Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

45
Laporan Penelitian Daya Tarik Pariwisata Bandung bagi Masyarakat Luar Daerah Oleh: Kelompok V 125 09 006 Dinni Nurhayani (Ketua) 122 09 048 Heru Cakra 125 09 003 Adrian Wirawan 151 10 021 Guntur Setiawa 131 10 115 Ari Gunawan 106 08 013 Astarina Utari 190 10 122 Fanny Kartika 102 08 028 Pia Dinari 155 08 032 Ghani Rozaqi 105 10 017 Hadohoan Satyalen 125 08 007 Yogatama Bimo S 131 10 113 M Yunus Qomarul 131 10 126 Reza Riswandana 153 08 091 Irfan Yulanda 172 10 027 Rr Nissa P 180 10 020 R Randi Oktovan KELOMPOK KEILMUAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Transcript of Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Page 1: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Laporan Penelitian

Daya Tarik Pariwisata Bandung bagi Masyarakat Luar Daerah

Oleh:

Kelompok V

125 09 006 Dinni Nurhayani (Ketua)122 09 048 Heru Cakra125 09 003 Adrian Wirawan151 10 021 Guntur Setiawa131 10 115 Ari Gunawan106 08 013 Astarina Utari190 10 122 Fanny Kartika102 08 028 Pia Dinari155 08 032 Ghani Rozaqi105 10 017 Hadohoan Satyalen125 08 007 Yogatama Bimo S131 10 113 M Yunus Qomarul131 10 126 Reza Riswandana153 08 091 Irfan Yulanda172 10 027 Rr Nissa P180 10 020 R Randi Oktovan

KELOMPOK KEILMUAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2012

Page 2: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

LAPORAN PENELITIAN :

DAYA TARIK PARIWISATA BANDUNG UNTUK MASYARAKAT

LUAR DAERAH

KELOMPOK KEILMUAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2012

Kelompok 5 :122 09 048 Heru Cakra125 09 003 Adrian Wirawan125 09 006 Dinni Nurhayani151 10 021 Guntur Setiawa131 10 115 Ari Gunawan106 08 013 Astarina Utari190 10 122 Fanny Kartika102 08 028 Pia Dinari155 08 032 Ghani Rozaqi105 10 017 Hadohoan Satyalen125 08 007 Yogatama Bimo S131 10 113 M Yunus Qomarul131 10 126 Reza Riswandana153 08 091 Irfan Yulanda172 10 027 Rr Nissa P180 10 020 R Randi Oktovan

Page 3: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSejak masa kolonial Belanda, daerah Bandung dikenal sebagai

daerah yang nyaman untuk dikunjungi. Hawa sejuk pegunungan,

keramahan penduduk, serta suasana tenang telah menjadi daya tarik

utama kota yang dikenal sebagai Paris van Java ini. Kondisi alam Bandung

yang demikian itu menjadikan Bandung sebagai kota yang idaman

sebagai tempat tinggal bagi sebagian orang. Terlebih, daerah

metropolitan Bandung Raya saat ini merupakan lokasi pusat pemerintahan

Provinsi Jawa Barat, sehingga laju urbanisasi masyarakat daerah ke

Bandung cukup tinggi (www.bandung.go.id).

Bandung (kota, kabupaten, dan sekitarnya) dikenal sebagai daerah

yang cukup kreatif dalam mengembangkan lokasi yang menarik dan

berpotensi menjadi objek pariwisata. Berbagai jenis objek wisata

dikembangkan oleh tiap daerah, baik Bandung Utara, Bandung Selatan,

Bandung Timur, dan Bandung Barat. Jenis objek wisata yang

dikembangakan di daerah Bandung Raya diantaranya wisata belanja,

wisata alam, wisata kuliner, dan wisata sejarah. Perkembangan industri

pariwisata menyebabkan banyak wisatawan daerah yang berkunjung ke

Bandung. Pembangunan infrastruktur untuk memudahkan akses

masyarakat luar daerah seperti Jakarta dan sekitarnya menjadi salahsatu

faktor penting industry pariwisata di Bandung. Pembangunan jalan tol

Cipularang yang mempersingkat waktu tempuh Jakarta (dan sekitarnya)

ke Bandung menjadikan wisatawan daerah yang berkunjung ke Bandung

meningkat, terutama pada akhir pekan.

Selain menjadi tempat tujuan wisata, Bandung juga merupakan

tempat pendidikan. Berbagai perguruan tinggi swasta yang terkenal serta

beberapa perguruan tinggi negeri ternama berlokasi di Bandung. Hal ini

juga menyebabkan tingginya jumlah pendatang di Bandung, terutama

daerah Kota Bandung.

Kondisi-kondisi pada tiga paragraf sebelumnya berimbas pada

kondisi kependudukan dan pariwisata di Bandung. Masalah yang

ditimbulkan seperti membludaknya wisatwan daerah yang berkunjung ke

Page 4: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Bandung, peningkatan polusi udara akibat volume kendaraan yang terus

meningkat, peningkatan volume kendaraan di jalan sehingga

menyebabkan macet, dan peningkatan jumlah penduduk.

1.2 Fokus PenelitianFokus pneleitian ini adalah mengenai daya tarik pariwisata Bandung

Raya bagi masyarakat luar daerah.Dengan demikian, berbagai masalah

yang dikemukakan pada latar belakang selanjutnya dibatasi, dengan

membatasi masalah hanya pada daya tarik pariwisata.

1.3 Identifikasi Masalah

• Membludaknya wisatawan daerah yang berkunjung ke kota

Bandung pada hari sabtu-minggu

• Meningkatnya tingkat polusi lingkungan di kota Bandung dari tahun

ke tahun

• Meningkatnya tingkat kemacetan jalanan di kota Bandung di akhir

• Meningkatnya kepadatan penduduk di kota Bandung

• Pariwisata Bandung membangkitkan perekonomian UKM

1.4 Rumusan Masalah

• Secara sosiologi, wisatawan tipe apakah yang banyak mengunjungi

Bandung?

• Hal apa yang menjadi penarik (faktor penawaran) pariwisata di

Bandung?

• Apa saja yang menjadi pendorong masyarakat luar daerah berlibur

di kota Bandung?

• Faktor apa sajakah yang mempengaruhi permintaan pariwisata di

Bandung?

1.5 Tujuan Untuk mengetahui tipe wisatawan yang banyak mengunjungi

Bandung pada akhir pekan

Mengetahui faktor penarik (faktor penawaran) pariwisata di

Bandung bagi masayarakat luar daerah

Page 5: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Mengetahui faktor pendorong masyarakat luar daerah berlibur di

Bandung

Mengetahui faktor yang mempengaruhi permintaan pariwisata di

Bandung

1.6 Manfaat Penelitian Manfaat Praktis

o Dengan diketahuinya tipe wisatawan yang mengunjungi Bandung, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Bandung Raya dan stakeholder lain yang berkecimpung dalam pengembangan pariwisata Bandung,

o Dengan diketahuinya faktor-faktor penarik wisatawan ke Bandung, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembang pariwisata di Bandung Raya, khususnya mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan dan fasilitas yang belum tersedia,

o Dengan diketahuinya faktor-faktor yang menyebabkan seseorang berwisata ke Bandung, stakeholder terkait kedatangan wisatawan ke Bandung dapat mengantisipasi penumpukan pengunjung di suatu daerah (membuat alternative persebaran wisatawan), dan

o Dengan diketahuinya faktor yang mempengaruhi permintaan pariwisata di Bandung, diharapkan menjadi pemacu bagi pertumbuhan industri pendukung pariwisata di Bandung serta pengembangan daerah yang belum memiliki objek wisata.

Manfaat Teoritiso Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

sosiologi pariwisata, dano Menjadi sumbangsih ITB bagi perkembangan keilmuan sosial.

BAB 2LANDASAN TEORI

Page 6: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

2.1 Typologi Wisatawan

Plog (1972) mengklasifikasikan wisatawan sebagai berikut:

1. Tipe alosentris. Wisatawan tipe alosentris senang mengunjungi

tempat-tempat yang menantang untuk berpetualang (adventure

seekers) dan belum pernah dia datangi sebelumnya (go for new

experiences). Wisatawan tipe ini senang bertemu dengan orang

asing/baru dan senang mengeksplorasi lebih jauh mengenai budaya

tempat baru tersebut.

2. Tipe psikosentris. Wisatawan tipe ini pada umumnya konservatif,

tidak suka berpetualang, dan membatasi diri. Wisatawan tipe ini

mengunjungi tempat wisata yang memiliki aktivitas dan makanan

yang sama dengan di daerah asalnya. Faktor utama yang sangat

diperhatikan adalah keamanan (safety & security)

3. Tipe midsentris. Wisatawan midsentris merupakan wisatawan yang

berada diantara dua tipe sebelumnya. Tidak terlalu senang

berpetualang, tidak terlalu suka mengunjungi tempat

unik/aneh.Senang mendatangi tempat baru.

2.2 Penawaran Pariwisata

Medlik (1980) dalam penawaran pariwisata yang perlu diperhatikan

adalah:

1. Attraction (daya tarik). Daerah tujuan wisata dalam menarik

wisatawan perlu menemukan dan mengembangkan daya tarik

pariwisata, baik berupa alam maupun masyarakat dan budayanya

2. Accesable (bisa dicapai), hal ini dimaksudkan agar wisatawan

domestic dan mancanegara dapat dengan mudah dalam mencapai

tempat tujuan wisata

3. Amenities (fasilitas). Pengembangan sarana yang mendukung selain

dapat mempengaruhi keputusan wisatawan juga dapat membuat

wisatawan lebih kerasan(tinggal lebih lama)

4. Ancilllary (adanya lembaga pariwisata). Lembaga pariwisata

berfungsi sebagai promotor tempat wisata sekaligus sebagai jaminan

rasa nyaman dan aman dalam berwisata. Selain itu, lembaga

Page 7: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

pariwisata juga melindungi hak wisatawan untuk dapat

menyampaikan kritik dan saran bagi tempat tujuan wisata

2.3 Faktor Pendorong Pariwisata

Ryan (1991), dari kajian literaturnya menemukan berbagai faktor

pendorong bagi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata seperti di

bawah ini:

Escape

Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan,

atau kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari.

Relaxation

Keinginan unt uk penyegaran, yang juga berhubungan dengan

motivasi untuk escape di atas.

Play

Ingin menikmati kegembiraan, melalui berbagai permainan, yang

merupakan pemunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan. dan

melepaskan diri sejenak dari berbagai urusan yang serius.

Strengthening family bonds

Ingin mempererat hubungan kekerabatan. khususnya dalam

konteks VFR (Visiting Friends and Relations). Keakraban hubungan

kekerabat an ini juga terjadi di antara anggot a keluarga yang

melakukan perjalanan bersama-sama, karena kebersamaan sangat

sulit diperoleh dalam suasana kerja sehari- hari di negara industri.

Prestige

Untuk menunjukkan gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang

juga merupakan dorongan untuk meningkatkan status atau derajat

sosial.

Social interaction

Untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan teman sejawat,

atau dengan masyarakat lokal yang dikunjungi.

Romance

Page 8: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Keinginan untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa

memberikan suasana romantis, atau untuk memenuhi kebutuhan

seksual, khususnya dalam pariwisata seks.

Educational Opportunity

Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang

lain dan atau daerah lain, atau mengetahui kebudayaan etnis lain.

Ini merupakan pendorong yang dominan di dalam pariwisata.

Self-Fulfilment

Keinginan untuk menemukan diri sendiri (self discovery), karena diri

sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat kit a menemukan

daerah orang yang baru.

Wish Fulfilment

Keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang lama dicita-

citakan, sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat, agar

bisa melakukan perjalanan. Hal ini juga sangat jelas dalam

perjalanan wisata religius, sebagai bagian dari keinginan atau

dorongan yang kuat dari dalam diri.

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tempat Pariswisata

Medlik (1980) menjelaskan faktor yang mempengaruhi permintaan

pariwisata adalah:

1. Harga. Harga yang tinggi pada suatu daerah tujuan wisata akan

memberikan imbas/timbal balik pada permintaan wisata yang

menurun, dan sebaliknya

2. Pendapatan. Apabila pendapatan di suatu negara tinggi, maka

kecenderungan untuk memilih daerah tujuan wisata sebagai tempat

berlibur akan semakin tinggi

3. Sosial budaya. Adanya sosial budaya yang unik dan khas atau

dengan kata lain berbeda dengan apa yang ada di daerah asal

wisatawan maka peningkatan permintaan terhadap tempat wisata

akan tinggi

4. Sosial politik. Dampak sosial politik belum terlihat apabila keadaan

daerah tujuan wisata dalam situasi aman dan tenteram. Tetapi

Page 9: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

apabila hal tersebut berseberangan dengan kenyataan, maka

sospol akan sangat terasa pengaruhnya (contoh: travel warning)

5. Intensitas keluarga. Banyak/sedikitnya keluarga juga berperan serta

dalam permintaan wisata. Hal ini dapat diratifikasi bahwa jumlah

keluarga ynag banyak akan mempengaruhi keinginan untuk

berlibur, mengingat kepentingan wisata itu sendiri

6. Harga barang substitusi. Harga barang pengganti/substitusi yang

dimaksud adalah adanya daerah wisata yang hamper sama dengan

biaya yang lebih terjangkau akan menjadi pilihan

7. Harga barang komplementer. Yang dimaksud adalah obyek wisata

yang saling melengkapi, misalnya daerah wisata yang berdekatan

BAB 3PROSEDUR PENELITIAN

Page 10: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

3.1 Metode PenelitianUntuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi wisatawan luar

daerah Bandung memilih Bandung sebagai tempat tujuan wisatanya,

dlakukan penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif adlah metode

pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh

melalui prosedur statistic atau bentuk perhitungan lainnya.Prosedur

penelitian kualitatif menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari

data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana,

diantaranya pengamatan dan wawancara, dokumen, buku, kaset, dan

video (Suryana, 2007).

Dalam penelitian ini, objek yang akan diamati adalah para

wisatawan luar daerah, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan para wisatawan untuk menjadikan

Bandung sebagai daerah tujuan wisata.

Metode kualitatif dipilih agar data yang didapat dapat dianalisis

secara mendalam, kredibel, dan bermakna. Metode ualitatif dipilih

untuk dapat menjawab permasalahan yang fokusnya telah ditentukan.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang berasal

dari luar daerah Bandung, baik wisatawan domestik maupun

internasional. Wisatawan yang digolongkan kedalam populasi adalah

wisatawan yang sedang melakukan kegiatan wisata saat penelitian

dilakukan.

Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang sedang berwisata di

Bandung, berasal dari luar wilayah Bandung, yang dipilih secara acak

(random sampling). Pemilihan narasumber wawancara juga hanya

dilakukan pada orang yang memenuhi kriteria tersebut, sehingga

metode pemilihan sampel purposive sampling juga digunakan pada

penelitian ini. Jumlah sampel yang menjadi narasumber pada

penelitian ini adalah 9 narasumber, dengan rincian 8 orang wisatawan

dan 1 orang petugas Dinas Pariwisata Kota Bandung.

Page 11: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan DataPengambilan data dalam penelitian kualitatif mengedepankan

pandangan informan (dalam hal ini narasumber). Berdasarkan fokus

penelitian yang telah ditetapkan, sumber data dan teknik

pengumpulan data penelitian ini adalah:

1. Untuk mendapatkan data mengenai tipologi wisatawan, faktor-

faktor yang memengaruhi kedatangan wisatawan ke Bandung

dari sudut pandang pelaku wisata (wisatawan), dilakukan

wawancara dengan wisatawan di beberapa lokasi.

2. Verifikasi data, penjelasan mengenai wilayah administrasi,

perencanaan pengembangan wisata, dan untuk mendapatkan

data mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pariwisata

Bandung dilakukan melalui wawancara dengan petugas Dinas

Pariwisata di salah satu wilayah, yaitu Dinas Pariwisata Kota

Bandung.

Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis oleh peneliti

dalam Focus Group Discussion untuk meminimalisasi pemahaman

sepihak dan subjektivitas dalam penelitian ini.

3.4 Instrumen PenelitianDalam penelitian ini, sesuai dengan metode pengumpulan data

yang digunakan, maka instrument penelitian berupa pedoman

wawancara, yang berisikan daftar pertanyaan yang ditanyakan

langsung kepada narasumber.

Daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber merupakan

pertanyaan yang telah disesuaikan dengan indikator yang berkaitan

dengan penelitian, bedasarkan rumusan masalah dan landasan teori.

Keterangan lengkap mengenai panduan wawancara dapat dilihat pada

Lampiran 1.

3.5 Teknik Analisis Data

Page 12: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis

data kualitaif, melalui penalaran peneliti berdasarkan teori yang ada

dan juga diskusi untuk menghindari subjektivitas dalam penelitian.

3.6 Lokasi PenelitianPenelitian dilakukan di wilayah Bandung Raya, pada lokasi-lokasi

banyak ditemui wisatawan.

3.7 Waktu PenelitianPenelitian ini telah dilakukan pada tanggal 1-3 Desember 2012.

BAB 4HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Wawancara4.1.1 Dinas Pariwisata Kota Bandung

Page 13: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Ada tiga jenis pariwisata yang terdapat di kota Bandung, yakni:

Wisata kuliner

Wisata belanja

Wisata hiburan

Kota Bandung tidak memiliki daerah wisata alam. Daerah wisata

lembang, dan sekitarnya itu masuk ke dalam wilayah dinas

pariwisata Kota Bandung Barat.

Rencana pengembangan Kota Bandung akan dibawa ke konsep City

Tour, dimana mencakup di dalamnya:

Heritage Tour

Ada 99 buah lokasi bangunan cagar budaya, termasuk di

dalamnya adalah Aula Timur ITB. Bangunan-bangunan cagar

budaya ini tidak boleh dirubah bentuknya, hanya

diperbolehkan renovasi dan revitalisasi.

Shopping Tour

Wisata jenis ini berkembang dengan sendirinya. Titik

shopping tour yang paling ramai untuk saat ini adalah Pasar

Baru. Wisatawan asing mendominasi di pasar ini oleh karena

banyaknya barang-barang yang murah dan berkualitas.

Faktor pendongkrak pariwisata Kota Bandung ada 2, yakni:

Adanya tiket penerbangan murah yang dikeluarkan oleh

banyak maskapai penerbangan menuju bandung

Dibukanya jalur tol Cipularang, yang menyebabkan arus

masuk wisatawan dari Jakarta sangat mudah.

Dalam sektor pariwisata kuliner, dinas pariwisata Kota Bandung

tidak ikut campur tangan. Dinas Pariwisata hanya menyediakan

media promosi pariwisata melalui bandungtourism.com

Daerah asal wisatawan yang paling banyak adalah Jakarta untuk

wisatawan lokal dan Malaysia untuk wisatawan asing. Data jumlah

wisatawan didapatkan dari Airport, Kereta Api, Terminal Bus, dan

Jasa Marga.

Dari semua tujuan wisata yang ada, tempat manakah yang paling

sering dikunjungi para wisatawan/jumlah pengunjung paling ramai?

Tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan luar daerah di Kota

Bandung adalah: (rangking tertinggi ke terendah)

Page 14: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Pasar Baru

BSM – Trans Studio

Alun-alun

Untuk menunjang pariwisata di kota Bandung, telah didirikan

beberapa sentra, yakni:

Sentra rajut – Cibinong

Sentra jeans – Cihampelas

Sentra sepatu – Cibaduyut

4.1.2 Wisatawan

Anda berasal dari daerah mana?

Respond

en

Jawaban

1 Tangerang

2 Tebet Jakarta selatan

3 Medan, sekarang tingggal di Bekasi.

4 Lampung

5 Depok

6 Jakarta

7 Jakarta

8 Surabaya

Tempat wisata apa sajakah yang sudah dikunjungi di Bandung?

Respond

en

Jawaban

1 Factory Outlet di Jalan Riau, Dago, Wisata

Gunung Tangkuban Perahu

2 -

3 Gunung Tangkuban Perahu, dago pakar, BSM, FO,

pasar baru

Page 15: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

4 Trans studio, cibaduyut, FO

5 Wisata belanja di pusat kota seperti Cihampelas,

FO di Dago, FO di Riau dan PVJ.

Wisata alam ke kawah putih Ciwidey dan Curug

Cimahi.

Kuliner pernah pergi ke daerah Punclu dan Braga.

6 Lembang, daerah Bandung atas, dll.

Tempat belanja seperti Cihampelas, PVJ, dll

7 Fo di dago dan setiabudi, braga, kawah putih,

area rafting.

8 Gunung tangkuban perahu, trans studio, kuliner,

ciwalk, kebun strawberry

Apakah tempat-tempat tersebut sudah pernah dikunjungi sebelumnya?Respond

enJawaban

1 Tangkuban perahu hanya sekali, FO Riau dan Dago hampir satu bulan sekali

2 -3 Rata-rata sekali, tp kalau pasar baru sudah

dikunjungi beberapa kali4 Pernah5 Untuk wisata belanja sudah beberapa kali

kesana. namun untuk wisata alamnya baru pertama kali.

6 Sering7 Iya pernah khususnya FO8 Belum

Page 16: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Kenapa memilih tempat tersebut?

Respond

en

Jawaban

1 Mencari suasana baru dan saya ingin belanja di

FO.

2 -

3 Di bekasi daerahnya ruwet, butuh rekreasi,

suasana baru. Belanja kebutuhan calon bayi

4 -

5 -

6 Di Jakarta panas, macet, tidak kondusif untuk

berakhir pekan, berbeda dengan Bandung yang

sejuk.

7 -

8 Tujuan awalnya, saya ingin ketemu sama teman-

teman lama. Saya juga penasaran sama

kulinernya Bandung, sekalian nyari suasana yang

nyaman buat kumpul dan ngobrol lama.

Bagaimana cara anda sampai ke bandung dari daerah asal? Responde

n

Jawaban

1 Travel kalau tidak ada yang mengantar, namun

lebih sering naik mobil pribadi.

2 Saya dan keluarga ke Bandung dengan mobil

pribadi

3 Naik mobil pribadi

4 Umum, memakai Bis kramat djati

5 Biasanya selalu naik travel

6 Mobil

7 Saya naik mobil bersama keluarga

8 Dari Surabaya saya naik pesawat, turun di

Page 17: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Jakarta. Dari Jakarta, saya naik travel ke

Bandung.

Menurut pendapat anda, apakah fasilitas untuk wisatawan di bandung sudah memadai? Respond

en

Jawaban

1 Sudah banyak, hanya saja fasilitas jalan raya

yang sering macet

2 Kalau untuk hotel dan penginapan saya rasa

sudah sangat memadai namun, namun masalah

transportasi yang saya kesalkan adalah

kemacetan.

3 Ya

4 Sudah

5 Untuk hotel mungkin sudah banyak dan bagus-

bagus. Tetapi untuk transportasi ke tempat

wisata khusunya transportasi umum masih

kurang. Cukup sulit bila saya ingin berlibur di

Bandung tidak diantar oleh teman.

6 Sudah sangat mencukupi.

7 Iya sudah mudah, kita bisa naik mobil travel. Tapi

saya belum pernah naik angkutan umum.

Sekalinya naik travel itu langsung dijemput sama

teman saya naik mobil.

8 Untuk angkot, saya rasa sudah cukup. Yang

susah itu cari taksi di Bandung. Karena banyak

jalanan di Bandung yang 1 arah, jadi kalau saya

salah naik angkot atau tersasar, untuk putar

baliknya jauh dan membingungkan.

Kalau penginapan sih tergantung akomodasi

setiap orang, karena saya lebih banyak jalan-

jalan, saya memilih penginapan yang seadanya

Page 18: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

dan murah saja karena saya lebih banyak

menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan

dibanding istirahat di hotel. Tapi ada resiko

dengan hotel yang biayanya murah, yaitu

lingkungannya cukup seram.

Apakah informasi dari lembaga pariwisata mengenai tempat wisata di bandung sudah memadai?Respond

en

Jawaban

1 Tidak tahu, tidak pernah tanya ke dinas

pariwisata mengenai Bandung, sering lihat di TV

kalau wisata di Bandung

2 -

3 Saya tidak tahu apakah itu dari lembaga

pariwisata atau tidak, tapi jika browsing di

internet, mengakses informasi tentang wisata di

bandung sudah banyak tersedia

4 -

5 -

6 Kurang, tidak menonjolkan kelebihan, saya justru

lebih banyak tahu melalui saudara.

7 Belum karena Saya sendiri kebanyakan dapet tau

info wisata dari teman-teman saya di bandung

8 Saya nggak tau tentang lembaga pariwisata dan

sebagainya, saya browsing random aja tentang

tempat-tempat khas dan kuliner yang ada di

Bandung. Selain itu, saya lebih nyaman bertanya

langsung sama teman-teman saya yang memang

orang sini, rasanya lebih terpercaya dan

recommended.

Page 19: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Apakah anda datang kebandung untuk beristirahat?Respond

en

Jawaban

1 Untuk jalan-jalan, senang-senang, dan melepas penat

2 Saya hanya berwisata weekend saja kesini, untuk menghilangkan kejenuhan di Jakarta.

3 Istirahat mental, kalau fisik sih tetap lelah,

mungkin karena saya sedang hamil.

4 Saya datang ke Bandung untuk menemui anak

saya yang sedang mengambil kuliah di ITB.

5 -

6 Ya, tentu saja.

7 Iya saya datang ke bandung untuk Refreshing

dan mengunjungi keluarga. Mengunjungi

keluarga dalam rangka menghadiri acara sepupu

saya yang ingin disunat.

8 Tidak

Pernahkah anda sengaja mengupdate status social network anda yang berhubungan

dengan kedatangan anda ke bandung pada saat anda ke bandung?Respond

en

Jawaban

1 Tidak, saya tidak tahu menahu tentang hal itu.

2 -

3 Pernah, tidak sering

4 Tidak

5 Sering.

6 Tidak.

7 -

8 Iya, saya update status di facebook dan

blackberry

Page 20: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Menurut anda, apakah biaya berlibur di bandung tergolong mahal atau terjangkau?Respond

en

Jawaban

1 Ada yang murah dan ada yang mahal, murah seperti

wisata tangkuban perahu. Kalau FO bergantung juga

pada FO yang mana, ada yang terlampau mahal ada

yang biasa-biasa saja.

2 Menurut saya hal itu yang menjadi salah satu daya

tarik kota bandung bagi. Karena menurut saya harga

sangat terjangkau, baik pembelian barang2 dan juga

wisata wisata kuliner. Dan saya rasa orang lain yang

datang kesini juga merasakan hal yang sama.

3 Di sini sepertinya dari yang sangat murah sampai

sangat mahal juga ada

4 Relatif terjangkau

5 Menurut saya tidak semahal barang-barang yang

ada di Jakarta.

6 Terjangkau.

7 Menurut saya biaya berlibur di bandung sudah

tergolong murah bila dibandingkan dengan

jakarta.

8 Masalah transport (angkot) dapat terbilang

terjangkau. Saya merasa kalau untuk makanan

standar (makan kaki lima), tetap masih lebih

murah Surabaya. Tapi untuk biaya makan di resto

atau café, tidak jauh beda. Secara keseluruhan,

saya rasa terjangkau.

Page 21: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Apakah ada keadaan yang khas / beda antara Bandung dengan daerah asal anda?Respond

en

Jawaban

1 Ada, Bandung lebih sejuk, nyaman, memang

ramai tapi tidak membuat stress, malahan

menyenangkan. Kalau di Jakarta ramainya bikin

stress, panas.

2 Yang pastinya udaranya yang masih sejuk dan masih jauh lebih baik ketimbang Jakarta.

3 Jelas, itu daya tarik utama. Disini relatif lebih

praktis

4 Kalo di Lampung tempat wisatanya banyaknya

berasal dari alam, seperti laut dll. Tidak seperti di

bandung tempat wisatanya banyaknya di bangun

di dalam kota (tempat wisata belanja, mall, FO

dll).

5 Udaranya yang sejuk sama suasananya yang

nyaman dan banyak tempat wisata.

6 Ada, udaranya, kulinernya, dll.

7 Udaranya dan kalo buat FO-nya lebih murah

barang di bandung daripada jakarta.

8 Disini jauh lebih dingin, Surabaya sangat panas.

Tapi jalanan Bandung yang cuma 1 arah suka

bikin saya bingung.

Page 22: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Apakah ada tempat wisata sejenis seperti daerah tujuan wisata yang andakunjungi di

Bandung dan jaraknya lebih dekat dari daerah sekitar anda?

Respond

en

Jawaban

1 Outlet itu banyak di Jakarta, tetapi koleksinya

standard, tidak dibarengi dengan pemandangan

dan suasana yang nyaman.

2 -

3 Ada, tapi tidak lebih dekat. Jarak mungkin tidak

begitu jauh, tapi akses lebih menyulitkan di

bekasi

4 Di tempat asal relatif jarang tempat wisata yang

seperti di Bandung (outlet, mall, dll)

5 Karena yang membedakan Bandung sama

tempat lain itu suasananya kotanya. Jadi kalo ke

Bandung ingin menikmati suasananya juga,

bukan sekedar beli produk fashion.

6 Tidak ada

7 -

8 Kalau kulinernya, ada yang serupa, tapi suasana

tempat makannya terasa beda. Dan disini banyak

sekali tempat belanja seperti FO.

Page 23: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

4.2 Analisis

SECARA SOSIOLOGI, WISATAWAN TIPE APAKAH YANG BANYAK

MENGUNJUNGI BANDUNG?

Dari hasil wawancara dengan 8 responden, dapat disimpulkan

bahwa secara sosiologi, wisatawan yang datang ke Bandung

merupakan wisatawan typology midsentris. Secara umum wisatwan

yang datang ke Bandung senang mendatangi tempat-tempat baru

di Bandung. Namun dalam pemilihan tempat baru, wisatawan

cenderung mendatangi tempat baru yang sejenis atau dalam kata

lain, tempat-tempat baru yang didatangi bukan merupakan tempat

unik/aneh. Wisatawan yang diwawancara tidak terlalu senang

berpetualang sehingga termasuk dalam wisatawan konservatif.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Pariwisata Kota

Bandung, 3 tempat yang paling sering dikujungi adalah Pasar Baru,

BSM-Trans Studio, dan Alun-alun. Dari informasi ini, dapat

disimpulkan bahwa tipe wisatawan Kota Bandung termasuk dalam

Tipe Psikosentris yang merupakan tipe wisatawan tidak suka

berpetualang (konservatif) dan lebih memperhatikan

safety&security (kemanan).

HAL APA YANG MENJADI PENARIK (FAKTOR PENAWARAN) PARIWISATA DI

BANDUNG?

Sebagian besar orang yang datang ke bandung di akhir pekan

karena udara bandung yang relatif lebih sejuk dan dingin,

berbelanja terutama belanja pakaian, dan wisata kuliner. Dengan

kata lain, Bandung memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Hal ini sesuai dengan teori daya tarik (attraction).

Akses menuju Bandung sangat terjangkau. Wisatawan dapat

menggunakan berbagai moda transportasi ke Bandung dengan

harga yang terjangkau. Hal ini sesuai dengan teori accesable (bisa

dicapai) yang menyatakan bahwa kemudahan akses mempengaruhi

kunjungan wisatawan.

Sebagian besar wisatawan juga menyatakan bahwa fasilitas

penginapan atau hotel di Bandung sangat memadai sehingga

wisatawan tidak terlalu khawatir kalau harus berlama-lama di

Bandung. Hal ini sesuai dengan teori fasilitas (amentities) yang

Page 24: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

menyatakan bahwa fasilitas penginapan dapat mempengaruhi

lamanya kunjungan wisatawan.

Sebenarnya peran dinas terkait terhadap branding pariwisata kota

Bandung sangat minim. Sebagian besar wisatawan tahu Bandung

dari teman, keluarga atau dari televisi. Hal ini menunjukkan bahwa

teori yang menyatakan bahwa lembaga pariwisata mempengaruhi

kunjungan wisatawan tidak berlaku bagi wisatawan Bandung.

Kemudian bila ditinjau dari faktor yang mendongkrak pariwisata

Kota Bandung, Kota Bandung memiliki rencana untuk

mengembangkan pariwisatanya kearah konsep city tour dimana di

konsep tersebut ada 2 poin yang akan dikembangkan yakni

Heritage Tour dan Shopping Tour. Konsep ini sesuai dengan teori

yang disampaikan oleh Medlik, yakni faktor yang mempengaruhi

pariwisata Kota Bandung adalah attraction (daya tarik). Disamping

daya tariknya, masih sesuai dengan teori dari Medlik, Kota Bandung

memiliki akses yang mudah. Berdasarkan informasi dari Dinas

Pariwisata sudah banyak maskapai penerbangan yang membuka

jalur penerbangan dari luar/dalam negeri ke Kota Bandung.

Ditambah dengan adanya tol cipularang, akses menuju Kota

Bandung semakin mudah. Dari Dinas Pariwisata sendiri, sudah

dibuat website mengenai pariwisata Kota Bandung yaitu

www.bandungtourism.com. Informasi ini sesuai dengan teori Medlik

yang ke 4 Ancillary yaitu adanya lembaga pariwisata yang berfungsi

sebagai promotor tempat wisata. Untuk menambah daya tarik Kota

Bandung, Dinas Pariwisata juga berencana untuk mendirikan dan

mengembangkan beberapa sentra yakni sentra rajut-Cibinong,

sentra jeans-Cihampelas, dan sentra sepatu-Cibaduyut.

APA SAJA YANG MENJADI PENDORONG MASYARAKAT LUAR DAERAH

BERLIBUR DI KOTA BANDUNG?

Mayoritas dari responden memiliki alasan untuk melepaskan diri

dari lingkungan rutinitas dari masing-masing responden. Alasan ini

sangat sesuai dengan Teori Ryan (1991). Faktor pendorong untuk

berwisata salah satunya Escape,dan Play yaitu ingin melepaskan

diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan, atau kejenuhan

Page 25: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

dari pekerjaan sehari- hari. Teori Ryan masih berlaku hingga saat

ini.

Mayoritas dari responden berkata mereka juga ke Bandung untuk

istirahat dan memiliki keinginan untuk menyegarkan diri Hal ini

sesuai seutuhnya dengan Teori Ryan poin 2, yaitu Relaxation,

keinginan untuk penyegaran yang juga berhubungan dengan

motivasi untuk Escape di atas.

Mayoritas responden berkata tidak untuk Prestige, menunjukkan

gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang juga merupakan

dorongan untuk meningkatkan status atau derajat social.

Responden mayoritas ke Bandung bukan untuk tujuan gengsi,

tetapi memiliki tujuan istirahat atau pada Teori Ryan yaitu

Relaxation.

Mayoritas dari mereka berkata untuk bertemu keluarga dan teman

lama. Teori Ryan pada Strenghtening Family Bonds, Social

Interaction memang sampai saat ini masih berlaku.

Dari alasan yang diberikan oleh responden, poin Romance

merupakan poin yang tidak ada pada jawaban responden, tetapi

tidak serta merta poin teori ini tidak tepat. Beberapa orang

memang berkunjung ke tempat untuk Romance tetapi sangat

jarang.

Kenyataannya, Teori Ryan (1991) dari seluruh poin masih berlaku

hingga saat ini dan tentu saja responden berwisata tidak hanya dengan

satu tujuan. Mayoritas dari responden memiliki tujuan yang banyak.

FAKTOR APA SAJAKAH YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PARIWISATA DI

BANDUNG?

Menurut seluruh responden biaya liburan di Bandung relatif

terjangkau dibanding tempat-tempat liburan lain. Hal ini

membuktikan bahwa faktor harga yang terjangkau sangat

mempengaruhi minat wisatawan yang datang untuk berlibur di

Bandung.

Menurut 6 dari 8 responden keadaan Bandung yang relatif sejuk

menjadi ciri khas Bandung dibanding dengan tempat wisata di

tempat mereka. Secara tidak langsung menunjukan ke-khas-an

sosial dan budaya mempengaruhi minat wisatawan.

Page 26: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Rata-rata responder mengatakan bahwa tidak ada tujuan wisata

yang jaraknya sama yang serupa dengan Bandung,namun ada pula

yang mengatakan ada yang sama tapi lebih memilih Bandung

karena harga yang lebih murah. Ini membuktikan bahwa faktor

harga barang subtitusi masih mempengaruhi minat wisatawan yang

ada di Bandung.

Jadi teori Medlik yang berpengaruh untuk minat wisatawan yang

datang ke kota Bandung adalah faktor harga, sosial budaya, dan

harga barang subtitusi.

Page 27: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

BAB 5SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan Wisatawan masyarakat luar daerah Bandung merupakan wisatwan

dengan type midsentris

Yang menjadi faktor pendorong masayarakat luar daerah untuk

berwisata ke Bandung adalah escape, play, relaxation,

strengthening family bonds, social interaction, dan bukan untuk

romance dan prestige

Yang menjadi faktor penarik adalah attraction, acessable, dan

amentities

Faktor yang memmpengaruhi permintaan pariwisata di Bandung

adalah faktor harga, kekhasan sosial budaya, dan faktor harga

barang substitusi

5.2 Saran Pemda Bandung khususnya Dinas Pariwisata mengelompokkan

destinasi wisata agar tidak terjadi penumpukan wisatawan pada

satu atau beberapa lokasi saja. Karena, penumpukan wisatawan

menyebabkan kemacetan pada beberapa titik di wilayah Bandung

Raya, terutama saat akhir pekan.

Transportasi umum di Bandung terutama yang menuju tempat

wisata lebih diperhatikan, karena sampai saat ini ada beberapa

objek wisata yang masih belum dapat diakses menggunakan

transportasi umum.

DAFTAR PUSTAKA

Page 28: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Anonim 1. 2011. “Need Help with Hospitality Management Assignment?”. Class of 1 – Online Class Solution.

http://classof1.com/homework_answers/hospitality_management/plogs_classification_of_tourists/. Diakses pada 30 November 2012

Anonim 2. Website Pemerintah Bandung. http:// www.bandung.go.id

Pitana I Gede dan Gayatri (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: CV Andi

Ryan, Chris. 1991. Recreational Tourism, a Social Science Perspective. New York: Routledge

Waluya, Bagja. 2010. Geografi Pariwisata.

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-

BAGJA_WALUYA/GEOGRAFI_PARIWISATA/Aspek_Permintaan_%26_Penawaran_Par.pdf.

Diakses pada 30 November 2012.

Suryana, Asep. 2007. “Tahap-tahap Penelitian Kualitatif Mata Kuliah Analisis Data Kualitatif”.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/197203211999031-ASEP_SURYANA/Copy_(5)_of_LANGKAH_PENELITIAN_KUALITATIF.pdf Diakses pada 6 Desember 2012

Page 29: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

LAMPIRAN 1

Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Landasan Teori Pedoman wawancara

1. Membludaknya wisatawan daerah yang berkunjung ke bandung pada hari sabtu-minggu

2. Meningkatnya tingkat polusi lingkungan di bandung dari tahun ke tahun

3. Meningkatnya tingkat kemacetan jalanan di kota bandung di akhir

4. Meningkatnya kepadatan penduduk di kota bandung

5. Pariwisata Bandung membangkitkan perekonomian UKM

FOKUS/Batasan masalah penelitian: PARIWISATA

1. Secara sosiologi, wisatawan tipe apakah yang banyak mengunjungi Bandung?

2. Hal apa yang menjadi

Teori berkaitan Rumusan masalah I:Plog (1972) mengklasifikasikan wisatawan sebagai berikut:1. Tipe alosentris,2. Tipe psikosentris,3. Tipe midsentris

__

Teori berkaitan Rumusan

Pertanyaan dari Teori I1. Anda berasal dari daerah mana?2. Tempat wisata apa sajakah yang

sudah dikunjungi di Bandung?3. Apakah tempat-tempat tersebut

sudah pernah dikunjungi sebelumnya (dikunjungi lebih dari sekali)?

4. Apakah anda senang mengunjungi tempat-tempat yang baru dan belum pernah dikunjungi sebelumnya?

5. Kenapa memilih tempat tersebut?

Pertanyaan khusus Dinas Pariwisata berkenaan Teori I

6. Tempat wisata seperti apa sajakah yang ada di Bandung? (wisata kuliner, belanja, alam, dll)

7. Dari semua tujuan wisata yang ada, tempat manakah yang paling sering dikunjungi para wisatawan/jumlah pengunjung paling ramai (tempat wisata belanja atau wisata lainnya)?

Pertanyaan dari teori II

Page 30: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

penarik (faktor penawaran) pariwisata di Bandung?

3. Apa saja yang menjadi pendorong masyarakat luar daerah berlibur di kota Bandung?

masalah II:Medlik (1980) dalam penawaran pariwisata yang perlu diperhatikan adalah:1. Attraction (daya tarik).2. Accesable (bisa dicapai),3. Amenities (fasilitas). 4. Ancilllary (adanya lembaga

pariwisata).

Teori berkaitan Rumusan masalah III:Ryan (1991), dari kajianliteraturnya menemukan berbagai faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata seperti di bawah ini:

1. Escape. 2. Relaxation. 3. Play. 4. Strengthening family bonds.

8. Apa yang membuat anda tertarik datang ke Bandung?

9. Bagaimana cara anda sampai ke bandung dari daerah asal? (dgn kendaraan apa?)

10. Apakah akses transportasi dari dan ke bandung dari tempat asal anda banyak pilihan dan mudah?

11. Menurut pendapat anda, Apakah fasilitas untuk wisatawan di bandung sudah memadai? (hotel/penginapan, transportasi ke tmpt wisata,)

12. Apakah informasi dari lembaga pariwisata (biro travel, dinas pariwisata, dll) menegnai temapt2 wisata di bandung sudah memadai?

Pertanyaan daru teori III13. Kenapa anda datang ke

Bandung? (jawaban dari pertanyaan ini akan mengarah ke salah satu dari statement teori ryan 1991)

14. Apakah anda datang ke bandung untuk beristirahat?(jawaban dari pertanyaan ini akan mengarah ke point 2 statement teori ryan 1991)

15. Pernahkah anda sengaja mengupdate status social

Page 31: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi permintaan pariwisata di Bandung?

5. Prestige. 6. Social interaction.7. Romance. 8. Educational Opportunity9. Self-Fulfilment10. Wish Fulfilment

Teori berkaitan Rumusan masalah IV:Medlik (1980) menjelaskan faktor yang mempengaruhi permintaan pariwisata adalah:

1. Harga, 2. Pendapatan3. Sosial budaya4. Sosial politik5. Intensitas keluarga6. Harga barang substitusi7. Harga barang

komplementer

network anda yang berhubungan dengan kedatangan anda ke bandung pada saat anda ke bandung?(jawaban dari pertanyaan ini akan mengarah ke point 5 statement teori ryan 1991)

16. Apakah ada orang yang ingin anda temui di bandung? (jawaban dari pertanyaan ini akan mengarah ke point 4,6 dan 7 statement teori ryan 1991)

17. Dalam rangka apa anda bertemu orang itu? (jawaban dari pertanyaan ini akan mengarah ke point 4,6, dan 7 statement teori ryan 1991)

Pertanyaan dari Teori IV18. Menurut anda, apakah biaya

berlibur di bandung tergolong mahal atau terjangkau?

19. Apakah ada keadaan yang khas/beda antara bandung dengan daerah asal anda?

20. Apakah ada tempat wisata sejenis seperti daerah tujuan wisata yang anda kunjungi di Bandung dan jaraknya lebih dekat dari daerah sekitar anda? (misal: outlet, di daerah asalnya ada atau enggak, atau di daerah lain yg dia tau ada

Page 32: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

atau enggak, kenapa milih di bandung)

21. Kalau orang Jakarta/bekasi yang di tempat wisata belanja: outlet di Jakarta atau bogor ada, kenapa memilih di bandung? (arahkan jawaban ke perbandingan jarak dr Jakarta-bogor dan Jakarta-bandung, kemudahan transportasi karena Jakarta-bandung banyak travel, tempat wisata di bandung lebih banyak bisa sekalian, dll)

Page 33: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

LAMPIRAN 2

Notulensi Presentasi

Pertanyaan

1. intan kel 1menurut kita, dinas pariwisata kurang berefek terhadap ketertarikan orang ke Bandung, kekurangannya dimana?Saran agar dinas pariwisata lebih fokus ke budaya dibandingkan factory outlet dan sebagainya

Jawab: Dinas Pariwisata sebetulnya telah melakukan perannya dengan baik, salah satunya dengan mengadakan event untuk menarik wisatawan, seperti saat Ulang Tahun Bandung ke-200. Disini, pemerintah melalui Dinas Pariwisata lebih berperan sebagai fasilitator dan pembuat regulasi daripada pelaku aktif Industri Pariwisata, sehingga kerja yang telah dilakukan dengan baik tersebut kurang terlihat oleh wisatawan.

2. herianto 15110014faktor masyarakat itu berpengaruh atau tidak dengan daya tarik suatu tempat? Jika berpengaruh, seberapa besar pengaruhnya daripada pengaruh yg dipresentasikan

Jawab: faktor masyarakat secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi daya tarik suatu tempat. Tempat wisata dengan masyarakat yang dikenal ramah dan terbuka dengan kedatangan orang dari luar daerahnya akan cenderung lebih diminati. Kehidupan masayarakat yang memiliki sosial budaya yang khas itu sendiri dapat menjadi objek wisata. Mengenai seberapa besar pengaruh faktor masayarakat ini, kami tidak dapat menentukan karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang tidak memerhitungkan besar kecil pengaruh tersebut seperti pada penelitian kuantitatif

3. yudis 125070071. apa kegunaan dari presentasi kalian?2. Dianalisis keempat ada bandung sejuk, dihubungkan ke sosbud,

menurut saya itu salah, apa hubungannya? Tolong jelaskan3. Analisis keempat faktor harga, faktor harga dibandingkan dengan

daerah mana, karena jika dibandingkan dengan tanah abang, akan lebih murah harganya

Jawab:1. Kegunaan presentasi ini adalah: untuk memberikan gambaran

mengenai tipologi wisatawan, faktor pendorong, faktor penarik, serta faktor-faktor yang memengaruhi penawaran pariwisata di Bandung Raya, agar kedepannya dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan stakeholders yang berkecimpung dalam pariwisata

2. Kondisi alam suatu daerah, termasuk mengenai sejuk ini, sedikit banyak memengaruhi sosial budaya masyarakat di daerah tersebut,

Page 34: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

dan tentunya kondisi Bandung yang sejuk akan memberikan kondisi yang berbeda pada masayrakatnya disbanding dengan keadaan masayarakat di Jakarta yang panas. Menurut teori yang ada dan menjadi landasan pada penelitian ini, perbedaan sosial budaya antara daerah asal wisatawan dengan daerah tujuan wisata memengaruhi penawaran wisata. Oleh karena itu, dalam analisis mengenai faktor sosial budaya, kami memasukkan hal itu.

3. Faktor harga berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini sama sekali tidak perlu membandingkan dengan daerah lainnya, cukup diwakili dengan pendapat wisatawan sebagai konsumen pariwisata di Bandung apakah berwisata di Bandung terjangkau atau tidak. Perbandingan antara Factory Outlet di Bandung sebagai salah satu tujuan wisata dengan Pasar Tanah Abang adalah perbandingan yang tidak sepadan, karena memiliki karakteristik dan target pasar yang jauh berbeda.

Sesi 2

1. asmanuapakah sarkem dsb termasuk tempat wisata dibandung? Sesuai ga dengan bandung bermartabat?

Jawab: Menurut teori yang dikemukakan oleh Ryan (1991), tempat yang saudara maksud merupakan bagian dari faktor Romance dalam berwisata. Oleh karena itu, kami menyimpulkan tempat tersebut merupakan bagian dari wisata Bandung, atau setidaknya menjadi alas an untuk orang tertentu berwisata ke Bandung. Pemerintah Bandung sendiri sebetulnya berupaya untuk meminimalisasi tempat-tempat seperti ini. Dengan demikian, upaya menghilangkan tempat ini memberikan indikasi bahwa kondisi ini tidak sesuai dengan slogan Bandung Bermartabat

2. eky -13108apakah kalian mewawancarai orang bandung aslinya? Di dekat tmpt wisata? Soalnya bbrp teman saya org bandung dan mereka agak kesal dengan orang jakarta yg datang ke bandung, bikin macet. Apakah kita meninjau dan memberi solusi tentang itu?Pada penelitian ini, kami berfokus pada sudut pandang wisatawan dan pemerintah (dinas pariwisata), oleh karena itu hal yang saudara tanyakan tidak kami lakukan. Namun, sebagai masukan, hal tersebut kami pandang perlu untuk penelitian berikutnya, karena penelitian yang kami lakukan ini adalah penelitian pendahuluan.

3. Tony kosasih, 13108094Tanggapan, menurut saya wawancara live yang dilakukan tadi tidak maslaah, bagus, hanya sebaiknya teman-teman dikelas diberi tahu bahwa itu diambil dari script/naskah hasil wawancacara asli kelompok VPertanyaan, mbak yg dr Surabaya melakukan update di media sosial, tapi mengapa dikatakan dalam analisis hasil bahwa faktor eksistensi melalui media sosial tidak berlaku di bandung?

Page 35: Kelompok 5 Daya Tarik Pariwisata Bandung Bagi Masyarakat Luar Daerah

Jawab: dalam analisis yang kami buat, kami tidak menyatakan bahwa faktor eksistensi mutlak tidak berlaku. Kami hanya mengatakan, bahwa faktor tersebut bukan merupakan faktor utama.