KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program...

52

Transcript of KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program...

Page 1: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Page 2: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

KEMENTERIAN AGAMA

KANTOR WILAYAH PROVINSI GORONTALO Jalan Poigar No. 123 Molosifat U Sipatana 96126

Telepon (0435) 831943-831942 Faksimili (0435) 831941 Website : www.gorontalo.kemenag.go.id e-mail : [email protected]

LAPORAN KINERJA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

Page 3: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Page 4: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

i

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

ssalamu’alaikum warahmutullahi wabarakatuh,salam sejahtera kepada kita

semua. Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa yang telah

memberikan kami kemudahan dan kekuatan serta bimbingan dari-Nya dalam

rangka menjalankan tugas sebagai Aparatur Negara. Tidak lupa pula shalawat

dan salam semoga terlimpah kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW.

Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dapat kami

susun sebagai suatu kewajiban bagi kami di tiap akhir tahun anggaran. Penyusunan Laporan

Kinerja sebagaimana diatur dalam KMA Nomor 702 Tahun 2016 disusun setiap akhir tahun

dan menjadi bentuk pertanggungjawaban / akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat. Dan

Laporan Kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan komponen dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instnasi Pemerintah (SAKIP) yang terdiri dari Rencana Strategis,

Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan serta Evaluasi Kinerja. Laporan Kinerja

Tahunan merupakan Perwujudan kewajiban Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Gorontalo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media

pertanggungjawaban secara periodik.

Dalam penyusunan laporan ini masih perlu beberapa perbaikan agar sesuai dengan peraturan

yang ada. Yang menjadi tugas ke depan bagaima kita dapat mewujudkan Laporan Kinerja

dalam SAKIP sebagai bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

berdasarkan data dan informasi yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan serta

menjadi cermin secara keseluruhan dari Kinerja Kementerian Agama di seluruh Lingkungan

Provinsi Gorontalo.

Semoga Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun

2017 ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kita ke depan dalam

mencapai tujuan bersama organisasi.

Gorontalo, Februari 2018 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo H. Rusman Langke

A

Page 5: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

ii

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo merupakan pelaksanaan dari ketentuan atas Keputusan Menteri Agama

Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Kementerian Agama. Sesuai keputusan tersebut telah

sebelumnya telah disusun Laporan Kinerja Triwulan I s/d IV Tahun 2016. Laporan Akuntabilitas

Kinerja ini mencerminkan capaian kinerja pada tahun 2017 sesuai dengan indikator-indikator

kinerja yang telah ditetapkan juga mencerminkan keberhasilan dan kegagalan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam merealisasikan target indikator tersebut dan

upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaiannya.

Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2015 – 2019

merupakan langkah sistematis perwujudan Visi dan Misi Kantor Wilayah. Untuk tahun 2016

telah dilakukan penyesuaian terhadap jumlah program sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo berjumlah 13 sasaran strategis yang diwujudkan melalui 9 program, yaitu

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, Program

Kerukunan Umat Beragama, Program Bimbingan Masyarakat Islam, Program Pendidikan

Islam, Program Bimbingan Masyarakat Kristen, Program Bimbingan Masyarakat Katolik,

Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program

Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Pengukuran Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak hanya didasarkan

berapa realisasi anggaran, tetapi juga pada realiasai / capaian dari indikator-indikator tadi

sesuai dengan tugas dan fungsi per-eselon / program (outcome oriented). Dari sini kinerja

setiap tahunnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dapat diketahui.

Untuk tahun 2017, pelaksanaan laporan kinerja untuk laporan per-triwulan telah dilaksanakan

melalui penggunaan aplikasi Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA).

Penginputan kinerja ini memberikan doronan bagi Kantor Wilayah untuk melaksankaan laporan

triwulanan dan telah dilaksanakan melalui aplikasi tersebut.

Secara keseluruhan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo

melalui pencapaian indikator-indikator sasaran strategis tahun 2017 mencapai 87,73%. Sedang

realisasi anggaran mencapai 97,72%.

Yang menjadi hambatan sehingga perolehan capaian kinerja seperti itu disebabkan :

Page 6: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

iii

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 - Pencapaian target indikator secara teknis juga bermasalah. Seperti persentase , jumlah dan

meningkatnya persentase guru bersertifikat. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan yaitu

masih terdapatnya guru yang belum memenuhi persyaratan. Diantaranya NUPTK, belum

mengikuti diklat, masa kerja yang belum mencukupi dan kualifikasi pendidikan.

- Beberapa guru sudah memenuhi persyaratan namun belum mendapatkan kuota untuk

mengikuti ujian kompetensi dalam rangka mendapatkan sertifikasi.

- Tidak adanya penganggaran untuk pembangunan gedung dan sarana perkantoran,

sehingga pembangunan gedung sekretariat FKUB tidak dapat dilaksanakan.

- Pesertifikatan tanah wakaf pada saat ini hanya pada tahap pemenuhan syarat-syarat

administrasi sehingga untuk mendapatkan sertifikat baru tanah wakaf tersebut belum dapat

dilaksanakan.

Sedangkan faktor-faktor yang menunjang capaian kinerja adalah terlaksananya kegiatan-

kegiatan dalam memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada penyuluh agama dan tenaga

teknis keagamaan, kegiatan pelaksanaan bantuan kepada lembaga keagamaan dan bantuan

rumah ibadah serta kegiatan penyaluran KIP dan pembangunan gedung baru 3 lembaga KUA.

Adanya peranan Pemerintah Daerah yang menunjang kegiatan Kementerian Agama seperti

dalam pengumpulan zakat, Pemerintah Daerah menunjang dengan pembentukan UPZ di setiap

satuan kerja di lingkungan Pemerintah Daerah. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

kepedulian terhadap pendidikan agama dengan menyekolahkan anaknya ke madrasah negeri

dan swasta yang juga ditunjang dengan peningkatan sarana dan prasarana serta pelaksanaan

manajemen madrasah yang semakin baik. Hal ini juga ditunjang dengan prestasi yang diraih

melalui Kompetensi Sains Madrasah yang memperoleh 7 medali.

Tahun 2017 merupakan tahun prestasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.

Banyak prestasi yang diperoleh sebagai hasil dari seluruh kerja keras ASN Kementerian

Agama di Provinsi Gorontalo. Diantaranya, Pelayanan Haji terbaik pada Embarkasi Haji Antara

se-Indonesia, mulai dimanfaatkannya gedung asrama haji, penghargaan tingkat nasional dan

regional untuk pengelolaan BMN serta memperoleh 7 medali emas pada event AKSIOMA

tingkat nasional.

Page 7: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

iv

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Ikhitsar Eksekutif ............................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

Bab I Pendahuluan ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Tugas dan Fungsi ........................................................................................................ 2

C. Aspek Strategis Pembangunan Prov. Gorontalo ........................................................... 6

D. Sistematika Laporan ..................................................................................................... 8

Bab II Perencanaan Kinerja ............................................................................................. 9

A. Rencana Strategis ........................................................................................................ 9

B. Ikhitsar Perjanjian Kinerja ............................................................................................. 18

Bab III Akuntabilitas Kinerja ............................................................................................ 23

A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................................................... 23

B. Realisasi Anggaran ...................................................................................................... 37

Bab IV Penutup ................................................................................................................ 39

Lampiran ........................................................................................................................... v

Page 8: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

1

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

a.1. Umum

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam

Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasidan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama mempunyai peranan strategis dalam memberikan

pelayanan terhadap kehidupan beragama bagi penduduk di Provinsi Gorontalo. Dalam

melaksanakan peranannya tersebut, dituntut bagi Kantor Wilayah ini untuk dapat

melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sebagaimana yang

diharapkan dalam Undang-undang tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas KKN.

Dalam azas penyelenggaraan good governance yaitu azas akuntabilitas maka

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya wajib menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan setiap kegiatan dan

capaian kegiatan / hasil akhir kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu

bentuk akuntabilitas pemerintah adalah kewajiban dalam menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas instansi pemerintah yang

beriksikan ikhtisar tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja

yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan anggaran pemerintah. Laporan Kinerja ini

disusun atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah

dialokasikan. Laporan kinerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan laporan kinerja

intern (triwulan) dalam tahun berjalan.

a.2. Kedudukan

Setelah Provinsi Gorontalo dibentuk melalui Undang-undang Nomor 38 Tahun

2000 tanggal 22 Desember 2000, maka sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat

dalam menjalankan fungsi pemerintahannya di daerah Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Gorontalo dibentuk. Awalnya masih merupakan Koordinator Wilayah

(Korwil) dan pada tanggal 8 Januari 2002 diresmikan menjadi Kantor Wilayah yang

sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 450 Tahun 2001

tanggal 9 Oktober 2001.

Dalam memenuhi tuntutan dan perkembangan zaman maka Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Agama mengalami penyesuaian melalui Peraturan Presiden Nomor

63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

Dan sebagai tindak lanjutnya maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan

Page 9: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

2

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Menteri Agama (PMA) nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Kementerian Agama.

Dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Kementerian Agama dinyatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang melaksanakan

tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah.

Agama mempunyai kedudukan serta peran sangat penting dan stratejik terutama

sebagai landasan spiritual dan moral serta etika dalam pembangunan nasional.Sebagai

sistem nilai agama seharusnya difahami, didalami, dihayati dan diamalkan oleh para

pemeluknya baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat untuk selanjutnya

dapat menyikapi serta memberikan nuansa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

karena beragama dan beribadat menurut keyakinan masing-masing dijamin oleh negara

dan diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XI Pasal 29 ayat 1 dan 2 yang

menegaskan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang penduduknya sangat agamis menurut

data terakhir tahun 2010 jumlah penduduknya sebanyak 1.038.585 jiwa dengan rincian

1.005.579 jiwa (96,82 %) beragama Islam, 20.412 jiwa (1,97 %) agama Kristen, 7.703

jiwa (0,74 %) beragama Katolik, 4.051 jiwa (0,39 %) beragama Hindu dan 840 jiwa (0,39

%) penganut agama Budha.

B. Tugas dan Fungsi

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mempunyai tugas

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi

berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

menyelenggarakan fungsi :

1. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;

2. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan

agama dan keagamaan;

4. pembinaan kerukunan umat beragama;

5. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

6. pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan

7. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.

Page 10: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

3

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Adapun tugas dan fungsi unit Eselon pada Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Tabel 1.1. Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo per-eselon

No Unit Eselon Tugas Fungsi

1 Bagian Tata Usaha melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi keuangan dan barang milik negara di lingkungan kantor wilayah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan;

b. pelaksanaan urusankeuangan;

c. pengelolaan urusan kepegawaian;

d. penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;

e. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;

f. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama.

a. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan

melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan

b. Sub bagian ORTALA dan Kepegawaian

melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian

c. Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama

melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, dan pelaksanaan urusan kerukunan umat beragama serta pelayanan masyarakat Khonghucu

d. Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pelayanan informasi dan hubungan masyarakat

e. Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat

melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pemeliharan serta pengelolaan barang milik/kekayaan negara

No Unit Eselon Tugas Fungsi

2 Bidang Pendidikan Madrasah

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan madrasah;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan madrasah.

a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Page 11: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

4

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 c. Seksi Sarana dan

Prasarana melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK

d. Seksi Kesiswaan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK

e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerja sama serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK

3 Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-Qurandanpondok pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam.

No Unit Eselon Tugas Fungsi

a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar

a.

b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan menengah

c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan serta pendidikan al-Quran

d. Seksi Pondok Pesantren melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan pondok pesantren

Page 12: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

5

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 e. Seksi Sistem Informasi

Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam.

4 Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan haji, pembinaan jemaah haji dan umrah, serta pengelolaan sistem informasi haji dan umrah; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah

a. Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, dan pengelolaan sistem informasi haji

b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pembinaan haji dan umrah

c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, dan perlengkapan haji

d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan haji

5 Bidang Bimbingan Masyarakat Islam

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang bimbingan masyarakat Islam;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah, kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama, penerangan agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan masyarakat Islam

a. Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah

b. Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan Kantor Urusan Agama

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama

c. Seksi Penerangan Agama Islam

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan penerangan agama Islam dan sistem informasi bimbingan masyarakat Islam

d. Seksi Pemberdayaan Zakat

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat

e. Seksi Pemberdayaan Wakaf

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat

Page 13: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

6

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

C. Aspek Strategis Pembangunan Agama Prov. Gorontalo

Isu strategis Kementerian Agama adalah : layanan bermartabat yang semakin dekat

dengan kepada umat selain perwujudan transparansi dan akuntabiltas, layanan keagamaan

berupa layanan fasilitas keagamaan dan tokoh agama mengedepankan moderasi agama

yaitu nilai-nilai agama sebagai penjaga ke-Indonesiaan kita.

Untuk pendidikan adalah menyelesaikan program-program besar yang selama ini

menjadi pekerjaan Kementerian Agama, misalkan inpassing, sertifikasi guru yang harus

diselesaikan secara kontinyutas.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berdasarkan Rencana

Strategis, kondisi bidang pembangunan agama, pendidikan agama dan keagamaan di

Provinsi Gorontalo serta isu-isu strategis tingkat Kementerian Agama dan Nasional, maka

ditetapkan isu strategis 2017 sebagai berikut :

- Mewujudkan pelayanan yang bermartabat melalui peningkatan kualitas dan kuantitas

fasilitator keagamaan dan lembaga sosial keagamaan serta fasilitas pelayanan

keagamaan oleh lembaga pemerintah.

Masih kurangnya fasitator keagamaan baik dari segi kuantitas ataupun kualitas.

Peningkatan kesejahteraan kepada fasilitator / penyuluh agama Non-PNS masih menjadi

prioritas melalui pemberian honor sesuai dengan anggaran yang tersedia mengingat

jumlahnya yang masih banyak dibanding penyuluh PNS dan sebarannya sampai ke

pelosok daerah. Selain itu juga kualitasnya terus ditingkatkan dengan mengikutsertakan

mereka dalam kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas penyuluh dan seleksi terhadap

penyuluh. Untuk fasilitas pelayanan keagamaan oleh lembaga pemerintah terus

ditingkatkan kualitasnya dengan meningkatkan dan menambah sarana pelayanan seperti

rehabilitasi dan peningkatan gedung balai nikah selain program-program pelayanan yang

telah dilaksanakan sebelumnya.

6. Pembimbing Masyarakat Kristen

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

7. Pembimbing Masyarakat Katolik

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Page 14: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

7

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 - Meningkatkankan harmoni kerukunan intern dan antar umat beragama dengan

memfasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

yang menunjang terwujudnya harmonisasi kerukunan umat beragama. Hal ini masih

menjadi isu strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo walaupun

terjadinya konflik masih kecil dan bisa teratasi namun ancaman terjadinya konflik masih

dianggap besar. Ancaman yang demikian bisa tejadi karena posisi Provinsi Gorontalo

secara demografis memang berdekatan dengan negara terjadinya konflik agama,

perkembangan penduduknya yang mulai beragam.

- Pemberdayaan ekonomi umat untuk keserjahteraan dan akuntabilitas pengelolaannya.

Keberadaan lembaga pengelola potensi ekonomi umat seperti lembaga zakat, badan

wakaf di daerah menjadi suatu potensi peningkatan kesejahteraan umat. Melalui instansi

pemerintah diharapkan dapat mengelola dan memberdayakan lembaga-lembaga baik

yang berada di instansi pemerintah maupun lembaga keagamaan menjadi lembaga yang

tepat dalam penyaluran dan distribusi serta berakuntabilitas dalam pengelolaannya.

- Pelayanan haji yang berkualitas sebelum dan setelah pelaksanaan haji, dan

pemberdayaan asrama haji sesuai standar pelayanan serta meningkatkan rasa aman

bagi umat dalam melaksanakan umrah. Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan

kuota haji sudah harus diikuti oleh Kantor Wilayah dengan meningkatkan intensitas

pembinaan bagi jamaah calon haji serta pembinaan setelah menjadi haji. Pelayanan

pelaksanaan ibadah haji di daerah terus juga ditingkatkan dengan menambah fasilitas

asrama haji yang sebelumnya telah dibangun asrama haji yang representatif sesuai

dengan statusnya sebagai Embarkasi Haji Antara.

- Meningkatkan kualitas akuntabilitas instansi melalui pengelolaan Anggaran dan

Keuangan serta Kinerja oganisasi. Program ini dijadikan sebagai isu strategis untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui perwujudan akuntabilitas.

- Meningkatkan aksesbilitas, jaminan mutu lembaga dan kualitas guru siswa madrasah

serta mewujudkan madrasah yang lebih baik. Isu ini untuk mewujudkan madrasah

sebagai tempat menempuh pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat yang

mudah diperoleh. Aksesbilitas madrasah menjadi isu strategis karena kondisi madrasah

swasta yang jumlahnya lebih besar dan terletak di wilayah-wilayah yang lebih jauh

dibanding madrasah negeri selain meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru

madrasah negeri dan swasta.

Melihat pada hal-hal tersebut diatas maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Gorontalo telah berkomitmen untuk mewujudkannya melalui pelaksanaan tugas dan fungsi

serta anggaran dan kegiatan sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2017.

Page 15: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

8

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 D. Sistematika Laporan

Sesuai dengan ketentuan KMA Nomor 702 Tahun 2016 maka Sistematika Laporan

Kinerja ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan penjelasan umum organisasi berupa latar belakang

pembentukan organisasi, kondisi umat, tugas dan fungsi serta gambaran isu

strategis organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab ini menguraikan ringkasan/ikhitsar perjanjian kinerja tahun 2017

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Bab ini menguraikan capaian kinerja organisasi sesuai perjanjian kinerja 2017 serta

menguraikan analisis capaian kinerjanya. Selain itu juga disajikan capaian realisasi

anggaran.

Bab IV Penutup

Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah

di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

Page 16: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

9

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Ikhtisar Perjanjian Kinerja

Sesuai dengan rencana strategis, kondisi wilayah serta isu-isu strategis yang ada

maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sesuai dengan sumber

daya yang dimiliki menetapkan indikator-indikator capaian pelaksanaan tugas dan

fungsinya. Hal ini untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan Kantor Wilayah dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Perjanjian Kinerja dalam menanggapi

isu-isu strategis Kantor Wilayah.

BIDANG AGAMA 1. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan oleh Kementerian Agama maka

salah satu sasaran dari Rencana Strategis adalah meningkatkan kuantitas dan

kualitas para fasilitator keagamaan dan lembaga sosial keagamaan.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

1.220 Penyuluh

Indikator kinerja diatas dilihat pada satuan penyuluh/tenaga teknis keagamaan yang

mendapatkan fasilitas dalam pembinaan dan pengembangan. Kegiatan Pembinaan

dan pengembangan dimaksud adalah kegiatan Bimtek/orientasi/sosialisasi serta

tenaga penyuluh yang mendapatkan tunjangan/honor. Sedangkan yang dimaksud

tenaga teknis lainnya adalah penghulu, para operator sistem informasi dan pengurus

lembaga keagamaan. Tahun ini berjumlah 1.220 penyuluh/tenaga teknis keagamaan

lainnya.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 %

Indikator Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya dilihat pada persentase kegiatan yang

dilaksanakan dalam memfasilitasi lembaga sosial untuk meningkatkan kualitas

pelayanannya. Bantuan ini termasuk diantaranya bantuan operasional, dana ataupun

bantuan dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan oleh lembaga sosiali. Jumlah

kegiatan bantuan tahun 2017 kali ini adalah 14 kegiatan.

Page 17: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

10

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif,

Bantuan Operasional BAZNAS Provinsi Gorontalo, Bantuan Ormas Islam, Bantuan

Majelis Taklim, Bantuan Operasional FKUB, Festival Seni Budaya Islam Tingkat

Provinsi Gorontalo, Bantuan Fasilitasi Lembaga Keagamaan Katolik, Bantuan

operasional PHDI Kabupaten/kota, Bantuan WHDI Provinsi, Bantuan WHDI

Kabupaten/Kota, Bantuan Operasional Pinanditasanggraha, Bantuan Peradah

Provinsi, Bantuan KMHDI, Bantuan Operasional FKUB di Kab. Gorontalo.

2. Salah satu fungsi dari Kementerian Agama adalah mewujudkan kehidupan yang

harmoni dan kerukunan diantara umat beragama. Sesuai dengan visi dan misinya

maka sasaran strategis adalah meningkatkan harmoni sosial dan kerukunan umat

beragama yang ditandai dengan Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber

FKUB yang memenuhi standar, Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota dan

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar

57,14 %

Indikator Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi

standar ditandai dengan adanya gedung sekretariat FKUB yang dimiliki sendiri oleh

setiap pengurus FKUB di setiap wilayah. Sampai dengan tahun 2016 pengurus FKUB

dari 7 wilayah kerja yang memiliki gedung sendiri baru 4 pengurus. FKUB yang telah

memiliki gedung secretariat adalah Provinsi Gorontalo, Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato

dan Kota Gorontalo. Sedang FKUB yang belum memiliki adalah Kab. Gorontalo, Kab.

Bone Bolango dan Kab. Gorontalo Utara.

Kondisi ini terjadi sama dengan tahun 2016, dimana untuk beberapa tahun ke depan

penganggaran untuk pembangunan gedung kantor baru belum dapat dilaksanakan.

Hal ini juga berpengaruh pada gedung secretariat FKUB di 3 (tiga) wilayah yang belum

memiliki.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 6 lembaga

Untuk jumlah FKUB di tingkat Kabupaten dan Kota, Provinsi Gorontalo telah memiliki

semua pengurus FKUB sampai di tingkat Kabupaten dan Kota. Provinsi Gorontalo

Page 18: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

11

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 memiliki 5 Kabupaten dan 1 Kota sehingga jumlah pengurus FKUB di tingkat

Kabupaten dan Kota berjumlah 6 lembaga.

3. Kementerian Agama di Provinsi Gorontalo memberikan pelayanan di bidang

kehidupan beragama. Pelayanan ini dalam bentuk meningkatkan standar pelayanan

oleh lembaga keagamaan pemerintah (KUA) dan memberikan bantuan terhadap

lembaga keagamaan yang dibentuk oleh masyarakat. Dengan meningkatnya

pelayanan ini diharapkan pelaksanaan kehidupan beragama menjadi lebih baik lagi.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

63 lembaga

Indikator ini dilihat pada KUA yang telah memiliki gedung kantor sebagai tempat

penyediaan layanan keagamaan. Pada tahun 2016, 61 KUA telah memiliki gedung

kantor sendiri. Dan di tahun 2017 nantinya akan dibangun 2 gedung KUA baru yaitu

pada KUA Kec. Dumbo Raya dan KUA Kec. Buntulia Kab. Pohuwato sehingga KUA

yang telah memiliki gedung kantor / pelayanan sendiri berjumlah 63 KUA dari 67 KUA

yang telah terbentuk.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

17 Rumah ibadah

Untuk meningkatkan pelayanan keagamaan melalui rumah ibadah maka Kementerian

Agama di Prov. Gorontalo maka rumah ibadah tersebut difasilitasi oleh pemerintah

dalam hal ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo untuk ditingkatkan

kualitasnya. Bentuk fasilitasi ini adalah bantuan rehab dan perawatan rumah ibadah.

Tahun 2017 berjumlah 17 lokasi/rumah ibadah. Bantuan itu dalam bentuk Bantuan

Pemeliharaan Masjid 1 lokasi, Bantuan Rehab Rumah Ibadah Katolik 3 lokasi,

Bantuan Rehabiltasi Ringan Gereja 10 lokasi, bantuan pembangunan/rehab rumah

ibadah (Hindu) 3 lokasi.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan.

5000 kitab

Jumlah kitab suci yang diedarkan pada tahun 2016 berjumlah 4720 kitab. Semuanya

berasal dari Kementerian Agama di pusat. Tahun ini dipekirakan bantuan dari pusat

Page 19: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

12

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 berjumlah 5000 kitab karena jumlah kitab yang diadakan oleh Kantor Wilayah sendiri

tidak dilaksanakan.

4. Misi Kementerian Agama juga adalah melaksanakan pengelolaan terhadap potensi

ekonomi umat Islam untuk kesejahteraan umat. Pengelolaan potensi umat ini adalah

meningkatkan kualitas pengelolaannya baik dari lembaga yang dibentuk pemerintah

atau swasta juga peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaannya mengingat potensi

ekonomi berasal dari dana / harta masyarakat yang akan digunakan untuk keperluan

kesejahteraan umat.

Peningkatan kualitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan potensi umat ini menjadi

sasaran strategis Kementerian Agama yang tidak lain merupakan penjabaran dari

Rencana Strategisnya. Keberhasilan sasaran ini ditandai dengan indikator Dana Zakat

yang terhimpun (Milyaran Rupiah), Persentase tanah wakaf bersertifikat dan Jumlah

lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana Zakat yang terhimpun (Milyaran Rupiah)

17 m rupiah

Indikator ini dilihat melalui pengumpulan zakat dalam bentuk nominal rupiah yang

berasal dari dana masyarakat. Pada tahun 2016 berhasil dikumpulkan oleh lembaga

pengelola zakat sebesar 12,8 m rupiah. Tahun 2017 diperkirakan 17 m rupiah melalui

peningkatan kerjasama dengan Pemda dan instansi swasta dengan membentuk UPZ.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Persentase tanah wakaf bersertifikat 55,99 persen

Untuk menjamin keamanan dari tanah yang diwakafkan oleh masyarakat agar tidak

berpindah kepemilikan dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat maka tanah

wakaf tersebut disertifikatkan sebagai tanah wakaf. Mengingat pensertifikatan tanah

wakaf ini melalui proses yang tidak mudah maka indikator bersertifikatnya tanah wakaf

menjadi penting. Makin banyaknya tanah wakaf yang bersertifikat maka jaminan akan

keamanan dan penggunaan tanah wakaf sebagaimana seharusnya makin bertambah.

Total tanah wakaf 1988 lokasi. Awal 2017 yang bersertifikat 907 lokasi. Akhir tahun

2017 tanah wakaf bersertifikat bertambah 206 lokasi sehingga diakhir tahun 2017

telah bersertifikat 1113 lokasi (55,99%).

Page 20: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

13

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal

280 Lembaga

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar adalah UPZ yang rutin memberikan

laporan pengumpulan zakat. Tahun ini ditargetkan UPZ yang aktif tersebut berjumlah

280 lembaga.

5. Salah satu fungsi Kementerian Agama memberikan pelayanan yang baik atau sebagai

fasilitator dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam yang akan melaksanakan

ibadah haji. Keberhasilan pelayanan ibadah haji dianggap oleh masyarakat juga

sebagai indikator pelayanan Kementerian Agama. Sesuai dengan fungsi Kantor

Wilayah Kementerian Agama di provinsi maka memberikan pelayanan kepada jumlah

calon jamaah haji yang akan berangkat yang telah ditentukan kuotanya oleh

Kementerian Agama Pusat. Sebagai tindak lanjutnya di daerah maka Kantor Wilayah

berkewajiban memberikan pelayanan dalam hal penyelesaian administrasi

keberangkatan haji, pelatihan manasik haji dan pemberangkatan dari daerah.

Untuk tahun ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berkewajiban

memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji berjumlah 974 calon jamaah.

Dibanding tahun kemarin yang berjumlah 714 jamaah, tahun ini meningkat kuotanya.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

5 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani. 974 Jamaah

6. Yang menjadi indikator dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kelola

pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel adalah

persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti. Ini menandakan

ketaatan dalam ketentutan melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama.

Tahun 2017 mempunyai target yang sama dalam pelaksanaan hasil pengawasan oleh

BPK, BPKP dan Itjen yaitu sebesar 90%.

Page 21: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

14

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

6 Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti

90 %

BIDANG PENDIDIKAN AGAMA 7. Dalam rangka memberikan akses kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan

yang dilaksanakan dan dibawah kendali oleh Kementerian Agama maka dilaksanakan

Program Indonesia Pintar sebagai tindak lanjut Kementerian Agama terhadap program

nasional tersebut. Maka salah satu indikatornya adalah jumlah siswa MI/Ula, MTs/Wustha

dan MA/Ulya yang memperoleh akses Program Indonesia Pintar.

Tahun 2017, Provinsi Gorontalo menargetkan 2.427 siswa MI/Ula, 1.915 siswa

MTs/Wustha dan 1.530 siswa MA/Ulya yang memperoleh KIP sehingga dapat

melanjutkan pendidikannya.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

7

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI 2.427 Siswa

Jumlah siswa MTs 1.915 Siswa

Jumlah siswa MA 1.530 Siswa

Jumlah santri Ula 82 Santri

Jumlah santri Wustha 93 Santri

Jumlah santri Ulya 0 Santri

8. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan

kemampuan daya serap lembaga pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka

Partisipasi Kasar (APK), menunjukkkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam

pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Angka Partisipasi Kasar (APK)

merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang

pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai

dengan jenjang pendidikan tersebut. Jadi APK digunakan untuk mengukur keberhasilan

program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas

kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan.

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok usia

sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan

Bila APK digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang

sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu

tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi

anak yang bersekolah tepat waktu.

Page 22: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

15

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

Berikut adalah perhitungan APK dan APM yang akan menjadi target pada tahun 2017.

Referensi jumlah penduduk diambil dari buku “APK dan APM PAUD, SD, SMP dan SMA

(termasuk madrasah dan sederajat) 2016/2017” terbitan Menteri Pendidikan Nasional.

Dengan demikian maka jumlah penduduk adalah Usia 3-6 tahun : 86.723 penduduk, Usia

7-12 tahun : 126.700 penduduk, Usia 13-15 tahun : 65.500 penduduk, dan Usia 16-18

tahun : 64.700 penduduk di Provinsi Gorontalo.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

8 Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

APK RA 2,09 % (Persen)

APK MI 8,49 % (Persen)

APK Ula 0,06 % (Persen)

APK MA 8,81 % (Persen)

APK Ulya 0 % (Persen)

APM MTs 16,16 % (Persen)

APM Wustha 0,02 % (Persen)

APM MA 7,82 % (Persen)

APM Ulya 0 % (Persen)

APK MTs 19,31 % (Persen)

APK Wustha 0,14 % (Persen)

APM MI 8,09 % (Persen)

APM Ula 0,01 % (Persen)

9. Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan adalah sasaran strategis

selanjutnya yang mengindikasikan banyaknya siswa yang melanjutkan terus studinya

pada tingkat madrasah/ madrasah diniyah.

Tahun 2017 tetap ditargetkan Angka Putus Sekolah ditingkat MI/MTs dan MA adalah 0

siswa. Makin tinggi angka putus sekolah, mengindikasikan banyaknya siswa /santri yang

tidak melanjutkan pendidikannya pada sekolah tersebut.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI 0 Siswa

Angka putus sekolah MTs 0 Siswa

Angka putus sekolah MA 0 Siswa

Angka putus sekolah ULA 0 Santri

Angka putus sekolah Wustha 0 Santri

Angka putus sekolah Ulya 0 Santri

10. Akreditasi Sekolah / Madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap

kelayakan dan kinerja satuan atau program pendidikan, yang dilakukan sebagai bentuk

Page 23: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

16

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 akuntabilitas publik. Akreditasi merupakan alat regulasi diri (self-regulation) agar

Sekolah/Madrasah mengenal kekuatan dan kelemahan serta melakukan upaya yang

terus menerus untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahannya.

Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada

jalur pendidikan formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Fungsi akreditasi ini adalah untuk mengetahui kelayakan sekolah/madrasah dilihat dari

berbagai unsur yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Juga merupakan

bentuk akuntabilitas sekolah/madrasah kepada masyarakat mengenai pemenuhan

keinginan dan harapan masyarakat tentang kebutuhan pendidikan yang layak. Dan bagi

sekolah/madrasah itu sendiri sebagai alat pengetahuan, peningkatan dan

pengembangan mutu pendidikannya.

Klasifikasi akreditasi tersebut adalah A = amat baik; B=Baik dan C = Cukup baik. Dan

yang menjadi indikator jaminan kualitas pelayanan pendidikan yang dikelola dan

dikendalikan oleh Kementerian Agama adalah Persentase madarasah yang

berakreditasi A dan B. Karena A dan B menunjukkan kualitas pelayanan pendidikan

yang baik.

Menghitungnya adalah dengan cara membandingkan antara jumlah madrasah yang

hanya beakreditasi A dan B dibagi jumlah seluruh madrsah (negeri dan swasta). Makin

tinggi persentase maka pelayanan pendidikan makin bagus.

Jaminan kualitas pelayanan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama juga dilihat

pada Rata-rata Nilai Ujian Sekolah Madrasah. Makin tinggi nilainya berarti tingkat

kelulusan makin bagus yakni berada pada angka tersebut.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

10 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase MI yang terakreditasi minimal B 80,85 % (Persen)

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 85,51 % (Persen)

Persentase MA yang terakreditasi minimal B 85,37 % (Persen)

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 80 Nilai

Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 80 Nilai

11. Sasaran strategis selanjutnya adalah Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten

dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama. Pendidik yang kompoten

dan professional ditandai dengan guru yang berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4

dan guru RA-Madrasah yang telah bersertifikat professional. Hal ini telah menjadi

persyaratan standar guru pada Standar Pendidikan Nasional.

Makin tinggi angka persentase berarti makin kurang jumlah guru yang tidak memenuhi

standar sesuai ketentuannya. Dan yang dimaksud guru adalah guru PNS pada

Kementerian Agama dan Guru non PNS yang diangkat oleh Kementerian Agama.

Page 24: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

17

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

11 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4

82,39 % (Persen)

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 39,43 % (Persen)

12. Kementerian Agama melayani semua agama sesuai ketentuan. Tidak hanya dalam

pelayanan pembangunan agama tetapi juga pendidikan agama seperti halnya

pelayanan terhadap agama Islam. Pendidikan agama Kristen, Katolik, Hindu dan

Buddha juga dilayani. Maka sebagai tindak lanjutnya ditetapkan sasaran strategis ke-12

berupa Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat.

Sama halnya dengan indikator sasaran strategis sebelumnya makin tinggi persentase

guru bersertifikat maka diharapkan mutu / kualitas pelayanan pendidikan makin baik

karena didukung oleh jumlah guru bersertifikat yang tinggi.

Untuk guru agama Buddha, saat ini pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Gorontalo belum memiliki guru baik PNS Kementerian Agama maupun guru non-PNS

yang diangkat oleh Kementerian Agama sehingga tidak ada yang bersertifikat.

Begitupun guru agama Katolik tidak ada yang bersertifikat. Sedang guru agama Kristen,

yang memiliki sertifikat profesi adalah guru PNS Kementerian Agama, selebihnya guru

non-PNS belum ada yang bersertifikat.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

12 Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat

92,21 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat

29,63 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat

0 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat

0,00 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat

100 % (Persen)

13. Pendidikan Agama tidak saja hanya pada lembaga madrasah tetapi juga teradapat

pada pendidikan keagamaan Islam, Kristen, Hindu dan Buddha. Angka tersebut

menunjukkan jumlah peserta didik jumlah santri/siswa yang dilayani untuk mendapatkan

pendidikan keagamaan di luar madrasah atau sekolah yang didirikan dan dikelola oleh

Kementerian Agama, seperti sekolah umum atau sekolah minggu.

Page 25: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

18

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

13 Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam

322 Santri

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen

5350 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik

2.370 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman)

741 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

110 Siswa

B. Perjanjian Kinerja

Berikut adalah matriks Perjanjian Kinerja Tahun Setelah Provinsi Gorontalo

dibentuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo yang setiap triwulan

disampaikan progress capaiannya melalui aplikasi SIPKA. Matriks ini sesuai dengan

ikhtisar perjanjian kinerja pada sub-bab di atas dan menampilkan output dan outcome.

Matriks perjanjian kinerja ini telah mengalami revisi selama pelaksanaan tahun

anggaran 2017.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

BIDANG AGAMA

1 Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Islam yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

1,214 Penyuluh

Bimtek Pengelolaan Aplikasi Wakaf 40 Orang

Bimbingan Aplikasi e-kinerja dan penyusunan makalah bagi penyuluh

60 Orang

Bimtek Sistem Informasi Zakat 41 Orang

Bimtek Amil Zakat 30 org

Penyelenggaraan MBK Bagi Penghulu 30 orang

Penyelenggaraan KTI Bagi Penghulu 30 orang

Assesmen Jabatan Fungsional Penghulu 26 orang

Bimtek Unit Pengumpul Zakat 30 orang

Penyuluh Agama Islam Non PNS yang menerima tunjangan 72 orang

Penyuluhan Wakaf yang berkualitas 28 orang

Bimtek Amil Zakat 39 orang

Bimtek Operator Simas 16 orang

SOSIALISASI SIWAK 30 orang

Pembinaan Takmir dan Imam Masjid 30 orang

BIMBINGAN TEKNIS AMIL ZAKAT 30 orang

Pembinaan Pengelolaan Zakat Bagi Amilin 30 Orang

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS 140 Orang

Reorientasi Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam 136 Orang

Page 26: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

19

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Pembinaan Imam dan Takmir Masjid 30 Orang

Bimtek Penulisan Karya Ilamiah Bagi Penyuluh Agama Islam 30 Orang

Bimtek Perhitungan Haul dan Nisab Zakat Bagi Amil Zakat 35 Orang

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS 72 Orang

Pendataan Muzzaki dan Mustahiq (BIMTEK) 40 Orang

Bimbingan Teknis Pengelolaan Wakaf 40 Orang

Bimtek Amil Zakat 30 Orang

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Non PNS 58 Orang

Bimtek Sistem Informasi Zakat 41 Orang

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang

Pembayaran Honor Penyuluh Agama Kristen Non PNS 50 Orang

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang

Tunjangan Penyuluh Agama Katolik Non PNS 25 Orang

Pembinaan Penyuluh Agama Katolik 25 orang

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

12 Orang

Tunjangan Tenaga Penyuluh Non PNS Hindu 12 orang

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

4 Orang

Tunjangan Tenaga Penyuluh Non PNS Buddha 4 Orang

Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen)

Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif 25 lok

Bantuan Operasional BAZNAS Provinsi Gorontalo 1 kegiatan

Bantuan Ormas Islam 10 Lok

Bantuan Majelis Taklim 11 lembaga

Bantuan Operasional FKUB 1 lok

Festival seni kaligrafi Tk. Provinsi dan Pendampingan 1 kegiatan

Bantuan Operasional FKUB 1 lok

Bantuan Operasional FKUB 1 lok

Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen)

Bantuan Fasilitasi Lembaga Keagamaan Katolik 3 LBG

Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen)

Bantuan operasional PHDI Kabupaten/kota 3 LBG

Bantuan WHDI Provinsi 1 LBG

Bantuan WHDI Kabupaten/Kota 2 LBG

Bantuan Operasional Pinanditasanggraha 1 LBG

Bantuan Peradah Provinsi 1 LBG

Bantuan KMHDI 1 LBG

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar

57.14 % (Persen)

Gedung Sekretariat FKUB Provinsi Gorontalo Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Boalemo Ada

Page 27: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

20

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Pohuwato Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kota Gorontalo Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Gorontalo Blm ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Bone Bolango Blm ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Gorontalo Utara Blm ada

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 6 Lembaga

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama

7 Kegiatan

Dialog multikultural pimpinan Ormas, Tokoh agama, Tokoh masyarakat tentang Pengaruh Paham Radikalisme dan Terorisme

50 Orang

Sosialisasi Aliran Keagamaan 28 orang

Bimbingan Teknis Pimpinan Antar Denominasi Gereja 50 ORG

Bimbingan Teknis Pimpinan dan Pengurus Lembaga Keagamaan Kristen

50 ORG

Dialog Antar Umat Beragama 40 ORG

Rapat Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama 30 ORG

Dialog Lintas Agama tingka kabupaten 30 orang

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

67 Lembaga

KUA Kec. Dumbo Raya Kota Gorontalo 1

KUA Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara 1

KUA Kec. Buntulia Kab. Pohuwato 1

Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

17 Rumah Ibadah

Bantuan Pemeliharaan Masjid 1 Lokasi

Bantuan Rehab Rumah Ibadah Katolik 3 Lokasi

Bantuan Rehabiltasi Ringan Gereja 10 Lokasi

bantuan pembangunan/rehab rumah ibadah (Hindu) 3 Lokasi

Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan. 5,000 Kitab

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana Zakat yang terhimpun (Milyaran Rupiah) 17 m Rupiah

Persentase tanah wakaf bersertifikat 58.70 % (Persen)

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal

280 Lembaga

5

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani. 974 Jamaah

6

Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti 90 % (Persen)

BIDANG PENDIDIKAN

7

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI 2,345 Siswa

Jumlah siswa MTs 1,822 Siswa

Jumlah siswa MA 1,530 Siswa

Jumlah santri Ula 82 Santri

Jumlah santri Wustha 93 Santri

Page 28: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

21

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

Jumlah santri Ulya 0 Santri

8

Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

APK RA 2.09 % (Persen)

APK MI 8.49 % (Persen)

APK Ula 0.06 % (Persen)

APK MA 8.81 % (Persen)

APK Ulya 0 % (Persen)

APM MTs 16.16 % (Persen)

APM Wustha 0.02 % (Persen)

APM MA 7.82 % (Persen)

APM Ulya 0 % (Persen)

APK MTs 19.31 % (Persen)

APK Wustha 0.14 % (Persen)

APM MI 8.09 % (Persen)

APM Ula 0.01 % (Persen)

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI 0 Angka siswa

Angka putus sekolah MTs 0 Angka siswa

Angka putus sekolah MA 0 Angka siswa

Angka putus sekolah ULA 0 Angka santri

Angka putus sekolah Wustha 0 Angka santri

Angka putus sekolah Ulya 0 Angka santri

10 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase MI yang terakreditasi minimal B 80.85 % (Persen)

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 85.51 % (Persen)

Persentase MA yang terakreditasi minimal B 85.37 % (Persen)

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 80 Nilai

Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 80 Nilai

11

Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 82.39 % (Persen)

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 39.43 % (Persen)

12 Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat 92.21 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 29.63 % (Persen)

Page 29: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

22

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat 0 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat 0.00 % (Persen)

Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat 100 % (Persen)

13

Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam 7,630 Santri

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen 5400 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik 1,215 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman)

810 Siswa

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

125 Siswa

Anggaran

NO PROGRAM ANGGARAN (Rp)

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

30.222.731.000

2 Kerukunan Umat Beragama 1.024.000.000

3 Bimbingan Masyarakat Islam 51.996.393.000

5 Pendidikan Islam 230.780.265.000

6 Bimbingan Masyarakat Kristen 2.938.561.000

7 Bimbingan Masyarakat Katolik 918.907.000

8 Bimbingan Masyarakat Hindu 1.464.559.000

9 Bimbingan Masyarakat Buddha 588.455.000

10 Penyelenggaraan Haji dan Umrah 14.077.622.000

JUMLAH 334.011.493.000

Page 30: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

23

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

BAB II AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Selama tahun berjalan (2017) terjadi beberapa revisi atas anggaran sehingga

mempengaruhi capaian kinerja. Tampilan capaian kinerja (target dan realisasi kinerja) pada

laporan ini merupakan hasil dari penyesuaian terhadap beberapa revisi yang dilakukan oleh

setiap eselon.

Bidang Agama

1. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan

Fasilitasi Keagamaan

Capaian sasaran ini ditandai dengan indikator jumlah penyuluh agama dan tenaga

teknis keagamaan yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dengan

tujuan untuk meningkatkan pelayanan kehidupan beragama penduduk Indonesia serta

kesejahteraan bagi penyuluh itu sendiri terutama bagi non-PNS yang jumlahnya lebih

banyak dari yang berstatus PNS. Jumlah penyluh agama dan tenaga teknis keagamaan

tersebut yang difasilitasi tercapai 100%

dari target yang ditetapkan sebanyak

1.214 penyuluh baik PNS maupun non-

PNS. Jumlah penyuluh ini tidak

mencerminkan jumlah penyuluh yang

ada di lingkungan Kantor Wilayah, tetapi

jumlah penyuluh atau tenaga teknis

keagaamaan dari setiap kegiatan yang

diikuti, jadi kemungikinan terdapat

penyuluh yang dihitung 2 kali karena

mengikuti 2 kegiatan. Kegiatan-kegiatan sebagai tolak ukur indikator tersebut adalah :

Bimtek Pengelolaan Aplikasi Wakaf, Bimbingan Aplikasi e-kinerja dan penyusunan

makalah bagi penyuluh, Bimtek Sistem Informasi Zakat, Bimtek Amil Zakat,

Penyelenggaraan MBK Bagi Penghulu, Penyelenggaraan KTI Bagi Penghulu,

Assesmen Jabatan Fungsional Penghulu, Bimtek Unit Pengumpul Zakat, Penyuluh

Agama Islam Non PNS yang menerima tunjangan, Penyuluhan Wakaf yang berkualitas,

Bimtek Amil Zakat, Bimtek Operator Simas, Sosialisasi SIWAK, Pembinaan Takmir dan

Imam Masjid, Bimbingan Teknis Amil Zakat, Pembinaan Pengelolaan Zakat Bagi Amilin,

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS, Reorientasi Peran dan Fungsi

Penyuluh Agama Islam, Pembinaan Imam dan Takmir Masjid, Bimtek Penulisan Karya

Puluhan Kepala KUA non-Penghulu dan Tenaga Administrasi mengikuti Ujian Kompetensi Penghulu di Aula Kanwil

Page 31: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

24

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Ilamiah Bagi Penyuluh Agama Islam, Bimtek Perhitungan Haul dan Nisab Zakat Bagi

Amil Zakat, Pembayaran

Tunjangan Penyuluh

Agama Non PNS,

Pendataan Muzzaki dan

Mustahiq (BIMTEK),

Bimbingan Teknis

Pengelolaan Wakaf, Bimtek

Amil Zakat, Pembayaran

Tunjangan Penyuluh Non

PNS, Bimtek Sistem

Informasi Zakat. Untuk agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha fasilitasi kepada

penyuluh dan tenaga teknis keagamaan dalam bentuk pembinaan dan pemberian

tunjangan / honorer kepada penyuluh non-PNS.

Capaian sasaran ini juga ditandai dengan lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi

untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya. Dari target didistribusikannya semua

anggaran bantuan, telah dilaksanakan 100%. Bentuknya berupa bantuan kepada 3

lembaga keagamaan Katolik yaitu Dewan Pastoral Paroki St. Kristoforus Gorontalo,

Stasi St.Stanislaus Randangan III dan Stasi St. Paulus Kelapa Lima. Bantuan lembaga

keagamaan Islam berupa : Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif, Bantuan

Operasional BAZNAS Provinsi Gorontalo, Bantuan Ormas Islam, Bantuan Majelis

Taklim, Bantuan Operasional FKUB, Festival seni kaligrafi Tk. Provinsi dan

Pendampingan, Bantuan Operasional FKUB dan Bantuan Operasional FKUB. Untuk

lembaga keagamaan Hindu berupa Bantuan operasional PHDI Kabupaten/kota,

Bantuan WHDI Provinsi, Bantuan WHDI Kabupaten/Kota, Bantuan Operasional

Pinanditasanggraha, Bantuan Peradah Provinsi dan Bantuan KMHDI.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

1 Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Islam yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

1,214 Penyuluh 1,214 100.00

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang 50 100.00

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang 50 100.00

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

12 Orang 12 100.00

Kakanwil Dr. H. Rusman Langke, M.Pd yang didampingi Pembimas Katolik, Reinne Koraag, SS Fose bersama penyuluh non PNS Katolik pada acara Pembinaan Penyuluh non-PNS Agama Katolik

Page 32: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

25

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

4 Orang 4 100.00

Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100.00 100.00

Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100 100.00

Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100 100.00

Capaian Kinerja Sasaran 100,00

2. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Harmonisasi Sosial dan Kerukunan Antar

Umat Beragama

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan Persentase fasilitasi sarana dan

prasarana Sekretariat Bersama FKUB yang memenuhi standar, Ketersediaan pengurus

FKUB di setiap Kabupaten dan Kota serta Jumlah Dialog Kerukunan untuk

meningkatkan kerukunan intern umat beragama.

Selama beberapa tahun sampai dengan tahun 2017, pembangunan gedung

secretariat FKUB belum ada

pelaksanaannya

sehingga secara

keseluruhan dari 7 daerah, 3

pengurus FKUB Kabupaten

yang belum memakai gedung

secretariat. Ketiga daerah

tersebut adalah Kabupaten

Gorontalo, Bone Bolango dan

Gorontalo Utara. Dengan demikian baru 57,14% yang baru memiliki gedung secretariat

sendiri. Namun dalam pelaksanaan kepengurusannya, FKUB tersebut bertempat di

ruangan yang telah disediakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Sedang untuk kepengurusannya sendiri, pengurus FKUB telah dibentuk di setiap

Kabupaten dan Kota (100%) yang melibatkan tokoh-tokoh agama di daerah masing-

masing. Masing-masing pengurus telah terlibat dalam kegiatan-kegiatan perwujudan

kerukunan umat beragama. Baik itu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian

Agama maupun keterlibatan mereka langsung dengan umat di daerah masing-masing.

Suasana Dialog Lintas Agama se-Provinsi Gorontalo yang dibuka langsung oleh Kakanwil, Dr. H. Rusman Langke. M.Pd

Page 33: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

26

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh tokoh agama dan pengurus FKUB telah

dilaksanakan 100% dalam usaha mewujudkan kerukunan umat beragama di tahun 2017

ini. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah Dialog multikultural pimpinan Ormas, Tokoh

agama, Tokoh masyarakat tentang Pengaruh Paham Radikalisme dan Terorisme,

Sosialisasi Aliran Keagamaan, Bimbingan Teknis Pimpinan Antar Denominasi Gereja,

Bimbingan Teknis Pimpinan dan Pengurus Lembaga Keagamaan Kristen, Dialog Antar

Umat Beragama, Rapat Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama serta Dialog

Lintas Agama tingka kabupaten

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

2

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar

57.14 % (Persen)

57.14 57.14

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota

6 Lembaga 6 100,00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama

7 Kegiatan 7 100,00

Capaian Kinerja Sasaran 85,71

3. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

Capaian kinerja dari sasaran ini adalah ditandai dengan jumlah KUA yang memenuhi

standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan, jumlah rumah ibadah yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya.

KUA yang memenuhi standar pelayanan dilihat pada gedung KUA sendiri. KUA

tersebut tidak

lagi bertempat

pada gedung

dan tanah yang

bukan milik

Kementerian

Agama.

Lembaga KUA

saat ini

berjumlah 67

lembaga, dan

63 KUA yang telah memiliki gedung sendiri. Termasuk yang tahun ini dibangun 3

lembaga KUA sehingga KUA yang memiliki gedung sendiri sebanyak 63 lembaga. Atau

sampai saat ini berjumlah 94,03%. Walaupun ada KUA yang telah memiliki gedung

sendiri namun kondisi bangunan tersebut telah lama dan perlu perbaikan sehingga

Suasana Peresmian 3 (tiga) KUA se Provinsi Gorontalo Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

Page 34: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

27

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 dapat melayani umat secara maksimal. Terdapat 4 KUA yang gedungnya masih sewa,

Sipatana, Popayato Barat, Timur dan Duhiadaa. Selain itu telah sebagian besar KUA

menggunakan perangkat data seperti computer dan printer untuk menggunakan aplikasi

SIMKAH dalam melayani peristiwa nikah oleh masyarakat. Kendala yang dihadapi

untuk pengoperasian aplikasi tersebut adalah tidak semua KUA terjangkau dengan

fasilitas internet sehingga penginputan data perisitiwa nikah secara on lline nanti di

wilayah yang mempunyai jaringan internet.

Tahun ini dibangun 3 gedung KUA dan semuanya telah selesai, yakni KUA Kec.

Dumbo Raya Kota Gorontalo, KUA Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara dan KUA Kec.

Buntulia Kab. Pohuwato.

Agar masyarakat dapat melaksanakan ibadahnya di rumah ibadah masing-masing

maka sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama maka telah dilaksanakan

kegiatan bantuan terhadap rumah ibadah. Pelaksanaan bantuan ini dalam bentuk

bantuan pemeliharaan dan rehabilitasi. Terdapat 17 rumah ibadah yang mendapat

bantuan dan telah dimanfaatkan oleh pengurus rumah ibadah tersebut. Bentuk kegiatan

bantuan tersebut adalah Bantuan Pemeliharaan Masjid, Bantuan Rehab Rumah Ibadah

Katolik(1. Gereja Katolik St. Theodorus Kaaruyan, 2. Gereja Katolik Santa Maria, dan 3.

Gereja Katolik Santa Maria Bintang Kejora), Bantuan Rehabiltasi Ringan Gereja (1.

GPIG Jemaat Imanuel Kota Gorontalo, 2. GPIG Jemaat Hermon Tolinggula Kabupaten

Gorontalo Utara, 3. GPIG Jemaat Eklesia Makarti Jaya Kabupaten Pohuwato, 4. GPIG

Bukit Moaria Tapato Kabupaten Gorontalo Utara, 5. GPIG Jemaat Bahtera Tilamuta

Kabupaten Boalemo, 6. GPIG Jemaat El-Gibbor Gandasari Kabuapten Gorontalo, 7.

GPIG Alfa Omega Kabupaten Gorontalo Utara, 8. GPIG Kalvari Langke Kabupaten

Gorontalo Utara, 9. GPDI Jemaah Shekinah Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, dan

10. GPDI Jemaat Shekina Wubudu Kabupaten Gorontalo Utara), bantuan

pembangunan/rehab rumah ibadah Hindu (1. Pura Girinatha Gorontalo Kab. Gorontal,

2, Pura Puseh Banjar Dwi Dharma, Kab. Boalemo, 3. Pura Agung Banjar Mandala Giri,

Kab. Boalemo, 4. Pura Khayangan Tiga Desa Bongo III Kab. Boalemo, 5. Pura Puseh

Desa Banuroja, Kab. Pohuwato, 6. Pura Puseh Desa Banuroja, Kab. Pohuwato).

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

67 Lembaga 63 94.03

Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

17 Rumah Ibadah

17 100.00

Page 35: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

28

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan.

5,000 Kitab 0 0

Capaian Kinerja Sasaran : 64,68

4. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Pengelolaan

Potensi Ekonomi Keagamaan

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan capaian indikator Dana Zakat yang

terhimpun, presentase tanah wakaf bersertifikat dan lembaga zakat yang memenuhi

standar pelayanan minimal.

Dana zakat yang berhasil dihimpun oleh lembaga zakat negara serta unit pengelola

zakat di tingkat instansi pemerintah dan swasta pada tahun ini mencapai : Rp.

14.064.494.044 atau 82,73% capaian dari target 17 milyar. Dana tersebut telah

didistribusikan ke yang berhak. Hal ini terjadi karena terdapat daerah yang sudah tidak

mewajibkan PNS menyampaikan zakat pada Baznas Kabupaten. Capaian tersebut

ditunjang

dengan

dibentuknya

UPZ baru

sebanyak 53

lembaga UPZ

baru pada

tingkat SMA.

Dalam

rangka

menertibkan dan

mengamankan tanah wakaf maka dilaksanakan sertifikasi bagi tanah wakaf. Persentase

tanah wakaf yang bersertifikat sampai dengan tahun 2017 ini adalah 45,62%. Tidak

mencapai target 58,70% sehingga capaian hanya 77,72%. Hal ini terjadi karena masih

adanya pengurusan atas pengaduan masyarakat terhadap tanah wakaf yang ada terkait

peruntukan dan penggunanan tanah tersebut yang digunakan untuk pembangunan

rumah tinggal dan bukan peruntukannya. Sampai saat ini ada 4 pengaduan dan proses

di pengadilan masih berlanjut.

Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo saat menyampaikan sambutannya dihadapan para mustahiq dan juga jajaran Pemerintah

Provinsi Gorontalo, didampingi Asisten III Provinsi Gorontalo dan Ketua BAZNAS Provinsi

Page 36: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

29

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana Zakat yang terhimpun (Milyaran Rupiah)

17 m Rupiah 14.06 82.73

Persentase tanah wakaf bersertifikat 58.70 % (Persen)

45.62 77.72

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal

280 Lembaga 313 111.79

Capaian Kinerja Sasaran 90,75

5. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan

Umrah yang Transparan, Efisien, dan Akuntabel

Capaian kinerja

dari sasaran ini

adalah dilayaninya

jamaah haji sesuai

kuota yang

diberikan dari

pusat. Untuk tahun

ini berjumlah 981

jamaah. Semua

jamaah dilayani

mulai dari

pengurusan

administrasi perjalanan, pembinaan sebelum dan setelah menunaikan ibadah haji.

Pelayanan jamaah haji ini telah memanfaatkan gedung asrama haji baru yang

pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2016. Selain itu selama tahun 2017 telah

diresmikan pembukaan cabang beberapa perusahaan Biro Perjalanan Haji dan Umrah

yang dikelola oleh swasta dan telah beroperasi di Provinsi Gorontalo.

Kantor Wilayah Kementeiran Agama Provinsi Gorontalo sebagai pelaksana

Embarkasi Haji Antara Gorontalo memperoleh penghargaan Penyelenggara Haji

Terbaik diantara 5 EHA se-Indonesia.

Peresmian Gedung Asrama Haji yang baru, Balai Nikah dan Manasik Haji ditandai dengan Penandatangan Prasasti oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin disaksikan

Wagub Gorontalo, Idris Rahim dan Kakanwil Kemenag Prov. Gorontalo, Rusman Langke.

Page 37: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

30

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

5 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani. 974 Jamaah 981 100,72

Capaian Kinerja Sasaran 100,72

6. Capaian Kinerja Sasaran : Terselenggaranya Tata Kelola Pembangunan Bidang

Agama yang Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan persentase dilaksanakannya tindak

lanjut atas temuan BPK, BPKP dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

Dari 799 temuan ketiga lembaga tersebut atas pelaksanaan kegiatan di Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan lingkungannya, yang telah

ditindaklanjuti sebanyak 759 temuan dengan sisa saldo temuan 40 kejadian. Hasil ini

merupakan hasil rekapitulasi Inspektorat Jenderal per-tanggal 01 Januari 2000 sampai

dengan 01 September 2016. Persentase yang ditindaklanjuti dengan capaian realisasi

adalah 87,50%.

Saldo temua untuk BPK telah ditindaklanjuti semuanya, BPKP tinggal 1 kejadian dan

Itjen tinggal 8 kejadian dari 26 kejadian

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

6 Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti

90 %

(Persen) 69.23 76.92

Capaian Kinerja Sasaran 76,92

Posisi saldo seperti

ini akan terus

mengalami perubahan

dengan berjalannya

terus pengawasan

yang dilakukan ketiga

lembaga tersebut

pada satuan kerja di

lingkungan

Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo.

Ekspose Audit Kinerja Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 dan MTsN 2 Pohuwato bertempat di Aula Kementeran Agama Kab. Pohuwato. MTS Negeri 1 memperoleh capaian 74.929 (Cukup Berhasil) dan MTS Negeri 2 dengan capaian 70.550 (Cukup Berhasil)

Page 38: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

31

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Hasil rekapan terakhir pada 2018, posisi temuan pada Inspektorat Jenderal adalah

46 temuan dengan nilai nominal Rp. 599.486.150. Dan yang telah ditindaklanjuti baru 1

kejadian dengan nilai nominal Rp. 70.786.600. Kendala yang ditemui adalah satuan

kerja belum memahami bahasa rekomendasi temuan dan penyelesaian yang

melibatkan pihak luar seperti pengurusan IMB dan Hukuman Disiplin.

Untuk pelaksanaan tata kelola, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Gorontalo pada dasarnya juga telah memperoleh prestasi dalam hal pengelolaan

laporan keuangan. Pemberian prestasi tersebut selain diberikan oleh pihak Kementerian

Agama sendiri juga berasal dari Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Provinsi

Gorontalo.Seperti Terbaik I Nasional BMN Award kategori Penetapan Status

Pengunaan (PSP) tingkat Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, Terbaik dalam

Penyajian Data Laporan BMN Tahun 2017.

Bidang Pendidikan Agama

7. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Akses Masyarakat Tidak Mampu Terhadap

Program Indonesia Pintar pada Pendidikan Dasar-

Menengah Melalui Manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Capain kinerja dari sasaran ini

ditandai dengan jumlah siswa yang

telah menerima KIP sesuai dengan

target jumlah siswa dan anggaran

yang disediakan. Dilihat dari segi

anggaran yang total penyalurannya

terealisasi 100% maka dari

anggaran tersebut telah disalurkan

kepada seluruh siswa dengan

masing-masing per-siswa MI

Rp.450.000, MTs Rp.750.000, dan MA Rp. 1.000.000.

Sebagai catatan, seluruh siswa telah mendapatkan manfaat dari PIP ini walaupun

dalam realisasinya terjadi perubahan jumlah siswa yang menerima karena adanya

kelebihan dan kekurangan anggaran.

Jumlah siswa yang menerima tahun ini adalah 6.417 siswa dan santri dari berbagai

jenjang tingkat pendidikan. Jumlahnya meningkat dibanding tahun 2016 yang berjumlah

5.790 siswa/santri.

Kepala MAN 2 Kabgor, Yartam Ismail menyerahkan secara simbolis Bantuan PIP

Page 39: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

32

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

7

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI/Ula/SDTK 2.427 Siswa 2481 102,22

Jumlah siswa MTs/ Wustha/ SMPTK

1.915 Siswa 2254 117,70

Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 1.530 Siswa 1682 109,93

Capaian Kinerja Sasaran 109,95

8. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia

Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan nilai Angka partisipasi murni dan

Angka Partisipasi Kasar. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk setiap jenjang pendidikan

RA, MI/Ula, MA/Ilya dan MTs/Wustha; dan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk setiap

jenjang pendidikan.

Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukkkan partisipasi penduduk yang sedang

mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Angka Partisipasi Kasar

(APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu

jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang

sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK digunakan untuk mengukur

keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka

memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK

merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia

sekolah di masing-masing jenjang pendidikan.

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok usia

sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan

Bila APK digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang

sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu

tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi

anak yang bersekolah tepat waktu.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

8 Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

APK RA 2,09 % (Persen) 2,13 101,82

APK MI/Ula 8,55 % (Persen) 9,41 110,04

APK MA/Ulya 8,81 % (Persen) 8,86 100,53

APM MTs/Wustha 19,33 % (Persen) 10,25 63,43

APM MA/Ulya 7,82 % (Persen) 5,46 69,77

APK MTs/Wustha 19,31 % (Persen) 18,99 97,65

APM MI/Ula 8,1 % (Persen) 7,51 92,76

Page 40: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

33

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Capaian Kinerja Sasaran 90,86

Daya serap Madrasah terhadap penduduk usia sekolah masih sangat kecil

dibanding jumlah penduduk usia sekolah di Provinsi Gorontalo. Sebagai referensi data

penduduk usia sekolah, digunakan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2015/2016.

Tahun 2016, APK

RA 2,11%; APK MI

9,06%, APK MTs

17,94 dan APK MA

6,95% maka tahun

2017 ini rata-rata

mengalami kenaikan

persentase. Ini

menunjukkan minat

penduduk berusia

sekolah untuk

menempuh pendidikan pada madrasah negeri dan swasta. Serta prestasinya mulai

dilirik oleh para orang tua murid.

9. Capaian Kinerja Sasaran : Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan

pendidikan.

Capaian indikator dari sasaran ini ditunjukkan dengan menurunnya jumlah siswa

dengan angka putus sekolah pada jenjang pendidikan MI/Ula, MTs/Wustha dan

MA/Ulya. Makin rendah angka putus sekolah berarti siswa pada madrasah semuanya

melanjutkan pendidikan. Angka putus sekolah menunjukkan berapa jumlah siswa yang

tidak dapat melanjutkan pendidikan. Faktor budaya/kebiasaan hidup dan lingkungan

kehidupan sangat mempengaruhi keinginan untuk melanjutkan pendidikan siswa.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI/ULA 0 Angka Siswa

6 99,74

Angka putus sekolah MTs / Wustha

0 Angka siswa

16 99,13

Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK

0 Angka siswa

0 100

Capaian Kinerja Sasaran 99,62

Kabag TU H. Hamka Arbie, M.HI, Kabid Pendidikan Madrasah Dra. Hj. Fitriani Humokor M.Pd.I serta Kasie Kesiswaan Drs. H. Ibrahim T. Sore, M.Pd.I foto bersama peraih medali emas AKSIOMA Clarita Ismail, 7 medali diperoleh kali ini

Page 41: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

34

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Jumlah angka yang putus sekolah ini lebih rendah dari tahun lalu yang berjumlah

25 siswa yang putus sekolah. Selain faktor kebiasaan juga dari faktor ekonomi serta

pandangan orang tua agar anak mereka lebih baik membantu mereka untuk memenuhi

kebutuhan hidup mereka dibanding melaksanakan pendidikan mereka.

10. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan Persentase MI yang terakreditasi

minimal B, Persentase MTs yang terakreditasi minimal B, Persentase MA yang

terakreditasi minimal B, Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK, Rata-rata nilai ujian

sekolah MA/SMATK.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

10 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase MI yang terakreditasi minimal B

80,85 % (Persen)

79,17 97,92

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B

85,51 % (Persen)

85,51 100

Persentase MA yang terakreditasi minimal B

85,37 % (Persen)

83,33 97,62

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK

80 Nilai 52,95 66,19

Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK

80 Nilai 51,70 64,63

Capaian Kinerja Sasaran 85,27

Indikator-indikator tersebut merupakan kebijakan yang diambil untuk dijadikan

ukuran dari meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan yang dilaksanakan

oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Akreditasi madarasah

menunjukkan segi kualitas pengelolaan lembaga madrasah sedangkan rata-rata nilai

ujian dapat dijadikan tolak ukur kesuksesan siswa dan guru dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar.

Jumlah MI yang berakreditasi minimal B adalah 76 dari 96 MI. MTs berakreditasi

minimal B adalah 59 dari 69 MTs. MA berakreditasi minimal B adalah 35 dari 42 MA.

Dibanding tahun 2016, tahun ini masih lebih baik dengan melihat pada

perbandingan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Persentase

2016 2017

Persentase MI yang terakreditasi minimal B 75,53 79,17

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 78,26 85,51

Persentase MA yang terakreditasi minimal B 75,61 83,33

Page 42: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

35

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Rata-rata nilai ujian sekolah masih kecil, masih dibawah nilai 80 untuk tahun 2016.

Menjadi pekerjaan berat bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, agar tahun

depan prestasi nilai lebih baik lagi.

11. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan

profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan Persentase guru RA-Madrasah

berkualifikasi minimal S1/D4 dan bersertifikasi.

Tahun 2017 guru madrasah berstatus PNS dan non-PNS di lingkungan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo 3317 guru, sedang yang berkualifiasi

minimal S1/D4 3.006 guru (90,62%). Begitupun dengan guru bersertifikasi, dari 3317

guru yang bersertifikasi berjumlah 1.364 guru (41,12%).

Dibanding tahun 2016, guru RA-Madrasah berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4

berjumlah 2.375 guru dengan total guru 2812 atau 82,42% berpendidikan minimal

S1/D4. Sedangkan yang bersertifkat berjumlah 1.499 guru dari togal guru 3050 atau

49,15% guru bersertifikat. Rendahnya guru bersertifikat terjadi karena guru tersebut

belum mencukupi masa kerja dan belum memenuhi persyaratan lainnya seperti belum

memiliki NUPTK serta tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk mendapatkan

sertifikasi.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

11 Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4

82,39 % (Persen) 90,62 109,99

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi

49,15 % (Persen) 41,12 83,67

Capaian Kinerja Sasaran 96,83

12. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang

telah bersertifikat

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan persentase guru agama Islam,

Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha yang bersertifikat. Sertifikasi menunjukkan harapan

bahwa guru telah mempunyai kompetensi ilmu dan mengajar sesuai dengna bidang

studinya dan ketentuan yang berlaku. Begitu pula dengan sertifikasi akan meningkatkan

kesejahteraan guru yang justru akan meningkatkan semangat untuk melaksanakan

tugasnya.

Page 43: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

36

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

12 Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat

92,21 % (Persen) 97,26 105,48

Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat

29,63 % (Persen) 25,93 87,5

Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat

0 % (Persen) 0 0

Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat

0,00 % (Persen) 0 0

Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat

100 % (Persen) 100 100

Capaian Kinerja Sasaran 58,60

Pencapaian persentase guru agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang

bersertifikat menemui kendala berupa persyaratan yang belum dipenuhi untuk

mendapatkan sertifikasi guru. Belum memiliki NUPTK, masa kerja belum memenuhi atau

tidak mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk uji kompetensi

dalam rangka sertifikasi.

Guru agama Islam bersertifikat berjumlah 71 orang dari 73 guru atau 97,26%. Guru

agama Kristen, seluruhnya telah berserfikat (7 guru PNS) dari 27 guru PNS dan non-PNS.

Target tidak tercapai (87,5%) karena 1 orang guru non-PNS yang diharapkan bersertifikasi

belum jadi. Untuk guru agama Hindu, seluruhnya telah bersertifikasi dari 3 orang guru.

Guru agama Buddha tidak ada bersertifikasi. Sedang guru agama Katolik juga tidak ada

yang bersertifikasi dari seluruh guru yang berjumlah 31 guru PNS dan non-PNS (1 PNS dan

30 GTT).

13. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai

aspirasi umat beragama

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Islam, Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen, Jumlah

peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik, Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Hindu (Pasraman), Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha

(SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma).

Page 44: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

37

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

13

Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam

5.978 Santri 5.583

6 100

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen

5400 Siswa 5365 99,35

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik

1.215 Siswa 1215 100

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman)

810 Siswa 781 96,42

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

125 Siswa 110 88,00

Capaian Kinerja Sasaran 96,75

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo telah berhasil meloloskan 4

santri mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke Turki. Ini menunjukkan

kompetensi santri dari Provinsi Gorontalo juga mampu bersaing dengan daerah lain

mengingat untuk mendapatkan beasiswa ini sangatlah sulit. Sedang dalam Pentas PAI

tingkat Nasional Provinsi Gorontalo telah menoreh prestasi dengan mendapatkan dua juara.

B. Realisasi Anggaran

Selama tahun berjalan untuk mencapai target dari indikator sasaran strategis 2016,

maka digunakan anggaran sebanyak Rp. 334.011.493.000. Jumlah ini merupakan hasil dari

revisi anggaran selama pelaksanaan anggaran.

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

30.222.731.000 27.481.326.214 2.741.404.786 90,93%

2 Kerukunan Umat Beragama 1.024.000.000 1.011.853.450 12.146.550 98,81%

3 Bimbingan Masyarakat Islam 51.996.393.000 50.984.069.210 1.012.323.790 98,05%

5 Pendidikan Islam 230.780.265.000 226.816.190.858 3.964.074.142 98,28%

6 Bimbingan Masyarakat Kristen 2.938.561.000 2.574.509.660 364.051.340 87,61%

7 Bimbingan Masyarakat Katolik 918.907.000 885.975.445 32.931.555 96,42%

8 Bimbingan Masyarakat Hindu 1.464.559.000 1.405.040.677 59.518.323 95,94%

9 Bimbingan Masyarakat Buddha 588.455.000 569.713.173 18.741.827 96,82%

10 Penyelenggaraan Haji dan Umrah 14.077.622.000 13.506.633.106 570.988.894 95,94%

JUMLAH 334.011.493.000 325.235.311.793 8.776.181.207 97,37%

sumber data : SAIBA satker dan e-rekon LK Kemenkeu 2017

Page 45: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

38

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 Anggaran tersebut direalisasikan sebanyak Rp.325.235.311.793 atau 97,37%.

Persentase ini naik dari tahun 2016 yang realisasinya mencapai 86,62%. Hal ini

menunjukkan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam hal

penyerapan anggaran meningkat lebih baik lagi.

Page 46: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

39

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo capaian kinerjanya pada

tahun 2017 ini berdasarkan Perjanjian Kinerja dan pelaksanaan anggaran selama tahun

2017 adalah mencapai 87,73%. Ketercapaian ini ditunjang dengan capaian beberapa

indikator yang mencapai 100% dan ketercapaian target yang tidak sampai 100%.

Beberapa indikator yang capaiannya tidak sampai dengan 100% dikarenakan

beberapa hal. Diantaranya ketercapaian tersebut yang memang tidak dianggarkan

pelaksanaannya, seperti pengadaan dan pendistribusian buku/kitab suci, dan

pembangunan gedung kantor / pengurus FKUB yang tidak dianggarkan. Ada pula

indikator yang tidak mencapai target karena kurang bisa dikendalikan langsung oleh

Kantor Wilayah, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru yang akan mendapat

sertifikasi.

Untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Kantor Wilayah,

semuanya dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Bahkan pada tahun 2017 ini,

Kantor Wilayah telah mendapatkan prestasi-prestasi tingkat nasional. Prestasi-prestasi

tersebut diantaranya pelayanan haji terbaik se-Indonesia yang dilaksanakan Embarkasi

Haji Antara, penghargaan dalam pengelolaan/pelaporan BMN sebanyak 2 prestasi dan

penghargaan di bidang pendidikan yaitu kejuaraan pada Aksioma.

Anggaran tahun 2017 sebanyak Rp.334.011.493.000 dengan realisasi

325.235.311.793 atau mencapai 97,37%. Realisasi ini lebih baik dibanding tahun 2016

yang mencapai 86,62%. Hal ini terjadi karena sejak awal tahun anggaran dilaksanakan

kegiatan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Kantor Wilayah

setiap periodik.

B. Penutup

5 (lima) hal yang perlu dilakukan dalam peningkatan kinerja terlebih dalam

pelaporan kinerja adalah 1) mengoptimalkan pengumpulan data kinerja / data dan

informasi keagamaan agar perencanaan dan pengukuran kinerja bisa mencerminkan

keadaan sebenarnya, 2) Penganggaran yang didahului dengan perencanaan kinerja

sehingga tidak ada lagi indikator yang tidak dapat terlaksana karena masalah

ketersediaan anggaran, 3) meningkatkan hubungan dan koordinasi dengan pihak-pihak

intern dan eksternal Kementerian Agama dalam menghadapi kendala teknis pencapaian

indikator-indikator tersebut, 4) memberikan penghargaan dan sanksi sesuai ketentuan

dalam pencapaian kinerja, dan 5) melaksanakan rapat evaluasi secara periodik untuk

Page 47: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

40

mengukur ketercapaian dan hambatan yang ditemui serta menentukan kebijakan untuk

mengatasi hambatan tersebut.

Page 48: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

v

REALISASI PERJANJIAN KINERJA 2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI GORONTALO

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Keterangan

Vol Satuan Vol %

1 Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Islam yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

1,214 Penyuluh 1,214 100.00

Bimtek Pengelolaan Aplikasi Wakaf Dilaksanakan Kanwil

Bimbingan Aplikasi e-kinerja dan penyusunan makalah bagi penyuluh

Bimtek Sistem Informasi Zakat

Bimtek Amil Zakat

Penyelenggaraan MBK Bagi Penghulu

Penyelenggaraan KTI Bagi Penghulu

Assesmen Jabatan Fungsional Penghulu Bimtek Unit Pengumpul Zakat Dilaksanakan Kankemenag Kota Gorontalo

Penyuluh Agama Islam Non PNS yang menerima tunjangan

Penyuluhan Wakaf yang berkualitas Dilaksanakan Kankemenag Kab. Gorontalo

Bimtek Amil Zakat

SOSIALISASI SIWAK Dilaksanakan Kankemenag Kab. GORUT

Pembinaan Takmir dan Imam Masjid

Pembinaan Pengelolaan Zakat Bagi Amilin Dilaksanakan Kankemenag Kab. Bone Bolango

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS

Reorientasi Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam

Pembinaan Imam dan Takmir Masjid

Bimtek Penulisan Karya Ilamiah Bagi Penyuluh Agama Islam

Bimbingan Teknis Pengelolaan Wakaf Dilaksanakan Kankemenag Kab. Boalemo

Bimtek Amil Zakat

Pembayaran Tunjangan Penyuluh Non PNS

Bimtek Sistem Informasi Zakat

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang 50 100.00

Pembayaran Honor Penyuluh Agama Kristen Non PNS

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

50 Orang 50 100.00

Tunjangan Penyuluh Agama Katolik Non PNS Pembinaan Penyuluh Agama Katolik

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

12 Orang 12 100.00

Tunjangan Tenaga Penyuluh Non PNS Hindu

Page 49: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

vi

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

4 Orang 4 100.00

Tunjangan Tenaga Penyuluh Non PNS Buddha

Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100.00 100.00

Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif Dilaksanakan Kantor Wilayah

Bantuan Operasional BAZNAS Provinsi Gorontalo Bantuan Ormas Islam Bantuan Majelis Taklim Bantuan Operasional FKUB Festival seni kaligrafi Tk. Provinsi dan Pendampingan Bantuan Operasional FKUB Dilaksanakan Kankemenag Kab. Gorontalo

Bantuan Operasional FKUB Dilaksanakan Kankemenag Kab. Pohuwato

Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100 100.00

Bantuan Fasilitasi Lembaga Keagamaan Katolik

Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

100 % (Persen) 100 100.00

Bantuan operasional PHDI Kabupaten/kota

Bantuan WHDI Provinsi

Bantuan WHDI Kabupaten/Kota

Bantuan Operasional Pinanditasanggraha

Bantuan Peradah Provinsi

Bantuan KMHDI

2

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar

57.14 % (Persen) 57.14 57.14

Gedung Sekretariat FKUB Provinsi Gorontalo Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Boalemo Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Pohuwato Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kota Gorontalo Ada

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Gorontalo Blm ada Telah memiliki tanah / lokasi pembangunan

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Bone Bolango Blm ada Telah memiliki tanah / lokasi pembangunan

Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Gorontalo Utara Blm ada Telah memiliki tanah / lokasi pembangunan

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 6 Lembaga 6 100,00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama

7 Kegiatan 7 100,00

Dialog multikultural pimpinan Ormas, Tokoh agama, Tokoh masyarakat tentang Pengaruh Paham Radikalisme dan Terorisme

Dilaksanakan Kantor Wilayah

Page 50: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

vii

Sosialisasi Aliran Keagamaan

Bimbingan Teknis Pimpinan Antar Denominasi Gereja

Bimbingan Teknis Pimpinan dan Pengurus Lembaga Keagamaan Kristen

Dialog Antar Umat Beragama Dilaksanakan Kankemenag Kota Gorontalo

Rapat Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama Dilaksanakan Kankemenag Kab. Pohuwato

Dialog Lintas Agama tingkat kabupaten Dilaksanakan Kankemenag Kab. Boalemo

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

67 Lembaga 63 94.03

dilihat dari KUA yang telah memiliki bangunan sendiri, ditargetkan akhir tahun 2017, 64 KUA telah memiliki bangunan sendiri. Tahun ini 3 lembaga KUA yang akan ditingkatkan (2016=61)

KUA Kec. Dumbo Raya Kota Gorontalo Pembangunan gedung baru

KUA Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara Pembangunan gedung baru

KUA Kec. Buntulia Kab. Pohuwato Pembangunan gedung baru

Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

17 Rumah Ibadah

17 100.00

Bantuan Pemeliharaan Masjid Dilaksanakan Kantor Wilayah

Bantuan Rehab Rumah Ibadah Katolik

Bantuan Rehabiltasi Ringan Gereja

bantuan pembangunan/rehab rumah ibadah (Hindu)

Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan. 5,000 Kitab 0 0

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana Zakat yang terhimpun (Milyaran Rupiah) 17 m Rupiah 14.06 82.73 Tahun 2016 mencapai 14,06 m yang didukung oleh 313 lembaga zakat

Persentase tanah wakaf bersertifikat 58.70 % (Persen) 45.62 77.72 Total T.wakaf 1988, awal 2017 bersertifikat 907 persil, target tanah wakaf bersertifikat 260 lokasi sehingga diakhir tahun 2017 telah bersertifikat 1167 persil

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal 280 Lembaga 313 111.79

BAZNAS/DA = 7, UPZ = 286 lembaga; total = 293 lembaga 260 lembaga aktif melaskanakan fungsinya, tahun 2017 telah dibentuk 53 UPZ baru pada tingkat SMA

5 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani. 974 Jamaah 981 100,72

6 Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti 90 % (Persen) 69.23 76.92

Page 51: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

viii

7 Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI/Ula/SDTK 2.427 Siswa 2481 102,22

Jumlah siswa MTs/ Wustha/ SMPTK 1.915 Siswa 2254 117,70

Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 1.530 Siswa 1682 109,93

8 Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

APK RA 2,09 % (Persen) 2,13 101,82

APK MI/Ula 8,55 % (Persen) 9,41 110,04

APK MA/Ulya 8,81 % (Persen) 8,86 100,53

APM MTs/Wustha 19,33 % (Persen) 10,25 63,43

APM MA/Ulya 7,82 % (Persen) 5,46 69,77

APK MTs/Wustha 19,31 % (Persen) 18,99 97,65

APM MI/Ula 8,1 % (Persen) 7,51 92,76

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI/ULA 0 Angka Siswa

6 99,74

Angka putus sekolah MTs / Wustha 0 Angka siswa

16 99,13

Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK 0 Angka siswa

0 100

10 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase MI yang terakreditasi minimal B 80,85 % (Persen) 79,17 97,92

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 85,51 % (Persen) 85,51 100

Persentase MA yang terakreditasi minimal B 85,37 % (Persen) 83,33 97,62

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 80 Nilai 52,95 66,19

Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 80 Nilai 51,70 64,63

11 Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 82,39 % (Persen) 90,62 109,99

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 49,15 % (Persen) 41,12 83,67

12 Meningkatnya ketersediaan guru

Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat 92,21 % (Persen) 97,26 105,48 guru adalah guru PAI PNS Kemenag

Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 29,63 % (Persen) 25,93 87,5 guru PNS kemenag 100% bersertifikasi (7 guru), guru non-PNS Kemenag diharapkan 2017, 1 org brsertifikasi

Page 52: KEMENTERIAN AGAMA - gorontalo.kemenag.go.id · Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Program Bimbingan Masyarakat Budha dan Program ... 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017

ix

pendidikan agama yang telah bersertifikat

Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat 0 % (Persen) 0 0 Tidak ada guru PNS dan GTT

Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat 0,00 % (Persen) 0 0 Guru PNS Kemenag = 1 guru, GTT = 30 orang, diharapkan 2017 GTT 1 orang bersertifikasi

Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat 100 % (Persen) 100 100 4 orang guru Hindu semuanya telah bersertifikasi

13 Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam 7.630 Santri 9.583 100 Jumlah ini bertambah dengan jumlah santri MADIN

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen 5400 Siswa 5365 99,35

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik 1.215 Siswa 1215 100

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman)

810 Siswa 781 96,42

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

125 Siswa 110 88,00

Total Capaian Kinerja Sasaran 87,12

Realisasi Anggaran Per-Program

Satuan Kerja Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo

Sampai dengan 31 Desember 2017

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

30.222.731.000 27.481.326.214 2.741.404.786 90,93%

2 Kerukunan Umat Beragama 1.024.000.000 1.011.853.450 12.146.550 98,81%

3 Bimbingan Masyarakat Islam 51.996.393.000 50.984.069.210 1.012.323.790 98,05%

5 Pendidikan Islam 230.780.265.000 226.816.190.858 3.964.074.142 98,28%

6 Bimbingan Masyarakat Kristen 2.938.561.000 2.574.509.660 364.051.340 87,61%

7 Bimbingan Masyarakat Katolik 918.907.000 885.975.445 32.931.555 96,42%

8 Bimbingan Masyarakat Hindu 1.464.559.000 1.405.040.677 59.518.323 95,94%

9 Bimbingan Masyarakat Buddha 588.455.000 569.713.173 18.741.827 96,82%

10 Penyelenggaraan Haji dan Umrah 14.077.622.000 13.506.633.106 570.988.894 95,94%

JUMLAH 334.011.493.000 325.235.311.793 8.776.181.207 97,37%