Kemenag Kota Malang Kenalkan Tiga Konsep · PDF filesekitar 80 orang perwakilan takmir masjid...
2
Kemenag Kota Malang Kenalkan Tiga Konsep Pemberdayaan Masjid Dikirim oleh vicky.nurw pada 10 Maret 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 2405 Semiloka Masjid sebagai Pusat Perkembangan Ilmu dan Kesejahteraan Jamaah Peran perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, namun juga memiliki kemampuan serta akhlak dan perilaku yang positif. Inilah yang disampaikan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. M. Bisri, MS saat membuka Seminar dan Lokakarya Masjid sebagai Pusat Perkembangan Ilmu dan Kesejahteraan Jamaah, Selasa (08/03/0216). Acara yang dilaksanakan di Gedung Rektorat UB ini diikuti oleh sekitar 80 orang perwakilan takmir masjid se-Malang Raya dan Masjid-masjid kampus. Hadir pula perwakilan Kementerian Agama Kota Malang dan perwakilan Majelis Ulama Kota Malang http://prasetya.ub.ac.id/cmsub/javascript/tiny_mce/plugins/pagebreak/img/trans.gif . Dalam sambutannya, Rektor berharap pembinaan karakter tidak hanya dilakukan di kampus. "Dengan adanya kegiatan ini juga bisa ada sinergi antara masjid dan kampus agar ada wadah saling berbagi, agar ada norma-norma yang harus diikuti oleh anak-anak muda," ujar Rektor. Melalui acara ini, Rektor berharap agar UB dapat memberikan berkah kepada masyarakat. Hadir memaparkan tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Masjid adalah H. Amsiyono sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kementrian Agama Kota Malang. Menurut Amsiyono, Islam tidak hanya membentuk individu soleh, namun juga masyarakat yang soleh. "Beberapa fungsi masjid saat ini antara lain selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai universitas kehidupan, wadah penanaman, pembinaan dan peningkatan keimanan, sebagai wadah sosial dan lainnya," ujarnya. Pemberdayaan masjid, menurut Amsiyono dapat dilakukan dengan tiga konsep, yaitu Idarah, Imarah dan Ri'ayah. "Idarah artinya melakukan administrasi manajemen masjid dengan benar, Imarah berarti aktivitas yang memakmurkan masjid dan Ri'ayah yang berarti melakukan pemeliharaan bangunan masjid," jelasnya. Ketiga konsep ini, imbuh Amsiyono, ditujukan agar masjid mampu mengembangkan kegiatan, makin dicintai jamaah dan berhasil membina dakwah di lingkungannya. [Vicky/Humas UB] Artikel terkait KBIH UB Lepas Calon Jamaah Haji 2017
Transcript of Kemenag Kota Malang Kenalkan Tiga Konsep · PDF filesekitar 80 orang perwakilan takmir masjid...
Kemenag Kota Malang Kenalkan Tiga Konsep Pemberdayaan Masjid
Dikirim oleh vicky.nurw pada 10 Maret 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 2405
Semiloka Masjid sebagai Pusat Perkembangan Ilmu dan
Kesejahteraan JamaahPeran perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, namun juga memiliki kemampuan serta akhlak dan perilaku yang positif. Inilah yang disampaikan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. M. Bisri, MS saat membuka Seminar dan Lokakarya Masjid sebagai Pusat Perkembangan Ilmu dan Kesejahteraan Jamaah, Selasa (08/03/0216). Acara yang dilaksanakan di Gedung Rektorat UB ini diikuti oleh sekitar 80 orang perwakilan takmir masjid se-Malang Raya dan Masjid-masjid kampus. Hadir pula perwakilan Kementerian Agama Kota Malang dan perwakilan Majelis Ulama Kota Malang
http://prasetya.ub.ac.id/cmsub/javascript/tiny_mce/plugins/pagebreak/img/trans.gif
.
Dalam sambutannya, Rektor berharap pembinaan karakter tidak hanya dilakukan di kampus. "Dengan adanya kegiatan ini juga bisa ada sinergi antara masjid dan kampus agar ada wadah saling berbagi, agar ada norma-norma yang harus diikuti oleh anak-anak muda," ujar Rektor. Melalui acara ini, Rektor berharap agar UB dapat memberikan berkah kepada masyarakat.
Hadir memaparkan tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Masjid adalah H. Amsiyono sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kementrian Agama Kota Malang. Menurut Amsiyono, Islam tidak hanya membentuk individu soleh, namun juga masyarakat yang soleh. "Beberapa fungsi masjid saat ini antara lain selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai universitas kehidupan, wadah penanaman, pembinaan dan peningkatan keimanan, sebagai wadah sosial dan lainnya," ujarnya.
Pemberdayaan masjid, menurut Amsiyono dapat dilakukan dengan tiga konsep, yaitu Idarah, Imarah dan Ri'ayah. "Idarah artinya melakukan administrasi manajemen masjid dengan benar, Imarah berarti aktivitas yang memakmurkan masjid dan Ri'ayah yang berarti melakukan pemeliharaan bangunan masjid," jelasnya. Ketiga konsep ini, imbuh Amsiyono, ditujukan agar masjid mampu mengembangkan kegiatan, makin dicintai jamaah dan berhasil membina dakwah di lingkungannya. [Vicky/Humas UB]
Artikel terkait
KBIH UB Lepas Calon Jamaah Haji 2017
Puasa Ramadhan Jadikan Evaluasi bagi Setiap Insan Muslim Pendidikan dan Akhlak Menjamin Kesejahteraan Dunia AkhiratUB Gelar Sholat Ied 1437 HBuka Bersama dan Pemberian Santunan 2.000 Anak Yatim Piatu Se-Malang Raya dan Jawa Timur
