KEMATIAN (MORTALITAS)

13
KEMATIAN KEMATIAN (MORTALITAS) (MORTALITAS)

Transcript of KEMATIAN (MORTALITAS)

Page 1: KEMATIAN (MORTALITAS)

KEMATIAN KEMATIAN (MORTALITAS)(MORTALITAS)

Page 2: KEMATIAN (MORTALITAS)

PENGERTIAN MORTALITASPENGERTIAN MORTALITAS

• MORTALITAS adalah peristiwa hilangnya semua tanda kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

• Mati : peristiwa hilangnya semua tanda kehidupan secara permanen, yg bs terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup

• Keadaan mati hanya bisa terjadi kalau sdh terjadi kelahiran hidup

• Kematian seseorang dalam suatu penduduk dapat disebabkan oleh berbagai factor.

• Tinggi rendahnya angka kematian dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya adalah struktur umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status social ekonomi serta keadaan lingkungan dimana mereka berada.

• Selain istilah mortalitas, dikenal istilah morbiditas, yang artinya adalah studi yang berhubungan dengan keadaan kesehatan penduduk dan penyakit-penyakit.

Page 3: KEMATIAN (MORTALITAS)

KEMATIAN SEKITAR KELAHIRAN DAN SEBELUMNYAKEMATIAN SEKITAR KELAHIRAN DAN SEBELUMNYA

KEMATIAN JANIN (INTRA UTERIN)• Abortus, kematian janin menjelang dan sampai 16 minggu• Immatur, kematian janin antara umur kandungan di atas 16 minggu

sampai pada umur kandungan 28 minggu• Prematur, kematian janin di dalam kandungan pada umur di atas 28

minggu sampai waktu lahir

KEMATIAN BAYI (EXTRA UTERIN)• Lahir mati (still birth), kematian bayi yg cukup masanya pada wktu keluar

dari rahin, tidak ada tanda-tanda kehidupan• Kematian baru lahir (neo natal death), kematian bayi sebelum berumur

satu bulan • Kematian lepas baru lahir (post neo natal death), kematian bayi setelah

berumur satu bulan tetapi kurang dari setahun.• Kematian bayi (infant mortality), kematian setelah bayi lahir hidup hingga

berumur kurang dari satu tahun

Page 4: KEMATIAN (MORTALITAS)

PENGUKURAN KEMATIANPENGUKURAN KEMATIANAngka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) • Angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1000

penduduk dalam periode atau tahun tertentu. D Angka Kematian Kasar (CDR) = ---------- x k

Pm

Dimana: • D : Jumlah kematian pada tahun tertentu• Pm : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun• k : Bilangan konstanta biasanya bernilai 1000

Page 5: KEMATIAN (MORTALITAS)

• Contoh : Jumlah penduduk wilayah H pada pertengahan tahun 1997 sebanyak 13.750.000 jiwa. Selama peride tahun tersebut terdapat kematian sebanyak 256.000 jiwa. Besarnya angka kematian kasar adalah sebagai berikut :

256000CDR = ---------------- x 1000 = 18,6

13750000 Angka tersebut menunjukan bahwa di wilayah H pada tahun 1997, setiap 1000 penduduk terjadi 18,6 kematian.

Page 6: KEMATIAN (MORTALITAS)

Angka kematian menurut umur dan jenis kelamin (Age Specific Death Rate/ ASDR) : Merupakan angka yang menyatakan banyaknya kematian menurut umur dan jenis kelamin tertentu per 1000 penduduk dalam umur dan jenis kelamin yang sama pada periode atau tahun tertentu.Rumus : D(fi)ASDR(fi) = ------------------ x k Pm(fi)

Dimana :ASDR(fi) : Angka kematian menurut umur i jenis kelamin (female)D(fi) : Jumlah kematian penduduk umur i jenis kelamin f pada tahun

tertentuPm(fi): Jumlah penduduk umur i jenis kelamin f pada tenghH tahun

tertentu

Page 7: KEMATIAN (MORTALITAS)

Contoh :• Jumlah penduduk laki-laki usia 10-14 tahun kota K pada tahun 2003

sebanyak 4.506.500 jiwa. Selama kurun waktu tahun tersebut penduduk dalam usia dan jenis kelamin yang sama, meninggal dunia sebanyak 11.400 jiwa. Besarnya angka kematian menurut umur dan jenis kelamin tersebut adalah : 11400ASDR (m10-15) = -------------- x 1000 = 2,53 4506500

• Angka tersebut menunjukkan bahwa setiap 1000 penduduk laki-laki usia 10-14 tahun di kota K terjadi kematian sebanyak 2,5 orang.

• ASDR merupakan ukuran yang lebih teliti dibandingkan CDR, karena telah memperhatikan factor penduduk yang mengalami resiko kejadian kematian. Peluang kematian tiap kelompok umur dan jenis kelamin berbeda-beda. (lihat gambar 11 hal 97)

Page 8: KEMATIAN (MORTALITAS)

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)• Angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi yang

berumur kurang dari satu tahun per 1000 kelahiran pada periode/tahun tertentu.Rumus : DoIMR = ------------- x k

B

Dimana :• IMR : Angka kematian bayi• Do : Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu• B : Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama• k : Konstanta biasanya 1000

Page 9: KEMATIAN (MORTALITAS)

• Contoh :• Pada tahun 1999, dikota Z terdapat kelahiran hidup

sebanyak 211.000 bayi. Selama kurun waktu tersebut terjadi peristiwa kematian bayi usia kurang dari satu tahun sebanyak 37.500 bayi. Angka kematian bayi pada tahun tersebut adalah :

37500 IMR = ------------- x 1000 = 177,5 211000• Angka tersebut menyatakan bahwa setiap 1000

kelahiran pada tahun 1999, terjadi peristiwa kematian bayi sebanyak 177,5 pada tahun tersebut.

Page 10: KEMATIAN (MORTALITAS)

Angka Kematian Waktu Melahirkan (Maternal Mortality Rate/MMR)• Angka yang menujukkan banyaknya wanita yang meninggal pada

waktu melahirkan per 100.000 kelahiran dalam tahun tertentu.Rumus :

DmatMMR = ------------- x k

BDimana :• MMR : Angka kematian ibu saat melahirkan pada tahun tertentu• B : Jumlah kelahiran pada tahun tertentu• Dmat : Jumlah kematian ibu saat melahirkan pada tahun tertentu• k : Konstanta biasanya 100.000

Page 11: KEMATIAN (MORTALITAS)

Contoh :• Jumlah kelahiran bayi di kota X pada tahun 2001

sebanyak 320.000 bayi. Pada tahun tersebut jumlah ibu yang meninggal dunia karena melahirkan sebanyak 55 orang. Maka angka kematian ibu pada saat melahirkan adalah :

55MMR = ------------- x 100.000 = 17,2

320.000• Angka tersebut menunjukkan bahwa setiap 100.000

kelahiran terjadi peristiwa kematian ibu pada saat melahirkan sebanyak 17,2 orang.

Page 12: KEMATIAN (MORTALITAS)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEMATIANFAKTOR YG MEMPENGARUHI KEMATIAN• Banyak factor yang mempengaruhi angka kematian penduduk. • Peluang kematian menurut umur dan jenis kelamin berbeda-beda. • Penduduk usia balita mempunyai resiko kematian lebih tinggi

dibandingkan penduduk usia lebih tua. • Angka kematian balita masih banyak mendapat perhatian para ahli

kesehatan maupun disiplin ilmu lainnya. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kematian balita yang dapat menggambarkan seberapa besar keberhasilan bidang kesehatan.

• Penyebab kematian bayi dibedakan 2 : endogen dan eksogen. Endogen, kematian bayi yg disebabkan oelh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir, diwarisi orangtuanya pada saat konsepsi atau selama kehamilan. Eksogen, kematian bayi yg disebabkan faktor2 dr lingkungan luar

• Mengingat masih tingginya angka kematian balita maka banyak para ahli menyusun kerangka analisis mengenai penyebab kematian khususnya bayi dan anak.

PERKEMBANGAN MORTALITAS DI INDONESIA (BACA HAL 106-110)

Page 13: KEMATIAN (MORTALITAS)

DETERMINAN SOSIAL-EKONOMI

Faktor Pencemaran Kekurangan LukaIbu Lingkungan Gizi

Kesehatan Sakit

Pengendalian penyakit gangguan Mati Perorangan Pertumbuhan

Pengobatan

pencegahan