Kelompok c Agama Tt2

3
KELOMPOK C / PKR. 01 NAMA : Ferdian Nugroho NIM : 142010101001 FAKULTAS : Kedokteran TT2 1. Karena Allah adalah hal terpenting nomor 1 dalam hidup orang percaya. Allah adalah segalanya, tanpa mengenal Allah kita tidak dapat mengenali diri kita sendiri dan kita tidak memiliki pedoman hidup, yang terutama tidak memiliki jalan keselamatan. 2. 1. Argumentasi Kosmologi Keberadaan dunia ini mengingatkan sesuatu tidak dapat berasal dari yang tidak ada melainkan kita percaya bahwa Dia ada. 2. Argumentasi Teleological Di dunia ini pasti memiliki tujuan dan karakteristik. Adanya akal budi, tujuan hidup dan keharmonisan. Dan ini membuktikan bahwa Allah itu ada. 3. Argumentasi Antropologikal Membuktikan bahwa menusia itu memiliki akal budi, berperasaan, memiliki kehendak dan berhati nurani terutama percaya pada sang pencipta yang mengaruniai. 4. Argumentasi Moral Berlandaskan keyakinan bahwa manusia memiliki kesadaran akan yang benar dan salah, dan semua itu datangnya dari pribadi Allah. 3. Kesadaran dalam diri manusia bahwa ada kuasa yang lebih besar dari manusia di alam semesta ini. Karena Allah itu Roh. Apabila hati dan iman tidak memiliki keyakinan bahwa Allah itu ada dan selalu ada dalam hidup kita maka kita tidak dapat merasakan bahwa Allah itu memang ada. Faktor lain yang menyebabkan orang- orang tidak percaya kepada Tuhan adalah adat. Karena mereka masih memercayai paham animisme dan dinamisme.

description

Kelompok agama C

Transcript of Kelompok c Agama Tt2

Page 1: Kelompok c Agama Tt2

KELOMPOK C / PKR. 01NAMA : Ferdian NugrohoNIM : 142010101001FAKULTAS : Kedokteran

TT21. Karena Allah adalah hal terpenting nomor 1 dalam hidup orang percaya. Allah

adalah segalanya, tanpa mengenal Allah kita tidak dapat mengenali diri kita sendiri dan kita tidak memiliki pedoman hidup, yang terutama tidak memiliki jalan keselamatan.

2. 1. Argumentasi Kosmologi Keberadaan dunia ini mengingatkan sesuatu tidak dapat berasal dari yang tidak ada melainkan kita percaya bahwa Dia ada.

2. Argumentasi Teleological Di dunia ini pasti memiliki tujuan dan karakteristik. Adanya akal budi, tujuan hidup dan keharmonisan. Dan ini membuktikan bahwa Allah itu ada.

3. Argumentasi AntropologikalMembuktikan bahwa menusia itu memiliki akal budi, berperasaan, memiliki kehendak dan berhati nurani terutama percaya pada sang pencipta yang mengaruniai.

4. Argumentasi MoralBerlandaskan keyakinan bahwa manusia memiliki kesadaran akan yang benar dan salah, dan semua itu datangnya dari pribadi Allah.

3. Kesadaran dalam diri manusia bahwa ada kuasa yang lebih besar dari manusia di alam semesta ini. Karena Allah itu Roh. Apabila hati dan iman tidak memiliki keyakinan bahwa Allah itu ada dan selalu ada dalam hidup kita maka kita tidak dapat merasakan bahwa Allah itu memang ada. Faktor lain yang menyebabkan orang-orang tidak percaya kepada Tuhan adalah adat. Karena mereka masih memercayai paham animisme dan dinamisme.

4. Tritunggal menyatakan tentang keallahan yang terdiri dari 3 pribadi yang satu tanpa keterpisahan, ekstitensi bersatu untuk membentuk 1 Allah walaupun ketiga pribadi itu memiliki perbedaan dan memiliki kesamaan, kemuliaan dan kewibadaan yang sama dan terutama memiliki derajat yang setara. Di dalam Allah yang esa terdapat 3 pribadi yang adalah satu dalam subtansi, kuasa dan kekekalan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.

a. Berbeda, karena ini seperti konsep Triteisme yang memiliki kuasa berbeda dan terpisah. Sebenarnya Bapa, Anak dan Roh Kudus merupakan 3 pribadi yang berbeda namun menjadi satu-kesatuan yaitu Allah yang maha esa.

Page 2: Kelompok c Agama Tt2

b. Berbeda, karena ini seperti konsep Sabellianisme. Disini ditekankan Allah memerankan 3 pribadi. Setiap pribadi memiliki nama sendiri. Pertama, Bapa : pencipta dan pemberi hukum, Anak : Inkarnasi dari Allah menjadi manusia, Roh Kudus : penyerta dan penolong. Konsep tritunggal dalam Alkitab : Bapa, Anak, Roh Kudus tidak tercampur.

c. Berbeda, karena Yesus diciptakan oleh Bapa dan Yesus sehakikat dengan Bapa. Pada intinya Dia memiliki kesatuan yaitu pribadi yang satu dengan Bapa.

d. Tidak benar. Yesus bukanlah manusia yang disempurnakan tetapi Yesus setara dengan Allah yang menjelma menjadi manusia. Dan Roh Kudus setara dengan Allah.

5. Konsep providensi ilahi yang benar dan alkitabiah menunjukkan bahwa pemeliharaan Allah bukan sebuah doktrin abstrak, tetapi berlaku untuk kehidupan sehari-hari di dalam dunia yang jahat dan berdosa. Sebagai orang percaya konsep providensi ilahi yang benar dan Alkitabiah adalah meneriakkan kesakitan dan keraguan kepada Allah, yang dimaksud adalah melalui doa ketika kita berada dalam penderitaan mencurahkan semua yang terjadi supaya Allah mengetahui bahwa kita sebagai umat percaya tidak meneriakan kemarahan pada nasib yang tidak baik, melainkan datang dan berdoa kepada Allah untuk mengtahui apa solusi atas penderitaan atau kesakitan yang kita hadapi.