Kelompok XII

download Kelompok XII

of 16

description

semoga bermanfaat

Transcript of Kelompok XII

  • SEMINAR PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA 1

    PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

  • PERCOBAAN 6CBERNOULLIS THEOREM

    DOSEN PEMBIMBING : MEILANA DHARMA P, STOLEHKELOMPOK XIIMAULANA HARIS .M.H1D105014VERAWATI HUMAR DANI H1D105030SUGIANTOROH1D205004

  • PENDAHULUANTujuanMempelajari head aliran berdasarkan persamaan Bernoulli dan mengkalibrasi alat ukur aliran fluidaLatar BelakangTheorema Bernoulli merupakan sebuah disiplin ilmu yang merupakan aplikasi dari hukum dasar statika, dinamika dan termodinamika yang diterapkan pada media kontinu.Di dalam industri, aplikasi persamaan Bernoulli digunakan dalam pengukuran tekanan di dalam fluida yang bergerak.

  • DASAR TEORIPersamaan Bernoulli berhubungan dengan tekanan, kecepatan aliran dan ketinggian, dan merupakan turunan dari hukum kekekalan energi dalam kondisi steady, sifat incompressible dan pengaruh gesekan yang kecil.

    dimana: P = static pressure V = kecepatan fluida Z = ketinggian aliran fluidaUntuk pipa horizontal z1 = z2 dan P diukur dengan manometer berdasarkan pembacaan ketinggian cairan dalam pipa vertikal.

  • DASAR TEORI (Lanjutan)Sehingga persamaan menjadi:

    Berdasarkan hasil regresi linier diperoleh Qv persamaan baru yakni:

    dimana Qv persamaan baru ini dapat digunakan untuk kondisi yang lain.

  • METODOLOGIAlatPompaRangkaian alat percobaan Bernoullis Theorem (F1-15)StopwatchGelas ukurBahan Bahan yang digunakan adalah airDeskripsi Alat

    Gambar 1 Rangkaian alat percobaan Bernoullis theorem

    Gland nut

    union

    Manometer tubes

    Air bleed serec

    Test section

  • PROSEDUR PERCOBAAN

  • PROSEDUR PERCOBAAN (Lanjutan)

  • HASIL

    Tabel 1 Hasil pada Head Aliran

  • HASIL (Lanjutan)

    Tabel 2 Hasil Mengkalibrasi Data

  • PEMBAHASAN1.Head AliranHasil perhitungan pada percobaan yang dilakukan menghasilkan nilai total head yang berbeda-beda, sedangkan menurut teori sama.Penyimpangan ini disebabkan oleh aliran air yang tidak stabil, adanya gelembung udara dalam alat Bernoullis Theorem, ketidaktelitian dalam mengambil volume air tertampung dan waktunya serta dalam membaca head pada manometer.

  • PEMBAHASAN (Lanjutan)2.Mengkalibrasi AlatDalam percobaan ini dihasilkan nilai Qv persamaan awal dan percobaan, dimana hubungan keduanya akan menghasilkan Qv persamaan baru yang sudah terkoreksi dan dapat digunakan untuk kondisi lain. Hubungan antara ketiganya:Gambar 2. Hubungan Qv persamaan awal Vs Qv percobaan, Qv persamaan baru

  • PEMBAHASAN (Lanjutan)Grafik di atas menunjukkan bahwa Qv persamaan awal linier terhadap Qv percobaan dan Qv persamaan baru. Berdasarkan nilai-nilai tersebut diperoleh nilai kesalahan relatif rata-rata dari hasil pengamatan adalah sebesar 4,058 %. Nilai ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh dalam percobaan ini cukup akurat dan berarti bahwa hasil percobaan sudah sesuai dengan teorinya.

  • KESIMPULAN1.Menurut teori nilai total head sama sedangkan hasil percobaan berbeda.2.Perbedaan nilai total head disebabkan oleh aliran air yang tidak stabil, adanya gelembung udara, ketidaktelitian dalam mengambil volume air tertampung dan waktunya serta dalam membaca beda ketinggian pada manometer.3.Hubungan antara Qv persamaan awal, Qv percobaan dan Qv persamaan baru membentuk hubungan yang linier, dimana Qv persamaan baru merupakan persamaan yang terkoreksi dan dapat digunakan untuk kondisi lain.

    4.Nilai kesalahan relatif rata-ratanya sebesar 4,058 % yang menunjukkan data yang dihasilkan akurat.

  • DAFTAR PUSTAKAHalliday, David dan Robert Resnerk, 1995, Fisika Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

    Sears, Francis Westen dan Mark.W. Zemansky, 1982, Fisika Untuk Univertas 1, Binacipta, Bandung.

    Tim Dosen Teknik Kimia, 2007, Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia 1, Laboraturium Operasi Teknik Kimia, Progam Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UNLAM, Banjarbaru.

  • THANKS FOR ATTENTIONSEMOGA BERMANFAAT