Kelompok Rcl Terima Bantuan Modal Dari Bupati Barru

2
12 KELOMPOK RCL TERIMA DUKUNGAN MODAL DARI BUPATI BARRU Ibu Hasniati, Ketua Kelompok Masengereng kelihatan cantik hari itu. Mengenakan kerudung putih dan baju merah, ia tampil sebaik mungkin dalam pertemuan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Barru. Ia tidak menyangka akan di undang ke rumah jabatan bupati menerima dukungan modal untuk usaha produk olahan makanan berbahan dasar rumput laut dan makanan tradisional lainnya. Usaha yang dijalankannya bersama 25 orang anggota lain sudah berjalan hampir 1 tahun, telah dipasarkan di 50 kios yang ada di sekitar desa dan Kecamatan Tanete Rilau. Usaha sudah berjalan, peningkatan penghasilan sudah dirasakan, namun ia ingin lebih dari itu. Lama ia berfikir untuk mencari tambahan modal untuk pengembangan usaha. Tak disangka, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barru, melalui Program Pemberdayaan Miskin, khususnya Kegiatan Fasilitasi Permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Perdesaan ia bersama 3 anggota kelompoknya mendapatkan modal Rp. 2.000.000 per orang. Uang ini sangat berarti bagi diri nya dan 2 anggota kelompok lain untuk membeli alat-alat produksi makanan yang telah menambah penghasilannya Rp. 500.000 per bulan. Dengan tambahan modal ini, ibu Hasniati yakin kualitas produk makanan olahannya akan lebih banyak diproduksi dan dikenal oleh masyarakat di desanya, di sekitar Kabupaten, bahkan di luar Kabupaten. Bersama ibu Hasniati juga hadir 60 orang perempuan, baik pengurus maupun anggota dari kelompok- kelompok usaha dampingan Project Restoring Coastal Livelihood. Mereka berasal dari 12 kelompok lain yang saat ini bercita-cita mengembangkan usaha di kawasan pesisir Kabupaten Barru. Dari 18 kelompok usaha dampingan Project Restoring Coastal Livelihood, mereka adalah kelompok-kelompok yang dianggap Pemerintah Kabupaten Barru tergolong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka adalah perempuan- perempuan pesisir yang menurut data TKPKD (Team Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kabupaten Barru tergolong keluarga miskin dan sangat miskin. Setelah 1 dan 2 tahun mendapatkan dampingan dari Project Restoring Coastal Livelihood mereka mengalami peningkatan pendapatan melalui usaha-usaha yang mereka jalankan.

description

certa kelompok Restoring Coastal Livelihood terima dukungan modal dari Bupati Barru

Transcript of Kelompok Rcl Terima Bantuan Modal Dari Bupati Barru

Page 1: Kelompok Rcl Terima Bantuan Modal Dari Bupati Barru

12 KELOMPOK RCL TERIMA DUKUNGAN MODAL DARI BUPATI BARRU

Ibu Hasniati, Ketua Kelompok Masengereng kelihatan cantik hari itu. Mengenakan kerudung putih dan baju merah, ia tampil sebaik mungkin dalam pertemuan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Barru. Ia tidak menyangka akan di undang ke rumah jabatan bupati menerima dukungan modal untuk usaha produk olahan makanan berbahan dasar rumput laut dan makanan tradisional lainnya. Usaha yang dijalankannya bersama 25 orang anggota lain sudah berjalan hampir 1 tahun, telah dipasarkan di 50 kios yang ada di sekitar desa dan Kecamatan Tanete Rilau. Usaha sudah berjalan, peningkatan penghasilan sudah dirasakan, namun ia ingin lebih dari itu. Lama ia berfikir untuk mencari tambahan modal untuk pengembangan usaha. Tak disangka, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barru, melalui Program Pemberdayaan Miskin, khususnya Kegiatan Fasilitasi Permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Perdesaan ia bersama 3 anggota kelompoknya mendapatkan modal Rp. 2.000.000 per orang. Uang ini sangat berarti bagi diri nya dan 2 anggota kelompok lain untuk membeli alat-alat produksi makanan yang telah menambah penghasilannya Rp. 500.000 per bulan. Dengan tambahan modal ini, ibu Hasniati yakin kualitas produk makanan olahannya akan lebih banyak diproduksi dan dikenal oleh masyarakat di desanya, di sekitar Kabupaten, bahkan di luar Kabupaten.Bersama ibu Hasniati juga hadir 60 orang perempuan, baik pengurus maupun anggota dari kelompok-kelompok usaha dampingan Project Restoring Coastal Livelihood. Mereka berasal dari 12 kelompok lain yang saat ini bercita-cita mengembangkan usaha di kawasan pesisir Kabupaten Barru. Dari 18 kelompok usaha dampingan Project Restoring Coastal Livelihood, mereka adalah kelompok-kelompok yang dianggap Pemerintah Kabupaten Barru tergolong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka adalah perempuan-perempuan pesisir yang menurut data TKPKD (Team Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kabupaten Barru tergolong keluarga miskin dan sangat miskin. Setelah 1 dan 2 tahun mendapatkan dampingan dari Project Restoring Coastal Livelihood mereka mengalami peningkatan pendapatan melalui usaha-usaha yang mereka jalankan. Dukungan permodalan bagi 12 kelompok ini adalah muara dari kesepakatan kerjasama (MoU) antara Oxfam dengan 4 Pemerintah Kabupaten wilayah project RCL, salah satunya adalah Kabupaten Barru. Dinas Perindustrian dan Perdagangan melihat kelompok-kelompok yang didampingi Project RCL telah menunjukkan perkembangan dan berkontribusi terhadap RPJM Kabupaten Barru, khususnya penanggulangan angka kemiskinan. Bupati dalam kata sambutannya mengharapkan modal yang diberikan ke kelompok bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Bupati juga mengungkapkan, perhatian pemerintah kabupaten bukan hanya dalam hal modal. Untuk mendukung pemasaran dan peningkatan kualitas produk, Pemerintah Kabupaten juga telah membangun outlet besar di lokasi strategis, yang dilengkapi oleh alat-alat kemasan, sehingga produk makanan dan kerajinan masyarakat bisa diterima oleh masyarakat luas dan mampu mendongkrak perekonomian usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan.

Page 2: Kelompok Rcl Terima Bantuan Modal Dari Bupati Barru