Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam...

48
Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. eodorus Stasi Caritas VOL 80 - JANUARI 2017 BK Keluarga yang Menggereja

Transcript of Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam...

Page 1: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas

VOL 80 - JANUARI 2017

BK

Keluarga yang Menggereja

Page 2: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang
Page 3: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

1

Sekapur Sirih

Seka

pur

Siri

h

Banyak ditemukan di dalam Gereja sebuah keluarga yang ayah, ibu, dan anak aktif dalam kegiatan menggereja. Bahkan dalam perayaan Ekaristi Ayah menjadi Prodiakon,

ibu menjadi Lektor dan anak menjadi Misdinar dan Pemazmur. Hal terse but memang menarik, terlebih apabila keluarga tersebut memang harmonis dan dapat menjaga keutuhan serta martabat setiap anggota keluarga.

Tetapi yang menjadi celaka adalah apabila, semua anggota keluarga aktif akan tetapi di dalam keluarga sendiri, malahan menjadi tidak peduli atau bahkan tidak dapat menjaga keutuhan dan keharmonisan dalam keluarga.

Dasarnya memang kita dipanggil untuk mau terlibat dalam dinamika kehidupan Gereja. Akan tetapi perlu kita ingat juga bahwa kehidupan bukan hanya dalam Gereja tetapi kita mempunya Gereja Kecil yaitu Keluarga.

Edisi BK bulan januari 2017 ini akan mengajak pembaca dalam memahami dan mengerti akan Keluarga yang Terlibat dalam Kehidupan Menggereja, bagaimana kita memberikan hidup bagi Keluarga dan hidup bagi Gereja. Gratias!

Redaksi

BK

Jadwal Misa: GEREJA PANDU GEREJA ST. THEODORUS BANDUNGHarian - 06.00 pagi Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagiJumat Pertama - 06.00, 17.30 Jumat Pertama - 11.30, 18.30Sabtu - 17.30 Minggu - 08.00 & 17.00Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi

Para Pastor di Biara Pandu

Pst. Yoyo Yohakim, OSC; Pst. H. Tedjoworo, OSC;F. de P. Mammouth KAMDP, OSC; Pst. M. A. Yuwono, OSC; Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC;

Pst. Markus Suradi, OSC ;Pst. Managamtua Simbolon, SJ

Page 4: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang
Page 5: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

2

Daftar Isi

Penanggung Jawab & Pembimbing:Pst. Yoyo Yohakim, OSC

Pemimpin Redaksi:Maria Sugianti

Sekretaris:A.G. Ratnamettha S

Bendahara: Natalia Christianti W.

Para Kontributor:Anita KarjoBoris Silvanus P. SitumorangGabriella AnggrainiHenny HLeny MulyadiM. Y. EkoMaria Goretty S. YaningMaria KNanny TjahjadiT.E. Rosalina N.V. Waty S. Halim

Fotografer:AmeliaChristine J.Stephanus WijayaSteffan

Artistik:Dicky Wahyu

Distributor :Mulyono

Alamat Redaksi:Sekretariat Paroki (Sdr. Mulyono)Jl. Pandu No. 4 BandungTel. 022-6011138 Setiap hari kerja 07.30-12.00 Pagi 16.00-19.00 Sore Rabu dan Libur Nasional: Tutup

Email:[email protected]:http://bkpandu.wordpress.com

Daf

tar

Isi

Sekapur Sirih 1Daftar Isi 2Buah Pikiran Keluarga yang Menggereja 3Iman Katolik Memulai Tahun Baru Bersama Sang Ibu 5Dari Kita Untuk Kita Sukacita Natal 7Natal Merupakan Sebuah Cahaya... 9Rapat Program Pelayanan 2017 11Keterlibatan Keluarga dalam Pelayanan Liturgi 12Hadiah Natal 14Kado Terindah dari Allah 16Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Wanita Katolik Republik Indonesia Pandu 17Apa Kabar Stasi PERAYAAN NATAL 2016 Stasi Santo Theodorus 19Jelajah Alkitab Maria Tetap Perawan 21Bahasa Roh, Karunia atau Maksa? 23Yang Muda Yang Bicara Metanoia Keluargaku 25Cinta Kitab Suci Keluarga Dalam Hidup Mengereja 27Umat Berbicara Keluarga Harmonis dan Terlibatdi dalam Kehidupan Menggereja 29Lembar Anak 31Informasi Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan 32MISI atau Fokus Pastoral tahun 2017 adalah 32Wujud Doa Bulan Januari 2017 32Penanggalan Liturgi Bulan Januari 2017 33Jadwal Acara PDPKK Pandu Januari 2017 34Info Duka Cita 34Petugas Koor dan Organis Januari 2017 34Lagu Bulan Januari 2017 35Sumbangan Umat 35INFO penerima krisma 20 nov 2016*lanjutan 36Kegiatan Rutin Paroki Pandu 37Kegiatan Rutin Stasi St. Theodorus 39

Page 6: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

3

Buah Pikiran

Bu

ah P

ikir

an

Tema pastoral 2017 adalah Keluarga yang Bersekutu

dalam Komunitas Basis Gerejani. Adapun sasaran yang mau

dicapai diantaranya adalah keluarga-keluarga Katolik semakin mau melibatkan diri dalam persekutuan dengan seluruh anggota Gereja dalam perjumpaan-perjumpaan entah di komunitas basis maupun di dalam kelompok-kelompok kategorial. Karena itu, keluarga-keluarga kristiani sedapat mungkin dipanggil untuk turut melibatkan diri dalam persekutuan dengan jemaat beriman di lingkungan atau terlibat dalam salah satu kelompok kategorial yang ada di gereja. Keluarga sebagai ecclesiae domestica turut bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan karya kerasulan kegerejaan di wilayahnya. Seringkali terdengar keluhan bahwa pertemuan lingkungan tidak banyak yang hadir jika dibandingkan dengan jumlah warga lingkungan yang ada. Selain itu, yang hadir dalam pertemuan lingkungan hanyalah kaum ibu-ibu. Keluhan lainnya adalah sulitnya mencari aktivis yang mau menjadi pengurus lingkungan. Itulah sebabnya ada ketua lingkungan yang sudah beberapa kali periode kepengurusan tetap menjadi ketua lingkungan karena tidak ada yang menggantikannya. Situasi seperti ini harus menjadi keprihatinan kita bersama. Suasana kegerejaan menjadi hidup baik di tingkat lingkungan maupun paroki tidak terlepas dari partisipasi keluarga-keluarga. Maka dengan tema pastoral Keluarga yang

bersekutu dalam Komunitas Basis Gerejani diharapkan tumbuhnya kesadaran dari keluarga-keluarga untuk berpartisipasi dalam hidup menggereja.

Keluarga yang meng-Gereja adalah keluarga yang terlibat dalam karya perutusan Gereja. Namun sebelum terlibat dalam karya perutusan gereja, keluarga-keluarga perlu terlebih dahulu membiasakan menciptakan suasana kerohanian dalam hidup keluarganya. Adanya kebiasaan berdoa bersama, membaca Kitab Suci dan pergi ke gereja bersama sebagai keluarga. Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak dengan sendirinya akan mengikuti contoh keteladanan dari para orang tua mereka. Sadar akan betapa pentingnya peranan mereka maka para orang tua sedapat mungkin harus mempunyai waktu untuk memperhatikan hidup kerohanian dalam keluarganya. Suasana keluarga yang harmonis dan terlibat dalam aktifitas-aktifitas kegiatan kerohanian baik di tingkat lingkungan maupun paroki merupakan lahan subur bagi pendidikan iman anak. Iman anak akan tumbuh dengan baik karena dukungan dari para orang tua mereka.

Tantangan utama para orang tua dalam menciptakan aktifitas-aktifitas kerohanian dalam keluarganya adalah kesibukkan dengan pekerjaan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Berbagai kesibukkan dan kegiatan yang harus dijalani seringkali melunturkan semangat untuk menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga.

Keluarga yang MenggerejaOleh: Pst. Yoyo Yohakim, OSC.

Page 7: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

4

Sekapur SirihMereka merasa tidak punya waktu untuk hal itu. Akibatnya, kehidupan kerohanian dalam keluarga tidak terperhatikan. Situasi keluarga yang seperti ini menjadi hambatan bagi pendidikan iman anak karena tidak ada keteladanan kerohanian yang baik dari para orang tuanya. Itulah sebabnya para orang tua sedapat mungkin harus mempunyai waktu untuk kegiatan kerohanian bersama dalam keluarganya. Pendidikan iman anak harus menjadi program khusus dari setiap orang tua. Keluarga yang baik akan menyumbangkan generasi yang baik dan berkualitas bagi kehidupan gereja. Anak yang mempunyai pengalaman kehidupan rohani yang baik akan mendorong mereka ketika dewasa nanti untuk melibatkan diri dalam karya perutusan Gereja karena kesadaran yang tumbuh dalam diri mereka berdasar pada keteladanan orang tua mereka.

Keluarga memegang peranan penting dalam kehidupan menggereja. Gereja

menjadi hidup dan berkembang karena keluarga-keluarga yang memberikan waktu, tenaga dan perhatian untuk kehidupan gereja. Setiap keluarga kristiani menyandang tugas perutusan untuk terlibat dalam hidup menggereja. Kesadaran itu harus tumbuh dalam setiap keluarga kristiani. Dengan demikian, gereja menjadi hidup dan menyatakan kehadirannya dalam karya-karyanya karena partisipasi keluarga-keluarga yang ada di dalamnya. Tuhan memberkati setiap usaha dan langkah kita dalam hidup menggereja.

Uniform for All Purpose

Penampilan yang menarik akan menunjang segala aktifitas anda.

Kami hadir melayani pemesanan segala jenis seragam untuk berbagai keperluan (pria/wanita)

dengan harga terjangkau (minimal pemesanan untuk 5 orang)

Seka

pur

Siri

h

Page 8: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

5

Iman Katolik

Iman

Kat

olik

Di hari pertama dalam setiap tahun, yang jatuh tepat seminggu setelah perayaan Natal, Gereja

memperingati Hari Raya Santa Maria Bunda Allah. Begitu pas urutan ini, sebab Gereja mengajarkan bahwa setelah Kristus, Bunda Maria menempati urutan yang tertinggi dan terdekat dengan Allah karena perannya sebagai ibu yang mengandung dan melahirkan Tuhan Yesus Kristus. Maka setelah kita bersyukur kepada Allah atas kelahiran Putra-Nya Yesus Kristus ke dunia, kita pun bersyukur kepadaNya atas rencana keselamatan-Nya yang melibatkan Bunda Maria, Ibu-Nya. Bunda Maria telah dikuduskan Allah, karena tugasnya menjadi ibu bagi Putra-Nya Yesus Kristus. Perannya sebagai Bunda Allah itulah yang menjadikan Bunda Maria seorang yang istimewa dalam sejarah umat manusia. Hal ini tersirat dalam perkataan Bunda Maria sendiri dalam Kidung Magnificat, “Segala keturunan akan menyebutku berbahagia….” Dan betapa nubuat ini tergenapi, salah satunya dalam perayaan pada hari ini. Seluruh Gereja merayakan peran Santa Perawan Maria sebagai Bunda Allah.

Gereja menyadari bahwa rencana keselamatan Allah bagi manusia dapat terwujud karena kerjasama Bunda Maria. Kristus tidak langsung datang dari langit, tetapi mengambil rupa manusia, menjadi seorang bayi dalam rahim yang murni, dari Perawan Maria. Memang sebagai Allah, Kristus telah ada sejak kekekalan bersama Allah Bapa; tetapi “setelah genap waktunya” (Gal 4:4), Ia diutus Allah Bapa untuk masuk ke

dalam sejarah umat manusia, lahir dari seorang perempuan, dan perempuan ini adalah Maria. Maka sesungguhnya, sebutan “Bunda Allah” ini adalah konsekuensi dari iman kita. Karena kita percaya bahwa Yesus adalah Allah, maka ibu yang melahirkan-Nya kita sebut sebagai Bunda Allah. Bukankah Elisabet yang dipenuhi Roh Kudus juga mengenali Maria sebagai “Bunda Tuhan” (Luk 1:43)? Semoga Roh Kudus yang sama yang menerangi St. Elisabet dan St. Lukas yang menuliskannya di dalam Injil, juga menerangi pikiran dan hati kita, supaya kitapun tidak ragu memanggil Bunda Maria sebagai Bunda Allah.

Maka, jika kita memanggil Bunda Maria sebagai Bunda Allah, itu bukan semata penghormatan kepadanya, tetapi juga penghormatan dan syukur kepada Allah yang telah menciptakan dan memilihnya. Mari kita jangan sampai lupa, bahwa kedatangan Kristus ke dunia didahului oleh ketaatan Sang Perawan Maria. Jika kita sampai dapat menerima Kristus, bukankah kita pun patut menerima ibu yang melahirkan dan membesarkan-Nya? Jika kita dapat menerima rahmat keselamatan dari Allah, bukankah selain kita bersyukur kepada Allah kita pun perlu berterima kasih kepada Bunda Maria yang membawa Sang Sumber Rahmat itu kepada kita? Sebab dalam karya pengorbanan dan kasih Kristus, terjalin pula pengorbanan dan kasih Bunda Maria yang menghantarkan-Nya. Semoga mata rohani kita dapat melihat bahwa rahmat keselamatan

Memulai Tahun Baru Bersama Sang Ibu[Hari Raya Santa Maria Bunda Allah: Bil 9:1-6; Mzm 67:2-8; Gal 4:4-7; Luk 2:16-21]

Page 9: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

6

Sekapur SirihAllah mengalir kepada kita lewat Bunda Maria sebagai salurannya! Maka dalam hal ini patutlah kita pun memanggil Bunda Maria sebagai ibu. Sebagaimana kita memanggil ibu kepada ia yang melahirkan kita secara jasmani; demikianlah, kitapun memanggil ibu kepada Bunda Maria, yang melahirkan kita secara rohani. Bunda Maria adalah ibu rohani bagi kita, sebab ia telah melahirkan Kristus Sang Hidup, yang di dalamNya kita dapat beroleh hidup ilahi: hidup yang kekal. Gereja mengajarkan, “Ditentukan sejak kekekalan—oleh keputusan penyelenggaraan ilahi yang menetapkan inkarnasi Sang Sabda—untuk menjadi Bunda Allah, Perawan yang Terberkati adalah di dunia ini Bunda Perawan dari Sang Penebus, dan di atas segalanya dan dengan cara yang satu-satunya, adalah sang pendamping yang murah hati dan hamba Tuhan yang rendah hati. Ia mengandung, melahirkan dan membesarkan Kristus. Ia mempersembahkan-Nya kepada Bapa di kenisah, dan ikut menderita bersama Puteranya yang wafat di kayu salib. Dengan cara yang satu-satunya ini, ia bekerjasama dengan ketaatannya, iman, pengharapan serta cinta kasihnya yang berkobar di dalam karya Sang Juru Selamat untuk mengembalikan hidup adikodrati bagi jiwa-jiwa. Oleh karena itu dalam tata rahmat ia menjadi Bunda kita.” (Konsili Vatikan II, Lumen Gentium, 61)

Sebagai ibu yang melahirkan Yesus, Bunda Maria mendampingi Yesus di saat awal kehidupan-Nya. Bunda Maria juga ada bersama Yesus saat Yesus melakukan mukjizat-Nya yang pertama (bahkan mukjizat itu dilakukan atas permohonannya), dan selalu menyertai Yesus sampai wafat-Nya di kayu salib.

Setelah diberikan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya (lih. Yoh 19:26-27), Bunda Maria senantiasa mendampingi mereka. Ia turut berdoa memohonkan pencurahan Roh Kudus atas para murid itu sebagai Gereja, sampai kepada hari Pentakosta. Bunda Maria hadir di saat-saat penting dalam hidup Tuhan Yesus dan Gereja. Bagaimana dengan kita? Adakah kita mengikutsertakan Bunda Maria—ibu rohani kita—dalam saat-saat penting dalam kehidupan kita? Bagaikan anak yang datang meminta doa restu ibu sebelum memulai suatu perjalanan ataupun menempuh ujian, marilah kita datang memohon doa restu Bunda Maria, sebelum memulai Tahun Baru ini. Bunda Maria yang selalu setia mendampingi Tuhan Yesus sampai akhir hidup-Nya di dunia, juga akan selalu setia mendampingi kita. Mari kita mengikuti teladan Bunda Maria, untuk menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam pimpinan tangan Tuhan, dan “menyimpan segala perkara di dalam hati dan merenungkannya” (Luk 2:19), sebab di dalam perkara hidup kita ada rencana Allah yang indah yang dapat mengarahkan kita kepada keselamatan kekal.

“Ya, Bunda Maria yang penuh kasih, di awal tahun yang baru ini, kami serahkan kepadamu diri kami dan segenap keluarga kami. Sudilah engkau menyertai dan melindungi kami sekeluarga dengan doa-doamu. Semoga kami menjadi anak-anak yang taat, berhati tulus dan murni, serta saling mengasihi dengan segenap hati. Semoga kami Kau bawa setiap hari menjadi semakin dekat kepada Yesus Kristus Putramu, Tuhan dan dan selamat kami. Amin.”Sumber: www.katolisitas.org

Page 10: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

7

Dari Kita Untuk Kita

Dar

i Kit

a U

ntu

k K

ita

Misa malam Natal pertama, 24 Desember 2016 lalu, pukul 16.00 dimulai dengan perarakan

Imam dan para petugas liturgi menuju kandang Natal di depan sayap kiri Gereja Pandu. Sesampainya di kandang Natal, Bayi Yesus diletakkan diatas palungan , kemudian didupai oleh Pastor Yoannes Barualamsyah, OSC yang memimpin misa sore itu.

Sementara itu “Malam Kudus “ berkumandang dengan indah … Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan berkat, tercermin bagi kami terus di wajah-Mu, ya Anak Kudus , cinta kasih kekal, cinta kasih kekal… Umat tampak menengok berkali-kali ke balkon. Koor siapakah gerangan itu ? Rupanya Paduan Suara Paroki, Sacrum Canticum asuhan Pastor Hadrianus Tedjoworo, OSC dan Benny PAW yang rutin latihan setiap minggu malam sedang beraksi, mantap deh…

Umat yang memenuhi Gereja Pandu

saat itu tampak sukacita,walaupun udara begitu panas. Tidak henti-nya umat mengipas ngipaskan buku tanda kepanasan. Tema Natal terpampang diatas kandang Natal kreasi SBI(Sekolah Bina Iman) Pandu. Karya yang sederhana tapi kreatif, nuansanya semua putih, hampir semuanya terbuat dari kertas manila . simbol kesucian ujar Pastor Baru.“Hari ini telah lahir bagimu Juruslamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud” (Luk 2:11)

Hari ini, bukan besok atau lusa. Buanglah segala ketakutan, kebingungan maupun kesedihan. Karena Yesus telah lahir dihati kita. Jika Dia ada di hati, maka yang ada hanya kedamaian, tidak ada kebencian dan keraguan. Inilah peristiwa paling besar, Allah turun ke dunia. Dia sungguh mau peduli dan solider. Walau manusia acap kali berdosa. Dia datang menghampiri setiap pribadi yang mau membuka hatinya. Bagimu, bagi kita semua

Sukacita Natal Oleh: Henny Herawati

Page 11: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

8

Dari Kita Untuk Kitatelah lahir Juruselamat yang datang bukan untuk menghakimi tapi justru ingin menyelamatkanmu. Hanya itu tujuan Allah. Ia telah lahir, telah terjadi dan bukan rekayasa. Cinta Allah sedemikan besar bagi manusia. Secara simbolis Yesus lahir di kandang domba, di palungan.(tempat makanan ternak). Ia juga ingin menjadi makanan bagi manusia secara sakramental (Yoh 6:54)

Maka atribut Natal adalah sukacita, syukur dan kegembiraaan. Tanpa campur tangan Allah, hidup manusia dalam kegelapan dosa. Tetapi karena kasih Allahlah mengantarkan Putra-Nya untuk menjadi terang ditengah kegelapan hidup, agar manusia beroleh jalan keselamatan . Oleh sebab itu Pastor Baru menghimbau agar umat pulang dengan suatu sukacita besar.

Misa berjalan dengan lancar, tampak petugas keamanan berjaga-jaga diluar Gereja, umat yang hadir tidak luput dari pemeriksaan, terutama yang membawa tas agak besar.

Page 12: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

Misa Natal Anak 2016

Page 13: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

9

Dari Kita Untuk Kita

Misa natal anak – anak pada tahun ini di gereja Pandu mendapat sambutan yang sangat besar

hingga umat memenuhi hampir semua tempat duduk. Misa yang diadakan pada 25 Desember 2016 pukul 11.00 itu dipimpin oleh Pastor Yoyo Yohakim, OSC.

Dalam misa ini homili digantikan dengan drama yang dibawakan oleh teman-teman dari Bina Iman Anak dan Remaja, serta Albert koster gereja kita. Drama tersebut mengingatkan kepada kita bahwa Yesus pun dulunya sama seperti kita yaitu seorang manusia.

Pastor Yoyo dalam khotbahnya mengatakan “Natal merupakan sebuah cahaya”, Maknanya adalah hati kita dipenuhi oleh awan kegelisahan, kecemasan, dan nafsu.Tetapi ketika Natal itu datang, awan yang mengelilingi hati kita pun hilang karena telah diberikan penerangan kembali.. dan lagi – lagi kita diingatkan bahwa Allah ada di dalam hati kita semua. Jadi ketika kita takut akan hal – hal yang baru terjadi di

sekitar kita, tetaplah teguh dalam Iman kepada Tuhan kita, karena Yesus tidak akan membiarkan umat-Nya menderita dan mati secara Rohani.

Di penghujung misa, anak-anak tampak bersemangat menerima bingkisan istimewa yang telah disiapkan oleh Paroki lewat tangan-tangan kasih para pendamping Bina Iman Anak Paroki Pandu.

Adik-adik dan teman-teman remaja yang belum bergabung... ayo jangan sungkan... kami mengundang kalian semua untuk bertumbuh bersama dalam kegiatan anak dan remaja Paroki: Bina Iman Anak dan Remaja, Paduan suara Campanella Voce, Misdinar dan Legio Maria junior

Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017! Tuhan memberkati.

Natal Merupakan Sebuah Cahaya... Oleh: Valentinus Lucky

Page 14: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

10

Dari Kita Untuk Kita

Page 15: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

11

Dari Kita Untuk Kita

Setiap akhir tahun, Paroki Pandu mengadakan rapat pelayanan. Rapel ini diadakan 3 Desember 2016 lalu,

bertempat di Aula Atas Paroki Pandu. Dihadiri oleh Pastor Yoyo Yohakim OSC, Pastor Barualamsyah, OSC , pengurus DPH, DPS, Ketua Bidang, Ketua Seksi, Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan dan Ketua kategorial. Rapel ini bertujuan agar pengurus mengetahui keuangan paroki dan penyesuaian dana yang diminta oleh pengurus yang memerlukan dana didalam melaksanakan program kerja yang diajukannya. Pada kesempatan itu para ketua dapat bertahan,nego dengan program kerja yang telah direncanakannya. Rapel ini bukan untuk adu argumentasi tetapi lebih ke arah penyesuaian, karena keberhasilan program 2017 menjadi tangung jawab bersama.

Adapun yang telah menjadi program inti paroki Pandu, pembekalan, KEP, Kursus Pewarta, Sukacita Pengurapan, Expo Doa dan HUT, Sabda menjadi Daging (Jelajah Alkitab), Misa keluarga , Cross Country, Pemilihan Pengurus, Pagelaran Paduan Suara, Retret, Seminar keluarga, Jambore keluarga (program dekanat)

Soal keuangan paroki diperoleh dari kolekte. Ada 12 kali kolekte yang harus disetorkan utuh ke keuskupan, dana solidaritas, untuk sosial 25%, untuk biara, untuk karyawan Rp. 300.000.000,00 dan biaya rutin sebesar Rp. 150.000.000,00. Sisanya kurang lebih Rp 350.000.000,- Dari sisanya ini Pastor Yoyo harus mengatur untuk biaya pastoral. Maka dana yang

diajukan oleh pengurus banyak yang dikurangi mengingat keuangan yang ada. Namun juga ada yang ditambahkan dari permintaan. Dari uang lilin juga membantu, sedang dari kategorial kebanyakan swadana.

Kepada kelompok yang memiliki uang kas, beliau berpesan agar menggunakan uang tersebut untuk kegiatan, jangan disimpan terus dan selama 4 bulan sekali, bendahara pengurus wajib melaporkan keuangan kepada pastor Yoyo. Suatu saat kelompok ini akan dikumpulkan, mengingat ada aturan yang berlaku. Jika terjadi musibah pada warga, hendaknya melaporkan ke PSE.

Disinggung juga mengenai pengembangan rumah di Stasi Sukawarna, yang membutuhkan dana sebesar 3,2 M. Saat itu juga telah dibagikan sejumlah proposal kepada Ketua Lingkungan / umat yang hadir untuk penggalangan dana , mengingat stasi Sukawarna juga bagian dari paroki.

Rapat Program Pelayanan 2017

Oleh: Henny Herawati

Page 16: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

12

Dari Kita Untuk Kita

Dengan demikian, setiap orang yang mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi, haruslah

penuh gairah ingin berbuat baik, menyenangkan Allah dan hidup pantas sambil membaktikan diri kepada Gereja, melaksanakan apa yang diajarkan kepadanya, dan bertumbuh dalam kesalehan. Ia pun akan siap menjadi saksi Kristus di dalam segala hal, dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup manusia, agar dunia diresapi dengan semangat Kristus. Sebab tidak ada satu umat Kristiani pun dapat dibangun, kecuali kalau berakar dan berporos pada perayaan Ekaristi Mahakudus.”

(Eucharisticum Mysterium no. 13) Ketika kita mengikuti perayaan liturgi maka kita akan menyenangkan Allah bukan menyenangkan pribadi. Dengan

mengikuti Ekaristi akan mempengaruhi hidup manusia dan siap untuk memberikan pelayanan bagi sesama. Energi dalam pelayanan akan tumbuh bila disemangati dengan terlebih dahulu mengikuti Ekaristi. Pelayanan kita berikan dari kelimpahan kita, bukan dari kekurangan. Dalam perayaan Ekaristi, kita diajak untuk berhimpun bersama umat Allah untuk memuliakan Allah (Luk 24 : 12-25). Demikian pesan awal Pastor C. Eko Wahyu DS, OSC dalam Rekoleksi yang diikuti oleh hampir seluruh petugas/pelayan liturgi yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2016 di Aula Atas Paroki Pandu.

Selanjutnya Pastor Eko juga menyampaikan bahwa bila iman dalam pelayanan mulai lemah maka manusia sebaiknya tidak malah lari

Keterlibatan Keluarga dalam Pelayanan Liturgi Oleh: Tialum E. Rosalina

Page 17: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

13

Dari Kita Untuk Kitadari kenyataan. Penderitaan seringkali membuat manusia kehilangan kepekaan. Penderitaan terjadi tatkala sebuah peristiwa tidak sesuai dengan harapan. Penderitaan yang dihadapi manusia, antara lain:

penderitaan fisik, berupa sakit yang diderita

penderitaan emosional, rasa marah

penderitaan spiritual, akibatnya adalah dosa.

Penderitaan itu dibuat oleh manusia itu sendiri, maka harus dituntaskan

oleh dirinya sendiri. Dengan dosa yang dilakukan akan menghalangi manusia untuk menikmati sukacita yang berasal dari Allah. Kerahiman hanya akan bisa dinkmati bila ada pengakuan dosa. Manusia adalah miskin di hadapan Allah dan karena kemurahan hati Tuhan, manusia layak menghadap-Nya dalam perayaan Ekaristi. Maka, sejak awal perayaan Ekaristi umat diajak bertobat dengan mengakui segala kelemahan dan dosa agar pantas dan layak menghadap Tuhan.

Page 18: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

14

Dari Kita Untuk Kita

Selamat Natal dan Tahun Baru 2017. Semoga sukacita Natal terus beserta kita dengan terus mengizinkan

Tuhan Yesus untuk terus tinggal dalam hati kita. Berbicara akan Natal, pasti teringat akan simbol Natal, yaitu kandang dan pohon Natal.

Penanggung jawab membuat kandang Natal di Gereja Pandu bergiliran setiap tahunnya. Saya dan teman-teman lainnya yang tergabung dalam pembina SBI ikut senang dan antusias ketika kami diberi tugas sebagai PIC nya. Sudah terbayang betapa sukacitanya bekerja sama dalam membangun kandang dan pohon Natal.

Awal Oktober kami mulai mempersiapkan konsep kedua simbol Natal ini. Karena kedua simbol ini memerlukan konstruksi dan konsep yang jelas, maka saat itu kami meminta tolong salah satu umat di luar pembina SBI untuk menjadi designernya. Diskusi demi diskusi pun kami lalui untuk kemudian dituangkan dalam gambar oleh designer tersebut.

Setelah konsep tersusun dengan baik, kami sempat larut dengan kesibukan kami masing-masing sampai akhirnya kami menyadari bahwa deadline semakin dekat. Berbagai tantangan kami hadapi, diantaranya : proses sponsorship tidak disetujui, dan designer nya sakit sehingga agenda selanjutnya tertunda. Hal-hal tersebut membuat beberapa kami panik. Namun puji Tuhan, beberapa teman mengingatkan untuk jangan khawatir, karena Roh Allah tidak memberikan roh ketakutan. Saat ada kasus ini,barulah kami ingat untuk

berharap dan berserah pada Tuhan. Bahkan beberapa dari kami pun berdoa novena untuk penyelesaian masalah ini.

Kuasa doa sungguh nyata! Satu minggu setelah masalah tersebut muncul, solusi mulai berdatangan. Saat beberapa di antara kami sedang berbincang-bincang mengenai simbol Natal ini, tiba-tiba salah satu dari suami pembina SBI menawarkan untuk menjadi designernya. Berkat itu sangat dekat dengan kita! Seringkali kita mencari kesana kemari, tidak menyadari bahwa berkat itu ada di sekitar kita. Puji Tuhan! Proses pembuatan design tersebut tidak memakan waktu lama, hanya 4 hari konsep sudah jadi. Dari sini kami belajar bahwa pertolongan Tuhan itu tepat pada waktunya, tidak lebih cepat, tidak terlambat. Karena waktu Tuhan, bukan waktu kita.

Setelah konsep tersebut ada, agenda kerja selanjutnya adalah pelaksanaannya dengan membuat base dan ornamen untuk menghiasi kandang dan pohon Natal tersebut. Pembagian tugas pun kami lakukan, diantaranya ada yang membuat pohon, malaikat, bintang, rusa, dan lain- lain. Proses pembuatan itu sangat sederhana, hanya menggunting, melipat, dan menempel. Sekalipun proses sederhana, tapi membutuhkan ketekunan dan kesetiaan dalam melakukannya. Setelah ornamen kandang Natal selesai, tugas selanjutnya membuat ornament untuk pohon Natal. Konsep pohon Natal berubah menjadi seperti gunung yang dihiasi dengan kereta, rumah, dan pepohonan. Salah satu bahan untuk membuat kereta tersebut adalah karton birmet. Karena

Hadiah Natal Oleh: Natalia

Page 19: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

15

Dari Kita Untuk Kita

banyak diantara kami orang awam, maka kami salah membeli karton, seharusnya warna coklat namun yang kami beli warna putih. Tidak ada karton birmet berwarna coklat. Akhirnya kami membeli karton jenis lain. Pada awalnya, kami merasa menyesal karena merasa kelebihan bahan tidak terpakai. Namun, bagi Tuhan tidak ada yang sia-sia. Semua terjadi pasti ada maksud baiknya. Karton birmet putih akhirnya kami gunakan sebagai papan penyangga kereta pada saat hari H pemasangan. Bisa dibayangkan jika tidak ada karton tersebut, pasti kami akan menghabiskan waktu lagi untuk mencari dan membeli karton tersebut di waktu yang semakin dekat.

Berbagai mukjizat dan kuasa doa pun kami rasakan selama proses setting simbol Natal ini. Orang-orang awam di

antara kami ternyata memiliki kemauan dan kemampuan diantaranya untuk memperbaiki lampu Natal, merangkai berbagai ornamen, mengangkat properti. Sekalipun pekerjaan sederhana, hati kami sangat bersukacita dalam melakukan hal tersebut.

Puji Tuhan, Kamis 22 Desember kedua simbol Natal ini berhasil ditampilkan di Gereja Pandu. Terima kasih Tuhan atas penyertaan, mukjizat, dan sukacita dalam pengalaman membuat kedua simbol Natal ini. Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Kor 2 :9).

Page 20: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

Ucapan terima kasih dan syukur atas penyertaan dan perlindungan Yesus

kepada keluarga kami selama ini

dari salah satu keluarga umat di Paroki Pandu

Page 21: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

16

Dari Kita Untuk Kita

"Apa yang kau cari nak? Bukannya semua kado sudah dibagikan?", seru seorang

bapak pada anak bungsunya yang masih mencari-cari hadiah di bawah pohon natal. Sang anak menjawab: "Aku mencari kado untuk Yesus Kristus, karena kan hari Natal adalah hari ulang tahun Yesus? dan yang berulang tahun biasanya dapat kado? ... Demikian penggalan renungan singkat yang dibawakan oleh Pastor Yoyo, OSC pada acara natal lingkungan Tanjung Anom (8/1) di rumah kediaman David dan Caecilia yang dihadiri oleh 30 warga lingkungan. "Pada hakekatnya perayaan Natal adalah saling memberi kado, dan kado terbesar dari Allah untuk umat manusia adalah anak-Nya sendiri Yesus Kristus", demikian lanjut Pastor Yoyo. Perayaan natal berlangsung lancar dan seru! terutama pada saat acara yang ditunggu-tunggu yaitu acara tukar kado. Semua senang karena mendapatkan kado.

Acara ramah tamah menjadi acara penutup setelah doa makan yang dipimpin oleh Pastor Yoyo. Sajian istimewa yang sudah disiapkan oleh tuan rumah diantaranya mie kocok Pandu (yang dihadirkan lengkap dengan gerobak beserta penjualnya), dan yogurt special (buatan professor yogurt), dan lain-lain, habis dilahap oleh peserta yang hadir. Semoga perayaan Natal kali ini bisa menjadi penyemangat untuk lingkungan Tanjung Anom untuk tetap "exist". Selamat Natal!

Kado Terindah dari Allah Oleh: Lingk Tj. Anom

Page 22: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

17

Dari Kita Untuk Kita

Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang PanduOleh : Adriana

Acara Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 telah dilaksanakan Wanita Katolik Republik Indonesia

(WKRI) Cabang Pandu bekerja sama dengan Ranting Sukawarna pada tanggal 5 Januari 2017 di Aula Paroki Pandu. Tepat pukul 15.40, acara dimulai dengan lagu Slamat-Slamat Datang.

Dalam homilinya, Pastor Yoyo Yohakim, OSC mengambil tema yang dikutip dari Yesaya 9 : 5a yang berbunyi sebagai berikut : “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, lambang pemerintahan ada di bahunya.” Lalu apa makna Natal bagi keluarga Katolik dan organisasi seperti WKRI? Maknanya adalah peranan Bunda Maria begitu besar, karena Ia telah melahirkan Yesus dan menyimpan segala perkara seperti senang, susah dan sedih di hatinya. Demikian pula peranan wanita dalam rumah tangga dan organisasi. Wanita berperan sebagai ibu, istri dan manajer keuangan dalam

sebuah keluarga. Demikian pula dalam suatu organisasi wanita, ibu berperan dalam maju mundurnya organisasi.

Acara selanjutnya adalah hiburan diantararanya yaitu koor WKRI Cabang Pandu; pembacaan puisi, koor Ranting Sukawarna, pembagian door prize dan kuis Natal. Acara pun ditutup dengan doa penutup oleh Ibu Evy, dilanjutkan dengan ramah tamah.

Akhir kata, kami mengucapkan Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Page 23: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

18

Dari Kita Untuk Kita

Page 24: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

19

Apa Kabar Stasi

Apa

Kab

ar S

tasi

Sabtu 24 Desember 2016 pukul 18.30 adalah misa malam Natal di Gereja Stasi St Theodorus Sukawarna.

Sebelum misa dimulai, paduan suara St Theodore’s Choir (STC) menyanyikan lagu Ave Maria (Salam Maria) dan The Lord’s Prayer (Bapa Kami). Dalam pengantarnya, STC mengajak umat untuk merenungkan kasih Allah yangg mengutus Puteranya untuk menebus manusia melalui doa Salam Maria dan Bapa Kami.

Misa dipimpin oleh Pastor Markus Suradi, OSC diawali dengan perarakan bayi Yesus menuju altar. Gereja yang tadinya gelap gulita, menjadi terang setelah bayi Yesus hadir.

Dalam homilinya, Pastor Markus menekankan injil Lukas 2:10-11 “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

Kita hendaknya tidak takut pada keadaan dunia saat ini, tetapi percaya dan terbuka pada penyelenggaraan Ilahi bukan pada manusia yg penuh keterbatasan.

Keterbatasan manusia juga dihadirkan Tuhan melalui wujud Kristus yang lahir dalam kesederhanaan dalam wujud manusia yang papa, bukan dalam keagungan Allah. Tetapi dalam keterbatasan tersebut Yesus secara total mengasihi manusia.

Misa malam itu diakhiri dengan penuh sukacita diantara umat yang hadir. Mereka saling mengucapkan ‘Selamat Natal’ dengan senyum yang tulus.

Pagi harinya, Minggu, 25 Desember, misa dimulai pukul 08.00. Misa juga dipimpin oleh Pastor Markus Suradi, OSC. Dalam homilinya, pastor menggarisbawahi bahwa Yesus datang dalam wujud manusia papa bukan untuk mencari manusia yang hebat, yang

PERAYAAN NATAL 2016 Stasi Santo Theodorus Oleh: Vindhi & Maria Dewi

Page 25: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

20

Apa Kabar Stasi

berkuasa, yang taat beriman, tetapi Yesus datang mencari manusia lemah, manusia berdosa, untuk Ia selamatkan.

Selesai misa, ada acara ramah tamah di halaman gereja. ada sajian sarapan sederhana yang dinikmati umat dengan sukacita. Selain itu juga ada acara natal bersama Bina Iman Anak (BIA) . Acara Natal kali ini melibatkan keluarga dari anak-anak BIA. Hadir pula Santa Claus dan Piet Hitam yang membagikan hadiah dan coklat. Acara ini dibawakan oleh Kak Sita dan Kak Putri. Anak-anak pun beraksi dengan membawakan tarian dengan lagu-lagu Natal dan mereka sangat senang karena disaksikan oleh keluarganya.

Pastor Markus Suradi, OSC ikut meramaikan acara ini dengan memberikan pertanyaan kepada anak-anak yang berkaitan dengan khotbahnya yang disampaikan pada saat Misa tersebut. Anak-anak sangat antusias dalam menjawab, dipilih dua anak yang bisa menjawab paling benar. Gracia dan Cedric dapat menjawab dengan benar. Ada pertanyaan umum untuk umat sekitar Stasi, siapa nama lengkap dari Pastor Paroki & apa kepanjangan dari OSC itu, ada Bapak Yudi dan Ibu Puji yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Masing-masing mendapatkan hadiah yang diserahkan oleh Pastor Markus.

Dilanjutkan dengan lomba keluarga, yaitu gerak dan tarian. Anak-anak yang pergi ke Gereja bersama anggota keluarganya diminta untuk memanggil mereka ke area acara. Tak mau ketinggalan, antusias keluarga pun luar biasa, mereka tanpa malu-malu untuk ikut lomba ini. Yang kompak dan rapih,

itulah penilaiannya; diambil empat juaranya. Pastor Markus dan Ibu Hanny Arianto sebagai juri. Pemenangnya adalah juara I Keluarga Patricia, Juara II Keluarga Erick, Juara III Keluarga Emily, dan Juara Favorit Keluarga Lenneuv.

Dalam kesempatan ini, diberikan pula apresiasi kepada anak-anak BIA yang selama satu tahun ini sudah hadir dalam pertemuan. Penilaian ini meliputi: kehadiran, keaktifan, kreatifitas. Tingkat SD adalah : Juan, Angel, dan Cedric dan untuk TK : Mennas, dan Xiaoli.

Terima kasih untuk kesempatan indah di 2016.

“Tuhan tak butuh makhluk yang merasa kuat dan pintar dihadapan-Nya, serta pantas menjadi pelindung-Nya. Tuhan mau merendahkan diri, Dia juga mau seluruh ciptaan-Nya merendahkan diri dihadapan-Nya, dihadapan sesamanya dan jadi sesama bagi yang lain.”

Page 26: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

21

Jelajah Alkitab

Jela

jah

Alk

itab

Sering dipertanyakan orang, bagaimana Maria tetap perawan. Seharusnya umat katolik

memahami betul tentang Maria. Apakah bapa dan ibu ingin jadi perawan? Tunggu dulu… bukan secara fisik, tapi perawan rohani. Jadi bersih ,kudus dan murni. Maria tetap perawan , bagaimana ini? Didalam Kitab Suci hal ihwal Maria tetap perawan tidak dijelaskan. Tetapi Gereja Katolik mempuyai tiga pilar kebenaran, yaitu Kitab Suci, Tradisi dan Ajaran Gereja.

Menurut Ajaran Gereja, gelar Maria tetap perawan diberikan pada Konsili Ekumenis Konstantinopel II (553), Konsili lateran dan ditegaskan lagi pada Konsili Ekumenis Konstantinopel III (681)

Sebelum kelahiran Yesus ( Virginitas in Partum). Dengan dasar biblis Matius 1:18-25 pengandungan Maria sebagai penggenapan Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia imanuel. Yesus hidup di tahun nol sampai tahun 33, jaman Yesus hidup disebut jaman kepenuhan Allah/Ilahi. , diantara jaman Perjanjian Lama dan Baru. Nabi Yesaya sudah menyampaikan hal kelahiran Yesus melalui Maria. Hal itu sudah direncanakan Tuhan ribuan tahun lalu.

Maria berusia sekitar 15 tahun, saat mengandung. Dia ingin menjumpai Elisabet. Mengapa Maria ingin bertemu Elisabet? Karena keduanya mengalami hal yang sama. Yang seorang sudah tua, hamil. Yang

seorang muda belia, belum bersuami dan hamil. Keduanya mengandung karena mujijat Allah. Hanya orang yang mengalami hal yang sama yang akan mengerti.

Saat Maria melahirkan Yesus (Virginitas in Partu). Maria tidak mengalami kerusakan pada fisik keperawanannya dan tidak mengalami sakit pada saat bersalin. Yesaya 66:7 Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin., Sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. Maria melahirkan, tidak seperti layaknya manusia melahirkan. Ada pendarahan. Jangan membayangkan seperti itu. Maria melahirkan dari Roh Kudus, tidak ada hubungan suami istri. Makna kejadian ini hanya dapat ditangkap dengan iman yang melihatnya. Seperti saat Ekaristi, kita juga mengimani hosti dan anggur sebagai Tubuh dan Darah Kristus.

St Ambrosius memberikan gambaran biblis tentang keperawanan sewaktu melahirkan Kristus. Yehezkiel 44:2 Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab Tuhan, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.Demikian juga Beato Thomas Villanova menggambarkan Maria dalam semak yang dilihat Musa, menyala namun tidak terbakar (kel 2:2-3) Hal itu sudah ribuan tahun lalu disampaikan Yehezkiel. Maria melahirkan tetapi tidak rusak keperawanannya. Kelahiran Yesus tidak mengurangi keutuhan keperawanan nya melainkan justru menyucikannya(LG57)

Dan setelah Maria melahirkan Yesus,

Maria Tetap Perawan Oleh: Henny Herawati

Page 27: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang
Page 28: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

22

Jelajah Alkitab

Maria tetap tidak berhubungan seksual dengan Yusuf, tetapi memberikan seluruh perhatian dan cintanya pada Tuhan dalam bentuk melayani Yesus dan keluarganya. Dalam Matius 1-2 , Lukas 1-2 jelaslah memperlihatkan niat mereka untuk mengabdikan diri sepenuh-penuhnya kepada Tuhan. Tujuan utama dari Matius 1:25 mau menekankan bahwa Yesus dikandung bukan dari benih laki-laki, tidak ada campur tangan Yusuf, dalam proses penjelmaan Allah menjadi manusia melalui rahim Maria. Kata “sampai” bukan berarti sesudah itu Maria bersetubuh dengan Yusuf.

Lalu bagaimana dengan adanya saudara-saudara Yesus? Matius 13:55 Bukankah ibuNya bernama Maria dan saudara-saudaraNya; Yakobus, Yusuf,

Simon dan Yudas? Dalam tulisan kuno (Apokrif) Protoevangelium Yakobus (tahun 150) mereka itu anak-anak Yusuf dari perkawinannya sebelumnya.. Tafsiran ini disaksikan juga oleh St Hieronimus. Karena kesuciannya, Maria pun diangkat ke Surga.

Maka bapa ibu sekalian, seharusnya setelah sesi ini, Anda menjadi semakin kudus, rajin berdoa Rosario. Kita harus tetap perawan. Keperawanan yang lebih tinggi yaitu secara rohani., hidup dengan kemurnian hati, hidup benar dan positif, demikian Pastor Yustinus Hilman Pujiatmoko, Pr mengakhiri Jelajah Alkitab pada Kamis, 20 Oktober 2016 lalu .

Page 29: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

23

Jelajah Alkitab

Bermula dari sepucuk surat yang ditujukan kepada Triawan (penggagas Jelajah Alkitab), yang

merasa risi dan terganggu, ketika dalam acara pujian dan penyembahan, terdengar bunyi-bunyian aneh yang mengusik , laba laba…zzz… ck ck ck…. Yang katanya bahasa Roh. Maka akhirnya beliau mendatangkan seorang narasumber, pendamping Karismatik dari Keuskupan Bandung untuk menjelaskan hal ini dalam acara Jelajah Alkitab, Kamis, 17 November 2016 lalu. Beliau adalah Pastor Basilius Hendra Kimawan, OSC.

Apakah bahasa Roh itu? Bahasa Roh atau bahasa lidah, yang disebut juga bahasa baru atau bahasa lain, adalah sebuah karunia yang dalam bahasa Yunani (Perjanjian Baru) disebut glossolalia. Banyak ayat yang berbicara tentang bahasa baru ini, diantaranya Mrk 16;15-17… mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka. Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Ada dua jenis bahasa roh. 1 XENOLALIA,

adalah bahasa roh yang diilhamkan Roh Kudus sehingga bersifat supranatural, namun bisa dimengerti oleh manusia. Tujuan pemberian karunia ini adalah dalam rangka memulyakan Tuhan.Kis 2:4, 6, 8, 11 mereka tercengang karena mereka mendengar para rasul bicara

dalam bahasa mereka sendiri dan murid-murid semuanya adalah orang Galilea. Para rasul yang hanya bisa berbicara dalam bahasa Aram (Yunani), namun tiba-tiba diberi “kemampuan” bahasa lain. 2 GLOSSOLALIA, bahasa dari surga. Bahasa surga yang tidak ada di bumi ini. Kitab Suci (1Kor13) menyatakan bahwa ada “tongues of angels” (bahasa malaikat). Kedua jenis bahasa itu asing bagi pendengar.

Bahasa Roh ini dapat digunakan dalam doa pribadi yang bertujuan untuk membangun dirinya sendiri (1Kor14:4) Bahasa roh ini muncul tanpa dipikirkan oleh akal pikiran, yang menggerakkan lidah untuk mengucapkan kata-kata yang tidak dipahami. Pada saat itu, Roh Kudus dalam hati berkata-kata secara langsung kepada Allah Bapa di surga melalui lidah kita. Selain itu bahasa Roh bertujuan untuk membangun jemaat (1kor 14:27). Roh membantu kita dalam

Bahasa Roh, Karunia atau Maksa? Oleh: Henny Herawati

Page 30: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

24

Jelajah Alkitabkelemahan kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. (Rm 8:26). Yang salah kalau karena malu pada orang lain jika tidak bisa berbahasa Roh, maka dia ngarang-ngarang sendiri, dengan bahasa roh manusia yang diucapkan dari akal pikiran, itulah “maksa’.

Apakah semua dapat berbahasa Roh? TIDAK. Karena masing-masing orang dianugrahkan karunia yang berbeda(1kor 12:27-31) Roh Kudus adalah Pribadi yang memungkinkan seseorang untuk dapat berbahasa Roh (1kor 12:4, 8-10) Jika bukan kehendak Roh Kudus bahwa seseorang harus memiliki karunia bahasa roh, ia tidak dapat memilikinya.

Umumnya karunia ini diberikan pada saat / setelah orang tersebut bertobat dan mempunyai komitmen yang baru untuk percaya dan berserah secara total kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya. Maka pengalaman mendapat karunia berdoa dalam bahasa Roh, pertama-tama adalah pengalaman akan kasih Tuhan, yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, dengan sukacita dan damai sejahtera yang melimpah. Biasanya seseorang mendapat karunia bahasa Roh dalam pertemuan doa yang dikenal dalam Seminar Hidup baru dalam Roh Kudus dan Retret awal. Namun tidak menutup kemungkinan didapat dalam doa pribadi, doa Rosario, brevir, saat membaca KS, adorasi dan lain-lain.

Maukah Anda mendapat karunia ini? Sabda Yesus;” Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu

akan mendapat, ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”(Mat7:7). Pada saat ia memusatkan hati memuji Allah dan bersedia “membuka mulutnya”, maka ia akan mengeluarkan “keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” yang melibatkan pergerakan lidahnya, sehingga bahasa Roh kadang-kadang juga disebut bahasa lidah. Inilah yang dikenal dengan berdoa dengan bahasa Roh, di mana Roh Kudus sendiri yang membantunya berdoa. Banyak orang ingin bisa berbahasa Roh tapi malu, takut dibilang mabuk atau gila, akibatnya diam-diam saja karena takut dikritik. Ada halangan untuk mendapatkan karunia bahasa Roh yaitu karena terlalu banyak berpikir, menganalisa(1 kor 2:14) tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan, dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Hal lain karena kesombongan, sinis pada yang dapat berbahasa Roh atau ketakutan.

Seseorang yang mendapat karunia berdoa dalam bahasa Roh ini dapat menggunakannya pada saat ia berdoa pribadi atau dalam komunitasnya sendiri agar tidak dipandang aneh. Akhirnya, sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai “kasih”, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing (1Kor13:1) . Jadi karunia yang paling utama adalah bahasa kasih.

Page 31: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

25

Yang Muda Yang Bicara

Yan

g M

uda

Yan

g B

icar

a

DARA :

“Papa berangkat ya... “ Wah, sepertinya Papa baru sampai

rumah, mandi sore dan sekarang sudah mau berangkat lagi... Mau rapat persiapan Krisma di gereja. Wow! Sekarang Papa suka ikut kegiatan di Gereja.

“Ayo Dara dan Jaka...Sekolah Minggu... semangat ya..! Kami pergi misa dulu ya..”

Aku ingat waktu kecil dulu Papa Mama rajin mengantar aku dan Dik Jaka ke kelas SBI (baca :Sekolah Bina Iman).Senang sekali masuk kelas SBI. Gurunya baik dan ramah. Pintar bercerita.Bahkan melatih kami untuk drama Natal atau Paskah...

Mama tampak senang kami kut kegiatan Gereja. Biasanya, usai misa, Mama duduk di pojok belakang kelas, menyaksikan kami berlatih usai acara Bina Iman. Sesekali Mama membantu menenangkan kalau kami terlalu berisik ngobrol atau terlalu aktif bergerak saat latihan drama... sedangkan Papa biasanya memilih menunggu di mobil atau bersama para Bapak lainnya...

Entah kenapa... ada yang berubah. Saat aku kelas 5 SD, Mama belajar membantu di Bina Iman Anak, karena mau membantu Frater di Bina Iman Remaja. Aku sih senang-senang saja, karena sepertinya Mamaku yang sangat pemalu dan pendiam itu perlu banyak bergaul dengan ibu-ibu lainnya di Bina Iman.

Papa juga sama. Berubah. Sekarang Papa

rajin baca Kitab Suci. Kami diajak doa bersama. Dan.. Papa mulai rajin ikut kegiatan di gereja. Rasanya perubahan ini mulai setelah Papa ikut KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi)...

MAMA :

“Aku pergi rapat ya...”

“...........”

Rasanya hatiku berbunga-bunga. Melampaui lonjakan hatiku ketika menerima setangkai bunga... kejutan ketika kami pertama kalinya akan menghadiri misa malam Natal berdua. Speechless... Suamiku kini mulai tergerak untuk melayani. Praise The Lord!

Ada yang berubah dalam kehidupan kami. Awalnya Jaka dan Dara ikut Bina Iman di gereja. Mereka semangat ketika diajak ikut drama Natal atau Paskah. Ikut kegiatan sosial seperti mengunjungi Panti Asuhan... Dan mereka suka sekali dengan kisah-kisah dalam Kitab Suci.Suatu ketika mereka juga yang menyadarkanku...

“Ma... siapa nama suami Naomi? “

Aku tersentak. Aku tak ingat lagi... karena tak pernah membaca Kitab Suci lagi...!

Tanpa disadari, aku –seorang Katolik KTP- diajak masuk ke lingkaran yang tak pernah kubayangkan sebelumnya: belajar pelayanan anak lalu mulai melayani remaja. Ada sesuatu yang tak pernah kurasakan sebelumnya...

Metanoia Keluargaku Oleh: V. Waty S. Halim

Page 32: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

26

Yang Muda Yang BicaraBelajar menjadi seorang Katolik yang sesungguhnya... Belajar untuk setia ...semangat jadi pengikut Kristus..sebuah sukacita yang justru bisa kubagikan di rumah... untuk keluargaku...

Rasanya bara semangat di dada makin berkobar, karena kami boleh merasakan sukacita bersama sehati sejiwa sebagai keluarga pengikut Kristus. Kini aku bisa berbagi rasa dan sharing iman dengan suamiku-belahan jiwaku. Bahkan ia kini mulai mau mengajak buah hati kami berdoa bersama...Hadiah yang luar biasa...

***

Sobat terkasih, potret sebuah keluarga yang kita tangkap dari pengalaman nyata sebuah keluarga ini mungkin juga menjadi potret keluarga kita masing-masing.Yuk, kita amati keluarga kita masing-masing. Seperti apapun potret keluarga kita, tak perlu berkecil hati. Karena semua perlu proses.

“Puisi yang paling berharga adalah keluarga... Mutiara yang terindah adalah keluarga...”

Lagu tema serial TV lawas Keluarga Cemara ini sangat menginspirasi saya. Mungkin saja tidak semua diantara kita familiar dengan lagu ini ya. Tetapi, sahabatku terkasih, ada sebuah mutiara yang perlu kita genggam erat. Kita semua mengaku sebagai pengikut Kristus. Kita sebagai bagian dari Keluarga Allah. Sebagai anggota dari Keluarga Allah kita mempunyai tanggung jawab yang sama : menjadi anggota keluarga yang baik dan ikut terlibat dalam kehidupan Keluarga

Allah.

Kita perlu belajar bagaimana menghidupi peran kita sebagai anggota keluarga.dari Keluarga Kudus : Bunda Maria, St Yosef dan Yesus sendiri. Masing-masing dari kita perlu memulai dengan diri sendiri berproses untuk mau menjadi anggota keluarga yang baik dan mau menjadi garam dan terang dalam keluarga. Setelah kita berubah, lingkungan kita : keluarga tempat kita bertumbuh akan berubah. Satu hal yang perlu kita ingat : semua perlu waktu untuk berproses.

Sobat remajaku yang dikasihi Tuhan, yuk, kita semangat gunakan kesempatan hidup kita untuk menjadi anggota keluarga yang menjadi garam dan terang, serta mau terlibat dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan Gereja. Supaya kita dapat menularkan semangat, garam dan terang yang kita usung. Dan suatu saat akan terwujud...Dunia akan menjadi tempat yang lebih menyenangkan karena setiap keluarga menjadi sebuah istana cinta bagi setiap anggota keluarganya.

KGK 1656 : “ ...keluarga-keluarga Kristen itu sangat penting sebagai pusat suatu iman yang hidup...

Page 33: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

27

Cinta Kitab Suci

Cin

ta K

itab

Su

ciSetiap bulan Desember merupakan bulan milik sepenuhnya untuk Kaum Nasrani. Mengapa tidak?

Karena bulan Desember kita disibukkan untuk persiapan merayakan Natal sebagai Hari Peringatan Kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dahulu sewaktu suami saya masih usia muda ( saat Pastor Leo van Beurden, OSC sebagai Kepala Paroki), sebagai katekis sekaligus pewarta selalu disibukkan dengan Persiapan Upacara Sakramen Permandian. Suami membantu Pastor Paroki, bahkan di masa Adven menganjurkan agar setiap keluarga menyediakan lingkaran Adven Keluarga di rumah masing-masing di seluruh lingkungan. Saat Adven, keluarga menyalakan lilin di Lingkaran Adven dan mengajak seluruh anggota keluarga untuk berdoa dan membaca Kitab Suci bersama. Suasana ini menjadikan hubungan dalam keluarga menjadi lebih akrab dan harmonis dalam suasana kasih sejahtera dalam nama Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus (Bdk. Flp 1:2). Kami mempunyai anak 4 orang, dan mengajak mereka untuk aktif dalam kegiatan Gereja sebagai Legioner,

Organis, Dirigen dan Filatelis (berhasil mengundang Duta Besar Vatican untuk Indonesia ke Paroki Pandu). Di lingkungan menghidupkan Paduan Suara Lingkungan. Sekarang mereka sudah dewasa dan telah berkeluarga.

Kami bersyukur beberapa anak kami itu masih aktif menggereja di Paroki masing-masing. Semua itu bagi kami tinggal kenangan yang indah. Kami berdua sekarang telah berusia lanjut. Suami tidak sesegar dahulu, penglihatannya terganggu. Namun patut disyukuri dia masih aktif membaca Kitab Suci, selain buku, koran, dan majalah juga terlibat aktif untuk menulis di Berita Kita. Hidup kami dipasrahkan kepada Tuhan, biarlah Tuhan sendiri yang bekerja. Keseharian kami

berdoa dan bekerja (Ora et Labora).

Sesungguhnya Permandian atau Baptis merupakan peristiwa yang indah dan menyenangkan. Kita diajak untuk bertobat, menjadikan kita menjalani masa peralihan dari manusia lama yang penuh dosa menjadi manusia baru. Kita mengetahui bahwa yang telah dibaptis dalam nama Kristus telah dibaptis dalam

Keluarga Dalam Hidup Mengereja Oleh: Nanny Tjahjadi

Page 34: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

28

Cinta Kitab Sucikemuliaan-Nya, dengan demikian telah dikuburkan bersama-sama dengan Kristus agar bersama-sama Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati dalam kemuliaan-Nya. Dengan demikian kita akan hidup menjadi manusia yang baru. Sebab kita yang telah bersatu dengan kematian akan bersatu pula dalam kebangkitan-Nya. Kristus telah mati dan bangkit, kitapun telah mati, namun sekarang telah bersama-sama dengan Kristus bangkit kembali (Bdk. Roma 6:3-5). Dalam Kolose 3:5 dengan judul Manusia Baru dikatakan sebagai berikut: Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan, kebengisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka), Jadi penyembahan berhala mendapat arti yang lebih luas daripada arti sehari-hari, bukan hanya arti penyembahan pada patung-patung. Selanjutnya dalam Kolose 3:18 – 4:16 berjudul Hubungan Antara Anggota-anggota Rumah Tangga. Ada baiknya dibaca dan dimengerti untuk menambah wawasan menggereja dalam keluarga. Selamat Tahun Baru 2017.

Page 35: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

29

Umat Berbicara

Saat Injil Matius dibacakan, “ Demikianlah mereka bukan lagi dua tetapi satu. Apa yang

sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia “

Umat menjawab amin.

Persatuan dari dua orang pria dan wanita yang telah dibaptis membentuk keluarga kudus, dipersatukan dalam Sakramen Perkawinan, disaksikan oleh seorang Imam dan jemaat Allah.

Harkat Perkawinan diangkat menjadi Sakramen yang diakui oleh Gereja bahwa kedua orang yang mengikat janji, saling menghadirkan Allah di dalam kehidupan berkeluarganya tersebut. Kehadiran Allah melalui pribadi pasangan suami istri inilah yang menguduskan keduanya dan ikatan perkawinan tersebut. Juga anak-anak yang menjadi keturunannya.

Keluarga adalah Gereja domestik artinya dalam keluarga, setiap anggota mengalami kehadiran Allah juga karya-Nya. Keluarga menjadi tempat dimana Allah hidup dan menghidupkan. Peranan orang tua menjadi sentral bagi anak-anak sejak dini menghadirkan Allah agar mengalami Allah yang hidup dan berkarya di dalam keluarga. Kebiasaan sederhana seperti berdoa bersama, makan bersama , ke gereja bersama menjadi kebiasaan yang baik dilakukan dalam kehidupan keluarga. Bibit panggilan menjadi imam banyak tumbuh dalam keluarga yang berdoa dan beribadah bersama. Anak merasa

nyaman dan terlindungi dalam keluarga yang harmonis. Benteng dalam kehidupannya sehingga tidak mudah terbawa arus kehidupan modernisasi yang negatif. Iman disemaikan sejak dini.

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu (Amsal 22:6)

Bagi para aktivis Gereja, sebelum melayani di dalam Gereja-Nya, pelayanan yang pertama adalah keluarganya terlebih dahulu. Inilah tempat pertama dan terutama untuk melayani, baru yang lainnya.

Agar tercipta keluarga yang harmonis sesuai dengan rencana Allah membentuk keluarga adalah dengan tekad ingin membahagiakan anggota keluarga yang lain. Baik pasangan hidup maupun anak-anak yang di anugerahkan Tuhan kepada kita. Anak-anakpun berusaha membahagiakan Tuhan melalui membahagiakan orang tuanya.

Contoh dari keteladanan Kristus sendiri yang rela memberikan diri-Nya sebagai korban penebusan dosa dengan mati di salib bagi keselamatan umat manusia. Untuk kebahagiaan sejati dengan Cinta sejati yang bersedia berkorban, memberikan diri-Nya. Pengorbanan dan cinta Kristus inilah yang menjadi model bagi keluarga untuk berbagi kasih dan rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan maupun anggota keluarga

Um

at B

erbi

cara

Keluarga Harmonis dan Terlibat di dalam Kehidupan Menggereja Oleh: Anita K

Page 36: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

30

Umat Berbicara

yang lain. Indah sekali.

Dalam kehidupan berkeluarga juga merayakan Sakramen-sakramen Gereja seperti Ekaristi dan Tobat. Menjadi contoh bagi anak-anak dalam melakukan kehidupan menggereja yang nyata.

Ada kasih dan pengampunan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya, keluarga yang menghadirkan Kristus dalam kehidupannya, akan berdampak kesaksian hidup yang mewartakan kasih Allah dalam kehidupan di lingkungan sekitar. Kasih dan sukacita akan terpancar kepada sekitarnya. Terang itu akan bercahaya. Hendaklah terangmu bercahaya di sekitarmu, sehingga mereka akan melihat kebaikan Bapamu yang di surga.

Kita yang telah menerima Sang Terang dalam kehidupan keluarga kita, akan memancarkan Terang itu pada kegelapan di sekitar sehingga mereka mau datang kepada Sang Terang. Jalan hidup orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang

tengah hari (Amsal 4:18)

Mari kita dan seluruh keluarga kita, menapaki tahun baru 2017 ini dengan penuh iman, berjalan bersama di dalam Terang Tuhan.

Berikut adalah pendapat umat tentang pembahasan di atas yaitu “ Keluarga yang terlibat dalam kehidupan menggereja “ (Bpk Laurentius DK - Lingkungan Sukadamai)

Keluarga bukan hanya terlibat aktif di dalam pelayanan di Gereja tetapi juga saling melayani di dalam keluarga sehingga kasih Tuhan terpancar dalam kehidupan sehari-harinya.

(Ibu Christina - Lingkungan Megateran)

Keluarga yang melayani bersama baik di Gereja maupun di masyarakat sekitar.

(Ibu Indah - Lingkungan Pandu)

Walaupun sibuk dalam kegiatan Gereja tetap para anggota keluarga saling memperhatikan dan saling mengasihi

Page 37: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

31

Lembar AnakBelajar&bermain wLe

mba

r A

nak

Asuhan Kak Leny Muliadi

Adik-adik yang manissss.... Liburan sudah selesai, mari kita kembali ke sekolah.

Page 38: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

32

InformasiIn

form

asi

Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta KedukaanVISI Menjadi komunitas yang hidup, mengakar, mekar dan berbuah, mewujudnyatakan Kerajaan Allah melalui Pemuliaan martabat manusia dan Pemulihan keutuhan ciptaan bersama masyarakat Jawa Barat dengan semangat Ut Diligatis Invicem

Misi atau Fokus Pastoral tahun 2017“Panggilan menjadi Keluarga yang Harmonis dan Terlibat”

Pastor Moderator Wilayah

Wilayah I, IV, VI, & VIII : Pastor P. Yoyo Yohakim, OSC Wilayah II & V : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC Wilayah III & VII : Pastor Matheus A. Juwono, OSC Wilayah IX : Pastor Markus Suradi, OSC

Evangelisasi:

Kesatuan Umat Kristiani. – Semoga semua umat Kristiani taat dan setia pada ajaran Allah, dengan menguatkan hidup doa serta ikatan persaudaraan demi pulihnya kesatuan Gereja, dan dengan bekerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan kemanusiaan.

Gereja Indonesia:

Para Pengusaha Katolik. – Semoga para pengusaha Katolik saling bekerja sama untuk menemukan jalan yang dapat menyambungkan tuntutan hidup iman dan praktik bisnis mereka.

Wujud Doa Bulan Januari 2017

Page 39: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

33

Informasi

Tgl 1, Minggu : HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH. Hari Oktaf Natal. Tahun Baru. Hari Perdamaian Sedunia. Bil. 6:22-27, Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21.Tgl 2, Senin : Pw S. Basilius Agung dan Gregorius dr Nazianze, UskPujG. 1Yoh. 2:22-28, Yoh. 1:19-28.Tgl 3, Selasa : Hari biasa Masa Natal. 1Yoh. 2:29-3:6, Yoh. 1:29-34.Tgl 4, Rabu : Hari biasa Masa Natal. 1Yoh. 3:7-10, Yoh. 1:35-42.Tgl 5, Kamis : Hari biasa Masa Natal. 1Yoh. 3:11-21, Yoh. 1:43-51.Tgl 6, Jumat : Hari biasa Masa Natal. 1Yoh. 5:5-13, Mrk. 1:7-11.Tgl 7, Sabtu : Hari biasa Masa Natal. 1Yoh. 5:14-21, Yoh. 2:1-11.Tgl 8, Minggu : HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN. Hari Anak Misioner Sedunia. Yes. 60:1-6, Ef. 3:2-3a,5-6; Mat.2:1-12.Tgl 9, Senin : Pesta Pembaptisan Tuhan. Yes. 42:1-4,6-7, Mat. 3:13-17.Tgl 10, Selasa : Hari biasa. Ibr. 6:10-20, Mrk. 2:23-28.Tgl 11, Rabu : Hari biasa. Ibr. 2:14-18, Mrk. 1:29-39.Tgl 12, Kamis : Hari biasa. Ibr. 3:7-14, Mrk. 1:40-45.Tgl 13, Jumat : Hari biasa. Ibr. 4:1-5,11, Mrk. 2:1-12.Tgl 14, Sabtu : Hari biasa. Ibr. 4:12-16, Mrk. 2:13-17.Tgl 15, Minggu : Hari Minggu Biasa II. Yes. 49:3,5-6, 1Kor. 1:1-3;Yoh. 1:29-34.Tgl 16, Senin : Hari biasa. Ibr. 5:1-10, Mrk. 2:18-22.Tgl 17, Selasa : Pw S. Antonius, Abas. Ibr. 6:10-20, Mrk. 2:23-28.Tgl 18, Rabu : Hari biasa. Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani. Ibr. 7:1-3,15-17, Mrk. 3:1-6.Tgl 19, Kamis :Hari biasa. Ibr. 7:25 – 8:6, Mrk. 3:7-12.Tgl 20, Jumat : Hari biasa. Ibr. 8:6-13, Mrk. 3:13-19.Tgl 21, Sabtu : Pw S. Agnes, PrwMrt. Ibr. 9:2-3,11-14, Mrk. 3:20-21.Tgl 22, Minggu : Hari Minggu Biasa III. Yes. 8:23b – 9:3, 1Kor. 1:10-13,17; Mat. 4:12-23.Tgl 23, Senin : Hari biasa. Ibr. 9:15,24-28, Mrk. 3:22-30.Tgl 24, Selasa : Pw S. Fransiskus dr Sales, UskPujG. Ibr. 10:1-10, Mrk. 3:31-35.Tgl 25, Rabu : Pesta Bertobatnya S. Paulus, Ras. 1Kor. 1:1-9, Mat. 24:42-51.Tgl 26, Kamis : Pw S. Timotius dan Titus, Usk. 2Tim. 1:1-8, Mrk. 4:21-25.Tgl 27, Jumat : Hari biasa. Ibr. 10:32-39, Mrk. 4:26-34.Tgl 28, Sabtu : Pw S. Tomas Aquino, ImPujG. Ibr. 11:1-2,8-19, Mrk. 4:35-41.Tgl 29, Minggu : Hari Minggu Biasa IV. Zef. 2:3 ; 3:12-13, 1Kor. 1:26-31; Mat. 5:1-12a.Tgl 30, Senin : Hari biasa. Ibr. 11:32-40.Tgl 31, Selasa : Pw S. Yohanes Bosko, Im. Ibr. 12:1-4, Mrk. 5:21-43.

Penanggalan Liturgi Bulan Januari 2017

Page 40: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

34

Informasi

Rabu, 04-01-2017 PD LIBUR Tahun Baru

Rabu, 11-01-2017Misa Syukur Awal Tahun & pelantikan pengurus BPK-PKK Keuskupan Bdg, di Gereja St.Odilia Pk.18.00 WIB

Rabu, 18-01-2017 Misa Syukur Awal Tahun di Aula Pandu dipimpin oleh Pst. Yoyo Yohakim, OSC

Rabu, 25-01-2017 Imlek dan tradisinya dalam pandangan katolik nara sumber: Bpk Surya Tjahyadi

Keterangan:

Bagi yang tergerak utk melayani Tuhan melalui talenta alat musik & pujian, silakan bergabung dengan kami di acara Latihan, setiap hari Selasa, pk.19.00

hubungi : Jimmy 0817.427.876

Jadwal Acara PDPKK Pandu Januari 2017

Info Duka CitaIgn. Ariyanto Gunaman dari Ling. Korles, meninggal tgl. 23 Okt 2016Ign. Sugianto Wijaya dari Ling. Pandu, meninggal tgl. 29 Nov.2016

Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Gereja stasi St. Theodorus Stasi Caritas

Jumat I Sabtu Minggu Jumat I Minggu Minggu17.30 17.30 05.30 07.15 09.15 17.30 17.30 08.00 17.00 07.00

01-01-2017 Lena Dewi WKRI Stanis TM3 ArBiKres

AudreyCicendo/Gg.

Polisi

06-01-2017 Wil 1 Stanis

Yulinda/Maria Tyo/

Tasya

08-01-2017 Sejahtera Jeny

H.J.Murti Jessica

Linggawastu Feriyadi Belcanto Korles

Nasaba RezaBorkop Monica

TyoSukaraja

MariaKebon

Kawung

15-01-2017Baltas-

Cpds Stanis

Legio M maria Wil 3 Reza PKRK

FeriyadiWil 2 Jessica

L. WKRI Lucy Mustang Maria Rajiman Bwh

22-01-2017Pandu/BegSem Audrey

Lena Dewi

SMP Pandu Stanis PDKK Reza Sukajadi

JennyCibogo/Feriyadi

Sksari-Resumi Lucy Moh. Yunus

29-01-2017 Wil 1 Tony Kiki Jessica

Tj. Anom-Gg. Saleh Reza Belcanto

Koor Pemazmur

Stanis

Msari-Skdamai-Skmulya

Adit

Megateran Vincent Linggawastu

Petugas Koor dan Organis Januari 2017

Page 41: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

35

Informasi

Lagu Bulan Januari 2017

Sumbangan Umat

*ACHM

Tanggal Hari PBK PCK KML Maz BPI PSB KDS Bp Kami KOM PNT

01-01-2017 Misa Thn Br, Hr Ry St Maria Bunda Allah L A G U K H U S U S

06-01-2017 Jumat Pertama 333 379 390 Nyanyi LK LK08-01-2017 Hr Ry Penampakan Tuhan 332 233/592 356 807/24 951/25 *170 394 Nyanyi 536 *14515-01-2017 Minggu Biasa II 334 233/592 352 850/92 960/93 690 392 Nyanyi 435 54422-01-2017 Minggu Biasa III 320 233/592 354 865/94 953/95 *154 393 Nyanyi 428 *3129-01-2017 Minggu Biasa IV *4 233/592 356 860/96 961/97 378 394 Nyanyi 434 554

NOPEMBER 2016NN 500,000 IBU L 400,000 BPK. AN 10,000,000 IBU B 100,000

DESEMBER 2016BPK S.K 350,000 NN 450,000 NN 450,000 BPK TS 350,000 LINGK.MOH.YUNUS (ANAK ASUH) 280,000 BPK BR 300,000 IBU L 400,000

13,580,000

Page 42: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

36

Informasi

INFO Penerima Krisma 20 Nov 2016*lanjutan

71 YUSTINA OLIVIA WIGUNA St. Petrus Bandung72 ANGELINA KARIN WIDIANTO St. Paulus Bandung73 ARNOLDUS SUKMARA WISASTRA St. Paulus Bandung74 SKOLASTIKA TINTIN HARTINI KUSNADI St. Paulus Bandung75 VANESSA VALENSIA St. Paulus Bandung76 YOSEFA MARIA DIANA KHOERNIAWAN St. Paulus Bandung77 AGUSTINUS RIYO SUBIANTO St. Ignatius Cimahi78 BENEDICTUS YESA HARDANI PUTRA St. Ignatius Cimahi79 FRANSISKA DEVARA ANGGITA St. Ignatius Bandung80 JOSEPHINE CECILIA GUNAWANPUTRI St. Ignatius Cimahi81 MICHAEL CHRISTIAN WIJAYA St. Ignatius Cimahi82 SEVERUS RYAN WISASTRA St. Ignatius Cimahi83 ANDREAS BIMO ARDIANTO St. Mikael Bandung84 ANGELINA ALDINA SALIM St. Mikael Bandung85 ANTONIUS BALDINUCCI MICKAEL YULIO BAYU

RUMEKSOSt. Mikael Bandung

86 BIRGITTA JANE CLAIRENE SIEMARGA St. Mikael Bandung87 ELISABET RENI SUHAENI St. Mikael Bandung88 GABRIELA NATANIA St. Mikael Bandung89 GREGORIUS LAUW WIANTO St. Mikael Bandung90 KEVIN CHRISTIAN HERYAWAN St. Mikael Bandung91 LAURENSIA SISCA SANJAYA St. Mikael Bandung92 VALENTINUS LUCKY EMMANUEL St. Mikael Bandung93 VALERIA KURNIAWATI St. Mikael Bandung94 VANESSA IMANUELLA St. Mikael Bandung95 VINCENSIUS REIKI DHARMA GITA St. Mikael Bandung96 YOHANES HANS ALVIN WIDARMAWAN St. Mikael Bandung97 ANTONIUS JOHANES St. Laurentius Bandung98 CLARA TASHA CHRISTINA TUNGGAWIDJAJA St. Laurentius Bandung99 GABRIELLA ELIZA KRISTIANITA St. Laurentius Bandung100 HIERONIMUS HERRYANTO RAHARJA St. Laurentius Bandung101 LAURENTIUS RICKY ARYANTO St. Laurentius Bandung102 MARIA SELENA NATASHA DJAJASAPUTRA St. Laurentius Bandung103 MARIA THALIA CHRISTINA TUNGGAWIDJAJA St. Laurentius Bandung104 MARIA THERESIA LIVIA St. Laurentius Bandung105 CECILIA LISANAWATI MISORA St. Maria Fatima Lembang106 CLARA FELICE ELENA St. Maria Fatima Lembang107 MARGARETHA SUMARGO St. Maria Fatima Lembang108 MARIA CHRISTINA OKTAVIANI St. Maria Fatima Lembang109 RAFAEL NATALINE SESARIA CARMENETE BR

SAGALASt. Maria Fatima Lembang

110 BAGUS ADINUGRAHA HENDRIX PUTRA SAMPERURU

St. Gabriel Bandung

111 ELIZABETH JENEVA SAMUELLA SANCHIA St. Gabriel Bandung112 HYASINTA EDITHA KINANTI St. Gabriel Bandung113 MARIA SANDIKANIA MULYA St. Gabriel Bandung114 SRI KRESNA ALEXANDER WIBAWAMUKTI St. Gabriel Bandung115 STEFFANI St. Gabriel Bandung116 THERESIA YOHANA LYDIA WULANDARI BUDI St. Gabriel Bandung117 VERONICA FELIZA ANGELINE St. Gabriel Bandung118 ALBERT THOMAS TONI SURYAWAN St. Martinus Bandung119 ANTONIUS REINALDO St. Martinus Bandung120 BRIGITHA PATRICIA GUNAWAN St. Martinus Bandung121 DANIEL CHRISTIAN SETIA PUTRA St. Martinus Bandung122 FIDELIS MARCEL JONATHAN St. Martinus Bandung123 GERARDUS CHRISTENSEN DERRYL KHO St. Martinus Bandung124 HELEN FRANSISKA St. Martinus Bandung125 KRISTOFORUS CHRISTENSEN DERICK KHO St. Martinus Bandung126 ANDRIANUS VICTOR SITUMORANG St. Odilia Bandung127 MARIA JASEPHINE LIZA AGUSTA St. Odilia Bandung128 MICHAEL HAMONANGAN MANULLANG St. Odilia Bandung129 ALEXANDER ALBERT SUBAGIO Hati Tak Bernoda SPM Bandung130 GEORGE JEFFREY WISNU SILA SUDJANA Hati Tak Bernoda SPM Bandung131 NATASYA NADINE Hati Tak Bernoda SPM Bandung132 THERESIA GLADYS ONAWA Hati Tak Bernoda SPM Bandung133 THERESIA MELIA DEWI KARINA Hati Tak Bernoda SPM Bandung134 CECILLIA AYU PRASETYA St. Melania Bandung135 CAROLINA DEFY PERMATASARI Maria Bunda Pembantu

Abadi Pamanukan

136 YAKOBUS CHIEFREGI GUNAWAN RIADI Bunda Maria Cirebon137 LAURENSIA LINDA ANDELIA Hati Kudus Yesus Tasikmalaya138 MONICA CHRISTINE YOE St. Yoseph (Sukabumi) Bogor139 FRANSISKUS MARCELINUS ANLI WIJAYA Maria Para Malaikat Cianjur140 MANUEL BILLY AGA YUDISTIRA LEWOWERAN Keluarga Kudus Jakarta141 FRANSISKUS DAVID DIMAS PATTY St. Arnoldus Bekasi142 VINCENTIUS IVANDER REX WILLIAM SIAHAAN Kristus Raja Semarang143 RAFAEL SINJUNATHA WULANGSIH Hati Yesus Mahakudus Semarang144 FRANSISCA BERTHA MARCELA St. Yusup - Ambarawa Semarang145 IGNATIUS STANLEY IRWANTO PUTRA St. Agustinus Purwokerto146 TERESA BUDIARTI BACHTERAJAYA St. Yosep Purwokerto147 JOHANES ARIBOWO YOGA WIGUNO St. Petrus Pekalongan148 IGNATIUS HARDIAN REZA WIGUNA St. Petrus Pekalongan149 MICHAEL DANIEL EDY MULYONO St. Yohanes Evangelista Kudus150 RIKO SIMARMATA St. Mikael - Samosir Medan

Page 43: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

37

Informasi

Kegiatan Rutin Paroki PanduNo. JENIS TEMPAT WAKTU PENGHUBUNG TELP/HPA. RAPAT KOORDINASI

1 Rapat DPH R. DPP 1 Senin ke-1, pk. 18.30 Pst. Yoyo Yohakim, osc. 6011-138

2 Dewan Paroki Inti Aula Atas Kamis ke-2, pk. 18.30 A. Budiman S. 0816-625-262

3 DPI & Lingkungan Rapat Koord. Paroki Aula Atas

Senin ke-3David S. 9251-5658 / 0812-2393-

572Pk.18.00 (2 bulan 1x)

4 Seksi Pewarta dan Lingkungan Aula Atas Senin ke-4, pk. 18.00 Anita K. 0815-8615-8524

5 Seksi Komsos R. Komsos Sabtu ke-1, pk. 18.00 Maria S. 0857-2141-44766 OMK R. OMK Minggu ke-1, pk. 11.00 Helen S. 0899-7815-520

7 Bidang Kategorial R. DPP 1Senin ke-2

Retna 0816-610-177Pk.18.00 (3 bulan 1x)

8 Himanto Aula Atas Minggu ke-3, pk. 11.00 Nurhayati 0818-0907-2725

9 Santa Monika SD Pandu Minggu ke-4, pk. 11.00 C. Christine W. 2017-044 / 0818-219-300

10 Putera Altar SD Pandu sabtu, pk. 15.00 Jovan 0822-21-6666-147B. PERSEKUTUAN DOA1 Adorasi Ekaristi Abadi R. Pradipa K. Setiap Hari (24 jam ) V. Josephine 0813-2030-0028

2 Doa SyafaatR. Legio Senin Pk. 20.00 Alumni KEP-

sri w 0818-616-202

R. Efesus Selasa Pk. 09.00 KTM-Agustinus Tjandra 0821-2023-5657

3 komunitas Kerahiman Ilahi Aula Atas Setiap Selasa, pk. 14.45 Gracia L.S. 0811-230-251

4 Meditasi Cinta Kasih Ilahi R.KatekumenSelasa Pk. 10.00 Agustinus 0816-607-808Rabu & Jumat Pk. 19.00

Yiyin 0815-6235-236Kamis Pk. 09.00

6 PDPKK Aula Atas Setiap Rabu Pk. 18.00 Regina Indri 0812-2327-493

7 Doa Taize Jl. Pandu No. 27 Rabu ke-4 Pk. 18.30 Ign. Harsono 0817-9220-110

8 Doa Syafaat CM Misericordia Group SD Pandu Selasa, Pk. 19.00 Winny 0856-9184-2007

9 Doa Syafaat & Pelayanan Doa / Konseling R. Efesus Sabtu Pk.08.30 Maria K 0896-8283-0018

C. PENDALAMAN KS/IMAN

1 Pendalaman Alkitab Aula Atas Rabu, Pk. 08.00 Kohardi / Zr. Emmanuella G. 6011-313

2 Pendalaman Iman Katolik Wyata Guna Gereja Caritas Kamis, Pk. 18.00 Romauli 0813-6043-5666

3 Jelajah Alkitab Aula Atas Kamis ke-3, Pk. 18.00 Susy Erlina 9122-0604D. PENDIDIKAN IMAN

1 BIA (Bina Iman Anak)SD Pandu Minggu, Pk.07.30

Melanie 421-1235SD Pandu Minggu, Pk.09.15

Page 44: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

38

Informasi

2 BIR (Bina Iman Remaja) SD Pandu Minggu, Pk.07.30Abung 0813-2018-9610Yiyin Y 0815-6235-236

3 Katekumen Anak SD Pandu Minggu, Pk. 07.30 Christine 0813-2044-1012

4 Pelajaran Agama untuk Siswa Sekolah Non Katolik

R. Rapat DPP 2

Minggu Herman & Susan 0811-2277-65

Pk. 09.00

5 Katekumen Dewasa R. Katekumen

Selasa, Pk. 18.00 Frans Garnaen 201-4412Minggu, Pk. 11.00 Akum S 426-4025

6 Baptis Bayi Gereja Pandu R F. Maria Olly Sutjiadi

2011-096/ 0811-215-635

E. LATIHAN LITURGI1 PS TM3 Gereja Pandu Senin & Jumat, pk.19.30 Ivan 0857-0683-61452 PS Belcanto Gereja Pandu Selasa & Kamis, pk.19.30 Wawan S. 0817-0298-8063 Pemazmur Gereja Pandu Rabu, pk. 18.00 Lia 0815-60388564 Lektor Gereja Pandu Kamis, Pk. 18.00 Luciana 0818-0607-67785 PS PKRK Gereja Pandu Rabu, pk. 19.00 Ign. Jimmy S. 0816-4210-880

6 PSA Campanella Voce Aula Atas / Gereja Jumat, pk. 18.00 Ni Wajan Leni 0818-611-900

7 Merangkai Bunga Yasmin Gereja Pandu Sabtu, pk. 08.00Caecilia S 601-4018Melia 421-3535

8 PS WKRI Gereja Pandu Sabtu, pk. 11.00 I.Yully W. 087-82220-88109 Organis Stanis 0852-2130-4577F.KARYA SOSIAL

1 Klinik Pratama Pandu BP Pandu

Senin - Sabtu, pk.15.00-18.00, pagi selasa & jumat 08.00-11.00

R B. Robert Kwaria

Poli Umum

Senin, Kamis pk. 09.00 -12.00 sabtu 10.00 - 13.00 Poli Gigi

2 Kopdit Pelangi KasihPandu - Dakota -Cimareme

Senin - Jumat pk.08.00-17.00 Petrus M. 0852-2922-7584Sabtu, pk.11.00-14.00

3 Dana Sosial Kematian Paroki Pandu

Sekretariat Paroki Setiap Hari Th. Setyarso 2036-569/0812-

2052-494

4 PSE R. PSE RABU, PK. 16.30 kec. minggu ke-5 (libur) Ign. Harsono 0817-9220-110

G. KATEGORIAL KONSULTATIF1 WKRI R. DPP 2 Senin ke-2, pk.16.00 Henny H. 0822-1900-22292 BBC (Bunda Berduka Cita) Ruang DPP 1 Kamis, pk. 16.30 Th. Sukarni 0812-2091-437

3 POB (Penghibur Orang Berduka Cita) Ruang LM Minggu, 13.00 Peter 9251-5354

4 BK (Bunda Kerahiman) Ruang LM Minggu, 16.15 Chrispianus K 0812-21527155 MBK (Maria Bunda Kristus) Ruang LM Selasa, pk. 17.15 Martini M 0817-0229-401

6 Benteng Gading(LM SD-SMP) Ruang LM Minggu, pk. 09.30

Antonius Oche 0877-2207-3182

Lung-Lung 0812-2226-7129

7 Stella Maries (LM Anak2 SMA) Ruang LM Minggu, pk. 11.00 Eve 0813-2049-6695

Page 45: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang

39

Informasi

Kegiatan Rutin Stasi St. TheodorusNo. JENIS TEMPAT WAKTU PENGHUBUNG TELP/HP

A. RAPAT KOORDINASI1 Rapat DPS

PlenoAula Rumah Stasi

Senin ke-2, pk. 18.30

Natalia A. G. 0818-0228-8613

2 Rapat DPS Harian

R.Rpt 1 - Rmh Stasi

Selasa ke-1, pk. 18.30

A. Hery S 0816-629-204

3 Putera - Putri Altar

R.Rpt 1 - Rmh Stasi

Minggu ke-1, pk.10.00

Maria Dora 0857-2260-0428

B. PERSEKUTUAN DOA1 Komunitas

Kerahiman Ilahi

gereja Stasi Sabtu, pk. 06.45 Yustinus Guiso 0821-2006-0027

C. PENDALAMAN KS/IMAN1 Katekismus Aula Atas Selasa ke-2 & 4,

pk. 18.30Ch. Sukistini 0818-429-950

2 Pembekalan Lektor dan Pemazmur

Gereja Stasi Selasa ke-3, pk. 18.00

Veronica L 0878-2146-4721

D. PENDIDIKAN IMAN1 Bina Iman

AnakR.Rpt 2 - Rmh Stasi

Minggu, pk.08.00

F. Laksita L 0899-600-2610

E. LATIHAN LITURGI1 Latihan Koor

StasiGereja Stasi Senin & kamis,

pk. 19.00F. Trya G 0816-600-283

2 Latihan Lektor

Gereja Stasi Selasa, pk. 17.30 F. Fanny 0857- 2222- 5029

3 Latihan Mazmur

Gereja Stasi Rabu, pk. 17.30 Veronica L 0878-2146-4721

F. KATEGORIAL KONSULTATIF1 Rapat WKRI R.Rpt 1 - Rmh

StasiMinggu ke-2, pk.10.00

Evy P 0811-234-078

2 Legio M Bunda Berbelas K.

R.Rpt 2 - Rmh Stasi

Minggu, pk. 15.30

Maria S. 0857-2141-4476

Page 46: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang
Page 47: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang
Page 48: Keluarga yang Menggereja - bkpandu.files.wordpress.com · Peranan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan suasana kerohanian yang baik dalam keluarga. Anak-anak ... urutan yang