KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt

30
KELUARGA DENGAN LANSIA Ns. Rufaida Nur Fitriana, S.Kep Komunitas !!_2014

Transcript of KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt

  • KELUARGA DENGAN LANSIANs. Rufaida Nur Fitriana, S.KepKomunitas !!_2014

  • POKOK BAHASANKeluarga dengan lansiaTugas perkembangan keluarga dengan lansiaKonflik peranPost power syndrome

  • Tahap akhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan pensiun salah satu atau kedua pasangan, berlanjut sampai kehilangan salah satu pasangan & berakhir dengan kematian pasangan yg lainKELUARGA DENGAN LANSIA

  • Persepsi tahap siklus kehidupan ini berbeda secara signifikan di antara keluarga lansia.

    Hidup kacau --- kondisi finansial, status kesehatan perasaan negatif lansiaTahun terbaik dalam hidup --- tetap aktif, sumber ekonomi adekuat perasaan positifKELUARGA DENGAN LANSIA

  • SIKAP MASYARAKAT TERHADAP LANSIAMasyarakat kita menekankan pencapaian lansia & memuliakan periode muda --- orang dewasa mempertahankan kemudaan mereka selama mungkinPenuaan dipandang sebagai penurunan yg mengganggu & perburukan penyakitPenuaan normal dianggap sbg suatu periode sakit, lemah & bergantung

    KELUARGA DENGAN LANSIA

  • SIKAP MASYARAKAT TERHADAP LANSIABeradaptasi dg lansia memiliki konotasi negatif --- merasa terbebani dg masalah yg dihadapiMasyarakat tidak membiarkan sebagian lansia tetap produktif

    KELUARGA DENGAN LANSIACITRA DIRI LANSIA NEGATIF

  • KEHILANGAN YANG BIASA TERJADI PADA LANSIA & KELUARGAEkonomi --- menyesuaikan terhadap penurunan pendapatan pokok ketergantungan ekonomi pada keluarga / pemerintahPerumahan --- sering berpindah tempat tinggal yg > kecil, fasilitas hidup dibantu, & dipaksa berpindah ke panti werdaSosial --- kehilangan / kematian saudara kandung, teman & pasanganKELUARGA DENGAN LANSIA

  • KEHILANGAN YANG BIASA TERJADI PADA LANSIA & KELUARGAPekerjaan --- berhenti bekerja dg mengundurkan diri at pensiun & kehilangan peran kerja & rasa produktivitasKesehatan --- penurunan fungsi fisik, mental, & kognitif; merawat pasangan yg kurang sehatKELUARGA DENGAN LANSIA

  • Mempertahankan penataan kehidupan yg memuaskanMenyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurangMempertahankan hubungan pernikahanMenyesuaikan terhadap kehilangan pasanganMempertahankan ikatan keluarga antar generasiMelanjutkan untuk merasionalisasi kehilangan keberadaan anggota keluarga (peninjauan & integrasi kehidupan)TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MEMPERTAHANKAN PENATAAN KEHIDUPAN YANG MEMUASKANMerupakan tugas perkembangan paling pentingKembali ke rumah setelah pensiun dapat menjadi problematikLansia yg tinggal di rumah sendiri secara umum lebih dapat menyesuaikan diri dg baik daripada mereka yg tinggal di rumah anakWanita yg tinggal dg pasangan & wanita yg tinggal sendiri menunjukkan proses penuaan yg lebih berhasil dibandingkan wanita yg tinggal dg kerabat (Day & Day, 1993)TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MEMPERTAHANKAN PENATAAN KEHIDUPAN YANG MEMUASKANRELOKASI --- pengalaman traumatik bagi lansiaLingkungan baru memberi dampak yg berbeda pada lansia

    TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGAPANTI WERDA

  • MENYESUAIKAN TERHADAP PENGHASILAN YANG BERKURANGTerjadi setelah lansia memutuskan pensiunLansia wanita memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dari priaPengeluaran untuk kesehatan merupakan perhatian finansial yg utama

    TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGAASURANSI

  • MENYESUAIKAN TERHADAP PENGHASILAN YANG BERKURANGAngka harapan hidup yg meningkat lansia meluangkan lebih banyak waktu dg masalah medis yg sangat banyakWanita hidup lebih lama daripada pria sekitar 7 tahun (US Bureau of the Census, 1995)Istri cenderung menjadi pemberi asuhan kpd suamiTUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN PERNIKAHANDipengaruhi oleh dukungan yg diterima oleh satu pasangan dari pasangan lainnya & perubahan dalam kesehatan salah satu atau kedua pasanganPada lansia walaupun terjadi penurunan kapasitas seksual, kenikmatan dlm aktivitas & ketertarikan seksual tetap konsisten dg ketertarikan & aktivitas selama masa dewasa awal.Gangguan kesehatan dpt menghilangkan dorongan seksual, tetapi hilangnya aktivitas seksual terjadi akibat masalah sosiaoemosionalTUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MENYESUAIKAN TERHADAP KEHILANGAN PASANGANMerupakan tugas perkembangan yg paling membuat traumaWanita lansia lebih menderita akibat kehilangan pasangan daripada lansia priaLansia menganggap kematian adl proses kehidupan yg normal. Mereka lebih khawatir akan kematian individu yg dicintainya daripada mereka sendiriTUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MENYESUAIKAN TERHADAP KEHILANGAN PASANGANKehilangan pasangan --- efek merugikan (isolasi sosial, bunuh diri at gangguan jiwa) & reorganisasi total fungsi keluargaBunuh diri pada lansia --- kondisi kesehatan buruk, kehilangan kemandirian mobilitas, kesepian, isolasi & kehilangan kontrolDukungan sosial dari keluarga, kerabat, teman dan atau profesional mengurangi kemungkinan depresi

    TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MEMPERTAHANKAN IKATAN KELUARGA ANTAR GENERASIPada saat lansia menarik diri dari aktivitas dunia luar, hubungan dengan pasangan, anak, cucu & saudara kandung menjadi lebih pentingAnggota keluarga merupakan sumber penting bantuan & interaksi sosial yg langsung.TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MELANJUTKAN UNTUK MERASIONALISASI KEHILANGAN KEBERADAAN ANGGOTA KELUARGA (PENINJAUAN & INTEGRASI KEHIDUPAN)Seiring bertambahnya usia mereka akan mempertanyakan mengenai keberadaan merekaTinjauan kehidupan mempermudah penyesuaian terhadap situasi yg sulit & memberikan pandangan dari dalam diri mengenai peristiwa masa laluTUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • MELANJUTKAN UNTUK MERASIONALISASI KEHILANGAN KEBERADAAN ANGGOTA KELUARGA (PENINJAUAN & INTEGRASI KEHIDUPAN)Lansia mengkhawatirkan kualitas kehidupan mereka & mampu hidup dg rasa hormat, rasa berarti, & harga diri.TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • PERHATIAN PELAYANAN KESEHATANDisabilitas fungsional meningkatGangguan mobilitasPenyakit kronikKekuatan & fungsi fisik menghilangLayanan perawatan jangka panjangMemberikan asuhanIsolasi sosialBerduka/ depresiGangguan kognitif

  • PERHATIAN PELAYANAN KESEHATANFaktor yang mempengaruhi seperti menghilangnya kekuatan dan fungsi fisik, sumber finansial yang tidak adekuat, isolasi sosial, kesepian dan banyak kehilangan lain yang dialami lansia menunjukkan beberapa kerentanan psikofisiologis penuaan manusia.

  • KONFLIK PERANStres peran terjadi saat suatu struktur sosial seperti keluarga menciptakan tuntutan yg sangat sulit, menimbulkan konflik atau tdk mungkin dilakukan oleh penerima posisi dlm struktur sosial tsb.Konflik peran terjadi saat seseorang yg menempati posisi merasa bahwa ia dihadapkan pada harapan yg tidak sesuai.Sumber ketidaksesuaian tsb dapat diakibatkan oleh perubahan harapan pada pelaku, yang lainnya atau lingkungan

  • KONFLIK PERANPerubahan peran, di mana waktu lebih banyak tercurah unt keluarga secara mendadak & dapat menimbulkan konflik dalam keluarga.CONTOH KONFLIK PERAN YANG DIALAMI LANSIA?

  • Post Power SyndromePost power syndrome merupakan sekumpulan gejala yg muncul ketika seseorang tidak lagi menduduki suatu posisi sosial yg biasanya (jabatan tertentu).

  • Post Power SyndromeFAKTOR PENYEBAB PPSKehilangan jabatan yaitu kehilangan harga diri. Individu yg masih bekerja memiliki derajat self-esteem yg lebih tinggi dibandingkan dg individu yg sudah tidak bekerjaKehilangan hubungan dg kelompok eksklusif, yg semula memberikan kebanggan tersendiri

  • Post Power SyndromeFAKTOR PENYEBAB PPSKehilangan kewibawaan atau perasaan berarti dlm satu kelompok tertentuKehilangan kontak sosial yg berorientasi pada pekerjaanKehilangan sebagian sumber penghasilan yang terkait dg jabatan yg pernah dipegangnya

  • Post Power SyndromeGEJALA PPSGejala fisik --- menjadi jauh lebih cepat tua dibandingkan ketika menjabat.Gejala emosi --- cepat tersinggung, merasa tidak berharga, ingin menarik diri dari lingkungan, ingin bersembunyi, dsbGejala perilaku --- malu bertemu orang atau menunjukkan kemarahan

  • Post Power SyndromePERAN KELUARGAKeluarga hendaknya dalam setiap memberikan perhatian disertai dengan komunikasi yang jelas, sehingga persepsi negatif dapat dihindari.Keluarga sebaiknya menganggap lansia sebagai seorang teman sehingga antara keluarga dan lansia akan timbul suatu kepercayaan serta saling berbagi dan memberi.

  • Post Power SyndromePERAN PERAWATPerawat harus memberitahu keluarga akan pentingnya komunikasi antara keluarga dan lansia, misalnya dengan cara memberikan penyuluhan yang lebih mendalam kepada keluarga yang memiliki lansia.Memahami atau mengetahui dengan pasti perasaan lansia pada situasi tertentu Mendorong lansia untuk mengungkapkan perasaan dan persepsi pribadinya