KELOMPOK ANALISISS
-
Upload
fadli-usman -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of KELOMPOK ANALISISS
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi pemasar.Para pemasar
mencoba memahami perilaku konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih
besar kepada konsumen.Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen pada tingkat tertentu
masih ada.Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka
tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan
utama.Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti,para pemasar
kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa yang sebenarnya yang dapat
memuasakan para pembeli.Sekalipum para pemasar mengetahui faktor yang meningkatkan
kepuasan konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis.Tanpa dukungan
mereka,suatu bisnis tidak akan eksis.Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan
terbaik,konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh.Lebih dari itu mereka biasanya
akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.Setidaknya perlu memahami 1 ayat!
ayat agar dapat menajamkan fokus dalam melayani konsumen.
"adilah pendengar yang baik.Luangkan waktu untuk menelaah kebutuhan konsumen dengan
bertanya dan fokus terhadap apa yang telah mereka katakan.Perhatikan kata!kata,intonasi
suara,gerak badannya,dan yang terpenting bagaimana perasaan mereka."auhkan diri jari asumsi!
asumsi dan berfikir intutif tentang keinginan konsumen.
1
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
2/28
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka rumusan masalah tersebut adalah #
1. $pa pengertian Perilaku %onsumen&
'. $pasaja macam!macam teori Perilaku %onsumen&
(. $pasaja Studi tentang Perilaku %onsumen&
). $pasaja macam!macam *lastisitas dan perilaku produsen &
1.3 Tujuan Dan Manaat Makalah
Tujuan
1. +engetahui dan mendeskripsikan pengertian perilaku konsumen
'. +engetahui dan mendeskripsikan macam!macam teori perilaku konsumen
(. +engetahui dan mendeskripsikan manfaat perilaku konsumen
). +engetahui cara menganalisis teori Produksi
Manaat
1. +anfaat $kademis
apat mereferensi mengenai perilaku konsumen menambahkan pengetahuan dan wawasan
mengenai perilaku konsumen dan juga dapat memberikan informasi.
'. +anfaat Praktis
+anfaat makalah ini dapat memberikan sumbangan pemikiran maupun rujukan referensi bagi
para pembacanya.
BAB II
PEMBAHA!AN
2
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
3/28
2.1 DE"INI!I PERILA#U #$N!UMEN
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang- organisasi dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengealuasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum
pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan
pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan
pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi /penggunaan
produk0, ealuasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.$tau kegiatan!
kegiatan indiidu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan!kegiatan
tersebut.
%onsumen dapat merupakan seorang indiidu ataupun organisasi, mereka memiliki peran yang
berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer
atau user.
alam upaya untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam kelompok yang
memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi, demografi, psikografi, dan
perilaku.
Perilaku konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan
seseorang membeli produk tertentu dengan merk tertentu. %esemuanya ini sangat membantu manajer
pemasaran di dalam menyusun kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan keputusan
pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing!masing.
Peran yang dilakukan tersebut adalah#
10 nitiator, adalah indiidu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu.
'0 nfluencer, adalah indiidu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. nformasi
mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak.
3
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
4/28
(0 ecider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli,
bagaimana membelinya.
)0 Buyer, adalah indiidu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.
20 3ser, yaitu indiidu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.
2.2 "akt%r &ang Mem'engaruh(
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk.
+anajemen perlu mempelajari faktor!faktor tersebut agar program pemasarannya dapat lebih berhasil.
4aktor!faktor tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis.
$lasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada penjual tertentu
akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga,
saluran distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran
perusahaan.
2.2.1 Be)era'a te%r( 'er(laku k%nsumen* a+alah se)aga( )er(kut,
1. Teori *konomi +ikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh
kepuasan maksimal. +ereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila
memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau
lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa
produk yang lain5
'. Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor!faktor psikologis indiidu yang dipengaruhi
oleh kekuatan!kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa
perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung5
(. Teori $ntropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat
yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas!kelas sosial dan sebagainya.
Pengertian Pemasaran +enurut Para $hli #
1. Pengertian Pemasaran menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan!kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
4
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
5/28
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial /Stanton, 16670.
'. Pengertian pemasaran menurut %otler /'# 80, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial
dimana indiidu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. alam hal ini pemasaran
merupakan proses pertemuan antara indiidu dan kelompok dimana masing!masing pihak ingin
mendapatkan apa yang mereka butuhkan-inginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan
pertukaran.
efinisi pemasaran tersebut berdasarkan pada prinsip inti yang meliputi# kebutuhan /needs0, produk
/goods, serices and idea0, permintaan /demands0, nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, transaksi,
hubungan, dan jaringan, pasar, pemasar, serta prospek.
2.3 !tu+( tentang 'er(laku k%nsumen juga t(+ak terle'as 'a+a
masalah R(set 'emasaran.
9iset pemasaran adalah salah satu perangkat dalam Sistem nformasi +anajemen /S+0, yang
melakukan pengumpulan informasi tentang sikap, motiasi, keinginan, dan hal!hal lainnya tentang
konsumen. apat di lihat dari pengertiannya sebagai berikut #
+otiasi
+otiasi sebagai tenaga dorong dalam diri indiidu yang memaksa mereka untuk bertindak, yang timbul
sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. +otiasi muncul karena adanya kebutuhan yang
dirasakan. %ebutuhan sendiri muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan /state of tension0
antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan.
3ntuk memahami kebutuhan manusia, Teori +aslow dan +c:lelland menggambarkan bahwa manusia
memiliki kebutuhan!kebutuhan yang berbeda sehingga hal ini dapat digunakan pemasar untuk
mendorong konsumsi suatu produk dan atau jasa.
5
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
6/28
Persepsi
Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan indiidu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan
stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia, yaitu proses ;bagaimana kita
melihat dunia di sekeliling kita
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
7/28
objek, di mana kekuatan satu sama lain dapat saling mempengaruhi persepsi konsumen. an model
terakhir adalah model 4ishbein yang merupakan kombinasi dari kepercayaan objek terkait dengan atribut
dan intensitas dari kepercayaan tersebut. +odel 4ishbein ini kemudian dimodifikasi dengan
menambahkan bahwa perilaku dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku dan norma subjektif.
Pembentukan Sikap
Sikap yang terbentuk biasanya didapatkan dari pengetahuan yang berbentuk pengalaman pribadi. Sikap
juga dapat terbentuk berdasarkan informasi yang diterima dari orang lain, yang memiliki pengaruh.
%elompok juga menjadi sumber pembentukan sikap yang cukup berpengaruh.
Perubahan Sikap
Strategi perubahan sikap dapat dilakukan baik terhadap produk dengan keterlibatan tinggi, maupun untuk
produk dengan tingkat keterlibatan rendah. 3saha mengarahkan audiens untuk produk dengan
keterlibatan rendah ditempuh dengan mentransformasi situasi ke arah keterlibatan konsumen yang tinggi.
$dapun strategi perubahan sikap konsumen terhadap produk atau jasa tertentu dilakukan dengan
menggunakan saluran komunikasi persuasif, yang mengikuti alur proses komunikasi yang efektif.
Pemasar harus mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengoptimalkan penggunaan faktor!faktor
yang dapat mempengaruhi dan dapat menyebabkan perubahan sikap dari penerima pesan atau konsumen.
4aktor sumber, pesan, dan penerima pesan dapat digunakan secara optimal untuk menghasilkan
perubahan sikap dan tentunya perubahan perilaku positif dari konsumen yang diharapkan oleh pemasar.
%redibilitas dari sumber pesan menjadi fokus dari komunikasi persuasif. alam mengelola pesan, yang
harus diperhatikan adalah struktur, urutan, dan makna yang terkandung dalam pesan. %arakteristik dari
penerima pesan, yang meliputi kepribadian, mood, dan jenis kepercayaan yang dimiliki juga menjadi
faktor penentu keberhasilan komunikasi persuasif
%epribadian
%onsep kepribadian /personality0 dibahas secara teoretis oleh para pakar melalui berbagai sudut pandang
yang beraneka ragam, diantaranya menekankan pembahasan kepribadian pada pengaruh sosial dan
7
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
8/28
lingkungan terhadap pembentukan kepribadian secara kontinu dari waktu ke waktu, serta menekankan
pada pengaruh faktor keturunan dan pengalaman di awal masa kecil terhadap pembentukan kepribadian.
Tiga karakteristik yang perlu dibahas dalam pembahasan mengenai kepribadian adalah kepribadian
mencerminkan perbedaan antarindiidu, kepribadian bersifat konsisten dan berkelanjutan, dan
kepribadian dapat mengalami perubahan.
alam mempelajari kaitan antara kepribadian dan perilaku konsumen, ( teori kepribadian yang sering
digunakan sebagai acuan adalah teori 4reudian, =eo 4reudian dan teori traits.
%onsep iri
%onsep diri adalah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang kadang!kadang akan berbeda
dari pandangan orang lain. %onsep diri konsumen terbagi ke dalam ) dimensi, yaitu bagaimana mereka
sesungguhnya melihat dirinya sendiri, bagaimana mereka ingin melihat diri mereka sendiri, bagaimana
sesungguhnya orang lain melihat diri mereka, dan bagaimana mereka ingin orang lain melihat diri
mereka.
Bagaimana konsumen memandang diri mereka dapat menjadi dorongan yang kuat pada perilaku mereka
di pasar sehingga pemasar dapat menggunakan konsep diri ini dalam merancang strategi pemasaran,
misalnya dalam menciptakan merek atau produk baru.
*>tended self merujuk pada kecenderungan seseorang untuk mendefinisikan dirinya sendiri berdasarkan
kepemilikannya /possession0. %epemilikan yang dimaksud di sini tidak harus sesuatu yang besar, seperti
rumah atau mobil, tetapi dapat berupa benda!benda kecil, seperti pigura. Penelitian memperlihatkan,
konsumen cenderung untuk memilih produk atau merek yang sesuai dengan dirinya atau dengan apa
yang ingin dicapainya sebagai manusia. Lebih banyak wanita daripada pria yang menganggap bahwa
produk yang mereka gunakan mencerminkan kepribadiannya sendiri.
Pemasar sebaiknya mengembangkan citra produk sedemikian rupa sehingga sesuai dengan konsep diri
yang dianut oleh konsumen. +eskipun konsep diri yang dimiliki seseorang bersifat sangat unik, ada
kemungkinan konsep diri antar indiidu memiliki beberapa kemiripan.
8
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
9/28
?aya @idup
?aya hidup merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan
waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai!nilai, rasa, dan kesukaan. ?aya hidup adalah bagaimana
seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik indiidu
yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama
mereka menjalani siklus kehidupan.
%onsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. ?aya hidup terkait dengan bagaimana
seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka.
%epribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan
karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
?aya hidup yang diinginkan oleh seseorang mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya,
dan selanjutnya akan mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup indiidu tersebut.
Berbagai faktor dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang diantaranya demografi, kepribadian, kelas
sosial, daur hidup dalam rumah tangga. %asali /16680 menyampaikan beberapa perubahan demografi
ndonesia di masa depan, yaitu penduduk akan lebih terkonsentrasi di perkotaan, usia akan semakin tua,
melemahnya pertumbuhan penduduk, berkurangnya orang muda, jumlah anggota keluarga berkurang,
pria akan lebih banyak, semakin banyak wanita yang bekerja, penghasilan keluarga meningkat, orang
kaya bertambah banyak, dan pulau "awa tetap terpadat.
Psikografi
Psikografi adalah ariabel!ariabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup. Bahkan sering kali
istilah psikografi dan gaya hidup digunakan secara bergantian. Beberapa ariabel psikografi adalah sikap,
nilai, aktiitas, minat, opini, dan demografi. $nalisis terhadap ariabel!ariabel psikografis telah banyak
membantu pemasar untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan tertentu. @al ini akan
membantu penetapan strategi pemasaran agar sesuai dengan target konsumen.
9
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
10/28
Pengukuran psikografi dapat dilakukan dalam tingkat kespesifikan yang berbeda!beda. Pada satu sisi
ekstrem terdapat pengukuran yang bersifat umum yang menyangkut cara!cara umum dalam menjalani
kehidupan. Pada satu sisi ekstrem lainnya adalah pengukuran terhadap ariabel secara spesifik.
%onsep asar %elompok
%elompok merupakan kumpulan indiidu!indiidu yang saling berinteraksi antara satu dengan yang
lainnya selama periode waktu tertentu untuk suatu kebutuhan atau tujuan bersama.
3ntuk dapat memahami karakteristik kelompok, perlu dipahami beberapa hal yang terkait dengan
kelompok, yaitu status, norma, peran, sosialisasi, dan kekuasaan yang ada di dalam kelompok.
%ekuasaan yang mempengaruhi kelompok ini dapat mempengaruhi perilaku anggotanya, diantaranya
kekuasaan karena pemberian penghargaan-hadiah /reward power0, kekuasaan karena paksaan melalui
hukuman-sangsi /coercie power0, kekuasaan yang sah /legitimate power0, kekuasaan karena keahlian
/e>pert power0, dan kekuasaan karena perasaan-keinginan untuk menjadi anggota kelompok /referent
power0.
Pengaruh %elompok terhadap Perilaku %onsumen
%elompok referensi-acuan adalah indiidu-kelompok nyata atau khayalan yang memiliki pengaruh
ealuasi, aspirasi, bahkan perilaku terhadap orang lain. %elompok acuan /yang paling berpengaruh
terhadap konsumen0 mempengaruhi orang lain melalui norma, informasi, dan melalui kebutuhan nilai
ekspresif konsumen.
Pemasar harus dapat mengidentifikasi peran seseorang di dalam kelompoknya dalam pengambilan
keputusan, dan harus menekankan pada si pengambil keputusan. Penyesuaian dilakukan hanya untuk
sekadar menyesuaikan diri agar diterima oleh kelompok atau penyesuaian yang mengubah kepercayaan.
Arang butuh untuk menilai opini dan kemampuan mereka dengan membandingkannya dengan opini dan
kemampuan orang lain. alam polarisasi kelompok, perbedaan pandangan antara kelompok dengan
indiidu, dan kelompok dapat berubah pandangannya dikarenakan informasi dan budaya yang ada.
10
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
11/28
%elompok acuan dapat berbentuk organisasi formal yang besar, terstruktur dengan baik, memiliki jadwal
pertemuan rutin, dan karyawan!karyawan yang tetap. i lain pihak, kelompok acuan juga dapat
berbentuk kelompok kecil dan informal. %elompok acuan terdiri dari orang!orang yang dikenal secara
mendalam /seperti keluarga atau sahabat0 atau orang!orang yang dikenal tanpa ada hubungan yang
mendalam /klien0 atau orang!orang yang dikagumi /tokoh atau artis0. %arena orang cenderung
membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki kemiripan, mereka sering kali terpengaruh
dengan mengetahui bagaimana orang lain menginginkan mereka menjalani hidup.
%ecenderungan orang untuk menjadi bagian dari kelompok acuan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah keakraban, ekspos terhadap seseorang /+ere *>posure0, dan kepaduan kelompok.
Terdapat beberapa bentuk kelompok acuan yang dapat mempengaruhi konsumen dalam perilaku
konsumsi, yaitu kelompok pertemanan, kelompok belanja, kelompok kerja, komunitas maya dan
kelompok aksi konsumen.
Seorang pemberi opini ini adalah orang yang sering kali mampu mempengaruhi sikap atau perilaku orang
lain. Apinion leader memiliki sumber informasi yang berharga. ang biasanya menjadi opinion leader
adalah artis, ahli atau pakar di bidang tertentu, orang awam /biasa0, pimpinan perusahaan, dan karakter
%eluarga
9umah tangga /a household0 terdiri dari anggota yang terkait dengan keluarga /family0 dan semua orang!
orang yang tidak terkait yang berada dalam suatu unit tempat tinggal /baik itu rumah, apartemen,
kelompok kamar!kamar, dan lain!lain0. 9umah tangga dapat terdiri dari dua jenis- bentuk# keluarga
/families0 dan non!keluarga /non families0.
Suatu keluarga mungkin merupakan suatu keluarga patriat /patriarchal family0, di mana sang ayah
dipertimbangkan sebagai anggota yang paling dominan, sedangkan dalam suatu keluarga matriat
/matriarchal family0, pihak wanita memainkan peran dominan, dan membuat banyak keputusan,
sedangkan dalam eCualitarian family, sang suami dan istri membagi secara seimbang pengambilan
keputusan .
%eluarga memiliki struktur sendiri, seperti juga yang terjadi pada masyarakat, di mana setiap anggota
memainkan perannya masing!masing. Bagi pemasar adalah penting untuk membedakan peran setiap
11
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
12/28
anggota keluarga dalam tujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. $sumsi yang dibuat mengenai
peran!peran pembelian harus dicek melalui riset konsumen sehingga pemasar dapat membuat bauran
pemasaran yang tepat ditujukan terhadap indiidu yang tepat.
%onsep siklus hidup keluarga atau rumah tangga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pemasar,
khususnya untuk aktiitas dari keluarga!keluarga seiring dengan berjalannya waktu. engan adanya
konsep siklus hidup, pemasar mampu mengapresiasi kebutuhan keluarga, pembelian produk, dan sumber
daya keuangan berariasi sepanjang waktu.
Siklus hidup keluarga modern didasarkan pada usia /dari indiidu wanita dalam rumah tangga, jika
tepat0, yang ditelusuri dalam kelompok!kelompok usia muda /young0, usia menengah /middle aged0. an
kelompok usia lebih tua /elderly0. 3sia yang beragam ini dipengaruhi oleh dua bentuk peristiwa penting,
yaitu /10 pernikahan dan pemisahan /baik karena perceraian atau kematian0, dan /'0 hadirnya anak
pertama dan anak paling akhir.
%elas Sosial
%elas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas
yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang samaDdan para
anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.
%ategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah sampai yang
tinggi. engan demikian, para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial lainnya
mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada mereka.
$spek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para konsumen membeli berbagai produk tertentu
karena produk!produk ini disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih
tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa produk!
produk tersebut adalah produk!produk ;kelas yang lebih rendah
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
13/28
Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada faktor!faktor gaya hidup
tertentu /kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku bersama0 yang cenderung membedakan anggota
setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.
Para indiidu dapat berpindah ke atas maupun ke bawah dalam kedudukan kelas sosial dari kedudukan
kelas yang disandang oleh orang tua mereka. ang paling umum dipikirkan oleh orang!orang adalah
gerakan naik karena tersedianya pendidikan bebas dan berbagai peluang untuk mengembangkan dan
memajukan diri.
engan mengenal bahwa para indiidu sering menginginkan gaya hidup dan barang!barang yang dinikmati
para anggota kelas sosial yang lebih tinggi maka para pemasar sering memasukkan simbol!simbol
keanggotaan kelas yang lebih tinggi, baik sebagai produk maupun sebagai hiasan dalam iklan yang
ditargetkan pada audiens kelas sosial yang lebih rendah.
Budaya
alam studi tentang budaya kita perlu memperhatikan karakteristik!karakteristik dari budaya itu sendiri,
yaitu budaya itu ditemukan /inented0, budaya dipelajari, budaya diyakini dan disebarluaskan secara
sosial, budaya!budaya itu serupa tapi tidak sama, budaya itu memuaskan kebutuhan dan diulang!ulang
secara konsisten /persistent0, budaya bersifat adaptif, budaya itu terorganisasi dan terintegrasi, dan
budaya itu dasar aturan /prescriptie0.
=ilai adalah ide umum tentang tujuan yang baik dan yang buruk. ari alur norma atau aturan yang
menjelaskan tentang yang benar atau yang salah, yang bisa diterima dan yang tidak. Beberapa norma
dikatakan sebagai enacted norms, di mana maksud dari norma tersebut terlihat secara eksplisit, benar dan
salah. =amun, banyak norma lain yang lebih halus, ini adalah crescie norm yang telah tertanam dalam
budaya dan hanya bisa terlihat melalui interaksi antaranggota dalam budaya.
=ilai!nilai budaya yang berlaku berbeda di setiap wilayah. =ilai yang berlaku di suatu =egara belum
tentu berlaku di =egara atau bahkan bisa bertolak belakang dari nilai yang berlaku di =egara lain
tersebut. Budaya mempengaruhi konsumen dalam sudut pandang terhadap dirinya dan orang lain, dan
karenanya mempengaruhinya dalam berperilaku. Aleh karenanya, budaya sangat mempengaruhi
bagaimana konsumen bereaksi atau berperilaku terhadap produk atau inoasi tertentu
13
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
14/28
Subbudaya
Subbudaya adalah grup budaya dalam cakupan berbeda, yang menggambarkan segmen yang
teridentifikasi dalam masyarakat yang lebih besar atau sebuah kelompok budaya tertentu yang berbeda
yang hadir sebagai sebuah segmen dalam sebuah masyarakat yang lebih besar dan kompleks.
$nalisa subbudaya memungkinkan manajer pemasaran untuk fokus dalam menentukan ukuran segmen
pasar dan segmen pasar yang lebih natural. Subbudaya yang penting untuk diperhatikan adalah
subbudaya kewarganegaraan, agama, lokasi geografis, ras, usia dan jenis kelamin /Schiffman dan %anuk,
')0. Selain ketujuh hal tersebut, kelas sosial juga tergolong sebagai subbudaya karena kelas sosial akan
mempengaruhi perilaku sebagai akibat dari keanggotaan pada kelas sosial tertentu, termasuk perilaku
pada setiap kelas sosial masyarakat seluruh dunia.
Perusahaan yang bergerak dalam pasar global memiliki kebutuhan untuk mengembangkan perencanaan
penasaran yang terpisah untuk tiap budaya atau penggunaan satu perencanaan pemasaran yang bisa
diimplementasikan dalam tiap daerah-negara. +engadaptasi budaya dari budaya lokal juga merupakan
salah satu cara yang bisa dipertimbangkan.
Tujuan utama dari analisis konsumen lintas budaya adalah untuk melihat bagaimana persamaan
konsumen dalam dua atau lebih masyarakat, dan bagaimana perbedaan mereka.
Pengaruh lintas budaya dan subbudaya dapat berpengaruh terhadap strategi pemasaran, yang akan
dibahas dalam bagian ini lebih pada strategi segmentasi dan )P. %husus terhadap )P diharapkan dapat
diambil dari pelajaran!pelajaran yang ada dalam kesalahan!kesalahan yang pernah terjadi, misalnya
dalam mendefinisikan produk, promosi, dan penetapan harga.
%onsep asar Pengambilan %eputusan %onsumen
alam memenuhi kebutuhan hidupnya, seorang konsumen harus memilih produk dan-atau jasa yang
akan dikonsumsinya. Banyaknya pilihan yang tersedia, kondisi yang dihadapi, serta pertimbangan!
pertimbangan yang mendasari akan membuat pengambilan keputusan satu indiidu berbeda dari indiidu
lainnya. Pada saat seorang konsumen baru akan melakukan pembelian yang pertama kali akan suatu
produk, pertimbangan yang akan mendasarinya akan berbeda dari pembelian yang telah berulang kali
14
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
15/28
dilakukan. Pertimbangan!pertimbangan ini dapat diolah oleh konsumen dari sudut pandang ekonomi,
hubungannya dengan orang lain sebagai dampak dari hubungan sosial, hasil analisa kognitif yang
rasional ataupun lebih kepada ketidakpastian emosi /unsure emosional0. menggambarkan bahwa pada
saat mengambil keputusan, semua pertimbangan ini akan dialami oleh konsumen walaupun perannya
akan berbeda!beda di setiap indiidu
Proses Pengambilan %eputusan %onsumen
Proses pengambilan keputusan diawali dengan adanya kebutuhan yang berusaha untuk dipenuhi.
Pemenuhan kebutuhan ini terkait dengan beberapa alternatif sehingga perlu dilakukan ealuasi yang
bertujuan untuk memperoleh alternatif terbaik dari persepsi konsumen. i dalam proses membandingkan
ini konsumen memerlukan informasi yang jumlah dan tingkat kepentingannya tergantung dari kebutuhan
konsumen serta situasi yang dihadapinya.
%eputusan pembelian akan dilakukan dengan menggunakan kaidah menyeimbangkan sisi positif dengan
sisi negatif suatu merek /compensatory decision rule0 ataupun mencari solusi terbaik dari perspektif
konsumen /non!compensatory decision rule0, yang setelah konsumsi akan diealuasi kembali.
+odel Pengambilan %eputusan %onsumen
+odel!model pengambilan keputusan telah dikembangkan oleh beberapa ahli untuk memahami
bagaimana seorang konsumen mengambil keputusan pembelian. +odel!model pengambilan keputusan
kontemporer ini menekankan kepada aktor yang berperan pada pengambilan keputusan yaitu konsumen,
serta lebih mempertimbangkan aspek psikologi dan sosial indiidu.
%onsumerisme
%onsumerisme adalah suatu gerakan sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk
meningkatkan posisi konsumen dalam berinteraksi dengan pihak penjual, baik sebelum, pada saat, dan
setelah konsumsi dilakukan. %onsumen perlu mengetahui hak!haknya secara jelas sehingga apabila
terjadi ketidaksesuaian yang dirasakan pada tiga fase tersebut, konsumen akan dapat mengidentifikasi
15
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
16/28
letak ketidaksesuaiannya, di mana karena sumber permasalahan dapat berasal dari kecerobohan
konsumen itu sendiri.
Perkembangan teknologi informasi dan era perdagangan bebas memunculkan masalah konsumerisme
baru yang harus diwaspadai oleh berbagai pihak sehingga dapat mencegah dampak yang merusak bagi
konsumen.
+odel dan Penelitian terhadap Perilaku %onsumen
alam usaha untuk lebih memahami perilaku konsumen, seorang pemasar akan melakukan penelitian
yang terkait dengan konsumen dan produk yang dipasarkan. Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk
mengumpulkan informasi mengenai karakteristik perilaku konsumen sehingga seorang pemasar akan
dapat lebih mengenal siapa konsumennya, dan bagaimana perilaku mereka dalam mencari,
menggunakan, dan membuang produk. Perilaku konsumen sangat kompleks dan melibatkan banyak
ariabel dalam analisis sehingga diperlukan model!model perilaku konsumen untuk menyederhanakan
gambaran dan keterkaitan antar ariabel tersebut dalam perilaku konsumen. engan berpedoman kepada
model!model perilaku konsumen yang telah ada maka penelitian akan lebih mudah dilakukan karena
ariabel!ariabel terkait sudah teridentifikasi di dalam model!model tersebut.
Lembaga Perlindungan %onsumen
Tidak pahamnya konsumen mengenai hak dan kewajibannya sebagai seorang konsumen yang
menggunakan barang dan atau jasa yang disediakan oleh pelaku bisnis, sering kali menimbulkan
permasalahan yang merugikan konsumen. %erugian dapat berupa kerugian fisik /kesehatan dan
keselamatan0 maupun kerugian nonfisik yaitu uang. Sering kali konsumen hanya pasrah setelah
menerima perlakuan yang merugikan mereka, yang disebabkan karena mereka tidak tahu bagaimana dan
kepada siapa harus mengadukan permasalahannya.
Perlindungan konsumen ini tertuang dalam 3ndang!undang =o.8 Tahun 1666 yang dikenal dengan
3ndang!undang Perlindungan %onsumen /33P%0, di mana secara jelas diuraikan berbagai hal mengenai
hak dan kewajiban konsumen dan pelaku bisnis serta pihak!pihak yang terkait dalam program
16
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
17/28
Perlindungan %onsumen. Salah satu lembaga yang bergerak dalam perlindungan konsumen ini adalah
ayasan lembaga %onsumen ndonesia /L%0 yang tujuan utamanya adalah untuk membantu konsumen
ndonesia agar tidak dirugikan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa.
o ?lobalisasi dan Perubahan Perilaku %onsumen
?lobalisasi menghilangkan batas!batas negara untuk mengonsumsi suatu produk atau jasa. Teknologi
informasi akan memudahkan konsumen untuk memperoleh informasi yang terkait dengan perilaku
konsumsi, produk, dan gaya hidup di negara lain dan akan mempengaruhi perilaku konsumsinya sendiri.
Teknologi informasi juga mempengaruhi pelaku bisnis dalam hal penyebaran informasi dan melakukan
komunikasi dengan konsumen.
2.- #$N!EP PEMA!ARAN
4okus pemasaran yang utama adalah menjadikan kebutuhan dan keinginan para konsumen. 4ilsafat
pemasaran yang berorientasi ke konsumen dikenal sebagai konsep pemasaran. $sumsi pokok yang
mendasari konsep pemasaran adalah jika perusahaan ingin meraih sukses maka perusahaan harus
menentukan kebutuhan dan keinginan berbagai target pasar tertentu dan memberikan kepuasan yang
diinginkan lebih baik dari pada pesaing. %onsep pemasaran didasarkan pada dasar pemikiran bahwa
pemasar harus membuat apa yang dapat dijualnya, dari pada berusaha menjual apa yang telah dibuatnya.
%onsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, sedangkan konsep pemasaran berfokus pada
kebutuhan pembeli.
2.-.1 RUAN LIN#UP PERILA#U #$N!UMEN
Studi perilaku konsumen terpusat pada cara indiidu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya yang tersedia /waktu, uang, usaha0 guna membeli barang!barang yang berhubungan dengan
konsumsi. @al ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli,
dimana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka
menggunakannya.
17
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
18/28
i samping mempelajari pemakaian konsumen dan ealuasi pasca!pembelian produk yang mereka
beli, para peneliti konsumen juga tertarik untuk mengetahui cara indiidu membuang produk. engan
tujuan adalah bahwa mereka harus menyesuaikan produksi mereka dengan kekerapan konsumen
membeli penggantinya.
2.-.2 PERILA#U #$N!UMEN BERA#AR PADA LINTA! DI!IPLIN ILMU
PENETAHUAN
Perilaku konsumen merupakan cabang antar ilmu pengetahuan, yaitu didasarkan pada berbagai
konsep mengenai orang yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan dalam disiplin ilmu yang sangat
berbeda. Teori!teori awal mengenai perilaku konsumen didasarkan pada teori ekonomi, dengan pendapat
bahwa indiidu bertindak sacara rasional untuk memaksimumkan kekayaan, keuntungan /kepuasan0
mereka dalam memberi barang dan jasa.
2.-.3 M$DEL !EDERHANA PENAMBILAN #EPUTU!AN #$N!UMEN
Proses pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai tiga tahap yang berbeda namun memiliki
hubungan satu sama lain diantaranya#
1. Tahap nput
+erupakan tahap yang mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk dan terdiri
dari dua sumber informasi utama, yaitu#
3saha pemasaran perusahaan /produk itu sendiri, harganya, promosi dan dimana ia dijual0,
Pengaruh sosiologis eksternal atas konsumen /keluarga, teman!teman, tetangga, sumber informal0. @al
ini merupakan input yang mungkin mempengaruhi apa yang dibeli konsumen dan bagaimana mereka
menggunakan apa yang mereka beli.
'. Tahap Proses
+erupakan tahap yang memfokuskan pada cara konsumen mengambil keputusan. Berbagai faktor
psikologis yang melekat pada setiap indiidu, mempengaruhi input dari luar pada tahap input
mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan, pencarian informasi sebelum pembelian, dan
ealuasi terhadap berbagai alternatie.
18
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
19/28
(. Tahap Autput
+erupakan pengambilan konsumen terdiri dari dua macam kegiatan setelah pengambilan keputusan yang
berhubungan erat dengan perilaku membeli dan ealuasi setelah membeli. Percobaan merupakan tahap
penyelidikan pada perilaku pembelian, yakni konsumen menilai produk melalui pemakaian langsung
pembelian ulang biasanya menandakan penerimaan akan produk.
2./ ETI#A PEMA!ARAN
Penilitian!penelitian mengenai etika pemasaran biasanya memusatkan perhatian pada berbagai praktik
pemasar. Studi mengenai filsafat etika mengemukakan dua kelompok teori yang berbeda yaitu#
10 Teori Teleologi, berkaitan dengan nilai moral atas perilaku yang ditentukan besarnya nilai
tersebut berdasarkan akibatnya.
'0 Teori eontologi, berhubungan dengan metode dan maksud yang terkandung dalam perilaku
tertentu.
2./.1 ETI#A DAN TANUN 0AAB !$!IAL
Lingkungan perusahaan dan falsafah perusahaan merupakan faktor yang menentukan perilaku yang
etis para karyawan perusahaan. Banyak perusahaan yang telah menyusun kode etik yang jelas untuk
menentukan cara pengambilan keputusan di seluruh organisasi.
Perusahaan pada umumnya mengakui bahwa kegiatan yang bertanggung jawab secara sosial
memperbaiki citra perusahaan dimata para konsumen, pemegang saham, masyarakat keuangan, dan
publik terkait lainnya. engan cara demikian, bentuk bisnis yang baik, yang menghasilkan citra yang
baik, dan akhirnya meningkatkan penjulan.
2./.2 #$N!EP PEMA!ARAN &AN MEMPERHATI#AN #EPENTINAN
MA!&ARA#AT
%onsep ini menghendaki agar semua pemasar menaati prinsi!prinsip tanggung jawab sosial dalam
memasarkan barang dan jasa mereka yaitu, mereka harus berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan
19
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
20/28
berbagai pasar targetnya dengan cara melindunginya dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat secara keseluruhan.
@ambatan yang serius untuk memperluas pelaksanaan konsep pemasaran yang memperhatikan
kepentingan masyarakat ini adalah orientasi jangka pendek yang diatur oleh para manajer bisnis atas
langkah yang diambil untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperoleh laba dengan cepat.
2. TE$RI PERILA#U #$N!UMEN
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya# pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah
/ceteris paribus0. Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku %onsumen yang menjelaskan
bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa
sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
2..1 PENDE#ATAN PERILA#U #$N!UMEN
Pendekatan untuk mempelajariperilakukonsumen dalammengkonsumsisuatubarang#
1.Pendekatan Kardinal
2.Pendekatan Ordinal
1.) Pendekatan Kardinal
%epuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
+akin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
Terjadi hukum The law of deminishing +arginal 3tility pada tambahan kepuasan setiap satu
satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.
/ +ula E mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan
akan semakin turun 0.@ukum ini menyebabkan terjadinya ownward sloping +3 cura. Tingkat
kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum ?ossen.
Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin
besar kepuasan makin mahal harganya. "ika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka
20
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
21/28
dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia
hanya akan mau membayar dengan harga murah.
Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai aya guna marginal.
2.) Pendekatan Ordinal
%elemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari
mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam
ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal
/relatif0.Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kura indiferens/kura yg menunjukkan
tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama0.
:iri!ciri kura indiferens#
1. +empunyai kemiringan yang negatif /konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia
menambah jumlah barang lain yang di konsumsi0
'. :embung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan
untuk mengubah kombinasi jumlah masing!masing barang yang dikonsumsi /marginal rate of
substitution0
(. Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kura indiferens
yang berbeda
Perbedaanantara pendekatan kardinal dengan ordinal,
Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam
bilangan-angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalaml bilangan-angka.
$nalisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy/pendekatan marginal0.
Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent cure atau kura kepuasan sama .
2. Ma4am5ma4am elast(s(tas
$sumsi dalam elastisitas adalah perubahan harga akan mempengaruhi perubahan permintaan. @arga
di sini tidak terbatas dengan harga barang tersebut akan tetapi juga harga barang lainnya. Pada keadaan
normal, apabila harga sebuah mobil merk F turun, maka permintaan akan kendaraan tersebut akan
21
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
22/28
meningkat. Pada kejadian yang sama bila harga pesaing mobil merk F naik, maka hal ini dapat
menyebabkan permintaan mobil merk F akan naik. +obil pesaing ini disebut barang subtitusi. i
samping itu bila harga barang pelengkap-komplementer /misalkan bahan bakar0 turun maka permintaan
mobil merk F juga akan naik.
o Elast(stas s(lang
*lastisitas silang adalah efek atas perubahan permintaan atau penawaran dari satu barang sebagai akibat
dari perubahan dalam sesuatu yang berkaitan dengan produk lain berapa banyak perubahan harga satu
produk yang akan mengubah olume penjualan lain.
*lastisitas harga silang dari produk $ dengan produk B adalah#
/G $ - T $0 - /HP B - P B0dimana
T $ adalah kuantitas penjualan $
G $ adalah perubahan jumlah $ dijual
P B adalah harga B
HP B adalah perubahan harga B.
Sebuah elastisitas silang tersebut dapat positif atau negatif.. "ika dua barang komplementer maka
kenaikan harga satu akan mengurangi permintaan untuk keduanya.. "ika mereka pengganti /misalnya,
alam dan karet sintetis0 kenaikan harga satu akan meningkatkan permintaan untuk yang lain.
o Elast(s(tas 'en+a'atan
Penghasilan elastisitas mengukur seberapa sensitif penjualan suatu yang baik untuk perubahan
pendapatan konsumen#@al ini#
/H G - T0 - /H - 0imana#
G I adalah kuantitas yang diminta
I adalah pendapatan, dan
H I memiliki arti yang biasa untuk menunjukkan perubahan.
22
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
23/28
elastisitas Penghasilan mengarah pada efek pendapatan , dan klasifikasi barang sebagai inferior atau
normal. Pendapatan elastisitas lebih besar dari satu juga telah digunakan untuk mengklasifikasikan
barang sebagai kemewahan daripada kebutuhan. $lasan di balik kedua adalah bahwa jika orang tidak
dapat mengurangi konsumsi mereka yang baik sesuai dengan pendapatan mereka, maka harus /kepada
mereka0 keharusan.. Perlu diketahui bahwa /seperti teori ekonomi lebih mirip0 hanya penilaian dari
jumlah konsumen.. tulah sebabnya, dengan kriteria ini, tembakau /atau heroin dalam hal ini0 adalah
suatu keharusan# kebenaran ini adalah di luar cakupan pembahasan kita
2.6 PERILA#U PR$DU!EN
Teori Produsen dan 4ungsinya
Produksi dapat kita lihat dimana saja,ang dimaksud dengan teori produksi adalah kegiatan yang
membuat barang!barang,produksi juga sangat berkaitan dengan nilai guna suatu barang.i dalam
produksi terdapat proses produksi tertentu yang harus dijalani sehingga bias menghasilkan barang yang
berguna,secara sederhana prose situ digambarkan dibawah ini #
i dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal ' hal#
o Pr%+uks( jangka 'en+ek
alam membahas teori produksi kita perlu membedakan pengertian jangka panjang dan jangka
pendek."angka pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya waktu yang digunakan dalam
proses produksi.Produksi dalam jangka pendek bararti terdapat satu factor produksi yang bersifat
tetap,sedangkan factor produksi yang lainnya bersifat ariable/berubah!ubah0.produksi dalam jangka
panjang berarti semua factor produksi yang digunakan bersifat ariable/berubah!ubah0.
alam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi
produksi. 4ungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau
teknis antara jumlah faktor!faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan
per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga!harga, baik harga faktor!faktor produksi maupun harga
produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan#
23
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
24/28
I f /F1, F', F(, JJJ.., Fn0
imana I tingkat produksi /output0 yang dihasilkan dan F1, F', F(, JJ, Fn adalah berbagai faktor
produksi /input0 yang digunakan. 4ungsi ini masih bersifat umum, hanya biasa menjelaskan bahwa
produk yang dihasilkan tergantung dari faktor!faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bias
memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor!faktor produksi
tersebut. 3ntuk dapat memberikan penjelasan kuantitatif, fungsi produksi tersebut harus dinyatakan
dalam bentuknya yang spesifik, seperti misalnya#
a0 I a K bF / fungsi linier0
b0 I a K bF E cF' / fungsi kuadratis0
c0 I aF1bF'cF(d / fungsi :obb!ouglas0, dan lain!lain.
alam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut #The Law of
iminishing 9eturns /@ukum %enaikan @asil Berkurang0.
;@ukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input!input yang
lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahansatu unit input yang ditambahkan
tadi mula!mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
25/28
Sebagaimana telah dijelaskan,produksi dalam jangka panjang tidak terkait dengan jangka waktu
proses produksi,tetapi lebih kepada sifat factor produkdi yang digunkan . alam jangka panjang semua
factor produksi yang digunakan bersifat ariable atau berubah!ubah.untuk mempelajari produksi dalam
jangka panjang kiata akan mempelajari kura isoCuant dan jumlah produk optimal.
a. soCuant atau soproduk
%ura isokuant atau isoproduk adalah kura tempat kedudukan titik!titik yang menunjukan kombinasi
dua factor produksi untuk menghasilkan tingkat produksi yang sama.
b. Produksi optimal
%onsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. alam
teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. ipandang dari konsep efisiensi
ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan
maksimum. 3ntuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak
cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. $da syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga harga
input!output. Secara matematis, syarat tersebut adalah sebagai berikut.
%euntungan /p0 dapat ditulis # p I P. !P>.F, di mana I jumlah produk5
P I harga produk5
F I faktor produksi5
P> I harga factor produksi.
25
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
26/28
BAB III
PENUTUP
3.1 #es(m'ulan
Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik indiidu!indiidu
yang semuanya ini melibatkan indiidu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau
mengabaikan barang!barang dan jasa!jasa. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen, diantaranya faktor budaya, social, psikologis, dan faktor marketing strategy.
alam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan konsumen,
diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, ealuasi alternatie dan keputusan
pembelian.
Beberapa tipe proses pembelian konsumen diantaranya proses comple> decision making, proses
brand loyalty, limited decision making dan proses intertia.
26
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
27/28
Datar Pustaka ,
Sumber #
1. http#--www.scribd.com-T*A9!P*9L$%3!%A=S3+*=
'. http#--paperusadance.blogspot.com-
(. http#--www.e!dukasi.net
). Buku yudistira sma kelas F
2. www.end)shared.cn.cc
M. http#--pakarbisnisonline.blogspot.com-'6-1'-makalah!pengertian!pemasaran!dan.html
7. 9iset Pemasaran.
8. http#--kumpulan!artikel!ekonomi.blogspot.com-'6-6-perilaku!konsumen.html
27
-
8/17/2019 KELOMPOK ANALISISS
28/28