keterampilan,

maka bisa diajarkan dalam bentuk mata kuliah. Jika kompetensi mengandung

elemen (3) kemampuan berkarya, maka kompetensi tersebut bisa ditempuh

dengan praktek kerja tertentu, dan bila kompetensi tersebut mengandung elemen

(4) sikap dan perilaku dalam berkarya, maka didalam praktek kerja tersebut harus

bermuatan sikap dan perilaku. Terakhir, bila kompetensi tersebut mengandung

elemen (5) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat, maka kompetensi

tersebut bisa diperoleh dengan strategi praktek kerja di masyarakat.

Pemeriksaan keterkaitan rumusan kompetensi lulusan dengan elemen kompetensi

ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa kurikulum yang kita susun telah

mempertimbangkan unsur-unsur dasar dari kurikulum yang disarankan UNESCO

(learning to know, lerning to do, lerning to be dan lerning to live together) dan

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Agar dapat lebih mudah dalam

menganalisis elemen kompetensi ini dapat digunakan matriks pada tabel 2

dibawah ini.

Tabel 2. Matriks antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi dalam

SK Mendiknas No. 045/U/2002

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI

a b c d e

UTAMA 1 V

2

3 V

4

Page 17: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 9

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI

a b c d e

5

6

7

8

9

PENDUKUNG 10

11

12

13

LAIN 14

15

Page 18: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 10

BAB III

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

DIPLOMA III AKUPUNKTUR

A. Profil Lulusan dan Perumusan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan

Diploma III Akupunktur

Lulusan pendidikan Diploma III Akupunktur mempunyai 3 profil/peran, yaitu :

1. Pelaksana Layanan Asuhan Akupunktur

Mampu berperan sebagai pelaksana asuhan akupunktur secara kompeten pada

gangguan sistem muskuloskeletal, syaraf, pernafasan, kardiovaskuler,

pencernaan, reproduksi, endokrin, dan kulit berdasarkan filosofi dasar akupunktur

dan ilmu biomedik di tingkat pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.

2. Pendidik pada Layanan Asuhan Akupunktur

Mampu berperan sebagai pendidik (penyuluhan, anjuran, dan saran) pada

pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan rehabilitatif.

3. Pengelola Pelayanan Akupunktur

Mampu berperan sebagai pengelola sarana dan prasarana pelayanan asuhan

akupunktur tingkat pertama (klinik, Puskesmas) dan tingkat lanjutan (Rumah

Sakit).

Untuk mewujudkan ketiga profil/peran tersebut, lulusan pendidikan Diploma III

Akupunktur harus mempunyai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan

kompetensi lain. Antara ketiga profil /peran lulusan Diploma III Akupunktur

dimungkinkan adanya kompetensi yang sama, baik pada kompetensi utama maupun

kompetensi pendukung, dan kompetensi utama.

Keterkaitan dari Profil atau peran, kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan

kompetensi lain untuk lulusan pendidikan Diploma III Akupunktur diuraikan dalam

matriks berikut.

Page 19: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 11

Tabel 3. Profil dan Rumusan Kompetensi Diploma III Akupunktur

No. PROFIL /PERAN

LULUSAN

KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DIMILIKI KOMPETENSI

LAIN KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG

A. Pelaksana Layanan Asuhan Akupunktur

1. Mampu mengumpulkan data umum dan keluhan utama

2. Mampu melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien

3. Mampu melakukan pemeriksaan fisik Inspeksi

4. Mampu melakukan pemeriksaan fisik dengan cara mendengar dan membau

5. Mampu melakukan pemeriksaan fisik Palpasi

6. Mampu menganalisa hasil pemeriksaan dalam rangka menegakkan asuhan akupunktur

7. Mampu menyusun rencana tindakan berdasarkan penegakan asuhan akupunktur

8. Mampu menetapkan titik akupunktur sesuai hasil asuhan akupunktur

9. Mampu menetapkan alat akupunktur sesuai hasil asuhan akupunktur

10. Mampu melakukan teknik akupunktur

11. Mampu melaksanakan rangsangan termik

12. Mampu melaksanakan rangsangan elektrik

13. Mampu melakukan evaluasi dalam rangka menilai hasil tindakan asuhan akupunktur

14. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga

15. Mampu mengidentifikasi tanda dan gejala kegawatdaruratan akibat tindakan asuhan

1. Melakukan bantuan hidup dasar kegawat daruratan (Basic Life Support)

2. Merujuk pasien sesuai kebutuhan

3. Memanfaatkan hasil penelitian bidang Akupunktur

1. Penguasaan bahasa asing

2. Mampu memahami aspek kebudayaan klien

Page 20: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 12

No. PROFIL /PERAN

LULUSAN

KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DIMILIKI KOMPETENSI

LAIN KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG

akupunktur 16. Mampu melakukan

kolaborasi pemberian asuhan akupunktur dengan tenaga kesehatan lain

B. Pendidik pada Layanan Asuhan Akupunktur

1. Mampu memberikan anjuran dan saran sesuai dengan kondisi pasien

2. Mampu memberikan informasi tentang latihan fisik sesuai dengan kondisi pasien

3. Mampu melakukan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan akupunktur terapi

1. Mampu memahami aspek kebudayaan klien

C. Pengelola Pelayanan Akupunktur

1. Mampu mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan akupunktur

2. Mampu membuat rekapitulasi hasil asuhan akupunktur

1. Mampu menggunakan Teknologi Informasi

B. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi Diploma III Akupunktur

Identifikasi elemen kompetensi dari tiap-tiap kelompok kompetensi (utama,

pendukung, dan lain) dan rumusan kompetensi, diuraikan secara mendalam untuk

tiap-tiap profil atau peran lulusan pendidikan Diploma III Akupunktur. Matriks uraian

tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 4. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran

Sebagai Pelaksana Layanan Asuhan Akupunktur

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN

KOMPETENSI

a b c d e

UTAMA 1 Mampu mengumpulkan data umum dan keluhan utama

2 Mampu melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien

3 Mampu melakukan pemeriksaan fisik Inspeksi

Page 21: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 13

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN

KOMPETENSI

a b c d e

4 Mampu melakukan pemeriksaan fisik dengan cara mendengar dan membau

5 Mampu melakukan pemeriksaan fisik Palpasi

6 Mampu menganalisa hasil pemeriksaan dalam rangka menegakkan asuhan akupunktur

7 Mampu menyusun rencana tindakan berdasarkan penegakan asuhan akupunktur

8 Mampu menetapkan titik akupunktur sesuai hasil asuhan akupunktur

9 Mampu menetapkan alat akupunktur sesuai hasil asuhan akupunktur

10 Mampu melakukan teknik akupunktur

11 Mampu melaksanakan rangsangan termik

12 Mampu melaksanakan rangsangan elektrik

13 Mampu melakukan evaluasi dalam rangka menilai hasil tindakan asuhan akupunktur

14 Mampu melakukan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga

15 Mampu mengidentifikasi tanda dan gejala kegawatdaruratan akibat tindakan asuhan akupunktur

16 Mampu melakukan kolaborasi pemberian asuhan akupunktur dengan tenaga kesehatan lain

PENDUKUNG 1 Mampu melakukan bantuan hidup dasar kegawatdaruratan (Basic Life Support)

2 Mampu merujuk pasien sesuai kebutuhan

3 Mampu memanfaatkan hasil penelitian bidang Akupunktur

LAIN 1 Penguasaan bahasa asing

2 Mampu memahami aspek kebudayaan klien

Tabel 5. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran Sebagai Pendidik

Pada Layanan Asuhan Akupunktur

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN

KOMPETENSI

a b c d e

UTAMA 1 Mampu memberikan anjuran dan saran sesuai dengan kondisi pasien

2 Mampu memberikan informasi tentang latihan fisik sesuai dengan kondisi pasien

3 Mampu melakukan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan akupunktur terapi

PENDUKUNG 1 Mampu memahami aspek kebudayaan klien

LAIN

Page 22: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 14

Tabel 6. Identifikasi Elemen Kompetensi Terhadap Profil/Peran Sebagai Pengelola

Pelayanan Akupunktur

KELOMPOK KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN

KOMPETENSI

a b c d e

UTAMA 1 Mampu mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan akupunktur

2 Mampu membuat rekapitulasi hasil asuhan akupunktur

PENDUKUNG

LAIN 1 Mampu menggunakan Teknologi Informasi

Page 23: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur 15

BAB IV

PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan proses pembelajaran untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan Diploma III Akupunktur sangat tergantung kepada perencanaan

program yang akurat, pelaksanaan yang berkualitas dan penilaian yang

berkesinambungan secara priodik di dalam menerapkan kurikulum pendidikan.

Untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas maka perlu pengaturan pengajaran yang

sesuai dengan tuntutan kompetensi yang didukung oleh dosen berdasarkan keahlian

dalam bidangnya masing-masing.

Pendekatan proses pembelajaran diwajibkan menggunakan pendekatan berdasarkan

kompetensi. Untuk pencapaian kompetensi ini diperlukan suatu penilaian yang terus

menerus berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki.

Akhirnya keberhasilan pencapaian standar kompetensi lulusan Diploma III Akupunktur

ini sangat tergantung pada pengelolaan pendidikan secara profesional, dosen yang

berkualitas, dukungan sarana prasarana yang memadai serta tersedianya lahan praktik

sesuai tuntutan kompetensi.

Page 24: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur

DAFTAR PUSTAKA Dirjen Dikti Kemendiknas, Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis

Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum), tahun

2008.

Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pedoman Penjaminan

Mutu Pendidikan Tenaga Kesehatan, tahun 2009.

Dirjen Dikti Kemendiknas, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2010.

Dirjen Dikti Kemendiknas, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kajian tentang

Strategi dan Implementasi KKNI, TAHUN 2010.

Page 25: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur

KONTRIBUTOR

Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Akupunktur ini berhasil disusun atas partisipasi

aktif dan kontribusi positif dari berbagai pihak, antara lain:

Tingkat Pusat : Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA; Dra. Trini Nurwati, M.Kes; Nusli Imansyah, SKM, M.Kes; Asep Fithri Hilman, S.Si, M.Pd; Drg. Rosita Gusfourni MM; Ismawiningsih, SKM, MKM; Yuyun Widianingsih, S.Kep, MKM; Eric Irawati, S.Si.T; Ns. I Ratnah, S.Kep; Dora Handyka, SST; Sugiharto, SKM.MM; Matadih, S.Sos; Anjung Trisnawati, AMd; Verdhany Puspitasari, S.Kep; Rika Melianita, SST.

Tingkat Daerah : Hanung Prasetya , SKp, M.Si (Poltekkes Kemenkes Surakarta) ;

Jatmiko Rinto W, AMd.Akp (Poltekkes Kemenkes Surakarta); dr. Thomas Cahyono

Sutrisno (Akademi Akupunktur Surabaya); Amal Prihatono, S.Ked (Poltekkes RS Dr.

Soepraoen Malang) ; Ikhwan Abdullah, AMd.Akp (Poltekkes RS Dr.Soepraoen Malang).

Dan semua individu/pihak yang telah membantu penyusunan

Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Akupunktur

yang tidak dapat disebutkan satu – persatu.

Page 26: Kementerian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan ... · Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2011. ... Sumber Daya Manusia

Standar Kompetensi Lulusan D.III Akupunktur