KEMATANGAN KARIR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) … · 2020. 5. 2. · 104 Kematangan Karir...
Transcript of KEMATANGAN KARIR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) … · 2020. 5. 2. · 104 Kematangan Karir...
103Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
1 MahasiswaJurusanBimbingandanKonselingFIPUNJ,[email protected] DosenBimbingandanKonselingFIPUNJ,3 DosenBimbingandanKonselingFIPUNJ,
KEMATANGAN KARIR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) CIKARANG
Sri Mulyani1
Th. I. Setiawan2
Dede Rahmat Hidayat3
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kematangan karir siswa Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Cikarang. Populasi penelitian ini adalah 606 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple random sampling dengan jumlah sampel 103 siswa. Skala yang digunakan adalah skala likert. Hasil penelitian menunjukan siswa yang memiliki kategori tinggi berjumlah 22 orang dengan persentase 21,4 %, siswa yang memiliki kategori sedang berjumlah 66 orang dengan persentase 64,0 % dan kategori rendah dengan jumlah 15 orang dan persentase sebesar 14,6 %. Kesimpulan penelitian ini adalah kematangan karir siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang berada pa-da kategori sedang, hal ini dapat terlihat bahwa aspek yang banyak dipilih adalah aspek eksplorasi karir.
Kata Kunci : Kematangan Karir, siswa MAN Cikarang
Pendahuluan Siswa tingkat SLTA, membutuhkan infor-
masi yang berkaitan dengan karir setelah merekalulusdarisekolah. Informasi tersebutperludisam-paikandengancarayangtepatsehinggasiswadapatmemahaminya.Salahsatufaktoryangmenjadima-salahadalahkarenapadasaatmerekamemilihseko-lahmenengah(SMA/SMK/MA)ataumemilihjuru-sanketikakuliah tidaksesuaidengankepribadian-nyasehinggamerekasulituntukberadadiduniase-harusnyamerekabekerjayangsesuaidengandisip-linilmumereka.
Kematangankarirmerupakankesesuaianantaraperilakukarir individudenganperilakukarir yangdiharapkansesuaidengantugasperkembangan.Ke-matangankarirmerupakantemasentraldalamteo-riperkembangankarirmasadepan(life span career
development)yangdiperkenalkanolehsuper.Supermenyatakanbahwakematangankarirdidefinisikansebagai kesiapan individu untuk membuat pilihankariryangtepat.
Studipendahuluandilakukanpadamingguperta-mabulanoktoberkebeberapasiswaMadrasahAli-yahNegeriCikarangmelaluiwawancara.Dariduasiswa MadrasahAliyah Negeri Cikarang yang di-wawancarai mengemukakan bahwa siswa tersebutmerasa bingung dalam menentukan karir di masadatang.Padadasarnyaparasiswa inginmendapat-kanpekerjaanyangbaikdimasadatang, tapikare-nabiayadankemampuandalaminteligensikurangmendukungmakasiswamerasakurangpercayadiridalammenentukankarirdimasadatang.
BerkaitandengankondisiparasiswaMANCika-rangyangkebingungandankesulitandalammem-
104 Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
persiapkan dirinya untuk memilih keputusan karirpada jenjang menengah atas, hal ini karena pa-rasiswakurangmemahamidirinyadankariryangakandipilihnya.Olehkarenaituparasiswasekolahmenengahatasperludiberikaninformasiataupene-rangantentangdiripribadinyadankariryangakandipilihnya.
Kajian Teori Karir
Supermemberikandefinisikariryaitu:“The se-quence of occupations, job, and position occupied during the course of person’s working life” (DewaKetutSukardi,1989).Definisitersebutdiartikanbah-wakarirsebagaisuaturangkapekerjaan-pekerjaan,jabatan dan kedudukan yang mengarah pada kehi-dupan dalam dunia kerja Menurut Manrihu (1992)“Kematangankarirmerupakan tarafperkembangankaririndividudalamsuatutahapatasdasarperban-dingannyadengankelompokseusianyadanyangdi-harapkanbagiusiatersebut”.Makadapatdisimpul-kanbahwakematangankariradalahsuatusikapyangdimilikiolehseseorang(dalamhaliniadalahsiswa)yangmampumenentukanpilihankariryangsesuaidenganpotensidankepribadiandirinya.
Perkembangan Karir Super (dalam Manrihu, 1992) mengemukakan
tentangperkembangankarirmenjadi5tahap,yaitu:1. Tahap pertumbuhan (growth stage) sejak lahir
hinggausia14tahuna. Prevokasional atau keingintahuan (0-4 ta-
hun),tidakadanyaminatataupunketerlibatandenganpilihanbidangkarir.Tingkahlakudi-dorongolehkebutuhandankeingintahuan.
b. Fantasi(4-10tahun),yaitukhayalanmenjadidasarpemilihanbidangpekerjaan
c. Minat (11-12 tahun), hal-hal yang disukaimenjadi determinan utama dari aspirasi danaktivitas.
d. Kapasitas (13-14 tahun), kemampuan dankapasitasmenjadidasarpertimbanganpemi-lihankarir.
2. Tahap Eksplorasi (exploration stage) pada usia15-24tahuna. Subtahapsementara(tentative substage)usia
15-17tahun,Kebutuhan,minat,kemampuan,dan nilai menjadi dasar bagi pemilihan bi-dangpekerjaan
b. Subtahap transisi (transition substage) usia18-21 tahun, Ketika seseorang memasukipasar tenagakerja ataumencarikesempatankerjamenjadiciripemikirannya
c. Subtahap ujicoba (transition substage) usia22-24 tahun,Suatuawalditemukanyaperanpekerjaanyangdirasa sesuaioleh seseorangdan dicobakan sebagai suatu potensi peker-jaanseumurhidup.
3. Tahap pembangunan (estabhlisment substage)usia25-44tahuna. Subtahapujicoba(triat substage)usia25-30
tahun,Satuatauduaperubahankarirmung-kin menandai periode ini, tetapi ada komit-men yang lebih besar terhadap pekerjaan.Bagibeberapaorang,bisasajamenjadijelasbahwa pekerjaan merupakan suatu seri ataubagian dari pekerjaan-pekerjaan yang tidakberhubungan.
b. Subtahap stabilisasi (stabilization substage)usia 31-44 tahun, ketika pola karir menjadilebih jelas, seseorang berusaha untuk mem-buattempatyangnyamanbagidirinyadalamdunia kerja. Untuk sebagian orang saat inimerupakan waktu untuk mengembangkankreativitasdanmemperolehpromosi
4. Tahap pemeliharaan (maintenance stage) usia45-64 tahun, Perhatian utama seseorang padamasa ini adalahpadakelanjutandari pekerjaanyangdipilihnya,berpegangpadahasil-hasilyangdiperoleh.
5. Tahap penurunan (decline stage) dimulai sejak65tahuna. Subtahappertambatan(deceleration substage)
usia65-70tahun,Merupakansaatpenurunanaktivitas kerja. Beberapa orang melakukankerjaparuhwaktuuntukmenggantikankerjapurnawaktu.
b. Subtahap pension (retirement substage) di-mulaisejakusia71tahun,Berdasarkanakti-vitaskerja secaramudah, sulit, ataumelaluikematian.
105Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
HendriatiAgustiani(2009)mengemukakanpro-sesperubahanyangdialamiolehremaja:a. Perubahan fisik, rangkaianperubahanyangpa-
ling jelas yang Nampak dialami oleh remajaadalah perubahan biologis dan fisiologis yangberlangsungpadamasapubertasataupadaawalmasaremaja,yaitusekitarumur11-15tahunpa-dawanitadan12-16tahunpadapria.
b. Perubahan emosionalitas,Akibat langsung dariperubahan fisik dan hormonal tadi adalah pe-rubahandalamaspekemosionalitaspadaremajasebagaiakibatdariperubahanfisikdanhormonaltadi,danjugapengaruhlingkunganyangterkaitdenganperubahanbadanitersebut
c. Perubahankognitif,semuaperubahanfisikyangmembawaimplikasiperubahanemosionalterse-but makin dirumitkan oleh fakta bahwa indivi-du juga sedang mengalami perubahan kognitif.Perubahandalamkemampuanberfikirinidiung-kapkanolehPiagetsebagai tahap terakhiryangdisebut sebagai tahap formsl operation dalamperkembangankognitif
d. Implikasi psikososial, semua perubahan yangterjadidalamwaktusingkatitumembawaakibatbahwafokusutamadariperhatianremajaadalahdirinyasendiri
Definisi Kematangan KarirKematangan karir (career maturity) didefinisi-
kan sebagai kesuaian antara perilaku karir indivi-dudenganperilakuyangdiharapkanpadausiater-tentudisetiaptahap.CritesdalamUmanSuhermanberpendapat,(2009)“The maturity of an individu-al’s vocational behavior as indicated by the similar-ity between his behavior and that of the oldest indi-vidual’s in his vocational stages”.Definisiinilebihmenekankankepadakematangankarirsebagaitaha-panhidup(life-stages).
Komponen Kematangan Karir1. Perencanaan karier, Beberapa aktivitas untuk
membantuperencanankarieradalah:memahamitentang informasikarier,berbicaradenganbaiktentang perencanaan karier, mengambil kursusuntukmembantumenentukankarier,berpartisi-pasidalamkegiatanekstrakurikuler,bekerjapa-ruhwaktudanmengikutipelatihansertapendi-
dikan.Pendidikanyangdikehendaki,pandangantentangduniakerja,mendekatiperbedaanuntukmemasuki dunia kerja. Perencanaan karier lebihkepada sejauh mana siswa merasa ia tahu ten-tangberbagaimacamaktivitas,bukanhanyase-jauhmanaiatahusaja.
2. Eksplorasi karier, Eksplorasi karier membahastentangpemikirandankariermasadepan,dima-na yang sebelumnya berkaitan dengan sumber-sumberkerja.
3. Pembuatankeputusan,Konsepiniberkaitande-ngankemampuandalammenggunakanpengeta-huanuntukmembuatperencanaankarier,dalamindicatorpembuatankeputusansiswadiletakkandalamsituasiyangdidalamnyaterdapatpilihan-pilihan karier dan memilih pilihan karier yangsesuai dengan dirinya sehingga individu me-ngetahuibagaimanacaramengambilkeputusan.Pembuatankeputusaniniberdasarkanpemikiranindividumerencanakankariernya.
4. Informasiduniakerja,konsep ini terdiridari2elemendasar;a) Berkaitandenganpengetahuanmengenaitu-
gas-tugas perkembangan yang penting se-perti, orang-orangharusmengeksplorasike-senangandankemampuanmerekabagaima-naorangbelajarmengenalpekerjaanmerekadanalasanmengapaorang-orangbergantipe-kerjaan.
b) Meliputi pengetahuan mengenai tugas-tugaskerjadalambeberapapekerjaanyangdipilihdanpengaplikasiantingkahlakukerja.
5. Pengetahuanminatkelompokpekerjaan,Dalaminventoriperkembangankarirbiasanyasiswadi-mintauntukmemilihduapuluhkelompokprofesipekerjaanyangmerekaminati,kemudianmerekaditanyamengenaihal-halyangberkaitandengankelompokpekerjaanyangtelahpilihsepertiten-tang,tugas-tugasdalampekerjaantersebut,danperalatandansyaratfisikdaripekerjaan.Mere-kadimintauntukmenilai kemampuandiri sen-diriyangmencakupSembilankemampuan,yai-tukemampuanverbaldannonverbal,penalaran,kemampuan berhitung, kemampuan berbahasa,kemampuan mekanik, kemampuan spasial, ke-mampuanmotorik,keterampilanbahasainggris,kemampuanmengetik,dankemampuanmemba-ca. Mereka menganalisa Sembilan kemampuan
106 Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
yang ada pada dirinya, sehingga mereka dapatmengetahuiminatpekerjaanyangsesuaidengankemampuannya.
6. Realisme, pada dasarnya tidak diuji dalam in-ventori perkembangan karir. Super menggam-barkan realisme sebagai perpaduan antara kog-nitifdankesatuanafektif.Realismemengggam-barkangabunganantaraafektifdankognitifdini-laisebagaikesatuanyangbaikdariindividu,self report,dandataobjektifsebagaipembandingan-tarabakatdiridengantipe-tipebakatdalamsuatupekerjaan
7. Orientasikarir,Merupakanistilahyangmelipu-ti konsep kematangan karir yaitu perencanaankarir,eksplorasikarir,pembuatankeputusan,in-formasiduniakerja,pengetahuanminatkelom-pokpekerjaan,dan realisme.Perencanaankarirdan eksplorasi karir merupakan sikap perkem-bangan karir. Sedangkan pembuatan keputusandan informasi dunia kerja merupakan pengeta-huanperkembangankarirdanketerampilan.
Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif.Metodepenelitiandeskriptifdenganje-nispenelitian survey.Penelitian inibertujuanun-tuk memperoleh data informasi tentang kematan-gan karir siswa MAN Cikarang Utara.. Pelaksa-naanpenelitianinidilaksanakandiMadrasahAli-yahNegeriCikarangUtarayangbertempatdiko-taCikarangUtarakabupatenBekasi.Penelitianinidilakukan selama bulan Oktober sampai denganMaret2014.Populasidalampenelitian ini adalahseluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri CikarangUtara yang berjumlah 606 siswa. Jumlah sampelyangdiambiladalah15%darijumlahpopulasiyai-tu15%dari606orangseba-nyak103orang.TeknikyangdigunakandalampenelitianiniadalahSimpleRandom Sampling. peneliti menggu-nakan kuesioner.Padapenelitian ini,kuesioner yang disebar menggunakanskala Likert. Pada skala Likert, digu-nakanempatkategoripilihanjawaban,yaituselalu(SL),sering(SR),kadang-kadang (KD), dan tidak pernah (TP).Peneliti telah melakukan uji coba instrument pa-daminggukeduabulanfebruari2014terhadap30
respondendiMadrasahAliyahSwastadiCikarang.SkortiapitemdikonsultasikandenganrtabelPro-duct Moment dengan tarafkesalahan0,5%, itemyangdigunakanpadainstrumentalatukurberjum-lah27butiryangvaliddan15butiryangdropdandiperoleh reliabelitas0,764.Analisisdatayangdi-gunakanadalahStatistikdeskriptif.Rumusyangdi-gunakanadalahrumusMean.
Hasil dan PembahasanBerdasarkan data yang diperoleh, maka dapat
dilihat skor terendah52dan tertinggi100,denganMean sebesar 76,81553, reliabilitas sebesar 0,764danmodussejumlah84danmedian77.Sedangkansimpanganbakusebesar9,86danvariansnyasebe-sar97,27.Selanjutnyauntukmenentukan interpre-tasidariskoryangdiperoleh,makaskoryangadadi distribusikan dengan menggunakan kategorisa-siyangdibuatdengankelas interval.Untuk lebihjelasnyadapatdilihattabelberikutini:
Tabel 1. Kategori Kematangan Karir Siswa MAN Ci-karang
Berdasarkanhasildiatas,diperolehdatabahwapersentasemenunjukkansiswaMANCikarangbe-radapadakategorisedangdenganjumlahpersentasesebesar64,0%denganjumlahsiswayangmemilikikematanganpadakategorisedangadalah66orang.Pada kategori tinggi, jumlah persentasenya sebe-sar21,40%denganjumlahsiswa22orangdanpa-dakategori rendahsebesar14,60%dengan jumlahsiswa15orang.
Dapatdilihatdaridatayangtelahdiperoleh,bah-waaspekyangmemilikijumlahskordanpersentasepalingtingiadalahpadaaspekeksplorasikarirde-
Data Kematangan karir keseluruhan
107Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
nganjumlahskorsebesar958danjumlahpersentaseadalah33%.HalinimenunjukkansiswaMANCi-karangberadapadaaspekekslporasikarir.
Data Kematangan Karir Berdasarkan Aspek1. Aspek Perencanaan Karir
Aspek perencanaan karir
Jumlahpersentasedengankategoritinggiadalah23,302%,jumlahpersentasepadakategorisedangadalah 66,99 % dan persentase pada kategori ren-dahadalah9,708%.Berdasarkandatadiatas,ma-kapadaaspekperencanaankarir,siswaMANCi-karang berada pada kategori sedang, hal ini ber-kesinambunganpadaaspeksecarakeseluruhanbah-wa pada asapek perencanaan karir memiliki hasilsebesar21,9317%
2. Aspek Eksplorasi Karir
Aspek eksplorasi karir
Makahasilpadaaspekekplorasikarir inibera-dapadakategorisedangdenganjumlahpersentasesebesar66,019%denganjumlahsiswayangmemi-likikategorisedangpadaaspekeksplorasikarirse-banyak68siswa.
3. Aspek Pengambilan Keputusan
aspek pengambilan keputusan
Pada aspek pengambilan keputusan, diperolehdatabahwasiswaMANCikaranglebihbanyakbe-radapadakategorisedangdenganjumlahpersentase
sebesar47,573%ataujumlahsiswanyasebanyak49orang.Sedangkansiswayangberadapadakate-goritinggisebesar45,631%ataujumlahsisiwanyasebanyak47orang.dansiswayangmemilikikate-gorirendahadalah6,7961%atausebanyak7orang
4. Aspek Informasi Dunia Kerja
aspek informasi dunia kerja
Pada aspek informasi dunia kerja berada padakategoritinggi.Denganjumlahsiswapadakatego-ritinggisebanyak50siswadenganpersentasesebe-sar48,544%, siswadengankategori sedangbera-dapadapersentase43,689%denganjumlahsiswasebanyak45orangdansiswapadakategorirendahmemilikipersentasesebesar7,767%denganjumlahsiswasebanyak8orang5. Aspek Pengetahuan Minat Kelompok
Pekerjaan
Aspek Pengetahuan Minat Mengenai Kelompok Kerja
PadaaspekiniterlihatbahwasiswaMANCika-rangberadapadakategorisedangdenganpersentase55,341%denganjumlahsiswasebanyak57orang,siswa yang berada pada kategori tinggi sebanyak37orangdenganpersentasesebanyak35,92%dansiswa pada kategori rendah sebanyak 9 orang danpersentasenyasebesar8,737%
Kesimpulan dan Saran
Hasil penelititian ini adalah bahwa siswa Ma-drasahAliyahNegeriCikarangmemilikikematang-an karir yang sedang. Uraiannya sebagai berikut,jumlah responden22yangmemiliki skorpada in-strumentpenelitian antara66,95 sampai86,68be-radapadakategoritinggidenganpersentase21,4%.Sedangkan skor pada instrument penelitian anta-
108 Kematangan Karir Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cikarang
ra86,68 sampai106,40yangmemiliki66 respon-dendankategorinyaadalahsedangdenganpersen-tase 64,0%. Pada kategori rendah terdapat 15 res-pondenyaitudenganskorinstrumentpenelitianan-tara47,23sampai66,95danpersentasenyasebesar14,6%.DengandemikiantingkatkematangankarirsiswaMadrasahAliyahNegeriCikarangadalahka-tegorisedangdenganpersentasesebesar64,0%.
Saran-saran yang dapat menjadi pertimbanganberdasarkanhasilpenelitianiniadalah:1. Bagisiswa,diharapkanparasiswadapatmeman-
faatkansumber-sumberdansaranayangtersediabaikdisekolah,rumahataupundimasyarakat.
2. Bagi guru pembimbing, diharapkan para gu-rupembimbingMANCikarangdapatmemban-tu siswa-siswi MAN Cikarang dalam mening-katkankematangankarirdenganberbagaicara,salahsatunyadapatmengadakancareerday.
3. Penelitiselanjutnya.Semogapenelitianinidapatmenjadibahanmasukandanpembandingdalammelakukan penelitian terbaru mengenai kema-tangankarirsiswa.
Daftar PustakaDewaKetutSukardi1989.PendekatanKonselingKarir
dalam Bimbingan Karir. Satu Pendahuluan. Jakarta:GhaliaIndonesia
Manrihu,M.T.1992.PengantarBimbingandankonsel-ingkarir.Jakarta.Bumiaksara.
RichardS.1992.ApplyingcareerDevelopmentTheorytoCounseling.UniversityofDelawarecolePublish-ingCompany.California
Sugiono.2008.Metodepenelitianpendidikan.Bandung:Alfabet.
UmanSuherman.2009.KonsepDanAplikasiBimbinganDanKonseling2008.Bandung.UniversitasPendidi-kanIndonesia.
Hendriati Agustiani. 2009. Psikologi Perkembangan(Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan KonsepDiri dan Penyesuaian diri pada Remaja). Bandung:PT.RefikaAditama