KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI...

105
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI JURNALISTIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh : VANYA FIRYAL NIM. 11140251000071 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018

Transcript of KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI...

Page 1: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI

MAHASISWA PRODI JURNALISTIK UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh :

VANYA FIRYAL

NIM. 11140251000071

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/2018

Page 2: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 3: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 4: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 5: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

i

ABSTRAK

Vanya Firyal (11140251000071). Kemampuan Literasi Informasi

Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di

bawah bimbingan Fadhilatul Hamdani, M.Hum. Program Studi

Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2018.

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kemampuan

literasi mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam penyelesaian tugas pembuatan majalah. Jenis

penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif dan metode penelitian survei dengan instrumen kuesioner.

Penelitian ini diuji validitas dan reliabilitas menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS V24. Sampel di dalam

penelitian ini adalah mahasiswa aktif angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 66 mahasiswa. Model literasi

informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Empowering 8

dengan hanya mengambil 3 dari 8 aspek yang ada di dalam model literasi

Empowering 8 yaitu identifikasi, organisasi, dan menciptakan informasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi

mahasiswa baik dalam penyelesaian tugas pembuatan majalah. Adapun

hasil skor rata-rata dari aspek identifikasi informasi adalah 2,96, aspek

organisasi informasi adalah 3,24, dan aspek menciptakan informasi adalah

3,17. Ketiga aspek tersebut berada pada skala interval 2,57 – 3,27 (BAIK).

Kata Kunci : Literasi Informasi, Jurnalistik, Empowering 8, Kemampuan

Literasi Informasi.

Page 6: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

ii

ABSTRACT

Vanya Firyal (11140251000071). Information Literacy Ability of

Journalism Student at Syarif Hidayatullah Jakarta Islamic State

University. Under guidance of Fadhilatul Hamdani, M.Hum.

Library Science Program Faculty of Adab and Humanities Syarif

Hidayatullah Jakarta Islamic State University, 2018.

The purpose of this research is to know the information literacy ability of

Journalism Student at Syarif Hidayatullah Jakarta Islamic State University

in completing their task to make a magazine. The type of this research is

descriptive with quantitative approach and using questionnaire as an

instrument. This research tested the validity and reliability using

Cronbach’s Alpha technique with the help of IBM SPSS V24. The sample

in this research is Journalism Student at Syarif Hidayatullah Jakarta

Islamic State University totaling 66 students. The literacy information

model used in this research is Empowering 8 by taking just three out of

eight aspects of Empowering 8, those are identification, organizing, and

creating information. The result showed that the information literacy

ability of the Journalism Student is good in completing their task to make a

magazine. The average score from identifying aspect is 2,96, the

organizing aspect is 3,24, and the creating information aspect is 3,17. All

three aspect are on the interval scale 2,57 – 3,27 (GOOD).

Keywords : Information Literacy, Journalism, Empowering 8, Information

Literacy Ability.

Page 7: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat

yang dilimpahkan kepada penulis berupa keimanan dan kesehatan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kemampuan

Literasi Informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi ujian

kesarjanaan strata 1 (S1) Ilmu Perpustakaan, Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa

membantu penulisan skripsi ini, penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Prodi Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Ilmu

Perpustakaan,

5. Ibu Fadhilatul Hamdani, M.Hum, selaku ibu dosen

pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan

pikirannya untuk membantu mengarahkan, dan member

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga besar dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis

melaksanakan perkuliahan.

Page 8: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

iv

7. Pihak Prodi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

mengizinkan penulis melaksanakan penelitian dan memberikan

data yang penulis butuhkan, serta untuk para mahasiswa

jurusan jurnalistik angkatan 2014 yang telah berkenan

membantu penulis dalam pengisian kuesioner sehingga

penelitian ini dapat selesai.

8. Orang tua penulis, mama dan papa yang selalu memberikan

semangat dan doa yang tidak pernah terputus sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada para sahabat Yudha Rushendrawan, Chessa Yuniarti

Lani, Rizkia Afidah, May Nur Fatimah, Wita Widya, Ursa

Agniya, Dinda, Faiz, Kanita, Nabila, Triana, Nisa, Della.

Terima kasih untuk kebersamaan, doa, dan semangat yang

kalian berikan selama penulis menyusun skripsi ini.

10. Kepada teman-teman KKN Amoeba 038, terimakasih untuk

satu bulan kebersamaan dan seluruh pengalaman yang tidak

akan terlupakan.

11. Seluruh teman-teman seperjuangan Prodi Ilmu Perpustakaan

angkatan 2014, terutama teman-teman C Indah atas 4 tahun

kebersamaan yang telah dilewati dalam senang maupun sedih.

Page 9: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

v

Semoga Allah SWT. selalu memberi kesehatan, kemudahan dan

nikmat juga karunia yang tiada henti untuk pihak-pihak yang sudah

membantu penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata

sempurna, untuk itu sangat dibutuhkan kritik dan juga saran yang bersifat

membangun guna mencapai hasil yang lebih sempurna. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat dan berguna bagi pihak yang memerlukan

khususnya di bidang ilmu perpustakaan.

Jakarta, 5 Juli 2018

Vanya Firyal

Page 10: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................ 7

1. Pembatasan Masalah ............................................................................. 7

2. Perumusan Masalah .............................................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 8

D. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 9

E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 11

BAB II TINJAUAN LITERATUR ....................................................................... 13

A. Literasi Informasi ..................................................................................... 13

1. Definisi Literasi Informasi .................................................................. 13

2. Manfaat Literasi Informasi ................................................................. 18

3. Model Literasi Informasi .................................................................... 20

4. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi .............................................. 26

B. Jurnalistik ................................................................................................. 30

C. Majalah .................................................................................................... 36

D. Kerangka Pemikiran................................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 42

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................................. 42

B. Sumber Data............................................................................................. 42

Page 11: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

vii

C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 43

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 44

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 45

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 47

G. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 52

A. Profil Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ........................ 52

1. Sejarah Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ................ 52

B. Hasil Penelitian ........................................................................................ 55

C. Pembahasan.............................................................................................. 71

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 73

A. Kesimpulan .............................................................................................. 73

B. Saran ........................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 90

Page 12: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner

Lampiran 2 Lembar Daftar Siswa

Lampiran 3 Lembar Dosen Pembimbing

Lampiran 4 Lembar Bimbingan

Lampiran 5 Lembar Izin Penelitian

Lampiran 6 Lembar Perubahan Judul Skripsi

Lampiran 7 Lembar Uji Validitas

Lampiran 8 Lembar Uji Reliabilitas

Page 13: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Keterampilan Empowering 8 ............................................................... 23 Tabel 2. 2 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 38 Tabel 2. 3 Perbandingan Keahlian Jurnalis, Tipe Jurnalis, dan Empowering 8.... 40 Tabel 3. 1 Uji Validitas ......................................................................................... 48

Tabel 3. 2 Uji Reliabilitas ..................................................................................... 50 Tabel 3. 3 Jadwal Penelitian.................................................................................. 51 Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ....................................................................................... 56

Tabel 4. 2 Saya dapat menentukan topik sendiri tanpa bantuan dosen ................. 56 Tabel 4. 3 Saya dapat memahami dan menentukkan siapa pembaca majalah yang

saya buat ................................................................................................................ 57 Tabel 4. 4 Saya dapat menentukan format yang cocok untuk majalah yang saya

buat. ....................................................................................................................... 58 Tabel 4. 5 Saya dapat mengidentifikasi kata kunci yang tepat untuk pencarian

informasi yang sesuai dengan topik majalah ........................................................ 59 Tabel 4. 6 Saya menggunakan pencarian melalui kata kunci (keyword search)

dalam menelusur informasi ................................................................................... 59 Tabel 4. 7 Saya menggunakan sumber tercetak untuk mendapatkan informasi yang

sesuai dengan topik majalah yang saya buat. ........................................................ 60 Tabel 4. 8 Saya menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi

yang sesuai dengan tzopik majalah yang saya buat .............................................. 61

Tabel 4. 9 Saya mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi yang

sesuai dengan topik majalah yang saya buat. ........................................................ 62 Tabel 4. 10 Saya dapat memilih informasi sesuai dengan kebutuhan ................... 63 Tabel 4. 11 Saya dapat membedakan informasi yang berupa fakta, pendapat atau

fiksi. ....................................................................................................................... 64 Tabel 4. 12 Saya dapat memeriksa informasi untuk mendapatkan informasi yang

akurat ..................................................................................................................... 65

Tabel 4. 13 Saya dapat mengurutkan informasi dalam urutan yang logis. ........... 66 Tabel 4. 14 Saya dapat menggunakan susunan visual (diagram, struktur, ilustrasi)

dan dapat membandingkan informasi mana yang lebih relevan untuk saya

gunakan ................................................................................................................. 67 Tabel 4. 15 Saya melakukan paraphrase (menggunakan kata-kata sendiri) dalam

mengolah informasi. .............................................................................................. 68

Tabel 4. 16 Setelah diolah, saya merevisi dan mengedit majalah bersama rekan. 68

Tabel 4. 17 Saya mencantumkan sumber informasi yang sudah didapat. ............ 69 Tabel 4. 18 Rekapitulasi berdasarkan Skala Likert ............................................... 69

Page 14: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan informasi.

Kebutuhan informasi ini muncul ketika seseorang menyadari adanya

kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang situasi atau topik

tertentu dan berkeinginan mengatasi kekurangan tersebut.1 Menurut

Voight dalam Tawaf, terdapat tiga macam kebutuhan informasi manusia

yaitu: 1) Kebutuhan untuk menyelesaikan penelitian ilmiah yang sedang

dilakukan; 2) Kebutuhan yang ditimbulkan dari pekerjaan atau profesi; 3)

Kebutuhan yang relevan dengan subjek yang sedang menjadi perhatian.2

Pada era globalisasi ini informasi semakin berkembang pesat.

Kemajuan teknologi informasi sangat membantu para penggunanya untuk

mencari informasi yang mereka butuhkan, namun kemajuan teknologi

informasi juga menyebabkan masalah ledakan informasi yang menjadi

halangan bagi pengguna informasi. Pengaruh era globalisasi semakin

terasa dengan tersedianya berbagai macam format atau bentuk informasi,

mulai dari tercetak, gambar, suara, video, elektronik dan masih banyak

lagi. Belum lagi jumlah halaman web yang melimpah tersedia di internet.

Namun ketersediaan informasi tidak menjamin seseorang dapat

memperoleh dan memanfaatkan informasi dengan baik dan benar. Oleh

1 Tawaf Tawaf and Alimin Khaidir, “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah Pendekatan

Kepustakaan,” Khutubkhanah 15, no. 1 (2012): h.2. 2 Tawaf Tawaf and Alimin Khaidir, h.3.

Page 15: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

2

karena itu diperlukan kemampuan khusus untuk mengkritisinya yaitu

dengan literasi informasi.

UNESCO dalam Muhammad Azwar Muin menjelaskan literasi

informasi sebagai kemampuan seseorang dalam menyadari kebutuhan

informasi dan mengetahui kapan informasi dibutuhkan, mengidentifikasi

dan menemukan lokasi informasi yang dibutuhkan, mengevaluasi

informasi secara kritis, mengorganisasikan dan mengintegrasikan

informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta

mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan etis.3

American Library Association dalam Muhammad Azwar Muin

mendefinisikan literasi informasi sebagai seperangkat kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk mengetahui kapan informasi dibutuhkan dan

kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan

informasi tersebut secara efektif.4 Merujuk pada definisi tersebut, kita

dapat melihat kesamaan. Keduanya berpendapat bahwa literasi informasi

adalah sebuah kemampuan. Definisi-definisi tersebut sekiranya dapat

memberikan gambaran mengenai konsep literasi informasi.

Informasi telah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan

aktivitas, maka setiap individu harus memiliki kemampuan literasi

informasi terutama untuk para mahasiswa dalam proses belajar. Literasi

informasi dibutuhkan dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi

yang mensyaratkan peserta didik untuk memanfaatkan banyak sumber

3 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online (Makassar: Alauddin University Press, 2013), h.9. 4 Muhammad Azwar Muin, h.9.

Page 16: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

3

informasi dalam berbagai format. Salah satunya yaitu mahasiswa Prodi

Jurnalistik. Mahasiswa Prodi Jurnalistik bergelut di bidang informasi.

Output dari seorang mahasiswa Prodi Jurnalistik yaitu mampu

melaksanakan tugas dan peran sebagai seorang jurnalis profesional, di

mana untuk menjadi seorang jurnalis profesional dibutuhkan beberapa

keahlian. Keahlian yang dimaksud di sini adalah;5 1) Keahlian mencari,

hendaknya seorang jurnalis memiliki “insting” dalam mencari berita.

Dengan “insting” ini menjadikan seorang jurnalis paham benar mana

suatu peristiwa yang layak atau tidak layak dijadikan berita. 2) Keahlian

mengumpulkan, selain dapat memberi nilai tambah terhadap berita, juga

untuk memastikan akurasi data dalam pemberitaan. 3) Keahlian menulis

berita, seorang jurnalis hendaknya mampu menulis informasi yang

diperolehnya dari suatu peristiwa/fakta menjadi berita yang bermakna dan

menarik bagi khalayaknya. Untuk mencapainya maka para mahasiswa

Prodi Jurnalistik harus memiliki kemampuan literasi informasi.

Di dalam agama Islam juga disebutkan betapa pentingnya teliti

sebelum mengabarkan sesuatu, dan telah dituangkan dalam Al-Quran surat

Al-Hujuraat sebagai berikut:

تصيبوا يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبإ فتبينوا أن

فتصبحوا على ما فعلتم نادمين قوما بجهالة

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang

fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar

kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa

5 Indah Suryawati, Jurnalistik: Suatu Pengantar Teori Dan Praktik (Jakarta: Ghalia

Indonesia, n.d.), h.88.

Page 17: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

4

mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas

perbuatanmu itu." (Q.s. Al-Hujuraat : 6)6

Ayat di atas menjelaskan kepada kita untuk memeriksa kembali

dengan teliti berita yang kita terima sebelum menyebarkannya. Di zaman

yang serba canggih ini informasi bisa didapatkan dengan sangat mudah

tetapi tidak semua berisi kebenaran. Maka dengan kemampuan literasi

informasi kita dapat memilah informasi mana yang benar dan tidak.

Kemampuan untuk mendapatkan informasi dalam pemenuhan

kebutuhan informasi merupakan kemampuan yang dimiliki setiap orang

dengan tingkat yang berbeda-beda, maka belum tentu semua orang

tersebut dikatakan literat terhadap informasi. Seseorang dikatakan mampu

mencari informasi dengan baik apabila dia mampu menentukan topik dari

kebutuhan informasinya dan mengetahui sumber-sumber informasi untuk

memperoleh informasi seperti internet, jurnal, database, dan lain-lain.

Sehingga tujuan dari literasi informasi itu adalah untuk mengetahui

bagaimana menemukan informasi dan menggunakan informasi tersebut

dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Seorang mahasiswa Prodi

Jurnalistik membutuhkan informasi dalam mendukung tugasnya yaitu

menciptakan dan menyebarkan informasi. Informasi yang dibutuhkan pun

memiliki tingkat keakuratan dan kerelevanan yang lebih tinggi. Sembilan

prinsip jurnalisme yang dibuat oleh Bill Kovach dan Tom Rosenstiel

dalam Luwi Ishwara yang paling pertama yaitu berbunyi “Kewajiban

6 Harman Tajang, “Tafsir Surah Al-Hujurat Ayat 6” accessed February 25, 2018,

https://mim.or.id.

Page 18: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

5

pertama jurnalisme adalah pada kebenaran”.7 Tujuan utama dari

jurnalisme adalah menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya

kepada masyarakat. Kebenaran jurnalistik (Journalistic Truth) adalah

suatu proses yang dimulai dengan disiplin profesional dalam pengumpulan

dan verifikasi data.

Untuk mengukur kemampuan literasi informasi tersebut dalam

penelitian ini, penulis menggunakan model Empowering 8. Model

Empowering 8 adalah sebuah lokakarya regional yang diselenggarakan

oleh NILIS bersama IFLA-ALP untuk menciptakan kesadaran

keterampilan informasi untuk belajar. Model ini terdiri dari 8 tahapan

keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang, 8

tahapan literasi informasi tersebut adalah: identifikasi, eksplorasi, seleksi,

organisasi, menciptakan, presentasi, menilai, menerapkan.8

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi lokasi penelitian ini. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta adalah salah satu universitas islam negeri

yang di dalamnya memiliki Prodi Jurnalistik. Sebelum Jurnalistik menjadi

sebuah Prodi, Jurnalistik berada di bawah naungan Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam sebagai sebuah konsentrasi. Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam (Prodi KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

(FDIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi “A” dari

7 Luwi Ishwara, Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar (Jakarta: Penerbit Buku Kompas,

2007), h.9. 8 Pradeepa Wijetunge, “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed in

Sri Lanka to Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka” 1 (2005): h.37.

Page 19: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

6

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Perolehan

akreditasi dengan nilai baik itu dikeluarkan berdasarkan Keputusan BAN-

PT Nomor 19/SK/BAN-PT/Akred/5/I/2018 tertanggal 24 Januari 2018.9

Prodi Jurnalistik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencetak lulusannya

menjadi Jurnalis Berita, Pekerja Media, Akademisi/Tenaga Pengajar

Jurnalistik/Konsultan di bidang media.10 Keahlian lulusan yang diberikan

di antaranya adalah jurnalistik photo, radio, televisi, dan online. Salah satu

mata kuliah di dalam Prodi Jurnalistik yaitu Mata Kuliah Praktikum

Jurnalistik. Dalam mata kuliah Praktikum Jurnalistik mahasiswa diberi

tugas kelompok untuk membuat sebuah majalah.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian terhadap kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi

Jurnalistik dalam memperoleh informasi untuk memenuhi kebutuhan

tugas pembuatan majalah. Penulis ingin melihat bagaimana kemampuan

mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam aspek

identifikasi, organisasi, dan menciptakan informasi dengan menggunakan

model literasi informasi Empowering 8. Penulis hanya mengambil tiga dari

delapan aspek model literasi informasi Empowering 8 yaitu identifikasi,

organisasi, dan menciptakan informasi karena sesuai dengan kemampuan

yang harus dimiliki seorang jurnalis dan poin yang ada di dalam model

9 Komunikasi Penyiaran Islam, “Prodi KPI Terakreditasi ‘A,’” accessed February 26,

2018, http://www.uinjkt.ac.id 10 FDIK, “Jurnalistik – FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.”

Page 20: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

7

literasi informasi Empowering 8 sesuai untuk pengukuran dalam tugas

pembuatan majalah.

Oleh sebab itu, penulis memilih judul “KEMAMPUAN

LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI JURNALISTIK

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka

penulis akan membatasi dan memfokuskan masalah pada :

a. Kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik

dalam mengidentifikasi informasi dalam menyelesaikan

tugas pembuatan majalah.

b. Kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik

dalam mengorganisasi informasi dalam menyelesaikan

tugas pembuatan majalah.

c. Kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik

dalam menciptakan informasi dalam menyelesaikan tugas

pembuatan majalah.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,

penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

Page 21: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

8

a. Bagaimana kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi

Jurnalistik dalam mengidentifikasi informasi dalam

menyelesaikan tugas pembuatan majalah?

b. Bagaimana kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi

Jurnalistik dalam mengorganisasi informasi dalam

menyelesaikan tugas pembuatan majalah?

c. Bagaimana kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi

Jurnalistik dalam menciptakan informasi dalam

menyelesaikan tugas pembuatan majalah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Agar sasaran dalam Penelitian ini jelas dan sesuai dengan

permasalahan yang sudah ditentukan, maka tujuan penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui kemampuan literasi informasi

mahasiswa Prodi Jurnalistik dalam mengidentifikasi

informasi dalam menyelesaikan tugas pembuatan majalah

b. Untuk mengetahui kemampuan literasi informasi

mahasiswa Prodi Jurnalistik dalam mengorganisasi

informasi dalam menyelesaikan tugas pembuatan majalah

Page 22: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

9

c. kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik

dalam menciptakan informasi dalam menyelesaikan tugas

pembuatan majalah

2. Manfaat Penelitian:

a. Manfaat Praktis

1) Untuk memberikan bukti dan informasi khususnya

kepada Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tentang kemampuan literasi informasi

mahasiswa dalam pengerjaan tugas pembuatan majalah.

2) Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi Prodi

Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkaitan

dengan peningkatan kemampuan literasi informasi

mahasiswa.

b. Manfaat Akademis

1) Hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bagi upaya

peningkatan literasi informasi mahasiswa dengan

mengadakan program literasi informasi.

2) Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagi acuan terhadap

pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian

yang sama

D. Penelitian Terdahulu

Topik penelitian tentang literasi informasi mahasiswa sebelumnya

sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Di antaranya yaitu :

Page 23: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

10

Penelitian pertama dilakukan oleh salah satu mahasiswi Fakultas

Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yaitu Essenza Quranique

Bachreisy tahun 2014 yang berjudul “Kemampuan Literasi Informasi

Jurnalis LAIQA Magazine”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan literasi informasi jurnalis LAIQA Magazine berdasarkan

model literasi The Seven Pillars. Penelitian ini memiliki tujuan yang sama

dengan penelitian yang penulis teliti yaitu sama-sama ingin mengetahui

kemampuan literasi informasi. Namun yang membedakan adalah subjek

penelitian yang dilakukan Essenza Quranique Bachreisy yaitu seorang

jurnalis sedangkan pada penelitian kali ini subjek nya yaitu mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Prodi Jurnalistik. Selain itu untuk

model literasi yang digunakan berbeda dengan peneliti sebelumnya

dimana peneliti sebelumnya menggunakan model literasi informasi Seven

Pillars, sedangkan di penelitian kali ini penulis menggunakan model

literasi informasi Empowering 8.

Penelitian kedua dilakukan oleh salah satu mahasiswa Fakultas

Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yaitu Ben Varian Kashira

tahun 2013 yang berjudul “Literasi Informasi Mahasiswa Tingkat

Akhir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi

mahasiswa tingkat akhir STIE IBS berdasarkan standar literasi informasi

ACRL Information Literacy Standard for Higher Education.Penelitian ini

memiliki tujuan yang sama dengan penelitian yang penulis teliti yaitu

Page 24: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

11

sama-sama ingin mengetahui kemampuan literasi informasi. Namun yang

membedakan adalah subjek penelitian yang dilakukan Ben Varian Kashira

yaitu mahasiswa tingkat akhir STIE IBS sedangkan pada penelitian kali ini

subjek nya yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

Konsentrasi Jurnalistik.Selain itu untuk mengukur kemampuan literasi

informasi peneliti sebelumnya menggunakan standar literasi informasi

ACRL Information Literacy Standard for Higher, sedangkan di penelitian

kali ini penulis menggunakan model literasi informasi Empowering 8.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai

permasalahan ini, penulis akan menguraikan secara sistematis mulai dari

Bab I sampai Bab VI dengan rincian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi uraian dari penulis dengan menguraikan hal-hal

seputar penelitian seperti: latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah,

dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan mengenai landasan-landasan teori yang

digunakan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yang diambil dari literatur-literatur yang berkaitan dan penelitian

Page 25: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

12

yang relevan dengan topik penelitian, meliputi: pengertian, buku

pedoman dan sejenisnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai penulisan yang digunakan yaitu jenis

dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, teknik

pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum Prodi Komunikasi

Penyiaran Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sejarah,

visi dan misi, dan hal lain yang berkaitan dengannya. Hasil temuan

penelitian dan pembahasan terkait kemampuan literasi mahasiswa

program studi Komunikasi Penyiaran Islam dengan Konsentrasi

Jurnalistik.

Bab V Penutup

Bab ini merupakan akhir dari penelitian, yang meliputi: penarikan

kesimpulan dan beberapa rekomendasi berupa saran-saran. Baik

kesimpulan dan saran wajib menjawab tujuan penelitian secara

singkat dan padat.

Page 26: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

13

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Literasi Informasi

1. Definisi Literasi Informasi

Pada tahun 1974, Paul Zurkowski, kepala Asosiasi Industri

Informasi dalam Michael Eisenberg memperkenalkan konsep literasi

informasi dalam proposal yang diajukan kepada National Comission

on Libraries and Information Science (NCLIS). Dua tahun kemudian,

Burchinal dalam sebuah makalah yang dipresentasikan di simposium

perpustakaan Universitas Texas, mengusulkan untuk menjadi

seseorang yang melek informasi paling tidak dibutuhkan beberapa

kemampuan. Kemampuan ini termasuk bagaimana mencari dan

menggunakan informasi yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah

dan membuat keputusan yang efektif dan efisien.11 Karena sudah

banyak individu ataupun kelompok yang mengeksplorasi literasi

informasi, maka semakin banyak definisi yang ditawarkan.

Literasi informasi merupakan gabungan dari dua kata yang

merupakan terjemahan istilah asing yaitu information literacy. Dalam

bahasa Indonesia kata literasi berarti kemampuan menulis dan

membaca. Sedangkan informasi berarti kabar atau berita tentang

sesuatu. Dalam rumusan yang sederhana literasi informasi adalah

kemampuan seseorang dalam mencari, mengevaluasi, dan

11 Michael B. Eisenberg, Information Literacy: Essential Skills for the Information Age

(United States: Green Wood Publishing Group, 1998), h.19.

Page 27: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

14

menggunakan informasi secara efektif. Istilah literasi informasi belum

begitu familiar dan menjadi istilah yang asing di kalangan masyarakat

maka literasi informasi dikenal juga dengan beberapa istilah lain yaitu

orientasi perpustakaan (library orientitation), instruksi bibliografi

(bibliographic instruction), pendidikan pengguna (user education),

instruksi perpustakaan (library instruction), keterampilan belajar

(study skills), keterampilan penelitian (research skills), dan pendidikan

literasi informasi (information literacy education).12

Istilah literasi informasi juga disebut sebagai kompetensi

informasi dan didefinisikan sebagai kemampuan untuk

mengidentifikasi kebutuhan informasi, mencari dan mengakses

informasi yang diperlukan, mengevaluasi, mengatur dan

menerapkannya sesuai dengan kebutuhan.13

UNESCO14 dalam Muhammad Azwar Muin menjelaskan

literasi informasi sebagai kemampuan seseorang untuk menyadari

kebutuhan informasi dan kapan informasi tersebut dibutuhkan,

mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi yang diperlukan,

mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan

mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada,

12 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online, h.10. 13 Alfida, “Menakar Program Literasi Informasi Melalui Karya Ilmiah Mahasiswa,” Al-

Maktabah 14, no. 1 (2015): h.5. 14 UNESCO, “Information Literacy | United Nations Educational, Scientific and Cultural

Organization,” accessed July 28, 2018, www.unesco.org.

Page 28: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

15

memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan

etis.15

American Library Association16 dalam Faizuddin Harliansyah

mendefinisikan literasi informasi sebagai seperangkat kemampuan

yang dibutuhkan seseorang untuk mengetahui kapan informasi

dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan

menggunakan informasi tersebut secara efektif.17

Literasi informasi juga diartikan sebagai kemampuan seseorang

dalam mencari, mengoleksi, mengevaluasi atau menginterpretasikan,

menggunakan, dan mengkomunikasikan informasi dari berbagai

sumber secara efektif. Kemampuan yang harus dimiliki seseorang jika

ingin dikatakan sebagai seseorang yang literat yaitu dapat menentukan

cakupan informasi yang dibutuhkan, mengakses informasi secara

efektif, mengevaluasi informasi dan sumber-sumber dengan kritis, dan

menggunakan informasi sesuai dengan tujuan.18

Definisi lain menurut Chartered Institute of Library and

Information Professionals (CILIP)19 dalam Aris Nurohman, literasi

informasi adalah mengetahui kapan dan mengapa informasi

15 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online, h.9. 16 American Library Association, “ALA | Information Literacy Competency Standards for

Higher Education,” accessed July 30, 2018, http://www.ala.org. 17 Faizuddin Harliansyah, “Pengembangan Kurikulum Information Literacy Di Perguruan

Tinggi (Best Practice Dari Beberapa Negara Maju),” Al-Maktabah 14, no. 1 (2015): h.31. 18 Hildawati Almah, “Information Literacy: Kecakapan Hidup Dalam Era Postmodern,”

Jurnal Iqra 4, no. 1 (2010): h.24. 19 Chartered Institute of Library and Information Professionals, “What Is Information

Literacy? - CILIP: The Library and Information Association,” accessed July 30, 2018,

https://www.cilip.org.uk.

Page 29: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

16

dibutuhkan, di mana menemukan informasi dan mengevaluasinya,

menggunakan dan mengkomunikasikan informasi tersebut secara

etis.20

The American Association of School Librarians (AASL)

menyatakan literasi informasi adalah kemampuan untuk menemukan

informasi dan merupakan kunci dari lifelong learning.21 Menurut Lau,

literasi informasi merupakan serangkaian kemampuan, sementara

lifelong learning dilihat sebagai kebiasaan baik. Namun keduanya

memiliki persamaan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, prospek

dalam mendapatkan pekerjaan, dan partisipasi yang efektif dalam

konteks sosial.22

Selanjutnya menurut California Academic and Research

Libraries Task Force dalam Michael Eisenberg, literasi informasi

adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, mengakses, mengevaluasi

dan menggunakan informasi dengan beragam format secara efektif.

Hal ini juga mencakup pengetahuan dan sikap yang berkaitan dengan

etika dan masalah sosial yang melingkupi informasi dan teknologi

informasi.23 Format informasi yang beragam menjadi poin penting dari

definisi literasi informasi di atas. Seperti kita ketahui di era globalisasi

20 Aris Nurohman, “Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam Dunia

Pendidikan Di Era Global,” Jurnal Kependidikan 2, no. 1 (2014): h.2. 21 The American Association of School Librarians, “INFOLIT” American Association of

School Librarians (AASL), September 27, 2006, http://www.ala.org. 22 Jesus Lau, Guidelines on Information Literacy for Lifelong Learning (Mexico:

Universidad Veracruzana, 2006), h.7. 23 Michael B. Eisenberg, Information Literacy: Essential Skills for the Information Age,

h.25.

Page 30: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

17

ini tersedia berbagai macam format atau bentuk informasi, mulai dari

tercetak, gambar, suara, video, elektronik dan masih banyak lagi.

Belum lagi jumlah halaman web yang melimpah tersedia di internet.

Dengan kemampuan literasi informasi kita dapat mencari, memperoleh

dan memanfaatkan informasi dengan baik dan benar.

Dalam Hildawati Almah, Zurkowski24 yang merupakan orang

yang pertama kali menggunakan konsep literasi informasi

mengemukakan bahwa seseorang dapat dikatakan melek terhadap

informasi (information literate) jika seseoran tersebut terlatih untuk

menggunakan sumber-sumber informasi untuk menyelesaikan tugas

mereka. Mereka telah mempelajari teknik dan kemampuan dalam

menggunakan sumber-sumber informasi dalam pemecahan masalah

mereka.25

Dari beberapa definisi literasi informasi di atas dapat

disimpulkan bahwa literasi informasi memiliki arti melek informasi.

Untuk menjadi seseorang yang melek informasi dibutuhkan beberapa

kemampuan yaitu dapat mengidentifikasi kebutuhan informasi,

mengakses sumber informasi dari beragam format secara efektif,

mengorganisasi informasi, memanfaatkan dan mengkomunikasikan

informasi secara etis. Literasi informasi juga merupakan kunci dari

lifelong learning. Karena di era globalisasi ini siapa yang dapat

24 Kelly J, “Paul G. Zurkowski and Information Literacy,” Journal of Information

Literacy 7, no. 2 (n.d.): 166. 25 Hildawati Almah, “Information Literacy: Kecakapan Hidup Dalam Era Postmodern,”

h.24.

Page 31: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

18

menguasai informasi maka dia yang akan bertahan hidup dengan

berbekal pengetahuan tentang literasi informasi.

2. Manfaat Literasi Informasi

Teknologi yang semakin berkembang pesat menyebabkan

kelimpahruahan informasi dalam berbagai format mulai dari tercetak,

gambar, suara, video, elektronik dan masih banyak lagi. Belum lagi

jumlah halaman web yang melimpah tersedia di internet. Namun

ketersediaan informasi ini belum tentu sesuai dengan apa yang kita

butuhkan. Agar informasi dapat relevan dengan apa yang kita

butuhkan maka dibutuhkan kemampuan literasi informasi.

Menurut Bundy dalam Hildawati Almah, Dengan

meningkatnya akses informasi dan sumber-sumbernya. Setiap orang

dihadapkan dengan pilihan-pilihan informasi yang beragam dan

overload pada saat belajar, di tempat kerja dan dalam kehidupan. Maka

disinilah kemampuan literasi menjadi sangat diperlukan sehingga

orang akan memiliki pola pikir yang dinamis dan menjadi manusia

yang cerdas.26

Adapun manfaat literasi informasi menurut Prasetiawan dalam

Linda Nur Fatimah yaitu:27

26 Almah, h.29. 27 Linda Nur Fatimah, “Kemampuan Literasi Informasi Pada Siswa Distance Learning

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anugrah Bangsa Semarang,” Jurnal Ilmu

Perpustakaan 5, no. 2 (2016): h.3.

Page 32: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

19

a. Seseorang dengan kemampuan literasi informasi

akan memiliki bekal untuk pembelajaran seumur

hidup (lifelong learning).

b. Dengan kemampuan literasi informasi seseorang

akan memiliki pengetahuan mengenai cara

menggunakan komputer dan internet. Selain itu,

literasi informasi juga mengajarkan bagaimana cara

memilah informasi yang sudah di dapat.

c. Seseorang dengan kemampuan literasi informasi

akan mampu menemukan informasi yang relevan

untuk kemudian dimanfaatkan sebagai sarana

pengambilan keputusan.

d. Literasi informasi memungkinkan seseorang untuk

mengkritisi daya guna suatu informasi.

e. Pemikiran seseorang dengan kemampuan literasi

informasi akan lebih kritis dan kreatif.

Pendapat Hancock dalam Linda Nur Fatimah mengenai

manfaat literasi informasi bagi pelajar yaitu menggaris bawahi pada

peran aktif siswa dalam proses belajar.28 Pelajar dapat belajar secara

mandiri dan menguasai pelajaran mereka. pelajar juga diharapkan

dapat mengidentifikasi tema dan topik di dalam penelitian mereka.

28 Linda Nur Fatimah, “Kemampuan Literasi Informasi Pada Siswa Distance Learning

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anugrah Bangsa Semarang,” Jurnal Ilmu

Perpustakaan 5, no. 2 (2016): h.3.

Page 33: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

20

Pelajar yang literat juga berusaha belajar cara menggunakan berbagai

sumber daya informasi. Sementara itu peran guru kini berubah menjadi

fasilitator bagi para pelajar. Guru juga tetap memberi dorongan kepada

pelajar dalam melakukan penelitian.

Dilihat dari beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas

maka dapat disimpulkan bahwa literasi informasi bermanfaat bagi

setiap orang terutama bagi pelajar. Dengan memiliki kemampuan

literasi informasi setiap orang akan memiliki bekal untuk pembelajaran

seumur hidup. Dengan kemampuan literasi informasi seseorang juga

dapat berpikir secara kritis dan kreatif untuk mengambil sebuah

keputusan.

3. Model Literasi Informasi

Terdapat beberapa model literasi informasi yang terkenal

seperti Big 6, the Seven Pillars, Empowering 8, dan lain sebagainya.

Dalam Big6 Skill Overview Model literasi Big 6 dikembangkan oleh

Mike Eisenberg dan Bob Berkowitz. Model Big 6 digunakan untuk

mengajarkan keterampilan informasi dan teknologi di dunia. Model

literasi informasi Big 6 memiliki enam poin tahapan literasi informasi

untuk pemecahan masalah diantaranya adalah29:

a. Definisi tugas . Mendefinisikan masalah informasi dan

mengidetifikasi informasi yang dibutuhkan.

29 “Big6 Skills Overview - Big6,” accessed April 15, 2018, http://big6.com

Page 34: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

21

b. Strategi mencari informasi. Menentukan semua sumber

kemungkinan dan memilih sumber terbaik.

c. Lokasi dan akses. Mencari sumber informasi.

d. Penggunaan informasi . Menggunakan informasi seperti

membaca, mendengar, melihat, dan menyunting informasi

yang relevan.

e. Sintesis. Mengatur dari berbagai sumber informasi dan

menyajikan informasi.

f. Evaluasi. Mengevaluasi informasi yang sudah didapat.

Model The Seven Pillars diperkenalkan oleh SCONUL pada

tahun 1999. Model ini telah di adopsi oleh pustakawan dan guru

sebagai sarana untuk membantu dalam memberikan keterampilan

literasi informasi kepada peserta didik mereka. model ini memiliki 7

keterampilan untuk menggambarkan bagian dari proses pembelajaran

diantaranya adalah30:

a. Identifikasi: Mampu mengidentifikasi kebutuhan informasi

pribadi.

b. Cakupan: Dapat menilai pengetahuan saat ini dan

mengidentifikasi kesenjangan informasi.

c. Rencana: Dapat membangun strategi untuk mencari

informasi dan data.

30 Sconul, “The Sconul Seven Pillars of Information Literacy: Core Model for Higher

Education,” 2011.

Page 35: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

22

d. Mengumpulkan: dapat menemukan dan mengakses

informasi dan data yang mereka butuhkan.

e. Evaluasi: Dapat meninjau proses penelitian,

membandingkan dan mengevaluasi informasi dan data.

f. Mengelola: Dapat mengatur informasi secara profesional

dan etis.

g. Mempresentasikan: Dapat menerapkan informasi yang

diperoleh dan menampilkan hasil penelitian.

Pada penelitian ini model yang digunakan adalah model literasi

informasi Empowering 8, sebuah model literasi informasi yang

dikembangkan di sebuah loka karya yang diselenggarakan oleh IFLA-

ALP dan National Institute of Library & Information Science (NILIS).

Tujuan dari loka karya ini adalah untuk menambah pembelajaran

berbasis sumber data dengan memperkenalkan peserta kepada literasi

informasi.31

Para peserta internasional dan peserta dari Sri Lanka bekerja

secara mandiri untuk mengembangkan model literasi informasi dan

pada akhirnya dua kelompok ini menggambungkan dan

menyempurnakan hasil model mereka dan terbentuklah model literasi

informasi yang disebut Empowering 8. Model ini terdiri dari 8 tahapan

31 Pradeepa Wijetunge, “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed in

Sri Lanka To Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka,” Sri Lanka Journal of

Librarianship & Information Management 1, no. 1 (2005): h.36.

Page 36: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

23

keterampilan literasi informasi yang harus dikuasai oleh seseorang.

Keterampilan tersebut adalah:32

Tabel 2. 1 Keterampilan Empowering 8

Tahapan Komponen Empowering

8

Kemampuan Siswa

1 Identifikasi ✓ Menentukan topik/subjek.

✓ Menentukan pendengar dan

memahaminya.

✓ Memilih format yang relevan

untuk produk akhir.

✓ Mengidentifikasi kata kunci.

✓ Merencanakan strategi pencarian.

✓ Mengidentifikasi berbagai jenis

sumber daya dimana informasi

dapat ditemukan.

2 Eksplorasi ✓ Menemukan sumber daya yang

sesuai dengan topik yang dipilih.

✓ Mencari informasi sesuai dengan

topik yang dipilih.

✓ Melakukan wawancara,

kunjungan lapangan, atau

penelitian luar lainnya.

3 Seleksi ✓ Memilih informasi yang relevan.

✓ Menentukan sumber mana yang

terlalu mudah, terlalu susah, atau

tepat.

✓ Merekam informasi yang relevan

melalui catatan atau membuat

32 Pradeepa Wijetunge, “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed in

Sri Lanka To Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka,” Sri Lanka Journal of

Librarianship & Information Management 1, no. 1 (2005): h.36.

Page 37: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

24

susunan visual seperti bagan,

grafik, atau ringkasan.

✓ Mengidentifikasi tahapan proses.

✓ Mengumpulkan kutipan yang

tepat.

4 Organisasi ✓ Menyortir informasi

✓ Membedakan antara fakta,

pendapat, dan rekaan.

✓ Memeriksa prasangka didalam

sumber.

✓ Mengurutkan informasi secara

logis.

✓ Menggunakan susunan visual

untuk membandingkan informasi

yang diperoleh.

5 Menciptakan/Membuat ✓ Mengolah informasi

menggunakan kata-kata sendiri

dengan penuh arti.

✓ Merevisi dan mengedit sendiri

atau bersama rekan.

✓ Finalisasi format bibliografi.

6 Presentasi ✓ Berlatih mempresentasikan

informasi.

✓ Berbagi informasi dengan

pendengar yang sesuai.

✓ Menampilkan informasi dalam

format yang tepat dan sesuai

dengan pendengar.

✓ Mengatur penggunaan peralatan

dengan benar.

7 Menilai ✓ Menerima masukan dari siswa

lain.

✓ Menilai kinerja seseorang dalam

Page 38: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

25

menanggapi penilaian guru.

✓ Menggambarkan seberapa baik

yang mereka lakukan.

✓ Menentukan apakah ada

keterampilan baru untuk

dipelajari.

✓ Mempertimbangkan apa yang

bisa dilakukan lebih baik lain

kali.

8 Menerapkan ✓ Mempertimbangkan masukan

dan penilaian yang diberikan.

✓ Menerapkan masukan untuk

tugas berikutnya.

✓ Berusaha menggunakan

pengetahuan yang diperoleh

dalam berbagai situasi.

✓ Menentukan apakah dalam

pelajaran lain bisa menerapkan

keterampilan ini.

✓ Menambahkan hasil ke

portofolio.

Dalam penelitian ini penulis hanya mengabil tiga dari delapan

poin yang terdapat pada model literasi Empowering 8. Tiga poin

tersebut di antaranya Identifikasi, Organisasi, dan Menciptakan

informasi. Penulis memilih tiga poin tersebut karena ketiganya

merupakan yang paling sesuai dengan keahlian yang harus dimiliki

seorang jurnalis yaitu 1) Keahlian mencari, 2) Keahlian

mengumpulkan, 3) Keahlian menulis. Selain itu alasan penulis

memilih model literasi informasi Empowering 8 yaitu karena terdapat

Page 39: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

26

poin menciptakan informasi, sementara pada model Big 6 dan 7 Pillars

tidak terdapat poin tersebut. Poin menciptakan informasi dibutuhkan

untuk melihat kemampuan jurnalis dalam menciptakan berita sehingga

penulis membutuhkan poin tersebut.

4. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi

Ketersediaan sumber daya informasi merupakan faktor penting

dalam dunia Perguruan Tinggi. Namun sumber daya informasi yang

telah tersedia akan menjadi tidak berdaya jika tidak ada kemampuan

untuk memanfaatkannya. Untuk itulah literasi informasi dibutuhkan.

Pendidikan berperan penting dalam menjadikan seseorang

literate terhadap informasi atau dalam kata lain melek terhadap

informasi. Di era globalisasi ini tidak hanya teknologi yang mengalami

kemajuan tetapi ilmu pengetahuan juga semakin berkembang yang

menuntut adanya perubahan kurikulum pendidikan baik di tingkat

sekolah maupun perguruan tinggi. SK Mendiknas No. 232/U/2000

menjelaskan bahwa salah satu syarat lulusan program sarjana yaitu

dapat menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan di bidang

tertentu agar mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan

merumuskan cara penyelesaian masalah yang dihadapi di bidang

keahliannya.33 Untuk memenuhi syarat tersebut maka sektor

pendidikan harus dapat memenuhi kebutuhan kurikulum untuk dapat

33 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online, h.17.

Page 40: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

27

menjawab berbagai permasalahan dan berkontribusi dalam

pembangunan masyarakat.

Menurut Association of College and Research Librariesi

(ACRL) literasi pada perguruan tinggi bermanfaat dalam pembelajaran

seumur hidup yang akan menjadi dasar dalam pekerjaan dan karir di

masa yang akan datang.34 Sumber daya manusia (SDM) dengan

kemampuan belajar secara terus menerus sangat dibutuhkan agar dapat

bertahan hidup juga tidak kalah dengan dunia luar. Maka dalam

mempersiapkan calon-calon sarjana yang berdaya saing tinggi

dibutuhkan peran pendidikan tinggi.

Dalam menunjang proses belajar, mahasiswa dituntut untuk

melek informasi. Mahasiswa dihadapkan dengan berbagai situasi,

tuntutan akademis, dan juga sistem belajar yang berbeda dengan

sekolah menengah. Mahasiswa diharuskan untuk belajar secara

mandiri dengan mengakses sejumlah sumber informasi sebagai sumber

belajar. Sementara dosen yang menjadi pembimbing dalam proses

belajar. Metode ini bernama resources based learning. Dalam

resources based learning sumber belajar dikategorikan sebagai

berikut:35

34 Association of College and Research Libraries (2000), Information Literacy

Competency Standards for Higher Education (Chicago: Association of College and Research

Libraries, 2013), h.2, www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency. 35 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online, h.19.

Page 41: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

28

a. Tempat atau lingkungan alam sekitar, seperti

perpustakaan, museum, pasar, dan sebagainya.

b. Benda, seperti situs, candi, benda peninggalan, dan

sebagainya.

c. Orang atau para ahli dalam bidang tertentu, seperti

guru, dosen, polisi, dan sebagainya.

d. Bahan, seperti teks tertulis, tercetak, rekaman

elektronik, dan sebagainya.

e. Buku, seperti buku pelajaran, kamus, ensiklopedia, dan

sebagainya.

f. Peristiwa dan fakta yang telah atau sedang terjadi,

seperti kerusuhan, bencana, dan sebagainya.

Tim dari California State University dalam Aris Nurohman,

mengemukakan hasil konklusi mengenai manfaat literasi informasi

bagi kalangan perguruan tinggi sebagai berikut:36

a. Sekarang ini kemudahan akses terhadap berbagai

sumber informasi semakin mudah didapat. Dengan

literasi informasi mahasiswa akan lebih terarah untuk

mendapatkan informasi dengan metode yang telah

teruji.

36 Aris Nurohman, “Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam Dunia

Pendidikan Di Era Global,” h.13.

Page 42: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

29

b. Mendukung usaha nasional untuk meningkatkan

kualitas pendidikan. Lingkungan belajar yang proaktif

mensyaratkan setiap mahasiswa memiliki kompetensi

literasi informasi. Dengan keahlian literasi informasi

tersebut maka mahasiswa akan selalu dapat mengikuti

perkembangan bidang ilmu yang dipelajarinya.

c. Menyediakan perangkat tambahan untuk memperkuat

isi perkuliahan. Dengan memiliki kompetensi literasi

informasi, mahasiswa dapat mencari bahan-bahan

yang berhubungan dengan perkuliahan sehingga dapat

menunjang perkuliahan tersebut.

d. Meningkatkan pembelajaran seumur hidup. Dengan

memastikan bahwa setiap individu memiliki

kemampuan intelektual dalam berpikir secara kritis

yang ditunjang dengan kompetensi informasi yang

dimilikinya, maka individu dapat melakukan

pembelajaran seumur hidup secara mandiri.

Maka dapat disimpulkan bahwa manfaat literasi informasi

sangat banyak di perguruan tinggi. Di garis bawahi pada perubahan

sistem belajar dari sekolah menengah ke perguruan tinggi, di mana

mengharuskan mahasiswa untuk belajar secara mandiri dengan

mengakses sejumlah sumber informasi sebagai sumber belajar.

Page 43: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

30

B. Jurnalistik

1. Definisi Jurnalistik

Kata jurnalistik sering dipersepsikan orang sebagai hal-hal

yang berkaitan dengan surat kabar atau media massa, berita, dan

wartawan. Secara etimologi, istilah jurnalistik berasal dari kata

journalism yang berarti catatan harian. Pada dasarnya dalam menulis

catatan harian terdapat beberapa tahapan seperti proses

mengumpulkan, mengolah, dan menyiarkannya. Jurnalistik berkaitan

dengan pemberitaan dan kewartawanan. Orang yang bekerja pada

jurnalistik disebut jurnalis.37

Dalam kamus besar bahasa Indonesia jurnalistik merupakan

kegiatan menyiapkan, menulis, mengedit dan memberitakan untuk

surat kabar, majalah atau berita berkala lainnya. Senada dengan

definisi tersebut, MacDougall dalam Mondry mengemukakan

jurnalistik sebagai kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan

melaporkan peristiwa.38

Menurut pakar komunikasi (Prof.Onong) dalam Yenny Yuniati

jurnalistik adalah keterampilan atau kegiatan mengolah bahan berita

mulai dari peliputan (pengumpulan) sampai dengan penyusunan yang

37 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), h.16. 38 Mondry, Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,

2008), h.17.

Page 44: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

31

layak disebarluaskan dan menarik perhatian masyarakat dari peristiwa

atau kejadian sehari-hari yang bersifat aktual/baru.39

Mengacu kepada pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

jurnalistik diartikan sebagai sebuah keterampilan seseorang dalam

proses pengumpulan, penulisan, dan penyebarluasan berita. Selain itu

jurnalistik juga berkaitan dengan pemberitaan dan kewartawanan. Dari

seluruh proses tersebut, produk akhir yang dihasilkan yaitu informasi

dalam bentuk surat kabar, majalah atau terbitan berkala lainnya. Di

buku yang ditulis oleh Bill Kovasch dan Tom Rosenstiel dalam Annisa

Aninditya menjelaskan bahwa tujuan utama dari jurnalisme adalah

menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada

masyarakat.40 berita yang objektif, akurat, dan dapat

dipertanggungjawabkan dilahirkan dari hasil karya para jurnalis yang

memahami seluk-beluk proses kegiatan jurnalistik. Maka untuk

menjadi seorang jurnalis dibutuhkan beberapa keahlian yaitu:41

a. Keahlian mencari. Seorang jurnalis hendaknya memiliki

insting dalam mencari suatu berita. Insting yang dimiliki

jurnalis ini yang akan menentukan apakah suatu peristiwa

layak atau tidak untuk diberitakan. Dengan insting yang

tajam jurnalis juga dapat membuat peristiwa yang dianggap

39 Yenni Yuniati, “Komitmen WartawanTerhadap Jurnalistik Publik,” Mimbar: Jurnal

Sosial Dan Pembangunan 22, no. 1 (2006): h.58. 40 Annisa Aninditya Wibawa, “Etika Dan Prinsip Jurnalisme Media Siber Detikcom

Mengenai Mekanisme Pmberitaan Tewasnya WNI Di Kerusuhan Mesir,” eJurnal Majasiswa

Universitas Padjajaran 1, no. 1 (2012): h.27. 41 Indah Suryawati, Jurnalistik: Suatu Pengantar Teori Dan Praktik, h.88.

Page 45: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

32

biasa oleh orang awam menjadi berita yang menarik dan

bermakna.

b. Keahlian mengumpulkan. Seorang jurnalis diharuskan

mengumpulkan berbagai bentuk informasi yang terkait

dengan berita yang ditulisnya. Pengumpulan informasi tidak

hanya melalui turun langsung ke dalam situasi dimana

peristiwa terjadi, tetapi juga ada banyak cara lain di

antaranya; 1) Observasi langsung dan tidak langsung dari

situasi berita, 2) Proses wawancara, 3) Pencarian dan

penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik, 4)

Partisipasi dalam peristiwa.

c. Keahlian menulis. Kelayakan isi berita dapat dilihat dari

keterampilan menulis seorang jurnalis. Terkadang, peristiwa

yang bernilai berita tinggi, namun karena ditulis dan

disajikan asal jadi, maka berita tersebut menjadi tidak

bermakna dan tidak mengundang perhatian. Namun

sebaliknya, peristiwa yang dianggap biasa saja tetapi

dikemas dengan menggunakan pola penulisan yang tepat,

maka hasil berita bisa menjadi bermakna dan mendapat

perhatian yang besar.

Page 46: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

33

Penjelasan di atas didukung juga oleh Mondry. Menurut

Mondry terdapat beberapa tipe jurnalis dalam menjalankan tugasnya

seperti diuraikan berikut:42

a. Wartawan Release. Pada awalnya mencari informasi yang

menarik merupakan tugas seorang jurnalis. Apapun

informasi yang diperoleh asalkan menarik akan dijadikan

berita. Namun tugas tersebut dianggap kurang memuaskan

karena jurnalis dianggap hanya menjadi “tukang kutip

informasi”. Bila kegiatan ini dilakukan di kantor dengan

meminta release yang dibuat lembaga tersebut, akan

muncul gelar baru “wartawan release”.

b. Penggali berita. Tugas jurnalis tersebut akhirnya

bertambah, jurnalis tidak hanya mencari informasi yang

dikeluarkan suatu lembaga, tetapi juga menggali bahan

berita lebih mendalam, mengkonfirmasi informasi yang

didapat. Selain itu jurnalis juga perlu mendapatkan

informasi tentang masalah yang sama dari narasumber

yang berbeda sebagai pembanding. Maka jurnalis akan

mendapatkan data yang lebih lengkap dan otentik.

c. Pencipta berita. Seorang jurnalis juga harus mampu

menciptakan berita. Menciptakan bukan berarti mengarang,

tetapi jurnalis menggunakan kepekaan dan wawasan untuk

42 Mondry, Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik, h.130.

Page 47: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

34

menilai mana informasi yang dapat dikembangkan

sehingga menjadi suatu berita yang diperlukan masyarakat

dan memiliki kepentingan tinggi.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk

menghasilkan sebuah berita yang layak dibutuhkan beberapa keahlian.

Keahlian-keahlian jurnalis dan tipe-tipe jurnalis di atas kurang lebih

memiliki persamaan dengan komponen kemampuan literasi informasi.

jadi untuk memenuhi kriteria keahlian di atas seorang jurnalis juga

harus memiliki kemampuan literasi informasi untuk menjalankan

tugasnya yaitu membuat berita.

2. Fungsi Jurnalistik

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan informasi. Maka

kehadiran jurnalistik di tengah kehidupan manusia memiliki fungsi

yang besar. Penyajian berita dalam segala bentuk dalam jurnalistik

bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik. Berdasarkan

fungsinya, jurnalistik memiliki empat fungsi yaitu:

a. Untuk menginformasikan (To inform). Jurnalistik

merupakan sarana untuk menyampaikan informasi yang

berupa fakta dan peristiwa yang terjadi di sekitar

kehidupan manusia dan patut diketahui publik.

b. Untuk menginterpretasikan (To interpret). Jurnalistik

merupakan sarana untuk memberikan tafsiran atau

interpretasi terhadap fakta dan peristiwa yang terjadi

Page 48: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

35

sehingga publik dapat memahami dampak dan

konsekuensi dari berita yang disajikan.

c. Untuk mengarahkan (To guide). Jurnalistik merupakan

acuan untuk mengarahkan atau memberi petunjuk

dalam menyikapi suatu fakta dan peristiwa yang

disajikan dalam berita sehingga dapat menjadi pedoman

bagi publik dalam memberi komentar/pendapat atau

dalam mengambil keputusan.

d. Untuk menghibur (To entertain). Jurnalistik merupakan

sarana yang bersifat menghibur, yang menyegarkan dan

menyenangkan pembacanya dengan menyajikan berita

atau informasi yang ringan dan rileks sesuai dengan

kebutuhan gaya hidup manusia.

e. Untuk mendidik (To educate). Jurnalistik merupakan

sarana untuk mendidik dan menanamkan nilai-nilai dan

norma sosial, di samping budaya yang patut menjadi

perhatian masyarakat.

f. Untuk mediasi (To mediate). Jurnalistik merupakan alat

mediasi atau penghubung dalam mempertemukan

ketidaksepahaman tentang fakta atau peristiwa yang

menjadi berita dari berbagai sudut pandang, disamping

dapat menjadi wahana yang mempertemukan orang-

Page 49: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

36

orang yang berbeda pendapat atau opini tentang suatu

hal.

g. Untuk mempromosikan (To promote). Jurnalistik

merupakan sarana pilihan dalam mempromosikan

keunggulan dan kelebihan suatu produk dan karya agar

dapat dipahami secara proposional oleh publik.

h. Untuk mempengaruhi (To influence). Jurnalistik

merupakan sarana untuk mempengaruhi pendapat dan

pikiran seseorang tentang fakta dan peristiwa yang

sedang menjadi topik pembicaraan.43

C. Majalah

Majalah merupakan sarana komunikasi yang sangat penting bagi

semua kalangan, baik masyarakat ilmiah maupun umum. Majalah

merupakan salah satu bentuk terbitan berkala, yaitu terbitan yang

diterbitkan dalam bagian-bagian (nomor) yang berurutan dengan

perwajahan dan judul sama, dan terbit menurut jadwal yang sudah

ditetapkan dalam waktu yang tidak ditentukan.44

Definisi lain yaitu majalah merupakan media komunikasi yang

menyajikan informasi secara dalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas

yang lebih lama dibandingkan dengan surat kabar dan tabloid, serta

menampilkan gambar/foto yang lebih banyak. Selain itu, halaman muka

43 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, h.20. 44 Sri Purnomowati, “Kondisi Majalah Indonesia Bidang Ilmu Perpustakaan Dan

Informasi Di Awal Abad 21,” Baca 26, no. 1–2 (2001): h.27.

Page 50: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

37

(cover) dan foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik, dan ciri lainnya,

majalah dapat diterbitkan secara mingguan, dwi mingguan, bulanan,

bahkan dwi atau triwulan.45

Jika dikategorisasikan majalah dibagi menjadi majalah umum

(untuk semua golongan masyarakat) dan majalah khusus (untuk bidang

profesi/golongan/kalangan tertentu)46. Dominick mengklasifikasikan

majalah ke dalam lima kategori yaitu majalah konsumen umum, majalah

bisnis, kritik sastra dan majalah ilmiah, majalah khusus terbitan berkala,

dan majalah humas.47 Tipe majalah bisa juga dikategorikan sesuai sasaran

khalayak yang hendak dituju, artinya redaksi sudah menentukan

sebelumnya siapa yang akan menjadi sasaran pembacanya, seperti majalah

untuk anak, majalah untuk gadis, majalah untuk pria, majalah fashion,

majalah memasak, dan lain sebagainya.

45 Indah Suryawati, Jurnalistik: Suatu Pengantar Teori Dan Praktik, h.42. 46 Indah Suryawati, h.42. 47 Indah Suryawati, h.43.

Page 51: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

38

D. Kerangka Pemikiran

Literasi Informasi di Perguruan

Tinggi

(Muhammad Azwar Muin, 2013,

p.17)

Keahlian Jurnalis

1. Keahlian

Mencari

2. Keahlian

Mengumpulkan

3. Keahlian

Menulis

(Indah

Suryawati, 2011,

p.88)

Empowering 8

1. Identifikasi

2. Eksplorasi

3. Seleksi

4. Organisasi

5. Membuat/

menciptakan

6. Presentasi

7. Penilaian

8. Penerapan

(Pradeepa

Wijetunge,

2005, p.36)

Fokus Penelitian :

Penelitian ini berfokus pada proses pembuatan majalah oleh

mahasiswa jurnalistik berdasarkan Empowering 8

Big 6

1. Definisi tugas

2. Strategi mencari

informasi

3. Lokasi &akses

4. Penggunaan

informasi

5. Sintesis

6. Evaluasi

(http://big6.com)

Seven Pillars

1. Identifikasi

2. Cakupan

3. Rencana

4. Mengumpulkan

5. Evaluasi

6. Mengelola

7. Mempresentasikan

(SCONULL, 2011,

p.2-11)

Tipe Jurnalis

1. Wartawan

release

2. Penggali Berita

3. Pencipta Berita

(Mondry, 2008,

p.130)

Tabel 2. 2 Kerangka Pemikiran

Page 52: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

39

Pendidikan berperan penting dalam menjadikan seseorang literate

terhadap informasi atau dalam kata lain melek terhadap informasi. Di era

globalisasi ini tidak hanya teknologi yang mengalami kemajuan tetapi

ilmu pengetahuan juga semakin berkembang yang menuntut adanya

perubahan kurikulum pendidikan baik di tingkat sekolah maupun

perguruan tinggi

Terdapat beberapa model literasi informasi yang cocok untuk

diterapkan perguruan tinggi diantaranya Big 6, The Seven Pillars, dan

Empowering 8. Dari ketiga model ini memiliki poin paling cocok dengan

keahlian dan tipe jurnalis adalah model literasi Empowering 8. Dari

delapan poin, penulis hanya mengambil tiga diantaranya yaitu Identifikasi,

Organisasi, dan Menciptakan informasi. ketiga poin ini cocok dengan

keahlian jurnalis yaitu keahlian mencari, mengumpulkan dan menulis.

Selain itu ketiga poin dari model literasi Empowering 8 juga cocok dengan

tipe-tipe jurnalis yaitu Wartawan release, Penggali berita, dan Pencari

berita.

Disini penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana

kemampuan literasi informasi mahasiswa konsentrasi Jurnalistik dalam

menyelesaikan tugas pembuatan majalah dengan menggunakan tiga poin

yang terdapat di dalam model literasi Empowering 8 yaitu identifikasi,

organisasi, dan menciptakan informasi. Alasan penulis hanya mengambil 3

dari 8 aspek model literasi informasi Empowering 8 karena ketiganya

sesuai dengan kemampuan yang harus dimiliki seorang jurnalis dan poin

Page 53: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

40

yang ada di dalam model literasi informasi Empowering 8 sesuai untuk

pengukuran dalam tugas pembuatan majalah.

Tabel 2 3 Perbandingan Keahlian Jurnalis, Tipe Jurnalis, dan Empowering 8

Keahlian Jurnalis Tipe Jurnalis Empowering 8

1. Keahlian Mencari

Seorang jurnalis

hendak nya memiliki

insting dalam mencari

suatu berita . Insting

yang dimiliki jurnalis

ini yang akan

menentukan apakah

suatu peristiwa layak

atau tidak untuk

diberitakan.

2. Keahlian

Mengumpulkan

Seorang jurnalis

diharuskan

mengumpulkan

berbagai bentuk

informasi yang terkait

dengan berita yang

ditulisnya. Informasi

yang dikumpulkan

dapat berupa

observasi langsung,

proses wawancara,

dokumen publik, dan

partisipasi dalam

peristiwa.

1. Wartawan release

Tugas seorang jurnalis

pada awalnya mencari

informasi menarik.

Namun tugas tersebut

dianggap kurang

memuaskan karena

jurnalis dianggap

hanya menjadi

“tukang kutip

informasi” maka

disebut wartawan

release

2. Penggali Berita

jurnalis tidak hanya

mencari informasi

yang dikeluarkan

suatu lembaga, tetapi

juga menggali bahan

berita lebih

mendalam,

mengkonfirmasi

informasi yang

didapat. Selain itu

juga membandingkan

informasi yang

didapat sehingga data

yang didpat lebih

lengkap dan otentik.

1. Identifikasi :

- Menentukan topik/subjek

- Menentukan dan

memahami pendengar

- Pilih format yang relevan

untuk produk akhir

- Mengidentifikasi kata

kunci

- Merencanakan strategi

pencarian

- Mengidentifikasi berbagai

jenis sumber daya di mana

informasi dapat ditemukan

2. Organisasi:

- Menyortir informasi

- Membedakan antara fakta,

pendapat, dan fiksi.

- Periksa bias dalam sumber.

- Mengurutkan Informasi

dalam urutan yang logis.

- Menggunakan susunan

visual untuk

membandingkan informasi

yang diperoleh.

Page 54: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

41

3. Keahlian Menulis

peristiwa yang

dianggap biasa saja

tetapi dikemas

dengan menggunakan

pola penulisan yang

tepat, maka hasil

berita bisa menjadi

bermakna dan

mendapat perhatian

yang besar.

(Indah Suryawati,

2011, p.88)

3. Pencipta Berita

Menciptakan bukan

berarti mengarang,

tetapi jurnalis

menggunakan

kepekaan dan

wawasan untuk

menilai mana

informasi yang dapat

dikembangkan

sehingga menjadi

suatu berita yang

diperlukan masyarakat

dan memiliki

kepentinggan tinggi.

(Mondry, 2008, p.130)

3. Membuat/menciptakan :

- Menyiapkan informasi

dalam kata-kata mereka

sendiri dengan cara yang

berarti.

- Merevisi dan mengedit,

sendiri atau dengan rekan.

- Finalisasi format

bibliografi.

(Pradeepa Wijetunge,

2005, p.36)

Page 55: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode

survei. Penelitian survei merupakan metode riset dengan menggunakan

kuesioner sebagai instrumen.48 Metode ini digunakan untuk

menggambarkan bagaimana kemampuan literasi informasi mahasiswa

Prodi Jurnalistik dalam menyelesaikan tugas pembuatan majalah.

Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang

menggunakan data berupa angka, sesuai dengan bentuknya penelitian

kuantitatif dapat diolah atau dianalisis mengugnakan tektik perhitungan

statistik.49 Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui kemampuan

literasi informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik dalam menyelesaikan tugas

pembuatan majalah.

B. Sumber Data

1. Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diambil langsung dari

sumbernnya atau tempat objek penelitian dilakukan.50 Untuk

mendapatkan data primer penulis melakukan pengamatan langsung dan

48 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS (Jakarta: Kencana, 2013), h.4. 49 Syofian Siregar, h.17. 50 Syofian Siregar, h.16.

Page 56: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

43

menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diambil secara tidak

langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari

dokumen-dokumen (laporan, karya tulis, koran, majalah).51

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada

pada suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian.52 Populasi dalam

penelitian ini adalah Mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik yang

sudah pernah mengambil mata kuliah Praktikum Jurnalistik yang

berjumlah 66 mahasiswa.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri

atau keadaan tertentu yang akan diteliti.53 Menurut Arikunto apabila

populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil

adalah semuanya.54 Untuk itu dalam penelitian ini seluruh populasi

dijadikan sampel karena jumlah Mahasiswa Prodi Jurnalistik berjumlah 66

mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Quota Sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel dari

51 Syofian Siregar, h.16. 52 Syofian Siregar, h.30. 53 Syofian Siregar, h.30. 54 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Bina

Aksara, 1989), h.107.

Page 57: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

44

populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai mendapatkan jumlah

(kuota) yang diinginkan.55

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Penulis menyebarkan kuesioner atau angket yang berisi daftar

pernyataan-pernyataan yang telah disusun secara sistematis yang

kemudian ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2014 Prodi

Jurnalistik yang sudah pernah mengambil mata kuliah Praktikum

Jurnalistik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data bagaimana

kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Acuan penulis dalam pembuatan

kuesioner ini yaitu tiga poin yang diambil dari model literasi

Empowering 8. Penulis menyusun kuesioner dalam bentuk google form

dan disebar melalui media sosial seperti whatsapp dan email.

Kuesioner disajikan dalam bentuk pernyataan dengan pilihan jawaban

singkat dalam bentuk skala Likert dengan empat kategori, yaitu :56

STS (Sangat Tidak Setuju) (bobot = 1)

TS (Tidak Setuju) (bobot = 2)

S (Setuju) (bobot = 3)

SS (Sangat Setuju) (bobot = 4)

55 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS, h.33. 56 Syofian Siregar, h.25.

Page 58: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

45

2. Riset Kepustakaan

Riset kepustakaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk

mencari sumber data tertulis berdasarkan data kepustakaan (buku,

dokumen, artikel, laporan, dll) yang dapat dijadikan landasan teori

untuk memperkuat proses analisis data. Penulis melakukan pencarian

data yang terkait dengan masalah penelitian menggunakan bahan

pustaka berupa fisik dan elektronik.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Data kuesioner yang telah disebar dan diisi oleh responden

penelitian kemudian dikembalikan akan diolah dengan melakukan hal

seperti:57

a. Editing

Data yang sudah didapat dari lapangan akan

diperiksa kembali. Pemeriksaan ini dilakukan untuk

mengetahui kelengkapan data juga untuk memeriksa

apakah ada kesalahan dalam pengisian data.

b. Tabulasi

Tabulasi data merupakan tahap yang dilakukan

setelah proses editing. Kegiatan tabulasi dalam penelitian

meliputi pengelompokan data sesuai dengan tujuan

57 Syofian Siregar, h.86.

Page 59: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

46

penelitian kemudian dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang

telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah

ditentukan skornya.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan kelanjutan dari pengolahan

data. Data yang telah diperoleh dari tabulasi dengan menyusunnya ke

dalam tabel kemudian dihitung presentase nya, selanjutnya dianalisis

dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan rumus presentase:58

P = f/n x 100%

F = Frekuensi yang dicari persentasenya

N = Jumlah frekuensi/ banyaknya individu

P = Angka persentase

Untuk penafsiran jawaban dari hasil perhitungan skala Likert

tersebut digunakan perhitungan skala Interval. Untuk menentukan

skala interval dengan cara membagi selisih antara skor tertinggi

dengan skor terendah dengan banyak skala. Dengan rumus sebagai

berikut:59

58 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997),

h.40. 59 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS, h.100.

Page 60: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

47

Skala Interval = a(m-n):b

Keterangan:

a = Jumlah atribut

m = Skor tertinggi

n = Skor terendah

b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk atau diterapkan

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, dimana

skor terendah satu dan tertinggi adalah empat, maka skala interval

dapat dihitung sebagai berikut: [1(4-1) : 4] = 0,75

1) Sangat Baik = 3,28 - 4,03

2) Baik = 2,52 – 3,27

3) Tidak Baik = 1,76 – 2,51

4) Sangat Tidak Baik = 1,00 – 1,75

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah alat untuk menunjukkan

apakah suatu alat ukur mampu mengukur sesuatu yang ingin diukur.60

Sebelum menyebar kuesioner atau angket penelitian kepada responden

sebanyak 66 orang, yakni mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis terlebih dahulu melakukan uji

60 Syofian Siregar, h.46.

Page 61: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

48

validitas terhadap 16 pernyataan di dalam kuesioner. Uji validitas ini

dilakukan kepada 30 responden.

Suatu pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung>r-tabel.

Untuk batasan r tabel maka dengan n = 30 maka didapat r tabel sebesar

0,361. Dengan arti jika nilai korelasi lebih dari batasan maka item

dianggap valid namun jika nilai korelasi tidak mencapai batasan yang

ditentukan maka item tidak valid.61

Uji validitas pada penelitian ini akan menguji kemampuan

literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik. Penulis menggunakan

bantuan program IBM SPSS V24. Berikut adalah hasil uji validitas

dengan sampel 30 responden.

Tabel 3. 1 Uji Validitas

Nomor

Kuesioner

Nilai

Korelasi Nilai r Keterangan

1 0,529 0,361 Valid

2 0,762 0,361 Valid

3 0,800 0,361 Valid

4 0,608 0,361 Valid

5 0,628 0,361 Valid

6 0,614 0,361 Valid

7 0,763 0,361 Valid

8 0,500 0,361 Valid

9 0,861 0,361 Valid

10 0,736 0,361 Valid

11 0,782 0,361 Valid

12 0,717 0,361 Valid

13 0,513 0,361 Valid

14 0,565 0,361 Valid

61 Syofian Siregar, h.48.

Page 62: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

49

15 0,719 0,361 Valid

16 0,684 0,361 Valid

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan di

dalam kuesioner memiliki kriteria valid berdasarkan kriteria r(hitung)

lebih besar dari r(tabel). Dengan demikian pernyataan yang penulis

ajukan kepada 30 responden dinyatakan layak dijadikan penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika

pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha Berikut adalah

kriteria hasil uji reliabilitas dengan teknik Cronbach’s Alpha:62

Cronbach’s alpha ≤ 0,39 : reliabilitas rendah

Cronbach’s alpha 0,4 – 0,59 : reliabilitas sedang

Cronbach’s alpha 0,6 – 0,79 : reliabilitas tinggi

Cronbach’s alpha 0,8 – 1 : reliabilitas sangat tinggi

Pada penelitian ini penulis menguji reliabilitas instrumen

menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS

V24. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan sampel 30 responden:

62 Syofian Siregar, h.57.

Page 63: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

50

Tabel 3 2 Uji Reliabilitas

Hasil Cronbach's Alpha N of items Keterangan

0,916 16 Reliabel

Tabel 3.2 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar

0,916 yang berarti item pernyataan di dalam kuesioner ini memiliki

reliabilitas yang tinggi dan setiap item pernyataan mampu

mendapatkan hasil yang konsisten yang apabila pernyataan

kembali diajukan akan memperoleh jawaban yang relatif sama dari

jawaban yang sebelumnya.

G. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat melakukan penelitian ini di Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berada di Jalan Ir Haji

DJuanda No. 95, Ciputat, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15412. Alasan penulis memilih Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai tempat

penelitian karena merupakan salah satu Universitas Islam Negeri yang

didalamnya memiliki Prodi Jurnalistik. Selain itu juga karena Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

memperoleh akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT) tertanggal 24 Januari 2018.

Page 64: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

51

Tabel 3. 3 Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan Tahun 2018

Maret April Mei Juni-Juli

1

Penyerahan proposal

skripsi dan dosen

pembimbing

2 Pelaksanaan bimbingan

skripsi

3 Pengumpulan literatur

mengenai skripsi

4

Penyebaran angket atau

kuesioner kepada

responden

5 Pengolahan data dan

analisis data

6 Penyerahan laporan skripsi

7 Sidang skripsi

Page 65: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Sejarah Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prodi Jurnalistik merupakan salah satu prodi yang berada di

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

(Fidkom) dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA)

pada 1 Juni 1957. ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan

Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan Da’wah wal

Irsyad. Jurusan Da’wah wal Irsyad, yang dibuka pada 1959, juga

dikenal sebagai Jurusan Khusus. Hal ini karena mahasiswanya terdiri

dari imam-imam tentara yang mendapat tugas belajar, baik dari

Angkatan Darat maupun dari Angkatan Udara. Pada 1960, jurusan ini

dikenal masyarakat dengan sebutan PT PAL (Pendidikan Tjalon

Perwira Angkatan Laut) karena mahasiswanya kebanyakan berasal dari

Angkatan Laut.

Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan

matang. Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis

kompetensi di bidang ilmu dakwah secara sistematis

menyelenggarakan diskusi, mempersiapkan administrasi, merumuskan

kurikulum dan silabi untuk kepentingan pembukaan Fakultas Dakwah.

Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan berdirinya

Page 66: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

53

Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai menerima mahasiswa pada tahun

akademik 1990/1991.

Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki satu

jurusan, yaitu Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA).

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun akademik 1992-1993, sejalan

dengan semakin besarnya minat calon mahasiswa, Fakultas Dakwah

membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM).

Pada tahun akademik 1994-1995, jurusan ini berubah menjadi Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada tahun akademik

1996-1997, kembali terjadi pergantian nama, yaitu: Jurusan PPA

berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),

Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan

Islam (BPI).

Prodi Jurnalistik sendiri pada awalnya merupakan sebuah di

bawah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), kemudian pada

10 April 2018 telah resmi menjadi sebuah Prodi. Hal ini ditandai

dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 287/KPT/I/2018 yang

diserahkan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr.

Dede Rosyada, MA kepada Dekan FIDIKOM, Dr. Arief Subhan, MA

di ruang Rektor. Surat Keputusan ini berisi tentang Izin Pembukaan

Prodi Jurnalistik sebagai Program Sarjana pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Page 67: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

54

2. Visi Misi Fidikom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

a. Visi

“Menjadi fakultas terdepan (leading faculty) dalam

pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat berbasis ilmu

dakwah dan ilmu komunikasi dalam bingkai integrasi keilmuan,

keislaman, dan keindonesiaan pada tingkat regional dan

internasional pada 2026.”

b. Misi

Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah:

1) Menanamkan al-ahlaq al-karimah sebagai karakter utama

Civitas Akademika dan dasar dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, leadership, dan life skills;

2) Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan

dan pembelajaran yang bermutu di bidang ilmu dakwah dan

ilmu komunikasi;

3) Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model

penelitian yang mengintegrasikan ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi;

4) Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model baru

pengembangan masyarakat Muslim sebagai tafsir aktual

da’wah bi al-hal dalam pengabdian masyarakat;

5) Membangun jejaring dengan lembaga pendidikan,

penelitian, sosial-keagamaan, dan bisnis untuk memperkuat

Page 68: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

55

kapasitas kelembagaan fakultas, serta memperluas, dan

mempertajam kajian-kajian yang mengarah pada integrasi

keilmuan.

3. Mata Kuliah Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prodi Jurnalistik UIN Jakarta memberikan materi khusus ilmu

jurnalistik ± 80 SKS (60%) di antaranya Bahasa Jurnalistik, Jurnalistik

Online, Jurnalistik Photo, Jurnalistik Radio, Jurnalistik Televisi,

Dasar-Dasar Siaran Televisi, Sejarah Pers Nasional, Teori Komunikasi

Massa, Sistem Hukum Pers, Bahasa Indonesia, Studi Islam 1-2,

Praktikum Ibadah Dan Qira’ah, Kode Etik Jurnalistik dan Penyiaran,

Teknik Penulisan Feature dan Editorial dan lainnya.

B. Hasil Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan

mengenai kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

metode deskriptif kuantitatif. Penulis memperoleh data dari hasil

penelitian melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

berjumlah 66 mahasiswa pada tanggal 21 Mei 2018.

Kuesioner dalam bentuk google form yang telah disebarkan

melalui sosial media seperti aplikasi whatsapp dan email kepada

mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta kemudian sudah lengkap terisi sebanyak 66 kuesioner yaitu sesuai

Page 69: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

56

dengan jumlah mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (100%). Setelah itu kuesioner melalui tahap

penyuntingan. Jika sudah lengkap terisi maka kuesioner sudah dapat

diolah.

Berikut merupakan jenis kelamin responden yang mengisi

kuesioner:

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-laki 20 30%

Perempuan 46 70%

Jumlah 66 100%

Di dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui kemampuan

literasi informasi mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam mengidentifikasi, mengorganisasi, dan

menciptakan informasi dalam pengerjaan tugas pembuatan majalah.

1. Identifikasi Informasi

Untuk mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam mengidentifikasi informasi, dapat dilihat pada 8 aspek berikut:

Tabel 4. 2 Saya dapat menentukan topik sendiri tanpa bantuan dosen

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 22 33% 44

Setuju 3 33 50% 99

Page 70: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

57

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 33

mahasiswa (50%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 22

mahasiswa (33%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 9

mahasiswa (14%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah

2 mahasiswa (3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa

nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,74. Skor ini berada

pada skor skala interval 2,52-3,27 yang menunjukkan kemampuan

mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta sudah baik dalam menentukkan topik yang akan diangkat

untuk tugas pembuatan majalah.

Tabel 4. 3 Saya dapat memahami dan menentukkan siapa pembaca

majalah yang saya buat

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 9 14% 18

Setuju 3 43 65% 129

Sangat Setuju 4 12 18% 48

Jumlah 66 100% 197

Skor Rata-Rata 197:66 = 2,98

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 43

mahasiswa (65%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 12

mahasiswa (18%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 9

mahasiswa (14%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah

Sangat Setuju 4 9 14% 36

Jumlah 66 100% 181

Skor Rata-Rata 181:66 = 2,74

Page 71: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

58

2 mahasiswa (3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa

nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,98. Skor ini berada

pada skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa sudah

paham siapa yang akan menjadi pembaca majalah yang mereka buat.

Tabel 4 4 Saya dapat menentukan format yang cocok untuk majalah yang

saya buat.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 16 24% 32

Setuju 3 36 54% 108

Sangat Setuju 4 13 20% 52

Jumlah 66 100% 193

Skor Rata-Rata 193:66 = 2,92

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 36

mahasiswa (54%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 16

mahasiswa (24%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 13

mahasiswa (20%), dan satu mahasiswa menyatakan tidak setuju (1%).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-

rata yang ditunjukkan adalah 2,92. Skor ini berada pada skala interval

2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu menentukan format

yang cocok untuk majalah yang akan dibuat.

Page 72: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

59

Tabel 4. 5 Saya dapat mengidentifikasi kata kunci yang tepat untuk

pencarian informasi yang sesuai dengan topik majalah

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 15 23% 30

Setuju 3 40 61% 120

Sangat Setuju 4 11 17% 44

Jumlah 66 100% 194

Skor Rata-Rata 194:66 = 2,93

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 40

mahasiswa (61%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 15

mahasiswa (23%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 11

mahasiswa (17%), dan tidak ada satupun mahasiswa yang menyatakan

tidak setuju (0%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa

nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,93. Skor ini berada

pada skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

mengidentifikasi kata kunci yang tepat untuk pencarian informasi

yang sesuai dengan topik majalah.

Tabel 4. 6 Saya menggunakan pencarian melalui kata kunci (keyword

search) dalam menelusur informasi

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 6 9% 12

Setuju 3 32 48% 96

Sangat Setuju 4 27 41% 108

Jumlah 66 100% 217

Skor Rata-Rata 217:66 = 3,28

Page 73: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

60

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 32

mahasiswa (48%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 27

mahasiswa (41%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6

mahasiswa (9%), dan satu mahasiswa sangat tidak setuju (1%).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-

rata yang ditunjukkan adalah 3,28. Skor ini berada pada skala interval

3,28-4,03 (Sangat Baik) yang berarti mahasiswa mampu

menggunakan pencarian melalui kata kunci (keyword search) dalam

penelusuran informasi yang dibutuhkan.

Tabel 4. 7 Saya menggunakan sumber tercetak untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan topik majalah yang saya buat.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 18 27% 36

Setuju 3 34 51% 102

Sangat Setuju 4 12 18% 48

Jumlah 66 100% 188

Skor Rata-Rata 188:66 = 2,84

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 34

mahasiswa (51%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 18

mahasiswa (27%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 12

mahasiswa (18%), dan 2 mahasiswa menyatakan tidak setuju (3%).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-

rata yang ditunjukkan adalah 2,84. Skor ini berada pada skala interval

2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu menggunakan

Page 74: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

61

sumber tercetak untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan

topik majalah yang dibuat.

Tabel 4. 8 Saya menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan topik majalah yang saya buat

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 4 6% 8

Setuju 3 37 56% 111

Sangat Setuju 4 23 35% 92

Jumlah 66 100% 213

Skor Rata-Rata 213:66 = 3,22

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 37

mahasiswa (56%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 23

mahasiswa (35%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 4

mahasiswa (6%), dan dua mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,22. Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi

yang sesuai dengan topik majalah yang dibuat.

Page 75: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

62

Tabel 4. 9 Saya mewawancarai narasumber untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan topik majalah yang saya buat.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 3 4% 3

Tidak Setuju 2 21 32% 42

Setuju 3 29 44% 87

Sangat Setuju 4 13 20% 52

Jumlah 66 100% 184

Skor Rata-Rata 184:66 = 2,78

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 29

mahasiswa (44%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 21

mahasiswa (32%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 13

mahasiswa (20%), dan 3 mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(4%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,78. Skor ini berada pada skala

interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi yang sesuai

dengan topik majalah yang dibuat.

Page 76: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

63

2. Organisasi Informasi

Untuk mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam mengorganisasi informasi, dapat dilihat pada 5 aspek berikut:

Tabel 4. 10 Saya dapat memilih informasi sesuai dengan kebutuhan

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 3 4% 3

Tidak Setuju 2 7 11% 14

Setuju 3 41 62% 123

Sangat Setuju 4 15 23% 60

Jumlah 66 100% 200

Skor Rata-Rata 200:66 = 3,03

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah

41 mahasiswa (62%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 15

mahasiswa (23%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 7

mahasiswa (11%), dan tiga mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(4%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,03. Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

mampu memilih informasi sesuai dengan kebutuhan dalam tugas

pembuatan majalah.

Page 77: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

64

Tabel 4. 11 Saya dapat membedakan informasi yang berupa fakta, pendapat atau

fiksi.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 4 6% 8

Setuju 3 41 62% 123

Sangat Setuju 4 20 30% 80

Jumlah 66 100% 212

Skor Rata-Rata 212:66 = 3,12

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah

41 mahasiswa (62%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 20

mahasiswa (30%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 4

mahasiswa (6%), dan satu mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(1%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,12. Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

mampu mampu membedakan informasi yang berupa fakta, pendapat

atau fiksi untuk menyelesaikan tugas pembuatan majalah.

Page 78: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

65

Tabel 4. 12 Saya dapat memeriksa informasi untuk mendapatkan informasi

yang akurat

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju

1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 2 3% 4

Setuju 3 26 39% 78

Sangat Setuju 4 37 56% 148

Jumlah 66 100% 231

Skor Rata-Rata 231:66 = 3,5

Berdasarkan data di atas yang menyatakan sangat setuju

berjumlah 37 mahasiswa (56%), yang menyatakan setuju berjumlah

26 mahasiswa (39%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 2

mahasiswa (3%), dan satu mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(1%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,5. Skor ini berada pada skala

interval 3,28-4,03 (Sangat Baik) yang berarti kemampuan mahasiswa

dalam memeriksa informasi untuk mendapatkan informasi yang akurat

dalam penyelesaian tugas pembuatan majalah sudah sangat baik.

Page 79: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

66

Tabel 4. 13 Saya dapat mengurutkan informasi dalam urutan yang logis.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 4 6% 8

Setuju 3 28 42% 84

Sangat Setuju 4 33 50% 132

Jumlah 66 100% 225

Skor Rata-Rata 225:66 = 3,4

Berdasarkan data di atas yang menyatakan sangat setuju

berjumlah 33 mahasiswa (50%), yang menyatakan setuju berjumlah

28 mahasiswa (42%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 4

mahasiswa (6%), dan satu mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(1%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,4. Skor ini berada pada skala

interval 3,28-4,03 (Sangat Baik) yang berarti kemampuan mahasiswa

dalam mengurutkan informasi dalam urutan yang logis dalam tugas

pembuatan majalah sudah sangat baik.

Page 80: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

67

Tabel 4. 14 Saya dapat menggunakan susunan visual (diagram,

struktur, ilustrasi) dan dapat membandingkan informasi mana yang lebih

relevan untuk saya gunakan

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 7 11% 14

Setuju 3 41 62% 123

Sangat Setuju 4 18 27% 72

Jumlah 66 100% 209

Skor Rata-Rata 209:66 = 3,16

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah

41 mahasiswa (62%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 18

mahasiswa (27%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 7

mahasiswa (11%), dan tidak ada satupun mahasiswa yang menyatakan

sangat tidak setuju (0%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,16. Skor ini

berada pada skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa

mampu menggunakan susunan visual (diagram, struktur, ilustrasi) dan

dapat membandingkan informasi mana yang lebih relevan untuk

digunakan.

3. Menciptakan Informasi

Untuk mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam menciptakan informasi, dapat dilihat pada 3 aspek berikut:

Page 81: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

68

Tabel 4. 15 Saya melakukan paraphrase (menggunakan kata-kata sendiri)

dalam mengolah informasi.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 3 4% 3

Tidak Setuju 2 21 32% 42

Setuju 3 25 38% 75

Sangat Setuju 4 17 26% 68

Jumlah 66 100% 188

Skor Rata-Rata 188:66 = 2,84

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah

25 mahasiswa (38%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 21

mahasiswa (32%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 17

mahasiswa (26%), dan tiga mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(4%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,84. Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu

melakukan paraphrase (menggunakan kata-kata sendiri) dalam

mengolah informasi untuk penyelesaian tugas pembuatan majalah.

Tabel 4. 16 Setelah diolah, saya merevisi dan mengedit majalah bersama

rekan.

B

e

r

d

a

Berdasarkan data di atas yang menyatakan setuju berjumlah 37

mahasiswa (56%), yang menyatakan sangat setuju berjumlah 22

mahasiswa (33%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6

mahasiswa (9%), dan satu mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak

Setuju 1 1 1% 1

Tidak Setuju 2 6 9% 12 Setuju 3 37 56% 111

Sangat Setuju 4 22 33% 88 Jumlah 66 100% 212

Skor Rata-Rata 212:66 = 3,21

Page 82: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

69

yang ditunjukkan adalah 3,21. Skor ini berada pada skala interval

2,52-3,27 (Baik) yang berarti mahasiswa mampu merevisi dan

mengedit majalah bersama rekan.

Tabel 4. 17 Saya mencantumkan sumber informasi yang sudah didapat.

Jawaban Bobot

nilai F P S

Sangat Tidak Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 2 3% 4

Setuju 3 25 38% 75

Sangat Setuju 4 37 56% 148

Jumlah 66 100% 229

Skor Rata-Rata 229:66 = 3,46

Berdasarkan data di atas yang menyatakan sangat setuju

berjumlah 37 mahasiswa (56%), yang menyatakan setuju berjumlah

25 mahasiswa (38%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 2

mahasiswa (3%), dan dua mahasiswa menyatakan sangat tidak setuju

(3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir

skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,46. Skor ini berada pada

skala interval 3,28-4,03 (Sangat Baik) yang berarti kemampuan

mahasiswa dalam mencantumkan sumber informasi yang sudah

didapat saat penyelesaian tugas pembuatan majalah sangat baik.

Tabel 4. 18 Rekapitulasi berdasarkan Skala Likert

No Pernyataan Skor

IDENTIFIKASI

1 Saya dapat menentukan topik sendiri

tanpa bantuan dosen 2,74

2

Saya dapat memahami dan

menentukan siapa pembaca majalah

yang saya buat

2,98

3 Saya dapat menentukan format yang

cocok untuk majalah yang saya buat 2,92

4

Saya dapat mengidentifikasi kata

kunci yang tepat untuk pencarian

informasi yang sesuai dengan topik

majalah

2,93

Page 83: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

70

5

Saya menggunakan pencarian melalui

kata kunci (keyword search) dalam

menelusur informasi

3,28

6

Saya menggunakan sumber tercetak

untuk mendapatkan informasi yang

sesuai dengan topik majalah yang saya

buat

2,84

7

Saya menggunakan perangkat

elektronik untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan topik

majalah yang saya buat

3,22

8

Saya mewawancarai narasumber untuk

mendapatkan informasi yang sesuai

dengan topik majalah yang saya buat

2,78

Jumlah 23,69

Skor Rata-Rata 23,69 : 8 = 2,96 (BAIK)

ORGANISASI

9 Saya dapat memilih informasi sesuai

dengan kebutuhan 3,03

10 Saya dapat membedakan informasi

yang berupa fakta, pendapat atau fiksi. 3,12

11 Saya dapat memeriksa informasi untuk

mendapatkan informasi yang akurat 3,5

12 Saya dapat mengurutkan informasi

dalam urutan yang logis 3,4

13

Saya dapat menggunakan susunan

visual (diagram, struktur, ilustrasi) dan

dapat membandingkan informasi

mana yang lebih relevan untuk saya

gunakan

3,16

Jumlah 16,21

Skor Rata-Rata 16,21 : 5 = 3,24 (BAIK)

MENCIPTAKAN

14

Saya melakukan paraphrase

(menggunakan kata-kata sendiri)

dalam mengolah informasi.

2,84

15 Setelah diolah, saya merevisi dan

mengedit majalah bersama rekan 3,21

16 Saya mencantumkan sumber informasi

yang sudah didapat. 3,46

Jumlah 9,51

Page 84: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

71

Skor Rata-Rata 9,51 : 3 = 3,17 (BAIK)

Jumlah skor rata-rata keseluruhan 49,41 : 16 = 3,08

C. Pembahasan

Di dalam pembahasan ini penulis ingin menjelaskan hasil dari

analisis kemampuan literasi mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menyelesaikan tugas pembuatan

majalah. Berdasarkan perhitungan diatas, dapat dikatakan kemampuan

literasi informasi mahasiswa Prodi Jurnalistik dalam menyelesaikan tugas

pembuatan majalah sudah baik, karena jawaban yang dipilih oleh

mahasiswa berkisar pada jawaban setuju dan sangat setuju, yang

menghasilkan skor rata-rata keseluruhan mencapai pada skor 3,08, skor ini

berada pada skala interval 2,52-3,27 (Baik).

Dalam aspek Identifikasi informasi, penulis membandingkan

dengan keahlian yang harus dimiliki seorang jurnalis yang pertama yaitu

mencari informasi. seorang jurnalis harus memiliki “insting” dalam

mencari berita sehingga paham benar mana peristiwa yang layak atau tidak

layak untuk diberitakan. Dalam aspek identifikasi informasi skor terbesar

terdapat pada pernyataan nomor 5 yang menyatakan bahwa mahasiswa

mampu menggunakan pencarian melalui kata kunci (keyword search)

dalam menelusur informasi dengan perolehan skor 3,28 dari skala interval

3,28-4,03 yang artinya kemampuan mahasiswa sangat baik. Skor terendah

terdapat pada pernyataan nomor 1 yang menyatakan bahwa mahasiswa

Page 85: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

72

mampu menentukan topik sendiri tanpa bantuan dosen dengan perolehan

skor 2,74 yang terdapat pada skala 2,52-3,27 (Baik).

Dalam aspek organisasi informasi, penulis membandingkan dengan

keahlian jurnalis yang kedua yaitu keahlian mengumpulkan informasi

yang menekankan pada pengumpulan informasi dan akurasi data. Dalam

aspek organisasi informasi skor terbesar terdapat pada pernyataan nomor

11 yang menyatakan bahwa mahasiswa mampu memeriksa informasi

untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan perolehan skor 3,5 dari

skala interval 3,28-4,03 yang artinya kemampuan mahasiswa sangat baik.

Skor terendah terdapat pada pernyataan nomor 9 yang menyatakan

mahasiswa mampu memilih informasi sesuai kebutuhan dengan perolehan

skor 3,03 terdapat pada skala 2,52-3,27 (Baik).

Dalam aspek menciptakan informasi, penulis membandingkan

dengan keahlian jurnalis yang ketiga yaitu keahlian menulis, karena suatu

berita dapat dinilai layak atau tidak bergantung kepada keterampilan

jurnalis dalam menulis berita. Dalam aspek menciptakan informasi skor

terbesar terdapat pada pernyataan nomor 16 yang menyatakan mahasiswa

mencantumkan sumber informasi yang sudah didapat dengan perolehan

skor 3,46 dari skala interval 3,28-4,03 yang artinya kemampuan

mahasiswa sangat baik. Skor terendah terdapat pada pernyataan nomor 14

yang menyatakan mahasiswa melakukan paraphrase (menggunakan kata-

kata sendiri) dalam mengolah informasi dengan perolehan skor 2,84

terdapat pada skala 2,52-3,27 (Baik).

Page 86: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas mengenai “Kemampuan

Literasi Informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta”, maka ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik, yaitu:

1. Kemampuan mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam aspek identifikasi informasi

memperoleh skor rata-rata 2,96, itu berarti berada pada skor

interval 2,52-3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa baik

dalam mengidentifikasi informasi.

2. Kemampuan mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam aspek organisasi informasi

memperoleh skor rata-rata 3,24, itu berarti berada pada skor

interval 2,52-3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa baik

dalam mengorganisasi informasi.

3. Kemampuan mahasiswa angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam aspek menciptakan

informasi memperoleh skor rata-rata 3,17, itu berarti berada

pada skor interval 2,52-3,27 yang berarti kemampuan

mahasiswa baik dalam menciptakan informasi.

Page 87: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

74

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk

meningkatkan kemampuan literasi informasi dari mahasiswa Prodi

Jurnalistik adalah sebagai berikut:

1. Dilihat dari hasil skor, pencarian melalui sumber tercetak lebih

rendah dibanding melalui sumber elektronik. Meskipun hasil

penelusuran informasi melalui sumber elektronik lebih mudah

namun keakuratannya harus tetap diperiksa. Oleh karena itu

mahasiswa Prodi Jurnalistik disarankan untuk memeriksa

kembali keakuratan sumber informasi yang sudah di dapat dan

dianjurkan untuk menggunakan sumber-sumber informasi yang

lebih terpercaya seperti sumber tercetak, jurnal online dan situs

resmi suatu produk atau organisasi.

2. Memanfaatkan fasilitas perpustakaan umum dan khusus sesuai

dengan kebutuhan informasi serta memanfaatkan bantuan

pustakawan untuk mendapatkan saran dan memperoleh

informasi dalam format tercetak maupun digital.

3. Berpikir kreatif dan memiliki inovasi dalam membuat berita

khususnya dalam tugas pembuatan majalah. Menggali

pengetahuan untuk mencari bahan berita sehingga tahu mana

berita yang layak ataupun tidak layak untuk diberitakan.

Page 88: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

75

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU:

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Eisenberg, Michael B. Information Literacy: Essential Skills for the Information

Age. United States: Green Wood Publishing Group, 1998.

Ishwara, Luwi. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku

Kompas, 2007.

Lau, Jesus. Guidelines on Information Literacy for Lifelong Learning. Mexico:

Universidad Veracruzana, 2006.

Mondry. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia, 2008.

Muin, Muhammad Azwar. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran

Informasi Online. Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana, 2013.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1997.

Suryawati, Indah. Jurnalistik: Suatu Pengantar Teori Dan Praktik. Jakarta: Ghalia

Indonesia, n.d.

Yunus, Syarifudin. Jurnalistik Terapan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010.

SUMBER JURNAL:

Alfida. “Menakar Program Literasi Informasi Melalui Karya Ilmiah Mahasiswa.”

Al-Maktabah 14, no. 1 (2015).

Almah, Hildawati. “Information Literacy: Kecakapan Hidup Dalam Era

Postmodern.” Jurnal Iqra 04, no. 01 (2010).

Fatimah, Linda Nur. “Kemampuan Literasi Informasi Pada Siswa Distance

Learning Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anugrah Bangsa

Semarang.” Jurnal Ilmu Perpustakaan 5, no. 2 (2016).

Page 89: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

76

Harliansyah, Faizuddin. “Pengembangan Kurikulum Information Literacy Di

Perguruan Tinggi (Best Practice Dari Beberapa Negara Maju).” Al-

Maktabah 14, no. 1 (2015).

J, Kelly. “Paul G. Zurkowski and Information Literacy.” Journal of Information

Literacy 7, no. 2 (n.d.).

Nurohman, Aris. “Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam

Dunia Pendidikan Di Era Global.” Jurnal Kependidikan 2, no. 1 (2014).

Pradeepa Wijetunge. “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed

in Sri Lanka to Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka” 1

(2005).

Purnomowati, Sri. “Kondisi Majalah Indonesia Bidang Ilmu Perpustakaan Dan

Informasi Di Awal Abad 21.” Baca 26, no. 1–2 (2001).

Sconul. “The Sconul Seven Pillars of Information Literacy: Core Model for

Higher Education,” 2011.

Tawaf, Tawaf, and Alimin Khaidir. “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah

Pendekatan Kepustakaan.” Khutubkhanah 15, no. 1 (2012).

Wibawa, Annisa Aninditya. “Etika Dan Prinsip Jurnalisme Media Siber Detikcom

Mengenai Mekanisme Pmberitaan Tewasnya WNI Di Kerusuhan Mesir.”

EJurnal Majasiswa Universitas Padjajaran 1, no. 1 (2012).

Wijetunge, Pradeepa. “Empowering 8: The Information Literacy Model

Developed in Sri Lanka To Underpin Changing Education Paradigms of

Sri Lanka.” Sri Lanka Journal of Librarianship & Information

Management 1, no. 1 (2005).

Yuniati, Yenni. “Komitmen WartawanTerhadap Jurnalistik Publik.” Mimbar:

Jurnal Sosial Dan Pembangunan 22, no. 1 (2006).

SUMBER WEB:

American Library Association. “ALA | Information Literacy Competency

Standards for Higher Education.” Accessed July 30, 2018.

http://www.ala.org.

Big6. “Big6 Skills Overview - Big6.” Accessed April 15, 2018. http://big6.com

Chartered Institute of Library and Information Professionals. “What Is

Information Literacy? - CILIP: The Library and Information Association.”

Accessed July 30, 2018. https://www.cilip.org.uk.

Page 90: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

77

The American Association of School Librarians. “INFOLIT.” Text. American

Association of School Librarians (AASL), September 27, 2006.

http://www.ala.org.

UNESCO. “Information Literacy | United Nations Educational, Scientific and

Cultural Organization.” Accessed July 30, 2018. www.unesco.org.

Page 91: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

LAMPIRAN

Page 92: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 93: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 94: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 95: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 96: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 97: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 98: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 99: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 100: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 101: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 102: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 103: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 104: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada
Page 105: KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA PRODI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41382/1/VANYA... · mahasiswa baik dalam penyelesaian ... yang dilimpahkan kepada

BIODATA PENULIS

Vanya Firyal lahir di Jakarta, 11 Desember 1996 anak

tunggal dari pasangan Bapak Sugih Mukti dan Ibu Erlina.

Bertempat tinggal di Jalan Haji Rimin Krukut, Depok.

Menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak Tunas

Bangsa pada tahun 2002. SDIT Miftahul Ulum (2002-

2008), SMP Cakra Buana (2008-2011), SMAN 6 Depok

(2011-2014). Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu

Perpustakaan pada tahun 2014-2018. Menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta” Dalam mendalami keilmuan di bidang perpustakaan,

penulis mengikuti kegiatan magang di perpustakaan Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan di Puslata Universitas Terbuka pada bulan Februari 2017. Dan

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Palasari, Tangerang.