KEMENTERIAN DALAM NEGERI -...

71

Transcript of KEMENTERIAN DALAM NEGERI -...

Page 1: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam
Page 2: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TAHUN 2015 – 2019

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Jalan Kramat Raya No.132, Jakarta Pusat, 10430 Tlp/Fax. (021) 3924628, Email: [email protected]

Web: litbang.kemendagri.go.id

Page 3: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

© Hak cipta milik BPP Kemendagri, Tahun 2016 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, microfilm, dan sebagainya.

Page 4: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan

Pengembangan Tahun 2015-2019 disusun dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-

2019, dalam koridor tugas dan fungsi Badan Litbang sesuai Perpres Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri.

Renstra Badan Litbang Kemendagri Tahun 2015-2019 memuat visi Badan Litbang yang baru beserta misi dan misi, tujuan, dan sasaran strategis, serta penjabarannya ke dalam arah kebijakan rencana program, kegiatan, dan indikasi alokasi pendanaannya sampai 5 (lima) tahun kedepan, termasuk di dalamnya pelaksanaan kegiatan yang menjadi prioritas Kementerian Dalam Negeri. Arah kebijakan dan langkah strategis yang telah disusun dalam Renstra ini diarahkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi, serta penugasan kepada Badan Litbang yang difokuskan pada pencapaian target kinerja. Renstra Badan Litbang ini juga telah mengakomodir perubahan nomenklatur dan tugas fungsi Badan Litbang yang baru berdasarkan Permendagri Nomor 69 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri.

Renstra Badan Litbang Kemendagri diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh unit kerja lingkup Badan Litbang dalam melaksanakan tugas secara berkelanjutan dan sistematis utamanya dalam perencanaan dan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran untuk mewujudkan Badan Litbang sebagai Poros Penghasil Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri melalui Hasil Kelitbangan yang Inovatif. Peningkatan komitmen dan kinerja sangat diperlukan untuk mencapai target kinerja dan menjawab harapan publik yang semakin besar di masa mendatang.

Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Jakarta, 31 Desember 2015

Plt. KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,

DOMOE ABDIE

i

Page 5: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................................................. ii

Daftar Tabel .......................................................................................................................................... iii

Kepmendagri Nomor 050.05 – 474 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2015 – 2019 ................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. I-1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... I-1 1.2 Kondisi Umum ..................................................................................................................... I-3

1.2.1 Tugas dan Fungsi ....................................................................................................... I-3 1.2.2 Kondisi Obyektif ........................................................................................................ I-5 1.2.3 Capaian Strategis Tahun 2010-2014 ................................................................. I-7

1.3 Potensi dan Permasalahan ............................................................................................. I-13 1.3.1 Potensi dan Peluang ................................................................................................. I-13 1.3.2 Permasalahan dan Tantangan .............................................................................. I-14

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ................................................. II-16 2.1 Visi ........................................................................................................................................... II-16 2.2 Misi .......................................................................................................................................... II-17 2.3 Tujuan Strategis .................................................................................................................. II-18 2.4 Sasaran Strategis ................................................................................................................ II-18

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN ....................................................................................... III-22

3.1 Arah Kebijakan Kementerian Dalam Negeri 2015-2019 .................................... III-22 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Badan Litbang 2015-2019 ................................... III-27 3.3 Kerangka Regulasi ............................................................................................................. III-38 3.4 Kerangka Kelembagaan ................................................................................................... III-39

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ........................................... IV-41 4.1 Target Kinerja ..................................................................................................................... IV-41 4.2 Pendanaan Indikatif .......................................................................................................... IV-49

BAB V PENUTUP ............................................................................................................................. V-51

ii

Page 6: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 Distribusi Aparatur Badan Litbang Tahun 2014 I-5

Tabel 1.2 Rincian Kendaraan Operasional Badan Litbang I-7

Tabel 2.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis II-20

Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan Arah Kebijakan dan Strategi Badan Litbang Tahun 2015-2019

III-36

Tabel 4.1 Target Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019 IV-46

Tabel 4.2 Kebutuhan Pendanaan Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019 IV-50

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Distribusi Aparatur Badan Litbang Tahun 2014 II-17

iii

Page 7: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA RI

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050.05 – 474 TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2015-2019

MENTERI DALAM NEGERI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan program Badan Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, perlu disusun Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

Page 8: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

10. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019.

Memperhatikan : Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA – 010.11.1.403222/2015 tanggal 17 Juni 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019.

KEDUA : Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Page 9: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

KETIGA : Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Badan Penelitian dan Pengembangan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015-2019.

KEEMPAT : Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 merupakan landasan dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2015

a.n. MENTERI DALAM NEGERI, Plt. KEPALA BADAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Drs. DOMOE ABDI, M.Si Tembusan Yth.: 1. Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 3. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan; 4. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri; 5. Pejabat Eselon II di Lingkungan BPP Kemendagri.

Page 10: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Badan

Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) untuk periode 5 (lima) tahun terhitung

sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yang disusun sesuai dengan arah

kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2015-2019, sebagai bagian dari agenda Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 Tahap Ketiga Tahun 2015-2019 dan Rencana

Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019.

Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah dirancang dalam RPJPN

2005-2025, periode pembangunan 2015-2019 merupakan masa pembangunan yang

strategis dalam mempersiapkan landasan pembangunan yang kuat bagi pencapaian

sasaran pembangunan jangka panjang tahap ke-4 di tahun 2020-2025. Untuk itu,

Pemerintah telah menyusun RPJMN 2015-2019 dengan mengangkat Visi: “Terwujudnya

Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah telah menetapkan misi, yaitu: 1)

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; 2) Mewujudkan masyarakat maju,

berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum; 3) Mewujudkan politik

luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim; 4)

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5)

Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing; 6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara

maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; dan 7)

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, selanjutnya telah dirumuskan 9

(sembilan) Agenda Prioritas Nawa Cita, yang selanjutnya menjadi acuan dalam

perumusan arah kebijakan dan program Pemerintah 2015-2019, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindung segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga negara;

I-1

Page 11: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Mencermati arah kebijakan dan strategi RPJMN 2015-2019, Kementerian Dalam

Negeri memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian 9 (sembilan) Nawa Cita

di atas. Hal ini dengan memperhatikan berbagai fokus prioritas dan sasaran yang

ditargetkan pada setiap Nawa Cita, termasuk dalam pelaksanaan Program Quick Wins

dan Program Lanjutan yang menjadi penugasan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Peran strategis dimaksud baik sebagai penanggung jawab maupun sebagai instansi

pendukung dalam menjaga konsistensi arah pembangunan nasional.

Berkenaan dengan penjabaran terhadap arah kebijakan dan strategi RPJMN

2015-2019 yang menjadi penugasan kepada Kementerian Dalam Negeri, telah

diterjemahkan lebih lanjut ke dalam Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis, serta Arah Kebijakan dan Strategi jangka menengah

Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019. Renstra Kementerian Dalam Negeri 2015-

2019 dimaksud sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2015. Sebagai penjabaran lebih lanjut atas pelaksanaan Renstra

Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut

mengamanatkan kepada seluruh Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Dalam Negeri

untuk menetapkan Renstra Unit Eselon I sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam

Negeri, Badan Litbang mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di

bidang pemerintahan dalam negeri. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana amanat

Peraturan Presiden tersebut, Badan Litbang tidak hanya memiliki fungsi strategis terkait

I-2

Page 12: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

penyelenggaraan kelitbangan dalam menghasilkan berbagai rumusan dan rekomendasi

kebijakan lingkup pemerintahan dalam negeri, namun juga diharapkan mampu

memfasilitasi inovasi daerah, serta melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan

penelitian dan pengembangan pemerintah daerah.

Untuk itu, Renstra Badan Litbang Tahun 2015-2019 disusun sebagai komitmen

perencanaan jangka menengah, yang menjabarkan secara sistematis dan komprehensif

tugas dan fungsi Badan Litbang ke dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis, serta

Arah Kebijakan dan Strategi dalam periode lima tahun kedepan. Renstra Badan Litbang

ini merupakan penjabaran lebih lanjut atas pelaksanaan Renstra Kementerian Dalam

Negeri Tahun 2015-2019, sekaligus menjadi pedoman dalam perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja di lingkungan Badan Litbang dalam kurun

waktu 2015-2019.

1.2 KONDISI UMUM

1.2.1 Tugas dan Fungsi

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang

Kementerian Dalam Negeri, tugas Kementerian Dalam Negeri adalah menyelenggarakan

urusan di bidang pemerintahan dalam negeri untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara, dimana salah satu fungsinya adalah

melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri.

Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri, Badan Litbang

mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan

dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan

pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri;

3. Pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri;

4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di

bidang pemerintahan dalam negeri;

5. Pelaksanaan fasilitasi inovasi daerah;

I-3

Page 13: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

6. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah

daerah;

7. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 43 Tahun 2015 menetapkan organisasi Badan Litbang yang terdiri atas

Sekretariat Badan dan 4 (empat) Pusat Penelitian dan Pengembangan dengan susunan

organisasi sebagai berikut:

1. Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan, yang terdiri dari: Bagian

Perencanaan; Bagian Umum; Bagian Keuangan; dan Bagian Pembinaan Jabatan

Fungsional, Kepegawaian dan Sistem dan Prosedur serta Evaluasi Kinerja Aparatur

Sipil Negara, 3 (tiga) Sub-Bagian pada masing-masing Bagian.

2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah, Politik dan

Pemerintahan Umum, yang terdiri dari: Bidang Otonomi Daerah; Bidang Politik;

dan Bidang Pemerintahan Umum, serta 2 (dua) Sub-Bidang pada masing-masing

Bidang, dan 1 (satu) Sub- Bidang Tata Usaha.

3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Administrasi Kewilayahan,

Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang terdiri dari:

Bidang Administrasi Kewilayahan; Bidang Pemerintahan Desa; dan Bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta 2 (dua) Sub-Bidang pada masing-masing

Bidang, dan 1 (satu) Sub-Bidang Tata Usaha.

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan Daerah

yang terdiri dari: Bidang Urusan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah; Bidang

Keuangan Daerah; dan Bidang Ekonomi Daerah, serta 2 (dua) Sub-Bidang pada

masing-masing Bidang, dan 1 (satu) Sub-Bidang Tata Usaha.

5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah dan Aparatur, yang terdiri

dari: Bidang Pengembangan Inovasi Daerah; Bidang Sumber Daya Manusia; dan

Bidang Kelembagaan dan Ketatalaksanaan, serta 2 (dua) Sub-Bidang pada masing-

masing Bidang, dan 1 (satu) Sub-Bidang Tata Usaha.

Bila melihat struktur organisasi dan fungsi yang diemban tersebut, Badan Litbang

mempunyai peran yang strategis dalam mendukung tugas dan fungsi Kementerian

Dalam Negeri. Hal ini tercermin melalui tugas, fungsi, dan nomenklatur masing-masing

I-4

Page 14: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) yang relevan sebagai mitra kerja Unit

Eselon I lingkup Kementerian Dalam Negeri.

1.2.2 Kondisi Obyektif

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015, serta dengan berpedoman pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian

dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah, maka tentunya diperlukan dukungan sumberdaya secara memadai. Beberapa

kondisi obyektif terkait ketersediaan SDM, metode kerja, serta sarana dan prasarana

pendukung saat ini yang dapat menjadi modal dasar pelaksanaan program Badan

Litbang ke depan yaitu:

1. Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan aparatur Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri

sampai dengan tahun 2014 berjumlah 158 orang, yang terdiri dari 33 orang pejabat

fungsional peneliti, 62 orang pejabat struktural, mulai dari Pejabat Eselon I (1

orang); Pejabat Eselon II (5 orang); Pejabat Eselon III (16 orang) dan Pejabat Eselon

IV (40 orang) serta didukung oleh 63 orang Jabatan Fungsional Umum, sebagaimana

pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Distribusi Aparatur Badan Litbang sampai dengan Tahun 2014

UNIT KERJA PEJ. STRUKTURAL PEJ. FUNGSIONAL

PENELITI/PEREKAYASA JFU JUMLAH

Es. I Es. II Es. III Es. IV UTAMA MADYA MUDA PERTAMA SEKRETARIAT 1 1 4 12 37 55 PUSLITBANG KESBANGPOL OTDA 1 3 7 2 2 2 5 22 PUSLITBANG PUM 1 3 7 4 6 7 28 PUSLITBANG PEMDES PEMMAS 1 3 7 1 2 1 4 8 27 PUSLITBANG PEMKEUDA 1 3 7 4 2 3 6 26

JUMLAH 1 5 16 40 1 12 5 15 63 158 Sumber: Data Kepegawaian Badan Litbang (2014)

Sebagian besar aparatur ditempatkan pada Sekretariat, karena berfungsi sebagai

unsur staf dalam rangka menyediakan pelayanan administratif internal, termasuk

personil yang ditempatkan untuk dukungan administrasi pada masing-masing Pusat

Penelitian dan Pengembangan.

I-5

Page 15: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2. Ketatalaksanaan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya berkenaan dengan pelaksanaan

kelitbangan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, telah diterbitkan:

a. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis

Operasional Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Regulasi ini mengatur secara

rinci terkait tata cara pengelolaan berbagai kegiatan kelitbangan, menyangkut

antara lain: bentuk-bentuk kegiatan, pelaku, tahapan, jangka waktu pelaksanaan,

sampai pada pemanfaatan dan publikasi hasil-hasil kelitbangan.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Operasional (PTO) Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian

Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Regulasi ini mengatur secara rinci terkait

tata cara penyusunan Karya Tulis Ilmiah menyangkut antara lain: sistematika,

gaya selingkung, dan bentuk pelaporan.

Sejak diberlakukan pada tahun 2014, masing-masing regulasi tersebut telah

dijadikan pedoman yang efektif dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan

kelitbangan, baik di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri

maupun oleh jajaran unit kerja kelitbangan pada pemerintah daerah provinsi dan

kabupaten/kota.

3. Pembinaan Jabatan Fungsional

Dalam rangka pembinaan Jabatan Fungsional kelitbangan lingkup Kementerian

Dalam Negeri dan pemerintah daerah, terdapat beberapa layanan yang diberikan

dan dilakukan secara reguler/berkala oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

pada setiap tahunnya, yaitu:

a. Pemberian layanan administrasi pendaftaran dan peningkatan akreditasi jabatan

fungsional peneliti dan perekayasa;

b. Fasilitas keikutsertaan dalam Diklat sertifikasi bagi calon pejabat fungsional

peneliti, dan Diklat sertifikasi lanjutan bagi calon peneliti madya yang

diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI);

c. Penyediaan media untuk mempublikasikan hasil-hasil kelitbangan sekaligus

dukungan peningkatan angka kredit bagi para Peneliti, melalui Jurnal Ilmiah

I-6

Page 16: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

terakreditasi yang diterbitkan secara berkala setiap tahunnya.

4. Sarana dan Prasarana

Guna penunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Penelitian dan

Pengembangan telah memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung, antara

lain:

a. Gedung kantor yang dimanfaatkan untuk fasilitas ruang kerja, aula dan ruang

rapat, ruang perpustakaan, serta ruang tamu. Hingga akhir tahun 2014,

pembangunan gedung baru di lingkungan kantor Badan Penelitian dan

Pengembangan masih dalam proses penyelesaian, dan diperkirakan dapat

dimanfaatkan secara resmi pada tahun 2016.

b. Ruangan Perpustakaan yang menyediakan berbagai literatur untuk mendukung

pelaksanaan kelitbangan, namun saat ini belum terdukung oleh ruang baca yang

memadai.

c. Aula dan ruang rapat yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan rapat-rapat

dan pertemuan, pelaksanaan forum diskusi, dan sejenisnya.

d. Layanan teknologi informasi berupa jaringan internet dan website Badan

Penelitian dan Pengembangan Kemendagri.

e. Kendaraan operasional baik untuk para Pejabat Eselon I dan Eselon II, serta

kendaraan operasional kantor baik Roda 4 maupun Roda II.

Tabel 1.2 Rincian Kendaraan Operasional Badan Litbang

NO. UNIT KENDARAAN JUMLAH

1. Kendaraan Operasional Eselon I 1 Unit

2. Kendaraan Operasional Eselon II 5 Unit

3. Kendaraan Operasional Roda 4 9 Unit

4. Kendaraan Operasional Eselon I 20 Unit

JUMLAH 35 Unit

1.2.3 Capaian Strategis 2010-2014

Badan Litbang Kemendagri selama lima tahun dalam kurung waktu 2010 sampai

dengan tahun 2014 telah menghasilkan beberapa capaian target kegiatan baik dalam

tugas fungsinya sebagai unsur penunjang di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang

memberikan rekomendasi dalam perumusan kebijakan berdasarkan hasil kelitbangan,

I-7

Page 17: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

maupun perannya sebagai pembina kelitbangan di lingkungan pemerintahan daerah.

Beberapa capaian strategis yang telah dicapai adalah sebagai berikut:

1. Rekomendasi Hasil Kelitbangan

Beberapa capaian strategis yang diperoleh dari dukungan hasil-hasil kelitbangan

berupa rekomendasi sebagai masukan dalam proses perumusan kebijakan lingkup

penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri, antara lain:

a. Aspek Penyelenggaraan Kesatuan Bangsa, Politik dan Otonomi Daerah, terkait:

1) Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah yang Efektif dan Efisien;

2) Kebijakan dan pilot project Penerapan Percepatan Standar Pelayanan

Minimal (SPM) di Daerah;

3) Evaluasi penyelenggaraan otonomi daerah dan desentralisasi di Indonesia,

termasuk di dalamnya evaluasi atas penataan daerah otonom khusus dan

daerah otonomi hasil pemekaran;

4) Implementasi urusan pemerintahan dan model perangkat daerah yang

efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

5) Penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dalam

mendukung fungsi koordinasi, pembinaan, dan pengawasan;

6) Wawasan kebangsaan dan pemetaan rawan konflik di daerah;

7) Organisasi Kemasyarakatan implementasi Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2013.

b. Aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Kependudukan, terkait:

1) Penyelesaian sengketa dan batas antar kabupaten/kota dan antar provinsi;

2) Penyelenggaraan dokumen kependudukan di pemerintah daerah;

3) Penyelenggaraan dan pengembangan kerjasama antar daerah;

4) Penguatan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kontribusi

linmas dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

5) Peran dan kelembagaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

6) Peran kecamatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat;

7) Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kawasan khusus, pengembangan

kabupaten kepulauan, dan penanggulangan bencana.

c. Aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat,

terkait dengan:

I-8

Page 18: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

1) Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peningkatan

pendapatan desa;

2) Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan alokasi dana desa dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes);

3) Model pembangunan desa dan konsep desa terpadu;

4) Efektifitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM);

5) Pemetaan dan peningkatan kapasitas aparatur desa dalam penyelenggaraan

pemerintahan desa;

6) Penguatan lembaga non keuangan, non koperasi serta pengembangan

lembaga keuangan mikro dalam memperkuat perekonomian desa;

7) Model pemberdayaan masyarakat paska ditetapkannya Undang-Undang

Nomor 6 Tahun 2014;

8) Evaluasi pelaksanaan Program Pokok PKK dan Pos Pelayanan Teknologi

Tepat Guna (Posyantek);

9) Format otonomi desa.

d. Aspek Penyelenggaraan Pembangunan dan Keuangan Daerah

1) Evaluasi penyelenggaraan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan;

2) Pengembangan indikator Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);

3) Problematik penganggaran Pemilukada;

4) Peningkatan Peran Pemda dalam Rangka Pengembangan ekonomi Kreatif;

5) Kontribusi kerjasama Sister City dalam Pembangunan Perkotaan;

6) Kebijakan Daerah dalam Rangka Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa);

7) Konektivitas Wilayah dalam rangka Pembangunan Ekonomi Daerah;

8) Model kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dalam

perencanaan pembangunan daerah.

2. Rekomendasi Hasil Focus Group Discussion (FGD)

Selain dari hasil-hasil kelitbangan, bahan masukan proses perumusan kebijakan

juga diperoleh dari hasil Focus Group Discussion (FGD) terhadap isu-isu aktual

bidang pemerintahan dalam negeri yang secara langsung telah disampaikan kepada

Menteri Dalam Negeri dan para Eselon I terkait di Lingkungan Kementerian Dalam

Negeri, antara lain berkenaan dengan:

I-9

Page 19: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

a. Penguatan Institusi Perbatasan Antar Negara;

b. Peningkatan Peran Lembaga Keuangan Mikro terhadap Pengembangan Sosial

Ekonomi Masyarakat Desa;

c. Penguatan Peran Pemerintah Desa terhadap Pelaksanaan Trantibmas;

d. Konsep Pemodelan Desa Binaan Terpadu;

e. Peningkatan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Wilayah Perbatasan

Antar Negara;

f. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);

g. Standar Pelayanan Minimal (SPM);

3. Pengembangan Jejaring Kelitbangan

Jejaring kelitbangan adalah salah satu aspek yang sangat penting dan tidak dapat

dipisahkan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Beberapa kegiatan telah

dilaksanakan sebagai upaya untuk menjalin dan menguatkan jejaring dengan

berbagai pihak dalam upaya mendukung kelitbangan. Beberapa capaian terkait

pengembangan jejaring kelitbangan yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbang

dalam kurun waktu 2010-2014 antara lain:

a. Fasilitasi Pembentukan Ikatan Peneliti Pemerintahan Indonesia (IPPI), pada

tanggal 28 November 2011 pada Rapat Koordinasi Teknis Aparatur

Pemerintahan Dalam Negeri;

b. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Riset dan

Teknologi Nomor 36 & 03 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi

daerah (SIDa);

c. Pelaksanaan berbagai forum pertemuan/rapat koordinasi dalam rangka

penguatan jejaring dan kerjasama penelitian melalui: Rapat Kerja Forum

Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah (FKPPD) dan Forum

Komunikasi Kelitbangan Kementerian Negara/Lembaga (FKK);

d. Kerjasama penelitian terkait pelaksanaan pemerintahan dalam negeri antara

lain tentang desentralisasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan GIZ dan

tentang evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di dearh bekerjasama

dengan Universitas Gajah Mada;

e. Kerjasama dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur di lingkungan Badan

Litbang Kemendagri antara lain dengan University of the Sunshine Coast

Australia.

I-10

Page 20: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

4. Perbaikan Tata Kelola Kelitbangan

Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya, Badan Litbang telah melakukan

beberapa terobosan baik dalam hal peningkatan kualitas hasil kelitbangan maupun

perbaikan tata kelola kelitbangan dalam upaya meningkatkan kinerjanya. Beberapa

capaian strategis terkait tata kelola kelitbangan yang telah dilakukan Badan Litbang

adalah sebagai berikut:

a. Pemantapan Kelembagaan

1) Optimalisasi Peran Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan

Dalam Negeri di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintahan Daerah;

2) Surat Menteri Dalam Negeri ttg Litbang satu pintu;

3) Pelaksanaan berbagai forum pertemuan/rapat koordinasi dalam rangka

pemantapan kelembagaan litbang pusat dan daerah melalui: Rapat

Koordinasi Nasional Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Dalam

Negeri dan Forum Manajemen Kelitbangan di Lingkungan Kementerian

Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

b. Penguatan Tata Laksana

1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri

dan Pemerintahan Daerah;

2) Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman

Teknis Operasional Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Operasional (PTO) Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

4) Penyediaan beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) berkenaan

dengan penyelenggaraan penelitian; prosedur administrasijabatan

fungsional peneliti;danprosedur pelaksanaan dan pencairan anggaran.

c. Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM)

1) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 070-360 Tahun 2011, tanggal 11

Mei 2011 tentang Pokok-Pokok Kode Etik Peneliti di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

I-11

Page 21: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2) 40 aparat Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri tersertifikasi

untuk menjadi Pejabat Fungsional Peneliti, serta 3 (tiga) pejabat fungsional

peneliti tersertifikasi untuk ditingkatkan kualifikasinya sebagai Peneliti

Madya, melalui diklat peneliti tingkat lanjutan yang diselenggarakan oleh

LIPI.

3) Peningkatan kapasitas aparatur fungsional peneliti di bidang teknis

metodologi penelitian, melalui keikutsertaan 19 orang peneliti dalam diklat-

diklat teknis kelitbangan yang diselenggarakan oleh LIPI.

4) 17 orang aparat Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri

meningkat kapasitasnya dalam rangka penguatan metodologi penelitian di

bidang demokrasi, desentralisasi pemerintahan, dan pembangunan melalui

keikutsertaan dalam pelatihan teknis kelitbangan bekerja sama dengan

Sunshine Coast University, Australia, pada tahun 2014.

d. Peningkatan kualitas program dan penganggaran

1) Pedoman Penyusun Program Litbang di Lingkungan Kemendagri dan

Pemda dalam rangka sinkronisasi arah kebijakan program kelitbangan yang

diterbitkan setiap tahunnya, termasuk diantaranya fasilitasi penyusunan

program kajian BPP Kemendagri dan BPP Provinsi;

2) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 910.05 – 004 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Penerapan Standar Anggaran Biaya Keluaran untuk Individual

Jasa Konsultasi dan Biaya Individual Tenaga Pendukung Sekretariat di

Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri TA. 2014;

3) Peningkatan Peran Litbang Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif

dan Ketahanan Pangan;

4) Pedoman Kajian Bersama Kelitbangan di Lingkungan Kemendagri dan

Pemerintah Daerah, yang terdiri dari: Pedoman Kajian Pelaksanaan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) di daerah; Pedoman Kajian Kerjasama Antar

Daerah; Pedoman Pengembangan Inovasi Model Pemberdayaan Masyarakat

Desa; Pedoman Kajian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD);

Pedoman Kajian Kapasitas Badan Litbang Kemendagri, BPP Provinsi, dan

BPP Kabupaten/Kota.

5) Model Penganggaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan dengan

Penerapan Standar Biaya Keluaran (SBK); I-12

Page 22: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

6) Pelaksanaan berbagai forum pertemuan/rapat koordinasi dalam rangka

peningkatan kualitas kelitbangan melalui: Forum Koordinasi Substansi

Kelitbangan Pemerintahan Dalam Negeri dan Seminar Nasional hasil

penelitian dan Pengembangan di Lingkungan BPP Kemendagri dan

Pemerintah Daerah.

1.3 POTENSI DAN PERMASALAHAN

1.3.1 Potensi dan Peluang

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri memiliki beberapa kekuatan

atau potensi strategis yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerjanya

sebagai unsur penunjang Kemendagri dalam perumusan kebijakan. Beberapa potensi

yang dimiliki BPP saat ini antara lain:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintahan Daerah;

2. Badan Penelitian dan Pengembangan merupakan satu-satunya unit eselon I lingkup

Kementerian Dalam Negeri yang bertanggungjawab melaksanakan dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan kelitbangan meliputi bidang politik dan

pemerintahan umum, otonomi daerah, administrasi kewilayahan, pemerintahan

desa dan kependudukan, inovasi daerah serta pembangunan dan keuangan daerah;

3. Adanya komitmen yang kuat dari para pimpinan Badan Penelitian dan

Pengembangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai

tujuan organisasi; dan

4. Adanya motivasi yang kuat dari aparatur Badan Penelitian dan Pengembangan

untuk melakukan inovasi dan perubahan sistem untuk mendukung kegiatan

kelitbangan.

Adapun peluang BPP dalam merumuskan kebijakan strategis terkait kelitbangan

sekaligus manajemen kelitbangan antara lain:

I-13

Page 23: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

1. Adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Dalam Negeri;

2. Peran strategis Badan Penelitian dan Pengembangan tidak terbatas pada

penyediaan rekomendasi kebijakan berdasarkan kaidah keilmiahan, tetapi juga

sebagai inisiator dan penyedia alternatif kebijakan yang implementatif untuk

memberikan solusi permasalahan pemerintahan dalam negeri;

3. Dukungan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala oleh Inspektorat dan BPK-

RI guna mendorong peningkatan akuntabilitas, tertib administrasi, dan capaian

kinerja kegiatan kelitbangan; dan

4. Adanya kesediaan lembaga atau pihak lain dalam dan luar negeri untuk

bekerjasama, baik dari aspek kelembagaan, aspek SDM aparatur, maupun aspek

program kelitbangan.

1.3.2 Permasalahan dan Tantangan

Dalam merancang kebijakan strategisnya, BPP tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi, antara lain:

1. Terbatasnya kompetensi pejabat fungsional khusus sesuai bidang kepakaran untuk

mendukung kegiatan kelitbangan;

2. Belum optimalnya pemanfaatan hasil kelitbangan sebagai rekomendasi kebijakan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3. Kurangnya jumlah Pejabat Fungsional Khusus dan Fungsional Umum untuk

mendukung kegiatan kelitbangan; dan

4. Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri juga menghadapi berbagai

tantangan yang dapat menghambat implementasi kebijakan strategisnya, antara lain:

1. Kurangnya pemahaman terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan Penelitian dan

Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Operasional Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di lingkungan

I-14

Page 24: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, yang saat belum

diimplementasikan secara optimal di segenap Komponen lingkup Kementerian

Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

2. Tuntutan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik

mengharuskan Badan Penelitian dan Pengembangan untuk menyesuaikan dengan

perubahan yang terjadi dalam prelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kelitbangan;

3. Peningkatan kesadaran dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik,

serta dinamika lingkungan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,

menuntut adanya perumusan kebijakan secara lebih terintegrasi, tepat sasaran dan

implementatif, untuk menjawab berbagai permasalahan di bidang pemerintahan

dalam negeri; dan

4. Adanya peralihan pimpinan pemerintahan yang hampir bersamaan dengan

perubahan berbagai regulasi, berimplikasi pada penyesuaian berbagai prioritas

pembangunan dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi, kedaulatan politik

dan penguatan kepribadian bangsa, yang mengharuskan Badan Penelitian dan

Pengembangan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas,

serta merumuskan program dan kegiatan yang relevan dan bermanfaat untuk

mendukung pencapaian prioritas pembangunan dimaksud.

I-15

Page 25: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

2.1 VISI

Perumusan visi Badan Litbang Kemendagri ditujukan untuk mencapai kondisi

ideal yang ingin diwujudkan pada lima tahun mendatang terkait posisi Badan Litbang

dan pelaksanaan tugas dan fungsinya di bidang pemerintahan dalam negeri. Visi Badan

Litbang Kemendagri ditetapkan dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan

Kementerian Dalam Negeri untuk lima tahun ke depan, kondisi objektif, dinamika

lingkungan strategis dan tuntutan perubahan terkait lingkup tugas Badan Litbang

kemendagri. Atas pertimbangan tersebut, telah ditetapkan Visi Badan Penelitian dan

Pengembangan yaitu:

“POROS PENGHASIL RUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI YANG

INOVATIF DAN VISIONER”

Beberapa kata kunci yang terkandung dalam Visi Badan Litbang tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Poros Penghasil Rumusan Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri

Poros atau titik keseimbangan dapat dimaknai bahwa Badan Litbang harus

memposisikan diri sebagai yang terdepan dalam proses formulasi, fasilitasi dan

evaluasi dalam rangka dihasilkannya kebijakan yang berkualitas melalui proses

penyelenggaraan kelitbangan pemerintahan dalam negeri.

2. Inovatif dan Visioner

Rumusan kebijakan yang dihasilkan melalui proses kelitbangan merupakan

pembaharuan dan penemuan baru yang mampu menjadi jawaban atas kebutuhan

dan harapan dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri ke depan dan

dapat diterapkan (applicable).

Visi Badan Litbang tersebut merupakan arah dan komitmen yang kuat untuk

melaksanan tugas dan fungsinya secara berkualitas, berorientasi pada kinerja,

berpandangan ke depan, dan terus berupaya untuk memberikan hasil-hasil kelitbangan

yang dapat diimplementasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri.

Untuk itu Badan Litbang memposisikan diri sebagai sentral (pusat) perumusan

kebijakan, dan selalu terdepan bagi terwujudnya arah kebijakan yang berdaya guna dan

II-16

Page 26: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

berhasil guna bagi terwujudnya pemerintahan dalam negeri yang berkualitas dan

berdaya saing.

Gambaran atas posisi strategis Badan Litbang di antara unit-unit kerja

Kementerian Dalam Negeri lainnya, yang sekaligus menggambarkan Visi Badan Litbang

di atas, sebagaimana dapat digambarkan pada Gambar berikut:

Gambar 2.1 Posisi Strategis Badan Litbang di lingkungan Kementerian Dalam Negeri

2.2 MISI

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi Badan Penelitian dan Pengembangan

sebagaimana disebutkan di atas, maka misi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan

visi dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Memantapkan proses awal dalam perumusan kebijakan Pemerintahan Dalam

Negeri berbasis kelitbangan;

2. Mendorong inovasi daerah dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan dan daya saing daerah;

3. Memantapkan jejaring penelitian antar institusi penelitian dan pengembangan;

4. Memantapkan kelembagaan dan reformasi birokrasi Badan Litbang Kemendagri dan

Pemerintahan Daerah.

II-17

Page 27: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2.3 TUJUAN STRATEGIS

Sehubungan dengan ditetapkannya misi Badan Penelitian dan Pengembangan

Kemendagri di atas, maka tujuan strategis sebagai penjabaran dari misi adalah sebagai

berikut:

M1T1 : Peningkatan kualitas hasil kelitbangan dalam perumusan kebijakan

pemerintahan dalam negeri.

M1T2 : Optimalisasi pendayagunaan rekomendasi hasil kelitbangan oleh para

pemangku kepentingan.

M2T3 : Pembinaan pelaksanaan dan pengembangan inovasi daerah.

M2T4 : Penguatan kebijakan penyelenggaraan inovasi daerah.

M3T5 : Peningkatan dan perwujudan kerjasama penelitian dan pengembangan

dengan institusi/lembaga penelitian dalam dan luar negeri.

M4T6 : Penguatan tata kelola penyelenggaraan kelitbangan.

M4T7 : Peningkatan kapasitas dan profesionalitas SDM Kelitbangan.

M4T8 : Fasilitasi pembentukan dan penguatan kelembagaan Litbang daerah.

2.4 SASARAN STRATEGIS

Adapun sasaran strategis yang akan dicapai berdasarkan tujuan yang telah

ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mencapai tujuan Peningkatan kualitas hasil kelitbangan dalam

perumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri (T1), ditetapkan sasaran

strategis yaitu:

T1S1 : Meningkatnya kualitas laporan kelitbangan

T1S2 : Meningkatnya hasil kelitbangan yang terpublikasi

2. Untuk mencapai tujuan Optimalisasi pendayagunaan rekomendasi hasil

kelitbangan oleh para pemangku kepentingan (T2), ditetapkan sasaran strategis

yaitu:

T2S1 : Meningkatnya keterlibatan Badan Penelitian dan Pengembangan dalam

perumusan kebijakan lingkup Kementerian Dalam Negeri

T2S2 : Meningkatnya pemanfaatan hasil kelitbangan dalam perumusan kebijakan

pemerintahan dalam negeri

3. Untuk mencapai tujuan Pembinaan pelaksanaan dan pengembangan inovasi

daerah (T3), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T3S1 : meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam penyelenggaraan

II-18

Page 28: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

pemerintahan daerah

T3S2 : meningkatnya kualitas implementasi inovasi daerah

4. Untuk mencapai tujuan Penguatan kebijakan penyelenggaraan inovasi daerah

(T4), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T4S1 : tersedianya kebijakan/regulasi/pedoman penyelenggaraan inovasi daerah

5. Untuk mencapai tujuan Peningkatan dan perwujudan kerjasama penelitian dan

pengembangan dengan institusi/lembaga penelitian dalam dan luar negeri

(T5), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T5S1 : terwujudnya kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kelitbangan dengan

berbagai lembaga/institusi

6. Untuk mencapai tujuan Penguatan tata kelola penyelenggaraan kelitbangan

(T6), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T6S1 : terselenggaranya rencana program dan anggaran Badan Litbang yang

berpedoman pada Rencana Kerja Kemendagri

T6S2 : tersedianya pedoman penyelenggaraan kelitbangan

T6S3 : terwujudnya akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan kelitbangan

T6S4 : tersedianya sarana dan prasarana penunjang kelitbangan;

7. Untuk mencapai tujuan Peningkatan kapasitas dan profesionalitas SDM

Kelitbangan (T7), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T7S1 : tersedianya sumber daya manusia fungsional kelitbangan yang kompeten

dan profesional

T7S2 : meningkatnya kinerja sumber daya aparatur kelitbangan

8. Untuk mencapai tujuan Fasilitasi pembentukan dan penguatan kelembagaan

Litbang daerah (T8), ditetapkan sasaran strategis yaitu:

T8S1 : terfasilitasinya pembentukan lembaga litbang daerah dalam mendukung

penyelenggaraan pemerintahan daerah

T8S2 : terfasilitasinya penyediaan sumber daya manusia fungsional kelitbangan

daerah

T8S3 : terfasilitasinya penyusunan rencana induk kelitbangan daerah

T8S4 : terfasilitasinya penyediaan pedoman penyelenggaraan kelitbangan daerah

T8S5 : terfasilitasinya kerjasama kelitbangan daerah

T8S6 : terselenggaranya kinerja kelitbangan daerah yang berkualitas

Pencapaian sasaran strategis Badan Litbang merupakan tolok ukur keberhasilan

dalam pelaksanaan program Badan Litbang Tahun 2015-2019. Indikator sasaran perlu

II-19

Page 29: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

ditetapkan agar pencapaian sasaran srategis dapat lebih terukur dan kebijakan yang

dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut lebih terarah. Keterkaitan antara tujuan,

sasaran strategis dan indikator sasaran dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis Badan Litbang Tahun 2015-2019

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1. Peningkatan kualitas hasil kelitbangan dalam perumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri

1. Meningkatnya kualitas laporan kelitbangan

Persentase laporan kelitbangan dengan kategori “baik” atas penilaian TPM

2. Meningkatnya hasil kelitbangan yang terpublikasi

Persentase hasil kelitbangan yang masuk dalam jurnal ilmiah

2. Optimalisasi pendayagunaan rekomendasi hasil kelitbangan oleh para pemangku kepentingan

1. Meningkatnya keterlibatan Badan Penelitian dan Pengembangan dalam perumusan kebijakan lingkup Kementerian Dalam Negeri

Persentase keterlibatan Badan Litbang dalam penyusunan kebijakan

2. Meningkatnya pemanfaatan hasil kelitbangan dalam perumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri

Persentase pemanfaatan rekomendasi hasil kelitbangan dalam perumusan kebijakan Kemendagri

3. Pembinaan pelaksanaan dan pengembangan inovasi daerah

1. Meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Persentase daerah yang menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Jumlah invensi hasil kelitbangan pemerintahan dalam negeri yang dihasilkan

2. Meningkatnya kualitas implementasi inovasi daerah

Persentase daerah dengan kategori “baik” dalam penyelenggaraan inovasi daerah

4. Penguatan kebijakan penyelenggaraan inovasi daerah

Tersedianya kebijakan/regulasi/pedoman penyelenggaraan inovasi daerah

Jumlah kebijakan dan peraturan terkait inovasi daerah

5. Peningkatan dan perwujudan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan institusi/lembaga penelitian dalam dan luar negeri

Terwujudnya kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kelitbangan dengan berbagai lembaga/institusi

Rasio jumlah kerjasama yang diimplementasikan terhadap jumlah dokumen kerjasama

6. Penguatan tata kelola penyelenggaraan

1. Terselenggaranya rencana program dan anggaran

Persentase konsistensi pencapaian target kinerja

II-20

Page 30: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

kelitbangan Badan Litbang yang berpedoman pada Rencana Kerja Kemendagri

dengan rencana kerja; Nilai akuntabilitas kinerja

Badan Litbang 2. Tersedianya pedoman

penyelenggaraan kelitbangan Persentase NSPK yang

diimplementasikan 3. Terwujudnya akuntabilitas

dan transparansi penyelenggaraan kelitbangan

Nilai akuntabilitas keuangan Badan Litbang;

Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan

4. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kelitbangan

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana penunjang sesuai rencana kebutuhan

7. Peningkatan kapasitas dan profesionalitas SDM Kelitbangan

1. Tersedianya sumber daya manusia fungsional kelitbangan yang kompeten dan profesional

Persentase pemenuhan kebutuhan pejabat fungsional

2. Meningkatnya kinerja sumber daya aparatur kelitbangan

Jumlah output kinerja per tahun yang dapat dinilai

8. Fasilitasi pembentukan dan penguatan kelembagaan Litbang daerah

1. Terfasilitasinya pembentukan lembaga litbang daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah

Persentase daerah yang membentuk Badan Litbang Daerah

2. Terfasilitasinya penyediaan sumber daya manusia fungsional kelitbangan daerah

Persentase peningkatan jumlah pejabat fungsional keahlian kelitbangan

3. Terfasilitasinya penyusunan rencana induk kelitbangan daerah

Jumlah daerah yang memiliki rencana induk kelitbangan daerah

4. Terfasilitasinya penyediaan pedoman penyelenggaraan kelitbangan daerah

Jumlah daerah yang menetapkan NSPK dalam pelaksanaan kelitbangan

5. Terfasilitasinya kerjasama kelitbangan daerah

Rasio jumlah kerjasama yang diimplementasikan terhadap jumlah dokumen kerjasama

6. Terselenggaranya kinerja kelitbangan daerah yang berkualitas

Jumlah daerah yang berkategori “baik” dalam penyelenggaraan kelitbangan

II-21

Page 31: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

3.1 ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2015-2019

Dalam rangka pelaksanaan arah dan kebijakan Pemerintah, khususnya guna

mendukung pencapaian 9 (sembilan) Nawa Cita yang telah ditetapkan dalam RPJMN

2015-2019, Kementerian Dalam Negeri telah merumuskan Visi sebagaimana termuat

dalam Renstra Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, yaitu: “Kementerian Dalam

Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri,

Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi dan Menjaga Integrasi

Bangsa”.

Sejalan dengan tugas dan fungsinya untuk mencapai Visi tersebut, Kementerian

Dalam Negeri telah menetapkan 5 (lima) Misi sebagai berikut:

1. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan memperkuat pengamalan

terhadap Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dan kesatuan,

demokratisasi, serta membangun karakter bangsa dan stabilitas dalam negeri.

2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum melalui

harmonisasi hubungan pusat-daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertiban

umum, serta meningkatkan pendayagunaan administrasi kependudukan.

3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah

melalui peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan

serta didukung pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel dan berpihak

kepada rakyat.

4. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan pembangunan antar wilayah dan

daerah melalui pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa

serta perbatasan.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan efektif dengan

didukung aparatur yang berkompeten dan pengawasan yang efektif dalam rangka

pemantapan pelayanan publik.

Berkenaan dengan pencapaian Visi dan pelaksanaan Misi di atas, telah ditetapkan

Tujuan dan Sasaran Strategis yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja Kementerian

Dalam Negeri dalam periode waktu 2015-2019 sebagai berikut:

III-22

Page 32: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

1. Kokohnya persatuan dan kesatuan serta karakter bangsa melalui pengamalan nilai-

nilai Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan sebagai tatanan dan perilaku hidup

berbangsa dan bernegara (T1), dengan sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu:

a. Terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa;

b. Terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dalam rangka mewujudkan

demokrasi yang berkualitas.

2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan dan tata kelola pemerintahan dan

pembangunan di Daerah (T2), dengan sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu:

a. Meningkatnya kualitas pelaksanaan otonomi daerah untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah;

c. Menguatnya peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam pelaksanaan

koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di

daerah.

3. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah (T3), dengan

sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu meningkatnya kualitas pengelolaan

keuangan daerah yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan

kompetitif.

4. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan

prima kepada masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan desa (T4),

dengan sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu meningkatnyakualitas dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pelayanan masyarakat.

5. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,

dengan dukungan database yang akurat dan terpercaya (T5), dengan sasaran

strategis yang ingin dicapai yaitu:

a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar

penerbitan dokumen kependudukan;

b. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi pelayanan

publik dan kepentingan pembangunan nasional.

6. Peningkatan tata kelola dan kualitas kelembagaan pemerintahan dalam negeri (T6),

dengan sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu:

a. Meningkatnya efektivitas dan produktivitas kerja Kementerian Dalam Negeri;

III-23

Page 33: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

b. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur bidang pemerintahan

dalam negeri;

c. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan Kementerian Dalam Negeri;

d. Meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi.

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Kementerian

Dalam Negeri 2015-2019 yang sejalan dengan Visi, Misi, serta Arah Kebijakan dan

Strategi Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Arah

Kebijakan dan Strategi sebagai berikut:

1. Menjaga persatuan dan kesatuan, serta melanjutkan pengembangan sistem politik

yang demokratis dan berkedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan bidang kesatuan bangsa dan politik;

b. Penguatan dan internalisasi ideologi pancasila dan nilai-nilai kebangsaan;

c. Peningkatan peran partai politik dan organisasi kemasyarakatan serta lembaga

pendidikan melalui pendidikan politik dan kewarganegaraan;

d. Pembinaan dan pengembangan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya;

e. Peningkatan kualitas dan fasilitasi penanganan konflik dan gangguan keamanan

dalam negeri.

2. Memperkuat koordinasi dan penataan administrasi kewilayahan, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penataan regulasi administrasi kewilayahan;

b. Peningkatan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam pelaksanaan

koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

c. Penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan toponimi;

d. Peningkatan pembinaan kawasan khusus, pertanahan, perkotaan dan batas

negara serta pulau-pulau kecil terluar;

e. Peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3 (tiga) negara

tetangga di kawasan perbatasan wilayah darat.

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah, melalui

strategi:

a. Percepatan penerbitan regulasi dan kebijakan sebagai tindak lanjut Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

b. Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah;

c. Penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas Pimpinan dan aparatur secara

efektif dan proporsional dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

III-24

Page 34: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

d. Peningkatan kemampuan dan prakarsa pemerintahan daerah terhadap

pencapaian kinerja dalam penyelenggaraan otonomi daerah;

e. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah otonom baru;

f. Peningkatan keberhasilan penerapan kebijakan otsus/keistimewaan daerah;

g. Harmonisasi dan penataan Produk Hukum Daerah agar selaras dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dan tidak bertentangan dengan

kepentingan umum.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif, transparan,

efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif, melalui strategi:

a. Mendorong penetapan Perda tentang APBD Provinsi/Kabupaten/Kota secara

tepat waktu;

b. Mendorong penetapan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Provinsi/Kabupaten/Kota secara tepat waktu;

c. Mendorong Peningkatan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dalam

APBD;

d. Mendorong penerapan akuntansi berbasis akrual di Daerah;

e. Peningkatan kualitas belanja pada APBD yang berorientasi pada pelayanan

masyarakat, terutama untuk pembangunan infrastruktur, pengelolaan

pendidikan, kesehatan dan perumahan;

f. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD);

g. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan dana perimbangan dan

kemampuan fiskal daerah.

5. Meningkatkan kualitas pembangunan daerah sebagai bagian integral dari

pembangunan nasional, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;

b. Mendorong harmonisasi, keselarasan, dan sinergitas pembangunan antar Daerah

serta antara Pusat dan Daerah;

c. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

6. Mempercepat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah, melalui

strategi:

a. Percepatan penyelesaian dan fasilitasi penyusunan regulasi terkait SPM;

b. Penerapan indikator utama SPM di daerah;

III-25

Page 35: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

c. Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mencakup 6

urusan wajib dasar, 18 urusan wajib non dasar, dan 8 urusan pilihan;

d. Penyelesaian perselisihan antar daerah terkait dengan urusan pemerintahan.

7. Mendorong terwujudnya pelayanan publik yang baik di daerah, melalui strategi:

a. Penerapan kebijakan pelayanan publik di daerah;

b. Penguatan kelembagaan PTSP di Daerah;

c. Peningkatan kualitas dan cakupan daerah yang menerapkan Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

d. Peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan

Satuan Perlindungan Masyarakat, serta aparat dan kelembagaan pencegahan

penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran, termasuk penyediaan layanan

dasarnya sesuai SPM.

8. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam memberikan

pelayanan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

b. Peningkatan akuntabilitas, efektifitas, dan transparansi pengelolaan keuangan

dan aset desa;

c. Peningkatan kapasitas aparat desa dalam manajemen pemerintahan desa;

d. Peningkatan fungsi kelembagaan dan kerjasama desa;

e. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa.

9. Meningkatkan kualitas dan kemanfaatan database kependudukan nasional, melalui

strategi:

a. Penyediaan database kependudukan secara akurat dan terpadu dalam pelayanan

kepada masyarakat;

b. Pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el secara nyata dalam

pelayanan publik, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung penyelenggaraan

Pemilu/ Pemilukada Serentak;

c. Peningkatan kualitas pelayanan dokumen administrasi kependudukan;

d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

10. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan melanjutkan

reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, melalui strategi:

a. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan;

b. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Aparatur;

III-26

Page 36: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

c. Penyediaan sistem informasi yang terintegrasi;

d. Peningkatan kualitas pelayanan publik;

e. Peningkatan kualitas kelitbangan dalam perumusan kebijakan;

f. Peningkatan kualitas pendidikan dan alumni IPDN.

Memperhatikan arah kebijakan Kemendagri di atas, Badan Litbang memiliki peran

strategis dalam mendukung implementasi kebijakan dan strategi Kemendagri dimaksud

sesuai dengan tugas dan fungsinya melalui berbagai rumusan kebijakan/regulasi,

program, atau model yang perlu diformulasikan dalam rencana program dan kegiatan

kelitbangan. Secara khusus, terdapat pula penugasan yang secara langsung diamanatkan

kepada Badan Litbang terkait pembinaan inovasi daerah, termasuk penyelesaian

regulasi/kebijakan pelaksanaannya.

3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BADAN LITBANG 2015-2019

Arah kebijakan dan strategi Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2015-

2019 disusun dengan memperhatikan: 1) fokus pencapaian visi, misi, tujuan, dan

sasaran strategis Badan Penelitian dan Pengembangan 2015-2019, dikaitkan dengan

kewenangan sesuai tugas dan fungsinya; 2) orientasi dukungan pencapaian visi, misi,

tujuan, dan sasaran strategis, serta arah kebijakan dan strategi Kementerian Dalam

Negeri 2015-2019; dan 3) pencapaian program prioritas RPJMN 2015-2019 terkait

pelaksanaan agenda Nawa Cita, khususnya yang menjadi penugasan kepada

Kementerian Dalam Negeri dan Badan Penelitian dan Pengembangan.

Atas pertimbangan tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan menetapkan

arah kebijakan dan strategi 2015-2019 sebagai berikut:

1. Mendorong pemantapan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

dalam negeri yang bersumber dari hasil kelitbangan yang berkualitas, melalui

strategi:

a. Penyiapan landasan regulasi/kebijakan yang menjadi kewenangan Kementerian

Dalam Negeri, terutama dalam hal:

1) Percepatan penerbitan regulasi/kebijakan sebagai tindak lanjut Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2) Paket regulasi/kebijakan bidang politik;

3) Regulasi/kebijakan bidang kependudukan;

4) Regulasi/kebijakan terkait pelayanan publik.

III-27

Page 37: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

b. Penyediaan rekomendasi atas pelaksanaan regulasi/kebijakan dalam rangka

efektifitas dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri,

utamanya dalam aspek-aspek berikut:

1) Aspek Otonomi Daerah

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah pada setiap entitas

penyelenggara pemerintahan daerah;

penataan daerah otonom dan otonomi khusus;

evaluasi kinerja daerah dan peningkatan kapasitas dalam mendukung

pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah;

peningkatan efektifitas kebijakan kelembagaan, ketatalaksanaan dan

kepegawaian daerah pada perangkat daerah;

peningkatan keselarasan penyelenggaraan otonomi daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

penataan organisasi perangkat daerah;

evaluasi pemekaran daerah otonom;

pengembangan otonomi desa dalam format otonomi daerah;

Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam penyusunan rencana kegiatan

dan anggaran.

2) Aspek Politik

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peningkatan peran organisasi politik dan kemasyarakatan;

penanganan konflik;

penguatan wawasan kebangsaan;

penguatan fungsi representasi anggota DPRD;

efektifitas dan efisiensi pemilukada serentak.

3) Aspek Pemerintahan Umum

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peranan gubernur selaku wakil pemerintah pusat;

pelimpahan wewenang kepala daerah kepada camat;

evaluasi pelaksanaan tugas dan urusan instansi vertikal di daerah;

III-28

Page 38: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

model pembiayaan urusan pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada

pemerintah daerah;

dan efektivitas Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2013 tentang Penanganan

Gangguan Keamanan Dalam Negeri.

4) Aspek Administrasi Kewilayahan

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

model pembinaan kawasan khusus, perkotaan, batas negara serta pulau-

pulau kecil terluar yang dikembangkan;

pembinaan kapasitas aparat dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong

Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas);

peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan dalam upaya pencegahan

penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran;

penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan toponimi;

penguatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda);

kewenangan camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah;

pengelolaan dan perlindungan wilayah konservatif di pesisir laut, dan

pulau-pulau kecil pada area segitiga terumbu karang dan pembangunan

kelautan dalam menghadapi dampak perubahan iklim;

evaluasi pemberian ijin pemanfaatan lahan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

optimalisasi pemanfaatan kawasan budidaya dan pengamanan kawasan

lindung, pemanfaatan struktur ruang.

5) Aspek Pemerintahan Desa

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa;

evaluasi perkembangan desa/kelurahan;

penguatan kapasitas pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan

desa;

peningkatan pendapatan asli desa melalui penguatan pasar desa dan

BUMDes;

efektifitas pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pembangunan desa;

III-29

Page 39: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

penyelenggaraan pemerintahan desa dan desa adat;

pengembangan data profil desa dalam perencanaan pembangunan desa;

pengembangan model penilaian lomba desa.

6) Aspek Kependudukan

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peningkatan kesadaran penduduk dalam mengurus dokumen

kependudukan;

pendayagunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas

tunggal yang terintegrasi;

peningkatan tertib administrasi kependudukan.

7) Aspek Pembangunan Daerah

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

peningkatan penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di

daerah;

evaluasi dan penilaian penerapan dan pelaksanaan SPM pada urusan

pemerintahan daerah;

peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;

peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka pembangunan daerah;

penerapan desentralisasi dalam rangka percepatan pembangunan

daerah;

optimalisasi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan rencana

pembangunan daerah;

peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi

ekowisata daerah;

pengembangan pembangunan daerah berbasis pelestarian lingkungan

hidup, sanitasi, dan air bersih, energi terbarukan serta menumbuh

kembangkan ketahanan pangan lokal.

8) Aspek Keuangan Daerah

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

perencanaan anggaran daerah dalam meningkatkan kualitas

pennyelenggaraan pemerintahan daerah;

III-30

Page 40: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

peningkatan kualitas pengelolaan BUMD, BLUD dan BMD;

pembinaan dan fasilitasi dana perimbangan dan pinjaman daerah;

peningkatan kualitas pengelolaan dana perimbangan dan kemampuan

fiskal daerah;

pembinaan pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah;

peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah;

pengembangan investasi daerah;

efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya upah pemungutan pajak;

model kerjasama pemda dalam rangka pengembangan investasi;

pengembangan kelembagaan Forum Pengembangan Ekonomi Daerah

(FPED) dalam mendorong investasi untuk menanamkan modal di daerah

melalui pemberian insentif dan kemudahan akses permodalan;

pengembangan potensi ekonomi daerah melalui produk unggulan daerah

dan pemetaan potensi daerah.

9) Aspek Inovasi Daerah

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

keterpaduan peran antar lembaga dan teknologi dalam inovasi daerah;

penguatan kebijakan/regulasi inovasi daerah;

penguatan daya saing daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

peran lembaga masyarakat dalam pelaksanaan inovasi daerah;

percepatan pengarustamaan inovasi dalam kebijakan pembangunan

nasional dan daerah;

pengembangan inovasi daerah berdasarkan potensi dan karakteristik

daerah.

10) Aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Rekomendasi atas pelaksanaan kebijakan lima tahun mendatang agar

berfokus kepada:

evaluasi dan penilaian pelayanan terpadu satu pintu dalam pengelolaan

SDM, ketatalaksanaan dan kelembagaan pada pemerintah daerah;

strategi membangun kinerja pegawai ASN yang kompeten untuk

mencapai keunggulan bersaing;

III-31

Page 41: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

pengembangan kultur organisasi pemerintah daerah yang efektif dan

efisien;

membangun sikap keteladanan dan inovatif di kalangan aparatur sipil

negara;

serta peran atasan dalam merubah paradigma yang berfokus pada

implementasi fungsi operatif menuju paradigma yang berfokus pada

empowering human capital dalam menjalankan knowledge management.

c. Evaluasi terhadap implementasi regulasi/kebijakan penyelenggaraan

pemerintahan dalam negeri, terutama terkait dengan implementasi undang-

undang tentang pemerintahan daerah, undang-undang tentang desa, undang-

undang tentang administrasi kependudukan, dan turunan peraturan

pelaksanaannya;

d. Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri

dengan orientasi jangka panjang, dilaksanakan secara multi years dengan

dukungan kegiatan pengembangan, perekayasaan, dan penerapan, dengan fokus

pada:

1) Penyelenggaraan sistem desentralisasi dan otonomi daerah, serta penataan

kewenangan pusat dan daerah yang ideal;

2) Pemantapan inovasi daerah sebagai salah satu faktor utama peningkatan

pelayanan publik dan daya saing daerah guna menciptakan kesejahteraan

masyarakat;

3) Pemantapan penyelenggaraan sistem politik dalam negeri;

4) Penataan sistem pengelolaan keuangan daerah.

e. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan, melalui:

1) Penyediaan dan penyebarluasan kertas kerja kebijakan (policy paper) dan

risalah kebijakan (policy brief) kepada para pemangku kepentingan;

2) Publikasi hasil kelitbangan melalui berbagai bentuk media cetak dan

elektronik, seperti penulisan jurnal ilmiah terakreditasi, seminar nasional,

dan diskusi publik.

2. Memfasilitasi penguatan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam

negeri, melalui strategi:

a. Penciptaan invensi dan inovasi dari hasil kelitbangan;

b. Pembinaan pelaksanaan inovasi daerah, utamanya melalui:

1) Advokasi hukum terhadap pelaksanaan inovasi daerah;

III-32

Page 42: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2) Pembangunan komitmen dan konsensus inovasi daerah;

3) Pelembagaan potensi inovasi daerah;

c. Evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah, melalui penyusunan

pedoman penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah;

d. Penyediaan insentif atas pelaksanaan inovasi daerah, melalui pemberian

penghargaan kepada daerah yang lebih maju dalam pelaksanaan inovasi

daerahnya melalui Innovation Government Award (IGA);

3. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi

di lingkungan Badan Litbang Kemendagri, melalui strategi:

a. Penyediaan NSPK kelitbangan, antara lain dengan menyusun standar

operasional prosedur, pedoman teknis operasional, kode etik, dan peraturan

pendukung lainnya;

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kelitbangan;

1) Penempatan aparatur sesuai minat dan kualifikasi yang didasarkan pada

hasil tes kompetensi;

2) Melakukan analisis jabatan untuk memenuhi struktur dan fungsi organisasi

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi;

3) Penerapan sistem pengembangan karir pejabat struktural dan fungsional

khusus sesuai peraturan perundangan yang berlaku;

4) Mengikutsertakan aparatur dalam diklat teknis, diklat fungsional, diklat

terkait serta seminar/workshop/lokakarya nasional dan internasional;

c. Peningkatan kualitas dan sinergitas program kelitbangan;

1) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan

kelitbangan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri;

2) Melakukan fasilitasi program dan kegiatan kelitbangan yang

diselenggarakan oleh Badan Litbang Kemendagri;

3) Melaksanakan monitoring, supervisi, dan evaluasi program dan kegiatan

kelitbangan yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kementerian Dalam

Negeri;

d. Peningkatan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan

anggaran Badan Litbang;

1) Menguatkan kebijakan pencegahan pemborosan birokrasi pemerintah

daerah (penghematan/efisiensi) dan pencegahan inisiatif anti korupsi di

lingkupKemendagri;

III-33

Page 43: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

2) Menyesuaikan pola kerja internal dengan mengacu pada prinsip

akuntabilitas, transparansi dan sinergi yang terpadu;

e. Peningkatan kualitas layanan administrasi kelitbangan.

4. Mengoptimalkan aspek-aspek pendukung guna peningkatan kualitas

penyelenggaraan kelitbangan, melalui strategi:

a. Mendorong implementasi kerjasama yang telah terbangun antar jejaring

kelitbangan;

1) Mengadakan rapat koordinasi secara berjenjang untuk membahas kegiatan

kelitbangan, antara lain melalui: rapat manajemen kelitbangan; rapat kerja

substansi kelitbangan pemerintahan dalam negeri; rapat pembinaan

jabatan fungsional peneliti dan perekayasa; rapat koordinasi nasional

kelitbangan pemerintahan dalam negeri; rapat koordinasi teknis bidang

tertentu secara parsial; FKPPD; dan FKK.

2) Meningkatkan pemahaman aparatur tentang regulasi dan mekanisme

pelaksanaan kerjasama hubungan internasional melalui sosialisasi,

bimbingan teknis, dan workshop;

b. Penyediaan dan optimalisasi pendayagunaan data center untuk kepentingan

kelitbangan;

c. Mendorong pengembangan dan kelayakan sarana dan prasarana pendukung

kelitbangan antara lain: gedung, perpustakaan, laboratorium data, dan display

inovasi;

d. Peningkatan pengelolaan majalah berkala ilmiah terakreditasi sebagai media

publikasi hasil kelitbangan yang berkualitas.

5. Mengoptimalkan peran dan fungsi kelitbangan dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, melalui strategi:

a. Pembentukan dan penguatan lembaga litbang daerah;

1) Memantapkan penyelenggaraan kegiatan kelitbangan model satu pintu;

2) Melakukan evaluasi kinerja kelembagaan dan ketatalaksaan perangkat

daerah;

b. Fasilitasi penerapan NSPK kelitbangan;

1) Evaluasi dan Penilaian Norma standar prosedur dan kriteria tata kelola

pemerintahan yang baik, bersih dan tidak nepotisme, kolusi dan korupsi;

2) Menyesuaikan pola-pola hubungan kerja kegiatan kelitbangan dengan

daerah berdasarkan pada prinsip fasilitasi dan pemberian supervisi;

III-34

Page 44: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

c. Fasilitasi penyusunan rencana induk dan rencana kerja kelitbangan;

1) Menjamin ketersediaan sumber pembiayaan kegiatan kelitbangan melalui

anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) masing-masing Provinsi

dan Kabupaten/Kota;

2) Menetapkan standarbiayadanAkun Belanja yang sesuai untuk kegiatan

kelitbangan pada Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, dan Rekening

Pembiayaan kegiatan kelitbangan pada SKPD yang melaksanakan kegiatan

kelitbangan;

d. Fasilitasi penyediaan dan penguatan SDM kelitbangan daerah, khususnya aparat

fungsional kelitbangan

1) Mengoptimalkan pendayagunaan pejabat fungsional peneliti/ perekayasa;

2) Mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), khusus untuk

jabatan fungsional peneliti dan atau perekayasa sesuai hasil analisis

kebutuhan;

3) Mendorong tenaga kelitbangan untuk meningkatkan kapasitas di antaranya

melalui: pendidikan formal yang lebih tinggi; bimbingan teknis dan

sertifikasi; studi banding;perlombaan karya tulis ilmiah; rakernas

kelitbangan dan rakornas sinkronisasi program kelitbangan badan litbang

kemendagri dan badan litbang propinsi; forum komunikasi penelitian dan

pengembangan daerah (fkppd); temu karya nasional para

peneliti/perekayasa; dan seminar, workshop, dan lain-lain yang sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi.

e. Penguatan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

bersumber dari hasil kelitbangan

1) penguatan kebijakan sektor maritim;

2) kebijakan ketahanan pangan sumber daya alam lokal;

3) kebijakan percepatan energi terbarukan sumber daya alam lokal;dan

4) kebijakan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan

daerah

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan stategis, sasaran strategis, dan arah kebijakan

BPP Kemendagri Tahun 2015-2019 tergambar dalam Tabel 3.1 berikut.

III-35

Page 45: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan Arah Kebijakan Strategi Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun 2015-2019

Visi Misi Tujuan Sasaran

Arah Kebijakan BPP Langkah Strategis

V

M1

T1 Meningkatnya kualitas laporan kelitbangan

Meningkatnya hasil kelitbangan yang terpublikasi

T2

Meningkatnya keterlibatan Badan Litbang dalam perumusan kebijakan lingkup Kemendagri

Meningkatnya pemanfaatan hasil kelitbangan dalamperumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri

M2

T3 Meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Meningkatnya kualitas implementasi inovasi daerah

T4

Tersedianya kebijakan/regulasi/pedoman penyelenggaraan inovasi daerah

Menurunnya permasalahan hukum pemerintahan daerah sebagai dampak penerapan inovasi daerah

M3 T5 Terwujudnya kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kelitbangan dengan berbagai lembaga/institusi

M4 T6

Terselenggaranya rencana program dan anggaran Badan Litbang yang berpedoman pada Rencana Kerja Kemendagri

Tersedianya pedoman penyelenggaraan kelitbangan

Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan kelitbangan

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kelitbangan

T7 Tersedianya sumber daya manusia fungsional kelitbangan yang kompeten dan profesional

Mendorong pemantapan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri yang bersumber dari hasil kelitbangan yang berkualitas

Penyiapan landasan regulasi/kebijakan yang menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri

Penyediaan rekomendasi atas pelaksanaan regulasi/kebijakan dalam rangka efektifitas dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri

Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dengan orientasi jangka panjang, dilaksanakan secara multi years dengan dukungan kegiatan pengembangan, perekayasaan, dan penerapan

Penyiapan kerangka kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dengan orientasi jangka panjang

Melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan

Fasilitasi penguatan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri

Mendorong terciptanya invensi dan inovasi dari hasil kelitbangan

Pembinaan pelaksanaan inovasi daerah

Evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan inovasi daerah

Penyediaan insentif atas pelaksanaan inovasi daerah

Mengoptimalkan aspek-aspek pendukung guna peningkatan kualitas penyelenggaraan kelitbangan

Mendorong implementasi kerjasama yang telah terbangun antar jejaring kelitbangan

Penyediaan dan optimalisasi pendayagunaan data center untuk kepentingan kelitbangan

Mendorong pengembangan dan kelayakan sarana dan prasarana pendukung kelitbangan antara lain: gedung, perpustakaan, laboratorium data, dan display inovasi

III - 36

Page 46: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Visi Misi Tujuan Sasaran

Arah Kebijakan BPP Langkah Strategis

Meningkatnya kinerja sumber daya aparatur kelitbangan

T8

Terfasilitasinya pembentukan lembaga litbang daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah

Terfasilitasinya penyediaan sumber daya manusia fungsional kelitbangan daerah

Terfasilitasinya penyusunan rencana induk kelitbangan daerah

Terfasilitasinya penyediaan pedoman penyelenggaraan kelitbangan daerah

Terfasilitasinya kerjasama kelitbangan daerah

Terselenggaranya kinerja kelitbangan daerah yang berkualitas

Peningkatan pengelolaan majalah berkala ilmiah terakreditasi sebagai media publikasi hasil kelitbangan yang berkualitas

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Litbang Kemendagri

Penyediaan NSPK kelitbangan

Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kelitbangan

Peningkatan kualitas dan sinergitas program kelitbangan

Peningkatan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan anggaran Badan Litbang

Peningkatan kualitas layanan administrasi kelitbangan

Mengoptimalkan peran dan fungsi kelitbangan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Pembentukan dan penguatan lembaga litbang daerah

Fasilitasi penerapan NSPK kelitbangan

Fasilitasi penyusunan rencana induk dan rencana kerja kelitbangan

Fasilitasi penyediaan dan penguatan SDM kelitbangan daerah, khususnya aparat fungsional kelitbangan

Penguatan regulasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersumber dari hasil kelitbangan

III - 37

Page 47: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

3.3 KERANGKA REGULASI

Dalam era globalisasi dunia dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan dalam

negeri yang telah berlangsung hingga saat ini, keberadaan fungsi penelitian dan

pengembangan memiliki peran yang strategis guna memberikan solusi atau

rekomendasi yang implementatif dalam pengambilan langkah dan kebijakan

pemerintah. Fungsi kelitbangan diperlukan dalam proses penetapan kebijakan, ataupun

langkah-langkah inovatif dalam pelaksanaan kebijakan dan penciptaan daya saing

global. Untuk itu, fungsi penelitian dan pengembangan terus didorong dan dapat

ditingkatkan pelaksanaannya hingga pada tingkatan pemerintahan daerah melalui

pembentukan kelembagaan penelitian dan pengembangan daerah.

Atas berbagai pertimbangan tersebut, dalam beberapa regulasi terkini telah

mengamanatkan perlunya mengedepankan peran dan fungsi kelitbangan, antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terdapat

beberapa pengaturan baik terkait peran dan fungsi kelitbangan maupun

pembentukan kelembagaan litbang di daerah, yaitu:

a. Pasal 373, Pasal 374, dan Pasal 388 mengamanatkan peningkatan kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui pembinaan umum yang antara

lain dilaksanakan dalam bentuk penelitian dan pengembangan;

b. Pasal 386 berkenaan dengan Inovasi Daerah, yang dalam pelaksanaannya

memanfaatkan lembaga penelitian dan pengembangan dalam rangka

mendorong semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

c. Pasal 209 dan Pasal 219 merekomendasikan fungsi penelitian dan

pengembangan sebagai salah satu fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah yang ditetapkan dalam bentuk “badan”.

2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan, mengamanatkan bahwa setiap rancangan Undang-Undang dan Peraturan

harus disertai dengan Naskah Akademis. Sebagaimana disebutkan pada Pasal 1

bahwa: “Naskah Akademik adalah naskah hasil penelitian atau pengkajian hukum

dan hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah tertentu yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut

dalam suatu Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Daerah Provinsi,

III-38

Page 48: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

atau Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota sebagai solusi terhadap

permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat”.

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, secara teknis

mengatur tentang penyelenggaraan fungsi-fungsi kelitbangan khususnya mengenai

kegiatan penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, dan penerapan, yang

dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Unit Organisasi mempunyai tugas dan fungsi

melaksanakan penelitian dan pengembangan baik pusat maupun daerah.

Memperhatikan berbagai regulasi di atas, serta penugasan sesuai prioritas

Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019, maka beberapa kerangka regulasi yang

perlu ditindaklanjuti oleh Badan Penelitian dan Pengembangan sesuai tugas dan

fungsinya dalam periode tahun 2015-2019 yaitu:

1. Penyusunan Peraturan Pemerintah tentang Inovasi Daerah dan peraturan

turunannya baik berupa Permendagri maupun pedoman;

2. Penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait penyelenggaraan kelitbangan

dan pembinaan jabatan fungsional peneliti lingkup Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah.

3.4 KERANGKA KELEMBAGAAN

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan yang ada

saat ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri, yang merupakan perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010. Penyesuaian struktur

organisasi Badan Litbang tersebut lebih berorientasi pada penyesuaian atas tugas dan

fungsi Kementerian Dalam Negeri yang baru sebagaimana diatur dalam Peratuan

Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri.

Dalam rangka meningkatkan peran sebagai poros penghasil rumusan kebijakan,

kelembagaan Badan Litbang agar lebih berorientasi pada struktur organisasi fungsional.

Dengan struktur organisasi fungsional tersebut, jabatan fungsional keahlian lebih

diprioritaskan, sementara komposisi jabatan struktural dibentuk secara lebih ramping

guna memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kelitbangan.

Dengan bentuk kelembagaan seperti ini, Badan Litbang perlu didukung oleh aparat

fungsional keahlian dengan jumlah yang memadai, khususnya jabatan fungsional

III-39

Page 49: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

peneliti, perekayasa, analis kebijakan, dan jabatan fungsional keahlian lainnya yang

relevan dengan tugas dan fungsi kelitbangan, dimana saat ini masih relatif terbatas baik

secara kuantitas maupun kualitas.

III-40

Page 50: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 TARGET KINERJA

Dalam rangka pelaksanaan arah dan kebijakan prioritas Kementerian Dalam

Negeri Tahun 2015-2019, Badan Penelitian dan Pengembangan melaksanakan 1 (satu)

program yaitu Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.

Sasaran Program adalah meningkatnya kualitas hasil kelitbangan Kemendagri sebagai

bahan rekomendasi perumusan kebijakan, terfasilitasinya pelaksanaan inovasi daerah

dan tersusunnya kebijakan fasilitasi inovasi daerah.

Outcome yang diharapkan dari program tersebut adalah meningkatnya kualitas

kebijakan lingkup Kemendagri yang didukung oleh hasil penelitian dan pengembangan,

pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan rekomendasi perumusan kebijakan, dan

jumlah daerah yang menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang

diukur dari 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu:

1. Persentase hasil kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan

kebijakan Kemendagri;

2. Jumlah pemerintah daerah yang difasilitasi dalam melaksanakan inovasi daerah;

3. Jumlah Kebijakan Inovasi Daerah.

Kebijakan pencapaian program Badan Penelitian dan Pengembangan dalam 5

(lima) tahun kedepan dilaksanakan oleh Sekretariat dan Pusat-Pusat Litbang di

lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, yang terdiri atas 5 (lima)

Kegiatan yaitu:

1. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah, Politik dan

Pemerintahan Umum

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

fasilitasi, dan evaluasi penelitian dan pengembangan terkait otonomi daerah, politik

dan pemerintahan umum. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja

pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah,

Politik dan Pemerintahan Umum, yang dapat diukur dari Indikator Kinerja Kegiatan

(IKK) berikut:

IV-41

Page 51: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

a. Jumlah hasil kegiatan kelitbangan (Penelitian, Pengkajian, pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) yang diseminarkan dan/atau

dipublikasikan dan/ atau ditindaklanjuti dalam penyusunan kebijakan;

b. Jumlah Hasil Rekomendasi Forum Diskusi Aktual (FDA) yang ditindaklanjuti; dan

c. Prosentase Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK

kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah

Puslitbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum.

Pelaksana kegiatan adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah,

Politik dan Pemerintahan Umum melalui 3 (tiga) sub kegiatan yaitu :

a. Pelaksanaan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) dalam penyusunan kebijakan;

b. Pelaksanaan Forum Diskusi Aktual (FDA); dan

c. Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan,

peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah Puslitbang

Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum.

2. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Administrasi Kewilayahan,

Pemerintahan Desa dan Kependudukan

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

fasilitasi, dan evaluasi penelitian dan pengembangan Administrasi Kewilayahan,

Pemerintahan Desa dan Kependudukan. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah

meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Penelitian dan

Pengembangan Admisntrasi Kewilyahan, Pemerintahan Desa dan Kependudukan,

yang dapat diukur dari Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) berikut:

a. Jumlah hasil kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) yang diseminarkan dan/atau

dipublikasikan dan/ atau ditindaklanjuti dalam penyusunan kebijakan;

b. Jumlah Forum Diskusi Aktual (FDA); dan

c. Prosentase Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK

kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah

Puslitbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan Kependudukan.

Pelaksana kegiatan adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Admisntrasi

Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan Kependudukan, melalui 3 (tiga) sub kegiatan

yaitu :

IV-42

Page 52: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

a. Pelaksanaan Kegiatan Kelitbangan (penelitian, pengkajian, Pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) dalam penyusunan kebijakan;

b. Pelaksanaan Forum Diskusi Aktual (FDA); dan

c. Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan,

peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah Puslitbang

Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan Kependudukan.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan Daerah

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

fasilitasi, dan evaluasi penelitian dan pengembangan pembangunan dan keuangan

daerah. Sasaran kinerja kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas

dan fungsi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan

Daerah, yang dapat diukur dari Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) berikut:

a. Jumlah hasil kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) yang diseminarkan dan/atau

dipublikasikan dan/atau ditindaklanjuti dalam penyusunan kebijakan;

b. Jumlah Forum Diskusi Aktual (FDA); dan

c. Prosentase Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK

kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah

Puslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Pelaksana kegiatan adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan

Keuangan Daerah, melalui 3 (tiga) sub kegiatan yaitu:

a. Pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian, penerapan, pengembangan,

perekayasaan, dan pengoperasian (kegiatan Utama) dalam penyusunan

kebijakan;

b. Pelaksanaan Forum Diskusi Aktual (FDA); dan

c. Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan,

peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah Puslitbang

Pembangunan dan Keuangan Daerah.

4. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

fasilitasi, dan evaluasi penelitian dan pengembangan Inovasi daerah. Sasaran kinerja

kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat

Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah, yang dapat diukur dari Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK) berikut:

IV-43

Page 53: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

a. Jumlah hasil kegiatan kelitbangan (Penelitian, Pengkajian, pengembangan,

perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian yang diseminarkan dan/atau

dipublikasikan dan/ atau ditindaklanjuti dalam penyusunan kebijakan;

b. Jumlah daerah Kabupaten/Kota yang dikaji tentang Program Inovasi Daerah

dalam rangka Penyelenggaraan Program Pemberian Penghargaan Pemerintah

Daerah Inovatif (Innovative Government Award/IGA);

c. Jumlah daerah (provinsi/kab/kota) yang memperoleh pembinaan pelaksanaan

inovasi daerah;

d. Jumlah Kebijakan Inovasi Daerah; dan

e. Prosentase Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK

kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah

Puslitbang Inovasi Daerah dan Aparatur.

Pelaksana kegiatan adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah,

melalui 5 (lima) sub kegiatan yaitu :

a. Pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian, penerapan, pengembangan,

perekayasaan, dan pengoperasian (kegiatan Utama) dalam penyusunan

kebijakan;

b. Penyelenggaraan Program Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government

Award/IGA)

c. Pembinaan kepada daerah yang melaksanakan inovasi daerah;

d. Penyusunan kebijakan terkait inovasi daerah; dan

e. Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan,

peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) Pusat dan Daerah Puslitbang

Inovasi Daerah.

5. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

Penelitian dan Pengembangan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi manajemen dan administrasi

dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan,

meliputi aspek perencanaan, monitoring dan evaluasi, pembinaan personil dan

umum, dokumentasi dan informasi, administrasi kerjasama dan peraturan

perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, dokumentasi dan informasi,

pembinaan pejabat fungsional peneliti, serta anggaran, perbendaharaan dan

verifikasi. Indikator kinerjanya adalah meningkatnya dukungan manajemen

manajemen dan dukungan teknis lainnya yang diukur dari :

IV-44

Page 54: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

a. Prosentase Penyelesaian dokumen Perencanaan dan Anggaran, Pengelolaan

Data dan Evaluasi Kinerja serta Kerjasama Kelitbangan, Hukum dan Perundang-

Undangan;

b. Prosentase Pelayanan Adminitrasi Ketatausahaan Pimpinan, Kerumahtanggaan

dan Perlengkapan, serta Pengelolaan Perpustakaan, Informasi dan

Dokumentasi;

c. Prosentase Penyelesaian Administrasi Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi,

dan Pelaporan Keuangan yang tepat waktu;

d. Prosentase Penyelesaian Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian dan

Sistem Prosedur dan Evaluasi Kinerja ASN;

e. Prosentase Penyelesaian Dukungan Operasional Kerja (Pembayaran gaji,

Operasional dan Pemerliharaan Perkantoran serta langganan daya dan jasa)

yang tepat waktu; dan

f. Prosentase sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan.

Pelaksana kegiatan adalah Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan

Kemendagri, melalui 6 (enam) sub kegiatan yaitu:

a. Penyelesaian dokumen Perencanaan dan Anggaran, Pengelolaan Data dan

Evaluasi Kinerja serta Kerjasama Kelitbangan, Hukum dan Perundang-

Undangan;

b. Pelayanan Adminitrasi Ketatausahaan Pimpinan, Kerumahtanggaan dan

Perlengkapan, serta Pengelolaan Perpustakaan, Informasi dan Dokumentasi;

c. Penyelesaian Administrasi Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi, dan

Pelaporan Keuangan yang tepat waktu;

d. Penyelesaian Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian dan Sistem Prosedur

dan Evaluasi Kinerja ASN;

e. Penyelesaian Dukungan Operasional Kerja (Pembayaran gaji, Operasional dan

Pemerliharaan Perkantoran serta langganan daya dan jasa) yang tepat waktu;

dan

f. Penyediaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan.

IV-45

Page 55: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam
Page 56: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Tabel 4.1 Target Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019

NO UNIT ORGANISASI/

PROGRAM/ KEGIATAN

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI a. Penelitian dan

Pengembangan Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

1) 6 rekomendasi kelitbangan;

2) 12 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 8 rekomendasi kelitbangan;

2) 15 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 9 rekomendasi kelitbangan

2) 17 rekomendasi FDA

3) 4 laporan.

1) 10 rekomendasi kelitbangan;

2) 18 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 12 rekomendasi kelitbangan;

2) 20 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan. b. Penelitian dan

Pengembangan Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan kependudukan

1) 6 rekomendasi kelitbangan;

2) 12 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 8 rekomendasi kelitbangan;

2) 15 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 9 rekomendasi kelitbangan

2) 17 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 10 rekomendasi kelitbangan

2) 18 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 12 rekomendasi kelitbangan;

2) 20 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

c. Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan Daerah

1) 6 rekomendasi kelitbangan;

2) 12 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 8 rekomendasi kelitbangan;

2) 15 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 9 rekomendasi kelitbangan;

2) 17 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 10 rekomendasi kelitbangan;

2) 18 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan.

1) 12 rekomendasi kelitbangan;

2) 20 rekomendasi FDA;

3) 4 laporan. d. Penelitian dan

Pengembangan Inovasi Daerah

1. 8 rekomendasi kelitbangan;

2. 4 Daerah; 3. 4 laporan.

1. 8 rekomendasi kelitbangan;

2. 1 Dokumen IGA; 3. 34 Provinsi; 4. 1 PP; 5. 4 laporan.

1. 9 rekomendasi kelitbangan;

2. 1 dokumen IGA; 3. 34 provinsi dan 68

Kab/Kota; 4. 1 Permendagri; 5. 4 laporan.

1. 10 rekomendasi kelitbangan;

2. 1 dokumen IGA; 3. 34 provinsi dan

102 kab/kota; 4. 1 pedoman; 5. 4 laporan.

1. 12 rekomendasi kelitbangan;

2. 1 dokumen IGA; 3. 34 provinsi dan

136 kab/kota; 4. 1 pedoman; 5. 4 laporan.

e. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

1) 3 Dokumen Perencanaan dan anggaran;

1) 3 Dokumen Perencanaan dan anggaran;

1) 3 Dokumen Perencanaan dan anggaran;

1) 3 Dokumen Perencanaan dan anggaran;

1) 3 Dokumen Perencanaan dan anggaran;

IV-46

Page 57: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

NO UNIT ORGANISASI/

PROGRAM/ KEGIATAN

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7

Penelitian dan Pengembangan

2) 2 Produk Hukum dan Perundang-undangan Kelitbangan;

3) 6 laporan pengelolaan data, monitoring dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan;

4) 12 laporan Adm. Ketatausahaan, Kerumahtanggan serta Pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi;

5) 8 laporan Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

6) 16 laporan pembinaan jabatan fungsional, Adm. Kepegawaian, dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN;

2) 2 Produk Hukum dan Perundang-undangan Kelitbangan;

3) 6 laporan pengelolaan data, monitoring dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan;

4) 12 laporan Adm. Ketatausahaan, Kerumahtanggan serta Pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi;

5) 8 laporan Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

6) 16 laporan pembinaan jabatan fungsional, Adm. Kepegawaian, dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN;

2) 2 Produk Hukum dan Perundang-undangan Kelitbangan;

3) 6 laporan pengelolaan data, monitoring dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan;

4) 12 laporan Adm. Ketatausahaan, Kerumahtanggan serta Pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi;

5) 8 laporan Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

6) 16 laporan pembinaan jabatan fungsional, Adm. Kepegawaian, dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN;

2) 2 Produk Hukum dan Perundang-undangan Kelitbangan;

3) 6 laporan pengelolaan data, monitoring dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan;

4) 12 laporan Adm. Ketatausahaan, Kerumahtanggan serta Pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi;

5) 8 laporan Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

6) 16 laporan pembinaan jabatan fungsional, Adm. Kepegawaian, dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN;

2) 2 Produk Hukum dan Perundang-undangan Kelitbangan;

3) 6 laporan pengelolaan data, monitoring dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan;

4) 12 laporan Adm. Ketatausahaan, Kerumahtanggan serta Pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi;

5) 8 laporan Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

6) 16 laporan pembinaan jabatan fungsional, Adm. Kepegawaian, dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN;

7) 12 bulan layanan

IV-47

Page 58: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

NO UNIT ORGANISASI/

PROGRAM/ KEGIATAN

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7

7) 12 bulan layanan dukungan operasional kerja;

8) 2.308 m2 sarana dan prasarana.

7) 12 bulan layanan dukungan operasional kerja;

8) 2.308 m2 dan 100 unit sarana dan prasarana.

7) 12 bulan layanan dukungan operasional kerja;

8) 100% sarana dan prasarana.

7) 12 bulan layanan dukungan operasional kerja;

8) 100% sarana dan prasarana.

dukungan operasional kerja;

8) 100% sarana dan prasarana.

IV-48

Page 59: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam
Page 60: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

4.2 PENDANAAN INDIKATIF

Untuk melaksanakan program dan kegiatan guna tercapainya target pada

masing-masing Indikator Kinerja Program (IKP) dan Kegiatan (IKP) secara optimal dan

berkualitas, telah ditetapkan indikasi pendanaan jangka menengah Badan Penelitian dan

Pengembangan selama 5 (lima) tahun anggaran sesuai Renstra Kementerian Dalam

Negeri 2015-2019 sebesar Rp. 245.460.000.000,- (dua ratus empat puluh lima miliar

empat ratus enam puluh juta rupiah) Alokasi pendanaan dimaksud belum termasuk

kebutuhan belanja operasional Badan Penelitian dan Pengembangan yang akan

diperhitungkan pada setiap tahunnya.

Indikasi pendanaan dimaksud tentunya dapat mengalami penyesuaian dalam

pelaksanaan rencana kerja pada setiap tahun anggaran. Hal ini dengan memperhatikan

program dan kegiatan prioritas yang menjadi penugasan kepada Badan Penelitian dan

Pengembangan sesuai arah kebijakan dan strategi, baik yang ditetapkan dalam Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) maupun Rencana Kerja (Renja) Kementerian Dalam Negeri

pada setiap tahun anggaran.

Penyusunan kerangka pendanaan ini juga dengan memperhatikan pedoman

penyelenggaraan penelitian dan pengembangan sebagaimana telah diatur melalui

Permendagri Nomor 20 Tahun 2011. Dalam pedoman tersebut diatur bahwa Badan

Penelitian dan Pengembangan melaksanakan 2 (dua) kelompok kegiatan kelitbangan,

yaitu Kegiatan Utama dan Kegiatan Pendukung. Kegiatan Utama adalah pelaksanaan

kegiatan kelitbangan yang mencakup penelitian, pengembangan, penerapan, pengkajian,

perekayasaan, dan pengoperasian. Sementara itu, Kegiatan Pendukung dilaksanakan

untuk mendukung Kegiatan Utama, antara lain peningkatan kapasitas kelembagaan,

ketatalaksanaan, sumberdaya manusia, dan sumberdaya organisasi lainnya.

Adapun pendanaan indikatif Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri

Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.2.

IV-49

Page 61: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

Tabel 4.2 Kebutuhan Pendanaan Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2015-2019

(Dalam ribu Rupiah)

NO UNIT ORGANISASI/ PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI ANGGARAN 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

38.660.000 47.000.000 50.600.000 52.600.000 56.600.000

a. Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

4.249.898 6.210.000 6.520.000 7.015.000 8.065.000

b. Penelitian dan Pengembangan Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan kependudukan

4.266.399 5.950.000 6.745.000 6.755.000 7.230.000

c. Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan Daerah

4.249.898 5.545.000 6.365.000 6.620.000 7.085.000

d. Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah 4.669.698 7.005.000 7.565.000 7.870.000 8.660.000

e. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan

21.226.490 22.290.000 23.405.000 24.340.000 25.560.000

IV-50

Page 62: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

BAB V PENUTUP

Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun 2015-2019

dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun 2015-2019

merupakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah Badan Penelitian dan

Pengembangan, sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) serta

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Badan Penelitian

dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri yang disusun secara setiap

tahunnya.

2. Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun 2015-2019

disusun berdasarkan perkembangan terkini, dan perspektif dalam kurun waktu lima

tahun kedepan. Untuk mengantisipasi perubahan yang sangat cepat dan

membutuhkan penanganan mendesak, perlu diperhitungkan berbagai faktor yang

mempengaruhi dalam pelaksanaannya termasuk hal-hal yang bersifat force majeur.

3. Sasaran strategis Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Tahun

2015-2019 diarahkan dan dikendalikan oleh Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan sebagai penanggung jawab Program, serta dilaksanakan oleh

seluruh unit kerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan yang

dikoordinasikan oleh para Eselon II sebagai penanggung jawab Kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya masing-masing, yaitu:

a. Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan;

b. Pusat Litbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum;

c. Pusat Litbang Admistrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa Kependudukan dan

Pencatatan Sipil;

d. Pusat Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah;

e. Pusat Litbang Inovasi Daerah dan Aparatur.

4. Sumber dana untuk menjalankan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan

Kemendagri Tahun 2015-2019 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan

prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.

V-51

Page 63: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2015-2019

5. Pengendalian dan evaluasi Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan

Kemendagri Tahun 2015-2019 dilakukan dengan tertib dan obyektif, serta

disampaikan dalam bentuk laporan tertulis secara periodik kepada Menteri Dalam

Negeri yang terintegrasi dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Penelitian

dan Pengembangan. Pada Akhir periode (tahun 2019) dilaksanakan evaluasi akhir

pelaksanaan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri 2015-2019,

yang merupakan evaluasi kinerja jangka menengah Badan Penelitian dan

Pengembangan, sekaligus sebagai pertimbangan dalam penyiapan Rencana

Strategis periode selanjutnya.

a.n. Menteri Dalam Negeri Plt. Kepala Badan

Penelitian dan Pengembangan,

Drs. DOMOE ABDIE, M.Si

V-52

Page 64: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 1

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 X PROGRAM PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.

38.660 47.000 50.600 52.600 56.600 BPP

1 Persentase hasil Kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan Kemendagri

65% 70% 75% 80% 85%

2 Jumlah Pemerintah Daerah yang difasilitasi dalam melaksanakan inovasi daerah

4 Propinsi 34 Propinsi

34 Propinsi dan 68

Kab/Kota

34 Propinsi dan 102

Kab/Kota

34 Propinsi dan 136

Kab/Kota

AP

3 Jumlah Kebijakan Inovasi Daerah

1 PP 1 Permen 1 Pedoman 1 Pedoman AP

1280 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH

Pusat Litbang

Pembangunan Dan Keuda

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIANOMOR 050.05 - 474 TAHUN 2015TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 - 2019

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

Tersusunnya rekomendasi perumusan kebijakan hasil kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Pusat Pembangunan dan Keuangan Daerah

Meningkatnya kualitas hasil kelitbangan Kemendagri sebagai bahan rekomendasi perumusan kebijakan, terfasilitasinya pelaksanaan inovasi daerah dan tersusunnya kebijakan fasilitasi inovasi daerah

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

MATRIK RENSTRATARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN ANGGARAN 2015-2019

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

Page 65: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 2

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

1 Jumlah Rekomendasi Perumusan Kebijakan hasil kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) PuslitbangPembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan, dipublikasikan dan/atau ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan

6 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

8 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

9 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

10 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

12 dokumen kelitbanga

n

KL

2 Jumlah hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) Pembangunan dan Keuangan Daerah yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti

12 Rekomend

asi FDA

15 Rekomend

asi FDA

17 Rekomend

asi FDA

18 Rekomend

asi FDA

20 Rekomend

asi FDA

KL

3 Jumlah Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) pusat dan daerah Puslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

KL

1281 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH, POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

Pusat Litbang

Otda, Politik dan Pemerin-tahan Umum

Tercapainya kegiatan pembinaan kelitbangan dalam rangka kelancaran pelaksanaan kelitbangan pusat dan daerah Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah

Tersedianya rekomendasi hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) dalam rangka memecahkan permasalahan Pembangunan dan Keuangan Daerah

Page 66: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 3

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

1 Jumlah Rekomendasi Perumusan Kebijakan hasil Kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Puslitbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum yang diseminarkan, dipublikasikan dan/atau ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan

6 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

8 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

9 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

10 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

12 dokumen kelitbanga

n

KL

2 Jumlah hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) Puslitbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti

12 Rekomend

asi FDA

15 Rekomend

asi FDA

17 Rekomend

asi FDA

18 Rekomend

asi FDA

20 Rekomend

asi FDA

KL

Tersusunnya rekomendasi perumusan kebijakan hasil kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Pusat Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

Tersedianya Rekomendasi Hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) dalam rangka memecahkan permasalahan lingkup Puslitbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

Tercapainya kegiatan pembinaan kelitbangan dalam rangka kelancaran pelaksanaan kelitbangan pusat dan daerah Bidang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

Page 67: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 4

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

3 Jumlah Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) pusat dan daerah Puslitbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

KL

1282 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ADMINISTRASI KEWILAYAHAN, PEMERINTAHAN DESA, KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Pusat Litbang

Administrasi Kewilayahan,

Pemerin-tahan Desa dan Kepen-dudukan

1 Jumlah Rekomendasi Perumusan Kebijakan hasil Kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Puslitbang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diseminarkan, dipublikasikan dan/atau ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan

6 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

8 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

9 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

10 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

12 dokumen kelitbanga

n

KL

Tersusunnya rekomendasi perumusan kebijakan hasil kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Puslitbang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Page 68: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 5

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

2 Jumlah hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) Puslitbang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti

12 Rekomend

asi FDA

15 Rekomend

asi FDA

17 Rekomend

asi FDA

18 Rekomend

asi FDA

20 Rekomend

asi FDA

KL

3 Jumlah Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) pusat dan daerah Puslitbang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

KL

1283 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI DAERAH DAN APARATUR

Pusat Litbang Inovasi Daerah

Tersedianya Rekomendasi Hasil Forum Diskusi Aktual (FDA) dalam rangka memecahkan permasalahan lingkup Puslitbang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tercapainya kegiatan pembinaan kelitbangan dalam rangka kelancaran pelaksanaan kelitbangan pusat dan daerah Bidang Adminsitrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tersusunnya rekomendasi perumusan kebijakan hasil kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Puslitbang Inovasi Daerah dan Aparatur

Page 69: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 6

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

1 Jumlah Rekomendasi Perumusan Kebijakan hasil Kelitbangan (penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, dan pengoperasian) Puslitbang Inovasi Daerah dan Aparatur yang diseminarkan, dipublikasikan dan/atau ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan

8 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

8 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

9 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

10 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

12 rekomenda

si hasil kelitbanga

n

KL

2 Jumlah daerah Kabupaten/Kota yang dikaji tentang Program Inovasi Daerah dalam rangka Penyelenggaraan Program Pemberian Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government Award/IGA).

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen KL

3 Jumlah daerah (provinsi/kab/kota) yang memperoleh pembinaan pelaksanaan inovasi daerah

4 daerah 34 Propinsi

34 Propinsi dan 68

Kab/Kota

34 Propinsi dan 102

Kab/Kota

34 Propinsi dan 136

Kab/Kota

AP

4 Jumlah Kebijakan Inovasi Daerah

1 PP 1 Permen 1 Pedoman 1 Pedoman AP

5 Jumlah Pembinaan kelitbangan (asistensi, koordinasi, fasilitasi, NSPK kelitbangan, peningkatan kapasitas, monitoring dan evaluasi) pusat dan daerah Puslitbang Inovasi Daerah dan Aparatur

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

4 pembinaan kelitbanga

n

KL

Terfasilitasinya pembinaan terhadap daerah (provinsi/kab/kota) yang melaksanakan inovasi daerah

Tersusunnya Kebijakan Inovasi Daerah

Tercapainya kegiatan pembinaan kelitbangan dalam rangka kelancaran pelaksanaan kelitbangan pusat dan daerah Bidang Inovasi Daerah dan Aparatur

Page 70: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 7

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

1284 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sekretariat Badan

Penelitian dan

Pengembangan

1 Prosentase Penyelesaian dokumen Perencanaan dan Anggaran, Pengelolaan Data dan Evaluasi Kinerja serta Kerjasama Kelitbangan, Hukum dan Perundang-undangan

100%(3

dokumen, 2

peraturan, 6 laporan)

100%(3

dokumen, 2

peraturan, 6 laporan)

100%(3

dokumen, 2

peraturan, 6 laporan)

100%(3

dokumen, 2

peraturan, 6 laporan)

100%(3

dokumen, 2

peraturan, 6 laporan)

KL

2 Prosentase pelayananan Administrasi Ketatausahaan Pimpinan, Kerumahtanggaan dan Perlengkapan, serta Pengelolaan Perpustakaan, Informasi dan Dokumentasi

100%(12

laporan)

100%(12

laporan)

100%(12

laporan)

100%(12

laporan)

100%(12

laporan)

KL

3 Prosentase penyelesaian Administrasi Verifikasi, Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang tepat waktu

100%(8 laporan)

100%(8 laporan)

100%(8 laporan)

100%(8 laporan)

100%(8 laporan)

KL

Tersusunnya Dokumen perencanaan dan anggaran, dokumen pengelolaan data dan evaluasi kinerja serta kerjasama kelitbangan, hukum dan perundang-undangan

Terselenggaranya pelayanan adm. Ketatausahaan pimpinan, adm. kerumahtanggan dan perlengkapan serta terlaksananya pengelolaan perpustakaan, informasi dan dokumentasi

Terselesaikannya administrasi verifikasi, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu

Page 71: KEMENTERIAN DALAM NEGERI - litbang.kemendagri.go.idlitbang.kemendagri.go.id/website/data/renstra/renstra 2015-2019.pdf · Kementerian Dalam Negeri 2015-2019, Peraturan Menteri Dalam

Page 8

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

201720162018 2019 2015

TARGET

2019

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR

ALOKASI (dalam juta rupiah)

20182015 2016 2017

3

KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI UNIT ORGANISASI

K/L-N-B-

NS-BS

4 Prosentase penyelesaian Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian dan Sistem Prosedur

100%(16

laporan)

100%(16

laporan)

100%(16

laporan)

100%(16

laporan)

100%(16

laporan)

KL

5 Prosentase penyelesaian pelayanan dukungan operasional kerja (pembayaran gaji, operasional dan pemeliharaan perkantoran, serta langganan daya dan jasa) yang tepat waktu

100%(12 bulan layanan)

100%(12 bulan layanan)

100%(12 bulan layanan)

100%(12 bulan layanan)

100%(12 bulan layanan)

KL

6 Prosentase pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan

100%(2,308 m2)

100%(2.308 m2, 100 unit)

100% 100% 100% KL

* Kerangka Pendanaan merupakan Total Pagu Non Operasional (diluar Pagu Operasional 001 dan 002)Jakarta, 31 Desember 2015

Plt. KEPALA BADANPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Drs. DOMOE ABDIE, M.SiNIP. 19561030 199803 1 001

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana penunjang tupoksi BPP

Terselesaikannya pembinaan jabatan fungsional, administrasi kepegawaian dan akreditasi, sistem dan prosedur serta evaluasi kinerja aparatur sipil negara

Terlaksananya pelayanan dukungan operasional kerja yang tepat waktu